Apa Tujuan Penciptaan Manusia?

Pembelaan bahwa Islam adalah ajaran dari Tuhan.
d'bLax
Posts: 1304
Joined: Tue May 20, 2008 10:46 pm
Location: Makassar
Contact:

Apa Tujuan Penciptaan Manusia?

Post by d'bLax »

Saya ingin mengajak semua netter khususnya yang percaya terhadap sebuah agama tertentu baik muslim maupun non-muslim untuk memberikan sumbangsih pemikiran terhadap topik di atas. Para netter diharuskan menyebutkan agamanya dan tujuan penciptaan manusia menurut agama yang dianutnya itu.

Adapun penganut atheisme juga boleh bergabung dengan memberikan pemikiran-pemikiran pribadinya berdasarkan apa yang telah diperoleh selama hidup di dunia menyangkut tujuan manusia hidup di dunia.

Nb: Topik ini adalah sharing topic dan bukan debating topic. Jadi, tidak boleh ada netter yang menggunakan kata-kata yang tidak menyenangkan.
User avatar
joker03
Posts: 64
Joined: Thu Sep 18, 2008 1:41 pm

Post by joker03 »

agama saya Islam
dalam surah Adz-Zariyat (51) ayat 056 Allah Berfirman "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku"
jadi tujuan hidup manusia ini untuk beribadah.
ibadah dalam islam ada dua :
1. ibadah khusus yaitu yang sudah ditentukan tata caranya, misalnya sholat, zakat, puasa, dan haji dll
2. ibadah umum yaitu segala macam bentuk kebaikan adalah ibadah. kita bekerja asalkan halal maka itu adalah ibadah

terima kasih...
d'bLax
Posts: 1304
Joined: Tue May 20, 2008 10:46 pm
Location: Makassar
Contact:

Post by d'bLax »

Terima kasih buat joker03!
User avatar
guest
Posts: 533
Joined: Sat Mar 29, 2008 6:01 pm
Location: di syuuurga ketemu alloh the pimp

Post by guest »

tujuan manusia hidup di dunia, mencari kepuasan pribadi, baik melalui segi materi atau spiritual, tidak mungkin ada manusia yg hidup tanpa memiliki keinginan yang ingin diperoleh. Kalo dari sudut pandang lingkungan, alam memilih manusia sebagai penghuni rantai makanan teratas untuk menyeimbangkan alam, manusia menjadi top predator karena memiliki keunikan, pertama kedua tangan bebas digunakan/dimanipulasi, makhluk hidup lain hampir semuanya tidak memiliki tangan yang bebas digunakan. kedua, otak manusia lebih kompleks dari semua makhluk hidup dan memungkinkan manusia untuk berpikir sendiri, tapi sayangnya karena sifat manusia yg rakus, bukan menjaga keseimbangan alam, tapi malah makin merusak, jika alam terus dirusak oleh manusia, maka suatu saat akan terjadi ketidakseimbangan ekosistem dan akhirnya akan ada perebutan sumber daya oleh para manusia dan ini kalo gw bilang akan menjadi akhir dari manusia.

Kalo ada yg bilang dunia ini hanya untuk beribadah atau berdoa, ngapain lo2 pada sekolah, terus kerja nyari duit??? kenapa lo kaga bedoa ato beribadah aja dari sejak kecil ampe mati?? hidup hanya untuk berdoa = munafik atau naif
d'bLax
Posts: 1304
Joined: Tue May 20, 2008 10:46 pm
Location: Makassar
Contact:

Post by d'bLax »

Terima kasih buat guest! Ngomong-ngomong agamanya apa?

Pertanyaan guest sebenarnya sudah terjawab pada poin kedua dari pernyataan joker03
berani_murtad
Posts: 2496
Joined: Sat May 19, 2007 3:11 pm
Location: Surga 72 bidadari

Post by berani_murtad »

Orang-orang Islam mengklaim bahwa Tuhan itu Maha Sempurna, dan Dia itu Sempurna dalam segala hal. Tapi, jika Tuhan memang benar Sang Pencipta, pernyataan di bawah akan membuktikan bahwa Tuhan itu tidak sempurna. Marilah kita lihat dan buktikan bersama.

