tantangan debat
- a_man
- Posts: 4294
- Joined: Mon Sep 01, 2008 5:12 pm
- Location: http://code.google.com/p/a-manffi/downloads/list
- Contact:
Re: tantangan debat
klo yg dianiaya akidahnya, boleh ngajak perang gak ?
Re: tantangan debat
jangankan aqidahnya bro, BUKA RUMAH MAKAN DI BULAN PUASA udah dianggap ngajak perang .....a_man wrote:klo yg dianiaya akidahnya, boleh ngajak perang gak ?
-
- Posts: 3862
- Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am
Re: tantangan debat
beda agama juga dianngep ngajak perang kan ?keeamad wrote:[jangankan aqidahnya bro, BUKA RUMAH MAKAN DI BULAN PUASA udah dianggap ngajak perang .....
Re: tantangan debat
keeamad wrote:[jangankan aqidahnya bro, BUKA RUMAH MAKAN DI BULAN PUASA udah dianggap ngajak perang .....
subonoloh, alohkubarbar, jluedaaarrr ........1234567890 wrote: beda agama juga dianngep ngajak perang kan ?
- Captain Pancasila
- Posts: 3505
- Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
- Location: Bekas Benua Atlantis
Re: tantangan debat
bisa dilihat di ayat berikutnya :a_man wrote:klo yg dianiaya akidahnya, boleh ngajak perang gak ?
yaitu orang2 yang telah dianiaya secara fisik!22:40. (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan kami hanyalah Allah”. Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang Yahudi dan mesjid-mesjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
apakah penganiayaan akidah, adalah penganiayaan dalam bentuk fisik?
Re: tantangan debat
bisa dilihat di ayat berikutnya :a_man wrote:klo yg dianiaya akidahnya, boleh ngajak perang gak ?
22:40. (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan kami hanyalah Allah”. Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang Yahudi dan mesjid-mesjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Dari mana anda bisa mengambil kesimpulan semudah itu ???Captain Pancasila wrote: yaitu orang2 yang telah dianiaya secara fisik!
apakah penganiayaan akidah, adalah penganiayaan dalam bentuk fisik?
Itu tafsir antum sendiri ??
- a_man
- Posts: 4294
- Joined: Mon Sep 01, 2008 5:12 pm
- Location: http://code.google.com/p/a-manffi/downloads/list
- Contact:
Re: tantangan debat
trus knapa ahmadiyah dianiaya scr fisik ?
- a_man
- Posts: 4294
- Joined: Mon Sep 01, 2008 5:12 pm
- Location: http://code.google.com/p/a-manffi/downloads/list
- Contact:
Re: tantangan debat
trus knapa ahmadiyah dianiaya scr fisik ?
- BebasMungkin
- Posts: 536
- Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm
Re: tantangan debat
Pendapat anda di atas Seharusnya di Sertai dengan PENDAPAT ILMIAH, BUKAN Hanya KLAIM, CUAP2 Pernyataan saja, Akan saya Jelaskan lebih lanjut di bawah.....Kre-setan wrote: udah dibilang, ente nggak usah sok menghakimi orang dulu dengan predikat kurang cerdas, karna belum tentu STANDAR YANG ENTE YAKINI SEKARANG SEBAGAI KECERDASAN AKAN DI ANGGAP PULA OLEH ORANG MASA DEPAN SEBAGAI KECERDASAN
Ini Pendapat Saya Mengenai KEBENARAN :Kre-setan wrote: faktor kecerdasan bukan harga mati kenapa standar kebenaran setiap jaman itu berbeda, ada juga faktor lain seperti intervensi kultur/budaya yang nggak ada sangkut pautnya dengan kecerdasan.
KEBENARAN Harusnya Berbanding LURUS/ SEJALAN dengan KECERDASAN, Semakin Tinggi Tingkat Kecerdasan maka Semakin Tinggi juga Manusia Memahami Sebuah Kebenaran
Tau kah anda Makna dari Kultur / Budaya.... ??
