Tanya kepada Adadeh dan Asbunawas (Tolong! Saya Mualaf)

Pembelaan bahwa Islam adalah ajaran dari Tuhan.
Post Reply
Iwan Firdaus
Posts: 12
Joined: Sun Nov 11, 2007 1:27 pm

Tanya kepada Adadeh dan Asbunawas (Tolong! Saya Mualaf)

Post by Iwan Firdaus »

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Perkenalkan, saya Iwan Firdaus, seorang mualaf. Saya baru satu bulan ini masuk Islam karena ikut istri. Agama saya sebelumnya adalah Kristen. Sejak alamat email saya didaftarkan di Group Millist http://groups.yahoo.com/group/debate_religious/ oleh seorang kawan, saya menerima ratusan email aneh yang isinya banyak mendiskreditkan agama Islam. Sebenarnya ini sungguhan atau cuma main-main?

Saya memilih 2 nara sumber, yaitu Adadeh dan Asbunawas, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar Islam.

Adadeh saya pilih, untuk mewakili pihak yang anti-Islam, dan Asbunawas saya pilih untuk mewakili pihak yang pro-Islam.

Demikian, saya mohon konfirmasi dari 2 orang yang saya pilih ini sebelum melangkah lebih lanjut.

Terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Iwan F.
Last edited by Iwan Firdaus on Sun Nov 11, 2007 3:31 pm, edited 1 time in total.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Saudara Iwan,
Sebaiknya jangan memilih saya sebagai pihak anti-Islam, sebab saya adalah kafirun. Dulu hampir jadi mualaf, tapi alhamdulillah tidak pernah jadi Muslim. Silakan pilih netter2 murtadin anti-Islam seperti saudara berani_murtad, somad, MuridMurtad, MurtadMama, dll yang begitu banyak di sini.

Sebenarnya pertanyaan apa sih yang ingin Anda ajukan? Rasanya semua pembahasan tentang Islam sudah tercantum semua di FFI ini.
User avatar
japra
Posts: 786
Joined: Wed Feb 14, 2007 5:53 pm
Location: bali mester

Post by japra »

kok nama ane gw disebut ??? apa ane kurang bonapid ?? :lol:
perkenalkan saya -- ampir mirip adadeh. cuman masih newbie. tapi saya tidak anti muslim -- yg saya anti adalah islam dalam kurung muhammad al-bandit al-bandot.

semua bukti2 dan kesalahan al-quran, dan sejarah nya muhammad ada disini jadi silahkan baca2 dan renungi sendiri. gak usah ngajak2 orang buka open thread tapi gak FOKUS kemana arah pembicaraannya. jadi kalo mau -- bikin tread sendiri dengan topik yg fokus.

so, karena sekarang anda mualaf, jadi halal menggebuki istri anda -- asal gak dimatiin ; boleh nikah siri, boleh poligami (ampe 4 lah), dan anda dapet 72 bidadari nanti disurga (tanya aja ama bini ente).

trus nanti malam bilang: mah, saya nanti mau kawin lagi yah ???? :lol: :lol: :lol:

lagian setan juga bisa ngaku2 mualaf disini :lol: :lol: :lol:
Iwan Firdaus
Posts: 12
Joined: Sun Nov 11, 2007 1:27 pm

Post by Iwan Firdaus »

To: Adadeh,

Saya pilih Anda karena saya lihat komentar-komentar Anda sangat logis. Tapi saya tidak bisa memaksa Anda.

Pertanyaan untuk Member Anti-Islam:

Apakah semua tuduhan kalian tentang Muhammad bisa dipertanggungjawabkan?

Apakah ayat-ayat kitab suci dan hadist yang dikutip di sini sama dengan ayat-ayat kitab suci dan hadist yang diakui umat Muslim?

Pertanyaan untuk Saudara-saudara Muslim:

Benarkah Muhammad ketika menerima wahyu tidak ada seorang pun saksi?

Di mana saya bisa membeli kitab suci Alquran terjemahan Indonesia? Alquran yang saya pakai untuk mas kawin istri saya adalah Alquran berbahasa Arab, itu pun KUA yang menyediakannya. Saya ingin beli di tempat lain, karena saya sungkan bila mereka sampai tanya macam-macam.

Sekian dulu pertanyaan dari saya.

Iwan F.
User avatar
madison
Posts: 2276
Joined: Tue Sep 25, 2007 6:01 pm
Location: pentagon

Post by madison »

gue ikutan yach.
gue non-muslim dan masih newbie disini.

tuduhan kepada muhammad bisa dipertanggungjawabkan,
karena didukung hadist juga buku-buku islam.
kebanyakan hadist yang dipakai disini sahih bukhari.

ayat-ayat quran ga asal ngutip,
anda boleh check sendiri
kalau belum beli quran,
banyak ko di internet.
the-atheist
Posts: 1317
Joined: Mon May 28, 2007 1:36 pm

Post by the-atheist »

@iwan: Bisa dicari di alquran online referensinya
User avatar
japra
Posts: 786
Joined: Wed Feb 14, 2007 5:53 pm
Location: bali mester

Post by japra »

Iwan Firdaus wrote:To: Adadeh,

Saya pilih Anda karena saya lihat komentar-komentar Anda sangat logis. Tapi saya tidak bisa memaksa Anda.

Pertanyaan untuk Member Anti-Islam:

Apakah semua tuduhan kalian tentang Muhammad bisa dipertanggungjawabkan?

Apakah ayat-ayat kitab suci dan hadist yang dikutip di sini sama dengan ayat-ayat kitab suci dan hadist yang diakui umat Muslim?
mas adadeh, gw jawabin ya biar ceped.

Tentu saja semua isi al-quran dan hadist yg dipakai sebagai sumber adalah SAMA dengan yg dipegang muslim. kalo berbeda gak asik donk ? itu namanya fitnah. auzubillah min zaliq.
Iwan Firdaus wrote:Pertanyaan untuk Saudara-saudara Muslim:

Benarkah Muhammad ketika menerima wahyu tidak ada seorang pun saksi?
Tentu saja tidak. saksinya Jibril. tanya aja ama dia. Dan muhammad ngakunya gak pernah dapet lsg dari awloh. gitu loh.
Iwan Firdaus wrote:Di mana saya bisa membeli kitab suci Alquran terjemahan Indonesia? Alquran yang saya pakai untuk mas kawin istri saya adalah Alquran berbahasa Arab, itu pun KUA yang menyediakannya. Saya ingin beli di tempat lain, karena saya sungkan bila mereka sampai tanya macam-macam.

