Tanya Kenapa...? Kok Aku Di Haramkan....?

Pembelaan bahwa Islam adalah ajaran dari Tuhan.
MuridMurtad
Posts: 1081
Joined: Fri Sep 30, 2005 1:49 pm

Post by MuridMurtad »

Perbedaan antara seorang muslim dengan non muslim dalam amal perbuatannya terutama didasarkan dari niatnya. Seorang yang beriman ketika mengerjakan sesuatu atau meninggalkannya, selalu mendasarkan tindakannya itu atas perintah dan larangan dari Allah SWT. Sebaliknya seorang non muslim tidak pernah menjadikan perintah dan larangan Allah SWT sebagai landasan amalnya
Ndoen kenapa larinya ke situ ? Apakah kau mau mengarah untuk mengatakan Orang Cina dan Eropah meski sehat tapi mentalnya buruk gara-gara makan babi ?? Bukankah YAHUDI yang sejak 3300 tahun yang lampau tidak makan babi, menurut Muhammad dan muslim mentalnya selalu “buruk”…..sehingga perlu dibantai atau dilempar ke laut, dan materai kenabian dialihkan ke Arab ?

Atau menurut ndoen, non muslim landasan amalnya doeit gitu ?? Bisa buktikan dan kasih contoh kalau semua kafir demikian ?

Itulah AROGANSI muslim seolah-olah muslim satu-satunya yang patuh terhadap Sang Penciptanya, padahal Allah itu Sang Pencipta (dan bukan fiksi Muhammad) muslim sendiri tidak bisa membuktikan….baik melalui logika maupun bukti sejarah..
Penelitian ilmiah modern di 2 negara Timur & Barat, yaitu
Cina dan Swedia :
Cina menyatakan:
"Daging babi merupakan merupakan penyebab utama kanker anus & kolon".
Persentase penderita penyakit ini di negara-negara yang
penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis.
Terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-
negara Asia (seperti Cina dan India).
Sementara di negara-negara Islam, persentasenya amat rendah,
sekitar 1/1000.
Hasil penelitian ini dipublikasikan pada 1986, dalam
Konferensi Tahunan Sedunia tentang Penyakit Alat Pencernaan, yang
diadakan di Sao Paulo.
Babi banyak mengandung parasit, bakteri, bahkan virus yang berbahaya,
sehingga dikatakan sebagai Reservoir Penyakit, seperti : Virus
Encephalitis, Virus Ebola, Virus H5N1, cacing pita, dll.
Kalu begitu kenapa mereka tidak memberikan label : BABI DAPAT MENYEBABKAN KANKER, seperti halnya yang terdapat di bungkus rokok ?Atau melarang peternakan babi.... Berapa banyak orang yang mati kena kanker kerena makan babi seperti halnya merokok, bisa kasih statistiknya ?

Virus H5N1 jelas yang membawa binatang halal, yaitu unggas…sementara kombinasinya bisa menyerang binatang peka seperti Babi, TAPI ITU HANYA SALAH SATU SAJA….tapi kenapa kesalahan ditimpakan HANYA kepada babi ?? Virus Ebola juga menyerang binatang lain tapi kenapa HANYA babi yang disalahkan ??

Sudahlah ndoen, itu cuman mengada-ngada. Banyak orang mati kena struk atau kena asam urat kerena kebanyakan makan jeroan kambing…. Jadi soal orang makan binatang lalu menjadi sakit itu hal yang lumrah KERENA MAKANNYA BERLEBIHAN…dan mengolahnya tidak benar.
apakah anda yakin manusia modern sekarang sama dengan manusia zaman pra sejaran, tidak ada ahli yang dapat menyimpulkan dengan pasti untuk hal itu, karena memang secara kapasitas fisik dan kemampuan sudah beda, kalaupun manusia adalah keturunan manusia prasejarah, emang sudah ditemukan missing link nya, kan sampai sekarang juga ngga ketemu.
bangsa yang cerdas bukan berarti bangsa yang sehat secara fisik dan emosi kan.
Demikian
Ndoen ini menyamakan pra sejarah dengan jaman “jurasic park”…tidak harus atuh.. Ogut kan sudah menerangkan yang disebut PRA SEJARAH di sini adalah jaman dimana belum ada catatan tertulis…alias belum tahu bagaimana caranya menulis….bukan jaman manusia kera atuh !

