Page 16 of 40

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Tue Apr 09, 2013 12:04 pm
by prisca
IC1101 wrote:@ prisca
Anda sedang jatuh cinta pada islam, betul?
prisca wrote:Mungkin, krn itulah sy mencaritahu siapakah Islam itu sebenarnya...
Apakah pantas Dan layak mendapatkan cinta Dan keloyalan, yg sy lht sgt extrim.
IC1101 wrote:Anda mencari tahu siapa islam itu sebenarnya sebelum memutuskan menjadi mualaf atau setelah menjadi mualaf?
Sepertinya sdh sy ceritakan semuanya disini.
Tp, Akan sy jawab, setelah mualaf, tepatnya setelah sdr sy meninggal.
Kalimat anda yg kedua cukup menarik buat saya, untuk mendapat cinta & kesetiaan dari anda, anda harus mendapat cukup bukti bahwa islam itu benar2 layak untuk dicintai. Di agama sebelumnya, anda tidak menemukan sesuatu yang layak untuk mendapatkan cinta & kesetiaan anda?
Seperti yg tlh sy sampaikan disini jg,
Ketika sy K, sy memeluk agama tersebut krn sy terlahir dlm keluarga K,
Ketika sy mualaf, krn sdr sy menunjukkan bbbrp kejanggalan pd K, Dan memberikan Islam sbgai alternatif.
Sblm sdr sy meninggal, dia menemukan kejanggalan pd Islam, dgn berjalannya wkt menyatakan bhw Islam salah.
Menjelang minggu2 terakhirnya, sdr sy menemukan tulisan dr sdr usmanabdullah Ttg kesaksiannya, Dan itu membuat sdr sy menemukan kebenaran pd iman lama, K.

Jadi, bukan krn sy tdk menemukan apakah yg lama itu layak ataukah tidak, ttp Lebih kepada, sy tdk mau mengulang kejadian sblmnya.
Ketika sy diajak murtad dr K, sy turut, ketika diajak mualaf, saya turut, Lalu ketika tb2 berubah pikiran 180 derajat, apakah sy harus serta merta turut tnp sy mengetahui pondasi2 sy mengambil keputusan tersebut?
Seibarat sy mendirikan bangunan di atas pasir... Sewaktu2 angin kencang Dan ombak besar menerjang, sy akan roboh..Dan kembali jatuh k dlm lubang yg Sama.

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Tue Apr 09, 2013 12:26 pm
by Bagol5
prisca wrote: Jadi, bukan krn sy tdk menemukan apakah yg lama itu layak ataukah tidak, ttp Lebih kepada, sy tdk mau mengulang kejadian sblmnya.
Ketika sy diajak murtad dr K, sy turut, ketika diajak mualaf, saya turut, Lalu ketika tb2 berubah pikiran 180 derajat, apakah sy harus serta merta turut tnp sy mengetahui pondasi2 sy mengambil keputusan tersebut?
Seibarat sy mendirikan bangunan di atas pasir... Sewaktu2 angin kencang Dan ombak besar menerjang, sy akan roboh..Dan kembali jatuh k dlm lubang yg Sama.
tindakan mbak Prisca sudah benar.

kalau boleh tahu, ketika nanti sudah crosschek, dan ternyata tidak ada 1 pun yang benar dan sempurna dari berbagai ajaran agama di dunia, apa yang akan mbak Prisca lakukan?

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Tue Apr 09, 2013 12:31 pm
by prisca
@Bagol5

Meskipun sy sdg goyah, meskipun kaki saya tdk berpijak pd satu tumpuan, ttp sy msh pny keyakinan, there's nothing impossible in God..Jadi sy rasa, cpt atau lambat, sy Akan menemukan apa yg sy cari

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Tue Apr 09, 2013 12:46 pm
by Bagol5
prisca wrote:@Bagol5

Meskipun sy sdg goyah, meskipun kaki saya tdk berpijak pd satu tumpuan, ttp sy msh pny keyakinan, there's nothing impossible in God..Jadi sy rasa, cpt atau lambat, sy Akan menemukan apa yg sy cari
:turban:

semangat yang cukup bagus... :supz:
keep it up...

