Page 1 of 1

(ask) ekonomi syariah

Posted: Thu Jan 03, 2008 2:16 pm
by kimi07
dear friends,
muslim, atau kapir
saat ini lg booming smua yg berbau syariah muali dari perbangkan, asuransi dll,
gw mo tanya, apa beda ekomoni sekuler dan ekonomi syariah, plus minusnya apa aja (please gunakan bhs indonesia ya, jgn bhs akutansi, gw ga mudeng)

soalnya klo emang lbh nguntungin (bunga or bagi hasil, bhs syariahnya), gw akan pindahin deposito gw (yg nilainya ga seberapa) ke bank syariah.


please jwb scr mudah dan jujur (esp buat muslim, jgn taqiya)

trimakasi sblmnya

Posted: Thu Jan 03, 2008 2:36 pm
by Kutang_Belum_Dicuci
Kalau Syariah:
1. Tidak ada bunga karena bunga bank haram.

Kalau Sekuler:

1. Ada bunga karena bunga halal.


Hehehe

Posted: Thu Jan 03, 2008 6:37 pm
by openyourmind
BTW, seorg muslim kalo mendepositokan uangnya bukan di bank syariah...apakah bisa dianggap sudah murtad?

Mohon pencerahannya, terima kasih.

Posted: Thu Jan 03, 2008 7:00 pm
by Kutang_Belum_Dicuci
openyourmind wrote:BTW, seorg muslim kalo mendepositokan uangnya bukan di bank syariah...apakah bisa dianggap sudah murtad?

Mohon pencerahannya, terima kasih.
yang bilang bunga bank haram apakah alquran?

kalau iya berarti murtad.

Posted: Thu Jan 03, 2008 7:19 pm
by Eneng Kusnadi
openyourmind wrote:BTW, seorg muslim kalo mendepositokan uangnya bukan di bank syariah...apakah bisa dianggap sudah murtad?

Mohon pencerahannya, terima kasih.
Murtad sih belum, cuma demen duit haram, kepalang haram korupsi juga sekalian, toch setahun sekali dicuci pakai zakat.
What is the problem prend?
:lol:

Posted: Thu Jan 03, 2008 7:30 pm
by Eneng Kusnadi
Lagipula nyimpen di Bank Syariah yaqin tidak dibungakan? gw rasa cuma namanya doang yang ganti.
Bank syariah menginvestasikan duit nasabah supaya untung.
Investasi dimana? PASAR UANG DAN MODAL yang sama juga judi, apalagi kalau pemainnya gak ngerti investasi, ngerti investasi saja masih gambling , apalagi kalau buta tuli model Pak Haji berbini 4.
MUI pura pura geblek aja (apa memang geblek?) Kalau judi dibrantas judi tebak tebakan harga saham naik turun gak papa.
Kalau terima bunga bank haram jadi cari jalan gimana bikin bank untuk kepentingan kroco-kroco islam untuk memanfaatkan duit dan simpati muslim supaya nyimpen duit .
Dasar!!!
:lol: :lol: :lol: :lol:

Posted: Fri Jan 04, 2008 11:58 am
by openyourmind
Apakah netter disini ada yg pegawai bank? Biar bisa dikasih gambaran berapa banyak nasabah bank syariah dibanding bank biasa. Setau saya sih bank yg membuka menu syariah itu didasarkan atas permintaan pemerintah.

Posted: Fri Jan 04, 2008 12:11 pm
by AtheistIsBetter
Pernah aku baca di suatu blog, bunga bank haram karena mendapat uang dengan tanpa bekerja. Definisi ini rada ganjil menurutku sih.

Misal kita buka toko, lalu yang jaga dan melayani pembeli adalah anak buah. Kita di rumah hanya nge-browse FFI, apakah ini identik dengan bunga bank, tidak kerja dapat duit? Halal atau Haram?

Satans Bless You All

Posted: Fri Jan 04, 2008 12:34 pm
by Eneng Kusnadi
Atheist__Is__Better wrote:Pernah aku baca di suatu blog, bunga bank haram karena mendapat uang dengan tanpa bekerja. Definisi ini rada ganjil menurutku sih.

Misal kita buka toko, lalu yang jaga dan melayani pembeli adalah anak buah. Kita di rumah hanya nge-browse FFI, apakah ini identik dengan bunga bank, tidak kerja dapat duit? Halal atau Haram?

Satans Bless You All
Begitu juga musisi, main main not, nyanyi nyanyi, terus dapet duit?

Posted: Fri Jan 04, 2008 12:38 pm
by AtheistIsBetter
musisi masih mending, ada keringat dikit lah,

kalau kasusku, si boss hanya nge-browse FFI di rumah, termasuk haram dong?

Posted: Tue Jan 08, 2008 12:23 pm
by kimi07
.kok ga ada respon memadai yahh??
knapa harus gembor2 syariah, klo ga tau detailnya?

Posted: Tue Jan 08, 2008 12:31 pm
by swatantre
Iya tuh, sama aja kayak propaganda ttg politik syariah..... gembar2 doang.. Gw sering dpt selebaran jumatan ttg penerapan SI..Isinya cuman klaim doang... Misalnya, bencana di negeri ini akibat kapitalisme, kafir, dsb (pasti deh begitu...), maka SI-lah solusinya, tanpa dijelaskan detil apa dan bagaimana syariahnya SI itu.. Tapi pola propagandanya sama aja, ada keburukan, ditimpakan kepada kapir (Barat, IMF, dst) berparagraf2, lalu alihkan solusi pada SI (yang ini dikiiit banget, cuman 1-2 paragrap doang..... mana bisa diharapkan penjelasan seimbang dan mendetil kalo gitu mah....).

