Page 1 of 3

SIROTOL MUSTAQIM

Posted: Tue Feb 12, 2008 3:23 pm
by talenta
Saudara Muslim.........

APA sesungguhnya SIROTOL MUSTAQIM ?

atau

SIAPAKAH sesungguhnya SIROTOL MUSTAQIM ?

Posted: Tue Feb 12, 2008 4:37 pm
by nayagenggong
setahu ane
Sampai saat ini (sdh 1400 tahun) masih minta ditunjukin Smustaqim itu...
belum ketemu deh kayaknya

Posted: Tue Feb 12, 2008 4:51 pm
by ndramus
apaan sih artinya ? kok agak jorok gitu ya.....

Re: SIROTOL MUSTAQIM

Posted: Tue Feb 12, 2008 5:09 pm
by Garin laksana
talenta wrote:Saudara Muslim.........

APA sesungguhnya SIROTOL MUSTAQIM ?

atau

SIAPAKAH sesungguhnya SIROTOL MUSTAQIM ?
Mana ada muslim yg berani langsung jawab!
Mereka sedang 'uthak-athik' jawaban, berikut cara2 berkelit;
Sebab mereka sudah kadung terjebak oleh sikap INCONSISTENCY (taqiya)-nya sendiri; Padahal sudah jelas & eksplisit di kitabnya!*

Re: SIROTOL MUSTAQIM

Posted: Tue Feb 12, 2008 6:59 pm
by talenta
ndramus wrote:apaan sih artinya ? kok agak jorok gitu ya.....
hahahhahaha....
Jangan bagian belakang aja lah yang dibaca :)

Garin laksana wrote: Mana ada muslim yg berani langsung jawab!
Mereka sedang 'uthak-athik' jawaban, berikut cara2 berkelit;
Sebab mereka sudah kadung terjebak oleh sikap INCONSISTENCY (taqiya)-nya sendiri; Padahal sudah jelas & eksplisit di kitabnya!*
bisa jadi :)

saya senang ada teman yang menggunakan istilah INCONSISTENCY untuk si Tuhan Islam dan pengikutnya...

Mantap !!

Posted: Wed Feb 13, 2008 2:29 am
by Garin laksana
@Talenta,
Salah satu 'Key words' gw mengapa gw cabut dari Islam adalah kata itu: INCONSISTENCY nya Allah swt (Allahnya Islam), wajarlah kalau umatnya pun pada tidak konsisten!!.
"Perintah" yg tidak konsisten inilah yg tidak mampu saya jalankan!!
Pasti muslimers pada nanggepin..."tunjukkan perintah yg mana yg gak konsisten itu?!!".
Islam memang parno akut!*

Posted: Wed Feb 13, 2008 4:29 am
by somad
ndramus wrote:apaan sih artinya ? kok agak jorok gitu ya.....
Ya mbah dari dulu juga terus bertanya tanya tentang ini
Bermacam-macam penjelasan yang terkadang membuat kita tambah tidak mengerti!
Ada yang mengartikan sebagai jalan Lurus menuju kekehidupan yang bahagia diakhirat. Yang merupakan petunjuk dari Yang maha kuasa.
Tetapi ada juga cerita bahwa nanti diakhirat, kita akan disuruh melewati jembatan Sirotol Mustaquim dengan gambaran seakan akan sulit dilalui
seperti jembatan yang terbuat dari seutas rambut dibelah tujuh.
Jadi di ibaratkan sebagai batu ujian untuk menuju kesurga.
Kalau mbah sih bilang itu merupakan usaha motivasi konyol dengan cara menakut nakuti yang tidak masuk akal.
Sori mbah bukan ahli dan apa yang mbah ceritakan diatas adalah
Cerita yang disampaikan pada mbah waktu belajar mengaji diwaktu kecil dulu yang tidak pernah khatam.

Wassalam.

Posted: Wed Feb 13, 2008 5:04 am
by Calo
gue juga pengen tau nih dari muslim,
kira2 masih ada muslim cerdas nggak ya di FFI yang bisa ngejelasin SIROTOL MUSTAQIM itu apaan :roll: :roll:

Posted: Wed Feb 13, 2008 8:04 am
by talenta
Garin laksana wrote:@Talenta,
Salah satu 'Key words' gw mengapa gw cabut dari Islam adalah kata itu: INCONSISTENCY nya Allah swt (Allahnya Islam)*
@ Bung Garin

Saya punya 4 point yang membuat "OUT" dari Islam dan landasan dari terjadinya 4 point itu adalah INCONSISTECY-nya si Tuhan Islam...

Dan saya yakin, semakin hari semakin bertambah orang-orang yang paham bahwa SI TUHAN ISLAM ITU TIDAK KONSISTEN.

Terakhir :
TALENT is a gift from GOD, but STUPIDITY is a choise !

