@siapakah.akyu
andai muhammad ngajarin dari awal pengikut2nya kek begono
Sahih Bukhari
Vol 1 Book 2 Number 024
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamental ... ri/002.sbt. html#001.002.024
http://www.isna.net/library/hadith/bukhari/002_sbt.html
http://www.witness-pioneer.org/vil/hade ... ri/002.htm
http://www.muslimaccess.com/sunnah/hade ... i/002.html
Narrated Ibn 'Umar:
Allah's Apostle said: "I have been ordered (by Allah) to fight against the people until they testify that none has the right to be worshipped but Allah and that Muhammad is Allah's Apostle, and offer the prayers perfectly and give the obligatory charity, so if they perform a that, then they save their lives an property from me except for Islamic laws and then their reckoning (accounts) will be done by Allah."
Terjemahan:
Diriwayatkan oleh Ibn Umar:
Rasul Allah berkata: ""Aku telah diperintahkan Allah untuk berperang melawan orang2 sampai mereka semua mengaku tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan mereka melakukan sholat dengan sempurna dan membayar Zakat, jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta benda mereka dariku kecuali dari hukum Islam dan amal mereka akan diperhitungkan Allah.
dan muhammad ngaku sendiri kok kalo ngga mau masuk islam harus bayar jizyah, kalo ngga mau bayar jizyah, elo harus mati dan harta elo halal di jarah muhammad
Hadis Sahih Bukhari, Vol. IV, bab 88:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar bahwa sang Nabi berkata,”Mata pencaharianku ada di bawah bayangan tombakku, (1) dan dia yang tidak menaati perintahku akan dihinakan dengan membayar Jizya.”
Catatan: (1) “Di bawah bayangan tombakku” berarti “dari jarahan perang”.
Ref: The Translation of the Meanings of Sahih Al-Bukhari, Arabic-English, Vol.IV (page 104) by Dr. Muhammad Muhsin Khan, Islamic University—Al-Medina Al-Munauwara
Hadis Sahih Bukhari Volume 4, Book 53, Number 351:
Dikisahkan oleh Jabir bin Abdullah:
Rasul Allah berkata,”Barang jarahan adalah halal bagiku.”
PEMAKSAAN MASUK ISLAM
Hadis Sahih Bukhari, Volume 5, Book 59, Number 628:
Dikisahkan oleh ayah Salim:
"Sang Nabi mengirim Khalid bin Al-Walid ke suku Jadhima dan Khalid mengundang mereka untuk memeluk Islam tapi mereka tidak sanggup mengatakan, “Aslamna (yakni kami memeluk Islam),” dan mereka mulai berkata, “Saba’na! Saba’na (yakni kami telah meninggalkan agama lama dan memeluk agama baru).” Khalid terus-menerus membunuh (beberapa dari mereka) dan menahan sebagian dari mereka dan menyerahkan setiap tawanan kepada kami. Ketika suatu hari Khalid memerintah setiap orang (tentara Muslim) untuk membunuh tawanan2 itu, aku berkata, “Demi Allah, aku tidak akan membunuh tawananku, dan tiada kawan2ku yang mau membunuh tawanan2 mereka pula.” Ketika kami datang kepada Nabi, kami menyampaikan seluruh cerita. Mendengar itu, Muhammad mengangkat kedua tangannya dan berkata dua kali,”O Allah! Aku bebas dari apa yang telah dilakukan Khalid.” "
Ini lagi contohnya, menurut Ibn Ishak [Sirat Rasul Allah], Muhammad telah memerintahkan Khalid untuk membunuh B. Jadhimah karena tidak mau memeluk Islam.
Inilah kisah kekejaman tentara Muslim seperti yang dikisahkan oleh seorang Jihadis [Tabari, vol.viii, p.19] ketika Khalid menyerang B. Jadhimah:
Menurut Sa’id b. Yahya al-Umawi …. Abdallah b. Abi Hadrad, yang berkata:
"Aku termasuk diantara tentara berkuda di bawah pimpinan Khalid hari itu. Seseorang dari pemuda2 mereka, - dia adalah salah satu dari para tawanan, kedua tangannya terikat di lehernya dengan seutas tali, dan beberapa wanita dikumpulkan tidak jauh dari dirinya – dia berkata kepadaku, “Anak muda!” “Ya, “ kujawab. Dia berkata, “Sudikah kau memegang tali ini dan menuntunku ke arah para wanita itu, sehingga aku bisa berbicara dengan mereka? Setelah itu kau bisa membawaku kembali dan berbuat sekena hatimu atas diriku.” Aku berkata, “Demi Tuhan, yang kau minta adalah hal sepele.” Aku pegang talinya dan membimbingnya sampai berada dekat kaum wanita itu. Dia berkata, “Selamat tinggal, Hubayshah, karena nyawaku sudah habis!”
