Ini sama kayak iklan intel dulu dan sekarang. Anggaplah dulu Intel masih menjadi penipu, yang menjual processor loyo, panas, lambat, defective, tetapi mahal. Pada saat itu Intel hanya berani mengutip angka encoding saja. Karena itu adalah satu satunya area dimana dia menang. Sedangkan AMD yang memang menang di semua lini kecuali encoding, berani mengutip seluruh angka benchmark mulai dari 3D, grafis, office, multimedia (yang mana dia kalah dari Intel), bahkan berani menantang Intel untuk membuktikan kecepatannya seperti orang orang FFI ini. Tetapi Intel seperti orang orang islam, selalu mengelak dengan mengatakan bahwa itu tidak relevan, jumlah pemakai dia masih lebih banyak, teknologi SSE kan punya dia, dst. Hmmm.. mirip islam kan? Itu ngga sesuai alquran, tidak ada di alquran, islam tetap exist, semua teknologi buatan islam, dst. Tetapi secara fakta saat itu, dia kalah telak di semua lini kecuali encoding. Nah, bagaimana caranya untuk membuat user membeli processor busuk ini? Karena satu satunya lini dimana Intel menang adalah encoding, dia hanya mencantumkan encoding. Otomatis orang akan memiliki pendapat, bahwa kalau encoding aja menang, yang lain juga menang. Mungkin orang islam ingin propaganda, tetapi tahu kalau mereka kalah di semua lini, sehingga mereka memenggal lini lini tsb, dan hanya mengeluarkan yang dia pasti menang.MUHAMMAD SAW wrote: bisa buat ANALYSIS ttg :
1.pasti dikutip Sepenggal2
Tapi seperti Intel yang saat ini sudah di atas angin, dia berani mengeluarkan seluruh angka benchmark, saya rasa islam kalau suatu saat berubah, menjadi agama yang benar, juga berani mengutip keseluruhan, ngga memenggal menggal seperti sekarang.
maksudnya? Ngga ngerti gue.. Emangnya mereka ngga pake barang kafir? Mau idup pake apa mereka kalo ngga pake barang kafir?2.buatan kafir
Kalo ini, kelihatannya ada ketakutan yang luar biasa dan dihantui perasaan bersalah terhadap mereka. Karena itu sepertinya mereka melihat kalau mereka ada di mana mana. Padahal itu memang adalah balasan dari Tuhan, karena orang orang tersebut tidak mau membalas, dan sudah sepenuhnya menyerahkan pada Tuhan.
3.antek yahudi/cia
Gue ada cerita juga mengenai ini. Gue ada temen yang dulu pernah nusuk gue dari belakang. Di depan gue dia cerita manis manis, tapi di belakang gue dia cerita yang jelek jelek. Kebetulan pas itu gue punya banyak koneksi di kalangan komputer, dan tiba tiba ijin distributor dia dicabut, diserahkan ke perusahaan lain, kemudian satu distributor terbesar di indonesia membuka cabang di seberang toko dia. Kemudian tiba tiba ada polisi yang menggerebeg toko dia, karena menginstall software bajakan. Dia tahu kalau gue kenal sama baik sama orang orang Microsoft, gue kenal sama owner distributor itu, dan gue kenal baik juga sama yang dulu kasih dia ijin master dealer di sby, yang tiba tiba cabut ijin dia.
Selang beberapa bulan, sewaktu gue online, dia bilang... kalau berani elo ke sini, ngga usah bawa bawa a*****o, atau microsoft, atau a***c l*****g segala. Nongol sendirian. Nah kan gue bingung? Gue udah ngga kerja di a***c, dan gue ngga merasa pernah nyuruh nyuruh mereka, kok dia bisa ngamuk ngamuk ke gue? Tapi akhirnya gue ngerti, dia ngira gue nyuruh mereka membalas perbuatan dia sama gue beberapa tahun yang lalu, dan saat ini dia berantakan karena "ulah" temen temen gue yang bahkan mungkin ngga tahu apa apa soal kesalahan dia beberapa tahun yang lalu, tetapi memang cuman niat pengen expansi perusahaan saja.
Yang ini mirip sama kejadian salesman. Dia memiliki produk yang sama, tetapi lebih buruk dan lebih mahal. Dia jual parfum anna sui palsu seharga 400 ribu rupiah ke elo. Terus elo counter, gue dapet tuh anna sui seharga 350 ribu. Sanggahan kedua dari salesman itu adalah, anna sui porsinya kecil, yang ini kan 100ml. Kemudian yang ditawarin (customer) menunjukkan anna sui aseli yang dibelinya 350 ribu beserta bon-nya, yang mana juga isinya 100ml. Coba elo tebak, apa komentar berikut dari salesman parfum tsb? Yup.. anda benar... "Anna sui-nya yang palsu tuh.. bukan yang asli." Tetapi islam membawa ketololan ini ke sesuatu yang lebih tolol lagi, yang bahkan gue ngga pernah bisa mengerti dengan otak gue kenapa ada yang setolol itu... masih dalam konteks salesman tsb, kalau dalam konteks islam, salesman itu akan berkata "Anna sui yang asli botolnya bukan berbentuk wajah orang, harus berbentuk botol kotak, dengan wangi yang cukup keras, botol tahan banting, dan kotak berwarna hijau". Kalau customer mengcounter dengan bilang "tapi baunya yang itu ngga enak tuh". Salesmannya bilang "nah, itu artinya yang palsu.. yang palsu baunya kayak gitu, yang asli harus begini baunya".4.sudah dipalsukan
Gue mau tambahin untuk fanatisme islam... Itu juga kelihatan sebagai efek psikologis manusia.
Mungkin netter sudah tahu tentang Apple iPhone.. pengikut apple juga fanatik, mengikuti aja apa kata steve jobs dengan buta kayak muslim. Jadi biasanya yang bilang begini itu orang yang punya produk yang sama, area yang sama, yang merupakan saingan dari produk terdahulu, tetapi tidak dapat mengalahkan produk terdahulu. Buktinya WM bisa jadi iphone, tapi iphone tidak bisa jadi WM :D Artinya WM tetap lebih superior. Bedanya cuman di penampilan aja. Secara penampilan, iphone memang keren, trendy, mantep. Tapi secara qualitas, WM jauh lebih bagus karena WM memiliki jauh lebih banyak third party. Lagipula Third party di WM cukup stabil, dan WM tidak pernah menutup nutupi kalau ada third party yang ngga jalan di PDA tsb, malah mengumumkan kalau third party tsb ngga jalan. Beda dengan apple, yang mana mengatakan kalau third party hanya akan merusak iphone aja, karena itu iphone harus diproteksi supaya hanya yang disertifikasi oleh apple yang bisa jalan di sana. Orang yang ikut ikut yang produknya ngga bisa bersaing akan segera menutup jalan supaya dikira eksklusif, tapi untuk yang mengerti, mereka akan despise tindakan apple tsb.