BERBAHAYANYA KEYAKINAN ITU...

[H.Nadri Saaduddin]

Assalamualaikum wr.wb.

BERBAHAYANYA KEYAKINAN ITU....
ANDAIKAN NABI ISA ITU MASIH HIDUP….

Masalah hidup atau matinya Nabi Isa selalu saja dihindari untuk dibicarakan oleh Ulama-Ulama Mainstream Islam karena sebagian besar mereka memang mempercayai bahwa Nabi Isa masih hidup hingga zaman ini namun mereka tidak memiliki secuil argumentasipun untuk membenarkan keyakinan mereka yang absurd itu. Mereka tidak menyadari bahwa masalah ini sedemikian pentingnya untuk dibincangkan karena disinilah makna sebenarnya ketinggian Islam dan keterakhiran Nabi Muhammad SAW bisa dipahami dan dimengerti.

Dengan sebuah pengandaian bahwa Nabi Isa ibnu Maryam a.s. masih hidup juga hingga saat ini baik itu di bumi ataupun dilangit maka dengan sendirinya ketika Nabi Muhammad SAW hiduppun Nabi Isa itu juga dalam keadaan masih hidup. Ketika Rasulullah SAW diutus oleh Allah maka pada waktu itu dengan sendirinya ada dua orang Nabi yang masih hidup yaitu Nabi Muhammad SAW dan Nabi Isa ibnu Maryam a.s. Isa ibnu Maryam tetap juga hidup terus , berlanjut kepada zaman ini sementara Nabi Muhammad SAW yang kita kenal sebagai Nabi Terakhir itupun telah meninggal secara wajar dalam usia 63 tahun, 1400 tahun yang lampau.

Bisa kita bayangkan , semenjak Nabi Isa itu dilahirkan belum pernah sekalipun disentuh oleh kematian (berbeda dengan keyakinan orang-orang Kristen Isa mati disalib dan bangkit pada hari ketiga sesudah kematiannya itu....)sehingga pada zaman ini, satu-satunya Nabi pernah diutus oleh Allah dan yang masih saja tetap hidup , entah itu dilangit, entah itu dibumi hanyalah Nabi Isa itu sendiri.... Karena Nabi Isa itu masih tetap hidup hingga saat ini , sementara Nabi Muhammad SAW yang kita kenal sebagai Nabi Terakhir itu telah wafat dalam usia beliau 63 tahun maka hal ini membawa kita kepada kesimpulan bahwa Nabi Isa adalah juga merupakan Nabi Terakhir. Kendatipun beliau a.s. lebih dahulu diutus oleh Allah dibandingkan dengan Nabi Muhammad SAW maka beliau adalah Nabi Terakhir yang masih belum wafat , setelah semua Rasul dan Nabi yang diutus oleh Allah termasuk Junjungan kita Muhammad SAW telah wafat semuanya.....

Dengan demikian maka kepercayaan kita kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi Terakhir sedikit mengalami gangguan dengan kondisi bilamana Nabi Isa yang datang sebelum Nabi Muhammad SAW masih saja hidup hingga pada zaman ini. Kita seakan-akan digiring kepada keyakinan bahwa ada dua orang Nabi Terakhir pada zaman ini. Yang pertama adalah Nabi Muhammad SAW yang telah wafat dan yang kedua adalah Nabi Isa al Masih a.s. yang datang sebelum Nabi Muhammad SAW yang masih dalam keadaan hidup atau yang paling terakhir hidupnya.......

Meyakini kedua-duanya sebagai Nabi Terakhir adalah suatu hal yang sangat mustahil untuk bisa dipercayai sebagai objek keimanan kita. Tidak ada seorangpun diantara kita yang mempergunakan akal pikirannya bisa meyakini bahwa dalam keimanan kita ada dua orang yang kita percayai kedua-duanya sekali gus sebagai Nabi Terakhir. Dalam keimanan sejati yang didasarkan kepada fitrati manusia hanya bisa diyakini satu-satunya Nabi Terakhir sementara yang lain bukanlah Nabi Terakhir.

