Faith Freedom International - Forum Indonesia

nggak ada gunanya bung telor ngasi referensi kebenaran akan keburukan islam.. wong mata mereka sudah dibutakan pantat si momet kok

Phoenix wrote: Iya aku melihat tayangan TV disini yang sangaat bersifat relgius:

- Orang-orang berteriak oloh wakbar sambil bawa bendera dibakar...

- berteriak-teriak dgn bawa qurand itangan kananmu..dan golok di tangan kirimu..dan bom disekeliling pinggangmu

-perampokan-perampokkan disertai pembunuhan oleh para arab gang

- tertangkapnya jaringan yang suka ngrim duit ke alqaeda...

-tertangkapnya seorang muslim pengungsi yang belajar terbang dan ternyata anggota teroris...

- lihat sirkus dari pengadilan si saddam

- Lihat imam di Denmark yang ngamcm mau ngebom temen muslimnya sendiri...

- Lihat muslim di Turki, antara suku Kurdi yang protes dgn maen petasan

- Lihat RIOT di Perancis yang didalangin para pengungsi arab muslim...

- Lihat perang antara shuni ama shia

Wah..memang indah sekali yah

Memperkaya Dai kalian supaya bisa naik haji...dan menyekolahkan anaknya di Amrik atao Australi..Double standart?

Udah pada kemana2 neh, ok ke pokok masalah, mungkin maksud sdr. Asep bukan tayangan film islami yang mistis-mistis, Betul juga sih saya kurang suka dengan film2 berkedok islam yang seperti itu terlalu berlebihan dimana para kiyai berperang dengan para jin dengan adegan yang terlalu berlebih-lebihan, yang kadang menjebak pikiran2 orang muslim dan non muslim bahwa islam itu seperti itu, memang mereka bermaksud berdakwah melalui film tapi dengan cara salah tidak mendidik, berbau sirik dan komersil….toh pembuat2 filmnya juga tidak semuanya mengetahui ajaran islam secara benar walaupun mereka sebagian besar beragama islam, seperti jin dimasukkan ke dalam botol saya pun antara percaya dan tidak, hanya Allah SWT yang tahu, karena nabi muhammad pun di jamannya tidak pernah melakukan hal itu. Yang saya percaya jin itu ada tapi bukan untuk dipermainkan dan diminta-minta rejeki.
Mengenai tayangan2 hidayah, kuasa ilahi, taubah dll yang menyajikan adegan seperti orang mau mati aja susah, belatungan, tidak diterima kubur dll, memang disisi baiknya orang akan bertobat takut berbuat dosa, tetapi sisi buruknya knapa siksa tuhan divisualisasikan secara berlebihan dan kejam, orang akan ngeri terutama orang2 non muslim.
Trus mengenai mencari dana lewat SMS, bukannya menjual firman itu hanya sumbangan saja toh untuk berdakwah dibutuhkan dana yang tidak sedikit, seperti para kiyai, pastur, di dalam mengabarkan missi dan dakwah keseluruh dunia memangnya dapat dana dari mana? fisik, transportasi dll, uang tidak datang dengan sendirinya, kalau itu misalnya untuk kepentingan gereja, mesjid why not?, (terserah mau dari dana sms, donatur2, sumbangan dari tempat2 ibadah) toh hampir semua agama melakukan hal yang sama…..

tapi ngga ada tuh orang Kristen yang minta-minta pake jaring ikan di tengah jalan sambil teriak-teriak pake toa..bikin macet en berisik ajah..

hehehehehehe

unagi wrote:tapi ngga ada tuh orang Kristen yang minta-minta pake jaring ikan di tengah jalan sambil teriak-teriak pake toa..bikin macet en berisik ajah..

hehehehehehe

-The Archangel- wrote:nggak ada gunanya bung telor ngasi referensi kebenaran akan keburukan islam.. wong mata mereka sudah dibutakan pantat si momet kok

Oh iya gue lupa.

FFI kan buatannya yahudi
jadi segala sesuatunya pasti rekayasa yahudi donk.. :p

Salam semua

Saya sudah sering sekali mendengar suara dan pendapat seperti ini yang bernada memojokkan dan menghina umat islam baik di indonesia maupun di belahan dunia lainnya.

Perkenalkan nama saya Antonius Suprihatna, saya dahulu seorang katholik yang taat seperti kalian saat ini yang bernada sama keras terhadap islam.