Lalu yang disebut modern itu kapan ?? Pada abad ke 7 waktu Allah menurunkan perintah larangan makan babi ? Atau 1300 Sebelum Masehi waktu Musa melarang Yahudi memakan babi ??

Lalu apakah bangsa Arab adalah bangsa yang punya moral terbaik gara-gara tidak makan babi ?? Lalu kalau ada TKI yang disiksa atau jemaah haji yang ditipu Arab, yang salah adalah TKInya atau jemaah hajinya, begitukan ?……Itulah chauvisnism yang diajarkan “mahluk” yang mengaku Sang Pencipta……maaf kalu tidak berkenan.
User avatar
babenya muhammad
Posts: 1788
Joined: Sun Jan 21, 2007 11:08 am

Post by babenya muhammad »

bravo......

tipikal muslim selalu mencari pembenaran buaknya kebenaran

buat muslim ***....

segala hal ada sisi baik dan buruknya,
tapi kenapa selalu melihat sisi buruknya dr hal yg diharamkan, tapi tidak sisi baiknya ?? apalg kalo sisi baiknya lebih bermanfaat dibandingkan sisi buruknya ....
contoh poligami, ud jelas lebih banyak kerugiannya dibandingkan kebaikannya, tapi tetap aj dibela mati2an untuk tetap di halalkan ...
kapan otak kalian bisa berpikir ampe kesana ?
User avatar
tardoen
Posts: 86
Joined: Tue Sep 04, 2007 10:04 am
Location: Dolly Gg2/21A. Surabaya

Post by tardoen »

MuridMurtad wrote:Ndoen kenapa larinya ke situ ? Apakah kau mau mengarah untuk mengatakan Orang Cina dan Eropah meski sehat tapi mentalnya buruk gara-gara makan babi ?? Bukankah YAHUDI yang sejak 3300 tahun yang lampau tidak makan babi, menurut Muhammad dan muslim mentalnya selalu “buruk”…..sehingga perlu dibantai atau dilempar ke laut, dan materai kenabian dialihkan ke Arab ?

Atau menurut ndoen, non muslim landasan amalnya doeit gitu ?? Bisa buktikan dan kasih contoh kalau semua kafir demikian ?
lho...lhoyang mengatakan mengarah ke situ kan sampeyan bukan saya kan,...
lagian yang saya tampilkan juga penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan kok, masalah setuju ngga setuju itu kan hanya kemauan untuk mengakuinya saja.
ya jelas kan mas, yang mengakui adanya allah swt itukan hanya orang islam, sedangkan orang non muslim kan tidak mengakuinya, dan saya kan tidak mengatakan atas nama tuhan , saya mengatakan atas nama allah swt kan.
kan tidak logis kalau orang non muslim mengatakan melakukan perbuatan atas nama allah swt.
contohnya neh, orang kristen melakukan amal perbuatanya mungkin atas nama jesus, kan bukan atas nama allah swt
MuridMurtad wrote: Itulah AROGANSI muslim seolah-olah muslim satu-satunya yang patuh terhadap Sang Penciptanya, padahal Allah itu Sang Pencipta (dan bukan fiksi Muhammad) muslim sendiri tidak bisa membuktikan….baik melalui logika maupun bukti sejarah..
maksudnya gimana neh,.....bukti seperti apa neh, ...logika seperti apa neh,...sejarang seperti apa neh,.....
MuridMurtad wrote:Kalu begitu kenapa mereka tidak memberikan label : BABI DAPAT MENYEBABKAN KANKER, seperti halnya yang terdapat di bungkus rokok ?Atau melarang peternakan babi.... Berapa banyak orang yang mati kena kanker kerena makan babi seperti halnya merokok, bisa kasih statistiknya ?