Kalau kita mempercayai Nabi Isa itu masih hidup tak bisa tidak akan membawa kita kepada keyakinan bahwa hanyalah Isa itulah sebagai Nabi Terakhir dengan konsekwensi bahwa kita harus menolak Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi Terakhir. Dengan meyakini Isa sebagai Nabi Terakhir kita dengan sendirinya tidak bisa menerima Muhammad SAW juga sebagai Nabi Terakhir. Kita haruslah memilih satu diantara dua Nabi itu untuk diyakini sebagai Nabi Terakhir .....

Akan menimbulkan kontradiksi dalam keimanan seseorang bila mereka mempercayai Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi Terakhir disatu pihak sementara dipihak lain dia juga mempercayai Nabi Isa ibnu Maryam a.s. yang datang sebelum Nabi Muhammad SAW sebagai juga Nabi terakhir. Adanya dua orang Nabi Terakhir tak bisa tidak akan menggiring kita kepada total confussion atau kebingungan yang sudah barang tentu mengantar kita kepada keragu-raguan dan dipastikan juga akan bermuara kepada ketidak pastian yang tidak mustahil akan menolak kedua-duanya sebagai Nabi Terakhir....

Bisa saja kita akan sampai kepada kesimpulan demikian dan akan meninggalkan agama Islam ini, karena kepercayaan kita yang seperti itu tidak layak untuk untuk diimani , seakan-akan Islam inilah yang membuat kita menjadi keragu-raguan dalam mempercayai baik itu Nabi Muhammad SAW ataupun juga Nabi Isa itu sendiri....

Oleh karena itu , karena Islam adalah memang agama Terakhir tak bisa tidak Nabi Muhammad SAW pun haruslah diyakini sebagai Nabi Terakhir yang sama sekali tidak ada seorang Nabi pun yang bisa menandingi kebesaran beliau baik itu Nabi-Nabi sebelumnya ataupun Nabi-Nabi sesudahnya..... Nabi Isa yang datang sebelum Nabi Muhammad SAW itupun kedudukannya disisi Allah tidak layak dibandingkan dengan kebesaran Nabi Muhammad SAW . Beliau hanyalah seibarat banyak bintang yang bercahaya dilangit namun tidak ada satupun diantara bintang itu yang cahayanya melebihi cahaya matahari....Bintang-bintang dilangi adalah seibarat nabi-nabi yang datang sebelum Nabi Muhammad SAW , sementara Nabi Muhammad SAW adalah matahari yang cahaya ribuan kali lipat dibandingkan dengan cahaya matahari....

Dengan demikian untuk menempatkan Nabi Muhammad SAW sebagaimana juga ditetapkan oleh Allah , sebagai Nabi Terakhir maka tak bisa tidak kita haruslah meyakini beliau sebagai Nabi Terakhir sebagaimana yang ditetapkan oleh Allah itu....Konsekwensinya kita haruslah menolak Isa ibnu Maryam a.s. sebagai Nabi Terakhir dimana keyakinan Nabi Isa sebagai Nabi Terakhir itu sesungguhnya bermuara dari keyakinan bahwa Nabi Isa masih hidup juga hingga pada zaman ini...Keyakinana bahwa Nabi Isa masih hidup itu haruslah ditolak atau tidak layak untuk dipercayai karena akan mengantar kita kepada keragu-raguan yang sebagaimana kami katakan sebelumnya akan mengantar kita menolak atau tidak mempercayai Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi Terakhir....sebagai keyakinan yang sangat fundamental dalam Islam.....

Wassalamualaikum wr.wb.

[jhony_williamson]

Assalamualaikum wr.wb.

BERBAHAYANYA KEYAKINAN ITU....
ANDAIKAN NABI ISA ITU MASIH HIDUP….

