Treads ini saya buka hanya bagi para Muallaf ex Kristen (Dari Katolik lebih bagus lagi), bagi Muslim yang bukan ex Kristen silahkan menahan diri dahulu.
Saya ingin tahu secara singkat bagaimana anda akhirnya meninggalkan iman anda dan memilih menjadi muallaf.
Sebelumnya akan saya ceritakan secara singkat siapa saya. Saya awalnya Katolik, lahir dan tumbuh sampai lulus SMA dalam agama Katolik. lalu setelah masuk kuliah, ada banyak materi2 Islam yang menggoncang iman saya, salah satunya tentunya adalah kritik terhadap Trinitas. Kritik itu begitu tidak berimbang dan wawasan iman saya akan Katolik dan Islam demikian sempit sehingga saya hampir mau masuk Islam. tetapi ganjalan di hati saya selalu membuat saya pending, diantaranya saya masih belum tahu pembelaan Kristen dan kritik mereka terhadap Islam.
Alhasil, akhirnya saya menemukan www.ekaristi.org . Di situs itu, apologist2 Kristen dapat mempertanggungjawabkan iman Kristen dengan baik dan membuat para apologist Muslim kewalahan ketika mereka mengkritik Kristen (Dengan materi yang persis sama dengan yang ada di kampus saya). Lalu saya merenungkan lagi sambil berdoa meminta petunjuk lagi dari Allah Maha Kuasa, akhirnya saya mendapat hidayah Allah yang demikian kuat dan baik: http://www.ekaristi.org/forum/viewtopic ... sc&start=0
Iman Kristen saya selamat akibat pertolongan Allah dan saya tidak jadi menjadi seperti Judas dengan memeluk agama Islam.(Puji Allah Yang Maha Baik)
tetapi masalah belum selesai
Iman Katolik saya memang selamat, tetapi keyakinan Islam pada masa itu di mata saya juga masih cukup kuat dan tampak dapat dipertanggungjawabkan. Karenanya saya mencari di internet, alhasil saya menemukan www.answering-islam.org dan www.indonesia.faithfreedom.org
saya banyak menemukan masalah2 serius agama Islam yang berhasil dikuak oleh para nonmuslim baik di FFI maupun AI.
Dulu apologist Muslim di kampus saya tidak pernah menyinggung masalah2 ini, sepertinya mereka menutup2i maslaha agama Islam dengan menjelekk2an iman Kristen dan hanya mengangkat kebaikan2 dan kebenaran2 parsial Islam saja.
Dan apologist2 Muslim di FFI inipun kelihatan sangat2 kepayahan dari segi logika dan banyak sekali fallacy logika yang dilakukan apologist Muslim. betapa rapuh dan tidak logisnya agama Islam. Saya jadi bertanya2 di mana kebanggaan Apologist Muslim yang berkoar2 betapa logisnya agama mereka dengan mengkritik Trinitas?
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nah, sekian cerita singkat saya, silahkan baca di situs Ekaristi di atas kalau mau tahu lebih banyak.
Kalau mau mengkritik iman Kristen, silahkan di situs Kristen di atas.
Di sini aku hanya akan mengkritik Iman Islam berdasarkan kemuallafan kalian. Dan hanya Iman Islamlah yang kita jadikan objek diskusi.
Aku ingin melihat sebertahan apa Kalian mampu membela iman Islam. Apakah hidayah Allah dapat membantu kalian ketika iman baru kalian dikritik. Tetapi sebelum itu, ceritakan dahulu kenapa kaian menjadi Muallaf.
Tantangan bagi Muallaf
- AkuAdalahAing
- Posts: 6093
- Joined: Sat Oct 28, 2006 5:20 pm
- Contact:
-
- Posts: 75
- Joined: Sat Aug 25, 2007 12:22 pm
@Panzer:
Ajakin si Jerald F. Dirks, Jeffrey Lang, Ingrid Mattson, dsb ke sini dong..
Kan abang Valkyrie bilangnya kayak gini:
Ayo mualaf2 yg dari agama kresten!! Tanggapin tantangan abang Valk!!
Kalo ada mantan pendeta lebih bagus!! Biar willie aja yg hadepin!! (please jangan anggap usia muda willie sebagai ukuran)
Ajakin si Jerald F. Dirks, Jeffrey Lang, Ingrid Mattson, dsb ke sini dong..