Sebelum Tuhan menciptakan alam semesta ini, yang ada hanyalah kekosongan dan kehampaan – tidak ada matahari, tidak ada bumi, tidak ada orang, tidak ada kebaikan maupun kejahatan, tidak ada penderitaan. Yang ada hanyalah Tuhan yang Maha Sempurna di mata orang Islam. Jadi, jika Tuhan itu sempurna dan hanya ada kesempurnaan sebelum diciptakannnya alam semesta, apa gerangan yang menggerakkan Tuhan untuk menciptakan alam semesta dan ketidaksempurnaan ke dalam seluruh ciptaanNya? Apakah karena Tuhan itu bosan dan tidak punya kerjaan? Apakah karena Tuhan merasa kesepian dan ingin didoakan dan dipuja?

Menurut orang-orang Islam, Tuhan menciptakan semuanya karena ingin dipuja manusia dan jin, dan agar mencintai dan dicintai manusia. Tapi ini adalah mustahil! Tuhan tidak mungkin bisa mencintai manusia sebelum manusia itu tercipta. Sama halnya seorang wanita tidak mungkin bisa mencintai anaknya jika wanita itu tidak mengandung dan melahirkan anaknya. Keinginan dan kebutuhan Tuhan untuk mencipta telah menjelaskan bahwa Tuhan sangat tidak puas dengan segala sesuatu sebelum penciptaan. Ketidakpuasan Tuhan itu telah membuktikan bahwa Tuhan itu tidak sempurna. Orang-orang Islam mungkin akan mengatakan Tuhan menciptakan secara spontan tanpa keinginan ataupun kebutuhan untuk mencipta. Pernyataan seperti ini hanyalah membuktikan bahwa penciptaan alam semesta ini sama sekali tidak ada tujuannya, dan tidak ada rencana dibalik penciptaan alam semesta ini. Tuhan macam apa yang menciptakan segala sesuatu tanpa perencanaan dan tujuan? Tentu saja bukan Tuhan yang Maha Pengasih dan Pencipta.
User avatar
Mizard
Posts: 1169
Joined: Mon Mar 12, 2007 2:49 pm

Post by Mizard »

tuhan menciptakan manusia untuk dikerek ampe koit
tuhan sapa ya :roll: :roll:
robint
Posts: 2123
Joined: Sat Jun 21, 2008 10:52 pm

Post by robint »

BM,

I'm your fans.... trim buat bro's muslim yg telah mencerahkan gw dng jawaban ttg Tuhan muslim yg demen disembah...

seingat gw kemarin ada netter muslim yg nantang disebelah mana Quran bilang tuhan pgn disembah... nah tuh Joker , temen seukuwahnya udah jawab...

kalo menurut gw sih Tuhan menciptakan kita karena cintaNya dan utk itu Dia rela menanggung resikonya...

tp kenapa kasih itu jadi ada kita?yah karena namanya mengasihi kan gak mungkin sepihak jadi timbullah kita karena Tuhan berkata Jadi maka jadilah (kun fa ya kun) tp itulah makanya golden rule berbunyi kasihilah sesama mu manusia spt dirimu sendiri karena pd dasarnya kita adalah bagian dr dirinya sendiri dan setiap manusia adalah saudara krn diciptakan Tuhan yg satu itu .
robint
Posts: 2123
Joined: Sat Jun 21, 2008 10:52 pm

Post by robint »

jadi agama yg tidak bergolden rule spt islam, menihilkan Tuhan adalah maha penyayang.

setuju gw ama BM.
berani_murtad
Posts: 2496
Joined: Sat May 19, 2007 3:11 pm
Location: Surga 72 bidadari

Post by berani_murtad »

robint wrote:jadi agama yg tidak bergolden rule spt islam, menihilkan Tuhan adalah maha penyayang.

setuju gw ama BM.
thx robint.
"Pikiran adalah seperti seorang artis
Yang melukis seluruh dunia.
Bila seseorang mengetahui cara kerja pikiran
Sebagaimana ia secara universal menciptakan dunia
Orang ini lalu melihat kasih yang besar
Dan memahami sifat-dasar akan kasih yang sejati dan aktul."

dan di islam tidak pernah ditemukan yang seperti itu.
the-atheist
Posts: 1317
Joined: Mon May 28, 2007 1:36 pm

Post by the-atheist »

Manusia diciptakan untuk menjadi wakil Tuhan di dunia ini untuk mengelola apa yang sudah diciptakan Tuhan, karena itulah manusia diciptakan sebagai yang terakhir, karena manusialah yang diberi tugas untuk memelihara apa yang sudah diciptakan. Karena itu pula, manusia diberi wewenang untuk memberi nama pada segala sesuatu yang telah diciptakan oleh Tuhan, karena memang sudah tugas manusia untuk mengelola mereka.