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Tue Apr 09, 2013 1:26 pm
by IC1101
prisca wrote:Ketika sy mualaf, krn sdr sy menunjukkan bbbrp kejanggalan pd K,
Anda bisa bertanya Disini atau Disini utk mencari jawaban atas kejanggalan2 yg anda temui pada agama K
prisca wrote:Sblm sdr sy meninggal, dia menemukan kejanggalan pd Islam, dgn berjalannya wkt menyatakan bhw Islam salah.
Hmmm... [-(
prisca wrote:Menjelang minggu2 terakhirnya, sdr sy menemukan tulisan dr sdr usmanabdullah Ttg kesaksiannya, Dan itu membuat sdr sy menemukan kebenaran pd iman lama, K.
Tak ada kata terlambat bagi Pricilla, pengampunan yang disediakan Tuhan Yang Sejati tetap terbuka bahkan tidak berkurang sampai hembusan nafas terakhirnya.
prisca wrote:Jadi, bukan krn sy tdk menemukan apakah yg lama itu layak ataukah tidak, ttp Lebih kepada, sy tdk mau mengulang kejadian sblmnya.
Ketika sy diajak murtad dr K, sy turut, ketika diajak mualaf, saya turut, Lalu ketika tb2 berubah pikiran 180 derajat, apakah sy harus serta merta turut tnp sy mengetahui pondasi2 sy mengambil keputusan tersebut?
Seibarat sy mendirikan bangunan di atas pasir... Sewaktu2 angin kencang Dan ombak besar menerjang, sy akan roboh..Dan kembali jatuh k dlm lubang yg Sama.
Sepertinya kenangan akan perkataan dari "Kekasih Lama" anda masih tertanam di dalam hati & pikiran anda

Selamat mencari sdri prisca...!!!

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Tue Apr 09, 2013 5:19 pm
by pigsy
Mohon ijin moderator . Ini kisah pencarian dan ketika saya berada dipersimpangan, jadi jangan dianggap kesaksian karena saya tidak pernah murtad apalagi menjadi mualaf. Biar kisah ini menghiasi pencarian Saudari Prisca.

Saya anak kedua dari 4 bersaudara. Saya lahir disebuah keluarga miskin yang agnostic. Kehidupan susah membuat kami tinggal menumpang di rumah Kakek saya. Saya sebut agnostic karena orang tua saya tidak pernah ke rumah ibadah, baik kelenteng apalagi vihara. Tapi secara adat istiadat kami mengikuti teladan Kong Hu Cu, dalam menghormati leluhur kami.

Saat usia sekolah, walau hidup susah orang tua saya tetap memilihkan sekolah terbaik untuk anak-anaknya yang waktu itu adalah sekolah Katholik. Tidak ada tekanan dan pemaksaan agama di sekolah walau semua gurunya katholik. Di antara teman sekelas, beberapa orang adalah muslim. Hanya saja kami semua mendapatkan pelajaran agama katholik sesuai kurikulum sekolah.

Setamat SD saya melanjutkan ke SMP Negeri. Saat itu orang tua saya sudah memiliki rumah sendiri dan sekolah itu tidak jauh dari rumah. Di sekolah inilah saya baru merasakan tekanan yang luar biasa setiap kali mengikuti pelajaran agama Islam. Daerah saya bukan daerah yang kental keislamannya, jadi tekanan dari kawan-kawan tidak begitu terasa, tapi tekanan itu justru datang dari guru agama islam yang acapkali menyindir agama lain ketika dia mengajar. Saya tertolong ketika ada aturan dari menteri pendidikan agar setiap siswa mendapatkan pelajaran agama sesuai agama masing-masing. Tapi saat itu saya jadi bingung, saya ikut agama apa??? Setelah berdiskusi dengan kawan-kawan yang berasal dari sekolah Katholik dulu, akhirnya kami putuskan ikut pelajaran agama katholik saja padahal waktu itu kami semua bukan katholik. Jadi setiap pelajaran agama Islam kami keluar kelas, dan seminggu sekali kami di kunjungi oleh seorang guru dari SD tempat kami bersekolah dahulu.

