Re: Para Mujahid dlm Menggapai Kemerdekaan
Posted: Sat Aug 22, 2009 6:58 am
Pembawa Pedang wrote:
Saya sdh menuliskan arab melayu tulisan melingkar dengan tulisan tangan dan saya juga sdh membacanya via tulisan latin..anda yang tak tahu tulisan dan bacaan arab melayu jgn ngotot kayak gitu...Sekali lagi saya tdk menulis terjemahan..tapi BACAAN...
Bang, saya sudah dengan jelas menuliskan (sambil sedikit mengkoreksi dan sedikit menebak2) tulisan aksara Batak-nya, serta menuliskan cara bacanya dalam bahasa Batak. Mohon Anda dapat melakukan hal yang sama dalam tulisan Arab-Melayu.
Bila tidak bisa, berarti Anda hanya main klaim saja.
Pembawa Pedang wrote: TIDAK ADA kerajaan yang rajanya kristen menuliskan CAP RESMI KERJAAN DGN TAHUN HIJRIAH....
Baca ulasan Prof Uli Kozok, SSM XII bukan Kristen dan bukan Islam..
Anda pikir saya mengklaim bahwa SSM XII beragama Kristen? Anda salah bung !
Pembawa Pedang wrote: Cara pembuktian anda tidak tepat... ngga mesti lihat SSM XII naik haji atau ngucap 2X masyahadat baru disebut Muslim...Contoh : Anda tidak melihat saya melakukan itu..tapi anda yakin saya seorang Muslim..buktinya dgn MELIHAT TULISAN SAYA....
Anda bisa membuktikan dengan berbagai cara yang lebih kuat selain klaim, misal:
1. Anda bisa menunjukkan adanya tonggo-tonggo (doa) yang menyebutkan Allah SWT.
2. Nama. Anda pikir nama Sisingamangaraja berbau Arab? Pattimura saja, diklaim Mat Lessy.
3. Adanya bukti ulama Islam yang menyebarkan Islam di tanah Batak, terutama bagi keluarga SSM XII.
4. Stempel raja dengan tulisan Bismillah, atau Allah Swt di dalamnya.
5. Adanya mesjid yang didirikan oleh SSM XII dan beliau beribadah di sana.
6. Adanya ketentuan dari SSM XII bhw rakyatnya harus beragama Islam.
Sebagai seorang yang mengklaim dirinya penguasa di Tanah Batak, sudah selayaknya Sisingamangaraja XII memiliki sebuah stempel sebagai lambang kebesarannya dan wajar saja jika dia menggunakan aksara Arab Melayu dalam stempelnya kerena saat itu Bahasa Melayu sudah menjadi bahasa pengantar di Sumatera.
Pembawa Pedang wrote: Argument sampah...Ngga ade bukti suku batak lain mengunakan stempel arab melayu dan tahun hijriah kecuali SSM XII...
Saya sarankan anda untuk menerbitkan jurnal ilmiah, untuk menantang argumen Uli Kozok.
Kalau tidak bisa, berarti anda OMong DOank.
Apakah Sisingamangaraja adalah Si Raja Batak yang menjadi mula ni ari angka Batak ? Engga bung.. Setahu saya, SSM XII hanya di sekitar Bakara (dekat-dekat Toba sana), tidak menjadi raja di seluruh tanah Batak. Gelar 'Raja Batak' kepada SSM XII tidak sama dengan Si Raja Batak yang menjadi mula ni ari suku Batak. Jadi, hanya SSM XII saja yang menggunakan stempel, sub suku Batak lain, tidak. Dan saya masih belum melihat adanya bukti bahwa sub-suku Toba lainnya menyembah SSM sebagaimana layaknya raja.
Yang dibilang kerajaan SSM XII adalah sama seperti raja-raja marga di Tanah Batak, yaitu hanya huta (kampung), bukan kerajaan dalam artian seperti Majapahit atau kesultanan Yogyakarta.
Jadi, adalah wajar bahwa tidak ada stempel lain selain SSM XII di Tanah Batak Toba.
Pembawa Pedang wrote: Seharusnya dgn argument diatas seluruh kerajaan non muslim Nusantara mengunakan arab melayu dan tahun hijriah..nyatanya tidak...Lagian ngga ada bukti agama parmalin batak lain mengunakan tulisan arab melayu..padahal orang batak punya abjad sendiri..Kenpa hanya SSM XII yang mengunakan arab melayu..Anda tahu sendiri jawabannya..
Anda baca, bahwa yang menuliskan surat-surat dan stempel adalah juru tulis dari SSM XII dan anda lihat sendiri, bahwa tulisan batak-nya kurang jelas sebagai aksara Batak Toba, sebagai efek pengaruh dari budaya luar Batak atau sub-suku Batak lainnya. Penggunaan Arab-Melayu tidak langsung menyatakan si orang tsb Islam, sama seperti penggunaan bahasa Yunani tidak selalu menyatakan orang tersebut Kristen.
Syukron & salaam.