Faith Freedom International - Forum Indonesia

Apa penting nya kalian membela islam islam itu?
kenapa semua pengikut Muhammad membela islam?
kenapa kalian harus membela? kenapa tidak berdasarkan fakta kebeneran nya bung?

tolong pendapat anda.

Tau ah gelap

Hehehe...bgga bgt jadi muslim mu'tazilah.

Bukan bela islam tapi bela diri sndiri n islam cuma ngajarin mbela diri.

Mgpa ?karena kafir2 tuh mau merampas tanah air muslim.Pelajaran sjarah menjadi guru.Bhwa kafir2 telah merampas tanah air org indian ,aborigin,bhkan tanah air org ind untung skrg merdeka.

Mereka para kafir PASTI akan terus brupaya dgn sgala cara n siasat licik utk merampas negeri2 muslim sampai kapanpun.

Hehehe...mu'tazilah memang oke.

Saif.Bahar wrote:Hehehe...bgga bgt jadi muslim mu'tazilah.

Bukan bela islam tapi bela diri sndiri n islam cuma ngajarin mbela diri.

Mgpa ?karena kafir2 tuh mau merampas tanah air muslim.Pelajaran sjarah menjadi guru.Bhwa kafir2 telah merampas tanah air org indian ,aborigin,bhkan tanah air org ind untung skrg merdeka.

Mereka para kafir PASTI akan terus brupaya dgn sgala cara n siasat licik utk merampas negeri2 muslim sampai kapanpun.

Hehehe...mu'tazilah memang oke.

Baru tau aq kalau level logikamu begitu rendah! Emang tanah air orang indian, aborigin, adalah negeri2 muslim? Ckckck

Saif.Bahar wrote:Hehehe...bgga bgt jadi muslim mu'tazilah.

Bukan bela islam tapi bela diri sndiri n islam cuma ngajarin mbela diri.

Mgpa ?karena kafir2 tuh mau merampas tanah air muslim.Pelajaran sjarah menjadi guru.Bhwa kafir2 telah merampas tanah air org indian ,aborigin,bhkan tanah air org ind untung skrg merdeka.

Mereka para kafir PASTI akan terus brupaya dgn sgala cara n siasat licik utk merampas negeri2 muslim sampai kapanpun.

Hehehe...mu'tazilah memang oke.

terus muslim ga ada yg rebut tanah air orang? Islam keluar paling bontot, coba liat daerah yg uda direbut sama mereka... sebelom ngatain orang kafir blah blah, plizz NGACA...

thomson1992 wrote:1. Apa penting nya kalian membela islam islam itu?
kenapa semua pengikut Muhammad membela islam?
kenapa kalian harus membela? kenapa tidak berdasarkan fakta kebeneran nya bung?

tolong pendapat anda.

jawab
1.Penting karna islam itu kebenaran, dan sebenarnya apa yg kami lakukan terhadap Allah dan Rasulnya itu semata mata karna kecintaan kami terhadap Allah. karna seandainya seluruh penghuni bumi ini kafir semua, Allah toh tak akan turun dari jabatan Tuhan dan Allah sama sekali tidak akan berkurang kekuasaannya, itu untuk keselamatan kami juga di Alam Akhirat nanti.
2. karna Islam memang disampaikan oleh Rasulullah SAW, jadi Beliau adalah pahlawan dan panutan seluruh manusia di muka bumi ini. Dan Beliau itu lebih utama Setelah Allah.
3. Justru kami membela berdasarkan fakta, dan hal2 semacam ini pun sudah di sampaikan RasulullahSAW, 14 Abad yg lalu, tentang peperangan, saling menumpahkan darah dan permusuhan terhadap orang Islam,
وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلاَ نَصِيْرٍ
“orang2 Yahudi dan Nasrani tdk akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: ‘Sesungguh petunjuk Allah itulah petunjuk ’. Dan sesungguh jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu mk Allah tdk menjadi pelindung dan penolong bagimu.”

Hehehe...bgga bgt jadi muslim mu'tazilah.

Wa lan tardlo an kal yahuud wa lan nashooro hatta tattabi'a MILLAtahum...

