Tidak ada yg menyamakan ayah saya dengan Allah.ryan_istn wrote:ayah??
menurutmu Allah adalah ayah?
jadi saya bisa berbincang2 gitu sama beliau :) :) :)
WAHAI RYAN, APAKAH KAMU TIDAK TAHU KEMAUAN ALLAH KAMU SENDIRI????coba aja deh pake nalar...
pertanyaan gitu gak perlu dijawab....masa saya musti nanya sama Allah..ck...ck...
Saya tidak memperumit pertanyaanryan_istn wrote:HUEHEUEHU...NIH ORANG MEMPERUMIT PERTANYAAN AJA..UDAH DIJAWAB LAH DIATAS...
klo aku tau kemauan Allah S.W.T....ya ampun...jadi menurut km kita harus tau kemauan tuhan gitu?...tuhan ingin mencabut nyawa kita juga harus tau?....
heuheueeuhe aneh...
Yup sudah kamu jawabryan_istn wrote:KEMAUAN APA NIH?
GUNAKAN BAHASA YG BAIK DAN JELAS....
klo kemauan spy melaksanakan perintahnya ya tau lah....
Saya bertanya kepadamu tentang kebenaran melaksanakan perintah allahmu seperti yg allahmu kehendaki!!!ryan_istn wrote:itu pertanyaan ****...
mksd km gmn nih?...bertanya sama sy atau sama Allah S.W.T
menurut pribadi saya lebih baik saya lah....krn alhamdulillah muslim yang masih mau berfikir. tidak asal menterjemahkan ayat..tidak akan mau mengebom atau penggal orang...
gmn apakah sudah jelas?
Klo bicara PENGGAL pengen deh aye nanya yang di bawah ini PENGGAL ataoe PENGGAL gito lo......!!!!ryan_istn wrote:itu pertanyaan ****...
mksd km gmn nih?...bertanya sama sy atau sama Allah S.W.T
menurut pribadi saya lebih baik saya lah....krn alhamdulillah muslim yang masih mau berfikir. tidak asal menterjemahkan ayat..tidak akan mau mengebom atau penggal orang...
gmn apakah sudah jelas?
bukannya Antek - antek FFI yang ga' jelas!Fiver wrote: Saya tidak memperumit pertanyaan
yang terjadi adalah: Kamu tidak pernah dan berani menjawab pertanyaan saya secara TEGAS dan JELAS!
sekali lagi:
WAHAI RYAN, APAKAH KAMU TIDAK TAHU KEMAUAN ALLAH KAMU SENDIRI????
Jawab: YA atau TIDAK
Mbah Darmo Gandul..darmo wrote:sebenarnya apa sih yang diributin soal Islam dan apasih yang diinginkan forum ini?, terus apa keuntungan bagi para murtadin dan mualafin?, kok bisa2nya dalam topik ini membahas rajam, penggal perlu diingat bahwa hukum2 tersebut sebenarnya sudah dijalankan oleh manusia sejak lama bahkan pada masa pra-Islam, rajam itu hukum Yahudi dan Al-kitab (cari aja sendiri ayatya) penggal itu juga pernah dilakukan oleh nabi Musa pada jamanya dimana sepulang beliau dari menyepi di gung tursina, beliau mendapati kaumnya menyembah berhala dan kemudia Alloh memerintahkan utk bertaubat dengan cara membunuh mereka yang menyembah berhala.
thank and I love you
Jawaban kamu masih saya tunggu!!!!Saya bertanya kepadamu tentang kebenaran melaksanakan perintah allahmu seperti yg allahmu kehendaki!!!
Memangnya kebenaran itu adalah menurut kamu? atau menurut allahmu?
kalau itu menurut kamu, legalitas apakah yg kamu punyai sehingga bisa mengatakan amrozi tidak lebih benar penafsiran qurannya dari pada kamu?
saya msh belum banyak menjalankan perintah Allah...tetapi saya yakin ajaran Islam dengan pemahaman yang positif itu baik untuk umat manusia...(ingat setan dan iblis selalu ada disamping kita menggoda kita.sehingga pemahaman dapat menjadi negatif)Fiver wrote:@ryan_istn
pertanyaan saya belum kamu jawab!
Jawaban kamu masih saya tunggu!!!!
Baiklah...ryan_istn wrote:nah sebagai manusia biasa saya tidak berhak menentukan kebenaran untuk orang lain..tetapi untuk saya sendiri ajaran yg saya terima baik sekali untuk saya...dan saya berhak untuk saya sendiri..(mengerti kan mksd saya)
sekiranya itu jawaban saya.
maaf mas fever...saya hanya tegaskan disini Al'Quran bukan multi tafsir...tetapi kadang2 manusia itu yg seringkali ingin menafsirkan sendiri...sehingga banyak terjadi perbedaan pendapat..Fiver wrote: Baiklah...
karena kamu tidak mau menjawab dengan jelas dan tegas.
Tidak ada jawaban benar atau salah di sini, karena saya hanya mau mencari tahu ttg kebenaran dalam islam itu.
Kalau boleh saya simpulkan ttg pernyataan kamu:
Kamu maupun muslim yg lain tidak tahu akan tafsir dan pelaksanaan quran yg benar menurut allahmu.
Karena quran kamu memang multi tafsir, sehingga kamu maupun amrozi dapat menafsirkan quran kamu secara berbeda bahkan bertolak belakang tanpa tahu mana sesungguhnya yg benar sesuai kehendak allahmu.
Saya menulis ini karena dalam tulisanmu kepada MSAW sebelum ini, kamu tidak mau mengakui secara terus terang bahkan melempar kepada saya bahwa sayalah yg memberi pernyataan.
Kamu lepas dari tanggungjawab menyutujui pernyataan ini karena kamu sudah kepepet, dan seperti inilah sifat kamu dan muslim lainnya!
Dan.... dengan ini saya sudah membuktikan bahwa kamu hanya tukang muter2 yg tidak jelas, tetapi kesimpulan dari tulisan kamu yg muter2 sudah saya tulis di atas.
Kalo kamu keberatan silahkan tulis jawaban kamu dan jelas dan bantahlah kesimpulan saya!!!
(dalam postingan saya ini tidak ada kata cacimaki, maka jawablah dengan terhormat pula tanpa caci maki!)
:) :) :)
