TAQDIR ITU BERAWAL DARI QADIAN...

Pembelaan bahwa Islam adalah ajaran dari Tuhan.
Post Reply
Uwan N.S.
Posts: 61
Joined: Sat Jun 17, 2006 1:45 am

TAQDIR ITU BERAWAL DARI QADIAN...

Post by Uwan N.S. »

TAQDIR ITU BERAWAL DARI QADIAN...

Seratus tahun yang lampau, dipenghujung akhir abad kesembilan belas, dari sebuah
desa terpencil Qadian , Propinsi Punjab, India telah terjadi suatu peristiwa
yang menakjubkan yang telah ditakdirkan Allah akan merubah masa depan ummat
manusia. Dari sana muncul seorang pemimpin agama yang diyakini oleh para
pengikutnya sebagai seorang dibangkitkan Tuhan yang sengaja diutusNya untuk
membimbing ummat manusia, sebagai pembaharu atau mujaddid yang merupakan
reformer yang dijanjikan kedatangannya diakhir zaman. Orang tersebut bernama
Mirza Ghulam Ahmad (1835-1908), Pendiri Jemaat Ahmadiyah sebuah sekte dalam
Islam yang didirikannya pada tanggal 23 Maret 1889 di India.

Mirza Ghulam Ahmad diyakini oleh pengikutnya sebagai Masih Ma'ud dan Imam Mahdi
itu telah meletakkan suatu fondasi untuk mempersatukan ummat manusia dengan
suatu cara yang mandiri. Beliau juga telah memecahkan masalah-masalah
pertentangan dan paradoks-paradoks yang berkembang luas didunia keagamaan
mengenai turunnya seorang Juru Selamat untuk seluruh dunia, dimana
pengikut-pengikut semua agama besar seperti ummat Kristen, ummat Hindu, ummat
Islam, ummat Budha, ummat Zoroaster dan juga pengikut-pengikut Kong Hu
Chu....semuanya menantikan kedatangan Juru Selamat Yang Dijanjikan , sebagaimana
dinubuwatkan dalam Kitab-Kitab Suci mereka.

Ummat Yahudi mengharapkan kedatangan Messiah untuk meremajakan agama Yudaisme,
ummat Kristiani juga mendakwakan akan kedatangan Yesus kedua kalinya untuk
menghakimi semua manusia dengan mendekatkan kerajaan Langit ke Bumi, ummat Islam
juga mempercayai bahwa Isa al Masih dan Imam Mahdi akan berjuang keras untuk
mendatangkan Kebangkitan dan Kejayaan Islam kembali, ummat Hindu menantikan
kedatangan Tuhan sendiri dalam rupa Kresna, dan ummat Budha dengan penuh
pengharapan menunggu penjelamaan kembali Budha.

Betapa mungkin Tuhan akan mengutus berbagai Rasul secara serempak yang
masing-masingnya mengajak kepada Tuhan yang itu juga, dengan cara mereka
masing-masing lagi berbeda untuk menyeru ummat manusia menempuh jalan-jalan yang
paham yang satu dan yang lainnya bertentangan? Masalah yang rumit itulah yang
diangkat kepermukaan oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. asal Qadian itu atas
petunjuk dan dan wahyu Ilahi.

Berdasarkan pengakuan beliau, kepada beliau telah diwahyukan bahwa semua
nubuwatan-nubuwatan mengenai kedatangan berbagai Juru Selamat itu tidak syak
lagi kebenarannya. Namun , pada hakikatnya apa yang dimaksudkan oleh
nubuwatan-nubuwatan tersebut adalah bahwa hanya akan dibangkitkan satu pendakwa
yang akan menyatu dalam wujudnya semua sifat , peranan dan kekuatan-kekuatan
rohani yang oleh Mushlih-mushlih Rabbani atau Juru-juru Selamat Besar yang
kedatangan mereka kedua kalinya telah dijanjikan. Sesungguhnya pribadi itu akan
menjadi prajurit Tuhan yang menyandang busana berbagai nabi. Hazrat Mirza Ghulam
Ahmad juga mengumandangkan bahwa agama yang dipilih oleh Tuhan Yang Mahakuasa
untuk menjadi wahana perwujudan TauhidNya yangh universal dan terakhir yakni
ISLAM. Maka beliaupun sesuai dengan perintah Allah mengumumkan pengakuan sebagai
Juru Selamat dunia tersebut , dengan sepenuhnya tunduk dan taat kepada
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam.......

Pengakuan ini adalah suatu pengakuan yang berani dan mencengangkan banyak orang
dari berbagai pemeluk agama dunia terutama penganut agama Islam. Dan lebih
mencengangkan lagi, seruan ini disuarakan oleh orang yang sebelumnya tidak
terkenal dan dikumandangkan dari sebuah desa terpencil yang juga tidak dikenal,
lagi pula tampaknya tidak bermakna bagi khalayak dunia yang pada umumnya ini
mendapat sambutan. Sebahagian orang-orang menyambut seruan ini dengan beriman
kepadanya dan membaktikan diri sepenuhnya kepadanya. Dan tidak sedikit
dikalangan ummat Islam yang membangkitkan taufan perlawanan sesengit-sengitnya,
yang sebangsa itu jarang kita saksikan dalam lembaran sejarah ummat manusia.

