Pengakuan Muallaf yang keluar dari FFI

Pembelaan bahwa Islam adalah ajaran dari Tuhan.
Post Reply
User avatar
Jadilah Bijaksana
Posts: 616
Joined: Thu Sep 20, 2007 12:04 pm

Pengakuan Muallaf yang keluar dari FFI

Post by Jadilah Bijaksana »

orangyang ingin menjadi Muallaf itu adalah: Dreamtheater.

Sahabat dreamtheater wrote:
Singkat saja, setelah cukup lama diFFI, saya ingin memberikan satu peluang kepada rekan2 muslim yang katanya adalah pengikut 4JJI dan ajaran nabi mulia muhammad yang dipilih 4JJI. Tolong mualafkan saya! kalau anda pesimis, berarti anda tahu islam tidak cukup mampu mengislamkan orang lain melalui syiar. penyebaran islam hanyalah melalui perkawinan dan poligami.

ini bukan kesempatan yg sia2, saya kemarin iseng2 bercanda dgn teman perempuan yg sempat gw sadarkan dari pacaran sama muslim, dia tahu gw member ffi, pas ketemu gw bilang sama dia kalo gw sudah mualaf.. dan dia terkejut banget, gw bilang gw mendapat pencerahan ketika dengar azan subuh... gw merasakan keteduhan yg amat.. Rolling Eyes yah yg namanya kuasa illahi itu tidak terbatas, yang membenci saja bisa jadi menyukai. seperti kata kondorr (feodor&montir - red) virus bisa jadi cinta. Tuh cewe sempat percaya, sampai bilang... bertobat km.. bertobat deh...! tuh kan berarti ada peluang!

monggo mas/ mbak... saya tunggu kesempatan ini, tolong jangan disia-siakan, jika saya bisa jadi mualaf, maka bisa membahayakan kebersamaan rekan2 kafir disini, dan saya akan berjuang untuk memualafkan mereka2 yg lain dan menunjukkan islam adalah yg benar serta nabi muhammad saw adalah rosul pilihan Alloh...

sangatlah tidak adil, melalui ffi banyak muslim yang murtad tapi kok tidak ada yang jadi mualaf, bukankan situs ini sama2 ada manfaatnya bagi muslim dan kafir? yang kafir buat murtatin yg muslim, yang muslim menjadi alat syiar untuk membawa yg kafir kejalan yang benar (islam rahmat ilamin).

mau mulai darimana?
mungkin ada beberapa pilihan:
1. islam adalah agama alloh.
2. ajaran islam adalah ajaran yg benar.
3. kebaikan2 muhammad
4. muhammad adalah nabi mulia pilihan alloh.

silahkan... berikan saya penerangan untuk menjadi mualaf.

apabila dalam waktu 2 * 24 jam tidak ada yang mampu memulai membawa penerangan ajaran islam ini, maka sesungguhnya umat islam sudah pesimis bahwa tidak ada cukup kemampuannya untuk mengislamkan orang melalui syiar tentang kebenaran ajaran islam. dengan perkataan lain islam terbukti sebagai agama/ ajaran yang salah. manfaatkanlah peluang ini. mualafkanlah saya! berdoalah pada 4jji dan jibril mohon kekuatannya untuk membantu anda menunjukkan saya jalan kebenaran dalam islam.

salam, 24 Sept 2007

dreamtheater


[quote="sahabat mizard']Lo kate, muslim bisa mengislamkan seseorang??
Rasul aja gak bisa mengislamkan semua manusia.
Itu tergantung tekad lo dan hidayah dariNya.[/quote]

sahabat dreamtheater wrote:
lihatlah ungkapan pesimis... sy tidak minta muslim2 diffi ini mengislamkan semua manusia. cukup satu orang saja... gw.
anggaplah sy membukakan diri saya saat ini, soal tekad untuk benar2 keluar dari kekafiran sepenuhnya adalah dorongan dari rekan2 muslim yg akan menyiarkan kebenaran akan islam. bagaimana ada tekad untuk menjadi islam kalo tanggapannya seperti anda? saya tunggu syiar tentang kebenaran islam. mohon baca baik2 postingan saya diatas.


sahabat dreamtheater wrote:
selalu saja kecurigaan yang muncul, jadi bagaimana dgn istilah virus menjadi cinta? mana bukti keberhasilan syiar islam?

