Budaya kita atau Agama?

[wongmumet]

DH,

Ada beberapa pertanyaan dalam hati saya selama ini yang masih sering mengganjal dan belum menemukan jawaban yang bisa diterima dalam hati. Pertanyaan itu sebagai berikut :

1. Kita adalah bangsa dengan kekayaan yang diibaratkan "Zambrud Katulistiwa" dan dengan logika awam seharusnya memiliki kemampuan lebih baik daripada bangsa lain untuk membangun peradaban yang tinggi. Tetapi kenapa bangsa ini tidak menunjukkan hal itu.

2. Dimanakah bisa ditemukan literatur mengenai kebudayan kita yang "ORIGINAL" / "TULEN" / "ASLI" jauh sebelum kita mengenal yang namanya Agama (HINDU, BUDHA, ISLAM, KRISTEN, DLL). Sejauh ini yang masih saya pegang adalah kita adalah bangsa yang sangat ramah dan menerima semua pegaruh luar sejauh tidak bertentangan jauh dengan budaya asli bangsa kita. Dan hal inilah yang menurut saya perlu kita temukan bersama untuk dapat membangun kesadaran berbangsa yang satu dan utuh.

3. Ada tiga unsur utama budaya bangsa kita yang masih saya percaya merupakan nilai dasar (core point) dari bangsa kita yaitu, Pertama : Toleransi (Aku dalah Kamu) sangat sarat makna kalau kita bisa menerapkan dalam kehidupan, Kedua : Gotongroyong (dengan kesadaran dan tulus), Ketiga : Leluhur (selalu mengingat dan memberi penghormatan pada leluhur).
Namun nilai-nilai ini semakin lama semakin terkikis dan yang menjadi masalah besar bagi kita bila nilai dasar ini sampai hilang maka hilang pula kebudayaan bangsa kita.

Dan kalau ada dari teman-teman yang bisa memberikan masukan dan saran ataupun kritikan mari bersama kita bangun bangsa kita menjadi yang seharusnya.

Note:
"AGAMA apapun tidak masalah, akan menjadi masalah bila ada pemaksaan karena AGAMA"
"Bangkitlah bangsaku ... tunjukkanlah pada kami jalan yang terbaik untuk kemakmuran semuanya !"

[wongmumet]

Kok, gak ada yang kasih komentar ya?
Apakah telalu berat ya untuk mewujudkan Bangsa Indonesia menjadi INDONESIA RAYA....semoga bisa....

[wongjowo]

Kok, gak ada yang kasih komentar ya?
Apakah telalu berat ya untuk mewujudkan Bangsa Indonesia menjadi INDONESIA RAYA....semoga bisa....

tak komeni kang, ngombe obat sik wae ben ra mumet...

[a_man]

mulailah dari melenyapkan agama yg paling sering memaksakan kehendak pada orang2 yg gak percaya.

[wongmumet]

Wah, jangan pakai usaha untuk melenyapkan mas, kalaupun berbeda tidak masalah yang penting tidak ada pemaksaan dan nilai hakiki bangsa kita bisa kita munculkan lagi.....itu yang penting.

[a_man]

Wah, jangan pakai usaha untuk melenyapkan mas, kalaupun berbeda tidak masalah yang penting tidak ada pemaksaan

jadi, selama masih ada pemaksaan, harus ada yg dilenyapkan, gitu kan ??

[abubakar]

Telak amir . Langsung KO ronde 1 menit 1

[love_peaceful2]

Wah, jangan pakai usaha untuk melenyapkan mas, kalaupun berbeda tidak masalah yang penting tidak ada pemaksaan dan nilai hakiki bangsa kita bisa kita munculkan lagi.....itu yang penting.

Ok, mohon ijin menanggapi pernyataan bung TS.

Menurut bung TS, apakah anda setuju bila saya sebagai menteri pendidikan akan memasukkan materi ttg ajaran Nazisme ke dlm kurikulum SD, SMP/SMA hingga PT sehingga diharapkan nantinya setiap putera/i negeri ini memahami dan dapat mengamalkan ideologi Nazisme?

Mohon dijawab "Ya" atau "Tidak" plus penjelasan singkat, padat, montok... gituhhh. Thanks.


LP2
Be It unto Me (Maria - 2.000 thn yg lalu)

[cendol]

Agama, tapi tanpa menghilangkan budaya yang benar menurut agama.
Saya rasa itu lebih baik, mohon maaf bila tanggapan saya kurang berkenan.

Wassalam

[wongmumet]

Ok, mohon ijin menanggapi pernyataan bung TS.

Menurut bung TS, apakah anda setuju bila saya sebagai menteri pendidikan akan memasukkan materi ttg ajaran Nazisme ke dlm kurikulum SD, SMP/SMA hingga PT sehingga diharapkan nantinya setiap putera/i negeri ini memahami dan dapat mengamalkan ideologi Nazisme?

