Budaya kita atau Agama?

Pembelaan bahwa Islam adalah ajaran dari Tuhan.
User avatar
kbg
Posts: 833
Joined: Wed Oct 11, 2006 2:41 pm
Location: http://www.kbg.co.za/
Contact:

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by kbg »

wongmumet wrote:
Apakah hal ini ada yang menutupi ataukah ada kalangan yang tidak menginginkan Nusantara menemukan kembali kejayaannya.

Jadi saran saya kalau ada diantara teman sempat atau pernah menemukan situs atau apapun yang ada kaitannya dengan budaya asli kita mohon untuk di share dan kita cari kebenarannya .....

:heart:
lah maksudte romo ki opo? mbiyen kae indonesia iku mbotten jaya, nek romo dellok2 namburi kae, sami mawon...
mlebune islam kae gawe indonesia iki morat-morit toh, saiki iso ra romo ngomong negara indi seng Muslime uookeh tenang iso jaya? nek seng uanncur tenang okeh, monggo romo di tanggepin...
User avatar
wongmumet
Posts: 156
Joined: Tue Aug 17, 2010 7:31 am
Location: Nusantara

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by wongmumet »

@kgb

Nuwun mas, maksud saya cuma satu mas kita bisa kembalikan kejayaan Nusantara lebih dari dahulu dan sekarang dengan berdasarkan pada "NILAI DASAR" dari budaya kita yang mungkin sudah banyak ditinggalkan oleh warganya.

Contoh :
1. Kalau ada koruptor dan terbukti dihukum dengan tepat, dan jangan lupa suruh mengembalikan semua yang mereka dapatkan kepada negara, dan selanjutnya bisa digunakan untuk membangun/memperbaiki sekolah membuat rumah sakit atau memberikan fasilitas kesehatan bagi rakyat yang kurang mampu.

2. Ajaran agama yang mengutamakan kebencian dan kekerasan agar dapat diatur sedemikian rupa agar tidak memakai kekerasan lagi, dan dapat saling menghargai demi kedamaian bangsa.

3. Mulailah berfikir bahwa kita adalah warga sebuah Bangsa yang memiliki riwayat kebudayaan yang santun dan tinggi sehinga berbekal kesadaran ini marilah kita bersama memajukan bangsa kita yang dulu pernah jaya pada jamannya dan saya yakin waktu itu kita masih memegang erat "NILAI DASAR" dari falsafah hidup bangsa kita.

4. Kalau bisa mengandaikan kita dapat bersatu padu dan menjadikan Bangsa kita bangsa yang kuat dan dapat dijadikan tauladan bagi semua peradaban di Bumi ini maka apakah kita tidak bahagia menjadi bagian dari warga bangsa itu.

Demikian dulu mas, tanggapan dari saya moga-moga masih ada yang mau nambahin.
User avatar
kbg
Posts: 833
Joined: Wed Oct 11, 2006 2:41 pm
Location: http://www.kbg.co.za/
Contact:

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by kbg »

wongmumet wrote:@kgb

Nuwun mas, maksud saya cuma satu mas kita bisa kembalikan kejayaan Nusantara lebih dari dahulu dan sekarang dengan berdasarkan pada "NILAI DASAR" dari budaya kita yang mungkin sudah banyak ditinggalkan oleh warganya.
kasih contoh donk indonesia kapan jaya? pada periode dan jaman mana?
wongmumet wrote: 2. Ajaran agama yang mengutamakan kebencian dan kekerasan agar dapat diatur sedemikian rupa agar tidak memakai kekerasan lagi, dan dapat saling menghargai demi kedamaian bangsa.
punten romo, kalau romo ngomong ini di dengar FPI iso siramu ilang romo, sopo seng iso ngatur2 FPI romo? ojo turu, ojo ngimpi romo... warass.. elinggg... romo...
wongmumet wrote: 3. Mulailah berfikir bahwa kita adalah warga sebuah Bangsa yang memiliki riwayat kebudayaan yang santun dan tinggi sehinga berbekal kesadaran ini marilah kita bersama memajukan bangsa kita yang dulu pernah jaya pada jamannya dan saya yakin waktu itu kita masih memegang erat "NILAI DASAR" dari falsafah hidup bangsa kita.

4. Kalau bisa mengandaikan kita dapat bersatu padu dan menjadikan Bangsa kita bangsa yang kuat dan dapat dijadikan tauladan bagi semua peradaban di Bumi ini maka apakah kita tidak bahagia menjadi bagian dari warga bangsa itu.

