Logika Sederhana Dalam Agama

Pembelaan bahwa Islam adalah ajaran dari Tuhan.
Post Reply
agnostik
Posts: 2
Joined: Mon Nov 27, 2006 2:08 pm
Location: Jakarta
Contact:

Logika Sederhana Dalam Agama

Post by agnostik »

Dialog Pertama:
Apakah Tuhan tahu semua yang akan terjadi?
Kalau kita jawab tidak , rasanya tidak pas, karena Tuhan sang pencipta alam tentu tidak mempunyai kelemahan. Tetapi bila kita yakin Tuhan tahu akan apa yang terjadi, kenapa Tuhan menciptakan orang yang nanti akan masuk neraka. Apakah Tuhan hanya mengasihi sebagian manusia?

Kalau anda berkata, "kan manusia telah diberi petunjuk mana jalan masuk surga, mana jalan ke neraka", kita kembalikana lagi: "bukankah Tuhan tahu dari sebelumnhya bahwa walaupun telah diberi petunjuk, tetap saja sebagian manusia akan masuk neraka". Apakah Tuhan tidak sayang pada calon manusia yang diketahuinya nanti akan masuk neraka?

Dialog Kedua:
Perkiraan kasar penganut agama besar di dunia, tanpa melihat sekte: kristen 30% (2 milyar manusia), 20% (1,2 milyar) islam, dst... sedangkan penduduk dunia sekarang sekitar 6 milyar (6,5?)

Bila anda muslim (dan mengatakan agama lain salah), terbayangkah oleh anda bahwa 4 milyar manusia akan di neraka selamanya?

Bila anda kristen, terbayangkah oleh anda bahwa Tuhan "membiarkan" 4 milyar manusia masuk neraka?

Bukankah kalau Tuhan maha tahu dan maha pengasih pada semua manusia, Dia tidak akan menciptakan orang yang akan masuk neraka itu?


Lalu bagaimana dengan kenyataan banyak orang besar dan scientist yang tetap teguh beragama?
Mereka biasanya "memilih" untuk beragama dan tidak pernah mempertanyakan akan kontradiksi tentang agama dan logika.
alasan lain bisa macam-macam, politik, sosial, ekonomi, dsb...

bisakah kita teruskan diskusi ttg hal ini?
:-)
NoeMoetz
Posts: 1372
Joined: Fri Dec 08, 2006 9:32 am
Location: Indonesia

Post by NoeMoetz »

amatiran mo ngomong nih! :P

Untuk Dialog pertama:
Justru karena Tuhan sangat baik, maka Ia memberikan kebebasan kepada umat-Nya. Sayangnya, tidak sedikit manusia yang menyalahgunakan kebebasan tsb, sehingga malah menjauh dari-Nya.
Bayangkan kalau Tuhan tidak memberikan kebebasan kepada manusia, ibaratnya seperti hidup di rezim komunis -> begitu lahir sudah ditetapkan HARUS menjadi .... (isinya terserah : Ahli Nuklir, Dokter dsb). Kalo kebetulan orangnya cocok ga masalah. Tapi Kalo ga cocok? Apa kamu ga kasihan sama orang-orang tersebut?

Untuk dialog ke-dua:
Saya pribadi, hidup bukan untuk mencari Surga koq, melainkan untuk menciptakan "Surga" di dunia ini. Percuma, misalnya, tiap Minggu ke Gereja or tiap hari sembahyang sampai nungging2 5 kali sehari, dll, tetapi tidak melakukan "sesuatu" terhadap sesama yang membutuhkan.
Akan menjadi lebih mem-"bahagia"-kan bila kita menolong sesama yang membutuhkan, memberi sedekah kepada yang kurang beruntung dll.
Iya khan?
Justru dengan hal2 kecil inilah, kita mampu menciptakan "Surga"2 mini di dunia ini, dan harapannya mampu membuat dunia yang lebih nyaman untuk dihuni.


Ini pendapat pribadi loh! Didebat silahkan, namanya juga Demokrasi, buka DemoCrazy :P


Masih Newbie, butih bimbingan senior :wink:
User avatar
sapujagad
Posts: 450
Joined: Fri Oct 06, 2006 11:08 pm
Location: indonesia

Post by sapujagad »

kalau masalah surga dan neraka, ada banyak pendapat tentang hal ini
jadi pertanyaan Sdr. Agnostik, sudah didasari dengan keyakinan tertentu tentang surga dan neraka, yang pada umumnya berpendapat bahwa orang yang "baik" akan masuk surga dan orang yang "buruk" akan masuk neraka. (orang "baik" menyembah Tuhan yang benar, orang yang "buruk" menyembah Setan)
nah...,
bukankah masuk surga atau neraka itu WEWENANG TUHAN 100% (dengan asumsi kita percaya pada TUHAN), kalau masuk surga/masuk neraka itu menurut PERKIRAAN kita, (misalnya dengan doktrin, kalau kita banyak berbuat baik, menjalankan puasa, menyiksa diri --- lantas kita akan mencapai surga), lalu apa gunanya PENGHAKIMAN TUHAN,
Agama hanya memberi rambu-rambu, tapi percayalah bahwa saya atau anda akan masuk surga atau neraka (kalau kita percaya adanya surga dan neraka -- misalnya juga dengan iming2 surga itu berisi 72 perawan/bidadari) itu semua KEHENDAK TUHAN.
saya dan anda boleh saja YAKIN akan masuk surga, tapi semua nanti berpulang pada KEPUTUSAN TUHAN, karena PEMILIK SURGA adalah TUHAN sendiri

