THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Pembelaan bahwa Islam adalah ajaran dari Tuhan.
silancah
Posts: 392
Joined: Sat Jul 18, 2009 1:58 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by silancah »

Tanpa Nama wrote:Justru karena saya membaca dengan baik dan dengan kepala dingin, maka saya tahu bahwa anda sedang berusaha menafsirkan apa yang tercatat di dalam Ibn Ishaq dan Tabari. Saya ini baru tahu kalau Sirat Rasul ternyata butuh penafsiran juga. :green:

Tenang saja, anda tidak perlu takut kalau anda merasa benar. Pembaca FFI adalah orang-orang berpendidikan, mereka bisa menilai sendiri koq, siapa yang sedang berusaha menafsirkan Sirat Rasul. :green:

Ya terimakasih atas informasi yang anda berikan, termasuk adanya metode penafsiran akan Sirat Rasul. Terimakasih juga untuk anda yang tidak berani melihat siapa yang mencari gara-gara dan mengancam terlebih dulu.

Pasti kita akan bertemu di lain topik dan saya harap, kelakuan anda lebih membaik.

Best regards,
Tanpa Nama
Kepada Tanpa Nama yth,

Diskusi kita di thread ini telah menunjukkan perlunya ada penafsiran (pemahaman) atas sebuah informasi. Karena seperti kita lihat di sini, terjadi dua pemahaman yang berbeda dari Sirat Rasul yang telah anda kutipkan.

Alhamdulillah, informasi saya berguna untuk anda.
Sayang, saya masih belum menerima informasi dari anda (maupun saudara seiman anda, kutukupret) mengenai ucapan persisnya Rasululloh SAW yang dinilai kaum Quraisy (dan anda berdua) sebagai mencari gara2. Sebaliknya, saya sudah menyajikan kata2 seperti apa yang dianggap kaum Quraisy sebagai mencari gara2.

Maafkan, kalau ada ucapan saya yang kasar atau menyinggung.
Semoga di lain kesempatan saya bisa mengkoreksi diri ... begitu pula dengan anda, saya harapkan di lain kesempatan bisa menggunakan kata2 yang lebih santun dan nyaman untuk berdiskusi :-)

Salam,
Tanpa Nama
Posts: 1877
Joined: Wed Feb 06, 2008 10:18 pm
Location: Somewhere....in the north from here....
Contact:

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by Tanpa Nama »

silancah wrote:Diskusi kita di thread ini telah menunjukkan perlunya ada penafsiran (pemahaman) atas sebuah informasi. Karena seperti kita lihat di sini, terjadi dua pemahaman yang berbeda dari Sirat Rasul yang telah anda kutipkan.
:lol:

Yang saya bold, itulah yang saya maksud dengan MENCARI PEMBENARAN dan berputar-putar. Terimakasih telah memberikan "informasi" kepada saya bahwa Sirat Rasul itu perlu ditafsirkan. Mungkin anda perlu mengeluarkan Tafsir Sirat Rasul. :lol:
silancah wrote:Alhamdulillah, informasi saya berguna untuk anda.
Sangat berguna, saya jadi tahu bahwa Sirat Rasul itu butuh ditafsirkan. Mungkin anda perlu menerbitkan Tafsir Sirat Rasul. :lol:
silancah wrote:Sayang, saya masih belum menerima informasi dari anda (maupun saudara seiman anda, kutukupret) mengenai ucapan persisnya Rasululloh SAW yang dinilai kaum Quraisy (dan anda berdua) sebagai mencari gara2. Sebaliknya, saya sudah menyajikan kata2 seperti apa yang dianggap kaum Quraisy sebagai mencari gara2.
Ucapan persisnya seperti apa, itu tidak penting. Karena dalam Sirat Rasul tertulis jelas bahwa Muhammad MENCELA ilah-ilah kaum Quraish. Jadi itu bukan menurut saya, tetapi menurut Sirat Rasul. Hanya karena anda memang seorang muslim yang sedang MENCARI PEMBENARAN, ya saya maklumi tingkah laku anda. :green:
silancah wrote:Maafkan, kalau ada ucapan saya yang kasar atau menyinggung.
Semoga di lain kesempatan saya bisa mengkoreksi diri ... begitu pula dengan anda, saya harapkan di lain kesempatan bisa menggunakan kata2 yang lebih santun dan nyaman untuk berdiskusi :-)
Sama, maafkan saya kalau ada kata-kata yang terasa kasar dan atau menyinggung. Itu semua saya lakukan tanpa maksud untuk menyinggung anda, tetapi untuk "menggetuk" kepala anda dan "menusuk" mata anda.