Masalah hidup atau matinya Nabi Isa selalu saja dihindari untuk dibicarakan oleh Ulama-Ulama Mainstream Islam karena sebagian besar mereka memang mempercayai bahwa Nabi Isa masih hidup hingga zaman ini namun mereka tidak memiliki secuil argumentasipun untuk membenarkan keyakinan mereka yang absurd itu. Mereka tidak menyadari bahwa masalah ini sedemikian pentingnya untuk dibincangkan karena disinilah makna sebenarnya ketinggian Islam dan keterakhiran Nabi Muhammad SAW bisa dipahami dan dimengerti.

Dengan sebuah pengandaian bahwa Nabi Isa ibnu Maryam a.s. masih hidup juga hingga saat ini baik itu di bumi ataupun dilangit maka dengan sendirinya ketika Nabi Muhammad SAW hiduppun Nabi Isa itu juga dalam keadaan masih hidup. Ketika Rasulullah SAW diutus oleh Allah maka pada waktu itu dengan sendirinya ada dua orang Nabi yang masih hidup yaitu Nabi Muhammad SAW dan Nabi Isa ibnu Maryam a.s. Isa ibnu Maryam tetap juga hidup terus , berlanjut kepada zaman ini sementara Nabi Muhammad SAW yang kita kenal sebagai Nabi Terakhir itupun telah meninggal secara wajar dalam usia 63 tahun, 1400 tahun yang lampau.

Bisa kita bayangkan , semenjak Nabi Isa itu dilahirkan belum pernah sekalipun disentuh oleh kematian (berbeda dengan keyakinan orang-orang Kristen Isa mati disalib dan bangkit pada hari ketiga sesudah kematiannya itu....)sehingga pada zaman ini, satu-satunya Nabi pernah diutus oleh Allah dan yang masih saja tetap hidup , entah itu dilangit, entah itu dibumi hanyalah Nabi Isa itu sendiri.... Karena Nabi Isa itu masih tetap hidup hingga saat ini , sementara Nabi Muhammad SAW yang kita kenal sebagai Nabi Terakhir itu telah wafat dalam usia beliau 63 tahun maka hal ini membawa kita kepada kesimpulan bahwa Nabi Isa adalah juga merupakan Nabi Terakhir. Kendatipun beliau a.s. lebih dahulu diutus oleh Allah dibandingkan dengan Nabi Muhammad SAW maka beliau adalah Nabi Terakhir yang masih belum wafat , setelah semua Rasul dan Nabi yang diutus oleh Allah termasuk Junjungan kita Muhammad SAW telah wafat semuanya.....

Dengan demikian maka kepercayaan kita kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi Terakhir sedikit mengalami gangguan dengan kondisi bilamana Nabi Isa yang datang sebelum Nabi Muhammad SAW masih saja hidup hingga pada zaman ini. Kita seakan-akan digiring kepada keyakinan bahwa ada dua orang Nabi Terakhir pada zaman ini. Yang pertama adalah Nabi Muhammad SAW yang telah wafat dan yang kedua adalah Nabi Isa al Masih a.s. yang datang sebelum Nabi Muhammad SAW yang masih dalam keadaan hidup atau yang paling terakhir hidupnya.......

Meyakini kedua-duanya sebagai Nabi Terakhir adalah suatu hal yang sangat mustahil untuk bisa dipercayai sebagai objek keimanan kita. Tidak ada seorangpun diantara kita yang mempergunakan akal pikirannya bisa meyakini bahwa dalam keimanan kita ada dua orang yang kita percayai kedua-duanya sekali gus sebagai Nabi Terakhir. Dalam keimanan sejati yang didasarkan kepada fitrati manusia hanya bisa diyakini satu-satunya Nabi Terakhir sementara yang lain bukanlah Nabi Terakhir.