Nash itu mendapat pembenaran di FFI ini...

Di pngajian2 dalil itu sring dikutip jika menyangkut prbenturan kpntingan antara muslim n mereka..

Sbenarnya sbgai muslim mu'tazilah saya sring menyayangkan pengutipan dalil tsb jika trjadi konflik kpentingan.

Karena pembenaran teologis kadang tdk diperlukan pd knyataan konflik sosial yg belum tentu agama sbgai sebab.

MILLA bknlah agama dlm arti AD DIN...

Hehehe...beda perspektif tdk apac kan....?

sunni wrote:1.Penting karna islam itu kebenaran, dan sebenarnya apa yg kami lakukan terhadap Allah dan Rasulnya itu semata mata karna kecintaan kami terhadap Allah. karna seandainya seluruh penghuni bumi ini kafir semua, Allah toh tak akan turun dari jabatan Tuhan dan Allah sama sekali tidak akan berkurang kekuasaannya, itu untuk keselamatan kami juga di Alam Akhirat nanti.

Coba jelaskan dong kebenaran apa yang dibawa oleh Islam sampai Islam harus dibela.

Tentunya hal yang dibela ini adalah hal yang sangat2 spesial dan tidak ada dalam ajaran agama lain ya. Kalau toh apa yang anda klaim sebagai "kebenaran" dalam Islam ternyata cuma merupakan contekan dari ajaran2 lain, maka argumen anda itu cuma manifestasi kepedean bin asal ngeklaim ala Islam.

Kalau memang kekuasaan Allah SWT tidak akan berkurang walau seluruh penghuni bumi ini kafir semua, kenapa anda mesti repot2 membela Allah SWT??? Toh anda tau kalau kekuasaannya tidak terpengaruh oleh apapun kan? Lantas untuk apa gunanya anda membela Allah SWT?
Jika kekuasaan Allah SWT dan harga dirinya bisa anda selamatkan dari kehancuran, maka anda repot2 melakukan segala upaya pembelaan, ya... ini masuk akal. Kalau tidak ada pengaruhnya ya ngapain?

sunni wrote:2. karna Islam memang disampaikan oleh Rasulullah SAW, jadi Beliau adalah pahlawan dan panutan seluruh manusia di muka bumi ini. Dan Beliau itu lebih utama Setelah Allah.

Disini nggak laku kalau jualan slogan.
Apakah Muhammad itu seorang pahlawan atau bajingan, itu kita simpulkan setelah menganalisa semua track recordnya.

sunni wrote:3. Justru kami membela berdasarkan fakta, dan hal2 semacam ini pun sudah di sampaikan RasulullahSAW, 14 Abad yg lalu, tentang peperangan, saling menumpahkan darah dan permusuhan terhadap orang Islam,

Fakta apa?
Mana?


miki

mikimos wrote:
Coba jelaskan dong kebenaran apa yang dibawa oleh Islam sampai Islam harus dibela.

menyembah tuhan yg esa, tuhan yg alfa dan omega..

mikimos wrote:
Coba jelaskan dong kebenaran apa yang dibawa oleh Islam sampai Islam harus dibela.

menyembah tuhan yg esa, tuhan yg alfa dan omega..

mikimos wrote:Kalau memang kekuasaan Allah SWT tidak akan berkurang walau seluruh penghuni bumi ini kafir semua, kenapa anda mesti repot2 membela Allah SWT??? Toh anda tau kalau kekuasaannya tidak terpengaruh oleh apapun kan? Lantas untuk apa gunanya anda membela Allah SWT?
Jika kekuasaan Allah SWT dan harga dirinya bisa anda selamatkan dari kehancuran, maka anda repot2 melakukan segala upaya pembelaan, ya... ini masuk akal. Kalau tidak ada pengaruhnya ya ngapain?

Saya takut melawan pencipta saya, karena takut dihukum

mikimos wrote:Fakta apa?
Mana?


miki

Fakta bahwa saya takut kepada pencipta saya.
Sebagai muslim sudah seharusnya saya percaya kepada islam. Jika tidak percaya kepada isalam berarti bukan muslim!

mikimos wrote:
Coba jelaskan dong kebenaran apa yang dibawa oleh Islam sampai Islam harus dibela.