Jadi kalau saya yakin bahwa saya akan masuk surga karena saya mengikut Yesus yang pernah mengatakan "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang akan datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku"......, itulah keyakinan saya, TETAPI saya TIDAK akan menghakimi orang lain yang tidak percaya YESUS, akan masuk neraka (saya bukan TUHAN), hanya menurut ajaran yang saya yakini, orang mau masuk surga, harus melalui YESUS, nah... kalau YESUS menghendaki seseorang masuk surga, ya itu hak YESUS (ingat kisah seorang penjahat yang disalib bersama dengan Yesus, selama hidupnya dia berbuat jahat, tetapi diampuni, dan 'diajak' masuk surga.---- inilah contoh WEWENANG TUHAN.

Debat dan diskusi kita sekarang ini hanyalah untuk bersama-sama "MENCARI" ajaran yang BENAR, dengan berdasarkan berbagai sumber/ajaran, jadi kita tidak bisa self proclaim bahwa ajaran kita yang BENAR dan ajaran lainnya SALAH, kita semua harus kritis, dimana 'kebenaran' ajaran yang kita anut, dimana 'kesalahan' ajaran lain.

TETAPI TIDAK UNTUK mengatakan siapa yang akan masuk surga dan siapa yang akan masuk neraka. dan juga TIDAK UNTUK MEMAKSA orang lain agar mengikuti ajaran kita, supaya dapat masuk 'surga kita"
(maaf, saya sangat tidak setuju dengan orang muslim yang membakar gereja, untuk menghancurkan ornag kristen, seolah-olah mereka-lah yang berhak MENJADI HAKIM bagi sesamanya) silakan menyebarkan ajaran Islam, tapi jangan membunuh orang yang menentang ajaran islam atau tidak mau masuk islam ===== sama dengan kristen, silakan menyebarkan injil, tapi tidak dengan membunuh orang yang tidak mau menerima injil atau menentang injil ---- dan untungnya Kristen tidak melakukan ini, penginjilan selalu dilakukan, tapi tidak dengan paksaan.

Saya kira TOPIK yang anda sampaikan disini, tidak sesuai dengan misi forum ini yaitu untuk MENELANJANGI ISLAM.
the universe
Posts: 12
Joined: Wed Dec 20, 2006 10:43 pm
Location: ALAM SEMESTA

Post by the universe »

Masalah masuk surga atau neraka itu bukan wewenang siapa siapa kecuali kita sendiri,dan saat seseorang masuk neraka itu bukanlah hukuman dari Tuhan melainkan pilihan orang itu sendiri...INGAT Tuhan ga pernah menghukum manusia...!!karena agama apapun bilang bahwa Tuhan itu maha penyayang.jadi jangan kita mengkambing hitamkan Ia!! kita sendirilah yang akan menentukan akan masuk kemana nanti...Tuhan hanya memberi kita hak untuk memilih dan memberi kita pula hak untuk menerima kompensasinya.

"Aku menyayangi setiap ciptaanKu dan Aku telah menciptakan badanmu bukan untuk Aku kuasai atau Ku Hukum"
User avatar
Hudzaiyfah al-Fadhliy
Posts: 48
Joined: Fri Aug 25, 2006 6:43 am
Location: Jatinangor

Post by Hudzaiyfah al-Fadhliy »

Surga atau neraka memang keputusan Allah. Tapi, Allah memberikan potensi2 pada diri manusia sebagai alat untuk mencapai Ridha-Nya. Dan ketika Allah telah ridha pada seorang hamba, maka Demi Allah syurga pasti didapatkannya.
User avatar
Hudzaiyfah al-Fadhliy
Posts: 48
Joined: Fri Aug 25, 2006 6:43 am
Location: Jatinangor

Post by Hudzaiyfah al-Fadhliy »

Kenalilah dirimu maka engkau akan mengenali Tuhanmu.

Dialah rabbmu, Allah yang menciptakan langit dan bumi...(QS.10:3)

Diri kita telah diciptakan sedemikian rupa sehingga kita bisa merasakan kehadiran sesuatu yang amat besar di belakang terciptanya alam raya. Kita diberi akal untuk memikirkan itu semua, kita juga diberikan hati (ruh) untuk meyakini semua itu dan kita diberikan jasad (raga) untuk melaksanakan apa yang diprintahkan dan apa yang dilarang. Jadi, mau masuk syurga atau tidak, pada akhirnya kita yang memilihnya, karena Allah telah memberikan dua jalan. Wa hadzaiyna najdaiyn........ (Dan telah Kami tunjukkan dua jalan...)
User avatar
stroberi
Posts: 626
Joined: Wed Dec 13, 2006 9:15 am

Post by stroberi »

Hudzaiyfah al-Fadhliy wrote:Kenalilah dirimu maka engkau akan mengenali Tuhanmu.