Posted: Wed Feb 13, 2008 8:35 am
by Khalid Bin Walid
Dari Surat Al-Fatiha Sirotol Mustaqim itu artinya " Jalan yang lurus dan Benar "

Posted: Wed Feb 13, 2008 10:43 am
by Bang Haji
nayagenggong wrote:setahu ane
Sampai saat ini (sdh 1400 tahun) masih minta ditunjukin Smustaqim itu...
belum ketemu deh kayaknya
busyet...!! sdh 1400 thn sampe sekarang ternyata belum ketemu juga tuh si mustaqim, momed udah mentok muslim pun ikut2an mentok juga otaknya....kalo ada muslim2 yg cerdas disini tolong dong kasih pencerahan

Posted: Wed Feb 13, 2008 10:57 am
by ndramus
somad wrote: Ya mbah dari dulu juga terus bertanya tanya tentang ini
Bermacam-macam penjelasan yang terkadang membuat kita tambah tidak mengerti!
Ada yang mengartikan sebagai jalan Lurus menuju kekehidupan yang bahagia diakhirat. Yang merupakan petunjuk dari Yang maha kuasa.
Tetapi ada juga cerita bahwa nanti diakhirat, kita akan disuruh melewati jembatan Sirotol Mustaquim dengan gambaran seakan akan sulit dilalui
seperti jembatan yang terbuat dari seutas rambut dibelah tujuh.
Jadi di ibaratkan sebagai batu ujian untuk menuju kesurga.
Kalau mbah sih bilang itu merupakan usaha motivasi konyol dengan cara menakut nakuti yang tidak masuk akal.
Sori mbah bukan ahli dan apa yang mbah ceritakan diatas adalah
Cerita yang disampaikan pada mbah waktu belajar mengaji diwaktu kecil dulu yang tidak pernah khatam.

Wassalam.
o iya mbah aku jadi keinget dulu ikut pesantren kilat hehe
bener2 tuh di surat al fatihah
arohman hiroim
malik iya humiti
iya kana mus tua iya kanastakim

bener ga sih nulis nya ?

kalo ada yg bunyiin surat ini aku masih hapal banget tuh....tapi tetep ga tau artinya :D:D

Re: SIROTOL MUSTAQIM

Posted: Wed Feb 13, 2008 11:00 am
by tanjidin5
talenta wrote:Saudara Muslim.........

APA sesungguhnya SIROTOL MUSTAQIM ?

atau

SIAPAKAH sesungguhnya SIROTOL MUSTAQIM ?
o o..., km ketauan. semasa islam dulu ga blajar agama, yah?

Posted: Wed Feb 13, 2008 11:10 am
by dragon
Khalid Bin Walid wrote:Dari Surat Al-Fatiha Sirotol Mustaqim itu artinya " Jalan yang lurus dan Benar "
udah,,gitu doank???

jalan lurus dan benar menuju pada kesesatan...

Re: SIROTOL MUSTAQIM

Posted: Wed Feb 13, 2008 11:24 am
by dragon
tanjidin5 wrote:o o..., km ketauan. semasa islam dulu ga blajar agama, yah?
kalo emang lo belajar agama islam dgn benar...yaa beritahu kami dong apa itu sesungguhnya SIROTOL MUSTAQIM ?

Re: SIROTOL MUSTAQIM

Posted: Wed Feb 13, 2008 4:46 pm
by talenta
tanjidin5 wrote: o o..., km ketauan. semasa islam dulu ga blajar agama, yah?

Ha ha ha ha ha ....

Saudara : Pertanyaan ini sudah yang kesekian kalinya saya gunakan diskusi debat agama dengan Islam ?!

Dan ternyata memang semuanya menjawabnya : semasa islam dulu ga blajar agama, yah?

Dan ketika saya jawab : Justru selama Islam saya mempelajarinya dan setelah tahu saya MURTAD !!!! :)

-------------------
Yang Terhormat MODERATOR :
Mohon thread ini diblock atau dihapus. Sudah mentok pak jawabannya.
Saya pikir di FFI ini, muslim nya memiliki kemampuan untuk menjelaskan ini dengan "konsep islam yang cerdas"
ternyata tidak....

Jawaban tanjidin sudah cukup membuat saya tahu, tak akan ada lagi muslim yang masuk ke thread ini apalagi sampai menuliskan tanggapan tentang sirotol mustaqim.