Kalau kita mempercayai Nabi Isa itu masih hidup tak bisa tidak akan membawa kita kepada keyakinan bahwa hanyalah Isa itulah sebagai Nabi Terakhir dengan konsekwensi bahwa kita harus menolak Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi Terakhir. Dengan meyakini Isa sebagai Nabi Terakhir kita dengan sendirinya tidak bisa menerima Muhammad SAW juga sebagai Nabi Terakhir. Kita haruslah memilih satu diantara dua Nabi itu untuk diyakini sebagai Nabi Terakhir .....

Akan menimbulkan kontradiksi dalam keimanan seseorang bila mereka mempercayai Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi Terakhir disatu pihak sementara dipihak lain dia juga mempercayai Nabi Isa ibnu Maryam a.s. yang datang sebelum Nabi Muhammad SAW sebagai juga Nabi terakhir. Adanya dua orang Nabi Terakhir tak bisa tidak akan menggiring kita kepada total confussion atau kebingungan yang sudah barang tentu mengantar kita kepada keragu-raguan dan dipastikan juga akan bermuara kepada ketidak pastian yang tidak mustahil akan menolak kedua-duanya sebagai Nabi Terakhir....

Bisa saja kita akan sampai kepada kesimpulan demikian dan akan meninggalkan agama Islam ini, karena kepercayaan kita yang seperti itu tidak layak untuk untuk diimani , seakan-akan Islam inilah yang membuat kita menjadi keragu-raguan dalam mempercayai baik itu Nabi Muhammad SAW ataupun juga Nabi Isa itu sendiri....

Oleh karena itu , karena Islam adalah memang agama Terakhir tak bisa tidak Nabi Muhammad SAW pun haruslah diyakini sebagai Nabi Terakhir yang sama sekali tidak ada seorang Nabi pun yang bisa menandingi kebesaran beliau baik itu Nabi-Nabi sebelumnya ataupun Nabi-Nabi sesudahnya..... Nabi Isa yang datang sebelum Nabi Muhammad SAW itupun kedudukannya disisi Allah tidak layak dibandingkan dengan kebesaran Nabi Muhammad SAW . Beliau hanyalah seibarat banyak bintang yang bercahaya dilangit namun tidak ada satupun diantara bintang itu yang cahayanya melebihi cahaya matahari....Bintang-bintang dilangi adalah seibarat nabi-nabi yang datang sebelum Nabi Muhammad SAW , sementara Nabi Muhammad SAW adalah matahari yang cahaya ribuan kali lipat dibandingkan dengan cahaya matahari....

Dengan demikian untuk menempatkan Nabi Muhammad SAW sebagaimana juga ditetapkan oleh Allah , sebagai Nabi Terakhir maka tak bisa tidak kita haruslah meyakini beliau sebagai Nabi Terakhir sebagaimana yang ditetapkan oleh Allah itu....Konsekwensinya kita haruslah menolak Isa ibnu Maryam a.s. sebagai Nabi Terakhir dimana keyakinan Nabi Isa sebagai Nabi Terakhir itu sesungguhnya bermuara dari keyakinan bahwa Nabi Isa masih hidup juga hingga pada zaman ini...Keyakinana bahwa Nabi Isa masih hidup itu haruslah ditolak atau tidak layak untuk dipercayai karena akan mengantar kita kepada keragu-raguan yang sebagaimana kami katakan sebelumnya akan mengantar kita menolak atau tidak mempercayai Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi Terakhir....sebagai keyakinan yang sangat fundamental dalam Islam.....

Wassalamualaikum wr.wb.

Diinjil tidak mengenal yang namanya muhammad sebagai nabi, Orang kristen hanya percaya apa yang tertulis dikitabnya(injil).Jadi kalo tidak ada nubuat atau FIRMAN TUHAN yang mengatakan seorang muhammad adalah nabi!
Maka kami tetap percaya akan hal itu dan tidak terbantah lagi!

Jadi mohon maaf kalo kalian anggap muhammad itu seorang nabi sedangkan kami tidak menganggap demikian.

[curious]

lagi lagi si nadri "membela islam" dengan menghina kepercayaan kristen.