Virus H5N1 jelas yang membawa binatang halal, yaitu unggas…sementara kombinasinya bisa menyerang binatang peka seperti Babi, TAPI ITU HANYA SALAH SATU SAJA….tapi kenapa kesalahan ditimpakan HANYA kepada babi ?? Virus Ebola juga menyerang binatang lain tapi kenapa HANYA babi yang disalahkan ??
kasusnya sama seperti bir, vodka, martini, red label, jack danniel, dsb,
kenapa juga ngga ada peringatanya sih,...kan bahayanya da jelas.
MuridMurtad wrote: Sudahlah ndoen, itu cuman mengada-ngada. Banyak orang mati kena struk atau kena asam urat kerena kebanyakan makan jeroan kambing…. Jadi soal orang makan binatang lalu menjadi sakit itu hal yang lumrah KERENA MAKANNYA BERLEBIHAN…dan mengolahnya tidak benar.
malah banyak juga orang mati gara2 kesandung,...napa kesandung ngga dilarang ya,....
jadi masalah babi diharamkan itu karena ada perintah allah yang mengharamkanya.
dan itu yang penting,...
tentang ada masalah apa babi sampai diharamkan, anda baca sendiri lah di penelitian2 orang2 yang pinter2.

MuridMurtad wrote: Ndoen ini menyamakan pra sejarah dengan jaman “jurasic park”…tidak harus atuh.. Ogut kan sudah menerangkan yang disebut PRA SEJARAH di sini adalah jaman dimana belum ada catatan tertulis…alias belum tahu bagaimana caranya menulis….bukan jaman manusia kera atuh !

Lalu yang disebut modern itu kapan ?? Pada abad ke 7 waktu Allah menurunkan perintah larangan makan babi ? Atau 1300 Sebelum Masehi waktu Musa melarang Yahudi memakan babi ??

Lalu apakah bangsa Arab adalah bangsa yang punya moral terbaik gara-gara tidak makan babi ?? Lalu kalau ada TKI yang disiksa atau jemaah haji yang ditipu Arab, yang salah adalah TKInya atau jemaah hajinya, begitukan ?……Itulah chauvisnism yang diajarkan “mahluk” yang mengaku Sang Pencipta……maaf kalu tidak berkenan.
hehehe.....tapi yang namanya mansia pra sejarah kan memang jamanya homo2 yang aneh2 itu, itu kan kata buku sejarah...
dan manusia modern itu kan yang sejenis dengan kita, yaitu mulai nabi adam sampai sekarang.
masak sama manusia prasejarah ama modern.
kekekkeke....apa hubunganya ama orang arab....kalo yang nyiksa2 itu kan cuman oknum,
kan banyak juga tki yang ngga di apa2in diarab, malah tambah kaya lagi, mungkin lebih kaya dari pada sampeyan..
semoga berkenan
User avatar
tardoen
Posts: 86
Joined: Tue Sep 04, 2007 10:04 am
Location: Dolly Gg2/21A. Surabaya

Post by tardoen »

babenya muhammad wrote:bravo......

tipikal muslim selalu mencari pembenaran buaknya kebenaran

buat muslim ***....

segala hal ada sisi baik dan buruknya,
tapi kenapa selalu melihat sisi buruknya dr hal yg diharamkan, tapi tidak sisi baiknya ?? apalg kalo sisi baiknya lebih bermanfaat dibandingkan sisi buruknya ....
contoh poligami, ud jelas lebih banyak kerugiannya dibandingkan kebaikannya, tapi tetap aj dibela mati2an untuk tetap di halalkan ...
kapan otak kalian bisa berpikir ampe kesana ?
lagi mbahas babi mas, bukan poligami,...
jalanya liat2 mas,....ati2 kesandung lho.....hahahha
MuridMurtad
Posts: 1081
Joined: Fri Sep 30, 2005 1:49 pm