Melanjutkan ke SMA Negeri, saya mendapatkan tekanan juga tapi kali ini berasal dari sesama siswa. Guru-guru tidak memperlakukan demikian karena pada saat itu sekolah negeri masih sekuler berbeda dengan saat ini dimana para siswinya diwajibkan memakai rok yang panjangnya hingga semata kami. Dan anehnya siswa yang suka mengejek agama orang lain justru berasal dari kalangan muslim yang SD dan SMPnya berasal dari sekolah Islam, madrasah Ibtidaiyah dan Tsanawiyah, sedang yang tidak beasal dari sekolah demikian mareka biasa-biasa saja dan tidak pernah membicarakan keimanan orang lain.
Kawan SMA yang acapkali mengajak berdebat agama tersebut sering melontarkan ejekan khas muslim terhadap kafir dan saya yang saat itu masih tak acuh terhadap agama akhirnya tidak bisa membela diri. Saat itu yang dia tahu saya adalah seorang Kristen karena di sekolah mengikuti pelajaran Katholik, dan akidah Kristen ini yang diserangnya seperti Tuhannya tiga, tuhannya bisa mati, tuhannya bisa (maaf) berak, dll. Dan berkotbah tentang Islam yang Tauhid, yang kitabnya berasal dari surga, yang nabinya adalah nabi terakhir, dll. Saya agak terguncang karena saya sudah memutuskan akan menjadi seorang Kristen Katholik dan mulai ikut katekisasi di sebuah gereja di kota tempat tinggal saya. Hingga ketika saatnya bagi saya untuk menerima Baptis, saya menolaknya dengan alas an belum siap. Orang tua saya tidak pernah mempermasalahkan pilihan agama anak-anaknya., karena saat itu adik perempuan satu-satunya sudah dibaptis di Gereja Pantekosta.
Waktu berlalu, saya kuliah disebuah universitas Kristen Advent. Karena KTP saya sudah Katholik padahal saya belum dibaptis, cuma memang setiap minggu saya ke gereja katholik untuk ibadah tapi tanpa perjamuan. Di universitas ini saya melihat denominasi Kristen yang lain lagi. Saya yang akhirnya tambah bimbang untuk menjadi seorang Kristen. Maka pada saat saya bekerja dan mulai mapan saya masuki masa ketika saya berada di persimpangan untuk memilih pegangan hidup. Saya melihat di TV kotbah Islam yang marak, berita-berita tentang Islam yang indah. Saya rajin mendengarkan kotbah Islami terutama kotbah yang intelek dari seorang Quraish Shihab dan kotbah cantik dari seorang AA Gym. Saat ini saya mulai rajin baca buku-buku Islami dan juga belajar sholat secara otodidak. Banyak tradisi Islam dan ibadah Islam yang di mata saya saat itu sangat indah dan menyentuh antara lain, sholat, puasa, tilawat qur’an, yang tidak saya jumpai di kekristenan. Kenapa saya tidak belajar langsung saja dari seorang ustazd ??? Oh …. Tidak! Saya selalu ingat pesan Kakek saya dari pihak Ibu;”hati-hati orang Islam itu jahat”.

Dimasa pencarian itulah saya mulai berkenalan dengan internet dan belajar Islam di situ dari laman-laman Islam, mengikuti perdebatan netter Kristen dalam membela imannya, hingga akhirnya nyasar ke IFF ini. Di sini mata saya terbuka terhadap Islam yang sesungguhnya dan pertanyaan saya bertahun-tahun tentang kenapa seorang muslim selalu merendahkan kafir terjawab sudah. Dan disaat yang sama saya juga berkenalan dengan seorang Presbiter/Pastor murtadin dari Gereja Timur yang dari Beliaulah saya mengenal kekayaan tradisi dan ajaran Gereja yang memang sulit dijumpai di Gereja Barat (Katholik, Protestan, Pantekosta, dll). Dari beliau juga akhirnya pertanyaan saya tentang Tritunggal, Sholat, Zakat, Puasa, Haji dan tilawat dalam kekristenan terjawab sudah. Oh… betapa indah dan kayanya akidah dan syariah/tradisi Yudaisme yang dilanjutkan oleh Gereja Kristen. Akhirnya tahun 2000 dengan tanpa keraguan saya dibaptiskan, menerima Yeshua ha Mashiach sebagai Juruselamat dan Tuhan.

Sist Prisca, semoga tulisan ini menguatkan saudari untuk kembali. Jika ada sesuatu tentang Islam yang membuat anda ragu, tanyakan di forum ini agar saudara-saudara kafir kita bisa menjelaskannya. Jika ingin bertanya tentang kekristenan silahkan lewat PM , mereka dan saya siap membantu. Atau masuk ke laman yang sudah Bro IC1101 berikan. Sist, inilah kisah singkat seorang Kristen Tanjakan.

Kiranya YHWH, Sang Bapa, Allah dan Raja Semesta alam, di dalam Sang Putra, FirmanNya yang Hidup, Tuhan dan Junjungan kita dalam persatuan dengan Roh KudusNya melimpahkan rahmat dan berkat kepada semua, muslim dan kafir. We Shalom.

Bawa Aku Kembali
Bawa Aku Kembali Mirror
Mirror Rss Feed
Faithfreedom forum static

