Q 23:12-14 Proses Kreasi Manusia (Allah SWT Maha TOLOL)

Pembelaan bahwa Islam adalah ajaran dari Tuhan.
iluvboy.blogspot
Posts: 951
Joined: Wed Oct 21, 2009 6:18 pm

Re: Q 23:12-14 Proses Kreasi Manusia (Allah SWT Maha TOLOL)

Post by iluvboy.blogspot »

Udah dijelasin dibanyak thread tuh, takut ya dibaca ma anak anak kedokteran, tapi harusnya lebih takut lagi sih karena info ini ga cuma anak kedokteran yg bisa tau, kan ada internet :heart:
User avatar
bocor
Posts: 760
Joined: Fri Dec 03, 2010 4:37 am
Location: Lorong Waktu

Re: Q 23:12-14 Proses Kreasi Manusia (Allah SWT Maha TOLOL)

Post by bocor »

knp sebagian postingan dihapus ya? postingan saya jadi kayak orang **** :lol: well done FFI, gak bisa lewat diskusi lewat penghapusan postingan juga okeh :green:


salam
kumahaaing
Posts: 8
Joined: Thu Feb 17, 2011 6:46 am

Re: Q 23:12-14 Proses Kreasi Manusia (Allah SWT Maha TOLOL)

Post by kumahaaing »

bocor wrote:knp sebagian postingan dihapus ya? postingan saya jadi kayak orang **** :lol: well done FFI, gak bisa lewat diskusi lewat penghapusan postingan juga okeh :green:


salam
setuju mas bocor.. bisanya gitu doang :rolling:

btw iluvlogspotblablabla
lagi-lagi anda nyampah.. coba itu jawab jawabannya mas bocor.. jangan cuma nyampahlah ya..
setau gw FFI ini ajang diskusi 2 arah..
dari pihak kita (Islam) ada mas bocor..
pihak situ mana? :rolleyes:
iluvboy.blogspot
Posts: 951
Joined: Wed Oct 21, 2009 6:18 pm

Re: Q 23:12-14 Proses Kreasi Manusia (Allah SWT Maha TOLOL)

Post by iluvboy.blogspot »

:rofl: Kate orang dulu niye berpikir dulu baru bertindek, bace dulu ketike melek, yaudade aye kasih link nye:
User avatar
bharata
Posts: 21
Joined: Fri Feb 11, 2011 9:00 pm

Re: Q 23:12-14 Proses Kreasi Manusia (Allah SWT Maha TOLOL)

Post by bharata »

indo gitu wrote:
dalam versi2 kitab injil yg sekarang.., ada tuhan bapa.., anak tuhan.., ada anak2 tuhan.., tuhan ibu kalee....., bisa2 ada tuhan kakek..., tuhan nenek..., tuhan cucu..., tuhan cicit dan tuhan2 yang laen2-nya lagi........... lucu2 sekali.. kecian deeecch kamu.... sungguh sedih kali kitab injil kamu itu….. banyak versi2 injil.. dirubah2 lagi injilnya., direvisi2 lagi kitab injilnya.. menyedihkan sekali diri kamu, kecian banget deeecch... tersesat............ dikitab injil itu., tidak ada kisah2 sinter klas..... itu hanya-lah mitos2, alias dongeng2 yang menjadi ke-yakin-an mereka............

klo ajaran dikitab agama kristen yang sekarang itu..., ada tuhan bapa.… lalu..., ada tuhan anak.., ada anak2 tuhan…... tentunya akan ada.., tuhan kakek.., tuhan nenek.., tuhan ibu......... tuhan cicit dan tuhan2 yg lain2-nya / tuhan2 berikutnya... kalau-lah diri tuhan itu ada 2 (dua)... atau tuhan itu lebih dari 1 (satu)......, tentu tuhan2 itu akan bisa berkelahi ataupun berbeda keinginan dari tuhan2 yang lain-nya.... tentunya.., masing tuhan2 itu akan mengambil ciptaan2 masing2 tuhan itu sendiri……….. dan tuhan yg ini..., tdk akan berkuasa terhadap ciptaan2 tuhan2 yg lainnya..... atau tuhan yang itu.., tidak akan berkuasa terhadap ciptaan2 tuhan yg ini.... tentunya., akan terjadi ketidak teraturan dalam pengaturan2 alam semesta raya ini beserta isinya........ krna masing2 tuhan itu.., punya pengaturan2 yang berbeda2 (keinginan2 yg berbeda2 antara tuhan yg ini dgn tuhan yang itu)...... tentu akan terjadi perselisihan2 (perbedaan2) dlm setiap apa2 yg akan ditetapkan / ditentukan kpd setiap ciptaan2nya ((alam semesta raya beserta seluruh isinya..... antara lain: - hal ihwal kodrat..., iradat.., langkah..., rizky..., karunia.., maut (ajal) dan lain2-nya lagi)).........