Sekian dulu pertanyaan dari saya.

Iwan F.
hush,... terjemahan ???? gak ada itu al-quran terjemahan !!! adanya tafsir. kayak tafsir mimpi kira2. jadi muslimnya selama ribuan taon masih ngira2 apa maksud didalam al-quran (tafsir).

lagian anda bisa baca2 dolo disini banyak tulisan2 ali sina. dan banyak link dari internet lainnya.

udah ditanya blom ama bini: TAR ANE DAPET 72 BIDADARI YAH KALO DI SORGA ????? AMA BOLEH KAWIN LAGI KAN KAYAK RAY SAHETAPI / AA GYM ???? :lol: :lol: :lol:
User avatar
Busman
Posts: 2147
Joined: Fri Oct 19, 2007 9:26 pm

Post by Busman »

Hadits n quran gratisan bisa di klik disini :
http://hadis.islamdotnet.com/index.php Hadits Oom Bukhari dan Quran Online bahasa Indonesia

Numpang Iklan aja......
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=14951opera sabun colek
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... sc&start=0 Samakah Tuhan PL dengan tuhan quran?
User avatar
midgard
Posts: 1253
Joined: Fri Jun 30, 2006 7:33 am
Contact:

Post by midgard »

Iwan Firdaus wrote:To: Adadeh,

Saya pilih Anda karena saya lihat komentar-komentar Anda sangat logis. Tapi saya tidak bisa memaksa Anda.

Pertanyaan untuk Member Anti-Islam:

Apakah semua tuduhan kalian tentang Muhammad bisa dipertanggungjawabkan?
semuanya (hampir semuanya) bisa di pertanggung jawabkan ...

ada juga tuduhan dari netter yg newbie (baru), yg kurang ngerti, yg kurang bisa di pertanggungjawabkan ...

maka dari itu, FFI memakai format forum, krn siapapun yg berani membantah, dapat menyuarakan, drpd format website static ...
Apakah ayat-ayat kitab suci dan hadist yang dikutip di sini sama dengan ayat-ayat kitab suci dan hadist yang diakui umat Muslim?
kalau anda melihat semua argument muslim, enggak pernah ada yg bilang kita salah kutip ayat ....
well, ya, pasti dah, yg namanya manusia, ada 1-2 yg keliru secara tidak sengaja ... tapi ayat yg di maksud ada, dan bisa segera di perbaiki ..
Pertanyaan untuk Saudara-saudara Muslim:

Benarkah Muhammad ketika menerima wahyu tidak ada seorang pun saksi?

Di mana saya bisa membeli kitab suci Alquran terjemahan Indonesia? Alquran yang saya pakai untuk mas kawin istri saya adalah Alquran berbahasa Arab, itu pun KUA yang menyediakannya. Saya ingin beli di tempat lain, karena saya sungkan bila mereka sampai tanya macam-macam.
kalau anda mau versi digital (saya pake ini), bisa ambil dari sini ... lebih gampang untuk mencari ayat2x yg memakai kata tertentu ....

http://www.winsite.com/bin/Info?17500000036674

kadang2x, terjemahan indonesia sering di permak ...
lihat terjemahan dlm bahasa inggris, dlm 3 terjemahan ... lebih bisa di pertanggungjawabkan ...
http://www.usc.edu/dept/MSA/quran/
Sekian dulu pertanyaan dari saya.

Iwan F.
selamat menikmati, moga2x anda enggak salah pilih agama ... apalagi agama islam ... kalau mau murtad ... hati2x kepala ... nanti terbentur ...

bisa jadi bener, tidak ada paksaan untuk masuk islam (kecuali kawin, harus ngikut yg agamanya islam) ....
tapi paksaan untuk tetap beragama islam :) :)
PUTRA PETIR
Posts: 133
Joined: Thu Sep 14, 2006 12:05 pm

Re: Tanya kepada Adadeh dan Asbunawas (Tolong! Saya Mualaf)

Post by PUTRA PETIR »

Iwan Firdaus wrote:Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Perkenalkan, saya Iwan Firdaus, seorang mualaf. Saya baru satu bulan ini masuk Islam karena ikut istri. Agama saya sebelumnya adalah Kristen. Sejak alamat email saya didaftarkan di Group Millist http://groups.yahoo.com/group/debate_religious/ oleh seorang kawan, saya menerima ratusan email aneh yang isinya banyak mendiskreditkan agama Islam. Sebenarnya ini sungguhan atau cuma main-main?.........


Terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Iwan F.

JALAN JALAN DULU DI FFI SINI DEK IWAN ... SEKALIAN AJAK ISTRI ANDA , KALO DAH PUAS BARU BIKIN TOPIC.

SEPERTINYA ANDA COBA MASUK SINI LEBIH PAS....!!

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 66&start=0
:lol: :lol: :lol:
User avatar
japra
Posts: 786
Joined: Wed Feb 14, 2007 5:53 pm
Location: bali mester

Post by japra »

oia baca juga nih :

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 2&start=80

awloh + muhammad al-bandit al-bandot al-brutal gak tau kalo di kutub 6 bulan siang 6 bulan malam !
User avatar
kbg
Posts: 833
Joined: Wed Oct 11, 2006 2:41 pm
Location: http://www.kbg.co.za/
Contact:

Re: Tanya kepada Adadeh dan Asbunawas (Tolong! Saya Mualaf)

Post by kbg »

Iwan Firdaus wrote:Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Perkenalkan, saya Iwan Firdaus, seorang mualaf. Saya baru satu bulan ini masuk Islam karena ikut istri. Agama saya sebelumnya adalah Kristen. Sejak alamat email saya didaftarkan di Group Millist http://groups.yahoo.com/group/debate_religious/ oleh seorang kawan, saya menerima ratusan email aneh yang isinya banyak mendiskreditkan agama Islam. Sebenarnya ini sungguhan atau cuma main-main?

Saya memilih 2 nara sumber, yaitu Adadeh dan Asbunawas, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar Islam.

Adadeh saya pilih, untuk mewakili pihak yang anti-Islam, dan Asbunawas saya pilih untuk mewakili pihak yang pro-Islam.

Demikian, saya mohon konfirmasi dari 2 orang yang saya pilih ini sebelum melangkah lebih lanjut.

Terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Iwan F.
nick saya memang tidak disebutkan, tapi saya tertarik untuk menanggapi anda, anda bisa lihat komentar2 saya semuanya, menarik atau tidak!

saya memang non Islam, tapi saya punya pengetahuan yg cukup lumayan tentang islam, saya selalu pakai rasio dan netraalitas, kalau anda tertarik untuk menyertakan saya silahkan saja.

Setelah anda menjadi Mualaf saya bangga anda bisa mengenal situs ini atau yg semacamnya, saya juga memperkenalkan situs http://khabar-baik.net sebagai tambahan perbendaharaan bagi anda.

benar yg disebutkan oleh adadeh... kalau anda ingin yg Murtad silahkan pilih MuridMurtad ketimbang yg lain itupun kalau dia bersedia, dia itu jempolan.

kalau anda ingin memilih memilih Atheis, sebenarnya ada banyak sekali:
anda mungkin bisa pilih ali5196 cuma agak kasar atau yg lain.

kalau wakil dari Kristen saya bersedia atau juga anda bisa pilih mampir dll

jadi sebaiknya pakai saja perwakilan masing2.

anda menyebutkan anda ini mualaf maka mohon disebutkan apa agama anda sebelum mualaf?

terima-kasih
User avatar
nayagenggong
Posts: 1231
Joined: Thu Aug 30, 2007 9:58 am
Location: trowulan
Contact:

Post by nayagenggong »

adadeh=logis?
ana setuju
User avatar
gaston31
Posts: 3557
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Post by gaston31 »

@kbg
anda menyebutkan anda ini mualaf maka mohon disebutkan apa agama anda sebelum mualaf?
==========
kbg ga nyimak nih.. tuh ada di paragraf ke-2, postingan pertama.
Agama saya sebelumnya adalah Kristen.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Kepada Japra, terima kasih banyak atas tanggapannya. Saya suka sekali membaca thread-mu tentang sunnah nabi. Top berat!!
Iwan Firdaus wrote:To: Adadeh,
Saya pilih Anda karena saya lihat komentar-komentar Anda sangat logis. Tapi saya tidak bisa memaksa Anda.
Terima kasih banyak. Kalau sudah jelas keteranganku logis, maka mengapa masih tetap memeluk Islam? Murtad saja, dalam hati juga boleh. Katakan dengan tegas tapi diam2 jangan sampai ketahuan istri:
Aku bersaksi Allah SWT bukan Tuhan yang sejati dan Muhammad bukan rasul Tuhan. Dah, beres!! :lol:
Pertanyaan untuk Member Anti-Islam:
Apakah semua tuduhan kalian tentang Muhammad bisa dipertanggungjawabkan?
Tuduhan2 FFI terhadap Muhammad adalah seperti yang ditulis oleh pendiri FFI yakni Ali Sina:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?p=42#42
kutipan:
Setelah mempelajari dengan seksama Quran dan Hadis, saya simpulkan bahwa banyak yang disembunyikan oleh para pakar Islam, sehingga banyak orang di dunia termasuk orang Muslim sendiri tidak mengetahui apa sebenarnya isi Quran. Islam, seperti yang diajarkan Quran dan Hadis (Biografi dan perkataan Nabi) merupakan agama yang Tidak Adil, Tidak Toleran, Kejam, Tidak Masuk Akal, Diskriminatif, Kontradiktif dan mengagungkan keyakinan buta.
Islam menganjurkan pembunuhan Non-Muslim dan pelanggaran hak azasi terhadap minoritas dan perempuan. Islam berkembang lewat pedang Jihad dan pembunuhan orang yang tidak mau tunduk kepadanya. Dalam Islam, murtad adalah kejahatan yang paling besar dan hukumannya adalah: mati.


Tentu saja semua tuduhan FFI telah dibuktikan di sini, sesuai dengan isi Qur'an, tafsir, Sunnah nabi dalam ahadis, Sirat Rasul, dll.
Apakah ayat-ayat kitab suci dan hadist yang dikutip di sini sama dengan ayat-ayat kitab suci dan hadist yang diakui umat Muslim?
Iya, silakan periksa sendiri sumber2nya:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=1352
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=1353
Benarkah Muhammad ketika menerima wahyu tidak ada seorang pun saksi?
Betul.
Di mana saya bisa membeli kitab suci Alquran terjemahan Indonesia?
Halah, ieu mah di toko buku Gramedia juga banyak atuh. Anda tinggal di mana sih?
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

nayagenggong wrote:adadeh=logis?
ana setuju
Hehehe.... thank you. Sama dengan lo dong... :lol:
User avatar
Strike freedom
Posts: 134
Joined: Thu Oct 25, 2007 5:58 pm
Location: Syskey room
Contact:

Post by Strike freedom »

Menarik Juga.

Maaf saya ikutan.
sebelumnya selamat untuk anda karena menjadi Mualaf.

Apa yang Muslim katakan tentang Muhammad adalah Sifat yang sebenarnya.
bukan semata karena membela Nabi nya namun itulah kenyataannya.Islam tidak mengajarkan kebohongan, kekerasan. Umatnya lah yang bertanggung jawab atas kekerasan yang terjadi dengan membawa nama Islam.Dan mereka itu bisa terbilang kebablasan dalam menafsirkan ajaran Islam.
sedangkan dari pihak Anti - Muslim katakan tentang beliau adalah Cercaan belaka.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Strike freedom wrote:Islam tidak mengajarkan kebohongan, kekerasan. Umatnya lah yang bertanggung jawab atas kekerasan yang terjadi dengan membawa nama Islam. Dan mereka itu bisa terbilang kebablasan dalam menafsirkan ajaran Islam.
sedangkan dari pihak Anti - Muslim katakan tentang beliau adalah Cercaan belaka.[/b][/color]
Bukankah memang Muhammad sendiri memerintahkan Muslim untuk memerangi kafir sampai tiada fitnah lagi? Fitnah dalam hal ini adalah pernyataan yang dikatakan kafir bahwa Muhammad bukan nabi dan Allah SWT bukan satu2nya tuhan yang layak disembah.

Aku sudah berkali-kali posting keterangan berikut di FFI. Tapi keterangan ini merupakan inti ajaran Muhammad yang memang memerintahkan Muslim untuk menundukkan dan memusnahkan kafir sampai semua tunduk di bawah Islam.