1. jadi tidak ada yang bisa memuslimkan seseorang? ini maksudnya apa? apa secara tidak langsung menyatakan seseorang menjadi muslim itu hanya karena perkawinan, poligami atau secara ancaman??

2. saya tidak melihat disini adalah forum anti islam dalam artian tanpa dasar/ dalil. disini adalah forum yang berupaya membuktikan bahwa islam adalah ajaran yang tidak benar. makanya gw bilang equal saja. disini banyak kafirun, kalau agama islam adalah agama yang tahan uji dan agama yang menunjukkan kebenaran, maka ditempat najis sekalipun syiar islam akan bisa ditegakkan, ditempat seperti ffi ini pun kalian akan dapat peluang yg besar karena ladangnya kafirun, yah minimal bisa membawa seseorang menjadi mualaf (menemukan kebenaran dalam islam).

kalo yang jenis pesimis seperti ini, kayaknya gagal total muslim mampu menunjukkan kebenaran dalam islam, kalo begitu yang ada boro2 jadi mualaf.

tolong muslim yg lain barang kali ada yang mempunyai kemampuan syiar dan membuktikan islam adalah agama yang benar dan tahan uji.

FFI adalah sarangnya kafirun, paling tidak satu orang saja bisa jadi mualaf.. tolong berikan saya pencerahan.

Halo Nadia,

dalam thread ini utamakan asas keseimbangan, jadi kita jgn langsung main judge atau curigaan saja bawaannya kayak mizard. soal statement kamu diatas, bagaimana yg dimaksud dengan menguatkan hati dulu? bukankan kita mendapatkan dulu syiar akan kebenaran itu baru kita bisa mengukur kekuatan hati kita? bukankah tahapannya adalah pengenalan dulu baru kemudian pemahaman, kemudian penguatan hati baru menghubungi masjid dan mengucapkan 2 kalimat syahadat untuk selanjutnya mengamalkan ajaran islam? kalau langsung melompat kepenguatan hati bagaimana seperti itu?
thanks.


sahabat Juliusrocky wrote:
Sepertinya kamu jujur untuk berdiskusi.
Namun aku perlu tambahkan bahwa untuk jadi muallaf tentu butuh hidayah dari Allah.

Kami akan coba memberi tanggapan untukmu, namun aku tidak punya kuasa apa apa dalam masalah hidayah.

Ada baiknya kita coba.

Aku kira bisa kita mulai dari salah satu atau gabungan kedua item ini:

1. islam adalah agama alloh.
2. ajaran islam adalah ajaran yg benar.

Starting...
Islam adalah agama yang jauh lebih lengkap dibanding tetangganya :Kristen.

Apa kamu setuju dengan Entry Point ini ?

Salam


sahabat Mizard wrote:

1. Saya berkeyakinan tidak ada seorangpun yang bisa mengislamkan orang lain.
Jika memang mau jadi muslim lo harus niat bersungguh2(termasuk usahanya), dan hidayah Allah swt.

2. Ayo, yang jujur donk klo posting Laughing Laughing

langkah awal menjadi muslim, mungkin bisa dengan mulai mengunjungi situs Islam dan bertanya dangan yang berkompeten.


dreamtheater wrote:
waduh rek.. tolong baca lagi postingan gw diatas, lalu lihat tanggapan gw ke nadia. kesungguhan itu diperoleh dari pengenalan dan pemahaman, bagaimana mau langsung sungguh2? kenapa sih sepertinya km hanya mengharapkan suatu keberuntungan/ kebetulan untuk seseorang langsung memeluk islam? ada istilah tak kenal maka tak sayang. kenalkan saya terlebih dahulu soal kebenaran dalam islam. setidaknya saya sudah membuka diri untuk kemungkinan menjadi mualaf, tapi tolong fasenya jangan dibalik2.. dimulai dulu dari tahap pengenalan. sembari km mengenalkan kebenaran dalam islam, selanjutnya kamu bisa berdoa kepada 4jji agar hati saya diubahkan. tapi kalo ga ada pengenalan, pemahaman gimana mau jadi mualaf?