didalam kitab Allah (al qur'an)...., yang merupakan sumber ajaran agama islam..., ada ayat yang menerangkan / menjelaskan bahwa: - “Allah (Dia itu)..., Tuhan Yang Maha Esa (Dirinya Esa (satu)”………. diayat yg lain, "tidak ada tuhan selain Allah....." diayat yg lain lagi., “Allah., tidak ada tuhan selain Dia”… diayat berikutnya lagi., “katakan-lah (hai manusia) Allah (tuhan) Yang Maha Esa (Satu / Diri Allah itu Satu)”…..... lalu diayat2 yang lain2 lagi.., “Sungguh (Diri) Tuhan-mu itu.., Tuhan Yang Maha Esa (Satu / Tunggal)”......... serta ada lagi diayat-ayat yang lain…, yang menceritakan tentang: - "Diri Tuhan itu..., Yang Maha Esa adanya.." "tidak ada Tuhan selain Dia....." Tuhan itu 1 (satu) (ada-nya)...... itu-lah Firman Allah (Tuhan) Yang Maha Esa (Satu) yang termaktub didalam Al Qur'an (Kitab Allah) tersebut................................
indo gitu
aku liat argumenmu yang hebat,yuk.. kita kasi tau sm orang2 kristen kafir ini klo apa yg mrk percaya itu salah, mari kt tunjukkan jalan yg lurus kpd kafir2 ini, yuk.. itung2 kt syiar lah..
http://www.ekaristi.org/forum/viewtopic.php?t=2709

http://www.sarapanpagi.org/post2242.html#p2242
User avatar
iamthewarlord
Posts: 4375
Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.

Re: Allah Maha Benar dan Maha Suci

Post by iamthewarlord »

bocor wrote:dunia medis modern akhirnya menemukan tahap dengan penjabaran yang paling sempurna adalah tahapan yang uraikan oleh Al-Qur-an, Maha Suci Allah Tuhan sekalian alam
------------------
Kami menghadirkan kepada Anda Profesor Marshal Johnson, Profesor Emeritus Anatomi dan Perkembangan Biologi di Thomas Jefferson, Univeritas Philadelphia, Pennsylavia, Amerika Serikat. Selama 22 tahun, dia seorang ahli anatomi, Ketua Jurusan Anatomi dan Direktur Institut Baugh Daniel. Dia juga Presiden Perhimpunan Teratologi. Dia menulis lebih dari 200 judul buku yang telah diterbitkan. Ketika kami bertemu dengan Profesor Johnson pada Konferensi Medis ketujuh di Saudi Arabia, dalam sebuah kepanitian khusus yang dibentuk untuk penyelidikan dan investigasi bukti-bukti ilmiah di dalam al-Quran dan Sunnah.

Ketika kami bertemu dalam kepanitiaan yang sama, Profesor Johnson bertanya kepada kami apa yang dikerjakan kepanitiaan kita? Kami mengatakan bahwa subjek studi kita adalah hubungan antara al-Quran dan sunnah yang telah 1400 tahun lalu dan apa yang telah dikatakan ilmuwan modern kepada kita. Kemudian dia menambahkan, seperti apa contohnya? Kami menja wab: sebagai contoh, ilmu pengetahuan modern menjelaskan bahwa pertumbuhan manusia sebelum masa kelahiran mengalami beberapa fase, sedangkan al Quran juga menjelaskan fase ini kepada kita 1400 ta hun yang lalu.