Mengapa manusia tidak diciptakan untuk menyembah Tuhan? Karena Tuhan sudah berkata, bahwa Beliau tidak perlu manusia menyembahNya. Kalau Beliau ingin disembah, Beliau bisa dengan mudah menyuruh seluruh batu dan kerikil di pinggir jalan untuk menyembah Beliau, tidak perlu manusia. Karena itu, kalau pada suatu saat alam ini rusak, maka itulah saat dunia ini kiamat. Kenapa? Manusia sudah gagal melaksanakan tugasnya ;). Your task as nature preservator is encoded within your subatomic level. Yaitu komponen yang membentuk manusia secara fisik ;). Karena itu manusia memiliki fleksibilitas yang tinggi, tetapi pertahanan yang paling lemah dibanding dengan ciptaan lainnya. Mengapa? Karena dirancang sebagai "manager", pengelola, pengatur, bukan satpam.

Mengapa manusia menyembah Tuhan? Simply, karena manusia merasa bahwa Tuhan lebih tinggi dari mereka. Bukan karena manusia diciptakan untuk itu.

Tetapi iblis yang tidak memiliki kuasa untuk merubah batu supaya bisa menyembah dia, terpaksa harus bergantung pada manusia, karena dia sudah tidak bisa merubah batu, tetapi dia ingin sekali disembah seperti Tuhan

Beda dengan aloh, yang ngga sanggup menyuruh batu dan kerikil dan benda benda yang diaku aku sebagai ciptaannya untuk menyembah dia (jelas, ngga punya kuasa :D), tetapi libido ingin disembahnya terlalu tinggi, maka dia merancang akal supaya ada yang menyembah dia.
d'bLax
Posts: 1304
Joined: Tue May 20, 2008 10:46 pm
Location: Makassar
Contact:

Post by d'bLax »

berani_murtad wrote:Orang-orang Islam mengklaim bahwa Tuhan itu Maha Sempurna, dan Dia itu Sempurna dalam segala hal. Tapi, jika Tuhan memang benar Sang Pencipta, pernyataan di bawah akan membuktikan bahwa Tuhan itu tidak sempurna. Marilah kita lihat dan buktikan bersama.

Sebelum Tuhan menciptakan alam semesta ini, yang ada hanyalah kekosongan dan kehampaan – tidak ada matahari, tidak ada bumi, tidak ada orang, tidak ada kebaikan maupun kejahatan, tidak ada penderitaan. Yang ada hanyalah Tuhan yang Maha Sempurna di mata orang Islam. Jadi, jika Tuhan itu sempurna dan hanya ada kesempurnaan sebelum diciptakannnya alam semesta, apa gerangan yang menggerakkan Tuhan untuk menciptakan alam semesta dan ketidaksempurnaan ke dalam seluruh ciptaanNya? Apakah karena Tuhan itu bosan dan tidak punya kerjaan? Apakah karena Tuhan merasa kesepian dan ingin didoakan dan dipuja?

Menurut orang-orang Islam, Tuhan menciptakan semuanya karena ingin dipuja manusia dan jin, dan agar mencintai dan dicintai manusia. Tapi ini adalah mustahil! Tuhan tidak mungkin bisa mencintai manusia sebelum manusia itu tercipta. Sama halnya seorang wanita tidak mungkin bisa mencintai anaknya jika wanita itu tidak mengandung dan melahirkan anaknya. Keinginan dan kebutuhan Tuhan untuk mencipta telah menjelaskan bahwa Tuhan sangat tidak puas dengan segala sesuatu sebelum penciptaan. Ketidakpuasan Tuhan itu telah membuktikan bahwa Tuhan itu tidak sempurna. Orang-orang Islam mungkin akan mengatakan Tuhan menciptakan secara spontan tanpa keinginan ataupun kebutuhan untuk mencipta. Pernyataan seperti ini hanyalah membuktikan bahwa penciptaan alam semesta ini sama sekali tidak ada tujuannya, dan tidak ada rencana dibalik penciptaan alam semesta ini. Tuhan macam apa yang menciptakan segala sesuatu tanpa perencanaan dan tujuan? Tentu saja bukan Tuhan yang Maha Pengasih dan Pencipta.
Jadi, apa agama anda (kalau ada) dan tujuan penciptaan manusia menurut agama anda (kalau ada)?
d'bLax
Posts: 1304
Joined: Tue May 20, 2008 10:46 pm
Location: Makassar
Contact:

Post by d'bLax »

robint wrote:BM,

I'm your fans.... trim buat bro's muslim yg telah mencerahkan gw dng jawaban ttg Tuhan muslim yg demen disembah...

seingat gw kemarin ada netter muslim yg nantang disebelah mana Quran bilang tuhan pgn disembah... nah tuh Joker , temen seukuwahnya udah jawab...

kalo menurut gw sih Tuhan menciptakan kita karena cintaNya dan utk itu Dia rela menanggung resikonya...

tp kenapa kasih itu jadi ada kita?yah karena namanya mengasihi kan gak mungkin sepihak jadi timbullah kita karena Tuhan berkata Jadi maka jadilah (kun fa ya kun) tp itulah makanya golden rule berbunyi kasihilah sesama mu manusia spt dirimu sendiri karena pd dasarnya kita adalah bagian dr dirinya sendiri dan setiap manusia adalah saudara krn diciptakan Tuhan yg satu itu .
Mengapa Tuhan begitu lemahnya hingga anda mengeluarkan kalimat 'Dia rela menanggung resiko'. Apakah dalam hal ini ada kesalahan dalam penciptaan manusia?
d'bLax
Posts: 1304
Joined: Tue May 20, 2008 10:46 pm
Location: Makassar
Contact:

Post by d'bLax »

the-atheist wrote:Manusia diciptakan untuk menjadi wakil Tuhan di dunia ini untuk mengelola apa yang sudah diciptakan Tuhan, karena itulah manusia diciptakan sebagai yang terakhir, karena manusialah yang diberi tugas untuk memelihara apa yang sudah diciptakan. Karena itu pula, manusia diberi wewenang untuk memberi nama pada segala sesuatu yang telah diciptakan oleh Tuhan, karena memang sudah tugas manusia untuk mengelola mereka.

Mengapa manusia tidak diciptakan untuk menyembah Tuhan? Karena Tuhan sudah berkata, bahwa Beliau tidak perlu manusia menyembahNya. Kalau Beliau ingin disembah, Beliau bisa dengan mudah menyuruh seluruh batu dan kerikil di pinggir jalan untuk menyembah Beliau, tidak perlu manusia. Karena itu, kalau pada suatu saat alam ini rusak, maka itulah saat dunia ini kiamat. Kenapa? Manusia sudah gagal melaksanakan tugasnya ;). Your task as nature preservator is encoded within your subatomic level. Yaitu komponen yang membentuk manusia secara fisik ;). Karena itu manusia memiliki fleksibilitas yang tinggi, tetapi pertahanan yang paling lemah dibanding dengan ciptaan lainnya. Mengapa? Karena dirancang sebagai "manager", pengelola, pengatur, bukan satpam.

Mengapa manusia menyembah Tuhan? Simply, karena manusia merasa bahwa Tuhan lebih tinggi dari mereka. Bukan karena manusia diciptakan untuk itu.

Tetapi iblis yang tidak memiliki kuasa untuk merubah batu supaya bisa menyembah dia, terpaksa harus bergantung pada manusia, karena dia sudah tidak bisa merubah batu, tetapi dia ingin sekali disembah seperti Tuhan

Beda dengan aloh, yang ngga sanggup menyuruh batu dan kerikil dan benda benda yang diaku aku sebagai ciptaannya untuk menyembah dia (jelas, ngga punya kuasa :D), tetapi libido ingin disembahnya terlalu tinggi, maka dia merancang akal supaya ada yang menyembah dia.
Tiga paragraf awal tulisan anda sama dengan konsep Islam yang saya pahami. Adapun iblis tidak pernah meminta disembah. Dalam Islam juga dijelaskan bahwa semua benda ciptaan Allah senantiasa bertasbih atasNya.

Paragraf terakhir sebenarnya tidak begitu penting namun cukup membuktikan kepatuhan anda terhadap aturan yang saya buat pada topik ini (baca: nb). Tapi tidaklah apa.
d'bLax
Posts: 1304
Joined: Tue May 20, 2008 10:46 pm
Location: Makassar
Contact:

Post by d'bLax »

Mizard wrote:tuhan menciptakan manusia untuk dikerek ampe koit
tuhan sapa ya :roll: :roll:
Senantiasalah menggunakan bahasa yang tidak menyinggung orang lain.
the-atheist
Posts: 1317
Joined: Mon May 28, 2007 1:36 pm

Post by the-atheist »

d'bLax wrote:Tiga paragraf awal tulisan anda sama dengan konsep Islam yang saya pahami. Adapun iblis tidak pernah meminta disembah. Dalam Islam juga dijelaskan bahwa semua benda ciptaan Allah senantiasa bertasbih atasNya.