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Tue Apr 09, 2013 6:38 pm
by 1234567890
pigsy wrote:
Saya selalu ingat pesan Kakek saya dari pihak Ibu;”hati-hati orang Islam itu jahat”.
kakekmu itu sangat bijaksana
bisa melihat apa yang di samarkan oleh para muslim

jujur aja .... banyak orang yang tertipu islam
mereka pikir islam itu benar 2x ugame damei
dan yang mbeledugh itu oknum
Sist Prisca, semoga tulisan ini menguatkan saudari untuk kembali.
mau balik ke mana pun ... itu urusan pribadi ..... asal jangan ke islam
Jika ada sesuatu tentang Islam yang membuat anda ragu, tanyakan di forum ini agar saudara-saudara kafir kita bisa menjelaskannya.
kalau udah dijelaskan ... dan masih ga percaya, liat berita , coba cari berita dari 2 sisi
kalau baca media bomber ya pasti islam di poles sampai jadi bagus
baca media lain .. dan lihat apa kenyataannya
bandingkan mana yang bener mana yang agama damei

kalau udah liat berita dan bukti di lapangan tapi masih ngotot mau jadi muslim .....
ya silahkan .... kapir kolopir bin tapir di sini ga bisa maksa koq
Jika ingin bertanya tentang kekristenan silahkan lewat PM , mereka dan saya siap membantu. Atau masuk ke laman yang sudah Bro IC1101 berikan

promosi ke agam sebelah di hapus :green:
setuju .... karena aturan forum yang ga bole promosi agama

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Tue Apr 09, 2013 9:50 pm
by Joe Andmie
pigsy wrote:
Sist Prisca, semoga tulisan ini menguatkan saudari untuk kembali. Jika ada sesuatu tentang Islam yang membuat anda ragu, tanyakan di forum ini agar saudara-saudara kafir kita bisa menjelaskannya. Jika ingin bertanya tentang kekristenan silahkan lewat PM ,
Lah bukannya sis prisca ini dari awalnya telah berkata berasal dari keluarga besar adalah tokoh2 yg cukup disegani dalam sosial agama,dan dia pun pernah aktif digereja ,tapi apa mungkin ini pepatah melayu ,parang ndak kenal sarungnya????

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Wed Apr 10, 2013 9:14 am
by pigsy
1234567890 wrote: kakekmu itu sangat bijaksana
bisa melihat apa yang di samarkan oleh para muslim

jujur aja .... banyak orang yang tertipu islam
mereka pikir islam itu benar 2x ugame damei
dan yang mbeledugh itu oknum

mau balik ke mana pun ... itu urusan pribadi ..... asal jangan ke islam

kalau udah dijelaskan ... dan masih ga percaya, liat berita , coba cari berita dari 2 sisi
kalau baca media bomber ya pasti islam di poles sampai jadi bagus
baca media lain .. dan lihat apa kenyataannya
bandingkan mana yang bener mana yang agama damei

kalau udah liat berita dan bukti di lapangan tapi masih ngotot mau jadi muslim .....
ya silahkan .... kapir kolopir bin tapir di sini ga bisa maksa koq
Trims Bro1234567890 ... baru kali ini saya tergerak untuk tuliskan kisah hidup saya walau secara singkat. Saya berharap Sist Prisca bisa belajar dari pengalaman orang lain seperti saya mengambil hikmat dari pengalaman hidup kakek saya dimana seorang abangnya menjadi korban keganasan agama damai. Mereka (maaf) menggorok abang kakek saya, karena kebencian terhadap orang Tionghoa.

Masa kecil saya pun dipergaulan di sekitar rumah kakek sudah terasa, orang 'selam' (begitu biasa masyarakat tempat tinggal kami menyebut Islam) sangat menaruh dengki terhadap non muslim, tapi jika mereka selam abangan/KTP malah tidak demikian. Di forum ini saya baru mengerti, yang dimaksud kakek saya sebenarnya bukan muslimnya yang jahat, tapi Islamlah yang membuat mereka menjadi jahat, karena pada kenyataannya beliau mempekerjakan orang-orang pribumi Islam dan mereka sangat baik pada kami hingga generasi ke-3, hingga kini. Tapi mereka bukan muslim kafah, kadang sholat juga tidak.

Amanat ini yang sudah saya sampaikan ke anak-anak saya, dan kelak kecucu-cucu saya.

Dan kenyataan dalam masyarakatlah yang tetap menjaga saya dalam rel kekapiran. Setiap kotbah jum'at terdengar suara Iblis mengaum menebarkan kebencian terhadap non muslim, terutama Yahudi dan Serani/Nasrani. Hal demikian tidak saya temui di gereja yg saya datangi, malah Gereja berdoa bagi mereka.

Sist Prisca tidak perlu tergesa-gesa untuk kembali,... jika tidak kembali (katholik) pun tidak mengapa, tapi keluar dari Islam itu pilihan tepat.