Profesor Johnson terkejut ketika mendengar uraian kami. Dia menyampaikan perasaannya dengan perkataan yang simpel: “Tidak, tidak? Jenis perkataan apa itu?”

Kami paham bahwa pernyataan tadi langsung mengejutkannya. Kami tahu bahwa dia termasuk salah satu ilmuwan Amerika Serikat. Kami tentu juga tahu bahwa penemuan mikroskop pada abad ke-16, seluruh dokter pada abad ketujuh belas percaya bahwa kesucian seorang manusia berawal di dalam air mani laki-laki, khususnya di dalam sperma laki-laki. Gambar ini yang digunakan petunjuk untuk ilmuwan pada abad ke-17 dan pertengahan abad ke-18, untuk mendukung kepercayaan mereka bahwa manusia diciptakan dari keseluruhan sperma laki-laki. Tetapi tidak lama kemudian, ovum ditemukan 5 tahun setelah pe nemuan sperma. Dengan jalan ini mereka mengabaikan aturan manusia pada abad ke-18, sebagai mana yang mereka abaikan kepada perempuan pada abad ke-17.

Hal ini masih berlanjut sampai abad ke-19, ketika para ilmuwan menemukan pertumbuhan embrio ma nusia yang terjadi dalam beberapa fase yang berturut turut. Alasan inilah yang kami informasikan kepada Profesor Johnson bahwa al-Quran juga menyebutkan hal itu pada 1400 tahun yang lalu. Kemudian dia mena han dan berteriak: “Tidak, tidak!” Jadi, kita berbelok menanganinya sebuah kopian al-Quran dan rnenunjukkan kepadanya ayat berikut yang dia membacanya dalam terjemahan bahasa Inggris.

“Mengapa kamu tidak percaya akan kebenaran Allah? Padahal Dia sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian. ” (QS Nuh : 13 -14)

Kemudian kami menunjukkan ayat berikut:

“.. .Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan . . . “ (QS az-Zumar : 6)

Hingga di sini, Profesor Johnson duduk dan berkata: `Apakah hal ini dapat dijelaskan dalam tiga kemung kinan? Pertama, bahwa hal ini merupakan kejadian yang kebetulan belaka. Dengan demikian kami mengumpulkan lebih dari 25 teks dan menunjukkan kepadanya. Kemudian kami bertanya: “Apakah mungkin semua teks ini rnerupakan kebetulan saja? Terlebih lagi kitab suci al-Quran memberikan nama setiap fase ini. Pertama, nutfah atau tetesan cair, kedua, alaqah atau seperti zat/lintah, ketiga, mudghah atau gumpalan seperti zat, keempat, menjadi tulang, dan selanjutnya tulang itu dibungkus dengan daging. Dapatkah semua kejadian ini dikatakan hanyalah suatu kebetulan?” Dia dengan bertekat bulat menjawab: “Tidak”.

Kemudian kami menunjukkan: “Apa yang membekas pada Anda?” Dia berkata: “Kemungkinan bahwa Muhammad dianggap sebagai mikroskop yang sangat kuat”.

Kami berkata: “Anda tahu bahwa hal-hal kecil dan ilmu pengetahuan. khusus telah dijelaskan di dalam al-Quran yang hanya dapat diperoleh lewat mikroskop yang sangat kuat. Dan setiap orang yang memiliki mikroskop yang sangat kuat juga memiliki teknologi yang sangat tinggi, yang pasti tercermin dalam kehidupan sehari-hari, rumah, makanan, kantor, mengatur perang, mencari perdamaian, dan lain-lain. Dan Anda tahu bahwa kemajuan teknologi adalah sebuah proses kumulatif warisan penumpukan, ber jalan terus dan membuktikan dari satu generasi ke generasi lain.”

Profesor Johnson tertawa dan berkata: “Pada kenyataannya, saya melihat mikroskop pertama kali ditemukan di dunia. Hal ini tidak diperbesar lebih dari beberapa kali dan tidak ditunjukkan sebuah gambar yang jelas.”