Sahabat SavioR wrote:

PLZ lah DT... Lo ndiri pasti tw gw sapa.... Kalo Lo dah Masuk Islam [ Mualaf ] Tuh Signatur di ganti dunk... Kok Lo ngatain u'r Lovely Prophet spt itu...?Rolling Eyes



Dreamtheater wrote:
Halo Savior, tentunya saat ini gw adalah kafirun, dan gw tetap menjunjung azas proposional, seperti yg gw bilang kalo yang muslim bisa murtad diffi, masak ffi sebagai ladangnya kafirun ga ada satupun yang jadi mualaf. so gw mulai kesempatan itu dari diri gw. tapi tentunya ada fase2nya dulu dong.. ga ba bi bu langsung... mualaf!

Setuju kawan... dalam membuka thread ini gw tetap menjunjung asas proposional dan presumption of innocent, semua harus dengan fakta dan literatur yang sahih. tak kenal maka tak sayang... monggo mas... kebenaran dalam islam.

"Islam adalah agama yang jauh lebih lengkap dibanding tetangganya :Kristen."

yang benar tetap saja benar, kalo islam adalah agamanya Tuhan pencipta mau didebatkan dimana saja, sekalipun diffi maka kebenaran tetaplah kebenaran. mau didebatkan diforum islam sekalipun kalau salah tetaplah salah. agamanya Tuhan musti tahan uji.

gw ga penting apakah para kafirun ga suka dengan thread ini, esensinya jelas kok, kalo diffi yang muslim bisa murtad, maka gw membuka kesempatan untuk memualafkan yang kafirun. sebagai ladangnya kafirun ffi sangat berpotensi sebagai alat syiar membawa kafirun menjadi mualaf, yah minimal dimulai dari gw dulu lah. silahkan tunjukkan islam itu adalah benar.

Benar sekali, setidaknya gw ga berasal dari orang2 yg kemudian menjadi mualaf karena ketidak tahuan mereka tentang islam. tapi sungguh ini soal perubahan view yang coba gw lakukan terhadap islam. mencoba mendengarkan kebenaran itu sendiri dari versi mereka, makanya saya tidak langsung offensif ketika memulai thread ini bilang kenapa nabi muhammad poligami sekian istri dsbnya. biarlah rekan2 muslim yang mengawali pencerahan tentang kebenaran dalam islam tersebut. kalo kita bandingkan (sekedar perbandingan dont OOT), ada yang sampai membakar rumah ibadah, kitabnya orang lain diluar islam, bahkan mencaci maki ajarannya, tapi kok malah berbalik? sedangkan sy masih dalam klasfikasi membedah ketidak benaran islam. nah sekarang view itu saya ubah untuk memberikan kesempatan rekan2 muslim mensyiarkan ajaran islam adalah ajaran yg benar.



sahabat nongkon wrote:
Mungkin anda bisa mulai dengan berjinak-jinak dengan masjid ini:

Mencari Ilmu ke Masjid Lau Tze

Dikirim oleh Alex (Migrant Care Malaysia)

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (Q.S. Al-Hujuraat:13)

Sekilas, bangunan yang berderet di antara jajaran toko dan perkantoran di Jln. Tamblong, Kota Bandung itu tak tampak sebagai masjid. Warna merah dan kuning keemasan mendominasi bangunan yang berelief geometris ala Cina. Jika tak ada papan bertuliskan "Masjid Lau Tze 2", orang yang melintas tidak akan mengetahui bahwa bangunan tersebut adalah sebuah masjid.