Mohon dijawab "Ya" atau "Tidak" plus penjelasan singkat, padat, montok... gituhhh. Thanks.


LP2
Be It unto Me (Maria - 2.000 thn yg lalu)

Kalau Nazisme jawaban saya "tidak", karena bukan nilai dasar dari bangsa kita dan saya rasa tidak akan ada manfaatnya lebih baik pendidikan kita diajarkan dan didoktrin kembali tentang "PANCASILA" yang jelas-jelas adalah Idiologi Bangsa kita yang telah disusun dan dipikirkan oleh para pelopor bangsa ini.
Demikian tanggapan saya....

[KipKay]

DH,

Ada beberapa pertanyaan dalam hati saya selama ini yang masih sering mengganjal dan belum menemukan jawaban yang bisa diterima dalam hati. Pertanyaan itu sebagai berikut :

1. Kita adalah bangsa dengan kekayaan yang diibaratkan "Zambrud Katulistiwa" dan dengan logika awam seharusnya memiliki kemampuan lebih baik daripada bangsa lain untuk membangun peradaban yang tinggi. Tetapi kenapa bangsa ini tidak menunjukkan hal itu.

2. Dimanakah bisa ditemukan literatur mengenai kebudayan kita yang "ORIGINAL" / "TULEN" / "ASLI" jauh sebelum kita mengenal yang namanya Agama (HINDU, BUDHA, ISLAM, KRISTEN, DLL). Sejauh ini yang masih saya pegang adalah kita adalah bangsa yang sangat ramah dan menerima semua pegaruh luar sejauh tidak bertentangan jauh dengan budaya asli bangsa kita. Dan hal inilah yang menurut saya perlu kita temukan bersama untuk dapat membangun kesadaran berbangsa yang satu dan utuh.

3. Ada tiga unsur utama budaya bangsa kita yang masih saya percaya merupakan nilai dasar (core point) dari bangsa kita yaitu, Pertama : Toleransi (Aku dalah Kamu) sangat sarat makna kalau kita bisa menerapkan dalam kehidupan, Kedua : Gotongroyong (dengan kesadaran dan tulus), Ketiga : Leluhur (selalu mengingat dan memberi penghormatan pada leluhur).
Namun nilai-nilai ini semakin lama semakin terkikis dan yang menjadi masalah besar bagi kita bila nilai dasar ini sampai hilang maka hilang pula kebudayaan bangsa kita.

Dan kalau ada dari teman-teman yang bisa memberikan masukan dan saran ataupun kritikan mari bersama kita bangun bangsa kita menjadi yang seharusnya.

Note:
"AGAMA apapun tidak masalah, akan menjadi masalah bila ada pemaksaan karena AGAMA"
"Bangkitlah bangsaku ... tunjukkanlah pada kami jalan yang terbaik untuk kemakmuran semuanya !"

Saya dukung penuh apa yang dikatakan oleh anda, budaya dan agama. Tetapi harus anda ketahui bahwa sila pertama dalam pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, bahkan sebagian dan budaya kita juga merupakan asimilasi dari agama itu sendiri.
Bangsa kita memang memiliki banyak budaya, agama, dan beraneka macam tradisi, membuat perbedaan dan perpecahan sulit dihindari.
Perbedaan antara kita tidak bisa dihilangkan, tidak bisa disamakan, tetapi bisa disatukan.
Disatukan bukan berarti kamu harus seperti aku, dan aku harus seperti dia, atau kamu dan dia harus seperti aku.
Disatukan berarti saling menghormati dan menghargai pendapat, perbedaan, agama, dan budaya itu sendiri.
Sejak dahulu sampai sekarang, perbedaan terbesar yang sering menghancurkan persatuan bangsa Indonesia adalah AGAMA. Kekacauan politik dapat diredakan, tetapi kekacauan Agama, tidak pernah bisa dihentikan, kecuali melalui DISKUSI.
Itu menurut pendapat saya, salute for wongmumet, buat thread ini.

[wongmumet]

Teman-teman FFI member kalau ada yang punya link tentang peradaban nusantara mohon untuk dapat share disini biar saya bisa mengali lebih dalam.

[duren]

Teman-teman FFI member kalau ada yang punya link tentang peradaban nusantara mohon untuk dapat share disini biar saya bisa mengali lebih dalam.

Sebenarnya banyak trit disini tentang Islam di nusantara
Tapi yang ingat cuma ini http://indonesia.faithfreedom.org/forum/post611186.html
Teman teman lain mungkin bisa membantu

[wongjowo]

Teman-teman FFI member kalau ada yang punya link tentang peradaban nusantara mohon untuk dapat share disini biar saya bisa mengali lebih dalam.

baca2 di sini mbah ---> http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... nesia.html

dari artikel2 disitu mbah mumet bisa mendapat tambahan informasi pengaruh buruk islam terhadap peradaban nusantara sekaligus mendapat gambaran ttg peradaban nusantara yg begitu bagus.