Demikian dulu mas, tanggapan dari saya moga-moga masih ada yang mau nambahin.
saran ne romo ki uapiikk tenang, nek kabehane koyok romo yakin aku Indonesia iki makmur,

lha apa mungkin romo? Indonesia nga bakalan mungkin bisa makmur romo, Indonesia akan makin hancur romo, saya jamin 2-3 generasi lagi Indonesia bisa amblas dan tinggal nama, ini dah dimulai dengan pemaksaan syariat Islam, kalau ini terjadi maka Indonesia akan pecah, bali akan memisahkan diri, negara Indonesia bagian timur akan merdeka sendiri, aku akan pulang ke kampung halaman ku untuk memperjuangkan supaya pisahh... ancuuuurrrr..... ancuurrrrr.... romo...

saiki seng gawe negara iki ancur sopo romo?
durna
Posts: 120
Joined: Wed Mar 10, 2010 5:37 am

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by durna »

aku melu urun takon nggih romo.

Dari tuturan mbah-mbah saya, terasa bahwa budaya dasar jawa itu sangat toleran. Mbah saya cerita, di masa mudanya dulu (era belanda) ada berbagai agama di desa itu dan semuanya rukun. Malsi sudah merupakan agama mayoritas pada masa itu. Mereka sering ngumpul membicarakan rontal-rontal jawa yang entah sekarang tidak tahu dimana keberadaannya. Kalau saya perhatikan filsafat hidup simbah, sebenarnya yang dominan adalah filsafat jawanya, bukan agama yang ada di ktp nya.

Yang menarik kata simbah, dulu di desanya ada peternakan babi, dan tidak ada seorangpun yang protes. Juga tinggal disitu beberapa orang belanda dan beberapa keluarga warga keturunan. Memasuki dekade 60'an, mulailah ada bagian masyarakat yang ingin memperdalam ajaran agamanya. Dan mulailah timbul masalah dengan peternakan babi. Bersamaan dengan itu, mulai ada masalah tentang pemakaman orang non malsi di pemakaman desa. Juga akhirnya terjadi pengusiran warga keturunan dari desa tersebut. Cukup sampai disitu ceritanya.

Yang jadi pertanyaan saya romo wongmumet, apakah budaya dasar indonesia yang toleran, dan terbuka pada nilai-nilai luar, sudah ada mekanisme untuk bertindak pada nilai dari luar yang secara mendasar tidak toleran? Padahal ketika dia masuk, dia memanfaatkan toleransi dan keterbukaan budaya dasar itu. Tapi begitu sudah bercokol, lambat laun mulailah tercipta konflik dengan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah jadi masalah.

Apa budaya dasar nya cukup kuat romo?
User avatar
wongmumet
Posts: 156
Joined: Tue Aug 17, 2010 7:31 am
Location: Nusantara

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by wongmumet »

@kbg
Jaman kejayaan maksud saya lebih cenderung pada masa perdamaian dan dulu waktu saya kecil sering dibekali wejangan sama kakek saya bahwa warga bangsa ini sangat toleran dan saling menghormati satu dan yang lain, dan beliau berpesan kepada saya untuk mengutamakan menghormati orang lain daripada membenci orang lain.

Untuk masa kejayaan bangsa ini belum ketemu bukti yang sahih jadi saya masih mencari, ada cerita majapahit yang tenar sampai ke negri Cina tetapi jauh sebelum itu saya sangat percaya bangsa kita pernah lebih JAYA dari sejarah majapahit, seandainya apa yang di bilang PLATO sebagai daerah yang sangat makmur dan damai itu memiliki bukti daerah yang lebih spesifik maka akan bisa kita cari kebenarannya.

@durna
Ini menyangkut prinsip dasar bangsa kita, saya yakin masih ada warga bangsa ini yang memegang teguh prinsip ini dan kalaupun jaman sekarang kita lihat banyak hal yang menghianati prinsip itu, justru saat itulah kita semua akan kembali sadar bagaimana seharusnya kita mengembalikan nilai dasar dari bangsa kita yang wajib kita kembalikan pada porsinya yang benar.

Dan saya juga berharap kepada kaum yang tidak menghendaki bangsa ini damai dan jaya maka dengan tread ini saya ingin menggugah lubuk hati mereka yang paling dalam untuk dapat bersama-sama mengembalikan dan memunculkan kembali kemulyaan dari NILAI DASAR bangsa kita yang patut untuk diterapkan.