Posted: Tue Jan 08, 2008 12:32 pm
by Rouen
ga ada muslim yg bales >_<

Posted: Tue Jan 08, 2008 1:03 pm
by gaston31
http://www.syariahmandiri.co.id/syariah ... yariah.php
=========
Bank Syariah

1. Islam memandang harta yang dimiliki oleh manusia adalah titipan/amanah Allah SWT sehingga cara memperoleh, mengelola, dan memanfaatkannya harus sesuai ajaran Islam
2. Bank syariah mendorong nasabah untuk mengupayakan pengelolaan harta nasabah (simpanan) sesuai ajaran Islam
3. Bank syariah menempatkan karakter/sikap baik nasabah maupun pengelola ank pada posisi yang sangat penting dan menmpatkan sikap akhlakul karimah sebagai sikap dasar hubungan antara nasabah dan bank
4. Adanya kesamaan ikatan emosional yang kuat didasarkan prinsip keadilan, prinsip kesederajatan dan prinsip ketentraman antara Pemegang Saham, Pengelola Bank dan Nasabah atas jalannya usaha bank syariah
5. Prinsip bagi hasil:
1. Penentuan besarnya resiko bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung dan rugi
2. Besarnya nisbah bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh
3. Jumlah pembagian bagi hasil meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah pendapatan
4. Tidak ada yang meragukan keuntungan bagi hasil
5. Bagi hasil tergantung kepada keuntungan proyek yang dijalankan. Jika proyek itu tidak mendapatkan keuntungan maka kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak

Bank Konvensional

1. Pada bank konvensional, kepentingan pemilik dana (deposan) adalah memperoleh imbalan berupa bunga simpanan yang tinggi, sedang kepentingan pemegang saham adalah diantaranya memperoleh spread yang optimal antara suku bunga simpanan dan suku bunga pinjaman (mengoptimalkan interest difference). Dilain pihak kepentingan pemakai dana (debitor) adalah memperoleh tingkat bunga yang rendah (biaya murah). Dengan demikian terhadap ketiga kepentingan dari tiga pihak tersebut terjadi antagonisme yang sulit diharmoniskan. Dalam hal ini bank konvensional berfungsi sebagai lembaga perantara saja
2. Tidak adanya ikatan emosional yang kuat antara Pemegang Saham, Pengelola Bank dan Nasabah karena masing-masing pihak mempunyai keinginan yang bertolak belakang
3. Sistem bunga:
1. Penentuan suku bunga dibuat pada waktu akad dengan pedoman harus selalu untung untuk pihak Bank
2. Besarnya prosentase berdasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkanPenentuan suku bunga dibuat pada waktu akad dengan pedoman harus selalu untung untuk pihak Bank
3. Jumlah pembayaran bunga tidak mengikat meskipun jumlah keuntungan berlipat ganda saat keadaan ekonomi sedang baik
4. Eksistensi bunga diragukan kehalalannya oleh semua agama termasuk agama Islam
5. Eksistensi bunga diragukan kehalalannya oleh semua agama termasuk agama Islam
6. Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah untung atau rugi
======
http://www.syariahmandiri.co.id/syariah ... yariah.php

Posted: Tue Jan 08, 2008 5:00 pm
by kimi07
trimakasi atas jawabanya gaston.
to the point aja, saya ingin nanya,
bagaimana sistem perhitungan bagi hasi (klo kita tau tabungan konvensional misalnya 3,5-45% p/a, deposito maks 8% p/a)

dari sini saya lihat jika rugi pada system syariah, maka kita (kreditur) jika akan menangung kerugian tsb?
sedangkan sebagai besar krediturkan tidak tahu menahu soal siapa debitur dari uang mereka?

apakah ada plus-minus yg lain?

Posted: Wed Jan 16, 2008 1:43 am
by Mordor
ada juga.
kalau uang kita seandainya ditabung di bank syariah, dan digunakan buat tindakan amal ke orang2 miskin yang membuat kota jadi penuh gembel2 unemployed.... (alias kafir, maksud saya fakir miskin...) maka bak syariah membantu jakarta menambah kaf, fakir miskin karena bank ini menunjang hidup orang2 buangan, perampok, maling, bahkan pembunuh kalau perlu, agar mereka bisa hidup di jakarta tanpa perlu bekerja.

analoginya memang aneh sekali. tapi secara tidak langsung praktek ini bisa mendukung faktor2 tersebut.

Posted: Wed Jan 16, 2008 7:10 am
by sorangan

Posted: Wed Feb 27, 2008 7:56 pm
by kimi07
link matiom,
btw gw baru tau bunga deposito (or bagi hasil istilahnya) bank muamalat bisa sampe 8%, lebih tinggi dari bank swasta umum

Posted: Wed Feb 27, 2008 8:25 pm
by wong_biasa
kimi07 wrote:link matiom,
btw gw baru tau bunga deposito (or bagi hasil istilahnya) bank muamalat bisa sampe 8%, lebih tinggi dari bank swasta umum
yang gua bingung koq nama bank

BRI ->BRI syariah
MANDIRI ->MANDIRI SYARIAH

koq muslim2 nggak kreatif iya ??
untung mandiri udah ganti logo baru jadi agak beda dikit.

Posted: Thu Feb 28, 2008 7:29 am
by sorangan