[H.Nadri Saaduddin]

Tidak ada Penghinaan itu saya menjelaskan keyakinan Kristen yang sebenarnya..... yang masuk dalam keyakinan Umat Islam... Baca baik-baik!

[barabaig]

Tidak ada Penghinaan itu saya menjelaskan keyakinan Kristen yang sebenarnya..... yang masuk dalam keyakinan Umat Islam... Baca baik-baik!

bang aji menjelaskan keyakinan kristen yg sebenarnya... dari dalam keyakinan umat islam.. bravo.. we have a winner ladies 'n gentlemen.

penjelasan atas sesuatu mestinya dilakukan oleh orang yg kompeten. saya akan menolak mentah-mentah penjelasan dari sumber yg tidak kompeten. bagaikan minta diobati patah tulang oleh dokter kandungan!

jika bang aji merasa berhak menjelaskan keyakinan kristen yg sebenarnya dari pandangan islam, apakah itu otomatis jadi benar? bang aji mestinya bisa menerima juga seandainya islam yg sebenarnya dijelaskan dari sudut pandang di luar islam, sekalipun tanpa mengerti bahasa arab.

begitukah?

[H.Nadri Saaduddin]

Silakan orang-orang Kristen membantah apa yang saya jelaskan ini... Sangat lucu sekali apakah anda seorang Kristen maka membantah ketidak benaran itu atau anda orang Islam yang tidak menyadari bahwa keyakinan anda tentang nabi isa sama dengan orang-orang Kristen itu...

[barabaig]

Silakan orang-orang Kristen membantah apa yang saya jelaskan ini... Sangat lucu sekali apakah anda seorang Kristen maka membantah ketidak benaran itu atau anda orang Islam yang tidak menyadari bahwa keyakinan anda tentang nabi isa sama dengan orang-orang Kristen itu...

saya sudah baca ulang artikelnya, ga ada yg perlu saya komentari bang aji :)

yg saya komentari tadi adalah komentar bang aji terhadap komentar forumer lain.

[curious]

Tidak ada Penghinaan itu saya menjelaskan keyakinan Kristen yang sebenarnya..... yang masuk dalam keyakinan Umat Islam... Baca baik-baik!

memang aku tidak "baca baik-baik". percuma saja, buang waktu. isi postingan anda rata-rata sama semua, isa ini isa itu, dan semua menghina keyakinan kristen tentang tuhan yesus.

coba lihat lagi nih topik anda sejak tgl 11 Juni, tanggal anda bergabung di sini:

NABI ISA LEBIH MULIA DARI NABI MUHAMMAD SAW?

APA KATA MEREKA TENTANG NABI ISA?

Isa memang disalib tapi nggak sampai mati....baca

Kematian Yesus ditiang salib yang disangkakan itu..

Nabi Isa memecah salib dan membunuh babi...

Yesus mati disalib terkutuk dan Nabi Palsu anak Pezina?

Seputar penyaliban Nabi Isa..................1)

Nabi Isa lebih mulia dari Nabi Muhammad SAW...?

BENARKAH NABI ISA AL MASIH A.S. ITU SUDAH WAFAT ?.....2)

BENARKAH NABI ISA AL MASIH ITU TELAH WAFAT?

Dalam kematian Nabi Isa terletak kehidupan Islam....

Anda punya satu obssession terhadap Yesus dan Kristen. Hati anda penuh kebencian terhadap Kristen dan merasa Islam sendiri yang benar. Uruslah agama mu sendiri!

[new comer]

diinjil tidak ada nubuatan tentang sesorang nabi yang akan datang dengan nama -akhiran- mad. yang pasti akan datang setelah isa adalah nabi-2 palsu. kecuali dalam injil barnabas yang ditulis oleh penipu, disitu ada seorang nabi yang akan datang dengan nama akhiran-mad. tanya ken apa?
jadi kalau postingan anda dengan "bungkus" menjelaskan dan bermaksud mengajak untuk mengakui nabi terakhir tersebut, mohon maaf kami tidak mau..