Page 3 of 27

Posted: Fri May 11, 2007 1:36 pm
by Transgressor
rainy wrote: Saya minta anda konsisten, kalau anda muslim anda seharusnya menjadi teroris pembunuh bagi kaum kafir, kalau anda tidak setuju dengan mereka berarti anda mengingkari perintah tuhan dalam al quran
"kalau anda muslim anda seharusnya menjadi teroris pembunuh" ??? Ternyata si kafir telah di brainwashed total. :oops:
Oooo...99.99% dari lebih 1 bilion umat Islam yang bukan terorrist itu tidak konsisten. Yang 0.01% konsisten dengan pemikikan si kafir disebut konsisten. Begitu ya ?

Posted: Mon May 14, 2007 8:14 am
by rainy
MONTIR KEPALA wrote: sudah masuk katagori ini belum ? :

[4:90] kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada sesuatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu telah ada perjanjian atau orang-orang yang datang kepada kamu sedang hati mereka merasa keberatan untuk memerangi kamu dan memerangi kaumnya . Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (memerangi) mereka.

sebab membunuh kafir yg damai hukumnya adalah :

Rasulullah SAW bersabda : “Siapa yang menzalimi non-Muslim yang telah melakukan perjanjian atau meremehkannya, membebaninya di luar batas kemampuan, mengambil sesuatu tanpa kerelaannya, maka aku menjadi musuhnya pada Hari Kiamat.” (HR Abu Dawud dan al-Baihaqi).
Apakah yang dimaksud disini adalah perang fisik? Apakah ayat-ayat perang itu hanya berlaku dalam keadaan perang fisik saja? Bagaimana dengan perang ideologi, perang informasi, dan perang pemurtadan dan perang non fisik lainnya, apakah ayat ini tetap berlaku?

Posted: Mon May 14, 2007 8:26 am
by somad
irsyadulhalim2 wrote:sapa yang bkin kategori kaya gt????? ngarang bgt :p
ngomong tu pke dasar, jagn ky kentut!
islam yg benar adalah islam yg mengikuti alquran dan hadis....
ga tau dh kalo domba...eh,,kristen.....
Astagah,
Anda ini baru masuk terus berkelakuan tidak sopan
Apakah ini produk hasil ajaran agama anda?
Tolong jaga etika kesopanan dan kalau tidak bisa silahkan anda keluar dari forum ini.

Posted: Mon May 14, 2007 11:27 am
by MONTIR KEPALA
rainy wrote: Apakah yang dimaksud disini adalah perang fisik? Apakah ayat-ayat perang itu hanya berlaku dalam keadaan perang fisik saja? Bagaimana dengan perang ideologi, perang informasi, dan perang pemurtadan dan perang non fisik lainnya, apakah ayat ini tetap berlaku?
semua itu ttg perang fisik...namun prinsipnya Islam mengajarkan PERANG YANG ADIL sbgm ayat berikut :

[2:194] Bulan haram dengan bulan haram , dan pada sesuatu yang patut dihormati , berlaku hukum qishaash. Oleh sebab itu barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

[6:160] Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya .

Posted: Mon May 14, 2007 12:18 pm
by rainy
Ok, point pertama 'the correct form of Islam" adalah:
Islam mengajarkan PERANG YANG ADIL
Mari kita uji point pertama ini?
- Apakah suatu perang terikat tempat , maksudnya apakah perang islam vs 'kafir' di palestina, afghanistan, irak, poso, filipina, thailand selatan, india berarti juga perang di jakarta (misalnya)
- Apakah dibenarkan bila seorang muslim menyerang seorang kafir di luar medan peperangan (contoh konkretnya : amrozi menyerang kafir amerika di bali)

