Calo wrote:(Rostiani mode : on )
mau tanya lagi pa ustadz, dari nama saya pa ustadz pasti tau bahwa saya pastilah seorang wanita! yang jadi pertanyaan, apalah miss V saya juga harus di sunat? kalau iya bagaimana dan bagian mananyakah yang harus dipotong? dan apakah yang potong miss V saya nanti seorang pria atau wanita (kalau diperbolehkan untuk memilih, apakah pa ustadz bersedia untuk menjagal miss V saya)?
Terima kasih
( Ustad Abu Tufaii Zakar mode : on )
sebagai mualaf wanita tentunya miss V anda harus disunat kalo cara menyunatnya lebih afdol kalo anda mengunjungi saya dulu untuk berkonsultasi bagaimana baiknya miss V anda disunat.
saya pasti bersedia menyunat miss V anda dengan senang hati, apalagi setelah itu anda bersedia saya poligami
insya auloh saya akan memberikan nafkah lahir bathin
Bang Haji wrote:
( Ustad Abu Tufaii Zakar mode : on )
sebagai mualaf wanita tentunya miss V anda harus disunat kalo cara menyunatnya lebih afdol kalo anda mengunjungi saya dulu untuk berkonsultasi bagaimana baiknya miss V anda disunat.
saya pasti bersedia menyunat miss V anda dengan senang hati, apalagi setelah itu anda bersedia saya poligami
insya auloh saya akan memberikan nafkah lahir bathin
Terima kasih
(Rostiani mode : on )
terima kasih pak ustadz, pencerahan yang anda berikan begitu mendalam dan sangat menyejukan hati, sebagai mualaf saya semakin mengetahui indahnya islam, insyaawloh kelak saya dapat menjadi muslimah yang solehah :P
besar harapan dan doa saya, semoga semakin banyak pasien mualaf seperti saya ini yang akan diberikan pencerahan betapa indahnya islam dan bersedia dipoligamy oleh pak ustadz, yang insyaawloh pak ustaz akan semakin mendekati teladan nabi jujungan kita muhammad saw dengan mengilir kami dalam 1 malam, dengan demikian insyaawloh pak ustadz akan semakin diridhoi oleh awloh wts dan mendapatkan pahala yang besar sebagai bekal di akherat nanti, untuk mendapatkan hadiah berupa 72 bidadari yang insyaawloh akan meramaikan pesta syahwat kita kelak di syurga nan islami! demikian harapan dan doa saya....amin amim yarobal alamin....
mohon maaf jika ada kata-kata saya yang salah dan tidak berkenan di hati pak ustadz