Dialah rabbmu, Allah yang menciptakan langit dan bumi...(QS.10:3)

Diri kita telah diciptakan sedemikian rupa sehingga kita bisa merasakan kehadiran sesuatu yang amat besar di belakang terciptanya alam raya. Kita diberi akal untuk memikirkan itu semua, kita juga diberikan hati (ruh) untuk meyakini semua itu dan kita diberikan jasad (raga) untuk melaksanakan apa yang diprintahkan dan apa yang dilarang. Jadi, mau masuk syurga atau tidak, pada akhirnya kita yang memilihnya, karena Allah telah memberikan dua jalan. Wa hadzaiyna najdaiyn........ (Dan telah Kami tunjukkan dua jalan...)
kamu muslim ya..?
hei ketemuan sm fani dong diskusi terbuka gitu..kamu ada di surabaya ato???
aku pengen belajar islam..yg bener2 baik..dan mendalami gitu...
emailku:[email protected]
User avatar
Kane
Posts: 1571
Joined: Thu Jul 27, 2006 2:48 pm
Location: Bandung, Indonesia

Post by Kane »

Hudzaiyfah al-Fadhliy wrote: Surga atau neraka memang keputusan Allah. Tapi, Allah memberikan potensi2 pada diri manusia sebagai alat untuk mencapai Ridha-Nya. Dan ketika Allah telah ridha pada seorang hamba, maka Demi Allah syurga pasti didapatkannya.
Setuju kang...wah di jatingangor yah?, saya dibandung neh...

Tapi jangan pake demi Allah dong... :oops: :oops:
luv_nice
Posts: 579
Joined: Tue Aug 15, 2006 11:08 am

Re: Logika Sederhana Dalam Agama

Post by luv_nice »

agnostik wrote:Dialog Pertama:
Apakah Tuhan tahu semua yang akan terjadi?
Kalau kita jawab tidak , rasanya tidak pas, karena Tuhan sang pencipta alam tentu tidak mempunyai kelemahan. Tetapi bila kita yakin Tuhan tahu akan apa yang terjadi, kenapa Tuhan menciptakan orang yang nanti akan masuk neraka. Apakah Tuhan hanya mengasihi sebagian manusia?

Kalau anda berkata, "kan manusia telah diberi petunjuk mana jalan masuk surga, mana jalan ke neraka", kita kembalikana lagi: "bukankah Tuhan tahu dari sebelumnhya bahwa walaupun telah diberi petunjuk, tetap saja sebagian manusia akan masuk neraka". Apakah Tuhan tidak sayang pada calon manusia yang diketahuinya nanti akan masuk neraka?
Tuhan maha kasih, Tuhan juga maha tahu. Manusia diciptakan begitu istimewa, Tuhan beri manusia kehendak bebas. Manusia bebas untuk menentukan pilihan, apakah akan merespon atau menolak kasih Tuhan. Kalau merespon dia akn tunjukkan dalam hidup yg sesuai dgn kehendak Tuhan. Hidup yg selalu berbuat baik, mengasihi sesama dll. Jadi perbuatan baik adalah respon, bukan alat untuk memperoleh kasih Tuhan. Itu bedanya dgn konsep amal soleh dalam islam.
Kalau gak mau respon kasih Tuhan ya gpp. Tapi gak boleh protes kalau dimasukin nraka. Toh kalau dimasukin surga juga gak bakalan nyaman, soalnya hidup bersama dengan Tuhan yg tidak dikasihi (tidak direspon kasihNya).
Tuhan tidak pernah menciptakan manusia untuk jadi penjahat. Karena semua yg diciptakan Tuhan pada mulanya baik adanya. Kejahatan adalah pilihan manusia yg di dorong oleh iblis.
Itu logika sederhananya. Berdasar penjelasan ini maka dialog kedua menjadi tidak perlu dijawab.
susah_murtad
Posts: 282
Joined: Tue Jan 09, 2007 11:56 am
Location: Batu Merah

Post by susah_murtad »

Lucu yah, ditopik ini koq yg muslim ama kristen kagak terlalu berantem? Tanya kenapa?
Artinya kalo kita dibiarkan jalan sendiri2 dengan menafsirkan Tuhan atau atribut2 yg lain dengan tafsiran ajaran agama kita sendiri2 maka yg didapat adalah penghormatan terhadap pemeluk agama yg lain. Bukan dengan mejelek-jelekkan agama yg lain agar ada kepuasan pribadi bahwa agama yg lain lebih buruk daripadanya. Ya yg menjelekkan akan puas tapi yg dijelekkan akan cuek aja sebenernya. Ya khan pak?
Post Reply