Trims

Posted: Tue May 15, 2007 10:02 am
by MONTIR KEPALA
rainy wrote:Ok, point pertama 'the correct form of Islam" adalah:
Islam mengajarkan PERANG YANG ADIL
Mari kita uji point pertama ini?
- Apakah suatu perang terikat tempat , maksudnya apakah perang islam vs 'kafir' di palestina, afghanistan, irak, poso, filipina, thailand selatan, india berarti juga perang di jakarta (misalnya)
Kafir itu ada 2 pengkatagoriannya
kafir yang menyerang maka kafir itu halal darahnya tumpahkan
kafir yang tidak menyerang maka kafir itu Haram daranya ditumpahkan
ini sudah baku dan jelas di dunia Islam yang sesungguhnya
- Apakah dibenarkan bila seorang muslim menyerang seorang kafir di luar medan peperangan (contoh konkretnya : amrozi menyerang kafir amerika di bali)
Trims
tidak bisa sembarangan !!
pertama yg harus diperhatikan adalah SIPIL dan MILITER
zaman dulu dalam sistem kesukuan di zaman Nabi yg masuk katagori Militer adalah anak laki2 15 tahun ke atas atau perempuan yg jelas2 berperang yg umurnya 15 tahun ke atas juga.
kakek2 yg renta, anak2 dan wanita secara umum adalah sipil dan HARAM diserang ..

saat ini Militer dan sipil pengkelasannya sudah berubah namun prinsip Islam sama bahwa Sipil tdk boleh diserang hanya militer (termasuk di dalamnya aparat politik sebuah negara pengambil kebijakan...ini resiko)

zaman Nabi ... Arab di Barat adalah kafir tapi berdamai maka tdk diserang
arab selatan dan utara kafir tapi menyerang .maka diserang
Banu Sulaim kafir dan ada 2 kubu yg menyerang dan tidak ... Nabi hanya menyerang anggota suku banu sulaim yg melawan sedangkan yg lainnya tdk diserang.

jadi tdk ada generalisasi buta

Posted: Tue May 15, 2007 10:25 am
by ali5196
MONTIR KEPALA wrote:Kafir itu ada 2 pengkatagoriannya
kafir yang menyerang maka kafir itu halal darahnya tumpahkan
kafir yang tidak menyerang maka kafir itu Haram daranya ditumpahkan
ini sudah baku dan jelas di dunia Islam yang sesungguhnya
Bgm kalau kafir yg tidak menyerang, tetapi darahnya tetap dianggap halal karena tidak mengakui Allah sbg Tuhan dan tidka mengakui Muhamad sbg rasulullah. Bukan ia dikatakan fitnah, dan fitnah lebih keji dari pembunuhan ?

Ingat bahwa wawasan bukan Islam disebut : DARUL HARB (wawasan PERANG !), bukan Darul KAFIR. Tapi darul HARB (perang, perang, perang !)

Gua serahkan kpd rainy utk memberikan ayat2 Qurannya. (gua lagi dijalan) Bukannya tujuan dakwah Islam adalah agar seluruh dunia masuk Islam ? Dan Muslim akan menyebarkan Islam dgn cara bujukan, dan kalau ini tidak berhasil dgn pedang ?

C'mon Montirku sayang, jangab berlagak **** ah :wink: Jawab ini dulu kalau bisa ...

Posted: Tue May 15, 2007 10:43 am
by ali5196
Contoh ini nih, darah kafir2 yg sudah pasti HALAL !

PAKISTAN : RUU Anti Murtad baru menetapkan MATI bagi siapapun yg meninggalkan Islam
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=13490

Dan masih banyak lagi contoh negara2 yg menetapkan hukuman mati bagi mereka yg kafir karena meninggalkan Islam : Saudi, Afghanistan, Iran dsb. Islamikah mereka ? :wink:

Posted: Tue May 15, 2007 10:46 am
by ali5196
Image
http://www.thereligionofpeace.com/index ... ael_SM.jpg

Islami atau tidak kelakuan Iran diatas itu ? Semua kafir Israel darahnya halal ? Kenapa ???

Posted: Tue May 15, 2007 11:03 am
by MONTIR KEPALA
kebiasaan si ali mirip kebiasaan si ali sina .... lo lagi ngomongin konsep murni Islam atau pendapat segelintir orang yg lo tangkap ??...
udeh ah lo mah gak level ...biarin si rainy yg jawab !!