Tentunya hal yang dibela ini adalah hal yang sangat2 spesial dan tidak ada dalam ajaran agama lain ya. Kalau toh apa yang anda klaim sebagai "kebenaran" dalam Islam ternyata cuma merupakan contekan dari ajaran2 lain, maka argumen anda itu cuma manifestasi triumphalist ala Islam.

mikimos wrote:
Kalau memang kekuasaan Allah SWT tidak akan berkurang walau seluruh penghuni bumi ini kafir semua, kenapa anda mesti repot2 membela Allah SWT??? Toh anda tau kalau kekuasaannya tidak terpengaruh oleh apapun kan? Lantas untuk apa gunanya anda membela Allah SWT?
Jika kekuasaan Allah SWT dan harga dirinya bisa anda selamatkan dari kehancuran, maka anda repot2 melakukan segala upaya pembelaan, ya... ini masuk akal. Kalau tidak ada pengaruhnya ya ngapain?

Saya bukannya mau sok keren mbela Allah, tp ini untuk kebaikan saya sendiri karna yg jelas manusia itu sifatnya La haula wala Quwwata illabillah,(tiada daya dan upaya melainkan atas pertolongan Allah) siapa yg mau berkorban untuk Allah, tentu Allah akan memberi pertolongan kepada kita di dunia dan akhirat, pertanyaannya kamu percaya alam akhirat ga?

Fakta apa?
Mana?

fakta tentang kejadian masa lalu , sekarang dan yg akan datang, semuannya ada di Al Qur'an, pertanyaan terakhir, Kitab suci apa yg anda yakini????

the prevailer wrote:Saya takut melawan pencipta saya, karena takut dihukum

Melakukan apa saja karena takut dihukum?
Alasan yang menggelikan.

sunni wrote:Kebenaran tentang KeEsaan Allah

Jelaskan dulu mengenai kata "esa" yang anda sebut disini, apa pemahaman "esa" disini.
Silakan..

suni wrote:sedangkan agama lain cuma mengajarkan sesuatu yg fiktif

Saya ingatkan bahwa FFI bukan tempat untuk membahas agama selain Islam. Hanya untuk melihat bagaimana cara anda berpikir, saya bertanya satu hal saja: apa yang anda maksud dengan sesuatu yang fiktif disini?
Berikan contoh apa hal2 fiktif yang diajarkan oleh agama lain dan Islam tidak mengajarkan sesuatu yang fiktif tersebut.
Silakan..

sunni wrote:kenapa dalam kristen mengajarkan trinitas, padahal dia mengaku sebagai agama yg sama dengan ibrahim as, yg jelas jelas monotheis. lalu kenapa Hindu mengajarkan Pholiteis padahal menurut mereka yg tertinggi adalah brahmana, kenapa yg di sembah malah lebih dari brahmana (hindu ini sebenarnya mirip kristen yg menganggap tuhan satu tapi memanifestasikan dirinya ke dlm beberapa bentuk) lalu pertanyaannya kenapa ada tuhan yg mau bersusah susah dan di susahkan oleh yg dia ciptakan sendiri?, lalu Budha , ini lebih ga jelas lagi ,siapa tuhan siapa hamba,menurut anda siapa? kemudian majusi, api kok dianggap tuhan, se sarap sarapya orang jg tau klo api itu cuma benda alam yg bisa di buat juga di musnahkan...(maaf blak blakkan)

Silakan tanyakan ini ke forum agama masing2 yang bersangkutan.
Sekali lagi saya ingatkan FFI hanya untuk membahas Islam.

sunni wrote:Saya bukannya mau sok keren mbela Allah, tp ini untuk kebaikan saya sendiri karna yg jelas manusia itu sifatnya La haula wala Quwwata illabillah,(tiada daya dan upaya melainkan atas pertolongan Allah) siapa yg mau berkorban untuk Allah, tentu Allah akan memberi pertolongan kepada kita di dunia dan akhirat, pertanyaannya kamu percaya alam akhirat ga?