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
Taukah anda arti dari Definisi di atas Mengenai Budaya...??, Budaya SANGAT dan SANGAT Berhubungan dengan KECERDASAN, KEBUDAYAAN yang TINGGI, akan memiliki NILAI SENI dan NILAI KECERDASAN yang TINGGI
Kultur yang Menikahkan Anak Ingusan dengan Kakek adalah Kultur Zaman Jahiliyah, Zaman Kegelapan, Zaman yg TIDAK TERATUR
Masihkah anda berpendapat bahwa kultur/budaya yang nggak ada sangkut pautnya dengan kecerdasan...??
Memang bagi Orang Tua yang tidak mengalami PENDIDIKAN FORMAL, menikahkan anaknya yg masih INGUSAN adalah WAJAR, berbeda dengan Orang Tua Zaman sekarang, yg menyekolahkan dulu anaknya Setelah DEWASA, MATANG secara Mental, Moral dan Kecerdasan baru MenikahkannyaKre-setan wrote: jaman dulu orang nggak mengenal kultur PENDIDIKAN FORMAL, kalau jaman sekarang tradisi yang dibangun para orang tua supaya anaknya MENAMATKAN SEKOLAH DULU BARU MENIKAH , tradisi yang seperti ini nggak berlaku di jaman dulu karna orang belum mengenal budaya pendidikan formal. ,
Akhirnya KECERDASAN memgang Peranan penting untuk DIANGGAP NORMALKre-setan wrote:jadi kesimpulanya dianggap normal bukan karena kurangnya kecerdasan, melainkan karena perbedaan kultur .
KEBENARAN Harusnya Berbanding LURUS/ SEJALAN dengan KECERDASAN, Semakin Tinggi Tingkat Kecerdasan maka Semakin Tinggi juga Manusia Memahami Sebuah Kebenaran
Kre-setan wrote: di tahun 4000 masehi menikahi gadis 14 tahun =======) BISA SAJA menjadi tidak normal, karna untuk mencegah semakin membludaknya popuasi manusia, maka yang dianggap normal adalah menikahi wanita menapouse
BebasMungkin wrote: Sebuah Pendapat Seseorang yang JAUUUUH... dari CERDAS, Taraf Kecerdasannya sama dengan Pelaku Pernikahan Anak Umur 9 Tahun
Saya Akui, saya memang ad hominem, tapi Adakah Jawaban yg Paling TEPAT selain Jawaban ad hominem dari KLAIM di atas....??Kre-setan wrote:ente cuma bisa bilang pendapatku nggak cerdas, tapi nggak disertai argumen kenapa pendapatku itu dibilang enggak cerdas...ane dah enggak heran lagi dengan trik trik ad hominem seperti ini...rata2 kwalitas netter FFI emang macam ente...
Apakah Klaim diatas FAKTA ILMIAH.....??
Apakah anda sudah Melakukan Methodelogi Ilmiah akan KLAIM diatas....??
ini Pernyataan anda :
di tahun 4000 masehi menikahi gadis 14 tahun =======) BISA SAJA menjadi tidak normal, karna untuk mencegah semakin membludaknya popuasi manusia, maka yang dianggap normal adalah menikahi wanita menapouse
Pendapat anda diatas adalah :
1. TIDAK Melibatkan akal sehat (common sense) yang pada umumnya dimiliki oleh semua orang
2. TIDAK menggunakan Aktivitas Ilmiah maupun PENELITIAN
3. TIDAK Menyebutkan beberapa kaidah moral yang menjadi landasan bagi penerapan metode tersebut
4. TIDAK mengArahkan pemikiran anda secara jernih dan tertib, mulai dari objek yang paling sederhana dan paling mudah diketahui, lalu meningkat sedikit demi sedikit, setahap demi setahap ke pengetahuan yang paling kompleks
Silahkan baca, Sebuah Pendapat yang dikatakan Ilmiah dari Seorang Tokoh yg disebut FILSAFAT Modern, Rene Descartes
http://en.wikipedia.org/wiki/Ren%C3%A9_Descartes
http://en.wikipedia.org/wiki/Discourse_on_the_Method
Apa yang Harus di Tanggapi dari sebuah Pendapat PEMBENARAN seperti diatas....??
untuk mendapat TANGGAPAN ILMIAH anda Harus juga Memasukkan PENDAPAT ILMIAH dari Tulisan anda, BUKAN Tulisan NGAWUR......