Image
Pertama-tama, mari kita lihat Tafsir dari Ibn Kathir tentang Surah 109 (Mekah). Saya cantumkan sekalian bahasa Arab dan Inggrisnya agar pembaca bisa memeriksanya sendiri. Yang berwarna biru adalah ayat Qur’an, yang berwarna merah tua adalah tafsir Ibn Kathir. Catatan: Tjmh = Terjemahan

Kathir 109 menyatakan:
Allah said
Tjmh: Allah berkata

﴿لاَ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴾
(I worship not that which you worship) meaning, statues and rival gods.
Tjmh:
(Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah) berarti, patung2 dan dewa2 saingan.

﴿وَلاَ أَنتُمْ عَـبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ ﴾
(Nor will you worship whom I worship) and He is Allah Alone, Who has no partner. So the word Ma (what) here means Man (who). Then Allah says,
Tjmh:
(Dan kamu tidak mahu menyembah yang aku sembah) dan Dia adalah Allah yang Esa, Yang tidak punya pasangan. Jadi kata Ma (apa) di sini berarti Man (siapa). Maka Allah berkata,

﴿وَلاَ أَنَآ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ ﴾
(And I shall not worship that which you are worshipping.) meaning, `I do not worship according to your worship, which means that I do not go along with it or follow it. I only worship Allah in the manner in which He loves and is pleased with.' Thus, Allah says,
Tjmh:
(Dan aku tidak akan beribadat secara kamu beribadat. Dan kamu pula tidak mahu beribadat secara aku beribadat.) berarti, ‘Aku tidak akan beribadat seperti caramu beribadat, berarti aku tidak setuju dengan cara itu dan tidak mengikutinya. Aku hanya beribadat pada Allah dengan cara yang disukaiNya dan menyenangkanNya.’ Maka Allah berkata,

﴿وَلاَ أَنتُمْ عَـبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ ﴾
(Nor will you worship whom I worship.) meaning, `you do not follow the commands of Allah and His Legislation in His worship. Rather, you have invented something out of the promptings of your own souls.' This is as Allah says,
Tjmh:
(Dan kamu pula tidak mahu beribadat secara aku beribadat.) berarti, ‘kau tidak mengikuti perintah Allah dan Aturan IbadahNya. Sebaliknya, kau menciptakan tata ibadah sendiri menurut keinginanmu.’ Dengan demikian Allah berkata,

﴿إِن يَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظَّنَّ وَمَا تَهْوَى الاٌّنفُسُ وَلَقَدْ جَآءَهُم مِّن رَّبِّهِمُ الْهُدَى﴾
(They follow but a guess and that which they themselves desire, whereas there has surely come to them the guidance from their Lord!) (53:23) Therefore, the disavowal is from all of what they are involved. For certainly the worshipper must have a god whom he worships and set acts of worship that he follows to get to him. So the Messenger and his followers worship Allah according to what He has legislated. This is why the statement of Islam is "There is no God worthy of being worshipped except Allah, and Muhammad is the Messenger of Allah.'' This means that there is no (true) object of worship except Allah and there is no path to Him (i.e., way of worshipping Him) other than that which the Messenger came with. The idolators worship other than Allah, with acts of worship that Allah has not allowed. This is why the Messenger said to them,
Tjmh:
(Mereka yang berbuat demikian, tidak menurut melainkan sangkaan-sangkaan dan apa yang diingini oleh hawa nafsunya. Padahal demi sesungguhnya telah datang kepada mereka petunjuk dari Tuhan mereka.) (53:23) Karenanya, pengingkaran dilakukan oleh semua yang mereka lakukan. Karena tentunya mereka punya tuhan yang mereka sembah dan yang menentukan tatacara ibadat yang diakuinya untuk menyembahnya. Maka sang Rasul dan para pengikutnya menyembah Allah sesuai dengan tatacara ibadat yang ditetapkanNya. Karena inilah maka pernyataan Islam adalah sebagai berikut “Tiada Tuhan yang layak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah Rasul Allah.” Ini berarti tiada objek sesembahan apapun selain Allah dan tiada jalan menujuNya (tatacara beribadat padaNya) kecuali yang disampaikan RasulNya. Kaum pagan menyembah tuhan lain selain Allah, dan ini dilarang Allah. Karena inilah sang Rasul berkata pada mereka,

﴿لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِىَ دِينِ ﴾
(To you be your religion, and to me my religion.) This is similar to Allah's statement,
Tjmh:
(Bagimu agamamu dan bagiku agamaku.) Hal ini sama dengan pernyataan Allah,

﴿وَإِن كَذَّبُوكَ فَقُل لِّى عَمَلِى وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ أَنتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّآ أَعْمَلُ وَأَنَاْ بَرِىءٌ مِّمَّا تَعْمَلُونَ ﴾
(And if they belie you, say: "For me are my deeds and for you are your deeds! You are innocent of what I do, and I am innocent of what you do!'') (10:41) and He said,
Tjmh:
(Dan jika mereka terus-menerus mendustakanmu (wahai Muhammad), maka katakanlah: Bagiku amalku dan bagi kamu pula amal kamu. Kamu tidak bertanggungjawab akan apa yang aku kerjakan dan aku juga tidak bertanggungjawab akan apa yang kamu kerjakan.) (10:41) dan Dia berkata,

﴿لَنَآ أَعْمَـلُنَا وَلَكُمْ أَعْمَـلُكُمْ﴾
(To us our deeds, and to you your deeds.) (28:55) Al-Bukhari said, "It has been said,
Tjmh:
(Bagi kami amal kami dan bagi kamu pula amal kamu) (28:55) Al-Bukhari berkata,”Telah dikatakan,

﴿لَكُمْ دِينَكُمْ﴾
(To you be your religion.) means disbelief.
Tjmh:
(Bagimu agamamu) berarti tidak percaya.

﴿وَلِىَ دِينِ﴾
(and to me my religion.) means, Islam.
Tjmh:
(dan bagiku agamaku) berarti Islam.
Inilah akhir Tafsir Surat Qul ya Ayyuhal-Kafirun.

Jadi sudah jelas dinyatakan dalam Tafsir Ibn Kathir bahwa Muslim menyembah Allah, dan orang pagan adalah mereka yang yang tidak percaya pada Allah. Semua non-Muslim adalah mereka yang tidak percaya pada Allah dalam Islam.