Lho? Pertolongan Allah bagi anda itu rupanya harus menunggu anda menolong Allah duluan ya?
Thread tentang ini sudah banyak lho... Silakan jalan2 dulu ke thread2 yang membahas manusia menolong Allah SWT kemudian Allah SWT akan menolong manusia.

sunni wrote:fakta tentang kejadian masa lalu , sekarang dan yg akan datang, semuannya ada di Al Qur'an, pertanyaan terakhir, Kitab suci apa yg anda yakini????

Ditanya fakta apa fakta yang mana kok malah mubeng2 "yang lalu sekarang dan akan datang"...
Anda ini sebenarnya bisa nyebutkan fakta2nya atau tidak sebenarnya? Kalau cuma membual, sekali lagi nggak laku disini


miki

mikimos wrote:Jelaskan dulu mengenai kata "esa" yang anda sebut disini, apa pemahaman "esa" disini.
Silakan..

Esa Bukan hanya berarti Satu tapi berarti Tunggal Atau satu satunya, tidak beranak (seperti perempuan), tidak juga menjadi anak (seperti Nabi Isa as) karna Allah bersifat Wahdaniat ( Allah Ta'ala Esa pada dzat,pada sifat dan pada perbuatan) jadi tak bisa disamakan dengan makhluk karna keagungannya.
nah sekarang tolong anda jelaskan sifat pada tuhan anda????

mikimos wrote:Saya ingatkan bahwa FFI bukan tempat untuk membahas agama selain Islam. Hanya untuk melihat bagaimana cara anda berpikir, saya bertanya satu hal saja: apa yang anda maksud dengan sesuatu yang fiktif disini?
Berikan contoh apa hal2 fiktif yang diajarkan oleh agama lain dan Islam tidak mengajarkan sesuatu yang fiktif tersebut.
Silakan..

maaf yg ini saya tarik kembali kata2 saya,,, seperti yg anda bilang, seandainya saya membahas lebih jauh tentang ini, berarti saya sudah melenceng dari tujuan awal saya masuk forum ini....
.

mikimos wrote:Silakan tanyakan ini ke forum agama masing2 yang bersangkutan.
Sekali lagi saya ingatkan FFI hanya untuk membahas Islam.

yaa sekali lagi saya tarik ucapan saya yg pertama karna biar bagaimanapun mereka punya cara pandang mereka masing2 seandainya saya mengutik ngutik ajaran yg saya sendiri tidak paham, takutnya malah menjadi pemicu kebencian terhadap kami, orang2 non muslim yg tadinya tidak benci malah jd benci karna ucapan saya... jd, hidup berdampingan di dunia dengan damai tanpa saling hujat, itu sudah cukup bagi kami

mikimos wrote: Lho? Pertolongan Allah bagi anda itu rupanya harus menunggu anda menolong Allah duluan ya?

...
jd
bgini lho Bro/Sis....
pd prinsipnya yg dimaksud menolong lalu ditolong in adalah semacam upaya timbal balik, seandainya kita menginginkan sesuatu tentu kita bukan hanya sekedar mencari sesuatu itu lalu mendapatkannya begitu saja, akan tetapi kita harus berusaha mencari, setelah itu tentu apa yg kita dapat itu bukan semata mata karna keberuntungan kita karna pada prinsip ketuhanan semua di jagad raya ini ialah tak lepas dari pengaruh tuhan, makanya orang ygberagama itu selain berusaha tentu perlu berdoa karna manusia memang wajib berusaha tetapi tidak wajib berhasil, Hasil adalah hak prerogatif tuhan , selanjutnya anda pasti bisa memikirkannya sendiri klo memang mengerti agama.( Tuhan bukannya membutuhkan kita, dan tuhan tentu memberi kepada setiap makhluknya tanpa pandang bulu, tp masalahnya apakah kita hanya diam2 saja seperti orang yg tidak tahu berterima kasih??

mikimos wrote:Silakan jalan2 dulu ke thread2 yang membahas manusia menolong Allah SWT kemudian Allah SWT akan menolong manusia.