Posted: Tue May 15, 2007 11:51 am
by somad
Islam tanpa embel embel?
Rasanya mustahil, karena tidak adanya ketentuan yang baku dalam menafsirkan ajaran Islam
Semua golongan menafsirkan secara subyektip sesuai paradigmanya.
Memang banyak yang menafsirkan dengan metode sesuai Ajaran dasarnya namun
hasilnya tetap berbeda, meskipun ada kemiripan.
Didalam negeri bisa kita golongkan menjadi 3 kelompok aliran yakni kelompok Mainstream
kelompok moderat dan kelompok sempalan.

Kelompok mainstream bisa kita masukkan al:
Gol MUI, loh mengapa? Meskipun namanya MUI mewakili semua namun kenyataannya tidaklah
demikian
Golongan politik condong fundamentalis seperti Muhammadiah, PBB, PKS kelompok ini selalu
berusaha mencari celah untuk menerapkan Hukum Syariat.
Golongan Islam yang memperjuangkan diterapkan hukum Syariat dengan cara apapun seperti
Aliran Mujahidin yang dipelopori oleh Ba'asyir, Jemaah Islamiah, Islam jemaah, Darul Islam,
FPI Jihad ahlus sunah waljamaah dan masih banyak lagi. dan kebanyakan pencetusnya adalah
mereka yang keturunan Arab.

Kelompok moderat bisa kita masukkan
Sebagian besar golongan NU, kelompok cak Noercholis Madjiet alm.
ISLIB yang mempunyai misi merealisasikan Islam sesuai dengan jargon klaim yang didengung
dengungkan
dan masih banyak lagi golongan lainnya yang belum teridentifikasi.

Kelompok Sempalan
Siah Indonesia
Achmadiah
Salamulah dll kelompok ini bisanya diasingkan bahkan difatwa sesat.

Kelompok Mainstream biasanya bersifat sangat reaktip meletup letup mereka tidak
secara tegas menentang terorisme yang katanya dilakukan oleh oknum, malah kelihat secara
terselubung mendukung tindak kekerasan yang mengatas namakan agama.
Sedangkan kelompok moderat umumnnya amat menentang tindak kekerasan atas
nama agama dengan dalih apapun.
dan kelompok sempalan masih wait and see dan masih dalam taraf mengumpulkan pendukungnya.
Rasannya akan berkembang terus dengan timbulnya golongan2 baru
Nampaknya pada saat ini persaingan antara kelompok masih ditahapstatusquo tetapi suatu saat
pasti akan meledak merusak tatanan Agama Islam.

Kelihatannya benar prediksi yang menyatakan ISLAM akan Hancur oleh Ulah umatnya.


Wassalam

Posted: Tue May 15, 2007 12:33 pm
by ali5196
MONTIR KEPALA wrote:kebiasaan si ali mirip kebiasaan si ali sina .... lo lagi ngomongin konsep murni Islam atau pendapat segelintir orang yg lo tangkap ??...
udeh ah lo mah gak level ...biarin si rainy yg jawab !!
Montir kepala biar ganti nama berkali2 tetap aja nggak mampu menjawab pertanyaan gua yg simpel diatas. Ad hominem melulu yah ?

Eh, bukannya elu ditunggu Rebecca disini nih :

Debat EKSLUSIF Rebecca vs Montir: KONTROVERSI Harta Warisan!
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=13480

Makanya perhatian elu terkocar kacir. Jawab satu post aja nggak mampu, main tantang kanan kiri ... kasiman ... :wink:

Posted: Tue May 15, 2007 11:42 pm
by michael
ali5196 wrote:
Bgm kalau kafir yg tidak menyerang, tetapi darahnya tetap dianggap halal karena tidak mengakui Allah sbg Tuhan dan tidka mengakui Muhamad sbg rasulullah. Bukan ia dikatakan fitnah, dan fitnah lebih keji dari pembunuhan ?
saya rasa pertanyaan anda sudah dijawab oleh montir kepala
sebab membunuh kafir yg damai hukumnya adalah :

Rasulullah SAW bersabda : “Siapa yang menzalimi non-Muslim yang telah melakukan perjanjian atau meremehkannya, membebaninya di luar batas kemampuan, mengambil sesuatu tanpa kerelaannya, maka aku menjadi musuhnya pada Hari Kiamat.” (HR Abu Dawud dan al-Baihaqi).
bila anda belokkan jawaban ini kepada arah lebih spesifik yaitu orang yang keluar dari islam, bisa dikatakan orang jenis ini tidak termasuk katagori non muslim, tapi masuk dalam katagori murtad, yang dalam bahasa sehari-hari bisa diartikan sebagai berhianat, dan hukum bagi seorang penghianat tentu akan berbeda.