Nabi Muhammad SAW tidak pernah memiliki peralatan ilmiah atau mikroskop. Hanya hal itu yang mengingatkan kita untuk mengatakan bahwa dia adalah seorang utusan Allah. Setelah ini, Profesor Johnson mulai tertarik dalam mengkaji bukti-bukti ilmiah di dalam al-Quran, memusatkan penyelidikannya pada pertumbuhan fase embrio. Sedangkan Profesor Moore mendiskusikan hal lain tentang penampakan fetal eskternal, Profesor Johnson memusatkan presentasinya pada penggambaran al-Quran secara mendetail dari janin, baik dari internal maupun eksternal.

Profesor Johnson berkata: “Secara ringkasnya, al Quran tidak hanya menggambarkan bentuk pertumbuhan secara eksternal, tetapi juga menekankan pada fase internal, fase dari sisi dalam embrio, penciptaan dan pertumbuhan, menekankan pada kejadian kejadian utama yang diakui ilmu pengetahuan zaman sekarang.”

Sebagai contoh, mudghah atau gumpalan seperti zat, salah satu benda yang digunakan Profesor Johnson sebagai petunjuk. Beberapa mudghah ini menunjukkan kenampakan luar embrio bentuk kurva dan dengan kenampakan penonjolan dan tanda-tanda lekukan yang menyerupai gigi. Kami memperhatikan teguk dan lekuk, juga memperhatikan permukaan garis, yang mana semuanya ini memberikan embrio keistimewaannya tersendiri di mana embrio pada saat fase ini hanya bertambah satu sentimeter panjangnya.

Jika kami membuat sebuah irisan dalam embrio dan membedah organ bagian dalam, kami akan menemu kan sebagian besar mereka telah terbentuk, yang tam pak nyata di sini. Kita juga dapat melihat dari gambar ini bahwa sel-sel itu telah terbentuk meskipun yang lain belum terbentuk secara sempurna.

Bagaimana kita dapat menggambarkan embrio ini? Apa yang kita lakukan? Dapatkah kita melengkapi penciptaan ini? Kemudian kita menggambarkan bagian yang telah tercipta. Dan jika kita mengatakan ini adalah sebuah ciptaan yang belum selesai, kemudian kita menggambarkan bagian yang belum sempurna, pertanyaan yang akan muncul adalah: Apakah ini ciptaan yang sempurna ataukah belum sempurna? Tidak ada penjelasan yang lebih bagus dari fase embriologenesis dibanding dengan penggambaran ayat al-Quran sebagai berikut:

“… mudghah (segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan tidak sempurna. . . ” (QS al-Hajj: 5)

Di sinilah Profesor Marshal Johnson memberikan kesimpulan dalam penelitiannya: “Sebagai seorang ilmuwan, saya hanya dapat menguraikan yang dapat saya lihat secara spesifik. Saya dapat memahami kata kata yang diterjemahkan dari al-Quran kepada saya. Sebagaimana contoh yang telah saya berikan sebelum nya, jika saya mengubah urutan diri saya menuju zaman pada saat itu, ketahuilah bahwa saya mengetahui penggambaran hal itu sekarang ini.

Saya tidak dapat menggambarkan hal yang telah dideskripsikan. Saya tidak memiliki petunjuk untuk pembuktian konsep itu bahwa seseorang ini, Muhammad, harus mengembangkan informasi ini dari suatu tempat. Jadi, saya tidak menemukan perbedaan di sini dengan konsep yang berkaitan dengan Ketuhahan yang terlihat di dalam apa yang telah ditulis.

Ya, inilah petunjuk. Jalan yang hanya meninggalkan orang untuk mengikuti contoh ilmuwan-ilmuwan besar itu, pengetahuan bahwa Allah menurunkan Nabi Muhammad SAW sebagai buku ilmu pengetahuan dari Allah. Allah telah berjanji bahwa manusia suatu saat akan menemukan tanda-tanda kebesaran Allah yang telah ditujukan di dalam al-Quran sebagai kitab kebenaran yang telah diturunkan Allah.”
Maksudnya Quran penciptaan embrio seperti gambar ini?

Image

Kalau menurut ilmu modern kafir, penciptaan embrio dalam kandungan seperti ini tahapnya:

Image

Lihat, betapa bohong nya cerita diatas.
sang negarawan
Posts: 3
Joined: Thu Jun 30, 2011 11:35 pm

Re: Q 23:12-14 Proses Kreasi Manusia (Allah SWT Maha TOLOL)

Post by sang negarawan »

Apakah manusia diciptakan dari sperma atau dari tanah?