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Wed Apr 10, 2013 9:34 am
by prisca
pigsy wrote:Sist Prisca, semoga tulisan ini menguatkan saudari untuk kembali. Jika ada sesuatu tentang Islam yang membuat anda ragu, tanyakan di forum ini agar saudara-saudara kafir kita bisa menjelaskannya. Jika ingin bertanya tentang kekristenan silahkan lewat PM ,
Terimakasih sdr, Bpk Pigsy.
Bbbrp tulisan membuat sy merinding, krn Sebagian pernah sy alami, hny saat itu sy tdk terlalu peduli. Mendengarkan dakwah Dan ceramah2 Islam, pernah dilakukan mendiang Pricil, terutama di bulan2 puasa saat ceramah Dan dakwah menjamur di tv2 nasional,scr diam2. Bahkan mendiang pernah datang untuk mendengarkan ceramah dr seorang ustad Jefri Al Bukhori(correct spell?) saat dtg ke Jogjakarta.
Joe Andmie wrote:Lah bukannya sis prisca ini dari awalnya telah berkata berasal dari keluarga besar adalah tokoh2 yg cukup disegani dalam sosial agama,dan dia pun pernah aktif digereja ,tapi apa mungkin ini pepatah melayu ,parang ndak kenal sarungnya????
Yg sering membahas Ttg agama Dan bnyk bertanya Ttg agama adl sdr sy, sy hanya cenderung mengikuti kegiatan2 fisiknya saja. Misalnya saat Pricil membaca Buku karya Dan Brown, dia sgt antusias membahas Buku ini bersama kakek dan pakdhe kami, atau menemukan sesuatu yg menantang keimanannya, mk dia akan gencar mcari jwban hingga pertanyaan di hatinya terjawab. Meskipun terkadang dia merasa tdk puas, krn melihat teori dan pengaplikasian dlm hidup tdk sejalan.

Keluarga besar Dari pihak ibu, kesemuanya katholik, hny kakek buyut yg beragama Islam, Dan saat itu meninggal dlm keadaan sujud saat mengikuti sholat jumat di masjid(ini sgt membekas buat kami).
Keluarga besar dark pihak ayah, terdiri Dari bbrp agama, Kristen, Katholik, Islam, bhkan Ada yg Islam kejawen(Tp kelihatan seperti penganut kepercayaan, hny saja sering mengucap ucapan2 Islam jg)


Bukan sy tdk mau bertanya pd mrk, Tp mgkin self pride sy yg menangguhkannya.

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Wed Apr 10, 2013 9:44 am
by pigsy
pigsy wrote:
Sist Prisca, semoga tulisan ini menguatkan saudari untuk kembali. Jika ada sesuatu tentang Islam yang membuat anda ragu, tanyakan di forum ini agar saudara-saudara kafir kita bisa menjelaskannya. Jika ingin bertanya tentang kekristenan silahkan lewat PM ,
Joe Andmie wrote:Lah bukannya sis prisca ini dari awalnya telah berkata berasal dari keluarga besar adalah tokoh2 yg cukup disegani dalam sosial agama,dan dia pun pernah aktif digereja ,tapi apa mungkin ini pepatah melayu ,parang ndak kenal sarungnya????
Sist Mimie ... seperti kebanyakan orang Kristen Katholik "turunan", mereka merasa nyaman dengan imannya tersebut ketika berada dlm lingkungannya sendiri dan akan menjadi kelabakan ketika ke-katholik-kannya mendapat serangan. Sepanjang yang saya ketahui, orang katholik sedikit sekali yang mengetahui Teologia dan Alkitab, karena ibadah katholik setiap hari minggu memang bukan menjadi ajang pembelajaran Alkitab tapi 90% adalah Penyembahan dan Perjamuan kudus.

"parang ndak kenal sarungnya" .... yup, agak aneh ya, tapi memang demikian Sist.