Re: tantangan debat
memang berhubungan kecerdasan, tapi budaya bukan satu satunya faktor pembentuk kebenaran dalam tatanan sosial...seperti yang saya bilang sebelumnya, itu bukan harga mati.BebasMungkin wrote: Ini Pendapat Saya Mengenai KEBENARAN :
KEBENARAN Harusnya Berbanding LURUS/ SEJALAN dengan KECERDASAN, Semakin Tinggi Tingkat Kecerdasan maka Semakin Tinggi juga Manusia Memahami Sebuah Kebenaran
Tau kah anda Makna dari Kultur / Budaya.... ??
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
Taukah anda arti dari Definisi di atas Mengenai Budaya...??, Budaya SANGAT dan SANGAT Berhubungan dengan KECERDASAN, KEBUDAYAAN yang TINGGI, akan memiliki NILAI SENI dan NILAI KECERDASAN yang TINGGI
kan dah dibilang... sistem pendidikan formal belum ada di abad ke - 6, ini berdampak kepada cara pandang masyarakat di umur berapa standarnya orang menikah, lah..salahkah masyarakat dulu yang tidak menerapkan standar umur menikah mengingat sistemnya belum ada ?
apa alasanya anda berpendapat menikahkan anak sembilan tahun dengan kakek adalah kultur jahiliayah, Zaman Kegelapan, Zaman yg TIDAK TERATUR ??BebasMungkin wrote: Kultur yang Menikahkan Anak Ingusan dengan Kakek adalah Kultur Zaman Jahiliyah, Zaman Kegelapan, Zaman yg TIDAK TERATUR
Masihkah anda berpendapat bahwa kultur/budaya yang nggak ada sangkut pautnya dengan kecerdasan...??
jangan bilang karna anak seharusnya menyelesaikan sekolah dulu baru menikah ya
Kre-setan wrote: jaman dulu orang nggak mengenal kultur PENDIDIKAN FORMAL, kalau jaman sekarang tradisi yang dibangun para orang tua supaya anaknya MENAMATKAN SEKOLAH DULU BARU MENIKAH , tradisi yang seperti ini nggak berlaku di jaman dulu karna orang belum mengenal budaya pendidikan formal. ,
berarti orang tua dulu TIDAK SALAH menikahkan anak anaknya secepat mungkin, lha wong sistem pembentuk standarisasinya belum adaBebasMungkin wrote: Memang bagi Orang Tua yang tidak mengalami PENDIDIKAN FORMAL, menikahkan anaknya yg masih INGUSAN adalah WAJAR, berbeda dengan Orang Tua Zaman sekarang, yg menyekolahkan dulu anaknya Setelah DEWASA, MATANG secara Mental, Moral dan Kecerdasan baru Menikahkannya
tidak salah = .......... ?
Kre-setan wrote:jadi kesimpulanya dianggap normal bukan karena kurangnya kecerdasan, melainkan karena perbedaan kultur .
jadi kesimpulanya dianggap normal bukan karena kurangnya kecerdasan, melainkan karena perbedaan sistem (ralat, dari kultur menjadi sistem)BebasMungkin wrote: Akhirnya KECERDASAN memgang Peranan penting untuk DIANGGAP NORMAL
KEBENARAN Harusnya Berbanding LURUS/ SEJALAN dengan KECERDASAN, Semakin Tinggi Tingkat Kecerdasan maka Semakin Tinggi juga Manusia Memahami Sebuah Kebenaran
Kre-setan wrote:ente cuma bisa bilang pendapatku nggak cerdas, tapi nggak disertai argumen kenapa pendapatku itu dibilang enggak cerdas...ane dah enggak heran lagi dengan trik trik ad hominem seperti ini...rata2 kwalitas netter FFI emang macam ente...
nampaknya anda kurang cermat dalam menalar quota saya...tak ulang ya :BebasMungkin wrote: Saya Akui, saya memang ad hominem, tapi Adakah Jawaban yg Paling TEPAT selain Jawaban ad hominem dari KLAIM di atas....??
