mau atau tidak.
jadi jawabnya iya atau tidak.
Pengen_TAU@Transgressor, diskusi face to face pernah diadakan di jakarta oleh beberapa pendeta dari jalan al-rahmat dengan tokoh-2 muslim, kau tau hasilnya: tokoh-2 muslim terpelintir ga bisa kasih argumen bantahan. hasilnya apa??? mereka kalah
katanya takut keselamatan, kok buktinya pernah dilakukan face to face??
tolong jelaskan apa yang bisa dijelaskan secara face to face yang tidak dapat dijelaskan lewat tulisan? menurut saya malah debat secara tertulis lebih bagus. secara face to face anda mungkin malah tidak akan mampu mencerna arus informasi yang diberikan lawan bicara, tetapi jika tertulis anda dapat baca pelan pelan dan pikirkan sebelum langsung membuka mulut membantah saat kepala panas terbakar emosi.
aku gak terbakar emosi...
hanya saja kalau face to face jelas, satu orang yang berbicara ya satu juga namanya. kalau disinikan satu orang bisa mempunyai banyak nick. jadi itu benar2 jujur. dan kalau face to face apa yang kita komentari itu berdasarkan bukti2 yang benar.