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Wed Apr 10, 2013 10:09 am
by usmanabdullah
IC1101 wrote:@ prisca
Anda sedang jatuh cinta pada islam, betul?
prisca wrote: Mungkin, krn itulah sy mencaritahu siapakah Islam itu sebenarnya...
Apakah pantas Dan layak mendapatkan cinta Dan keloyalan, yg sy lht sgt extrim.
Jatuh cinta kepada eslam itu ibarat menyerahkan diri kepada setan jaman ini...
Saya merasakan sendiri bagaimana menghapus 'tata cara' eslami dari diri istri saya di tahun2 awal pernikahan kami...
Sekalipun istri saya telah murtad dan dalam posisi menikah dengan saya namun tidak serta merta pola pikir mouse-lem itu bisa putus begitu saja...
Istri saya tetap berpendapat bahwa semua agama sama, mengajarkan kebaikan dan membawa ke sorga... Dia masih mengucapkan assalamu' alaikum ke keluarganya (demi menjaga hati keluarganya), dia bahkan masih menyimpan rajah arab di bungkus kain merah di dompetnya (saya menemukannya saat memeriksa dompetnya setelah doa pagi hari). Suatu subuh, saat saya sedang berdoa pagi, tiba2 istri saya terjaga, bangun dan menangis dan bilang : "mama-ku.., mamaku, aku mau ke mamaku... aku di tungguin di terminal, aku harus kesana sekarang... Dia tiba2 jalan sendiri keluar rumah dan aku harus berlari mengejarnya, padahal kami di kalimantan sementara mamanya di Jakarta. Saya sudah membujuknya dan bilang ini kalimantan, tidak ada mamamu disini tapi dia tetap tidak perduli dan dia berjalan (tanpa mengenakan alas kaki)... Saya pegang tangannya dan berdoa dan dalam doa itu saya membentak mengusir kuasa gelap dan memutuskan ikatan roh eslam itu... Istri saya tiba2 tersentak kaget dan bertanya kok dia berada di jalan raya tidak pakai sandal? Saya memeluknya dan mengajak pulang... Usut punya usut ternyata istri saya masih menyimpan rajahan kaligrafi... Aku ambil rajahan itu dan bawa ke mentor kami (gembala sidang gereja tempat kami berjemaat) dan saya bakar dalam nama Tuhan Yesus. Tidak mudah mengubah pemahaman eslam yg telah melekat padanya (walau dia secara de facto telah murtad), walau KTP nya telah berubah menjadi Kristen, walau dia telah di baptis namun ini seperti bahwa roh yg lama tidak akan berdiam diri melihat tawanannya lepas begitu saja... Perjuangan bagi saya "memenangkan" istri saya di tahun2 awal pernikahan kami (kemurtadan istri saya). Suatu subuh, saat saya terjaga saya memeluknya dan mengecup keningnya dan mengatakan kepadanya "Aku mencintaimu" (seperti yg di katakan Holy Spirit kepadaku bahwa Cinta-lah yg akan meluluhkan hatinya).

Berkaca dari apa yang saya alami dan istri saya alami sis Pris, hati-hati dengan "jatuh cinta" yg anda alami... Eslam tidak layak untuk di cintai, aku mengasihi mouse-lem namun aku menolak eslam... Sama seperti Tuhan mencintai jiwa-jiwa namun membenci dosa...

God bless u sis... :heart:

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Wed Apr 10, 2013 10:31 am
by pigsy
usmanabdullah wrote: Berkaca dari apa yang saya alami dan istri saya alami sis Pris, hati-hati dengan "jatuh cinta" yg anda alami... Eslam tidak layak untuk di cintai, aku mengasihi mouse-lem namun aku menolak eslam... Sama seperti Tuhan mencintai jiwa-jiwa namun membenci dosa...
Amin.

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Wed Apr 10, 2013 4:12 pm
by 1234567890
pigsy wrote:
Di forum ini saya baru mengerti, yang dimaksud kakek saya sebenarnya bukan muslimnya yang jahat, tapi Islamlah yang membuat mereka menjadi jahat, karena pada kenyataannya beliau mempekerjakan orang-orang pribumi Islam dan mereka sangat baik pada kami hingga generasi ke-3, hingga kini. Tapi mereka bukan muslim kafah, kadang sholat juga tidak.
aku pernah nulis tentang ini di thread laen ... lupa yang mana threadnya

dulu aku tinggal di indonesia ...... aku lihat muslim 2x indonesia itu sangat membenci wahyudi, benci ama rika dan gangnya
kupikir karena moslem indonesia pendidikannya rendah .... banyak yang lulus sd pun harus nyogok
lalu aku pindah ke negeri kapir .... nyang bagi muslim negeri kualat kuadrat nyang di pimpin kapir ... atheis .. cewek pula tapi anehnya moslem berlumba lumba naek kafal bocor ke sono
muslim muslim di sini ..... ada 2 macam .... imigran dari negeri damei nan eslami .... (sama seperti moslem indonesia yang ga lulus sd) dan muslim yang lahir dan besar di negeri kapir
aku menganggap muslim impor dari negeri damei nan eslami akan membenci wahyudi dan amriki karena seperti moslem indonesia mereka **** dan mudah dipengaruhi
aku pun menganggap muslim muslim yang sudah hidup beberapa generasi di negeri kapir pastinya sudah tidak mudah dipengaruhi bualan ustadz
tapi ternyata .... anggapanku salah
kedua jenis muslim yang ada di negeri kapir ... sama 2x membenci wahjudi
sama sama anti amriki walaupun pake pc buatan intel .. perusahaan amerika yang mempunya RnD di israel

jadi kelihatannya, agama islamlah yang membuat mereka menjadi kacung arab

tentang prisca ragu akan katolik ..... jujur aja ... aku engga merasa hal itu suatu hal yang aneh
keluargaku katolik semua ... aktif di gereja semua ... well ampir semua ... tapi aku sendiri memilih untuk ga percaya tuhan (atheist - agnostic)