Pertanyaan:

Di satu tempat Al Qur'an menyebutkan bahwa manusia dibuat dari sperma dan di tempat lain ia menyebutkan bahwa manusia dibuat dari tanah. Apakah kedua ayat itu tidak bertentangan? Bagaimana Anda dapat membuktikan secara ilmiah bahwa manusia itu terbuat dari tanah?

Jawaban:

1. Manusia diciptakan dari sperma dan tanah

Alquran menyatakan awal penciptaan manusia dari setetes sperma, dalam beberapa ayat termasuk ayat berikut dari Surah Al-Qiyamah :

" Bukankah dia dahulu setetes sperma yang dipancarkan "? [Al-Qur'an 75:37]

Alquran juga menyebutkan di ayat lain bahwa manusia diciptakan dari tanah. Ayat ini referensi awal penciptaan manusia:

“…. Kami telah menjadikan kamu dari tanah, "[Al-Qur'an 22:5]

Sekarang kita mengetahui bahwa semua unsur yang ada dalam tubuh manusia (yaitu unsur pembangun tubuh manusia), semua ada di bumi(tanah) dalam jumlah besar atau kecil (Carbon, Natrium, Lithium, Oxygen, Magnesium, Calsium, dll). Ini adalah penjelasan ilmiah bagi ayat Alquran yang mengatakan bahwa manusia diciptakan dari tanah. Hanya saja, pada jaman nabi Muhammad hidup, belum ada kosakata yang bisa menggantikan unsur2 kimia tersebut, juga untuk menyebutkan zigot (segumpal darah), dan janin (tulang yang dibungkus daging). Pengetahuan masih primitif, dan kata2 seperti: "tanah", "darah", dan "daging" digunakan untuk menyebutkan zigot dan janin.
*bagaimana bisa orang2 yang hidup di jaman purba seperti Nabi Muhammad bisa mengetahui proses penciptaan manusia dalam kandungan? Padahal teknologi X-Ray maupun CT-Scan blum ada di jaman Nabi Muhammad masih hidup*

Dalam ayat yang lain Al Qur'an mengatakan bahwa manusia diciptakan dari sperma, sedangkan di ayat lain mengatakan bahwa manusia diciptakan dari tanah. Namun ini bukan merupakan kontradiksi. Kontradiksi berarti pernyataan, yang berlawanan atau bertentangan dan keduanya tidak saling mendukung.

2. Manusia diciptakan dari air

Di ayat tertentu Alquran juga mengatakan bahwa manusia diciptakan dari air. Misalnya dalam Surah Al-Furqan ia mengatakan:

" Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, ... ". [Al-Qur'an 25:54]

Yah... emang pada dasarnya tubuh manusia tersusun sebgaian besar dari H2O (air), jadi ilmu Pengetahuan telah membuktikan bahwa tiga pernyataan itu semuanya benar. Manusia diciptakan dari sperma, tanah dan air.

Meskipun saya MUSLIM, tapi saya tidak datang kemari untuk membela agama saya, nabi saya, malaikat saya, kitab suci saya... Saya datang kemari untuk membela Tuhan saya, Allah, yang anda sebut Maha TOLOL.
iluvboy.blogspot
Posts: 951
Joined: Wed Oct 21, 2009 6:18 pm

Re: Q 23:12-14 Proses Kreasi Manusia (Allah SWT Maha TOLOL)

Post by iluvboy.blogspot »

Jadi manusia hanya perlu makan (dari tanah)------->indikasi manusia diciptakan dari tanah otomatis input pembentuknya dengan menkonsumsi zat yg dikelompokan dengan tanah

dan hanya perlu minum (dari air)-------->indikasi manusia diciptakan dari air otomatis input pembentuknya dengan menkonsumsi zat yg dikelompokan dengan air

bagaimana dengan bernafas (dari oksigen)?


Dan yg paling penting dari pertanyaan saya adalah: apakah anda setuju jika tulang dibentuk dari daging?
Post Reply