Setelah pintu utama terbuka, pengunjung akan disuguhi gambar foto tiga orang tokoh yang berpengaruh di jagat nusantara. Tampak di foto itu, Karim Oei (1905-1988) duduk di antara Soekarno dan Buya Hamka. Tertulis di bawah gambar tersebut; "Orang yang benar-benar Muslim harus cinta tanah air dan cinta pribumi" .

Kalimat itu diungkapkan Haji Karim Oei Tjeng Hien (almarhum) sebagaimana dimuat di Majalah Tempo pada 23 Februari 1973. Karim Oei dikenal sebagai warga etnis Tiong Hoa yang sangat berjasa dalam penyebaran agama Islam di nusantara. Karim Oei masuk Islam tahun 1930-an dan akrab sekali dengan Presiden Soekarno dan Buya Hamka.

Beliau seorang tokoh Muhammadiyah dan pionir dakwah di kalangan etnik Indonesia sejati, pejuang kemerdekaan, Muslim yang taat dan sukses di bidang ekonomi.

Nama Lau Tze diambil dari nama seorang ahli filsafat Cina yang mengajarkan kasih kepada sesama manusia, dan makhluk lainnya. Ia dipercaya hidup pada abad ke-4 sebelum masehi (SM). Sebagai agama yang rahmatan lil 'alamin, Islam mempersatukan tanpa memandang perbedaan suku, budaya, etnis, dan sosial. Falsafah yang bersumber pada Q.S. Al-Hujurat ayat 13 itu dipegang erat oleh Yayasan Karim Oei. Salah satu misinya antara lain menjadikan Masjid Lau Tze 2 sebagai sarana pembauran antara etnis Tiong Hoa dengan etnis pribumi.

Pembauran itu setidaknya terlihat jika waktu salat Jumat tiba. Pelataran masjid yang sekaligus trotoar itu disulap menjadi tempat jemaah salat Jumat. Meski dinamai Masjid Lau Tze 2 dan orang banyak menyebutnya dengan sebutan Masjid Cina, para jemaahnya tidak terbatas hanya warga etnis Tiong Hoa.

"Meskipun tujuan awalnya ini adalah sebagai pusat informasi Islam untuk warga etnis Tiong Hoa, kami sangat terbuka untuk warga etnis apa pun karena Islam itu pada dasarnya universal," tutur salah satu pengurus Dewan Keluarga Masjid (DKM) Lau Tze 2, Muhammad Sulthonudin.

Menurut pria yang akrab disapa Aang ini, semula masjid tersebut hanya digunakan untuk kantor cabang Yayasan Karim Oei yang berdiri 19 tahun lalu itu di Jakarta. Berkembang menjadi masjid tatkala beberapa pengurusnya merasa kesulitan memperoleh tempat untuk salat Jumat. "Pada tahun 1997, kami mulai mengadakan salat Jumat di sini dengan jemaah berjumlah empat orang," ujarnya.

Hingga kini, berbagai macam aktivitas Muslim dilakukan di masjid yang bernaung di bawah Yayasan Karim Oei dan berpusat di Jakarta itu. Selain pelayanan salat fardu 5 waktu, di masjid tersebut juga biasa digunakan untuk salat Tarawih, salat Idulfitri, Iduladha, penitipan takjil selama bulan Ramadan, dan penitipan, penyembelihan, serta pendistribusian hewan korban.

Terkait mualaf, masjid ini menjadi saksi ikrar syahadat dari ratusan muallaf di Kota Bandung. Para calon muallaf diberikan bimbingan dan konseling mengenai keislaman di masjid ini. Sebagai media perantara, di masjid ini juga tersedia Alquran terjemahan bahasa Mandarin. "Banyak yang datang ke sini (calon mualaf-red.) nanyain ustaz Cina-nya. Mereka ingin sekadar berdiskusi mengenai Islam, kemudian mereka tertarik dan masuk Islam," tutur Aang.