Post by MuridMurtad »

maksudnya gimana neh,.....bukti seperti apa neh, ...logika seperti apa neh,...sejarang seperti apa neh,.....
Maksudnya, Allah model Islam itu menurut gw nggak masuk akal. Dan sampai sekarang tidak ada muslim yang bisa meyakinkan seyakin-yakinnya bahwa Allah itu bukan fiksi. Sampean bisa ??
kasusnya sama seperti bir, vodka, martini, red label, jack danniel, dsb,
kenapa juga ngga ada peringatanya sih,...kan bahayanya da jelas.
Begini ya ndoeeen….minuman alcohol tidak perlu ada peringatan kerena penjualannya dibatasi. Minuman alcohol bahkan di negara kafir, misal di US meski tidak dilarang, ada berbagai peraturan atau regulation untuk membatasi konsumsi alcohol sama seperti merokok. T A P I tidak ada pembatasan UNTUK MAKAN BABI dinegara manapun termasuk Indonesia. Jadi jangan naïf dan maksakan pendapat untuk menganggap makan babi sama berbahayanya dengan minum alcohol …….
malah banyak juga orang mati gara2 kesandung,...napa kesandung ngga dilarang ya,....
jadi masalah babi diharamkan itu karena ada perintah allah yang mengharamkanya.
dan itu yang penting,...
tentang ada masalah apa babi sampai diharamkan, anda baca sendiri lah di penelitian2 orang2 yang pinter2.
Seperti di atas. Kalau penelitian “orang pintar (dukun?)” membuktikan babi berbahaya, maka di semua Negara di dunia peredaran babi akan dibatasi (seperti halnya alcohol). Mana ada sih orang yang mau sakit dan negara ancur gara-gara warganya loyo?? JADI DE FACTO TIDAK ADA PERATURAN MELARANG PEREDARAN BABI ! JADI PEGANG AJA DE FACTONYA ! Nggak usah muter-muter…….
hehehe.....tapi yang namanya mansia pra sejarah kan memang jamanya homo2 yang aneh2 itu, itu kan kata buku sejarah...
dan manusia modern itu kan yang sejenis dengan kita, yaitu mulai nabi adam sampai sekarang.
masak sama manusia prasejarah ama modern.
kekekkeke....apa hubunganya ama orang arab....kalo yang nyiksa2 itu kan cuman oknum,
kan banyak juga tki yang ngga di apa2in diarab, malah tambah kaya lagi, mungkin lebih kaya dari pada sampeyan..
semoga berkenan
Kata buku sejarah yang mana ? Pra sejarah atau pre historic itu bisa jaman kadal raksasa atau manusia monyet, bisa jaman batu waktu manusia sudah pakai cawat dan kampak batu, bisa jaman perunggu waktu manusia bisa membuat perkakas dari perunggu, bisa juga jaman besi waktu manuisa bisa membuat alat-alat dari besi. Di tiap-tiap bangsa periode pre-historicnya tidak sama. Jaman prehistoric akan berakhir kalau bangsa itu sudah bisa membuat tulisan…..

Tapi menurut Muslim sejak pertama diciptakan, manusia (Adam membawa Kitab)sudah bisa membuat tulisan ..ANEH.. tulisan apa ? Tulisan Arab ? Tulisan Arab primitip (Kufi) bahkan baru ada setelah tulisan Ibrani……………bagaimana mungkin di akhirat tulisannya Arab ??

Ya memang oknum. Siapa yang bilang semua Arab begitu ? SEBALIKNYA kalau kafir ada yang hidup bebas seperti di film-flm Holywood itu juga oknum ! Bukan kerena mereka makan babi !

Dan gw bilang begitu, kerena sampean sendiri yang bernada seolah-olah semua orang diluar Islam (yang melarang makan babi) moralnya lebih inferior ketimbang muslim.
User avatar
Basman
Posts: 1011
Joined: Tue May 22, 2007 9:54 pm

Post by Basman »

tardoen wrote: letak kenajisanya adalah pada perintah allah swt yang terdapat dalam alquran,
saya secara jujur tidak bisa mengatakan letak kenajisanya babi itu dilihat dari segi fisiknya, ngga seperti itu, karena memang tidak dijelaskan dalam alquran asal mula dan kenapa sampai babi itu najis, disana hanya disebutkan bahwa babi adalah hewan yang dinajiskan itu saja,...
dan apabila belakangan ini ada penelitian tentang kenapa memakan babi itu sampai diharamkan, yah..itu hanya sekedar penambahan informasi yang dapat menambah keimanan se4tiap muslim,

karena bagi setiap muslim bukan kenapa babi itu diharamkan, tapi kepada ketaatan kepada perintah allah swt yang diyakini pasti benar,.