Kan abang Valkyrie bilangnya kayak gini:
Di sini aku hanya akan mengkritik Iman Islam berdasarkan kemuallafan kalian. Dan hanya Iman Islamlah yang kita jadikan objek diskusi.
Ayo mualaf2 yg dari agama kresten!! Tanggapin tantangan abang Valk!!
Kalo ada mantan pendeta lebih bagus!! Biar willie aja yg hadepin!! (please jangan anggap usia muda willie sebagai ukuran)
-
- Posts: 75
- Joined: Sat Aug 25, 2007 12:22 pm
Yang jadi pertanyaan besar adalah:
Kenapa orang2 Eropa dan Amerika yang sangat mengutamakan nalar banyak yang masuk Islam sehingga Islam menjadi agama dengan tingkat pertumbuhan tertinggi di Amerika, kemudian setelah mereka masuk Islam mereka menjauhi sex bebas, alkohol, judi dll
sementara
Orang2 Indonesia yang sering emosional dalam mengambil keputusan dapat dengan mudahnya murtad dari Islam?
Kenapa orang2 Eropa dan Amerika yang sangat mengutamakan nalar banyak yang masuk Islam sehingga Islam menjadi agama dengan tingkat pertumbuhan tertinggi di Amerika, kemudian setelah mereka masuk Islam mereka menjauhi sex bebas, alkohol, judi dll
sementara
Orang2 Indonesia yang sering emosional dalam mengambil keputusan dapat dengan mudahnya murtad dari Islam?
Statistik-nya please..Panzerfausted wrote:Kenapa orang2 Eropa dan Amerika yang sangat mengutamakan nalar banyak yang masuk Islam sehingga Islam menjadi agama dengan tingkat pertumbuhan tertinggi di Amerika, kemudian setelah mereka masuk Islam mereka menjauhi sex bebas, alkohol, judi dll
willie bosan dengan HOAX karangan Muslim..
Memang konversi itu di manapun ada, tp apa memang sebanyak itu?
Anda tahu dalam 15 tahun terakhir Gereja di Korea dan Rusia berkembang dengan pesat?!?
Anda tahu agama Budha berkembang dengan pesat di Australia, Eropa, dan US?!?
dsb..dsb..
Jumlah konversi tidak memberikan kebenaran suatu ajaran..
Jadi orang Indonesia bodoh2?!?Orang2 Indonesia yang sering emosional dalam mengambil keputusan dapat dengan mudahnya murtad dari Islam?
Ayo sini bawain willie mualaf yg bekas pendeta atau pastor!!
willie pengen tau sebanyak apa buku2 kresten yg sudah dia baca
Bagi yang bisa melihat siaran JTV (TV Surabaya) setiap pukul 18.00 WIB selama puasa ini ada acara yang judulnya :KISAH MUALAF, saya sering lihat, tapi saya merasa, hal2 yang esesnsial dalam islam sehingga dia menjadi mualaf tidak ditampilkan. Hanya karena merasa tenang, merasa damai (sangat subjektif).
- cahkangkung
- Posts: 1334
- Joined: Mon Sep 25, 2006 8:43 am
- Location: Malta
kumis wrote:Bagi yang bisa melihat siaran JTV (TV Surabaya) setiap pukul 18.00 WIB selama puasa ini ada acara yang judulnya :KISAH MUALAF, saya sering lihat, tapi saya merasa, hal2 yang esesnsial dalam islam sehingga dia menjadi mualaf tidak ditampilkan. Hanya karena merasa tenang, merasa damai (sangat subjektif).
willie pernah liat acara itu sekali, kalo gak salah waktu episode-nya ketua PITI-nya (persatuan islam tionghoa) Jatim (atau ketua majelis taklim masjid Ceng Ho ya?)