Terima kasih untuk memberikan pandangan anda karena saya masih meyakini bahwa sebenarnya sebagian besar warga bangsa ini cinta pada kedamaian dan akan berusaha untuk menentang segala jenis kekerasan yang berkedok Agama atau pandangan yang menipu.

JAYALAH INDONESIAKU :heart:
User avatar
a_man
Posts: 4294
Joined: Mon Sep 01, 2008 5:12 pm
Location: http://code.google.com/p/a-manffi/downloads/list
Contact:

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by a_man »

wongmumet wrote:dulu waktu saya kecil sering dibekali wejangan sama kakek saya bahwa warga bangsa ini sangat toleran dan saling menghormati satu dan yang lain, dan beliau berpesan kepada saya untuk mengutamakan menghormati orang lain daripada membenci orang lain.
lha alohswt sudah menebar kebencian sejak jaman napi terakhir.
User avatar
kbg
Posts: 833
Joined: Wed Oct 11, 2006 2:41 pm
Location: http://www.kbg.co.za/
Contact:

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by kbg »

wongmumet ora waras-waras ki toh le? mbok takon sek karo wong jowo sedulurmu kae opo obate men sampean kui ra mumet2 maning...

contoh dekat romo... baru2 ini saja romo jelas2 kebanggaan sebagai Indonesia telah lenyap dari BUMI ini hanya karena ISLAM romo, makanya romo ojo mumet2 bae.. elinggg.. romo

kita baru melewati 17 agustus sebagai hari kemerdekaan negara, semestinya ini adalah moment penting untuk negara ini,

moment untuk kembali ke bentuk bangsa indonesia yang bersatu seutuhnya
moment untuk kembali mengenang sejarah indonesia (orang yg tidak menghargai sejarahnya adalah orang yang kehilangan arah)
mement kembali menyukuri nilai2 perjuangan para leluhur sebagai pahlawan bangsa ini.

buktinya romo semua itu nyaris hilang dalam HUT Kemerdekaan indonesia 2010, kenapa?

karena hari itu cenderung lenyap hanya karena HARI PUASA ISLAM dari tanah ARAB sana, sekarang dimana rasa ke Indonesiaan itu Romo? dimana rasa bersyukur itu romo? HIlan bukan? ironis bukan?

nilai apalagi yang dapat dihargai orang-orang Indonesia ini dari sejarah bangsanya? itu lenyap cuma satu kata "ISLAM" perusaknya
User avatar
wongmumet
Posts: 156
Joined: Tue Aug 17, 2010 7:31 am
Location: Nusantara

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by wongmumet »

@kbg

Bener juga apa kata anda, tetapi meskipun begitu saya masih yakin kok sebagian besar warga bangsa kita ingat/eling dengan sejarah bangsanya diantaranya Pak SBY yang puasa juga masih mau memimpin upacara 17an 2010.

Cuma memang kalau dilihat di TV sih banyakan acara Puasa dibandingkan dengan acara HUT NKRI, jadi takut juga saya bangsa ini mau dibawa kemana... tetapi tenanglah teman suatu saat nanti ada masanya kita akan bangga dengan menjadi warga bangsa ini yang kembali menegakkan nilai dasar kita ... saya berpesan bersabarlah teman karena hanya dengan kesabaran kita bisa tenang dan damai...
User avatar
kbg
Posts: 833
Joined: Wed Oct 11, 2006 2:41 pm
Location: http://www.kbg.co.za/
Contact:

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by kbg »

akh... aku panggil kau romo malah nga warass... warass.... cik mumet? padahal tadi kalau romo nga mumet2 mau pakai kromo inggil kuloh..
yo wiss.. sakarepmu dewelah kono, sampean ra waras2 sisuk2 tak tabokin pisan... :lol:

masak kamu bilang "benar juga kata anda" emang yg mana yg salah sehingga masih ada kata "juga"
wongmumet wrote:@kbg

Bener juga apa kata anda, tetapi meskipun begitu saya masih yakin kok sebagian besar warga bangsa kita ingat/eling dengan sejarah bangsanya diantaranya Pak SBY yang puasa juga masih mau memimpin upacara 17an 2010.