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Thu Apr 11, 2013 4:19 pm
by prisca
IC1101 wrote:@ prisca
Anda sedang jatuh cinta pada islam, betul?
prisca wrote: Mungkin, krn itulah sy mencaritahu siapakah Islam itu sebenarnya...
Apakah pantas Dan layak mendapatkan cinta Dan keloyalan, yg sy lht sgt extrim.
usmanabdullah wrote:Jatuh cinta kepada eslam itu ibarat menyerahkan diri kepada setan jaman ini...
Saya merasakan sendiri bagaimana menghapus 'tata cara' eslami dari diri istri saya di tahun2 awal pernikahan kami...
Sekalipun istri saya telah murtad dan dalam posisi menikah dengan saya namun tidak serta merta pola pikir mouse-lem itu bisa putus begitu saja...
Istri saya tetap berpendapat bahwa semua agama sama, mengajarkan kebaikan dan membawa ke sorga... Dia masih mengucapkan assalamu' alaikum ke keluarganya (demi menjaga hati keluarganya), dia bahkan masih menyimpan rajah arab di bungkus kain merah di dompetnya (saya menemukannya saat memeriksa dompetnya setelah doa pagi hari). Suatu subuh, saat saya sedang berdoa pagi, tiba2 istri saya terjaga, bangun dan menangis dan bilang : "mama-ku.., mamaku, aku mau ke mamaku... aku di tungguin di terminal, aku harus kesana sekarang... Dia tiba2 jalan sendiri keluar rumah dan aku harus berlari mengejarnya, padahal kami di kalimantan sementara mamanya di Jakarta. Saya sudah membujuknya dan bilang ini kalimantan, tidak ada mamamu disini tapi dia tetap tidak perduli dan dia berjalan (tanpa mengenakan alas kaki)... Saya pegang tangannya dan berdoa dan dalam doa itu saya membentak mengusir kuasa gelap dan memutuskan ikatan roh eslam itu... Istri saya tiba2 tersentak kaget dan bertanya kok dia berada di jalan raya tidak pakai sandal? Saya memeluknya dan mengajak pulang... Usut punya usut ternyata istri saya masih menyimpan rajahan kaligrafi... Aku ambil rajahan itu dan bawa ke mentor kami (gembala sidang gereja tempat kami berjemaat) dan saya bakar dalam nama Tuhan Yesus. Tidak mudah mengubah pemahaman eslam yg telah melekat padanya (walau dia secara de facto telah murtad), walau KTP nya telah berubah menjadi Kristen, walau dia telah di baptis namun ini seperti bahwa roh yg lama tidak akan berdiam diri melihat tawanannya lepas begitu saja... Perjuangan bagi saya "memenangkan" istri saya di tahun2 awal pernikahan kami (kemurtadan istri saya). Suatu subuh, saat saya terjaga saya memeluknya dan mengecup keningnya dan mengatakan kepadanya "Aku mencintaimu" (seperti yg di katakan Holy Spirit kepadaku bahwa Cinta-lah yg akan meluluhkan hatinya).

Berkaca dari apa yang saya alami dan istri saya alami sis Pris, hati-hati dengan "jatuh cinta" yg anda alami... Eslam tidak layak untuk di cintai, aku mengasihi mouse-lem namun aku menolak eslam... Sama seperti Tuhan mencintai jiwa-jiwa namun membenci dosa...

God bless u sis... :heart:
Sy tdk pernah tdk mengagumi keharmonisan, Dan pancaran kasih yg erat dlm keluarga Kristen.

Gbu n ur family too mr usmanabdullah

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Thu Apr 11, 2013 7:56 pm
by Joe Andmie
Bro Usman,kata tetangga kalau cuma memiliki satu istri ,itu biasa2 saja ,coba kalau sanggup berkumpul dengan 4 istri sekaligus dalam satu rumah itu baru keharmonisan luar biasa,,,,,,,,,,,,,,,,,,, :rofl: ...

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Tue Apr 16, 2013 2:43 am
by Joe Andmie
pigsy wrote:
Sist Mimie ... seperti kebanyakan orang Kristen Katholik "turunan", mereka merasa nyaman dengan imannya tersebut ketika berada dlm lingkungannya sendiri dan akan menjadi kelabakan ketika ke-katholik-kannya mendapat serangan. Sepanjang yang saya ketahui, orang katholik sedikit sekali yang mengetahui Teologia dan Alkitab, karena ibadah katholik setiap hari minggu memang bukan menjadi ajang pembelajaran Alkitab tapi 90% adalah Penyembahan dan Perjamuan kudus.