Hapus saja Pak Admin

Terimakasih
------------------

Posted: Thu Feb 14, 2008 8:34 am
by somad
ndramus wrote: o iya mbah aku jadi keinget dulu ikut pesantren kilat hehe
bener2 tuh di surat al fatihah
arohman hiroim
malik iya humiti
iya kana mus tua iya kanastakim

bener ga sih nulis nya ?

kalo ada yg bunyiin surat ini aku masih hapal banget tuh....tapi tetep ga tau artinya :D:D
Dibawah ini adalah lafal Surat Alfatihah
  1. Bismillaahi rahmaanir rahiim
  2. Alhamdu Lillaahl rabbil aalamiin
  3. Arrahmaanir rahiim
  4. Maaliki yaumid Din
  5. Iyyaaka na'Budu wa iyyaaka nasta'iin
  6. Ihdinash shiraahal mustaqiim
  7. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghdhuubi 'alaum wa ladhim wa ladh dhaalliim

Di ayat no 6 terdapat shiraahal mustaqiim (baca= Sirotol Mustaqim}
Dan ini tulisan Arabnya

Image
Sdr Ndramus
demikian lafalnya mudah mudahan bermanfaat
Saya waktu pas keluar dari rahim ibu saya 78 tahun silam, langsung di Islamkan
oleh Bapak saya dengan meneriakkan Adzan ditelinga saya
Lalu belajar ngaji diusia 8 tahun hanya untuk waktu yang singkat
Karna Ustadnya ga sanggup melayani saya yang bandel sekali kalau bertanya.
Jadilah saya **** dalam baca Qu'ran.
Kata seorang netter muslim disini karena saya tidak pernah mengucapkan kalimah shahadad
untuk masuk Islam meskipun di KTP seumur hidup agama tertulis Islam. Dia bilang saya tidak pernah beragama Islam

wassalam

Posted: Thu Feb 14, 2008 9:31 am
by Garin laksana
talenta wrote:
@ Bung Garin

Saya punya 4 point yang membuat "OUT" dari Islam dan landasan dari terjadinya 4 point itu adalah INCONSISTECY-nya si Tuhan Islam...
Dan saya yakin, semakin hari semakin bertambah orang-orang yang paham bahwa SI TUHAN ISLAM ITU TIDAK KONSISTEN.
Yaa anda benar, saya paham& setuju: inconsistency adalah sikap dasar, sedangkan pemicu 'cabut'-nya bisa macam2, Amien! Point2 saya yg paling kuat diantara point suplement lain:
-Alfatekah ayat#6 juncto Az-Zukruf:61-63
-Qs.4:171 juncto Hadits Anas Ibn Malik
-Al-Imran:47
-Dan ayat2 yg lain (ayat2 'suplement')
Nyatanya, sudah >50an murtadin (akumulasi dari kawan2) Tercerahkan dgn points di atas (Kebetulan saja siih).
Terakhir :
TALENT is a gift from GOD, but STUPIDITY is a choise !
Ha..ha... anda benar!! Stupidity is a real Choice!!!! Karena tidak mau belajar, belajar & belajar... (sbg pilihan sikap). JBU*

Posted: Thu Feb 14, 2008 10:26 am
by ndramus
somad wrote:Sdr Ndramus
demikian lafalnya mudah mudahan bermanfaat
Saya waktu pas keluar dari rahim ibu saya 78 tahun silam, langsung di Islamkan
oleh Bapak saya dengan meneriakkan Adzan ditelinga saya
Lalu belajar ngaji diusia 8 tahun hanya untuk waktu yang singkat
Karna Ustadnya ga sanggup melayani saya yang bandel sekali kalau bertanya.
Jadilah saya **** dalam baca Qu'ran.
Kata seorang netter muslim disini karena saya tidak pernah mengucapkan kalimah shahadad
untuk masuk Islam meskipun di KTP seumur hidup agama tertulis Islam. Dia bilang saya tidak pernah beragama Islam

wassalam
terima kasih mbah penjelasannya yg sangat lebar ini

bisa saya banyangkan skr meskipun saya tidak terlahir islam ( hanya dididik secara islam krn bapak madura yg kental sekali islamnya dan alhamdulilah sdh lama mualaf ke katolik) tapi sekali saya ikuti pesantren itu dan ajaib ingatannya saya untuk membacakan surat al fatiha sangat sangat amat lancar meskipun tidak tau artinya hingga skrg

bagaimana yg islam sejak lahir & abangan.....mrk sudah di ajari lbh dulu cara ngomongnya artinya belakangan. terkadang saya mikir, org indo u/ blajar bhs indonesia yg baik & benar aja di beberapa daerah blm sanggup tp ini sudah dipaksa berbahasa arab sjk kecil

Posted: Thu Feb 14, 2008 11:05 am
by somad
Sdr Ndramus
Yah bisa baca dengan lafas yang benar dan tidak tau artinya
merupakan suatu hal yang umum dari sejak mbah kecil
apalagi jaman dulu belum ada yang namanya Terjemahaan Al'Quran
Baru sekitar 1950 terbit terjemahan H.B. Yassin.
Jadi dulu yang namanya ngaji adalah Muqadham (belajar baca huruf Arab) lalu menghafal Al Qur'an, kalau sudah bisa hafal melantunkan/menyanyikan Al Quran (30 Juz) namanya sudah katham.
Memang banyak yang hafal Alquran dan banyak pula yang tidak tau artinya.
Dibawah ini adalah link pengalaman mengaji yang saya alami
dan menyebabkan saya frustrasi
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... highlight=
Wassalam.