Cuma memang kalau dilihat di TV sih banyakan acara Puasa dibandingkan dengan acara HUT NKRI, jadi takut juga saya bangsa ini mau dibawa kemana... tetapi tenanglah teman suatu saat nanti ada masanya kita akan bangga dengan menjadi warga bangsa ini yang kembali menegakkan nilai dasar kita ... saya berpesan bersabarlah teman karena hanya dengan kesabaran kita bisa tenang dan damai...
yaa... sabarr.... sabarr.... jadi ingat nih gw sama lagunya iwan fals soal sabarr.. sabarr...

kamu tuh mo sabar dan diam saja? emang ada bukti kesabaran bisa menhadapi Islam? Islam ini kayak keledai liar, suka memberontak... perusuh.... perusak... kau sabar dia nga akan mengerti... macam gw tuh cukup terbukti efektif ngejinakin muslim, gw ajak sabar... baik2... kalau masih ngelunjak gw jotosin satu2 giginya.... kalau indonesia ini pakai hukum rimba tuh FPI bakalai gw sate jadi udang pepes... asal punya dana besar saja gw tinggal panggil ninja2 untuk menculik pemimpinnya, gw betot lehernya satu persatu... tuh baru efektif meredam Islam, jadi singkatnya kau itu nga bisa hanya sabar dan diam... maju dan berbuat... tak bisa diajak baik2 injik sekalian batang lehernya... habis perkara, kau tak mau mengijak maka kau yang akan di injak...

nah.... kapan sih Islam toleransi sama kebaikan? kebaikan dalam pikiran mereka adalah kebaikan yg ada dalam versi mereka, kalau kau setor jijyah dan kau tunduk dibawah perintah mereka baru kau itu bisa diterima... kalau tidak anak2mu halal diperkosa, lehermu halal ditebas... makanya serahkan semua Islam yg me nebas lehermu, biar lehernya bukannya ku tebas, tapi akan ku betot.. kayak ngebetot kaki bancet...
durna
Posts: 120
Joined: Wed Mar 10, 2010 5:37 am

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by durna »

saya pilih yang damai saja. Model keras seperti disarankan bro kbg kok serasa nggak cocok dihati.

Tapi disisi lain, saya serius berpikir apa yang begini bisa dihadapi dengan nilai dasar yang toleran? si H sama si B sepertinya sangat toleran. si K dilarang bawa pedang sama inspiratornya. Tapi yang satu ini dari awal disuruh bawa pedang. Sampai ada nick pembawa pedang segala macam. Nah, bro wongmumet, silakan dilanjutkan mumetnya.
User avatar
wongmumet
Posts: 156
Joined: Tue Aug 17, 2010 7:31 am
Location: Nusantara

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by wongmumet »

kbg wrote:akh... aku panggil kau romo malah nga warass... warass.... cik mumet? padahal tadi kalau romo nga mumet2 mau pakai kromo inggil kuloh..
yo wiss.. sakarepmu dewelah kono, sampean ra waras2 sisuk2 tak tabokin pisan... :lol:
masak kamu bilang "benar juga kata anda" emang yg mana yg salah sehingga masih ada kata "juga"
Saya memang masih wongmumet sebelum menemukan apa yang saya cari, yaitu kedamaian hati dan kejayaan bangsa kita, kalaupun nanti saya mati sebelum menemukannya maka saya tidak akan menyesalinya karena saya percaya akan keluhuran dari budaya bangsa kita.
kbg wrote:yaa... sabarr.... sabarr.... jadi ingat nih gw sama lagunya iwan fals soal sabarr.. sabarr...
kamu tuh mo sabar dan diam saja? emang ada bukti kesabaran bisa menhadapi Islam? Islam ini kayak keledai liar, suka memberontak... perusuh.... perusak... kau sabar dia nga akan mengerti... macam gw tuh cukup terbukti efektif ngejinakin muslim, gw ajak sabar... baik2... kalau masih ngelunjak gw jotosin satu2 giginya.... kalau indonesia ini pakai hukum rimba tuh FPI bakalai gw sate jadi udang pepes... asal punya dana besar saja gw tinggal panggil ninja2 untuk menculik pemimpinnya, gw betot lehernya satu persatu... tuh baru efektif meredam Islam, jadi singkatnya kau itu nga bisa hanya sabar dan diam... maju dan berbuat... tak bisa diajak baik2 injik sekalian batang lehernya... habis perkara, kau tak mau mengijak maka kau yang akan di injak...
Kalau anda merasa cara yang anda pakai efektif teruskanlah tetapi yang saya khawatirkan justru kaum muslim akan jauh lebih memojokkan anda dengan pendapat-pendapat anda.
kbg wrote:nah.... kapan sih Islam toleransi sama kebaikan? kebaikan dalam pikiran mereka adalah kebaikan yg ada dalam versi mereka, kalau kau setor jijyah dan kau tunduk dibawah perintah mereka baru kau itu bisa diterima... kalau tidak anak2mu halal diperkosa, lehermu halal ditebas... makanya serahkan semua Islam yg me nebas lehermu, biar lehernya bukannya ku tebas, tapi akan ku betot.. kayak ngebetot kaki bancet...
Justru dengan tanggapan-tanggapan yang kaum muslim berikan saya akan cari dimana nilai kebaikan yang meraka punya dan tidak kemudian kita harus batasi dan kemudian mereka bukannya mengelurakan kebaikan yang mereka miliki justru akan mengelurkan keburukannya.

