Petrus234 wrote:Lah....katanya kamu banyak membaca dan mengerti, sebelum kamu membaca Al-Quran baca juga Taurat-Zabur-Injeel agar jelas akar permasalahan, makin lebih tahu dunia makin bagus....kalau Al-Quran tsb adalah suatu pedoman kehidupan yang lengkap dan sempurna dalam kehidupan, kebenaran dan hukum melawan penindasan manusia atas manusia.
So typical lah...selalu saja OOT ke Kristen.
Melawan penindasan manusia atas manusia koq disuruh memerangi? Pedoman kehidupan yang sempurna koq menyuruh muslim untuk memenggal kepala, memancung jari kafir? Kalau sempurna dalam arti amburadul, benar.
Petrus234 wrote:Baca dan konsentrasi penjelasan aku diatas bila perintah itu diizinkan untuk dijalankan, Muslim bukan Agama imperialis kok...baca sejarah apakah tentara Muslim menyerang ke Yunan negeri China pada thn 650M.
Lah, betul kan apa yang saya katakan? Allah swt mu itu kan memerintahkan muslim untuk memerangi kafir sampai tidak ada lagi kekafiran dan allah swt mu juga menyukai orang-orang yang berperang. Tidak heran, allah swt mu itu memberikan perintah untuk berperang.
Kondisi peperangan tidak akan tercipta tanpa adanya perintah untuk memerangi. Baca juga sejarah penyebaran islam lewat pedang.
Petrus234 wrote:Masih juga diulang ulang, aku pikir berdiskusi dengan yang sudah mengerti apa yang aku jelaskan, tapi komentar selalu diulang ulang pertanyaan yang sudah aku katakan diatas, kalau perintah memerangi dilaksanakan apabila Muslim diserang, kan sudah terjadi dari nasib pada umat2 sebelumnya yang digorok, dibakar dan digantung dalam menjalankan siar agama-nya.
Memang di dalam alquran disebutkan bahwa perintah tersebut dilakukan pada saat muslim diserang?
"Perangilah sampai mereka berhenti dari kekafiran"...berarti kamu (muslim) yang harus menyerang. Karena hingga sekarang kafir masih ada.
Atau kamu ini muslim 1/2 1/2?
Petrus234 wrote:Dan lagipula kamu ngerti YIN dan Yang ngak seh.. ..gambaran dari unsur keseimbangan, mana bisa disatukan, sudah jelas terpisah kondisi dan situasi hukum yang harus dijalankan dalam situasi damai dan kondisi perang.
Jika dalam kondisi damai, alquran memerintahkan kamu untuk menciptakan kondisi perang dengan perintah "perangilah"! Dan di dalam islam, bukanlah gambaran keseimbangan yang ada, tetapi gambaran kebingungan.
Petrus234 wrote:Lah kamu yang menanggapi komentar aku kok, dan juga enggak jelas apa keimanan kamu, tapi sok memahami dan mengerti isi dari Al-Quran........
, dan mengemukan ayat2 yang sudah berulang ulang didiskusikan di Forum ini, surfing around dulu lah dari dasar-nya
Kamu sendiri yang bilang bahwa diskusi mengenai hal ini buang-buang waktu, ya saya kasih saran.
Saya hanya menunjukkan bukti untuk memperkuat pernyataan saya.
Best regards,
Tanpa Nama