Sebenarnya saya merasa sangat prihatin atas pendapat kalian yang sangat keras dan hina terhadap kaum muslim seperti ini tanpa didukung pengetahuan dan bukti-bukti yang benar. Hal seperti inilah tanpa kalian
sadari kalian sudah menghina keyakinan kalian sendiri apakah kalian seorang nasrani maupun katholik. seperti yang pernah saya lakukan dan alami dahulu semasa saya masih menjadi pemeluk katholik, tiada hari saya dan temen2 baik dilingkungan gereja maupun dilingkungan persekutuan kalo sudah membahas mengenai islam isinya selalu menghina dan menjelek-jelekkan islam baik nabinya maupun ajarannya. semakin saya membenci islam semakin saya penasaran dan bertanya dalam hati, kenapa saya begitu sangat membenci islam tanpa alasan, padahal diriku sendiri belum mengenal islam walaupun hanya kulitnya saja ?, kenapa aku ini ??, kenapa aku membenci islam dikarenakan atas dasar "katanya" dari orang-orang sekelilingku. apakah mereka sudah mengenal islam sehingga selalu berpendapat seperti itu tentang islam ?, apakah sama seperti diriku yang mengenal islam hanya dari "KATANYA" orang-orang yg membenci islam ?, semakin banyak orang-orang disekelilingku yang membenci islam seperti anda, semakin penasaran saya untuk mempelajari islam untuk mencari kebenaran atas prasangkaku dan orang-orang sekelilingku selama ini terhadap islam. setelah saya banyak mempelajari buku-buku islam dari penulis dan ilmuwan islam yang asli (karena saya tahu buku2 mengenai islam yang palsu). saya baru sadar dan mengerti bahwa selama ini saya salah dalam menilai islam, ternyata islam tidak mengajarkan rasis kepada setiap umat manusia apalagi melakukan perbuatan teror sesama umat manusia dan mahluk hidup lainnya yang selama ini sangat bertolak belakang apa yang diteriak-teriakkan oleh orang-orang yang membenci islam. ternyata islam lebih rasional dalam memberikan ajaran nilai-nilai ketuhanan, bahwa didalam islam Tuhan itu bener-bener satu, esa atau tunggal. tidak seperti yang pernah saya pelajari sebelumnya yang membuat diriku bertanya-tanya apakah Tuhan itu satu atau dua atau tiga kenapa kok dibilang satu dari tiga. hal ini pernah saya tanyakan kepada Bapa (Pastor) di gerejaku tapi aku mendapat jawaban yang tidak memuaskan menurut aku, malah semakin membingungkan.

setelah mengenal, mempelajari dan masuk islam saya dapat memecahkan semua permasalahan hidupku selama ini yang menurut saya sebelumnya sulit untuk saya pecahkan.

Singkat kata saya ingin berpesan kepada saudara-saudara yang masih membenci islam tanpa alasan yang benar apalagi tanpa didukung ilmu pengetahuan yang memadai, janganlah kalian menghina diri sendiri dengan menghina keyakinan umat lain baik itu islam, budha, hindu maupun keyakinan yang berbeda dengan keyakinan kalian. semakin kalian membenci islam semakin terkuak bahwa kalian tidak memahami secara baik dan benar ajaran keyakinan kalian.


Salam damai Indonesiaku
Hadi Suprihatna
:D


--------------------------------------------------

dreamtheater wrote:
KOMEN GW.... HUAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA... HUAHAHAHAHAHAHAHAHA...HUAHAHAHAHAHAHAHA....HUAHAHAHAHAHA...... TERPINGKAL2 GW.... JARANG-JARANG NEH CERITA LUCU GINI DITEMUI.... HUAHAHAHAHAHAHA.... LUCU... LUCU ABIS.... SERIUS NIH...
BOLEH JUGA SOLEHA... MENGGEBRAK DENGAN HUMORNYA... GUBRAKAKAKA.... DUH SUSAH BANGET HENTIIN KETAWA GW.

HOHOHO... MEK..MEK... MEMANG BISANYA CUMA NGELAWAK DOANG... HUAHAAHHAAHHAA

bung, sebelum bercuap-cuap lebih lanjut silahkan baca2 artikel yang ada disini dulu, anda tidak tahu inti islam yang sebenarnya jadi anda bisa bicara seperti itu, seperti saya dulu yang juga mengira teroris itu hanya terdoktrinisasi dan islam adalah ajaran baik, sampai2 saya sempat hobi membunyikan bedug (bahkan tereak auoh akbar) karena saya kira islam sama saja dengan kristen.tapi setelah ketemu forum FFI ini terbukalah mata saya, islam adalah islam tidak ada indoktrinisasi, inti islam ya itu=kebencian tanpa batas.