"parang ndak kenal sarungnya" .... yup, agak aneh ya, tapi memang demikian Sist.
Saya katakan parang ndak kenal sarungnya, jelas ini bahasa melayu ,istri saya Mimie urang sunda,mantan muslimah.
Istilah yg saya pakai bisa 2 arah ,anak terhadap orang tua atau sebaliknya,maksud saya anda fahamkan ,atau macam begini bapanya menteri ,anaknya perampok,itu yg salah siapa? Demikian anda katakan orang katolik sedikit yg tahu theologi atau alkitab,mungkin itu dilingkungan anda,tengok anak2 yg diNTT,dan beberapa daerah ,mereka sadar alkitab bukan jimat yg ditaruh dibawa bantal,kendati mereka hidup pas2an.tapi mereka merasa terhibur dan selalu melantumkan syair2 dlm alkitab.
Mereka dgn pendidikan yg minim tapi otaknya digunakan maxim ,tahu siapa yg pantas mereka sembah.

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Tue Apr 16, 2013 10:23 am
by usmanabdullah
Joe Andmie wrote:Bro Usman,kata tetangga kalau cuma memiliki satu istri ,itu biasa2 saja ,coba kalau sanggup berkumpul dengan 4 istri sekaligus dalam satu rumah itu baru keharmonisan luar biasa,,,,,,,,,,,,,,,,,,, :rofl: ...
Bro, tetangga anda itu pasti sedang sakit jiwa... Otaknya cabul ngumpulin wanita dalam satu rumah... Itulah enaknya para mouse-lem di dunia "nak enak..enak.." di sorga (iya kalo sorganya ada... :axe: ) "mat nikmat... nikmat...". Jadi ingat ada tertulis bahwa kenajisan, percabulan, perzinahan dan kawan2nya tidak layak berada dalam kerajaan sorga... Tapi, kan sorganya mouse-lem kan malah kawin mawin ya... pasti sutradaranya si bang mamad dan produsernya si aulo.. Wakakakakkkk... Judul filem nya : The Heaven of Mamat... (What kind of heaven u offer Mamat?)

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Tue Apr 16, 2013 10:56 am
by pigsy
Joe Andmie wrote:Saya katakan parang ndak kenal sarungnya, jelas ini bahasa melayu ,istri saya Mimie urang sunda,mantan muslimah.
Istilah yg saya pakai bisa 2 arah ,anak terhadap orang tua atau sebaliknya,maksud saya anda fahamkan ,atau macam begini bapanya menteri ,anaknya perampok,itu yg salah siapa? Demikian anda katakan orang katolik sedikit yg tahu theologi atau alkitab,mungkin itu dilingkungan anda,tengok anak2 yg diNTT,dan beberapa daerah ,mereka sadar alkitab bukan jimat yg ditaruh dibawa bantal,kendati mereka hidup pas2an.tapi mereka merasa terhibur dan selalu melantumkan syair2 dlm alkitab.
Mereka dgn pendidikan yg minim tapi otaknya digunakan maxim ,tahu siapa yg pantas mereka sembah.
Maaf Bro Joe, saya masih susah bedakan posting kalian.

Betul Bro... yang saya jumpai memang di lingkungan saya, di mana saya temui orang-orang kristen katholik "turunan" pendatang dari daerah Jawa Tengah umumnya tidak terlalu peduli dengan teologia Alkitab. Hal berbeda mungkin untuk daerah NTT dan Timor Leste di mana kekatholikan sudah menjadi budaya rohani mereka.

Saya katakan pendatang, karena daerah tinggal saya yang masih termasuk Tatar Sunda tidak banyak didapati Murtadin, kecuali etnis Tionghoa yang banyak menjadi kristen. Tapi saya punya kawan Gereja dari Timor Leste yang beristrikan urang sunda mantan muslimah, dan saudara angkat saya juga beristrikan urang sunda dari Subang, kini Murtadin juga.

Salam untuk Bro Joe dan Sist Miemie.

Re: Bawa Aku Kembali

Posted: Tue Apr 16, 2013 4:20 pm
by Joe Andmie
Untuk Bro Pigsy dan juga netter FFI maaf jikalau saya tidak suka atau entah sesiapa yg memberi judul topik ini,tengok anak jalanan yg berusia dibawah 10th , distasiun bus ,dan serupa yg pernah disebut bro Usman,dengan wajah2 minta belas kasihan,hanya utk sesuap sarapan,dan melihat pula dipanti panti asuhan ,yatim piatu,mereka hanya mengenal suster2 yg merawat dan membimbing mereka ,itu ibuku,dan ada yg tak pernah memanggil ibu atau bapa.Mereka pantas berteriak"BAWALAH AKU PULANG MAMA DAN BAPA;,,,,,,,,,,,,,,,,,,,betapa memilukan.