Best regards,


Tanpa Nama
silancah
Posts: 392
Joined: Sat Jul 18, 2009 1:58 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by silancah »

Tanpa Nama wrote:Ucapan persisnya seperti apa, itu tidak penting. Karena dalam Sirat Rasul tertulis jelas bahwa Muhammad MENCELA ilah-ilah kaum Quraish. Jadi itu bukan menurut saya, tetapi menurut Sirat Rasul. Hanya karena anda memang seorang muslim yang sedang MENCARI PEMBENARAN, ya saya maklumi tingkah laku anda. :green:

Best regards,
Tanpa Nama
Menurut anda ucapan persisnya tidak penting.
Okelah ... kita bermain pengandaian, bagaimana kalau ucapan yang mencela itu seperti yang tercantum di Al A'raaf (karena kita tidak tahu ucapan yang lainnya) ... apakah menurut anda, ucapan2 seperti itu berhak ditimpali dengan tingkat permusuhan yang dilakukan oleh kaum Quraisy?

Tapi kalau anda tidak mau berandai2 ... saya juga tidak memaksa, sih.
Tanpa Nama
Posts: 1877
Joined: Wed Feb 06, 2008 10:18 pm
Location: Somewhere....in the north from here....
Contact:

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by Tanpa Nama »

silancah wrote:Menurut anda ucapan persisnya tidak penting.
Okelah ... kita bermain pengandaian, bagaimana kalau ucapan yang mencela itu seperti yang tercantum di Al A'raaf (karena kita tidak tahu ucapan yang lainnya) ... apakah menurut anda, ucapan2 seperti itu berhak ditimpali dengan tingkat permusuhan yang dilakukan oleh kaum Quraisy?

Tapi kalau anda tidak mau berandai2 ... saya juga tidak memaksa, sih.
Saya tidak mau berandai-andai, karena larinya menjadi tafsir Sirat Rasul. Dan saya juga tidak mau menjawab pantas atau tidak pantas, karena hal ini bukan menyangkut pantas atau tidak pantas, tetapi sebab-akibat. Muhammad yang memulai untuk melakukan permusuhan dan ancaman terbuka, reaksi yang wajar dari seorang manusia untuk bersikap seperti apa yang dilakukan oleh orang Quraish. Dan perlu anda ingat juga, bahwa orang Quraish tidak langsung menempuh jalan kekerasan, mereka hanya melakukan hinaan-dibalas dengan hinaan. Sampai ketika Muhammad mengancam akan membawa mereka kepada tukang jagal, orang Quraish marah. Apa yang dilakukan orang Quraish adalah sebuah proses sebab-akibat.

Dari peristiwa ini, seharusnya anda mau dan bisa melihat, siapa yang terlebih dulu mencari gara-gara dan melakukan ancaman terbuka. Bukannya berusaha membenarkan tindakan Muhammad dengan cara menafsirkan Sirat Rasul. Tetapi, kalau anda tetap bersikeras untuk menafsirkan Sirat Rasul, ya saya sih oke-oke saja, karena yang saya lihat, anda memang MENCARI PEMBENARAN. Sama ketika anda melakukan tafsir dari Tafsir Ibn Kathir yang saya berikan untuk ayat-ayat yang saya tampilkan, dari situ saja sudah dapat terlihat bahwa anda hanya berusaha mencari PEMBENARAN.

