Ini dia topik yang saya suka.... anda bertanya tentang bagaimanakah Tuhan menurut kafir, tapi anda sendiri beropini dengan iman anda sendiri, ini bukan bertanya namanya tapi membenturkan femahaman kafir dengan femahaman anda, jangan sok lebay lah kalau bertanya, dikasih tau malah menggiring opini pribadi.
Metalizer wrote:kata keharusan yang anda bilang itu kan hanya berlaku bagi manusia. Kita disini kan tidak bicara manusia, tapi bicara tuhan.
Karna tuhan disembah atau tidak disembah tuhan akan tetap jadi tuhan. Jadi keharusan disembah tidak berlaku bg tuhan.
memang benar, saya tegaskan
"keharusan" disembah tidak berlaku bg tuhan, anda sudah tau bahwa Tuhan itu Esa sudah barang tentu Ia memiki hal yang istimewa, hal inilah yang menjadikan anda dan saya memiliki "kehendak bebas" untuk memuliakanNya atau Tidak. (sesuaikan dengan opini anda masing-masing).
Metalizer wrote:Setuju...Tapi kalau tuhan hanya bisa dimiliki oleh oknum tertentu, maka gugurlah keuniversalan tuhan.
Jika tuhan punya gambaran visual maka gugurlah keuniversalan tuhan, karna orang buta tidak bisa melihat gambaran visual.
anda setuju tapi anda bikin opini baru lagi yang tidak kita bahas tentang "keharusan" disembah tidak berlaku bg tuhan, dengan mengatakan
Jika tuhan punya gambaran visual maka gugurlah keuniversalan tuhan, karna orang buta tidak bisa melihat gambaran visual. sejak kapan kita membahas ini....kalau anda ingin menyanggah jangan buat persoalan baru lagi..!!
Metalizer wrote:tuhan yg mengikat dirinya sendiri tidak bisa dibilang terikat melainkan hakikat. Kalau yg dibilang terikat itu ada oknum lain yg mengikatnya...
tidak ada dalam kalimat itu menegaskan ada orang lain yang mengikatnya, itu mah pola pikir anda...!! Tuhan itu Esa, apakah Ke-Esa-annya itu? Ke-Esaanya adalah terdapat "kehendak bebas" dalam kedaulatannya yang sudah ada dalam diriNya tanpa ada campur tangan diluar DiriNya...jangan buat pola pikir anda yang "menolak" dengan membuat opini pribadi yang bertentangan dengan yang dimaksud orang lain ini mah sama saja menggiring orang lain pada pembahasan yang bukan di maksudkan orang lain...Fahammmm!!
Metalizer wrote:Anda bilang tuhan yang benar tidak bisa salah...Menurut saya kurang tepat, karna benar salah hanya berlaku bagi manusia...Manusia terikat hukum alam positif negatif, baik buruk, benar salah...
ya..iyalah "tuhan yang benar tidak bisa salah" perhatikan kata-katanya bro...jangan terlihat bodohnya bro...kalau Tuhan dikatakan Benar otomatis tidak salah, kalau ada kata
benar berarti
tidak salah...fahaaaammmm!!
manusia terletak pada hukum alam positif negatif memang benar, namun apakah manusia selalu salah apakah hal tersebut langsung mematahkan opini
tuhan yang benar tidak bisa salah kalau mau menyanggah yang cerdas dikit napa...kata-kata begitu saja gak bisa anda cerna maksudNya.
Metalizer wrote: Tapi tuhan berada diluar hukum itu semua, karna tuhan yang menciptakan hukum alam irrelevan diikat oleh hukum buatanya sendiri.
memang benar apa yang anda katakan, namun kita sekarangkan sedang berbicara "kebagaimanaan Tuhan menurut kafir" siapakah kafir? kafir adalah manusia yang sedang beropini tentang "kebagaimanaan Tuhan" menurut kaidah-kaidah keimanan kafir, bahwa Tuhan yang Esa adalah Tuhan yang bisa difahami berdasarkan dari femahaman kafir tentang "kebagaimanaan Tuhan" ,bukan berdasarkan pikiran diluar kafir.....janganlah anda mempertentangkan opini yang sudah sama....!! biasakan diri anda untuk bisa menelaah setiap kata dengan benar...karena maaf anda sedikit membenturkan femahaman yang sudah sama jadi gak ada gunanya.