Paragraf terakhir sebenarnya tidak begitu penting namun cukup membuktikan kepatuhan anda terhadap aturan yang saya buat pada topik ini (baca: nb). Tapi tidaklah apa.
agama saya Islam
dalam surah Adz-Zariyat (51) ayat 056 Allah Berfirman "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku"
jadi tujuan hidup manusia ini untuk beribadah.
Hmmm... sama dengan konsep islam ya? :D Diciptakan untuk menyembah dan diciptakan untuk mengelola itu... sama ya konsepnya? Ah.. ada ada kau.

Yah jelas di islam iblis dibilang ngga minta disembah.. karena kalo dia bilang dia pengen disembah kayak aloh, muslim muslim sadar donk kalo sifat aloh dan iblis sama percis.
d'bLax
Posts: 1304
Joined: Tue May 20, 2008 10:46 pm
Location: Makassar
Contact:

Post by d'bLax »

the-atheist wrote:Hmmm... sama dengan konsep islam ya? :D Diciptakan untuk menyembah dan diciptakan untuk mengelola itu... sama ya konsepnya? Ah.. ada ada kau.
Ada baiknya jika ingin mengutip sebuah tulisan jangan setengah-setengah karena maknanya akan beda.

Mengelola termasuk ibadah umum dalam Islam menurut pernyataan joker03. Lagipula, menurut Islam, manusia diciptakan sebagai khalifah di muka bumi yang berarti wakil yang akan memimpin dan mengelola bumi.
the-atheist wrote:Yah jelas di islam iblis dibilang ngga minta disembah.. karena kalo dia bilang dia pengen disembah kayak aloh, muslim muslim sadar donk kalo sifat aloh dan iblis sama percis.
OK. Kalau yang ini tidak perlu saya tanggapi karena konsep Islam yang saya pahami berbeda dengan persepsi anda.

Btw, terima kasih atas pemdapat-pendapatnya.
User avatar
AkuAdalahAing
Posts: 6093
Joined: Sat Oct 28, 2006 5:20 pm
Contact:

Re: Apa Tujuan Penciptaan Manusia?

Post by AkuAdalahAing »

d'bLax wrote: Nb: Topik ini adalah sharing topic dan bukan debating topic. Jadi, tidak boleh ada netter yang menggunakan kata-kata yang tidak menyenangkan.
d'bLax wrote: Senantiasalah menggunakan bahasa yang tidak menyinggung orang lain.
Terima kasih, anda telah menghormati thread anda sendiri.
User avatar
AkuAdalahAing
Posts: 6093
Joined: Sat Oct 28, 2006 5:20 pm
Contact:

Post by AkuAdalahAing »

Agama: Katolik
Level: Abangan... NAPAS (Natal dan Paskah pun TIDAK ke gereja) apalagi mingguan :D

Tujuan penciptaan manusia:
1:26
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
1:27
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
berani_murtad
Posts: 2496
Joined: Sat May 19, 2007 3:11 pm
Location: Surga 72 bidadari

Post by berani_murtad »

Apakah ada Sang Pencipta? Tidak adakah Sang Pencipta? Adakah jiwa itu? Tidak adakah jiwa itu? Apakah dunia tanpa awal? Apakah ada awal permulaan?

Ini merupakan beberapa topik yang hangat diperdebatkan sepanjang waktu. Dan tentu saja, seperti saat ini, semua mengklaim bahwa hanya dialah yang memiliki semua jawaban dan siapapun yang tidak mengikutinya akan dikutuk dan dimasukkan ke dalam neraka! Sebenarnya, semua pencarian keras atas kebenaran ini hanya akan menghasilkan lebih banyak lagi kebingungan.