Untuk silancah yang selalu MENCARI PEMBENARAN, mungkin anda bisa membantu rekan-rekan seukuwah anda untuk menjawab pertanyaan simple di thread ini : 3m-mohammed-saw-monyet-dan-manusia-t34203/


Best regards,


Tanpa Nama
Last edited by Tanpa Nama on Sun Aug 09, 2009 8:47 pm, edited 1 time in total.
silancah
Posts: 392
Joined: Sat Jul 18, 2009 1:58 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by silancah »

Tanpa Nama wrote:Dan perlu anda ingat juga, bahwa orang Quraish tidak langsung menempuh jalan kekerasan, mereka hanya melakukan hinaan-dibalas dengan hinaan. Sampai ketika Muhammad mengancam akan membawa mereka kepada tukang jagal, orang Quraish marah. Apa yang dilakukan orang Quraish adalah sebuah proses sebab-akibat.

Best regards,
Tanpa Nama
Kalau begitu, berdasarkan logika yang anda beri seharusnya begitu Rasululloh SAW mengancam kaum Quraisy akan membawakan tukang jagal seharusnya yang dilakukan kaum Quraisy juga balas mengancam Rasululloh SAW.

Analoginya:
Silancah: Awas lu, ntar gue bawa temen gue yang jago karate, biar mampus lu (ancaman)
Tanpa nama: Biar aja, ntar gue bawa temen gue yang jago taekwondo (dibalas ancaman)

Namun kenyataannya adalah, ancaman Rasululloh SAW itu dibalas dengan menyiksa dan membunuh kaum muslim, melakukan rencana pembunuhan atas Rasululloh SAW.

Analoginya:
Silancah: Awas lu, ntar gue bawa temen gue yang jago karate, biar mampus lu (ancaman)
Tanpa nama menyiksa dan membunuh teman main silancah lalu mendatangi rumah lancah bersama teman2nya dengan membawa parang dan celurit untuk membantai silancah (dibalas kekerasan fisik bahkan pembunuhan)

Bisa dilihat perbedaannya? Bisa dilihat tindakan kaum Quraisy yang berlebihannya?
Tanpa Nama
Posts: 1877
Joined: Wed Feb 06, 2008 10:18 pm
Location: Somewhere....in the north from here....
Contact:

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by Tanpa Nama »

silancah wrote:Kalau begitu, berdasarkan logika yang anda beri seharusnya begitu Rasululloh SAW mengancam kaum Quraisy akan membawakan tukang jagal seharusnya yang dilakukan kaum Quraisy juga balas mengancam Rasululloh SAW.
Pertama, siapa yang mengatakan itu adalah logika saya? Tulisan saya yang anda beri warna merah, adalah apa yang tertulis di dalam Sirat Rasul.

Kedua, merupakan hal yang wajar jika ancaman terbuka yang dilakukan Muhammad dibalas seperti itu oleh Quraish. Karena dengan ancaman demikian, Muhammad sudah menyatakan perang terhadap kaum Quraish. Apa yang dilakukan orang Quraish adalah hal yang wajar, karena mereka tidak ingin Muhammad yang membunuh mereka terlebih dulu.