No Name wrote:Salam semua

Saya sudah sering sekali mendengar suara dan pendapat seperti ini yang bernada memojokkan dan menghina umat islam baik di indonesia maupun di belahan dunia lainnya.

Perkenalkan nama saya Antonius Suprihatna, saya dahulu seorang katholik yang taat seperti kalian saat ini yang bernada sama keras terhadap islam.

Sebenarnya saya merasa sangat prihatin atas pendapat kalian yang sangat keras dan hina terhadap kaum muslim seperti ini tanpa didukung pengetahuan dan bukti-bukti yang benar. Hal seperti inilah tanpa kalian
sadari kalian sudah menghina keyakinan kalian sendiri apakah kalian seorang nasrani maupun katholik. seperti yang pernah saya lakukan dan alami dahulu semasa saya masih menjadi pemeluk katholik, tiada hari saya dan temen2 baik dilingkungan gereja maupun dilingkungan persekutuan kalo sudah membahas mengenai islam isinya selalu menghina dan menjelek-jelekkan islam baik nabinya maupun ajarannya. semakin saya membenci islam semakin saya penasaran dan bertanya dalam hati, kenapa saya begitu sangat membenci islam tanpa alasan, padahal diriku sendiri belum mengenal islam walaupun hanya kulitnya saja ?, kenapa aku ini ??, kenapa aku membenci islam dikarenakan atas dasar "katanya" dari orang-orang sekelilingku. apakah mereka sudah mengenal islam sehingga selalu berpendapat seperti itu tentang islam ?, apakah sama seperti diriku yang mengenal islam hanya dari "KATANYA" orang-orang yg membenci islam ?, semakin banyak orang-orang disekelilingku yang membenci islam seperti anda, semakin penasaran saya untuk mempelajari islam untuk mencari kebenaran atas prasangkaku dan orang-orang sekelilingku selama ini terhadap islam. setelah saya banyak mempelajari buku-buku islam dari penulis dan ilmuwan islam yang asli (karena saya tahu buku2 mengenai islam yang palsu). saya baru sadar dan mengerti bahwa selama ini saya salah dalam menilai islam, ternyata islam tidak mengajarkan rasis kepada setiap umat manusia apalagi melakukan perbuatan teror sesama umat manusia dan mahluk hidup lainnya yang selama ini sangat bertolak belakang apa yang diteriak-teriakkan oleh orang-orang yang membenci islam. ternyata islam lebih rasional dalam memberikan ajaran nilai-nilai ketuhanan, bahwa didalam islam Tuhan itu bener-bener satu, esa atau tunggal. tidak seperti yang pernah saya pelajari sebelumnya yang membuat diriku bertanya-tanya apakah Tuhan itu satu atau dua atau tiga kenapa kok dibilang satu dari tiga. hal ini pernah saya tanyakan kepada Bapa (Pastor) di gerejaku tapi aku mendapat jawaban yang tidak memuaskan menurut aku, malah semakin membingungkan.

setelah mengenal, mempelajari dan masuk islam saya dapat memecahkan semua permasalahan hidupku selama ini yang menurut saya sebelumnya sulit untuk saya pecahkan.

Singkat kata saya ingin berpesan kepada saudara-saudara yang masih membenci islam tanpa alasan yang benar apalagi tanpa didukung ilmu pengetahuan yang memadai, janganlah kalian menghina diri sendiri dengan menghina keyakinan umat lain baik itu islam, budha, hindu maupun keyakinan yang berbeda dengan keyakinan kalian. semakin kalian membenci islam semakin terkuak bahwa kalian tidak memahami secara baik dan benar ajaran keyakinan kalian.


Salam damai Indonesiaku
Hadi Suprihatna
:D

Halo Salam Kenal semua! postingan pertama nih

Saya ingin menjawab mas Hadi (atau Antonius?) diatas
Apakah benar karena itu alasan2nya anda jadi mualaf?

Setau saya sih kebanyakan kristen murtad jadi islam itu karena cewek/cowok hehehehe :D

Dari pengalaman2 saya, memang banyak dari non muslim jadi muslim karena jodoh. Bukan krn ajarannya.