Dia bilang masuk Islam karena Islam paling logis.. buktinya di Quran ada tanda2 alien!! -> doi rasa2nya mau kutip surah as-syuraa 29 yg doi tafsirin dengan bias, soalnya kata2nya agak2 nyerempet ayat ini walaupun doi gak sebutin ayat mana (gak hafal)
Gileee gak tuh!! Masuk Islam karena alien..
willie mau coba email ke website-nya PITI Jatim ah.. mo tantangin debat
bang valkirie
itu tuh si ASFINTIA MUALAF tuh.. dia mualaf yang sangat ISLAMI,sampai2 arti "inilah darahku dan tubuhku" diartikan menjadi :Ajaran KANIBAL.
seolah2 selama dia BELUM mualaf ,dia gak pernah ikut PERJAMUAN KUDUS.
atau jangan2 dia waktu lahir gak pernah ke gereja??
kekekekekeke
mari kita tunggu apa sih penyebab asfintia menjadi MUALAF
:)
itu tuh si ASFINTIA MUALAF tuh.. dia mualaf yang sangat ISLAMI,sampai2 arti "inilah darahku dan tubuhku" diartikan menjadi :Ajaran KANIBAL.
seolah2 selama dia BELUM mualaf ,dia gak pernah ikut PERJAMUAN KUDUS.
atau jangan2 dia waktu lahir gak pernah ke gereja??
kekekekekeke
mari kita tunggu apa sih penyebab asfintia menjadi MUALAF
:)
Fallacy logika: Argumentatum ad populuum. Banyaknya jumlah penduduk suatu agama bukanlah ukuran benar-salahnya agama tersebut. Banyaknya yang convert juga bukan acuan.panzerfausted wrote:Yang jadi pertanyaan besar adalah:
Kenapa orang2 Eropa dan Amerika yang sangat mengutamakan nalar banyak yang masuk Islam sehingga Islam menjadi agama dengan tingkat pertumbuhan tertinggi di Amerika, kemudian setelah mereka masuk Islam mereka menjauhi sex bebas, alkohol, judi dll
Kita bisa lihat banyak pula di negara Barat yang pindah ke Budha, Hindu
Mengapa banyak orang barat yang convert ke Islam? baiklah aku kutip tulisan Robert Spencer:
here are many attractive elements of the religion. I think that its adamantine certainties appeal to many people who are disgusted with the current relativism and amorality of the Western world. Also there are many rich and grand aspects of Islamic history and culture which also make the religion attractive today. The global jihad against the West today also helps Islam gather converts in the West from among groups that feel themselves to be oppressed or marginalized. Conversions have been stimulated by successful, if often fanciful, Muslim efforts to present Islam as a religion free of the sins of the West -- particularly racial discrimination.
Singkatnya, ada bebereapa alasan yang paling umum:
1. Ada banyak hal yang menarik dipelajari dalam Islam (bukan menurut kebenaran--- subjektif--- tidak mengikuti rasio)
2. Kekayaan budaya dan sejarah tersendiri dari agama Islam (lagi2 bukan berdasarkan rasio/ kebenaran)
3. Karena orang-orang yang convert adalah kelompok marginal yang tersingkirkan (osudah pasti bukan karena rasio).
4. Ketidakpuasan pada budaya Barat (trauma), na mun ketidakpuasan ini dialamatkan ke agama Kristen (mereka tidak bisa membedakan mana agama mana budaya). Inipun bukan karena rasio
Deficient sekali, ada orang yang justru murtad dari Islam karena Rasionya. Aku misalnya karena rasio tidak jadi memeluk Iman Islam yang Irrational (satu contoh Irrationalitasnya adalah Islam meyakini "Allah menyesatkan" padahal Dia diklaim MAha Benar).Orang2 Indonesia yang sering emosional dalam mengambil keputusan dapat dengan mudahnya murtad dari Islam?
Tapi okelah, karena siapapun bisa buat Klaim "aku yang rasional dan kamu yang bukan", aku akan uji serasional apa para muallaf, bisakah dia dengan rasionya mempertanggungjawabkan iman Islam?
NAh,s ebagai pembanding banyaknya Muallaf yang tdiak mengandalkan rasio mereka, baiklah kita lihat pernyataan Kumis:
Ini betul, aku sama sekali tidak melihat rasionalitas ajaran Islam dalam pembelaan mereka. Paling2 mereka cuma mengkritik Trinitas dan hanya ini saja yang mereka bisa (perihal reasoning Trinitas bisa dilihat:Kumis wrote:Bagi yang bisa melihat siaran JTV (TV Surabaya) setiap pukul 18.00 WIB selama puasa ini ada acara yang judulnya :KISAH MUALAF, saya sering lihat, tapi saya merasa, hal2 yang esesnsial dalam islam sehingga dia menjadi mualaf tidak ditampilkan. Hanya karena merasa tenang, merasa damai (sangat subjektif).
http://socrates58.blogspot.com/2005/03/ ... rning.html
padahal Allah dalam Islam juga punya masalah logika yang sama, bahkan ada yang lebih serius).