Para mualaf, lanjut Aang, tidak hanya berasal dari kalangan etnis Tiong Hoa. Untuk mempermudahnya, mereka bekerja sama dengan Muallaf Network (MNW). Sejak awal kiprahnya pada tahun 1997 lalu, Masjid Lau Tze 2 telah menjadi saksi ikrar syahadat bagi sekitar 200 mualaf. "Tiap bulan rata-rata satu orang yang berikrar di sini," ucap Aang.

Diskriminasi terhadap etnis Cina tak lebih dari warisan kolonial Belanda yang merugikan. Jauh sebelum Belanda datang menjajah nusantara, Laksamana Cheng Ho atau yang juga dikenal dengan nama Sam Po Kong telah bertandang ke nusantara. Meski tidak bermaksud menyebarkan agama Islam, kedatangan pemimpin Islam asal Cina itu telah membuat masyarakat yang dilawatinya memeluk Islam.

Pada kurun waktu sebelum Belanda datang, tidak ada perbedaan antara warga keturunan Cina/Tiong Hoa atau pribumi. Mereka berasimilasi dengan sangat baik. Terlebih, ajaran Islam memang sangat universal dan tidak membeda-bedakan manusia karena sukunya.

Kiriman:
Alex Ong
Migrant CARE
Perhimpunan Indonesia untuk Buruh Migran Berdaulat
(Member of Migrant Forum in Asia and International NGO
Platform on Migrant Workers' Convention)

Jl. Pulo Asem I C No 15 RT 015 RW 001 Jati,
Jakarta Timur 13220 Indonesia
Telp/Fax: +62 21 4752803
E-mail: [email protected]
[email protected]
Website: www.buruhmigranberdaulat.blogspot.com


sahabat asbunawas wrote:
Sedikit sedikit bilang nanggapin, sedikit sedikit bilang nanggapin, nanggapin koq sedikit-sedikit? Very Happy


DT, begini maksud ane begini, kenapa ane menyarankan untuk membaca 2 ayat terakhir di Alfatihah tsb. Ente di FFI kan udah senior, berbagai “pengetahuan” ISLAM menurut asumsi ente dan Pemahaman ente kayaknya ente sudah ngelotok, berbagai tulisan2an dan penjelasan dari orang ISLAM sendiri yang sebenarnya menurut ane kadang emang sudah benar secara ISLAMI, tapi dikarenakan sisi pemahaman dan asumsi ente berbeda, maka penjelasan2 sepanjang dan sejelas apapun bagi ente bakalan tidak akan pernah bisa ente terima, karena terjadinya penolakan dikarenakan perbedaan asumsi dan pemahaman itu sendiri.

Artinya apa, pemahaman ente secara “Tekstual” tentang ISLAM, yang ente harapkan sekarang untuk bisa membuat ente ente percaya terhadap ISLAM, bagi ane merupakan KEMUSTAHILAN, dikarenakan ASUMSI dan PEMAHAMAN ente terhadap ISLAM yang dijelaskan oleh orang ISLAM sendiri, akan selalu dibendung oleh Asumsi2 Tentang ISLAM yang ada pada pemikiran ente sendiri.

So, kalau ente memang bener punya niat mencari KEBENARAN, engga usah ente maksa2 orang ISLAM untuk memualafkan ente, ente tinggal niatkan diri ente secara lus, pahami semua Agama dan Ajaran yang menurut ente paling benar, setelah ente cocok, lalu ikuti dulu alur didalam agama tsb, baik secara peribadatan maupun aturan2 lain yang diajarkan oleh Agama dan Ajaran tsb.

Maka dengan sendirinya ente akan merasakan SISI LAIN dari setiap Agama yang sudah ente jalani, dari sekedar ente memahami sebuah ajaran/ agama secara Tekstual.

Mengenai Al Fatihah, sebenarnya kedua Ayat terakhir inilah yang bisa memberikan petunjuk bagi semua Manusia secara lintas ajaran dan lintas Agama yang benar2, emang memiliki NIAT YANG TULUS untuk mendapatkan kebenaran itu sendiri.