Ketika mereka sudah beberapa tahun hidup jadi muslim..baru deh pada sadar. Ini pengakuan mereka pd gw lho!

pada nyesel! mau balik lagi kagak bisa krn udah dekat sama keluarga muslimnya (plus malu & takut)

Mrk bilang : pd intinya para mualaf yg pernah belajar dgn baik agama sebelum dia masuk islam memiliki banyak pertanyaan kritis buat islam dan pernah ragu akan keputusannya itu utk jd mualaf

semua pertanyaan itu pernah diajukan dan dijawab secara bertele-tele dan berputar2 pada mereka dngan dibumbui "keindahan" islam, dikecapi dengan ayat2 yg sebenarnya gak nyambung tapi disambung2i

akhirnya mereka bingung sendiri yg mana jawabannya dan yg didapat adalah hanya image "keindahan"islam

oh ya lupa :
mengenai pertanyaan Tuhan itu Esa apa 3, kayaknya kamunya deh yg (maaf) ***. Krn semua kristen tahu Tuhan adalah SATU.

Mengenai "genk" kamu yg suka menjelek2kan islam, yah..kamunya aja salah gaul...lagipula emang di islam kagak ada yg suka menjelek2an non muslim?

hehehehe

bener lo klepon, banyakan kristen masuk islam karena cinta man! gw ampir jadi korbannya, untunglah kasih Kristus lebih kuat dalam diri gw, dan berkat FFI ini pula lho gw sekarang tau betapa aku berdosa dulu pernah menyamakan kristen dengan islam.

bono wrote:bung, sebelum bercuap-cuap lebih lanjut silahkan baca2 artikel yang ada disini dulu, anda tidak tahu inti islam yang sebenarnya jadi anda bisa bicara seperti itu, seperti saya dulu yang juga mengira teroris itu hanya terdoktrinisasi dan islam adalah ajaran baik, sampai2 saya sempat hobi membunyikan bedug (bahkan tereak auoh akbar) karena saya kira islam sama saja dengan kristen.tapi setelah ketemu forum FFI ini terbukalah mata saya, islam adalah islam tidak ada indoktrinisasi, inti islam ya itu=kebencian tanpa batas.

Bon karangan kamu ngak bermutu, tapi lucu tertawa ahh heehehe

Salah satu pengakuan temen gw yg mualaf, dia cerita gini :(dia tadinya kristen trus masuk islam)

"kalo dibanding-bandingi islam dgn kristen, islam menangnya ya cuma ajaran keesaan tuhannya aja, tapi apa gunanya tahu Tuhan Maha Esa tapi gak mengenal dia. malahan muslim banyak yg menyuruh untuk mencontoh muhammad daripada Allah"

Trus gw tanya : mnrt elo pribadi Yesus sama Muhamad gimana?

"kalo ngebandingin sosok pribadi Yesus dengan Muhammad...ya jauh banget...

Yg satu menyuruh mengampuni orang berdosa
Yg satu nyuruh memenggal kafir

Yg satu ngorbanin dirinya untuk ummat manusia
Yg lain ngorbanin sahabat2nya untuk menang perang

Yg satu mengajarkan setia sama pasangan
Yg lain ngebolehin poligami"

gw tanya lagi : "trus gimana? elu mau balik lagi apa tetep?

dia jawab : "gw nyesel banget. tp gw gak mau nyakitin orang lagi dgn pindah agama lagi. apalagi nyakiti istri gw"

kasian ya

Mualaf wrote:Bon karangan kamu ngak bermutu, tapi lucu tertawa ahh heehehe

Memang, muslim yg tidak lagi mampu bela 'agama'nya silahkan tertawa KECUT ...

No Name wrote:saya baru sadar dan mengerti bahwa selama ini saya salah dalam menilai islam, ternyata islam tidak mengajarkan rasis kepada setiap umat manusia apalagi melakukan perbuatan teror sesama umat manusia dan mahluk hidup lainnya yang selama ini sangat bertolak belakang apa yang diteriak-teriakkan oleh orang-orang yang membenci islam.