Posted: Wed May 16, 2007 10:28 am
by MONTIR KEPALA
Rainy kemana nih ?..... apa sudah berfikir untuk memeluk Islam dgn penjelasan PERANG ADIL di atas

Posted: Thu May 17, 2007 11:43 am
by somad
michael wrote:bila anda belokkan jawaban ini kepada arah lebih spesifik yaitu orang yang keluar dari islam, bisa dikatakan orang jenis ini tidak termasuk katagori non muslim, tapi masuk dalam katagori murtad, yang dalam bahasa sehari-hari bisa diartikan sebagai berhianat, dan hukum bagi seorang penghianat tentu akan berbeda.
Kenapa anda membuat ruwet dengan penggunaan istilah apakah karena sanksi hukumnya
berbeda?
Istilah kafir yang tidak memusuhi jelas amat rapuh dan mudah diputar balikan.

Posted: Mon May 21, 2007 7:11 pm
by rainy
Trims untuk motir kepala, ali5196 dan somad
montir kepala wrote:Kafir itu ada 2 pengkatagoriannya
kafir yang menyerang maka kafir itu halal darahnya tumpahkan
kafir yang tidak menyerang maka kafir itu Haram daranya ditumpahkan
ini sudah baku dan jelas di dunia Islam yang sesungguhnya
Sebelum kita memperdebatkan 'perang yang adil dan tidak ada generalisasi buta' terlebih dahulu kita persoalkan masalah berikut ini:
1. Definisi kafir itu apa dan siapa saja
2. Apakah orang yang keluar dari islam / murtad termasuk definisi kafir
3. Bagaimana hukuman terhadap si murtad tersebut
4. Apa saja tindakan yang termasuk dalam definisi menyerang / memusuhi itu sehingga darah si kafir halal ditumpahkan

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Posted: Mon May 21, 2007 7:19 pm
by rainy
san wrote: ....saya Islam, gak pake embel2
somad wrote:Islam tanpa embel embel?
Rasanya mustahil, karena tidak adanya ketentuan yang baku dalam menafsirkan ajaran Islam
Semua golongan menafsirkan secara subyektip sesuai paradigmanya.
Memang banyak yang menafsirkan dengan metode sesuai Ajaran dasarnya namun
hasilnya tetap berbeda, meskipun ada kemiripan.
Didalam negeri bisa kita golongkan menjadi 3 kelompok aliran yakni kelompok Mainstream
kelompok moderat dan kelompok sempalan.
Aku setuju sama somad, gak mungkin ada 'islam tanpa embel-embel' karena seseorang harus menentukan sikapnya terhadap persoalan dunia. Yang syiah menganggap dirinya paling benar, demikian juga yang sunni, yang ahmadiah, yang hamas, yang fattah, yang aa gym, yang FPI, yang dr azahari dll.
Untuk itu kita perlu tahu islam yang murni (tanpa embel embel) itu yang bagaimana. Apakah memang islam mengajarkan kebaikan sehingga terorisme, mengkafirkan orang, menghakimi dlsb itu hanya perbuatan oknum dari umat islam atau memang islam mengajarkan / mengijinkan tindakan - tindakan seperti itu.
Mungkin si 'san' bisa kasih pendapat