Mari kita lihat sekarang ayat 9:5 yang dikenal sebagai “Ayat Pedang”. Bagi mereka yang bertanya siapa yang memberi julukan Ayat Pedang tersebut, maka jawabnya adalah: pihak Muslim sendiri.

Kathir 9:5 wrote:
Tjmh:
Kathir 9:5 menyatakan:

This is the Ayah of the Sword
Tjmh:
Ini adalah Ayat Pedang

Mujahid, `Amr bin Shu`ayb, Muhammad bin Ishaq, Qatadah, As-Suddi and `Abdur-Rahman bin Zayd bin Aslam said that the four months mentioned in this Ayah are the four-month grace period mentioned in the earlier Ayah,
Tjmh:
Mujahid, `Amr bin Shu`ayb, Muhammad bin Ishaq, Qatadah, As-Suddi and `Abdur-Rahman bin Zayd bin Aslam berkata bahwa empat bulan yang disebutkan dalam ayat ini adalah bulan2 suci yang disebut di ayat sebelumnya,

﴿فَإِذَا انسَلَخَ الأَشْهُرُ الْحُرُمُ﴾
(So when the Sacred Months have passed... ), meaning, `Upon the end of the four months during which We prohibited you from fighting the idolators, and which is the grace period We gave them, then fight and kill the idolators wherever you may find them.' Allah's statement next,
Tjmh:
(Kemudian apabila habislah (masa) bulan-bulan yang dihormati itu… ), berarti, ‘Pada akhir empat bulan di mana Kami melarangmu untuk memerangi kaum pagan, dan ini adalah waktu suci yang Kami berikan pada mereka, maka perangi dan bunuh kaum pagan di mana pun kau jumpai mereka.’ Pernyataan Allah selanjutnya,

﴿فَاقْتُلُواْ الْمُشْرِكِينَ حَيْثُ وَجَدتُّمُوهُمْ﴾
(then fight the Mushrikin wherever you find them), means, on the earth in general, except for the Sacred Area, for Allah said,
Tjmh:
(bunuhlah orang-orang musyrik itu di mana sahaja kamu menemuinya), berarti, umumnya di atas tanah, kecuali di Tempat Suci, karena Allah berkata,

﴿وَلاَ تُقَـتِلُوهُمْ عِندَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّى يُقَـتِلُوكُمْ فِيهِ فَإِن قَـتَلُوكُمْ فَاقْتُلُوهُمْ﴾
(And fight not with them at Al-Masjid Al-Haram, unless they fight you there. But if they attack you, then fight them.) 2:191Allah said here,
Tjmh:
(dan janganlah kamu memerangi mereka di sekitar Masjidilharam sehingga mereka memerangi kamu di situ. Oleh itu kalau mereka memerangi kamu (di situ), maka bunuhlah mereka.) (2:191) (Allah berkata,

﴿وَخُذُوهُمْ﴾
(and capture them), executing some and keeping some as prisoners,
Tjmh:
(dan tangkaplah mereka), bunuh sebagian dan tangkap sebagian sebagai tawanan perang,

﴿وَاحْصُرُوهُمْ وَاقْعُدُواْ لَهُمْ كُلَّ مَرْصَدٍ﴾
(and besiege them, and lie in wait for them in each and every ambush), do not wait until you find them. Rather, seek and besiege them in their areas and forts, gather intelligence about them in the various roads and fairways so that what is made wide looks ever smaller to them. This way, they will have no choice, but to die or embrace Islam,
Tjmh:
(juga kepunglah mereka, serta tunggulah mereka di tiap-tiap tempat mengintipnya), jangan tunggu sampai mereka menemukanmu. Tapi serang dan kepung mereka di daerah dan benteng2 mereka, cari keterangan tentang mereka di berbagai jalan dan tempat sehingga mereka tidak leluasa lagi. Karena itu, mereka tidak punya pilihan kecuali mati atau masuk Islam,

﴿فَإِن تَابُواْ وَأَقَامُواْ الصَّلَوةَ وَءاتَوُاْ الزَّكَوةَ فَخَلُّواْ سَبِيلَهُمْ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ﴾
(But if they repent and perform the Salah, and give the Zakah, then leave their way free. Verily, Allah is Oft-Forgiving, Most Merciful.) Abu Bakr As-Siddiq used this and other honorable Ayat as proof for fighting those who refrained from paying the Zakah. These Ayat allowed fighting people unless, and until, they embrace Islam and implement its rulings and obligations. Allah mentioned the most important aspects of Islam here, including what is less important. Surely, the highest elements of Islam after the Two Testimonials, are the prayer, which is the right of Allah, the Exalted and Ever High, then the Zakah, which benefits the poor and needy. These are the most honorable acts that creatures perform, and this is why Allah often mentions the prayer and Zakah together. In the Two Sahihs, it is recorded that Ibn `Umar said that the Messenger of Allah said,
Tjmh:
(Kemudian jika mereka bertaubat dan mendirikan sembahyang serta memberi zakat, maka biarkanlah mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.) Abu Bakr As-Siddiq menggunakan ayat ini dan ayat terhormat lainnya sebagai alasan memerangi mereka yang tidak mau bayar Zakah. Ayat ini menginjinkan memerangi orang lain sampai orang tersebut memeluk Islam dan melaksanakan hukum dan kewajiban Islam. Allah menyatakan hal2 yang paling penting dalam Islam, dan juga yang hal penting lainnya. Sudah jelas bahwa hal2 terpenting dalam islam setelah Shahadah (pengakuan) adalah sembahyang bagi Allah yang Maha Mulia dan Maha Tinggi, lalu Zakat bagi yang miskin dan yang membutuhkan. Hal2 ini merupakan perbuatan yang paling terhormat yang dapat dilakukan manusia, dan karena itulah Allah seringkali mengatakan tentang sembahyang dan Zakat secara bersamaan. Dalam dua Shahih dinyatakan bahwa Ibn ‘Umar berkata bahwa Rasul Allah berkata,

«أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاة»
(I have been commanded to fight the people until they testify that there is no deity worthy of worship except Allah and that Muhammad is the Messenger of Allah, establish the prayer and pay the Zakah.) This honorable Ayah (9:5) was called the Ayah of the Sword, about which Ad-Dahhak bin Muzahim said, "It abrogated every agreement of peace between the Prophet and any idolator, every treaty, and every term.'' Al-`Awfi said that Ibn `Abbas commented: "No idolator had any more treaty or promise of safety ever since Surah Bara'ah was revealed. The four months, in addition to, all peace treaties conducted before Bara'ah was revealed and announced had ended by the tenth of the month of Rabi` Al-Akhir.''
Tjmh:
(Aku telah diperintahkan untuk memerangi orang2 sampai mereka mengaku tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, mendirikan sembahyang dan membayar Zakat). Ayat 9:5 yang terhormat ini disebut sebagai Ayat Pedang, dan tentang ini Ad-Dahhak bin Muzahim berkata,”Ayat ini membatalkan semua perjanjian damai antara Sang Rasul dan kaum pagan, semua persetujuan, dan semua keadaan.” Al-`Awfi berkata bahwa Ibn `Abbas menyatakan: “Tidak seorang pun kaum pagan yang berada di bawah perjanjian damai atau janji keselamatan sejak Surah Bara’ah dinyatakan. Masa empat bulan di mana semua perjanjian damai ditetapkan sebelum Bara’ah diwahyukan dan diumumkan sudah berakhir pada tanggal sepuluh bulan Rab’ Al-Akhir.”

Surah 9:5 berlaku sepanjang masa sampai semua kafirun mengaku Allah adalah satu2nya Tuhan yang harus disembah dan Muhammad adalah Rasul Allah. Jika ini belum terlaksana, maka Ayat Pedang masih terus berlaku. Pada saat Muslim lemah, maka “Bagimu agamamu dan bagiku agamaku” (Q 109)yang berlaku. Tapi pada saat sudah kuat, maka Ayat Pedanglah yang diterapkan. Jadi bohong kalau dikatakan Islam adalah agama damai. Islam baru damai setelah semua orang jadi Muslim. Tapi setelah itu pun akan terjadi pula Muslim bunuh Muslim, persis seperti yang kita lihat di Irak (Sunni vs. Shia), Indonesia (Sunni vs. JIL, Ahmadiyah), Pakistan (Sunni vs. Shia vs. Suffi vs. Ahmadiyah), dll. Pokoknya harus ada darah yang ngucur agar Islam tetap bernafas.
User avatar
Strike freedom
Posts: 134
Joined: Thu Oct 25, 2007 5:58 pm
Location: Syskey room
Contact:

Post by Strike freedom »

Tapi ingat boss!
Islam tidak pernah mengenal sebuah paksaan.
kalo benar yang ente katakan maka Agama lain tidak akan ada lagi di dunia ini lah.
ada syarat sebelum dinyatakan Perang itu.
ya ini lah yang nama'a Fitnah. dan fintah (cobaan) juga untuk Muslim saat ini.
Memang sangat banyak Muslim yang ngebom-ngebom sono-sini, tapi mereka itu bisa dikatakan salah sasaran dan tidak sempurna Pengetahuannya tentang Islam.

Pertama-tama Siapa yang memulai memerangi kami ketika Rasulullah SAW menyiarkan agama Islam?? Kafir kan?
Islam itu berarti melakukan Counter saja.

dan apakah anda yakin bahwa tidak ada kejahatan yang dilakukan Orang kafir?
Munkin saja mereka itu tidak ter-expose.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Strike freedom wrote:Tapi ingat boss!
Islam tidak pernah mengenal sebuah paksaan.
Bagaimana mungkin kau mengatakan begitu padahal isi Q 9:5 sudah jelas merupakan PERINTAH Allah SWT kepada Muslim untuk memerangi kafir yang menolak Islam??!! Apa perlu gue kasih contoh2 yang sedemikian banyaknya tentang perlakukan nabimu terhadap kafir?
Hadis Sahih Bukhari Volume 1, Book 11, Number 584:
Dikisahkan oleh Humaid:
Anas bin Malik berkata, “Kapanpun sang Nabi pergi bersama kami untuk berperang (demi tujuan Allah) melawan negara manapun, dia tidak pernah memperbolehkan kami menyerang sampai pagi dan dia akan menunggu dan melihat: jika dia mendengar suara Azan, dia akan membatalkan serangan dan jika dia tidak mendengar suara Azan, dia akan menyerang mereka.” Anas menambahkan, “Kami mencapai Kahibar di malam hari dan di pagi hari ketika dia tidak mendengar suara Azan untuk sembahyang, dia (sang Nabi) memacu (kuda) dan aku memacu di belakang Abi Talha dan kakiku menyentuh kaki Nabi. Penduduk Khaibar ke luar dengan keranjang dan pacul dan mereka melihat sang Nabi dan berteriak, “Muhammad! Demi Allah, Muhammad dan tentaranya.” Ketika Rasul Allah melihat mereka, dia berkata, “Allahu-Akbar! Allahu-Akbar! Khaibar hancur. Kapanpun kami mendekati daerah (yang bermusuhan untuk diperangi), maka kesialan datang di pagi hari bagi mereka yang telah diperingatkan.”


Perhatikan kalimat “jika dia mendengar suara Azan, dia akan membatalkan serangan dan jika dia tidak mendengar suara Azan, dia akan menyerang mereka.” pada Hadis di atas. Muhammad jelas menyerang orang2 tak berdosa karena, salah satu alasannya, mereka bukan Muslim. Alasan lain karena mereka kaya akan makanan dan daging berlemak.

Sahih Muslim Book 019, Number 4292:
Ibn ‘Aun mengisahkan: Aku menulis pada Nafi’ menanyakan keterangan dari dia apakah perlu untuk mengajak (kaum kafir) untuk menerima (Islam) sebelum memaksa mereka lewat pertempuran. Dia menulis (jawabannya) padaku bahwa hal ini perlu di hari2 awal Islam. Rasul Allah menyerang Banu Mustaliq pada saat mereka tidak siap dan unta2 mereka sedang minum air. Dia membunuh mereka yang melawan dan menawan selebihnya. Pada hari yang sama, dia menangkap Juwairiya bint al-Harith. Nafi’ mengatakan bahwa tradisi ini disampaikan padanya oleh Abdullah b. Umar yang (dia sendiri) berada diantara para tentara yang menyerang.

