Foxhound wrote:he..he..he.. berarti bener kloningan...
1. Saya bukan pendeta, kalau pendeta tidak akan berani memusuhi dan menghujat Islam. Boro2 memusuhi menghujat... ngerti kalau Islam agama Iblis aja belum tentu
2. Saya mengolok2 seorang habib, maybe.... teman seukuwahmu malah sudah membakar hidup2 pendeta.
3. Pedangmu yang terasah tajam itu, lebih baik dijual, salah-salah menyambar anggota keluargamu...
Liatlah, seorang muslim kaffah, tidak bisa membedakan mana yang layak mana yang tidak. Mereka panas dan siap mengangkat pedang hanya karena idolanya diolok2, tetapi kepala mereka tetap dingin ketika gereja dibakar. Mereka tidak bisa membedakan, mana yang lebih biadab, membuat gambar seorang habib terpenggal kepalanya atau tangannya.... atau yang memenggal beneran kepala dan tangan orang...
Muslim kayak kamu, memang sudah kerasukan iblis....
Aku kan sdh bilang, itu salah mereka sendiri. Setiap tindakan pasti mengandung akibat. Pendeta ditusuk karena memang melanggar peraturan, menghina, dan meresahkan warga sekitarnya. Orang diamputasi tangannya krn mereka memang mencuri. Orang dipenjara karena melakukan korupsi. Sungguh aneh jika ada org yg mempermasalahkannya. Aku ini heran sama kalian, kenapa kalian memajang foto2 org2 yg telah diamputasi tangannya di thread yg dibuat Al Basalamah, memangnya apa anehnya? Orang-orang itu kan pencuri, sdh sepantasnya mrk menerima itu, tdk ada yg aneh.
Sekarang gimana dengan avatarku? Apa salah Habib Munzir terhadap kalian sehingga Ia kalian olok-olok? Apakah Ia pantas menerima itu? Apakah Ia sama seperti penjahat yg diamputasi tangannya karena memang mencuri?
kalangkilang wrote:aih,,masih seorang habib diolok-olok sudah menebarkan ancaman,
lihat tuh diinternet, berapa banyak gambar yesus yang diolok-olok oleh para muslim, padahal itu Tuhannya umat kristiani, tapi nyantai aja..he.he..
btw bro, sekarang ga jaman pake pedang, udah kuno, peperangan sekarang pake remote control teknologi Yahudi.
Itu krn org kristen tolol dan/atau tdk punya harga diri. Penghinaan terhadap tuhanmu semestinya lebih menghina daripada melakukan pelecehan seksual kepada istrimu secara terang-terangan di hadapanmu. Ayo, kita bicara dari hati ke hati, coba aku tanya sm cowok kristen yg punya pacar/istri, gimana reaksi kalian kalau pacar/istri kalian tiba2 pantatnya diremas oleh seorang laki2 asing persis di hadapanmu? Akan diam saja? Atau menghajar cowok itu? Atau malah memberikan pantat kanan pacarmu itu untuk sekalian dinikmati orang asing itu? Lalu kemudian memberikan payudara pacarmu dan "bola-bola" kalian untuk sekalian diremas oleh orang asing itu? (tampar pipi kanan, kasih pipi kiri, eh?)
Itu baru cewek kalian, lalu bagaimana dengan Tuhan kalian jika diperlakukan spt itu? Sungguh aneh trnyt kristener lgsg melempem kalau terlibat urusan membela tuhan mereka, seolah nyali mereka ciut. (Atau jangan-jangan urusan bersikap gentleman terhadap pacarpun kalian tdk pny nyali ya, seperti contoh yg kuberikan diatas? Sehingga terhadap Tuhan kalian pun kalian bersikap spt itu?)
Kenapa sih kalau tuhan kalian dipermalukan dan ditelanjangi sedemikian rupa melebihi penghinaan kpd pacar kalian tapi kalian kristener malah diam saja, lebih-lebih kalian malah bangga menunjukkan sikap diam kalian itu?
Aku rasa hanya ada 2 kemungkinan terhadap kasus ini:
1. Kristener pengecut
2. Kristener tahu Yesus itu bukan Tuhan mereka
Maafkan aku, tapi aku pikir ada yang salah dengan otak kalian. Menurut kalian dimana sih posisi Tuhan kalian dibanding pacar kalian??
Aku ini orang berpendidikan, tapi kalau pacarku sampai diganggu/dilecehkan oleh orang lain, nggak usah ba-bi-bu pasti langsung kubacok kepala orang itu. Nggak usah pake proses2 hukum segala. Tidak spt sikap kalian yg malah diam saja dan malah bangga dgn sikap diam kalian itu. Itu baru sikap yg kuambil terhadap pacarku lho, bagaimana terhadap Allahku? Tentu aku akan mengambil sikap lebih dalam bertindak.