Demikian teman apa yang saya utarakan ini tidak untuk menghambat cara-cara anda dalam memberikan pandangan dan teruskanlah jikalau anda anggap itu adalah keyakinan anda, dan saya doakan anda dapat memberikan yang terbaik dari dalam diri anda...
User avatar
kbg
Posts: 833
Joined: Wed Oct 11, 2006 2:41 pm
Location: http://www.kbg.co.za/
Contact:

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by kbg »

karena kamu golongan orang2 mumet maka mulai sekarang aku panggil kamu bukan romo lagi, tapi cah mumet :lol:
wongmumet wrote:
Kalau anda merasa cara yang anda pakai efektif teruskanlah tetapi yang saya khawatirkan justru kaum muslim akan jauh lebih memojokkan anda dengan pendapat-pendapat anda.
itu sudah resiko cah mumet, cah mumet saya ajak sejenak bagaimana wajah Islam ini yang sebenarnya ke masa silam, Islam ini pernah trauma pada perang Salib, meskipun kebanyakan kristen mengangap perang salib adalah suatu keputusan yang keliru, tapi baru pd saat itulah Islam benar ketar-ketir, merasa ngeri, karena fakta sebelumnya mereka melihat tidak ada yang lebih superior dari Islam dalam memusnahkan yang mereka anggap kafir. perkembangan Islam dalam menguasai dunia penuh dengan darah, mereka membantai musuh2nya yg tidak mau tunduk, mereka menjajah dan menaklukan jajahannya dengan ancaman mau tunduk dibawah pemerintahan Islam atau diperangi dan dibantai, mereka tidak akan menawarkan pilihan apapun, bagi mereka yang ada adalah kau tunduk atau mati, tapi perbuatan2 demi perbuatan yang mereka lakukan dalam melenyapkan non Muslim sudah menyentuh batas akhir kesabaran kaum khatolik saat itu, pecahlah perang salib, mereka kaget, ternyata ada golongan lain yg selama ini mereka aniaya bisa sama sadisnya, dan Islampun dibersihkan dari Eropa, darah berceceran dimana2, sejarah mencatat bahwa jumlah korban Muslim jauh lebih besar selama masa perang, tetapi sebenarnya sama kalau dihitung mulai dari awal cerita itu mulai, runtuhlah kejayaan Islam itu, yaitu kejayaan pembantaian non Muslim. jadi lihat faktanya bahwa ketika batas kesabaran itu sudah hilang maka non Muslim hanya perlu memperlihatkan bagaimana cara melakukan kesadisan yang sama dengan Islam. tapi hingga sekarang Muslim2 ini masih menaruh dendam dan rasa ketidak puasan, karena mereka pernah diperlakukan seperti anjing kaink2 ketika digebuk, mereka secara nyata ingin menciptakan kejayaan untuk membantai non Muslim itu, apakah batas kesabaran itu bisa bertahan terus... saya nga yakin anda sabar ketika keluargamu sudah mulai diancam... [-X
wongmumet wrote: Demikian teman apa yang saya utarakan ini tidak untuk menghambat cara-cara anda dalam memberikan pandangan dan teruskanlah jikalau anda anggap itu adalah keyakinan anda, dan saya doakan anda dapat memberikan yang terbaik dari dalam diri anda...
saya waktu joint kesini jauh lebih halus, lebih toleransi melebihi anda, bukti2nya masih ada koq dalam postingan2 saya yang lama, bukan cuma toleransi, lemah lembut dan sabar yang saya miliki, dan saya malah seringkali jadi lawan teman2 non muslim untuk menentang mereka (non Muslim yang kasar2), tapi sekali lagi fakta2 sekeliling mengatakan mereka (Muslim) tak memahami itu semua, hanya ada segelintir orang dan yang segelintir ini hilang lenyap oleh jongos2nya...
nah apakah dalam diri saya hanya ada kesadisan semata? tidak, saya adalah orang yang komplit, memiliki welas kasih, kesabaran dan kelemah-lembutan sekaligus memiliki sikap yg garang dan tak kenal belas kasihan bilamana sikap dasar saya sudah tidak lagi bisa berjalan...
User avatar
wongmumet
Posts: 156
Joined: Tue Aug 17, 2010 7:31 am
Location: Nusantara