[Saif.Bahar]

Wah, jangan pakai usaha untuk melenyapkan mas, kalaupun berbeda tidak masalah yang penting tidak ada pemaksaan dan nilai hakiki bangsa kita bisa kita munculkan lagi.....itu yang penting.

hehehe...jian koyok wong jowo tenan..
Mbok yo yen nganggur tur ono sarono sobo2 kraton...
hehehe..kalau tdk salah di jawa tengah ada skolah tggi seni tari n jg filsafat jawa.Ke jogja pasti ketemu kalau anda mau mampir ke kraton.
soal sila ke 1 pncasila itu bkn agama sih kayaknya..tp nilai dasar/falsafah yg klop sama pokok keimanan islam..entah bagi keimanan lain...
hehehe...berani nentang sila ke 1 pncasila...?di golok sama FPI smpean..

[Saif.Bahar]

Wah, jangan pakai usaha untuk melenyapkan mas, kalaupun berbeda tidak masalah yang penting tidak ada pemaksaan dan nilai hakiki bangsa kita bisa kita munculkan lagi.....itu yang penting.

hehehe...jian koyok wong jowo tenan..
Mbok yo yen nganggur tur ono sarono sobo2 kraton...
hehehe..kalau tdk salah di jawa tengah ada skolah tggi seni tari n jg filsafat jawa.Ke jogja pasti ketemu kalau anda mau mampir ke kraton.
soal sila ke 1 pncasila itu bkn agama sih kayaknya..tp nilai dasar/falsafah yg klop sama pokok keimanan islam..entah kalau bagi keimanan lain...
hehehe...berani nentang sila ke 1 pncasila...?di golok sama FPI smpean..

[Damarpanuluh]

Senang ada yang mulai peduli dengan budaya sendiri. Mudah-mudahan nantinya diskusi dapat menyadarkan bahwa budaya leluhur itu adiluhung dan ternyata tidak sejelek dibanding budaya impor..

Lanjut... ikut menyimak.

[AkalSehat]

Islam itu adalah budaya arab!
islam tidak toleran!
islam memaksakan!
islam mendiskreditkan ras tertentu!

dah cukup kan kalau islam itu gak cocok buat indonesia?

karena itu sebarkanlah kebenaran tentang kegilaan islam demi menuju indonesia RAYA

[wongmumet]

Islam itu adalah budaya arab!
islam tidak toleran!
islam memaksakan!
islam mendiskreditkan ras tertentu!

dah cukup kan kalau islam itu gak cocok buat indonesia?

karena itu sebarkanlah kebenaran tentang kegilaan islam demi menuju indonesia RAYA

Untuk hal ini sudah banyak yang menyatakan, namun bukan ini sejatinya yang coba saya cari.

Cobalah kita bayangkan sebelum ada pengaruh dari luar, bangsa kita punya falsafah hidup seperti apa?
Anda pernah baca berapa umur fosil yang ditemukan di SOLO, atau di TRINIL Jatim, itu 4000 th, hampir seusia dengan kebudayaan Mesir Kuno.
Nah yang menjadi perbedaan adalah di Mesir cuma berapa % wilayahnya yang subur, bandingkan dengan di Nusantara.
Seharusnya dengan nalar awam budaya yang ada di Nusantara akan jauh lebih maju daripada di Mesir Kuno, tetapi sampai sekarang kita belum bisa menemukan bukti tersebut.

Apakah hal ini ada yang menutupi ataukah ada kalangan yang tidak menginginkan Nusantara menemukan kembali kejayaannya.

Jadi saran saya kalau ada diantara teman sempat atau pernah menemukan situs atau apapun yang ada kaitannya dengan budaya asli kita mohon untuk di share dan kita cari kebenarannya .....

[frans]

Jika seseorang ingin dikatakan seorang muslim yg baik, dia tidak akan mampu menjalankan Pancasila. Karena Islam mewajibkan Syariah Islam utk di tegakkan. Jadi jika saat ini Indonesia masih berdiri dengan falsafah Pancasila walaupun mayoritas keyakinannya adalah Islam sudah dapat dengan jelas dikatakan mayoritas muslim di Indonesia ini bukanlah muslim yg baik. Ketika seseorang menjadi muslim sejati maka dia tidak akan mampu menghindari Syariah Islam. Yang artinya jika dia tinggal di Indonesia, dia harus berusaha mengantikan ideologi Pancasila dengan ideologi Syariah Islam. Itu jika dia ingin dikatakan muslim yg baik. Secara otomatis sudah jelas dia pemberontak. Tidak heran teroris adalah dari kalangan muslim.