Fakta Penting Bagi Anda yang Anti Arab

Pembelaan bahwa Islam adalah ajaran dari Tuhan.
Post Reply
User avatar
fayhem_1
Posts: 1402
Joined: Tue Sep 08, 2009 6:55 pm

Fakta Penting Bagi Anda yang Anti Arab

Post by fayhem_1 »

http://www.pkspiyungan.org/2015/03/fakt ... -arab.html

Fakta Penting Bagi Anda yang Anti Arab:

1. Angka 1 sampai 9 itu berasal dari Arab

2. Nama2 hari Senin sampai Sabtu berasal dari bahasa Arab

3. Di dalam demokrasi ada musyawarah mufakat. Istilah "musyawarah" dan "mufakat" berasal dari Arab

4. Bahasa Indonesia berasal dari Melayu. Dan bahasa Melayu banyak dipengaruhi oleh Bahasa Arab. Jika Anda belajar bahasa Arab, akan kaget karena kalimat2 pada bahasa Arab bisa diterjemahkan kata perkata ke dalam bahasa Indonesia. Sebab struktur bahasanya sama.

Intinya: Arab memiliki pengaruh yang SANGAT BESAR terhadap Indonesia. Jadi jika Anda masih anti Arab, sebaiknya mulai NGACA dulu.

Lagipula, Anda ini sungguh aneh. Anda anti Arab dengan alasan, "Cintailah budaya Indonesia." Tapi Anda justru hobi pakai istilah bahasa Inggris, menyukai boyband Korea, seminggu sekali minum di Starbuck atau makan di Pizza Hut.

Amerika dan Arab itu sama-sama luar negeri. Apa Anda lupa?

(Jonru)
Mirror: Fakta Penting Bagi Anda yang Anti Arab
Follow Twitter: @ZwaraKafir
User avatar
fayhem_1
Posts: 1402
Joined: Tue Sep 08, 2009 6:55 pm

Re: Fakta Penting Bagi Anda yang Anti Arab

Post by fayhem_1 »

Hmm..

http://www.archimedes-lab.org/numeral.html

Numbers' & Numeral systems' history and curiosities

Today's numbers, also called Hindu-Arabic numbers, are a combination of just 10 symbols or digits: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, and 0. These digits were introduced in Europe within the XII century by Leonardo Pisano (aka Fibonacci), an Italian mathematician. L. Pisano was educated in North Africa, where he learned and later carried to Italy the now popular Hindu-Arabic numerals.

Hindu numeral system is a pure place-value system, that is why you need a zero. Only the Hindus, within the context of Indo-European civilisations, have consistently used a zero. The Arabs, however, played an essential part in the dissemination of this numeral system.

Numerals, a time travel from India to Europe
The discovery of zero and the place-value system were inventions unique to the Indian civilization. As the Brahmi notation of the first 9 whole numbers...

Image

However, the first Western use of the digits, without the zero, was reported in the Vth century by Beothius, a Roman writer. Beothius explains, in one of his geometry books, how to operate the abacus using marked small cones instead of pebbles. Those cones, upon each of which was drawn the symbol of one of the nine Hindu-Arabic digits, were called apices.

Thus, the early representations of digits in Europe were called “apices”. Each apex received also an individual name: Igin for 1, Andras for 2, Ormis for 3, Arbas for 4, Quimas (or Quisnas) for 5 , Caltis (or Calctis) for 6, Zenis (or Tenis) for 7, Temenisa for 8, and Celentis (or Scelentis) for 9. The etymology of these names remains unclear, though some of them were clearly Arab numbers.

The Hindu-Arabic-like figures reported by Beothius were reproduced almost everywhere with the greatest fantasy! (see below)

Image
Mirror 1: Numbers' & Numeral systems' history and curiosities
Follow Twitter: @ZwaraKafir
User avatar
buncis hitam
Posts: 948
Joined: Sun May 13, 2012 9:35 pm
Location: Yang jelas di tempat yang aman jauh dari para jihadis

Re: Fakta Penting Bagi Anda yang Anti Arab

Post by buncis hitam »

Jonru emang tukang fitnah sedunia. Tuh orang bener2 ahli dusta di indonesia. Kalo dia mau periksa lebih dalam kita pun juga gak suka kalo budaya nusantara semuanya dipaksa diganti oleh budaya barat, jepang, cina, dsb. Kita hanya mau budaya kita eksis di tempat sendiri bukan hilang begitu saja. Jadi kita hanya menyalahkan orang2 yang memang ingin merusak budaya nusantara dan memaksakan budaya laen, seperti mereka2 yang melakukan razia jilbab di jatim, membongkar patung jayandaru, ngebom candi borobudur, mensyrikkan bahasa jawa, dsb.

Tapi gw gak tau juga sih si jonru ini emang tukang fitnah atau dia berpikir bahwa orang laen memiliki pemikiran yang sama seperti jonru dkk, padahal gak. Seperti misalnya ketika slemot membenerkan tujuan mereka membuat aturan penistaan agama, mereka menyamakan pemikiran mereka dengan orang laen dengan mengatakan bahwa "bagaimana kalo agama kalian dihina?", jawabnya apa??? "Biasa ajah tuh, gak sampe gorok leher orang" ya kan, padahal slemot pikir pasti jawabannya ialah bakalan gorok leher orang. Nah mereka pikir orang laen sama dengan mereka yang slemot, padahal gak. Mereka pikir mereka adalah orang normal seperti semua orang normal yang ada di dunia padahal gak.
Mirror 1: Fakta Penting Bagi Anda yang Anti Arab
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Post Reply