dalam islam diharamkan memakan hewan2 yang bertaring, hewan buas, dll,...
tapi untuk masalah bangkai laut memang sudah ada dalam hadis shahih yang membolehkan memakan bangkai hewan laut tanpa disembelih tentunya.
Apakah itu berarti bahwa larangan makan babi di islam memang sebenarnya terlepas sama sekali dengan larangan makan babi pada zaman musa gus….

Bukankah di quran sendiri sebenarnya sudah memberikan informasi bahwa yang dilarang adalah darah, bangkai dan binatang yang disembelih dengan tidak menyebut nama allah? Mengapa anda dan muslim lain begitu simplenya menjelaskan hal ini, tetapi begitu menginjak angka 19 pada rame2 saling memberikan penafsiran yang terkesan asal cocok saja, bahkan sampai hitung2an yang maha dahsyat, apakah ada hadits atau riwayat lain yang diucapkan muhamad mengenai hal pengharaman babi ini gus?
AL_SIAPA
Posts: 74
Joined: Sun Sep 23, 2007 8:36 pm
Location: jogjakarta
Contact:

Post by AL_SIAPA »

gw dan temen2 moslem gw dari sejak jaman kakek nenek gw n temen2 moslem gw selalu makan babi
and seluruh keluarga besar gw dan temen2 gw ga ada masalh kesehatan apa,...........

semuanya always sehat2 aja

bahkan kmrn gw diundang buka puasa pake babi kecap masakn temen gw
wah enak banget!!!!!!!!!!!!!!!!!!!deh

AGAM=AGEMAN

BAJU AJA KOK DI BIKIN REPOT
GITU JA KOK REPOT YA GUS?????????
User avatar
rfox
Posts: 223
Joined: Mon Apr 23, 2007 9:47 pm

Post by rfox »

Tardoen wrote:......karena berani berbicara seperti itu tentang islam, coba apabila anda bilang seperti itu dihadapan orang islam langsung, saya yakin anda juga tidak akan berani,...
statement tantangan yah? kenapa musti takut berbicara opini saya didepan muslim secara langsung? suka ngga suka , marah ato ngga itu terserah pendengarnya doen, emang ajaran agamamu seperti itu nyatanya kok. jangan butakan mata anda sendiri, terima kenyataan.
Tardoen wrote: mungkin sebaiknya anda intropeksi diri anda dulu, apakah anda sudah menjalankan agama anda dengan baik, hingga anda bisa mengatakan agama islam seperti itu, dan sebagai orang islam bisa saja saya balas dengan kata2 yang sulit anda terima nantinya, tapi masalahnya cuman satu, saya ngga mau seperti anda.
justru anda yg perlu instropeksi diri anda sendiri apakah anda sudah sadar akan kemunafikan ajaran anda sendiri itu. saya sadar mengatakan islam itu agama iblis. silahkan aja anda balas pernyataan saya, demokratis kok. dan masalahnya kalau anda balas pun pastinya pernyataan yang ngga berdasar alias absurd.
User avatar
noname2807
Posts: 20
Joined: Sat Jul 28, 2007 8:22 pm

Post by noname2807 »

kekekkeke....apa hubunganya ama orang arab....kalo yang nyiksa2 itu kan cuman oknum,
kan banyak juga tki yang ngga di apa2in diarab, malah tambah kaya lagi, mungkin lebih kaya dari pada sampeyan..
semoga berkenan
Yang jelas hubungan ente dengan orang Arab laksana "SETALI TIGA UANG"

Babe elo orang Arab, klo elo gak menganggap ada hubungan dengan orang Arab berarti elo bukan ESLAM bro.....!