Dan anda mendapat kesimpulan ini karena:
membaca QUran dalam bahasa yg anda mengerti (bukan bahasa Arab), atau anda cuma dengar apa kata mereka2 yg pro-Islam ?

ternyata islam lebih rasional dalam memberikan ajaran nilai-nilai ketuhanan, bahwa didalam islam Tuhan itu bener-bener satu, esa atau tunggal. tidak seperti yang pernah saya pelajari sebelumnya yang membuat diriku bertanya-tanya apakah Tuhan itu satu atau dua atau tiga kenapa kok dibilang satu dari tiga.

Mana bukti anda bahwa Islam rasional ??? Hanya karena Islam bilang tuhan berjumlah satu ??? MANA BUKTINYA ??? Tuhan kirim email kpd anda ??

Mengapa anda begitu phobi dgn jumlah tuhan yg lebih dari satu ?? Anda lebih suka memilih satu tuhan walaupun ia bengis, benci non-muslim dan menuntut pemusnahan non-muslim ? Tuhan tunggal ini yang anda suka ??

Coba anda berpikir kritis sedikit dan tanyakan kpd imam2 anda (spt anda menanyakan kpd pastor) ttg sifat anti-kafir Islam. Gua jamin mereka nggak bisa kasih jawaban memuaskan (kayak si pastor itu).

setelah mengenal, mempelajari dan masuk islam saya dapat memecahkan semua permasalahan hidupku selama ini yang menurut saya sebelumnya sulit untuk saya pecahkan.

COba ceritakan mana permasalahan hidupmu yg tidak bisa dipecahkan selain dgn Islam.

AYO SAYA TUNGGU.

semakin kalian membenci islam semakin terkuak bahwa kalian tidak memahami secara baik dan benar ajaran keyakinan kalian.

ANDA SALAH ! Justru anda yang tidak memahami Islam.

No Name wrote:Salam semua

Saya sudah sering sekali mendengar suara dan pendapat seperti ini yang bernada memojokkan dan menghina umat islam baik di indonesia maupun di belahan dunia lainnya.

Perkenalkan nama saya Antonius Suprihatna, saya dahulu seorang katholik yang taat seperti kalian saat ini yang bernada sama keras terhadap islam.

Sebenarnya saya merasa sangat prihatin atas pendapat kalian yang sangat keras dan hina terhadap kaum muslim seperti ini tanpa didukung pengetahuan dan bukti-bukti yang benar. Hal seperti inilah tanpa kalian
sadari kalian sudah menghina keyakinan kalian sendiri apakah kalian seorang nasrani maupun katholik. seperti yang pernah saya lakukan dan alami dahulu semasa saya masih menjadi pemeluk katholik, tiada hari saya dan temen2 baik dilingkungan gereja maupun dilingkungan persekutuan kalo sudah membahas mengenai islam isinya selalu menghina dan menjelek-jelekkan islam baik nabinya maupun ajarannya. semakin saya membenci islam semakin saya penasaran dan bertanya dalam hati, kenapa saya begitu sangat membenci islam tanpa alasan, padahal diriku sendiri belum mengenal islam walaupun hanya kulitnya saja ?, kenapa aku ini ??, kenapa aku membenci islam dikarenakan atas dasar "katanya" dari orang-orang sekelilingku. apakah mereka sudah mengenal islam sehingga selalu berpendapat seperti itu tentang islam ?, apakah sama seperti diriku yang mengenal islam hanya dari "KATANYA" orang-orang yg membenci islam ?, semakin banyak orang-orang disekelilingku yang membenci islam seperti anda, semakin penasaran saya untuk mempelajari islam untuk mencari kebenaran atas prasangkaku dan orang-orang sekelilingku selama ini terhadap islam. setelah saya banyak mempelajari buku-buku islam dari penulis dan ilmuwan islam yang asli (karena saya tahu buku2 mengenai islam yang palsu). saya baru sadar dan mengerti bahwa selama ini saya salah dalam menilai islam, ternyata islam tidak mengajarkan rasis kepada setiap umat manusia apalagi melakukan perbuatan teror sesama umat manusia dan mahluk hidup lainnya yang selama ini sangat bertolak belakang apa yang diteriak-teriakkan oleh orang-orang yang membenci islam. ternyata islam lebih rasional dalam memberikan ajaran nilai-nilai ketuhanan, bahwa didalam islam Tuhan itu bener-bener satu, esa atau tunggal. tidak seperti yang pernah saya pelajari sebelumnya yang membuat diriku bertanya-tanya apakah Tuhan itu satu atau dua atau tiga kenapa kok dibilang satu dari tiga. hal ini pernah saya tanyakan kepada Bapa (Pastor) di gerejaku tapi aku mendapat jawaban yang tidak memuaskan menurut aku, malah semakin membingungkan.

setelah mengenal, mempelajari dan masuk islam saya dapat memecahkan semua permasalahan hidupku selama ini yang menurut saya sebelumnya sulit untuk saya pecahkan.