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Posted: Mon May 21, 2007 8:14 pm
by kiwaras
rainy wrote: Aku setuju sama somad, gak mungkin ada 'islam tanpa embel-embel' karena seseorang harus menentukan sikapnya terhadap persoalan dunia. Yang syiah menganggap dirinya paling benar, demikian juga yang sunni, yang ahmadiah, yang hamas, yang fattah, yang aa gym, yang FPI, yang dr azahari dll.
Untuk itu kita perlu tahu islam yang murni (tanpa embel embel) itu yang bagaimana. Apakah memang islam mengajarkan kebaikan sehingga terorisme, mengkafirkan orang, menghakimi dlsb itu hanya perbuatan oknum dari umat islam atau memang islam mengajarkan / mengijinkan tindakan - tindakan seperti itu.
Mungkin si 'san' bisa kasih pendapat
mungkin karena begitu lenturnya ajaran eslam, sehingga semua aspek dicover olehnya, mulai dari baik, sangat baik sampai dengan jahat, sangat jahatpun dicover oleh eslam..

jadi dgn kata lain apapun keadaannya eslam selalu ada disana...tidak heran sehingga banyak aliran2 yg muncul dari eslam itu sendiri, ini dikarenakan tdk konsistennya pemahaman eslam tentang sesuatu, sehingga membuat setiap pengikutnya boleh memahami segala sesuatunya sesuai dgn pemahaman mereka masing2...ini jelas kita tahu bahwa hanya dgn dasar kuran saja tdk ada moeslem2 yg sangup mengerti, kalau tidak dgn bantuan hadist serta tafsiran2 pendukung lainnya..sehingga membuat eslam penuh dgn penafsiran2 yg berbeda-beda, sehingga tdk mengherankan jika kita tanyakan ama moeslem2 pertanyaan yg sama tapi diantara mereka sendiri sesama moeslempun memberi jawaban2 yg berbeda, karena sangat karetnya pemahaman pengajaran eslam ini kepada para pengikutnya..

disini kita lihat bagaimana lihainya nabi cabul mempropaganda suatu ajaran yg disebutnya "eslam" sebagai ajaran "Joker" kepada umatnya..
aulokubarbar...aulokubarbar...aulokubarbar (pakai toa sumbangan kafir)..!!

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Posted: Tue May 22, 2007 7:48 am
by rainy
Dari kiwaras (trima kasih), kita dapat beberapa point :
- begitu lenturnya ajaran eslam / sangat karetnya pemahaman pengajaran eslam ini kepada para pengikutnya
- tdk konsistennya pemahaman eslam tentang sesuatu
- quran tidak operasional tanpa hadits

Mungkin hal - hal ini yang menjadi penyebab susahnya mendefinisikan the correct form of islam itu sendiri

Ada tanggapan dari saudara muslim ? Kami tunggu

Posted: Tue May 22, 2007 10:54 am
by asbunawas
Kalo ane sih ISLAMnya gini...

Ketika Waktu SHOLAT ane SHOLAT, begitu saat tiba Bulan RAMADHAN ane PUASA, kalo Hari Jum;at ane ke Masjid Sholat berjamaah, kalo lagi ada duit lebih ya masukin Kotak Amal atau kasihkan ke pengemis dijalanan, Habis terima gajian, 2.5 persennya ane keluarkan zakatnya, kalo ada tetangga ane yang KRISTEN BAEK ane kadang ngobrol juga, baik ngobrolin tentang anak-anaknya, kerjaannya, atau ngobrol tentang Bola, sekali-kali sehabis Magrib buka Qur’an, baca kitab suci. Mau makan dan setelah makan berdo;a dulu, kalau ada tetangga yang undang ada acara kawinan ya datang, kalo ada undangan dari Masjid ada acara kumpul warga ya datang juga…, kalo hari libur kadang ke Mall, makan diluar atau beli maianan sama anak-anak.

Simple ternyata hidup itu ya?..

Engga ada tuh sehari-hari ane mikirin ISLAM Suni, Islam Ahmadiyah, Islam Syiah, atau Islam Moderat…..dan Islam2 lainnya…, ISLAM ane ya ngalir aja…, alhamdulillah ane tenang ngejalanin hidup seperti itu…dan Alhamdulillah sama tetangga juga selama ini baek2 aja, baik tetangga yang muslim atau non muslim….