:lol:
kekekkeke.... juga ni...!
User avatar
babenya muhammad
Posts: 1788
Joined: Sun Jan 21, 2007 11:08 am

Post by babenya muhammad »

agi mbahas babi mas, bukan poligami,...
jalanya liat2 mas,....ati2 kesandung lho.....hahahha
cuma kasih contoh... lg mugkin juga lg ngereply thread poly, jd salah paste kali.......
User avatar
coolman07
Posts: 411
Joined: Fri Oct 12, 2007 7:47 pm
Location: Yerusalem Baru

Post by coolman07 »

Saya sih mau nanya, tapi nggak pake Babi (kayak restoran aja). Sebenarnya apa sih makna kata HARAM dulu di dalam Islam? Kalau saya tawarkan muslim daging BABI pasti dengan mimik "luar biasa" akan bilang HARAM (Seperti memiliki nilai sakral sekali). Tapi kalau ditawarkan minuman keras Wiskie mungkin mereka akan menjawab Maaf, Agama Saya Melarangnya, bUKAN HARAM.Atau mungkin mereka akan minum, alasannya masih lebih baik dari pada makan BABI, HARAM. Belum lagi kalau ditawari wanita, mungkin jawabannya seperti Wiskie tadi. Simpulan saya, kalau BABI itu seolah2 nilai SAKRAL untuk dilanggar kuat sekali, karena melekat kata HARAM. Tetapi dilihat dari segidosa, mungkin sama saja. Pertanyaan saya : Benarkah BABI HARAM itu suara dari TUHAN? Apakah BABI HARAM paling tinggi tingkatannya kalau dihubungkan dengan DOSA? Kalau memang BABI ITU SUATU "LARANGAN TUHAN UNTUK DIMAKAN", Apakah di dalam Al-Quran dijelaskan secara detil akibat BURUK jika BABI YG HARAM ITU DIMAKAN? Kalau dalam Alkitab, Tuhan cuma melarang Hawa makan BUAH TERLARANG (SAKRAL sekali), karena dilanggar maka dijelaskan secara detik akibat yang ditimbulkannya, yaitu Tuhan menghukum Adam dan Hawa. Gimana???
User avatar
noname2807
Posts: 20
Joined: Sat Jul 28, 2007 8:22 pm

Post by noname2807 »

“Allah itu memberi manusia akal agar ia bisa memikirkan alasan yang tersembunyi dibalik hukum yang Dia turunkan. Sebab, Allah melarang sesuatu bukan tanpa alasan. Makanya Allah banyak memotivasi kita untuk berfikir (…la’allakum ta’qiluun, ….la’allakum tatafakkaruun)” Ada juga yang berkata: “kita tidak boleh asal ngikut. Dengan mengetahui alasan di balik keharaman babi, kita jadi lebih mantap dalam meninggalkannya (ada dalilnya : wa idzaa qiila lahumut tabi’uu maa anzalallaahu qooluu bal nattabi’u maa alfaina ‘alaihi aabaa-ana,.. ilaa akhiril ayah)”. Ada lagi yang berkata: “kalau kita tahu segala macam hikmah-aqliyah yang terkandung di dalam hukum syara’, maka kita bisa menjelaskan hukum-hukum itu secara ilmiah kepada non muslim, dan kita bisa menunjukkan bahwa islam itu adalah agama yang ilmiah, rasional, penuh hikmah dan penuh rahmat (wa maa arsalnaaka illaa rahmatal-lil ‘aalamiin)”.
Inilah salah satu contoh penjelasan hukum-hukum dalam Islam secara ilmiah, rasional, penuh hikmah dan penuh rahmat kepada para non-muslim :

Image

HALAL atau HARAM kah ini menurut saudara2 netter sekalian....??? Bisa jadi mereka para muslim mengatakan HALAL disebabkan adanya panggilan WAJIB MILITER kepada mereka, tetapi kembali kepada si BABI.... Lebih MULIA engkau diciptakan TUHAN di atas BUMI ini untuk membantu membangun GIZI manusia yang tidak meng-HARAM-kanmu daripada mereka yang meng-HALAL-kan segala cara untuk meng-HARAM-kanmu.....!!!

:cry:
(wa maa arsalnaaka illaa rahmatal-lil ‘aalamiin)
Post Reply