Akan saya usahakan...

mikimos wrote: Ditanya fakta apa fakta yang mana kok malah mubeng2 "yang lalu sekarang dan akan datang"...
Anda ini sebenarnya bisa nyebutkan fakta2nya atau tidak sebenarnya? Kalau cuma membual, sekali lagi nggak laku disini

ok saya akan beri satu saja contoh, tapi saya janji lainkali akan memberi contoh yg lebih banyak lagi.....
(Al Mu'minuun 12 13 14)
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. "
Segumpal darah, segumpal daging, lalu tulang belulang, menurut kamu apa pengetahuan tentang ini sudah ada 14 abad yg lalu?????

sunni wrote:Esa Bukan hanya berarti Satu tapi berarti Tunggal Atau satu satunya

Coba jelaskan kepada saya kenapa yang anda sebut Esa/Tunggal/Satu2nya ini disebut sebagai kebenaran dibanding yang bukan Satu?
Fungsi ketuhanan apa yang tidak dapat dipenuhi oleh Tuhan yang "jamak" alias hanya bisa dipenuhi oleh Tuhan yang "satu"?

sunni wrote:pd prinsipnya yg dimaksud menolong lalu ditolong in adalah semacam upaya timbal balik, seandainya kita menginginkan sesuatu tentu kita bukan hanya sekedar mencari sesuatu itu lalu mendapatkannya begitu saja, akan tetapi kita harus berusaha mencari, setelah itu tentu apa yg kita dapat itu bukan semata mata karna keberuntungan kita karna pada prinsip ketuhanan semua di jagad raya ini ialah tak lepas dari pengaruh tuhan, makanya orang ygberagama itu selain berusaha tentu perlu berdoa karna manusia memang wajib berusaha tetapi tidak wajib berhasil, Hasil adalah hak prerogatif tuhan , selanjutnya anda pasti bisa memikirkannya sendiri klo memang mengerti agama.( Tuhan bukannya membutuhkan kita, dan tuhan tentu memberi kepada setiap makhluknya tanpa pandang bulu, tp masalahnya apakah kita hanya diam2 saja seperti orang yg tidak tahu berterima kasih??

Postingan bertele-tele ini tetap tidak menjelaskan pemahaman frase "Manusia menolong Tuhan dan akhirnya Tuhan menolong manusia".
Coba uraikan dengan lebih jelas. Tidak perlu bertele-tele, uraikan secara sistematis saja.

sunni wrote:ok saya akan beri satu saja contoh, tapi saya janji lainkali akan memberi contoh yg lebih banyak lagi.....
(Al Mu'minuun 12 13 14)
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. "
Segumpal darah, segumpal daging, lalu tulang belulang, menurut kamu apa pengetahuan tentang ini sudah ada 14 abad yg lalu?????

wkwkwkwk

Belajar dulu dari beberapa thread yang sudah ada disini:

1. http://indonesia.faithfreedom.org/forum/post80482.html?

2. http://indonesia.faithfreedom.org/forum/post314477.html?

3. http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... an-t34424/

4. http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ol-t40125/


miki

mikimos wrote:Coba jelaskan kepada saya kenapa yang anda sebut Esa/Tunggal/Satu2nya ini disebut sebagai kebenaran dibanding yang bukan Satu?
Fungsi ketuhanan apa yang tidak dapat dipenuhi oleh Tuhan yang "jamak" alias hanya bisa dipenuhi oleh Tuhan yang "satu"?

Gampangnya gini aja deh, apakah mungkin ada dua nahkoda dlm satu kapal??????, Sbnarnya memang sulit mbak klo sruh mendeskripsikan Tuhan Karna tdk akan ada yg mampu, klo ada orng yg blng mampu, brarti dia pendusta....

mikimos wrote:Postingan bertele-tele ini tetap tidak menjelaskan pemahaman frase "Manusia menolong Tuhan dan akhirnya Tuhan menolong manusia".
Coba uraikan dengan lebih jelas. Tidak perlu bertele-tele, uraikan secara sistematis saja.