Di bukunya yang berjudul "Jurisprudence in Muhammad’s Biography", ilmuwan Azhar bernama Dr. Muhammad Sa’id Ramadan al-Buti (http://www.bouti.com/bouti_e_profile.htm) berkata sebagai berikut (hal. 134, edisi ke 7):
“Perang Suci, seperti yang dikenal di dalam Hukum Islam, adalah perang yang menyerang. Ini merupakan tugas bagi setiap Muslim di usia berapapun jika mereka memiliki kekuatan militer. Inilah arti dari Perang Suci. Maka Rasul Allah berkata:
Aku telah diperintahkan Tuhan untuk berperang melawan orang2 sampai mereka semua mengaku tiada Tuhan selain Awloh dan Muhammad adalah RasulNya, dan mereka melakukan sembahyang dan membayar Zakat. Jika mereka melakukan hal itu, darah dan harta benda mereka selamat dari ku.
(lihat Bukhari Vol. I, p. 13).

Ilmuwan Saudi Dr. Muhammad al-Amin di bukunya yang berjudul, "The Method of Islamic Law” dengan jelas berkata:
“Tiada kafir yang boleh disisakan di tanah mereka seperti yang diucapkan oleh Muhamad: ‘Aku telah diperintahkan Tuhan untuk berperang melawan orang2…”

Perampokan Kafilah Quraish di Nejd oleh Zayd b. Haritha—September, 624M
Ini adalah perampokan pertama yang dipimpin Zayb b. Haritha. Dia ditemani 100 tentara bersenjata lengkap. Dia mengikuti kafilah dan menyerangnya tiba2. Ternyata serangannya sukses. Para pemimpin kafilah melarikan diri dan Zayd membawa semua harta rampasan dan 2 tawanan ke Medina. Barang jarahan berharga 100.000 Dirham. Muhammad mengambil seperlima (yakni 20.000 Dirham yang tentunya merupakan harga yang sangat besar pada saat itu). Setiap tentara menerima 800 Dirham. Furat jadi tawanan. Orang2 Muslim berkata, “Jika kau masuk Islam, Rasul Allah tak akan membunuhmu.” Dia lalu masuk Islam dan dibebaskan pergi.[ Tabari, vol vii, p.99]

Penyerangan Atas B. Qudah di Dhat Atlah oleh Amr b Ka’b al-Ghifari—July, 629M
Muhammad mengirim Amr b. Ka’b al-Ghifari yang memimpin 15 tentara untuk menyerang orang2 Bani. Qudah di Dhat Allah, di perbatasan Syria. Setelah tiba di sana, Amr meminta para penduduk untuk masuk Islam. Para kafir menolak. Lalu Amir mengepung pihak musuh. Tapi dia mendapat perlawanan keras dari mereka. Di pertempuran ini pihak Muslim dikalahkan. Pihak musuh berhasil membunuh semua tentara Muslim kecuali seorang yang berhasil melarikan diri dan kembali ke Medina.

Penyerangan Atas Mu’tah oleh Zayd ibn Haritha—September, 629M
Mu’tah adalah desa kecil di dekat al-Balqa di Damascus, Syria. Muhammad menunjuk Zayd b. Haritha untuk memimpin tentara ini, memerintahkan dia untuk meminta penduduknya masuk Islam dan membunuh mereka jika menolak Islam. Muhammad berkata, “Semoga Allah membelamu dan semoga kau kembali pulang dengan keadaan suci dan membawa barang jarahan.” [Ibn Sa’d, vol.ii, p.159]

Kisah Penaklukan Mekah oleh Muhammad - January, 630M
Ketika Muhammad dan pengikutnya hendak menyerang Mekah untuk menundukkan tempat itu di bawah kekuasaan Islam, beberapa prajuritnya menangkap Abu Sufyan, salah satu tokoh masyarakat kota Mekah. Mereka membawa Abu Sufyan ke hadapan Muhammad. Muhammad berkata kepadanya: “Waspadalah kau wahai Abu Sufyan. bukankan ini saatnya bagimu untuk percaya bahwa tiada Tuhan selain Awloh?” Abu Sufyan menjawab: “Aku percaya akan hal itu.” Muhammad lalu berkata kepadanya: “Waspadalah kau wahai Abu Sufyan, bukankah ini saatnya bagimu untuk mengetahui bahwa aku adalah Rasul Allah?” Abu Sufyan menjawab: “Demi Tuhan, wahai Muhammad, hatiku ragu akan hal ini.” ‘Abbas yang hadir di situ bersama Muhammad memberitahu Abu Sufyan: “Waspadalah kau ini! Terimalah Islam dan mengaku bahwa Muhammad adalah Rasul Awloh sebelum lehermu dipenggal dengan pedang.” Lalu Abu Sufyan pun menyatakan beriman pada Islam dan menjadi seorang Muslim.
Sumber: Ibn Hisham, part 4, p. 11 ("Biography of the Prophet’) dan juga "The Chronicle of the Tabari", part 2, p. 157

Serangan atas Bani Jadhimah di Tihamah oleh Khalid b. al-Walid—January, 630M
Hadis Sahih Bukhari, Volume 5, Book 59, Number 628:
Dikisahkan oleh ayah Salim:
Sang Nabi mengirim Khalid bin Al-Walid ke suku Jadhima dan Khalid mengundang mereka untuk memeluk Islam tapi mereka tidak sanggup mengatakan, “Aslamna (yakni kami memeluk Islam),” dan mereka mulai berkata, "Saba'na! Saba'na (yakni kami telah meninggalkan agama lama dan memeluk agama baru).” Khalid terus-menerus membunuh dan menahan sebagian dari mereka dan menyerahkan setiap tawanan kepada kami. Ketika suatu hari Khalid memerintah setiap orang (tentara Muslim) untuk membunuh tawanan2 itu, aku berkata, “Demi Allah, aku tidak akan membunuh tawananku, dan tiada kawan2ku yang mau membunuh tawanan2 mereka pula.” Ketika kami datang kepada Nabi, kami menyampaikan seluruh cerita. Mendengar itu, Muhammad mengangkat kedua tangannya dan berkata dua kali,”O Allah! Aku bebas dari apa yang telah dilakukan Khalid.”


Muhammad berkata, "Bunuh orang2 selama kau tidak mendengar Muadhdin (panggilan sembahyang Islam) atau melihat sebuah mesjid.”[Ibn Sa’d, vol. ii, p.182]

Pemaksaan Memeluk Agama dan Jizya Atas Orang2 Kristen dan Yahudi —December, 631M
Ketika Muhammad mencapai Tabuk, dia mengancam para pemimpin daerah itu. Dia mengirim surat kepada Yuhanna b. Ru’bah (John), pangeran Kristen di Ayla dan meminta Yuhanna untuk masuk Islam, kalau tidak mau diserang. Yuhanna dengan cepat tunduk dan melakukan perintah Muhammad memeluk Islam. Muhammad tetap memaksanya bayar pajak Jizya sebanyak 300 Dinar (US$15.000) per tahun (yakni 1 Dinar per kepala karena terdapat 300 orang penduduk di situ). Dalam peristiwa ini, orang2 tua dibunuh dan anak2 dijadikan tawanan perang. Muhammad juga memerintahkan Yuhanna untuk membayar uang tanda hormat kepada kawan2 dekat Muhammad seperti Zayd, Khalid, Maslama, dll.