Saat orang itu bertemu dengan kekasih hatinya, dia lalu melantunkan sajak bagi wanita itu dan wanita itu menjawab, “Dan engkau – semoga engkau hidup selama 10 tahun, lalu 7 tahun tanpa gangguan, dan 8 tahun lagi setelah itu!”
Setelah itu para Jihadis membawanya pergi dan memenggal kepalanya. Sang wanita yang sedih itu berlari menghampiri kekasihnya yang sudah putus kepalanya, menjatuhkan dirinya dan terus menciuminya sampai dia pun mati di sebelah kekasihnya. "
Hadis Sahih Bukhari, Volume 1, Book 2, Number 24:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar:
Rasul Allah berkata, “Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi orang2 sampai mereka mengaku bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan melakukan solat dan membayar zakat, sehingga jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta mereka dariku kecuali dari hukum2 Islam dan amal mereka akan dihitung oleh Allah.”
Hadith Sahih Bukhari, Volume 2, Book 24, Number 573:
Dikisahkan oleh Abu Ma’bad,:
(Budak milik Ibn Abbas) Rasul Allah berkata kepada Muadh ketika dia mengirimnya ke Yemen, “Pergilah kau kepada orang2 Kitab. Ketika kau tiba di sana, ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tiada yang layak disembah kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah RasulNya. Dan jika mereka mentaatimu, katakan kepada mereka bahwa Allah memerintahkan mereka melakukan sembahyang 5 kali di waktu siang dan malam. Dan jika mereka mentaatimu untuk melakukan itu, katakan bahwa Allah mewajibkan mereka untuk bayar Zakat yang akan diambil dari orang2 yang mampu diantara mereka untuk diberikan kepada orang2 miskin diantara mereka. Jika mereka mentaatimu untuk melakukan hal itu, maka janganlah mengambil barang2 terbaik milik mereka, dan takutlah akan kutukan orang yang tertindas karena tidak ada sekat antara doanya dan Allah.”
ngga bakal berani seorang muslim melanggar sunnah muhammad, emang rela kaga kebagian jatah 72 bidadari?
dan oh jangan salah, perbudakan akan tetap ada di syurganya islam
Imam at-Tirmidhi dalam “Sunan” (Volume IV, Chapters on “The Features of Heaven as described by the Messenger of Allah”, Chapter 21: “About the Smallest Reward for the People of Heaven”, hadith 2687) and also quoted by Ibn Kathir in his Tafsir (Koranic Commentary) of Surah Rhman (55), ayah (verse) 72:
It was mentioned by Daraj Ibn Abi Hatim, that Abu al-Haytham ‘Adullah Ibn Wahb narrated from Abu Sa’id al-Khudhri, who heard the Prophet Muhammad (Allah’s blessings and peace be upon him) saying, ‘The smallest reward for the people of Heaven is an abode where there are eighty thousand servants and seventy two wives, over which stands a dome decorated with pearls, aquamarine and ruby, as wide as the distance from al-Jabiyyah to San’a.
terjemahan:
Dikisahkan oleh Daraj Ibn Abi Hatim, bahwa Abu al-Haytham ‘Adullah Ibn Wahb mengisahkan pada Abu Sa’id al-Khudhri, yang mendengar Nabi Muhammad (rahmat dan damai Allah menyertainya) berkata, 'Upah terkecil bagi Muslim di Surga adalah sebuah rumah dengan delapan puluh ribu pelayan dan tujuh puluh dua istri, dan di rumah itu berdiri sebuah kubah berhiaskan mutiara2, aquamarin, dan rubi selebas jarah dari al-Jabiyyah sampai San’a.
sedap kan?, ayo syapa lagi yang mao ngikutin jejak amrozy cs, dapet paha, dan dapet budak