Ketiga, dan ini yang penting. Kembali anda tidak mau mengakui bahwa yang membuat onar adalah Muhammad. Anda terus mengkambing hitamkan orang Quraish.
silancah wrote:Analoginya:
Silancah: Awas lu, ntar gue bawa temen gue yang jago karate, biar mampus lu (ancaman)
Tanpa nama: Biar aja, ntar gue bawa temen gue yang jago taekwondo (dibalas ancaman)
Bad analogy, kalau kasusnya seperti yang dialami orang Quraish, maka wajar jika mereka melakukan hal itu, karena mereka tidak ingin Muhammad merealisasikan ancamannya terhadap mereka. Karena itu merupakan insting dasar dari seorang manusia ketika dirinya terancam.
silancah wrote:Namun kenyataannya adalah, ancaman Rasululloh SAW itu dibalas dengan menyiksa dan membunuh kaum muslim, melakukan rencana pembunuhan atas Rasululloh SAW.
Muslim yang buta terhadap kelakuan busuk nabinya. Lihatlah siapa yang mencari gara-gara dan membuat onar, jangan terus mencari kambing hitam.
silancah wrote:Analoginya:
Silancah: Awas lu, ntar gue bawa temen gue yang jago karate, biar mampus lu (ancaman)
Tanpa nama menyiksa dan membunuh teman main silancah lalu mendatangi rumah lancah bersama teman2nya dengan membawa parang dan celurit untuk membantai silancah (dibalas kekerasan fisik bahkan pembunuhan)

Bisa dilihat perbedaannya? Bisa dilihat tindakan kaum Quraisy yang berlebihannya?
Insting dasar seorang manusia ketika terancam adalah membela dirinya. So, apa yang dilakukan orang Quraish tidak berlebihan. Dan lagi-lagi, anda memang muslim yang buta terhadap kelakuan busuk nabinya. Lihatlah siapa yang membuat onar dan mencari gara-gara, jangan hanya bisa mencari kambing hitam.

Untuk silancah yang selalu MENCARI PEMBENARAN dan MENCARI KAMBING HITAM, saya minta pendapat anda di thread ini :3m-mohammed-saw-monyet-dan-manusia-t34203/


Best regards,


Tanpa Nama
silancah
Posts: 392
Joined: Sat Jul 18, 2009 1:58 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by silancah »

Tanpa Nama wrote:Bad analogy, kalau kasusnya seperti yang dialami orang Quraish, maka wajar jika mereka melakukan hal itu, karena mereka tidak ingin Muhammad merealisasikan ancamannya terhadap mereka. Karena itu merupakan insting dasar dari seorang manusia ketika dirinya terancam.

Insting dasar seorang manusia ketika terancam adalah membela dirinya. So, apa yang dilakukan orang Quraish tidak berlebihan. Dan lagi-lagi, anda memang muslim yang buta terhadap kelakuan busuk nabinya. Lihatlah siapa yang membuat onar dan mencari gara-gara, jangan hanya bisa mencari kambing hitam.

Untuk silancah yang selalu MENCARI PEMBENARAN dan MENCARI KAMBING HITAM, saya minta pendapat anda di thread ini :3m-mohammed-saw-monyet-dan-manusia-t34203/

Best regards,
Tanpa Nama
Hahaha... lucu ... bangsa Quraisy merasa terancam oleh ucapan seorang pedagang yang tidak pernah melakukan kekerasan kepada mereka ... terancam oleh seorang nabi yang hanya memiliki pengikut sekitar 40 orang saja (dan setengahnya adalah budak dan wanita) ... terancam oleh seseorang yang baru saja kehilangan 'pelindungnya' yaitu pamannya, Abu Thalib.
Kalau Nabi mau menggunakan kekerasan, pada saat pamannya Abu Thalib masih hidup, beliau bisa saja meminta Bani Hasyim untuk membela dirinya dan memulai sebuah perang saudara di Mekah ... tetapi hal itu tidak pernah terjadi. Karena kaum muslimin memang tidak berniat memulai sebuah peperangan.
Kaum muslimin baru memerangi Bani Quraisy setelah turun perintah dari Allah SWT di Madinah dan jauh setelah kaum Quraisy melancarkan penyiksaan dan pembunuhan kepada mereka, jauh setelah kaum Quraisy menyatakan peperangan kepada kaum muslimin.

Insya Allah saya akan menanggapi anda di thread tersebut.
Mungkin dalam beberapa hari ke depan ini.