Makanya ane selalu memberikan “bocoran” ini, Claim semua Agama yang dianut oleh setiap manusia akan merasa bahwa agama dan ajarannya adalah yang PALING BENAR.

Oleh karena itu, ISLAM lebih dulu memberikan jawaban bagi semua manusia yang telah mengaku2 bahwa ajaran dan agamanya yang paling benar itu yaitu UNTUK SELALU TETAP MEMINTA DITUNJUKAN JALAN YANG LURUS DAN BUKAN JALAN YANG SESAT.

Lalu adakah Agama lain yang berani seperti itu untuk meminta ditunjukan jalan yang LURUS, meskipun Agamanya sendiri sudah menclaim bahwa Dirinya adalah paling benar?

So, bagi semua Agama, silahkan ikuti jejek ISLAM itu, maka setiap agama akan diberikan jalan yang Lurus yang selurus2nya dan bukan sekedar hanya sebatas pengakuan manusia saja.

Dan menurut ane, bagi DT, yang diperlukan bukan lagi penjelasan2 Tentang ISLAM dari orang ISLAM itu sendiri, melainkan mendapatkan TAUFIK dan HIDAYAH, yang semua itu hanya Allah saja yang bisa memberikannya:

Ini Tafsir dari Ayat ke 6 & 7 dari Surat Al Fatihah itu sendiri :


6. AHDINAAAAAA ALSH-SHIRAATHA ALMUSTAQIYMA
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,

[8] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata "hidayaat": memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. Yang dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.

7. SHIRAATHA AL-LADZIYNA AN'AAMTA 'AALAYHIM GHAYRI ALMAGHDHUWBI 'AALAYHIM WALAA ALDH-DHAAL-LIYNA

7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. [9]

[9] Yang dimaksud dengan "mereka yang dimurkai" dan "mereka yang sesat" ialah semua golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.
Gimana DT, apakah bener2 mau coba?

Saran ane cukup sampai disini, dan ane kembalikan semuanya kepada NIAT YANG TULUS dari diri ente sendiri. Kecuali kalo ente emang niatnya hanya ingin terus memahami ISLAM secara TEKSTUAL saja, itu urusannya sudah lain. Sampai FFI bubarpun ente akan tetap menganut “AGAMA FFI”.

O yah, apa udah jadi dengan dreamtheater? Udah jadi mualaf kah atau belum? Saya udah lama (udah hampir sebulan) meninggalkan FFI. Jadi nggak tau apa perkembangannya. Kali terakhir saya di sana dreamtheaternya nggak muncul-muncul selepas dia menunjukkan minat kepada Islam, mungkin dia udah dibanned di FFI.
_________________
"Aku redha Allah SWT Tuhanku, Islam agamaku, Muhammad nabiku, Al-Quran ikutanku, Kaabah kiblatku. Ya Allah, kumpulkanlah aku bersama ahli taat dan jauhkan aku daripada ahli maksiat"
http://live-radio.blogspot.com/2006/03/ ... utama.html

setelah DT sudah lama tidak muncul di FFI , lalu muncul beberapa orang memposting tulisan berikut:

"bung DT sekarang sedang mengaji dan beribadah....."


padahal topik: "tolong mualafkan saya", itu muncul sesudah saya berdoa: "ya ALLAH berikanlah hidayah kepada orang orang di FFI". dan sebelum saya memposting tulisan dari situs para muallaf. saya belum berencana untuk memuallafkan orang orang FFI pada waktu itu... hanya baru berdo'a saja.ALLAHUAKBAR.......

DT itu http://suakahati.wordpress.com bukan sih?

klo bener, tulisan dia d blog tsb sungguh sebuah pengakuan akan iman nya.