Apakah Klaim diatas FAKTA ILMIAH.....??
Apakah anda sudah Melakukan Methodelogi Ilmiah akan KLAIM diatas....??
ini Pernyataan anda :
di tahun 4000 masehi menikahi gadis 14 tahun =======) BISA SAJA menjadi tidak normal, karna untuk mencegah semakin membludaknya popuasi manusia, maka yang dianggap normal adalah menikahi wanita menapouse
Pendapat anda diatas adalah :
1. TIDAK Melibatkan akal sehat (common sense) yang pada umumnya dimiliki oleh semua orang
2. TIDAK menggunakan Aktivitas Ilmiah maupun PENELITIAN
3. TIDAK Menyebutkan beberapa kaidah moral yang menjadi landasan bagi penerapan metode tersebut
4. TIDAK mengArahkan pemikiran anda secara jernih dan tertib, mulai dari objek yang paling sederhana dan paling mudah diketahui, lalu meningkat sedikit demi sedikit, setahap demi setahap ke pengetahuan yang paling kompleks
Silahkan baca, Sebuah Pendapat yang dikatakan Ilmiah dari Seorang Tokoh yg disebut FILSAFAT Modern, Rene Descartes
http://en.wikipedia.org/wiki/Ren%C3%A9_Descartes
http://en.wikipedia.org/wiki/Discourse_on_the_Method
Apa yang Harus di Tanggapi dari sebuah Pendapat PEMBENARAN seperti diatas....??
untuk mendapat TANGGAPAN ILMIAH anda Harus juga Memasukkan PENDAPAT ILMIAH dari Tulisan anda, BUKAN Tulisan NGAWUR......
bisa saja artinya apa ? artinya peluang itu sangat mungkin terjadi...kre-setan wrote: di tahun 4000 masehi menikahi gadis 14 tahun =======) BISA SAJA menjadi tidak normal, karna untuk mencegah semakin membludaknya populasi manusia, maka yang dianggap normal adalah menikahi wanita menapouse
tahun 1999 saja menurut PBB populasi manusia 6 miliar jiwa, 12 tahun setelah penduduk dunia mencapai 5 miliar jiwa. kau dalam rentang waktu 12 tahun saja membengkak sebanyak 20 %, menjadi berapa angkanya kalau 2000 tahun kemudian ?
kenapa perhitunganya saya buat dalam rentang 2000 tahun ?? karena yang kalian kritisi disini pun perdaban manusia yang udah berumur 2000 tahun , muhamamad hidup di abad ke - 6 mau kalian kritisi dengan standar abad 20,, jadi perlu juga diprediksi nasib kebenaran di abad 20 dilihat dari kaca mata abad 40.... supaya apel to apel gittow loh
- CrimsonJack
- Posts: 2189
- Joined: Thu Oct 13, 2011 3:20 pm
- Location: Tempat yang ada internetnya
Re: tantangan debat
Yang musti diubah kan pola prokreasinya, koq malah umur pernikahannya?
Mau cpt2 punya anak juga harus menikah dengan wanita yang sudah mens.
Jadi apakah Muhammad menikah dengan Aisyah untuk apa? Menghasilkan keturunan?
Aisyah sudah mens? ada bukti?
Mau cpt2 punya anak juga harus menikah dengan wanita yang sudah mens.
Jadi apakah Muhammad menikah dengan Aisyah untuk apa? Menghasilkan keturunan?
Aisyah sudah mens? ada bukti?
Re: tantangan debat
@kresetan
Buktikan kalo perkawinan antara kakek dengan bocah adalah tradisi yang umum terjadi di arab pada masa nabi cabulmu ....
Tunjukan dengan bukti kongkrit kalo memang ada banyak perkawinan seperti nabi cabulmu itu ....