Singkat kata saya ingin berpesan kepada saudara-saudara yang masih membenci islam tanpa alasan yang benar apalagi tanpa didukung ilmu pengetahuan yang memadai, janganlah kalian menghina diri sendiri dengan menghina keyakinan umat lain baik itu islam, budha, hindu maupun keyakinan yang berbeda dengan keyakinan kalian. semakin kalian membenci islam semakin terkuak bahwa kalian tidak memahami secara baik dan benar ajaran keyakinan kalian.


Salam damai Indonesiaku
Hadi Suprihatna
:D


--------------------------------------------------

KENALKAN NAMA GW DULU MUHAMMAD ZAINUDDIN SEKARANG JADI MICHAEL DREAMTHEATER. GITU AJA KOG REPOT.. YANG BEGINIAN KAN BISA2 AJA DI DUNIA MAYA.... BEGINI NEH CERITANYA, DULU BAPAK GW KYAI, EMAK GW HAJJAH, TRUS GW HIDUP DIPESANTREN, KAMI MEMBENCI AGAMA2 KAFIR, SEMAKIN DIBENCI SEMAKIN SAYA MENCOBA MENYELIDIKI, KEMUDIAN SAYA MENCURI2 KESEMPATAN UNTUK MENCARI BIBLE... BLA..BLA.... KEMUDIAN SAYA MEMUTUSKAN MENJADI KRISTEN..

GITU AJA KOG REPOT, NANTI KALO DITANYAIN LEBIH DETAIL SULITLAH.... KRITERIA KRISTEN YANG PINDAH PALING KARENA:
- PERKAWINAN
- JABATAN, KARENA SUSAH BAGI NASRANI UNTUK NAIK PANGKAT.
- BULE KAWIN DENGAN ARTIS, KARENA BULENYA SENDIRI GA PERDULI AGAMA ALIAS GA PERNAH BERIBADAH, NTAR 2 TAON CERAI... HOHOHO

Klepon wrote:Salah satu pengakuan temen gw yg mualaf, dia cerita gini :(dia tadinya kristen trus masuk islam)

"kalo dibanding-bandingi islam dgn kristen, islam menangnya ya cuma ajaran keesaan tuhannya aja, tapi apa gunanya tahu Tuhan Maha Esa tapi gak mengenal dia. malahan muslim banyak yg menyuruh untuk mencontoh muhammad daripada Allah"

Trus gw tanya : mnrt elo pribadi Yesus sama Muhamad gimana?

"kalo ngebandingin sosok pribadi Yesus dengan Muhammad...ya jauh banget...

Yg satu menyuruh mengampuni orang berdosa
Yg satu nyuruh memenggal kafir

Yg satu ngorbanin dirinya untuk ummat manusia
Yg lain ngorbanin sahabat2nya untuk menang perang

Yg satu mengajarkan setia sama pasangan
Yg lain ngebolehin poligami"

gw tanya lagi : "trus gimana? elu mau balik lagi apa tetep?

dia jawab : "gw nyesel banget. tp gw gak mau nyakitin orang lagi dgn pindah agama lagi. apalagi nyakiti istri gw"