Nasihat adalah untuk tidak menerima apapun berdasarkan pada berita, tradisi, kabar angin semata. Biasanya orang mengembangkan keyakinan mereka setelah mendengarkan perkataan orang lain. Tanpa berpikir mereka menerima apa yang orang lain katakan mengenai agama mereka atau apa yang telah tercatat dalam buku-buku keagamaan mereka. Kebanyakan orang jarang sekali mengambil resiko untuk menyelidiki, untuk menemukan apakah yang dikatakannya benar atau tidak. Sikap umum seperti ini sukar untuk dipahami, khususnya di dalam era modern saat ini ketika pendidikan sains mengajarkan orang untuk tidak menerima sama sekali apapun yang tidak bisa dijelaskan secara rasional. Bahkan sekarang ini banyak yang disebut sebagai pemuda berpendidikan hanya menggunakan emosi atau ketaatan mereka tanpa menggunakan pikiran nalarnya.

Agama yang benar dikenal sebagai agama merdeka dan beralasan (religion of freedom and reason). Kita seharusnya tidak menerima apapun melalui iman atau emosi untuk mempraktikkan suatu agama. Kita seharusnya tidak menerima suatu agama begitu saja dikarenakan agama itu menghilangkan ketakutan **** kita mengenai apa yang akan terjadi pada diri kita, kapan kita mati ataupun ketakutan kita ketika diancam oleh api neraka jika kita tidak menerima beberapa ajaran atau yang lainnya. Agama harus diterima melalui pilihan bebas. Setiap pribadi harus menerima suatu agama karena pemahaman dan bukan karena agama itu merupakan hukum yang diberikan oleh suatu penguasa atau kekuatan-kekuatan supernatural. Menerima suatu agama haruslah bersifat pribadi dan berdasarkan pada kepastian rasional akan agama yang akan diterima.

Orang dapat membuat berbagai macam klaiman mengenai agama mereka dengan membesar-besarkan berbagai macam peristiwa untuk mempengaruhi orang lain. Kemudian, mereka dapat memperkenalkannya sebagai pesan surgawi untuk menumbuhkan iman atau rasa percaya. Tetapi kita harus membaca apa yang tertulis secara analitis dengan menggunakan akal sehat dan kekuatan pikiran.

Kita harus mengetahui bahwa beberapa tradisi tertentu tersebut menjadi ketinggalan jaman dan tidak berarti lagi setelah beberapa periode waktu. Hal ini mungkin disebabkan karena kebanyakan di antaranya diperkenalkan dan dipraktikkan oleh orang-orang primitif dan pemahaman mereka tentang kehidupan manusia dan alam sangatlah terbatas pada masa itu. Jadi, pada masa sekarang ini ketika kita menggunakan pendidikan sains modern kita dan pengetahuan akan alam semesta, kita dapat melihat sifat sesungguhnya dari kepercayaan mereka. Kepercayaan yang dimiliki orang-orang primitif mengenai matahari, bulan, dan bintang-bintang, bumi, angin, halilintar, guntur dan halilintar, hujan dan gempa bumi, berdasarkan pada usaha mereka untuk menjelaskan fenomena alam yang nampaknya sangat mengerikan. Mereka memperkenalkan fenomena alam tersebut sebagai perbuatan-perbuatan tuhan. Dengan pengetahuan kita yang telah maju, kita dapat menjelaskan fenomena alam yang nampaknya mengerikan ini sebagaimana apa adanya.

Beberapa orang selalu mengatakan bahwa semua pesan-pesan yang terdapat dalam kitab-kitab suci mereka disampaikan secara langsung oleh tuhan mereka. Sekarang ini, mereka mencoba untuk memperkenalkan buku-buku tersebut sebagai pesan dari surga. Hal ini sukar untuk dipercaya bahwa mereka menerima pesan ini dari surga dan mencatatnya dalam kitab suci mereka hanya pada beberapa ribu tahun yang lampau. Mengapa wahyu ini tidak diberikan lebih awal? (Menimbang bawa planet bumi ini berusia empat setengah miliar tahun). Mengapa wahyu tersebut dibuat hanya untuk menyenangkan beberapa orang tertentu saja? Tentunya akan jauh lebih efektif jika mengumpulkan semua orang dalam suatu tempat dan menyatakan kebenaran kepada banyak orang daripada bergantung pada satu orang untuk melakukan pekerjaan itu. Bukankah tetap lebih baik jika tuhan-tuhan mereka menampakkan diri pada hari-hari penting tertentu dalam setahun untuk membuktikan keberadaan dirinya secara berkala? Dengan cara demikian tentunya mereka tidak akan memiliki kesulitan sama sekali untuk mengubah seluruh dunia!
Post Reply