Para pengikutnya menanggung tindakan aniaya sekejam-kejamnya. Mereka
hampir-hampir kehilanganan kebebasan menjalankan kewajiban agama dan kehilangan
hak azazi manusia. Bhakan dibeberapa negeri undang-undang diberlakukan supaya
mereka dapat dikenai hukuman berat dan penganiayaan hanya karena menganut dan
mengamalkan kepercayaan mereka. Kendatipun demikian semua tantangan dan
perlawanan yang maha hebat ini sama sekali telah gagal menghalangi dan
menghentikan lajunya kemajuan Ahmadiyah yang berderap maju bahkan lebih cepat
dari yang sudah-sudah. Semua orang fanatik yang tidak bersahabat, baik mereka
yang terdiri dari perseorangan-perseorangan, kelompok-kelompok, atau
pemerintah-pemerintah, telah sama sekali gagal dalam usaha mereka mengikis habis
Ahmadiyah dari permukaan bumi ini.

Orang-orang Ahmadi senantiasa mengatakan bahwa Tuhan senatiasa berdiri disamping
hambaNya Mirza Ghulam Ahmad, memenuhi segala yang dijanjikan Allah kepadanya
sebagaimana telah dinubuwatkan pada tahun 1889, "Dia menyampaikan tablighnya
kepelosok-pelosok ujung dunia". Sekarang, setelah lebih dari seratus tahun
berlalu, semenjak berdiri pertama kalinya, Jemaat Ahmadiyah telah berkembang dan
menyebar di lebih 140 negara di dunia dan langkah pertumbuhannya telah
ditakdirkan untuk merangkum seluruh ummat manusia ini. Allah Ta'ala telah
menyelamatkan para pengikutnya (orang-orang Ahmadi), melindungi mereka, dari
segala rencana-rencana jahat dan menurunkan hujan rahmatNya dengan lebat kepada
mereka.

Orang-orang Ahmadi diseluruh dunia ini, dengan segala kerendahan hati mereka
serta perasaan tulus ikhlas senantiasa memanggil dan menyampaikan seruan ini
kepada suadara-saudara mereka sesama manusia agar mengkaji apa yang disampaikan
oleh Jemaat Ahmadiyah ini dengan sungguh-sungguh lalu menggabungkan diri
kedalamnya. Seruan ini tidak lain adalah seruan kebenaran dan Ahmadiyah adalah
Islam dalam bentuknya yang sejati. Keselamatan manusia seutuhnya hanya
bergantung kepada penerimaan agama damai ini. Islam adalah agama yang
menghilangkan segala perbedaan antara manusia dan manusia dan menghancur
luluhkan semua perintang kelainan ras, warna kulit dan agama yang memecah belah
ummat manusia.

Islam membebaskan manusia dari belenggu dosa dan mempererat tali silaturrahmi
manusia dengan Al-Khalik mereka. Islam adalah agama yang demikian sederhananya,
namun begitu rupa terorganisasinya sehingga dapat memenuhi segala tuntutan dan
tantangan dunia yang terus menertus mengalami perubahan. Islam tidak mengizinkan
pemerasan tenaga manusia, baik daalm segi sosial, politik, ekonomi ataupun
agama. Filsafat politik agama Islam tidak memberi ruang kepada diplomasi culas
(palsu) atau tipu daya. Islam menjunjung tinggi nilai akhlak luhur, menggalakkan
berlakunya keadilan hukum dan keadilan dalam perilaku terhadap sahabat maupun
musuh sekalipun, dalam segala iklim kepentingan manusia. Islam tidak mengizinkan
penggunaan kekerasan guna "penyebarluasan" seruannya sendiri, tidak pula memberi
peluang kepada agama-agama lainnya untuk berbuat hal yang serupa. Kesenangan
menyebarkan terorisme, sekalipun atas nama tujuan semulia-mulianya , sama sekali
tidak sejalan dengan ajaran Islam.......

Menjadi keyakinan dari Jemaat Ahmadiyah ini bahwa Islam adalah obat penyembuh
bagi segala penyakit dan penderitaan yang melanda ummat manusia dewasa ini.
Islam mengajarkan kepada kita bahwa andaikata manusia tidak belajar hidup secara
damai dengan dirinya sendiri serta sesamanya, serta sesamanya, ia tidak akan
dapat hidup secara damai dengan Tuhan. Orang-orang Ahmadi meyakini sepenuhnya ,
kepada Islam yang demikianlah citranya mereka mengajak dan menghimbau khalayak
ramai untuk bergabung.....

Orang-orang Ahmadi juga menyadari sepenuhnya bahwa pada pemandangan banyak
pemerhati yang perhatiannya hanya selintas, Ahmadiyah belum lagi tampil sebagai
kekuatan yang potensial untuk menciptakan suatu revolusi moral dan spritual,
namun doa-doa mereka senantiasa mengiringi perjuangan mereka dan mereka meyakini
bahwa karunia Allah telah tercurah kepada mereka dan mereka telah dipilih oleh
Tuhan menajdi pirantiNya guna mengumandangkan terbitnya fajar zaman baru
perdamaian semesta dan persatuan sekalian ummat manusia.

Wassalamu'alaikum wr.wb.
Hj. Hasnah Rasyidah
Rumah Gadang Kampuang Tongah
Tolangmaua
Payakumbuh
Sumatera Barat

---------------forwarded by---------------------
Post Reply