mbak Ica yang baik,prisca wrote:Sdr Om JGA,
Terimakasih atas penjelasan anda.
Anda menjelaskan dengan detil Namun tetap mudah dipahami, great. Yg intinya, jk sy tdk slh(mhn dikoreksi) bhw mukjizat2 yg diklaim Muslim tdk lbh dari sebuah pemaksaan sejarah.
Hati nurani dan nalar kita penting dikedepankan sebelum menilai seperti yang mbak Ica katakan. Jika memang mbak Ica tidak menemukan bukti-bukti apapun, benarlah hanya sebagai pemaksaan sejarah.
Prisca wrote:Sekiranya, anda tdk berkeberatan sy bertanya, krn sebagian diri sy menerima penjelasan anda, Ttp, bagian lain blm merasa fulfil
Alam berfikir Muslim memang selalu dihidup di dalam hayalan dan terlalu mudah mempercayai begitu saja setiap klaim quran tentang mukjizat. Tetapi percayalah, pada dasarnya tidak ada secuil bukti pun mengenai mukjizat yang terdapat dalam quran. Muhammad saw sendiri diberbagai bagian quran dengan tegas mengatakan dirinya tidak datang untuk tujuan melakukan mukjizat ketika para pagan Quraisy menantangnya untuk menunjukkan bukti sahih klaimnya tentang statusnya sebagai nabi, bukti benar tidaknya dia diutus Tuhan. Engkau pasti pernah baca di dalam quran sebuah pernyataan dari Muhammad (padahal muslim mengklaim seluruh ayat quran berasal dari Tuhan) bahwa dirinya diutus hanya sebagai pemberi peringatan. Tidak lebih dari itu!
Baiklah, saya bantu anda menelusurinya..., perhatikan kata quran ini: periksa di siniPrisca wrote:Sy blm menemukan yg sy garis bawahi. Atau mgkin sy krg teliti.
Tp, ini berarti bhw Muhammad "benar2 mjd utusan?", meskipun blan sbgai nabi, bgtukah mksd anda sdr Om JGA.
QSurah Hud 11:12
Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan sebahagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan sempit karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka akan mengatakan: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan (kekayaan) atau datang bersama-sama dengan dia seorang malaikat?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah Pemelihara segala sesuatu.
Yang dimaksud dengan kata "Perbendaharaan" pada hakekatnya adalah Mujijat. Jawaban Allah swt (Muhammad) saya beri warna biru.
Periksa lagi ayat ini: Q Surah Ar-Ra'd 13:7 Source Click here
Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk.
Dan periksa juga buku Sirat Nabawiyah yang saya ketik di sini: Sirat Nabi dari Ibnu Hisyam untuk mempelajari asbabun nuzul ayat-ayat di atas
Masih tidak putus asa juga, mereka menunjukkan ayat mukjizat tentang pembelahan bulan dan ngotot peristiwa tersebut sungguh-sungguh terjadi. Sebagai bukti mereka menunjukkan foto-foto permukaan bulan dengan Rile-nya yang memanjang. Dan itu diklaim bekas pedang Muhammad. Sungguh menggelikan. Coba anda tanyakan pada mereka adakah catatan kepurbakalaan yang pernah mendokumentasikan kejadian tersebut diseluruh dunia bertarikh abad ke 7 dari berbagai belahan dunia? Mereka pasti tidak dapat menunjukkan catatan seperti itu. Bayangkan Prisca, terbelahnya bulan itu bukan peristiwa main-main. Itu pasti dahsyat sekali! Masakkan tidak ada satu pasang mata pun yang pernah mengamati kejadian ajaib ini di tanah Inca, misalnya atau di tanah India sehingga manusia disana luput melaporkannya? Seharusnya ada laporan sahih tentang kejadian ajaib ini! Tetapi memang sungguh tidak pernah ada catatan yang demikian. Prisca sendiri boleh menelusurinya diberbagai perpustakaan online dunia agar lebih meyakinkan Anda.
Banyak ilmuan--pengakuannya sih begitu--yang tidak tahu apa-apa tentang Islam dan pendirinya Muhammad. Mereka tidak perduli bagaimana kehidupan sang pendiri Islam. Atau bisa jadi karena pengaruh propaganda muluk-muluk yang dilakukan para muslim kepada ilmuan tersebut. Atau juga oleh bujukan dengan suap (briberry) sehingga mereka terpaksa mengalahkan rasionalitas mereka. Mereka memakan umpan yang ditawarkan Islam dan akhirnya rela merendahkan dan menghina prestasi keilmuannya sendiri. Ada banyak contoh yang bisa disebutkan, semisal Dr Maurice Bucaille. Sebenarnya beliau ini dokter bangsa Perancis yang menjadi dokter keluarga kerajaan Arab Saudi. Di bawah bujukan para mullah di sana, Bucaille diminta membuat buku untuk mendukung klaim Islam dari sisi mujijat dan sain. Saya sudah membaca bukunya. Komentar saya: Bucaille menghina merendahkan wawasan keilmuannya sendiri sebagai seorang dokter!Prisca wrote:Sy Br tertarik untuk bnr2 mendalami sendiri, blm lama ini sdr Om JGA. Tepat seperti kata anda, sejauh sy mencari bukti, blm pernah sy temui ttg bulan terbelah ini.