BUKTIKAN ...!!!
Buktikan kalo perkawinan antara kakek dengan bocah adalah tradisi yang umum terjadi di arab pada masa nabi cabulmu ....
Tunjukan dengan bukti kongkrit kalo memang ada banyak perkawinan seperti nabi cabulmu itu ....
BUKTIKAN ...!!!
- BebasMungkin
- Posts: 536
- Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm
Re: tantangan debat
Sebelumnya, Baik Kita ulang lagi Alur Premise nya, dimulai dari :
sehingga terjadilah Orang Tua mengawinkan anak pada Usia Ingusan, dan Kakek TANPA MALU mengawini Anak Ingusan <==== Semuanya itu Terjadi Karena Kurang CERDAS, LUGU
Jawaban Pak Kre Setan :
Jawaban Pak Kre Setan :
KEBENARAN Harusnya Berbanding LURUS/ SEJALAN dengan KECERDASAN, Semakin Tinggi Tingkat Kecerdasan maka Semakin Tinggi juga Manusia Memahami Sebuah Kebenaran
Taukah anda Artinya Non Sequitur ??, Artinya adalah Nggak Nyambung.... Premise nya Apa.... Kesimpulannya Apa.....
Sanggah aja deh yang ini : (Kita Ulang lagi dari Awal)
Pak Kre Setan :
di abad ke - 6 menikahi ANAK sembilah tahun =======) dianggap normal
Jawaban saya :
dianggap normal, karena Kurangnya Kecerdasan bagi Orang yg melakukannya pada masa itu
Rasanya udah Malas dah Berdebat Model gini.......
Maaf... ya Pak Kre Setan, yg lain sementara nggak saya balas, Nanti Hanya terjerumus pada Logikal Fallacy (Kesesatan Argumen)....
Jawaban saya :Kre-setan wrote: ambil contoh :
di abad ke - 6 menikahi ANAK sembilah tahun =======) dianggap normal
Artinya Pernikahan Anak2 dgn Kakek pada Zaman itu dianggap Normal, karena Orang Pada Zaman itu Orang Pada LUGU-LUGU, Pengetahuan mengenai Organ Genetik, Masa Subur, Kedewasaan, Moral Sangat Kurang,BebasMungkin wrote: dianggap normal, karena Kurangnya Kecerdasan bagi Orang yg melakukannya pada masa itu
sehingga terjadilah Orang Tua mengawinkan anak pada Usia Ingusan, dan Kakek TANPA MALU mengawini Anak Ingusan <==== Semuanya itu Terjadi Karena Kurang CERDAS, LUGU
Jawaban Pak Kre Setan :
Jawaban Saya :Kre-setan wrote: faktor kecerdasan bukan harga mati kenapa standar kebenaran setiap jaman itu berbeda, ada juga faktor lain seperti intervensi kultur/budaya yang nggak ada sangkut pautnya dengan kecerdasan.
Artinya Mengawini Anak Ingusan terjadi Karena ADOPSI Budaya yang Kurang Cerdas, Budaya yang TIDAK Teratur (gelap), Budaya Zaman JahiliyahBebasMungkin wrote: Tau kah anda Makna dari Kultur / Budaya.... ??
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
Taukah anda arti dari Definisi di atas Mengenai Budaya...??, Budaya SANGAT dan SANGAT Berhubungan dengan KECERDASAN, KEBUDAYAAN yang TINGGI, akan memiliki NILAI SENI dan NILAI KECERDASAN yang TINGGI
Kultur yang Menikahkan Anak Ingusan dengan Kakek adalah Kultur Zaman Jahiliyah, Zaman Kegelapan, Zaman yg TIDAK TERATUR
Masihkah anda berpendapat bahwa kultur/budaya yang nggak ada sangkut pautnya dengan kecerdasan...??
Jawaban Pak Kre Setan :
Apakah ini Sudah Menyanggah PREMISE saya : ??Kre-setan wrote: memang berhubungan kecerdasan, tapi budaya bukan satu satunya faktor pembentuk kebenaran dalam tatanan sosial...seperti yang saya bilang sebelumnya, itu bukan harga mati.