Tapi bukan berarti pembelaan mereka membuat Islam otomatis tidak rasional, bisa saja muallaf2 tersebut memang kurang menggali rasio mereka dalam memilih agama. Karenanya aku mengajak diskusi bagi Muallaf bagaimana pembelaan mereka atas masalah-maslaah logika yang di hadapi Islam.
Kalau hanya seperti itu kita tidak bisa diskusi. Yang aku kehendaki adalah diskusi, bukannya mempromosikan kisah orang lain yang kalau aku sanggah tidak akan mereka baca dan mereka tidak aan membela iman mereka di sini (karena tidak membacanya).Panzerfausted wrote:Mo kasih masukan nih buat Valkyrie, selain tau dari sini anda juga bisa baca buku2 Jerald F. Dirks (mantan pendeta methodist), Jeffrey Lang (mantan atheis), atau tulisan Ingrid Mattson ttg alasan mereka masuk Islam.
Apakah kamu Muallaf? jika iya silahkan ceritakan kenapa kamu muallaf, jika bukan, mohon tahan diri dulu.
Last edited by Valkyrie on Tue Oct 02, 2007 4:50 pm, edited 1 time in total.
Nongkon, Lagi2 itu cuma tulisan orang lain, apakah kamu muallaf ex kristen? jika iya silahkan ceritakan alasan kamu Muallaf. Jika bukan sebaiknya kamu undur dulu.
Link yang kamu ajukan percuma sekali, seandainya aku menyanggah dan menunjukkan ketidaklogisan mereka dalam memilih Islam, kamu tidak akan bisa memberikan pembelaan. Sebab kamu bukan salah satu orang yang Muallaf diatas. Orang yang Muallaf itupun juga tidak akan mengetahui sanggahanku karena bukan mereka yang membacanya melainkan muslim lain dan itu percuma.
Tujuanku adalah menguji sejauh apa perkembangan logika para Muallaf ex Kristen, apakah bertambah atau berkurang. Tentunya dengan pertanyaan-pertanyaan kritis dariku.
Perlu aku tekankan sekali lagi:
yang aku tantang adalah Muallaf ex Kristen.
Dia bisa melanjutkan diskusi di sini denganku, menguji apakah kemuallafannya dapat dipertanggungjawabkan. Muslim lain harap menahan diri dulu.
Link yang kamu ajukan percuma sekali, seandainya aku menyanggah dan menunjukkan ketidaklogisan mereka dalam memilih Islam, kamu tidak akan bisa memberikan pembelaan. Sebab kamu bukan salah satu orang yang Muallaf diatas. Orang yang Muallaf itupun juga tidak akan mengetahui sanggahanku karena bukan mereka yang membacanya melainkan muslim lain dan itu percuma.
Tujuanku adalah menguji sejauh apa perkembangan logika para Muallaf ex Kristen, apakah bertambah atau berkurang. Tentunya dengan pertanyaan-pertanyaan kritis dariku.
Perlu aku tekankan sekali lagi:
yang aku tantang adalah Muallaf ex Kristen.
Dia bisa melanjutkan diskusi di sini denganku, menguji apakah kemuallafannya dapat dipertanggungjawabkan. Muslim lain harap menahan diri dulu.
Silahkan.Ahmadbukanmuslim wrote:ass.wr.wb.
saya mualaf, bolehkah aku bersaksi disini ?
terima kasih
wassalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh.
Muhamamd SAW wrote:bang valkirie
itu tuh si ASFINTIA MUALAF tuh.. dia mualaf yang sangat ISLAMI,sampai2 arti "inilah darahku dan tubuhku" diartikan menjadi :Ajaran KANIBAL.
seolah2 selama dia BELUM mualaf ,dia gak pernah ikut PERJAMUAN KUDUS.
atau jangan2 dia waktu lahir gak pernah ke gereja??
kekekekekeke
mari kita tunggu apa sih penyebab asfintia menjadi MUALAF
Rupanya Dia nggak tahu kalau kita bisa makan Tubuh dan Darah Yesus tanpa menjadi Kanibal.
melihat pernyataan Ekaristi ini, aku jadi melihatnya dia setelah menjadi Muallaf malah jadi mendeistkan (mengerdilkan) Allah.
TApi aku tunggu jawabannya.