Ah, lo nya aj yg PA, masa ga bsa nangkep mksud tlisan saya, pertama Tuhan menciptakan manusia dengan segala kelebihannya dan memberikan kekuasaan penuh pd manusia untuk mengelola alam yg telah diciptakan Tuhan, Tpi cuma satu yg Tuhan syaratkan kpd kita, yaitu supaya kita ikut aturan yg telah Dia tetapkan... Jd anggapan Manolong Tuhan itu cuma sebuah makna kias supaya kita mau menolong/ melindungi syari'at / aturan2 yg Tuhan berikan. Bukannya kita Nolongin tuhan dlm arti yg sesungguhnya , Karna sprt yg sudah saya bilang, sekalipun di dunia ini kafir semua, toh Allah tidak akan trun dr jabatan Tuhan. saya pernah dengar sebuah hadits, "Jika Surga dan Neraka beserta isinya ini di gabungkan, dlm Singgasana Allah(kekuasaan Allah), maka itu hanyalah seperti seikat rumput di padang gurun yg luas"....

mikimos wrote: wkwkwkwk

Belajar dulu dari beberapa thread yang sudah ada disini:

nah sekarang yg ini, coba anda sanggah sendiri????

Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.” (Q.S. An-Nisa’ : 56)

pikirkanlah.....

sunni

miki wrote:Coba jelaskan kepada saya kenapa yang anda sebut Esa/Tunggal/Satu2nya ini disebut sebagai kebenaran dibanding yang bukan Satu?
Fungsi ketuhanan apa yang tidak dapat dipenuhi oleh Tuhan yang "jamak" alias hanya bisa dipenuhi oleh Tuhan yang "satu"?

sunni wrote:Gampangnya gini aja deh, apakah mungkin ada dua nahkoda dlm satu kapal??????

Eh, reply anda tidak menjawab pertanyaan saya tuh.

Anda bawa2 analogi disini. Dalam konteks ketuhanan, coba jelaskan statement anda:
nahkoda --> sebagai apa? Sebagai Tuhan kah?
kapal --> sebagai apa?

sunni wrote:Sbnarnya memang sulit mbak klo sruh mendeskripsikan Tuhan Karna tdk akan ada yg mampu, klo ada orng yg blng mampu, brarti dia pendusta....

Maksud anda apa? Apakah melalui statement ini anda ingin menyatakan bahwa Tuhan tidak dapat dijelaskan secara logika?

sunni wrote:Jd anggapan Manolong Tuhan itu cuma sebuah makna kias supaya kita mau menolong/ melindungi syari'at / aturan2 yg Tuhan berikan.

Tuhan anda tidak sanggup melindungi syariatnya yang telah ditetapkannya sendiri agar tetap berlaku di muka bumi?
Tuhan macam apa itu???

sunni wrote:nah sekarang yg ini, coba anda sanggah sendiri????

Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.” (Q.S. An-Nisa’ : 56)

pikirkanlah.....

Kok tau2 meloncat ke ayat yang lain?
(salah satu karakter muslim paling konyol ya yang kayak gini nih, kalau satu argumen sudah dimentahkan, bukannya mengakui kekeliruan, malah dengan pedenya -seolah kekeliruan sebelumnya itu tidak terjadi, seolah tidak terjadi apa2 dan tidak perlu berpikir apa2- langsung meloncat membawa argumen baru)

Ayat sebelumnya yang anda bawa dan anda sebut sebagai "fakta" dan terbukti ternyata cuma berisi kekonyolan + kengawuran Allah SWT, itu cukup menjadi bukti bahwa Allah SWT itu ternyata tidak tau apa2 dan kalah pintar dari manusia.

Lagiula, ayat baru yang anda sajikan disini itu maksudnya apa?
Bukannya anda disini sedang ingin memberikan FAKTA kepada saya? Fakta apa yang ingin anda buktikan melalui ayat Annisa 56 itu?


miki

Hehehe...bgga bgt jadi muslim mu'tazilah.

Nambahin nih...

Mgapa islam harus saya bela...?karena islam menjelaskan asal usul manusia dgn tepat.yaitu manusia brasal dari evolusi ratusan ribu hingga jutaan tahun silam di bumi.

Jadi..menurut islam manusia memang berasal dari bumi bkn dari surga karena itu saya bela habis2an.

Islam benar..teori Darwin benar..

Manusia hanyalah seonggok mesin biologis.

Hehehe...boleh kan nambahin komen.