KEBENARAN Harusnya Berbanding LURUS/ SEJALAN dengan KECERDASAN, Semakin Tinggi Tingkat Kecerdasan maka Semakin Tinggi juga Manusia Memahami Sebuah Kebenaran
Taukah anda Artinya Non Sequitur ??, Artinya adalah Nggak Nyambung.... Premise nya Apa.... Kesimpulannya Apa.....
Sanggah aja deh yang ini : (Kita Ulang lagi dari Awal)
Pak Kre Setan :
di abad ke - 6 menikahi ANAK sembilah tahun =======) dianggap normal
Jawaban saya :
dianggap normal, karena Kurangnya Kecerdasan bagi Orang yg melakukannya pada masa itu
Rasanya udah Malas dah Berdebat Model gini.......
Maaf... ya Pak Kre Setan, yg lain sementara nggak saya balas, Nanti Hanya terjerumus pada Logikal Fallacy (Kesesatan Argumen)....
Re: tantangan debat
saya nggak tau, apakah saya yang Non Sequitur atau sampeyan yang gagal mecerna tulisan saya....
dianggap normal bukan karena kurangnya kecerdasan, melainkan karena perbedaan sistem pranata sosialnya...
ya dah, pelan pelan aja deh,,, di bagian mana sih keteranganku yang nggak jelas bagi ente ?
udah di jawab :bebas mungkin wrote:
Sanggah aja deh yang ini : (Kita Ulang lagi dari Awal)
Pak Kre Setan :
di abad ke - 6 menikahi ANAK sembilah tahun =======) dianggap normal
Jawaban saya :
dianggap normal, karena Kurangnya Kecerdasan bagi Orang yg melakukannya pada masa itu
[/b]
dianggap normal bukan karena kurangnya kecerdasan, melainkan karena perbedaan sistem pranata sosialnya...
ya dah, pelan pelan aja deh,,, di bagian mana sih keteranganku yang nggak jelas bagi ente ?
Re: tantangan debat
Hadis berkata :Kre-setan wrote:dianggap normal bukan karena kurangnya kecerdasan, melainkan karena perbedaan sistem pranata sosialnya...
muhammad menyarankan/mengajarkan pada orang lain ( dan dia memang melakukan ) agar menikahi cewe belia DENGAN TUJUAN agar bisa bermain main .
Sejak ribuan tahun peradapan manusia dan pada semua pranata sosial .. Kalaupun ada kakek kakek yang PENGEN BANGET bermain main dengan bocah MAKA bocah tersebut biasanya adalah cucu nya .
Pertanyaan :
_Apa bukan " menyelenyehi budaya / pranata sosial manusia " bila bocah yang diajak bermain main tersebut merupakan istrinya ? ( BUKAN CUCU NYA )
Ngajarin orang lain agar melakukan hal yang sama lageee
Re: tantangan debat
penelitian dari mane nih ??duren wrote:
Sejak ribuan tahun peradapan manusia dan pada semua pranata sosial .. Kalaupun ada kakek kakek yang PENGEN BANGET bermain main dengan bocah MAKA bocah tersebut biasanya adalah cucu nya .
Re: tantangan debat
Apa otak mu ga pernah MENGAMATI berbagai budaya manusiaKre-setan wrote:penelitian dari mane nih ??
Re: tantangan debat
Kre-setan wrote:penelitian dari mane nih ??
enggak...duren wrote: Apa otak mu ga pernah MENGAMATI berbagai budaya manusia
soalnya mesin waktunya enggak ada gmana mau MENGAMATINYA ?, entah kalau ente punya mesin waktu
Re: tantangan debat
Kresetan, knapa lo gak jawab pertanyaan gw diatas yang dibold merah ?
Re: tantangan debat
Mungkin saja TS lagi kebingungan tentang thread yang dibuatnya.
Saran buat TS: Pake mikir, baru nulis...
Saran buat TS: Pake mikir, baru nulis...