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by wongmumet »

@kbg

Dari apa yang anda jelaskan diatas terlihat anda memang memiliki sikap yang komplit.
Dan untuk menyebut saya romo kurang tepat cukup wongmumet saja.
Dan kalau saya boleh tahu bentuk ancaman yang pernah anda rasakan langsung dari kaum Muslim seperti apa, maaf karena saya lahir didaerah yang mayoritas nonMuslim jadi saya belum pernah mendapatkan tekanan atau ancaman secara langsung.
Mungkin dari pengalaman anda saya akan dapat memperoleh pelajaran yang lebih berharga untuk kedepannya.

Terima Kasih
User avatar
kbg
Posts: 833
Joined: Wed Oct 11, 2006 2:41 pm
Location: http://www.kbg.co.za/
Contact:

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by kbg »

wongmumet wrote:@kbg

Dari apa yang anda jelaskan diatas terlihat anda memang memiliki sikap yang komplit.
Dan untuk menyebut saya romo kurang tepat cukup wongmumet saja.
Dan kalau saya boleh tahu bentuk ancaman yang pernah anda rasakan langsung dari kaum Muslim seperti apa, maaf karena saya lahir didaerah yang mayoritas nonMuslim jadi saya belum pernah mendapatkan tekanan atau ancaman secara langsung.
Mungkin dari pengalaman anda saya akan dapat memperoleh pelajaran yang lebih berharga untuk kedepannya.

Terima Kasih
cah mumet tak usah melihat apa yg menjadi kisah saya untuk pelajaran anda yang berharga, apapun yang saya katakan anda tidak akan bisa melihat buktinya, kalau anda ini bukan cah mumet pasti anda tidak perlu bertanya lagi, berhubung anda ini cah mumet maka saya maklum dan memberitahukannya saja. jadi tak usah kau lihat apa yang akan menjadi jawabanku, cukup kau lihat berita sehari-hari bagaimana penganiayaan terhadap agama tertentu terpanpang secara terang2an di Negara ini... makanya jangan mumet terus kawan...

apakah kau pikir Macam Ahamadiyah tidak terancam?, macam Lia Eden tidak terancam? macam Kristen tidak terancam? apakah kau pikir bahwa pengalamanku akan lebih memberikan pelajaran? semestinya tidak seandainya dirimu bukan cah mumet...

jadi belajarlah dari kejadian nyata yg ada disekitarmu... OKE cah mumet..?
User avatar
wongmumet
Posts: 156
Joined: Tue Aug 17, 2010 7:31 am
Location: Nusantara

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by wongmumet »

kbg wrote:jadi belajarlah dari kejadian nyata yg ada disekitarmu... OKE cah mumet..?
Wah, kalau kejadian nyata paling saya cuma lihat di TV seperti apa yang anda ungkapkan diatas.
Kalau yang diungkapkan oleh para Muslim apa yang mereka tidak terima adalah penggunaan istilah ISLAM.
Jadi kalau Lia Eden & Ahmadiyah tidak menggunakan istilah ISLAM mungkin mereka tidak masalah...mungkin?
Nah kalau sampai ada tekanan atau kekerasan pada umat lain seperti Kristen, dll itu tidak baik menurut saya...dan ini kayanya yang perlu dicarikan solusinya .... bukan dilawan dengan kekerasan juga, karena dengan begitu kita memberikan alasan bagi mereka untuk terus melanjutkan apa yang mereka lakukan ... :heart:
User avatar
kbg
Posts: 833
Joined: Wed Oct 11, 2006 2:41 pm
Location: http://www.kbg.co.za/
Contact:

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by kbg »

wongmumet wrote:
Wah, kalau kejadian nyata paling saya cuma lihat di TV seperti apa yang anda ungkapkan diatas.
Kalau yang diungkapkan oleh para Muslim apa yang mereka tidak terima adalah penggunaan istilah ISLAM.
Jadi kalau Lia Eden & Ahmadiyah tidak menggunakan istilah ISLAM mungkin mereka tidak masalah...mungkin?
Nah kalau sampai ada tekanan atau kekerasan pada umat lain seperti Kristen, dll itu tidak baik menurut saya...dan ini kayanya yang perlu dicarikan solusinya .... bukan dilawan dengan kekerasan juga, karena dengan begitu kita memberikan alasan bagi mereka untuk terus melanjutkan apa yang mereka lakukan ... :heart:
Itukan alasan mereka saja, Apa hubungannya penggunaan kata "ISLAM" tidak boleh dilabelkan ke Ahmadiyah? atau ke LIA EDEN sekalipun? anda pakai wongmumet sebagai label anda, apakah anda pantas keberatan kalau ada yg lain di forum ini pakai label wongmumet juga? agama itukan area moral dan toleransi, harusnya yg masuk domain itu adalah yang punya itikat berbagi, kenapa kalau Ahmadiyah yg terlihat emang islam nga boleh pakai Islam? kenapa seperti Adam, Abraham, bahkan Daud dll yg tidak tau menahu dan tidak pernah mengaku sebagai Islam di klaim Islam?

Islam yang tulen itu tak mengerti yg kebaikan dalam versi anda, apakah anda ini semacam baja? sehingga ketika saya bilang bahwa kebaikan yg ada dalam versi Islam adalah "jika anda mau memeluk islam dan tunduk dibawahnya maka anda adalah baik dan diterima, jika tidak maka anda adalah penghuni Neraka dan pantas dibasmi" paham nga kamu apa terms tsb? apakah hal yg demikian dapat menimbulkan kemaslahatan bagi dunia yg beraneka ragam ini?

kalau kamu masih mau merespon maka responlah mulai dari paragraf saya yg terakhir ini.
bahkan wongmumet ini kalau saya tanya apa jalan/solusi agar tercipta seperti yang kamu maksudkan kujamin 100% anda akan gagal menjawbnya, alias mumet, karena kamu sendiri sudah mengatakan itu sebelumnya :rolling:
User avatar
love_peaceful2
Posts: 1718
Joined: Fri May 09, 2008 2:01 pm
Location: Di Surga Islam, provokator para houris berontak dr perbudakan olloh w*s demi ego nabi sakit jiwa.

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by love_peaceful2 »

wongmumet wrote:
Wah, kalau kejadian nyata paling saya cuma lihat di TV seperti apa yang anda ungkapkan diatas.
Kalau yang diungkapkan oleh para Muslim apa yang mereka tidak terima adalah penggunaan istilah ISLAM.
Jadi kalau Lia Eden & Ahmadiyah tidak menggunakan istilah ISLAM mungkin mereka tidak masalah...mungkin?
Nah kalau sampai ada tekanan atau kekerasan pada umat lain seperti Kristen, dll itu tidak baik menurut saya...dan ini kayanya yang perlu dicarikan solusinya .... bukan dilawan dengan kekerasan juga, karena dengan begitu kita memberikan alasan bagi mereka untuk terus melanjutkan apa yang mereka lakukan ... :heart:
Syiah bisa dikatakan mirip dgn Ahmadiyah, mengusung nabi baru setelah moh pbuh atau tokoh baru menyaingi kenabian moh pbuh.
Syiah juga menyebut diri mereka muslim, penganut Islam.

Apa mau muslim sunni indonesia diwakili MUI secara jujur melihat realita ini? Terlebih lagi Ahmadiyah sudah ada di Indonesia sejak 1925-1926, yang berarti sama2 berjuang dengan semua golongan membentuk indonesia merdeka.



LP2
Be It unto Me (Maria - 2.000 thn yg lalu)
User avatar
wongmumet
Posts: 156
Joined: Tue Aug 17, 2010 7:31 am
Location: Nusantara

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by wongmumet »

kbg wrote: kalau kamu masih mau merespon maka responlah mulai dari paragraf saya yg terakhir ini.
bahkan wongmumet ini kalau saya tanya apa jalan/solusi agar tercipta seperti yang kamu maksudkan kujamin 100% anda akan gagal menjawbnya, alias mumet, karena kamu sendiri sudah mengatakan itu sebelumnya :rolling:
Kalau bicara solusi untuk kedamaian bangsa saya punya banyak pendapat sbb. :

1. Pemerintah harus menjadi pemimpin terdepan dalam penerapan sikap hormat-menghormati antar sesama.
Hal ini masih sangat minim aktualitasnya ... dan mudah-mudahan nanti ada masanya kita mempunyai pemerintah yang JUJUR, ADIL, dan TEGAS.