AlhamduliLLAH.
_________________
BismiLLAH hir rohmaan nir rohiim,

Ar-Ruum 53. Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (mata hatinya) dari kesesatannya. Dan kamu tidak dapat memperdengarkan (petunjuk Tuhan) melainkan kepada orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, mereka itulah orang-orang yang berserah diri (kepada Kami).

*Aku yang masih belajar akan arti hidup ini*

Alhamdulillah, akhirnya terbuka juga pemikirannya akan kebenaran, semoga dalam pencaian kebenaran ini, dia menemukan kebenaran yg sejati.
User avatar
japra
Posts: 786
Joined: Wed Feb 14, 2007 5:53 pm
Location: bali mester

Post by japra »

wwkkkwk. alahhh. awloh ama muhammad al-bandit al-bandot aja gak tau kalo dikutub itu 6 bulan siang 6 bulan malem. gimana soal2 yg laen ???

:lol: :lol: :lol:

ngakunya nabi tapi doyan seks,
ngakunya nabi tapi doyan mbunuh,
ngakunya nabi tapi ****....

hie ya.....

nabi ku tak bisa apa2....
nabi ku tak punya kerjaan
nabi ku punya pendapatan ...... dari ..... harta kafir......

ammmiiinnnn.......
User avatar
No_Name
Posts: 1255
Joined: Mon Jun 05, 2006 7:01 pm
Location: the Rock n Roll place

Post by No_Name »

ooo si DT,

belum lama ini gw baru aja curhat di telefon ttg cewek,pekerjaan, dan masa depan gw.
DT tuh temen kafir yg paling gw percaya di dunia nyata.

emang dipikir kamu DT jarang OL karena mualaf gitu.
he-he....gak tau pekerjaannya DT ya sampai dia sesibuk ini??
:smile:

baca aja ttg DT disini:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... highlight=
User avatar
zeba0th
Posts: 1230
Joined: Sat Sep 24, 2005 3:57 am

Post by zeba0th »

Taqqia lagi.... Taqqia lagi...... cuma inikah kemampuan muslim disini? benar benar memprihatinkan!
Mo Jahit Din
Posts: 7
Joined: Tue Nov 27, 2007 7:54 am

Post by Mo Jahit Din »

yo.... mentemen nape di forum nih banyak dari mentemen maki2x sih bukannya disuruhnya ngasih tau mereka tu dengan lemah lembut? :?
Mo Jahit Din
Posts: 7
Joined: Tue Nov 27, 2007 7:54 am

Post by Mo Jahit Din »

kalo mau jadi mualaf saudaraku bisa belajar dulu dari agama yahudi yg lebih lengkap dan kamu bisa ngerti hukum2x yg ada di islam tuh sekitar 75% nya ya saduran dari agama tersebut, disamping itu saudara bisa mengerti asal dari hukum2x tersebut dan makna asli yg terkandung didalamnya, contohnya kiblat : orang yahudi melaksanakan kiblat menghadap yerusalem semenjak jaman pembuangan mereka yg pertama kemudian Daniel sebagai pemuka mereka menjalankan doa yg menghadap yerusalem sehingga mereka semua mengikutinya TIDAK PERNAH ADA PERINTAH TUHAN UNTUK BERKIBLAT itu hanya karena kerinduan umat yahudi terhadap yerusalem selama masa pembuangan dan akhirnya menjadi semacam liturgi tetap mereka, nah kalau ada yg bilang AULOH MEMINDAHKAN KIBLAT DARI BAITULLAH MAGDIS KE BAITULLAH MEKKAH anda patut bertanya emang kapan Tuhan nyuruh manusia untuk berkiblat ke yerusalem (baitullah magdis) salah satu contoh kalau mau ngerti hukum islam belajar yahudi dulu oc....... :D
globlalworming
Posts: 18
Joined: Sat Nov 24, 2007 4:08 pm

Post by globlalworming »

wakakaka dari YAHUDI g salah tuh??????

baca aja Al Qur'an sob.. lw artiin sendiri Insya Allah lw bisa masuk Islam koq, itu pun klo lw mikir
Post Reply