Perlakuan yang sama juga diterapkan kepada masyarakat Yahudi di Makna, Adhruh dan Jarba (benteng tua di jalan yang dibuat orang Romawi dari Busra ke Laut Merah). Mereka dipaksa masuk Islam. Mereka harus bayar pajak dan dengan ini Muhammad menjanjikan perlindungan dan bantuan bagi sesama Muslim. Muhammad menentukan pajak sebesar ¼ dari apapun yang mereka hasilkan.

Perampokan dan Pemaksaan Agama terhadap B. Nakha di Mudhij, Yemen oleh Ali—October, 631 M
Muhammad meminta masyarakat Bani Nakha untuk masuk Islam atau mati. Awalnya suku B. Nakha tidak mau masuk Islam. Pertempuran pun terjadi dan tentara Ali membunuh 20 orang. Pada akhirnya tentara B. Nakha kalah, menyerah dan lalu masuk Islam. Pasukan Muslim menjarah apapun yang bisa mereka ambil seperti harta benda, wanita, anak2, unta, dan kambing. [Ibn Sa’d, p.210]

Pemaksaan Agama di Najran, Yemen Utara oleh Khalid b. Walid—February, 632M
Semua masyarakat Najran berasal dari suku B. al-Harith. Setibanya di Najran, Khalid mengumumkan ancaman, memberi masyarakat Najran waktu 3 hari untuk memilih masuk Islam atau mati.
Khalid mengumumkan, Wahai orang2, terimalah Islam, dan kau akan selamat.” [ Tabari, vol.ix, p.82]

Hadis yang berisi pemaksaan agama lewat penindasan, perampasan dan pembunuhan:
Hadith Sahih Bukhari, Volume 2, Book 24, Number 573:
Dikisahkan oleh Abu Ma'bad,:
(budak milik Ibn Abbas) Rasul Allah berkata kepada Muadh ketika dia mengirimnya ke Yemen, “Pergilah kau kepada orang2 Kitab. Ketika kau tiba di sana, ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tiada yang layak disembah kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah RasulNya. Dan jika mereka mentaatimu, katakan kepada mereka bahwa Allah memerintahkan mereka melakukan sembahyang 5 kali di waktu siang dan malam. Dan jika mereka mentaatimu untuk melakukan itu, katakan bahwa Allah mewajibkan mereka untuk bayar Zakat yang akan diambil dari orang2 yang mampu diantara mereka untuk diberikan kepada orang2 miskin diantara mereka. Jika mereka mentaatimu untuk melakukan hal itu, maka janganlah mengambil barang2 terbaik milik mereka, dan takutlah akan kutukan orang yang tertindas karena tidak ada sekat antara doanya dan Allah.”[/color

kalo benar yang ente katakan maka Agama lain tidak akan ada lagi di dunia ini lah.

Kekalifahan Islam di Eropa berhasil dihancurkan kafir di abad pertengahan, dan kekalifahan Ottoman hancur berantakan ditusuk Muslim Saudi Arabia dan kafir Inggris di akhir Perang Dunia I. Sejak saat itu sampai detik ini negara2 Islam tidak ada yang mampu melawan dominasi negara2 kafir di dunia, terutama di bidang militer.

ada syarat sebelum dinyatakan Perang itu.

Ya seperti yang disebut Ibn Kathir di Q 9:5 itulah: perintah memerangi kafir terus berlangsung sampai semua tunduk pada Islam. Muhammad sendiri juga mengatakan begitu kok:
Aku telah diperintahkan Tuhan untuk berperang melawan orang2 sampai mereka semua mengaku tiada Tuhan selain Awloh dan Muhammad adalah RasulNya, dan mereka melakukan sembahyang dan membayar Zakat. Jika mereka melakukan hal itu, darah dan harta benda mereka selamat dari ku.
(lihat Bukhari Vol. I, p. 13).
ya ini lah yang nama'a Fitnah. dan fintah (cobaan) juga untuk Muslim saat ini.
Rupanya kau ini keluaran madrasah kafir, ya? Masakan Muslim berani menentang perintah Allah SWT dan Muhammad sendiri? Kalau kau menuduh hadis2 dan tafsir Qur'an yang kucantumkan sebagai palsu, tolong tunjukkan referensimu untuk mendukung pernyataanmu. Jangan cuman menyangkal dan menyangkal saja tanpa mampu membuktikan sangkalanmu.
Memang sangat banyak Muslim yang ngebom-ngebom sono-sini, tapi mereka itu bisa dikatakan salah sasaran dan tidak sempurna Pengetahuannya tentang Islam.
Muslim pembom bunuh diri itu memang melakukan apa yang diperintahkan Muhammad untuk memerangi kafir sampai semua tunduk di bawah Islam. Lagipula Muhammad menjamin hadiah surgawi bagi Muslim yang mati syahid di jalan Allah.
Pertama-tama Siapa yang memulai memerangi kami ketika Rasulullah SAW menyiarkan agama Islam?? Kafir kan?
Tentu saja Muhammad duluan yang mencaci-maki agama pagan Quraish, agama kakek moyang dan keluarganya sendiri. Tentu saja pihak Quraish jengkel karena perbuatannya. Tapi tidak ada satu pun orang Muslim yang dibunuh kafir Quraish. Malah sebaliknya, Muslimlah yang pertama kali mengucurkan darah kafir dengan perampokan di Nakhla.
dan apakah anda yakin bahwa tidak ada kejahatan yang dilakukan Orang kafir?
Siapapun bisa melakukan kejahatan, tapi Muhammad menghalalkan kejahatan (perampokan, pemerkosaan, penjajahan, perbudakan, pembunuhan, penjarahan, perampasan) yang dilakukan Muslim terhadap kafir dalam nama Islam dan Allah yang tak lain adalah agama dan tuhan ciptaannya sendiri.
Post Reply