2. Setiap warga juga harus memiliki jiwa kebersamaan dan saling hormat-menghormati tidak ada lagi pemaksaan seperti yang masih sering terjadi. Ini bisa terjadi kalau pemuka agama, adat, dll bisa membimbing warga atau kaumnya untuk menciptakan kondisi seperti ini.

3. Dan yang paling penting adalah kesadaran dari hati nurani kita masing-masing untuk berusaha semaksimal mungkin untuk berbuat sesuatu kebaikan demi terwujudnya bangsa kita yang damai dan sejahtera.

KEKERASAN => Stop
KORUPSI => Stop
HORMAT-MENGHORMATI => Go Ahead
LOVE & PEACE => Go Ahead

Semoga apa yang saya pikirkan bukan hanya menjadi pikiran saya saja tetapi juga menjadi apa yang dipikirkan oleh sebagian besar dari warga bangsa tercinta ini... :heart: :heart: :heart:
User avatar
kbg
Posts: 833
Joined: Wed Oct 11, 2006 2:41 pm
Location: http://www.kbg.co.za/
Contact:

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by kbg »

kbg wrote: kalau kamu masih mau merespon maka responlah mulai dari paragraf saya yg terakhir ini.
bahkan wongmumet ini kalau saya tanya apa jalan/solusi agar tercipta seperti yang kamu maksudkan kujamin 100% anda akan gagal menjawbnya, alias mumet, karena kamu sendiri sudah mengatakan itu sebelumnya :rolling:
Semua yang anda sampaikan hanya teori umum belaka, teori2 macam begini banyak dipikiran orang, apakah masalahnya sudah selesai?
wongmumet wrote:
Kalau bicara solusi untuk kedamaian bangsa saya punya banyak pendapat sbb. :

1. Pemerintah harus menjadi pemimpin terdepan dalam penerapan sikap hormat-menghormati antar sesama.
Hal ini masih sangat minim aktualitasnya ... dan mudah-mudahan nanti ada masanya kita mempunyai pemerintah yang JUJUR, ADIL, dan TEGAS.
Pemerintah mana yg bisa begitu? kalau pemerintahnya masih terikat dengan kata agama sebagai "ISLAM" anda ini bukan cuma mimpi disiang bolong, tapi mumet bukan cuma malam saja tapi siang bolong juga.
nah sekarang berikan saya contoh negara yang di pimpin seorang Islam dan bisa menjalankan praktik seperti yg anda sebutkan diatas, jadi jelaskan apa sebenarnya akar perusak dari keharmonisan dan kedamaian itu?
wongmumet wrote: 2. Setiap warga juga harus memiliki jiwa kebersamaan dan saling hormat-menghormati tidak ada lagi pemaksaan seperti yang masih sering terjadi. Ini bisa terjadi kalau pemuka agama, adat, dll bisa membimbing warga atau kaumnya untuk menciptakan kondisi seperti ini.
lagi2 teori umum, yg anak kecil pun bisa memiliki pikiran demikian, dan tanggapannya sama seperti diatas
wongmumet wrote: 3. Dan yang paling penting adalah kesadaran dari hati nurani kita masing-masing untuk berusaha semaksimal mungkin untuk berbuat sesuatu kebaikan demi terwujudnya bangsa kita yang damai dan sejahtera.
lagi2 teori umum, yg anak kecil pun bisa memiliki pikiran demikian, dan tanggapannya sama seperti diatas
wongmumet wrote: KEKERASAN => Stop
KORUPSI => Stop
HORMAT-MENGHORMATI => Go Ahead
LOVE & PEACE => Go Ahead

Semoga apa yang saya pikirkan bukan hanya menjadi pikiran saya saja tetapi juga menjadi apa yang dipikirkan oleh sebagian besar dari warga bangsa tercinta ini... :heart: :heart: :heart:
lagi2 teori umum, yg anak kecil pun bisa memiliki pikiran demikian, dan tanggapannya sama seperti diatas, coba tunjukkan satu negara Islam atau satu Negara yg dihuni dan di pimpin oleh Islam yg bisa melakukannya? jadi tau apa akar masalahnya?...
kamu tak menjawab semua pertanyaanku secara akurat, tapi cenderung mengambang...
User avatar
wongjowo
Posts: 1479
Joined: Sun Sep 06, 2009 7:43 am
Location: Apa Liat-Liat ?!?
Contact:

Re: Budaya kita atau Agama?

Post by wongjowo »

@wongmumet

jajal mlaku2 rene sik, ng thread engkong aing http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... at-t35110/
Post Reply