Inilah yg membuat sy bertanya2... Bgmna bisa seorang ilmuwan mualaf krn bulan renang terbelah....
Jadi, apa saja bisa terjadi kepada seorang yang tidak hati-hati dalam menerima klaim Islam dan malas mengkaji dari berbagai aspek.
Jadi jelas mukjizat pembelahan bulan ini sama sekali tidak mendatangkan manfaat bagi dakwah Muhammad, selain olok-olok. Bandingkan dengan kisah para nabi yang datang sebelum Muhammad--yang diakui Muhammad diturunkan di sebuah negeri yang bernama Israel. Sangat tidak sebanding! Mukjizat mereka semua ternyata bertujuan memberi manfaat bagi para saksinya. Bermanfaat bagi orang lain yang tidak percaya maupun yang sudah percaya. Tidak ada perbedaan untuk orang-orang ini. Tidak ada pula olok-olok yang keluar dari mulut yang lancang. Semuanya menyatakan takjub. Adakah yang takjub di antara kafir quraisy melihat mukjizat muhammad? Sama sekali tidak akan kau temukan ketakjuban demikian dalam laporan Ibnu Ishaq!
Itulah menurut saya jawaban yang sangat konyol dan tidak benar sama sekali. Faktanya, apakah kaum Quraish yang ngotot meminta agar Muhammad menurunkan mujijat menjadi beriman? Anda baca deh di Sirat Nabi yang sudah saya tunjukkan di atas!Prisca wrote:Pertanyaan seperti ini pernah sy sampaikan pd seorang rekan Malay Muslim, dia menjawab, kurang lebih; ini karena Muhammad adl nabi terakhir, tdk seperti nabi2 sblmnya, Muhammad adl kekasih SWT, krn itulah SWT memberikan mukjizat kpd Muhammad berupa membelah bulan, spy manusia2 yg hdup stlah jaman Muhammad melihat keajaiban ini mjd beriman..
Mestinya, jika benar Muhammad adalah seorang kekasih...masakkan Allah swt tidak memberikan apapun yang dimintanya? Apakah anda tidak akan memberikan apapun milik anda untuk orang yang anda sangat kasihi bila mereka membutuhkan bantuan anda? Cobalah pikirkan kebenaran ini! Muhammad tidak meminta apa-apa pada Allah swt untuk menjawab desakan kaum Quraisy. Mengapa? Karena Muhammad saw tahu Allah swt hanyalah imajinasi dirinya sendiri. Ia tahu...mana mungkin meminta bantuan kepada imajinasi sendiri!
Bayangkan saja ini: Superman dikatakan adalah manusia sakti yang suka menolong orang. Ini adalah kisah imajinasi dari Barat. Tetapi mengapa orang Barat sendiri tidak pernah meminta bantuan Si Superman bila menghadapi bahaya? Jawabannya karena orang Barat tahu Superman hanyalah tokoh fiktif yang tidak mungkin menjawab permohonan bantuan siapapun. Begitu pula Allah swt. Anda bisa baca sendiri di Sirat Nabi jilid dua terkait perang Uhud. Di situ Muhammad bukan memohon bantuan Allah swt ketika terkepung dan hampir tewas terbunuh, malah ia meminta bantuan pada para jihadisnya untuk melindungi. Mengapa bisa begitu? Pikirkanlah dengan nalarmu.
Atau tidak tahukah Muhammad bahwa mukjizat itu sangat bermanfaat dalam usahanya melancarkan dakwah dan mengajak para kafir Mekkah mempercayai tanpa paksa pegakuan Muhammad? Dari fakta-fakta yang ada, kenyataannya seperti itu. Ketidak tahuan atas manfaat itu memberikan kita satu poin bukti palsunya kenabian yang diaku-aku Muhammad!
Mbak Ica...Prisca wrote:Blh sy mjwb, dr jwbn yg pernah diberikan pd sy?
Ini krn hati para kafir telah ditutup Dan dikerjakan oleh SWT,
Layaknya(bkn bermaksud OOT) bangsa Israel yg akhirnya menyalibkan Yesus yg tlh diserupakan Oleh SWT ..
Jawaban yang mereka berikan pada anda ini sungguh konyol...
Setertutupnya pintu mata hati manusia, bila kebenaran yang disodorkan dan disertai bukti yang kongkrit, mata siapa sih yang gak dapat disadarkan? Anda harus mempelajari bagaimana nabi-nabi lain yang mendemonstrasikan mujijat di depan para pemirsanya yang tidak percaya. Lihatlah dampaknya bagi para pemirsa itu. Adakah mereka yang tidak mau percaya?
Hehehe...masalah Yesus, maaf saja...saya bukan Kristen...anda bisa berkonsultasi sama Pendeta Angky...
Demikian sdr Om JGA..
Mhn dicerahkan
prisca Mempertanyakan Islam
prisca Mempertanyakan Islam Mirror
Mirror Rss Feed
Faithfreedom forum static[/quote]