kasian ya

Dear Klepon,
Gw juga mempunyai teman seperti cerita kamu, dulu dia nasrani, ortunya dua2nya nasrani, mereka 2 bersaudara laki semua, yang abang udah duluan jadi mualaf karena merid dengan orang islam, trus teman gw ini juga pacaran dengan islam, dan akhirnya merid karena uda m.b.a. kebetulan juga teman gw ini dulu ga punya pendidikan atau pengetahuan agama yang baik jadi maklum saja bagi dia agama ga terlalu penting. Akhirnya dia merid secara kua, nama depanpun ditambah menjadi muhammad ............. ........, Nah pas pertama gw mengenal dia gw ga tahu kalo dia adalah muslim jadi cerita diatas sudah terjadi duluan, maklum nama pergaulannya tetap nama yang kristen, jadinya gw nyantai aja, tapi pas gw kerumahnya, gw lihat disalah satu ruangan foto dia pakai sorban, wah gw kaget banget, dan akhirnya ketahuanlah cerita diatas, kebetulan juga wanita ini agak tajir sehingga segala sesuatunya istri dan ortunya sangat berlebihan, dan teman gw bener2 takut dengan istrinya.
Akhir kata, sperti biasa dia kadang2 jalan dengan gw, dan yah kita akhirnya diskusi soal ajaran, dan sama persis dia terkejut ketika mengetahui perihal kelakuan muhammad, akhirnya dia rajin membuka internet mencari tahu detail perihal muhammad, karena yang dia tahu dari kel istrinya yang baik2 saja. Setelah dia mencari fakta sendiri sepertinya semua berjalan seperti biasa saja walau sekali2 kita bicara soal ajaran islam. Eh ga tahunya, kira2 setahunan proses, suatu waktu dia telpon gw dia bilang dia baru pulang gereja, kemudian dia bilang kalau dia juga harus bicara dengan bininya dengan segala konsekwensi, gw pun menyarankan supaya dia terbuka. Akhirnya bener saja keributan perang dunia terjadi dan akhirnya teman gw sempat diusir dari rumah, kalo ga salah dia 2 minggu pergi dari rumah bininya dan waktu itu dia sudah punya anak. Yah pendek cerita mereka sekarang tetap bersama lagi tapi teman gw sudah menetapkan dirinya kembali sebagai kristen. cuma masih ada yang kasihan, anaknya ikut istrinya jadi islam. Gw juga kadang ketemu mereka sekeluarga dimana bininya tahu gw salah satu yg punya influence terhadap suaminya, tapi ga masalah tuh akhirnya, istrinya juga bisa menerima walaupun dengan konsekwensi sempat pisah beberapa waktu. Setahu gw, mungkin kata yang paling menyentuh dia saat gw pernah bincang2 dengan dia adalah Jangan pernah gantikan Yesus dengan apapun sekalipun dengan cinta, emas, permata dan segala kepuasan dunia. Selanjutnya memang dia sendiri yang berupaya mencari fakta lewat internet. Dan yang lebih surprise lagi, ga tahu karena efek temen gw atau apa, abangnya temen gw juga balik lagi jadi kristen, yah tapi lage2 anak tetap jadi muslim, tapi minimal temen gw dan abangnya kembali lagi menjadi pengikut Yesus. 1 orang bertobat seisi rumah diselamatkan!!! siapa tahu ntar kalo anaknya da gede akhirnya bisa tahu fakta simoh dan memilih menjadi murtad, dan tidak tahu lagi kalo istrinya pun bisa saja... kale2 walopun dengan ancaman kematian.
Soal teman klepon, biarkan holy spirit yang berkerja, hanya tetaplah mengabarkan berita keselamatan, soal dia tetap dengan keyakinannya itu urusan belakangan karena bukan urusan kita untuk memaksa orang berubah, urusan kita cuma mengabarkan. Keselamatan berlaku universal, namun bagi anda yang sudah memilikinya, jangan lepaskan anugerah keselamatan itu!!! tidak ada yang bisa kepada bapa jika tidak melalui aku... begitu deh kira2 ayatnya.

Ok bung... demikianlah ceritanya... :D

Buat saudara Antonius, selamat ya. Entah apapun alasannya menjadi mualaf, gw ucapin selamat. Tapi gw bingung dengan pengakuannya bahwa teman"nya (semasa masih katolik) kalo ngumpul ngomongnya cuma kejelekan islam saja. Asli gw heran, karena salah satu topic yang gak mutu yaitu membicarakan islam. Hanya karena FPI cs doyan serang sana-sini makanya orang jadi membicarakan islam. So, wajar saja kalo image yang muncul adalah buruk. Tapi kalo emang ga ada sikap buruk dari FPI, MMI dan lain" kemudian Antonius,cs terus menjelek"kan islam, gw yakin, ada yang salah dengan otak teman" Antonius. Kenapa gw yakin? Karena dari kecil sampe tua gini gak pernah sekalipun gereja Katolik gw ngegossipin islam (gw udah hidup di daerah yang mayoritas Kristen sampe tempat yang mayoritas islam). Itu sebabnya orang" Katolik pada umumnya toleran ama orang lain (meski tidak menutup kemungkinan ada yang kelewat fanatik buta). Lagipula, semenit ngegossipin islam sama dengan membuang 1 menit berharga buat mewartakan Injil Kristus. So...who knows?

Salam