Eneng Kusnadi wrote:HAN adalah nama suku Bangsa Besar. Mencakup orang Teo Chew, Heng Hwa, Hok Chew, Hakka, Fujian, Fu Chew, Cantonese, BANGSA KOREA, dll.
Bangsa Asli Taiwan (Formosa), Manchuria, Tibet, Mongolia, Vietnam, Xin Jiang bukan termasuk bangsa HAN.
Jadi nama marga HAN tidak akan pernah ditemukan dalam kultur bangsa China.
Han dalam nama bahasa China hanya dipergunakan sebagai nama non marga atau given name.
Jadi nama HAN HOO LIE adalah bullshit!!!!!
Kalau ngaku nama Han Hoo Lie silah kan post tulisan nya dalam script traditional Chinese nya nanti gw baca ke absahannya.
HAN HOO LIE lebih mirip UNHOLY daripada ke nama China
Saya juga senang sekali baca-baca kebudayaan tiap bangsa.
Ini yang saya ingat:
Marga Han sudah ribuan tahun menghilang. Sejak saat itu tidak ada satupun keluarga di Cina yang memakai marga Han, jikapun ada biasanya adalah karangan dia belaka bukan keturunan asli.
Marga Han terakhir adalah seorang yang bernama Han Siang Cu, ia tidak menikah dan tidak punya anak. Han Siang Cu ini seorang jendral terkenal, dan dia sekarang dikenal sebagai legenda, menjadi salah seorang dari Delapan Dewa (Pat Sian) dalam dongeng. Sampe sekarang masih ada yang menghormat dia dengan menyalakan hio setiap hari (ga tau ini bisa disebut menyembah berhala ngga?). Di masyarakat cina sendiri ada beberapa nama marga yang hampir punah, seperti marga: Ji, Ni, Siau, Ciong dan nama marga bersuku kata lebih dari 3. Sedangkan nama marga Han sudah benar2 punah ribuan tahun lalu, maksudnya sudah ribuan tahun tidak pernah ada orang bermarga Han, makanya bila muncul orang bermarga Han, bisa dipastikan 100% itu bukan nama marga aslinya.
Jadi kalu si Dr (palsu). Hajjah Irene Handono mengaku bermarga Han, ia berbohong, atau keluarganya yang berbohong punya nama marga Han, kemungkinan sih dia hanya mencocokkan nama belakangnya Handono menjadi marga Han. Dan ini menambah kebohongan2 dia yang lain. Seharusnya muslim malu sudah menggembar-gemborkan dia.
Saya jadi makin heran dengan Irene ini, saya mendengarkan dakwah2 dia baik dari CD maupun dari media tv (terakhir dia muncul di TPI waktu Dakwah Tausiah jam 5 pagi minggu lalu), keliatan sekali dia itu pengertian islamnya tidak/belum begitu mendalam, lalu baca tulisan2 dia, salah satunya 'Islam Dihujat' saya mendapat kesan itu bukan tulisan dia pribadi, tapi ada satu team yang menyiapkannya lalu memakai nama Irene agar terkesan bekas kristen sendiri yang menyanggah buku 'penghujatan' terhadap islam. Dari jawaban2 dia di situsnya pun, saya yakin bukan dia yang menjawab. Tapi orang islam asli (maksudnya sejak lahir atau sudah lama jadi islam) yang menjawabnya. Irene yang saya tahu dari CD/TV tidaklah mungkin bisa menulis sedemikian 'islami'nya.