Salam,
Tanpa Nama
Posts: 1877
Joined: Wed Feb 06, 2008 10:18 pm
Location: Somewhere....in the north from here....
Contact:

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by Tanpa Nama »

silancah wrote:Hahaha... lucu ...
Lebih lucu mana dengan anda yang berputar-putar dan MENCARI PEMBENARAN serta MENCARI KAMBING HITAM sampai-sampai harus menafsirkan tafsir Ibn Kathir dan menafsirkan Sirat Rasul? :lol:
silancah wrote:bangsa Quraisy merasa terancam oleh ucapan seorang pedagang yang tidak pernah melakukan kekerasan kepada mereka ... terancam oleh seorang nabi yang hanya memiliki pengikut sekitar 40 orang saja (dan setengahnya adalah budak dan wanita) ... terancam oleh seseorang yang baru saja kehilangan 'pelindungnya' yaitu pamannya, Abu Thalib
Hahaha, ini lebih lucu lagi, apakah si A baru bisa merasa terancam oleh B jika B selalu atau pernah melakukan kekerasan terhadap A? Para pelaku bom kemarin, tidak pernah melakukan kekerasan terhadap para korban sebelumnya, tetapi toh para korban menjadi korban kekerasan dari pelaku bom kemarin, dan TANPA ANCAMAN SEBELUMNYA. Ini adalah contoh nyata dari orang yang tidak pernah melakukan ancaman apa pun, tetapi bisa melakukan kekerasan dan membuat orang terancam dan bahkan tewas. Apalagi oleh orang yang sudah melakukan ancaman, walaupun orang tersebut tidak pernah melakukan kekerasan terhadap mereka? Hal yang wajar bagi seseorang untuk merasa terancam jika orang lain mengancam dirinya.
silancah wrote:Kalau Nabi mau menggunakan kekerasan, pada saat pamannya Abu Thalib masih hidup, beliau bisa saja meminta Bani Hasyim untuk membela dirinya dan memulai sebuah perang saudara di Mekah ... tetapi hal itu tidak pernah terjadi. Karena kaum muslimin memang tidak berniat memulai sebuah peperangan.
Hahaha, ini juga lucu. Abu Thalib tidak akan pernah melakukan hal itu, karena walaupun dia mendukung penuh Muhammad, Abu Thalib bukanlah seorang muslim. Dan Muhammad juga membutuhkan pengakuan kebenaran agama barunya dari Abu Thalib agar kedudukannya semakin terhormat, oleh karena itu di saat sebelum Abu Thalib meninggal, Muhammad memintanya agar dia masuk Islam, tetapi permintaan Muhammad ini ditolak Abu Thalib.
silancah wrote:Kaum muslimin baru memerangi Bani Quraisy setelah turun perintah dari Allah SWT di Madinah dan jauh setelah kaum Quraisy melancarkan penyiksaan dan pembunuhan kepada mereka, jauh setelah kaum Quraisy menyatakan peperangan kepada kaum muslimin.
Pertama, muslim memang buta terhadap kelakuan busuk nabinya. Kenapa koq anda sangat menolak kenyataan bahwa Muhammad yang mencari gara-gara dan yang membuat onar dengan memulai melakukan ancaman terbuka? Orang yang menyatakan perang adalah orang yang terlebih dulu melakukan ancaman terbuka. Jadi, pernyataan anda yang saya bold di atas tidak tepat, karena yang terlebih dulu melakukan ancaman terbuka adalah Muhammad. Dan muslim pun sekarang hidup dalam kebohongan yang Muhammad dan dirinya ciptakan sendiri. Muslim menolak anggapan bahwa Muhammad adalah biang kerok dan sumber masalahnya. Dan untuk membenarkan pernyataannya ini, muslim sampai harus menafsirkan Sirat Rasul. :rolling:

Kedua, seperti yang semua orang ketahui, bahwa ketika pasukan perampok Muhammad semakin banyak, maka Muhammad mulai merealisasikan ancaman yang pernah dia ucapkan terhadap orang Quraish. Muhammad membalaskan sakit hatinya terhadap orang Quraish dengan dalil bahwa itu merupakan perintah Tuhan. Muhammad melakukan aksi kekerasan dan balas dendamnya tanpa sedikit pun menyadari bahwa dalang dari semua masalah yang terjadi di Mekah adalah dirinya sendiri. Dan muslim pun sekarang hidup dalam kebohongan yang Muhammad dan dirinya ciptakan sendiri. Muslim menolak anggapan bahwa Muhammad adalah biang kerok dan sumber masalahnya. Dan untuk membenarkan pernyataannya ini, muslim sampai harus menafsirkan Sirat Rasul. :rolling:

Bahkan, perintah untuk memerangi non muslim pun diberlakukan bagi mereka yang tidak menyerang dan segala bentuk perjanjian damai dengan kafir ditiadakan dan muslim wajib untuk memerangi kafir sampai semua kafir memeluk Islam atau tunduk dalam keadaan membayar jizyah.

QS 9:5
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyirikin di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
This is the Ayah of the Sword...These Ayat allowed fighting people unless, and until, they embrace Islam and implement its rulings and obligations.
QS 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) pada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah Dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
The Order to fight People of the Scriptures until They give the Jizyah...This honorable Ayah was revealed with the order to fight the People of the Book, after the pagans were defeated, the people entered Allah's religion in large numbers, and the Arabian Peninsula was secured under the Muslims' control. Allah commanded His Messenger to fight the People of the Scriptures, Jews and Christians, on the ninth year of Hijrah
QS 8:39
Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
The Order to fight to eradicate Shirk and Kufr...Do you know what Fitnah refers to Muhammad was fighting against the idolators, and at that time, attending (or residing with) the idolators was a Fitnah (trial in religion).
Dan lagi-lagi, muslim menutup mata dari kenyataan tentang kebobrokan ajaran yang dibawa nabinya ini. Muslim menganggap ayat-ayat di atas tidak berlaku setiap saat dan berlaku bagi orang yang memerangi mereka. Sampai-sampai untuk membenarkan pernyataan mereka, muslim harus menafsirkan Tafsir Ibn Kathir. :rolling:
silancah wrote:Insya Allah saya akan menanggapi anda di thread tersebut.
Mungkin dalam beberapa hari ke depan ini.

Salam,
Cukup berikan jawaban yang tegas saja, karena jawaban dari anda akan sangat berguna bagi saya untuk memperkuat kesimpulan saya. :green:


Best regards,


Tanpa Nama
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by kutukupret »

kutukupret wrote:sekarang bandingkan dengan ini, Ini yang menurut anda Dakwah Mencela yang POSITIF. :green:

SIRAH NABI IBNU ISHAQ
jilid 1 halaman :220

Orang-orang Quraisy dan Perlindungan Abu Thalib

"Ibnu Ishaq berkata, 'Ketika Rasulullah SAW memperlihatkan Islam dengan terang-terangan kepada kaumnya dan menampakkan perintah Allah kepadanya dengan terbuka , ketika itu orang-orang Quraisy tidak mengutuk beliau dan tidak memberikan reaksi
seperti disampaikan kepadaku
-, hingga suatu saat beliau menyebut tuhan-tuhan mereka dan menghinanya.
SIRAH NABI IBNU ISHAQ
Jilid 1 Halaman : 221

Quraisy Mengecam Abu Thalib

"Ibnu Ishaq berkata, 'Serta orang-orang Quraisy lainnya menemui Abu Thalib. Mereka berkata, 'Hai Abu Thalib, sesungguhnya keponakanmu telah menghina tuhan-tuhan kita mencaci-maki agama kita, membodoh-bodohkan mimpi-mimpi kita dan menuduh SESAT nenek moyang kita. Engkau larang dia meneruskan tindakannya terhadap kami atau engkau melepas persoalan kami dengannya. Sungguh engkau juga menentangnva seperti kami. Jadi kami merasa cukup denganmu.' Abu Thalib berkata kepada mereka dengan perkataan yang lembut dan menjawab permintaan mereka dengan jawaban baik. Kemudian mereka pamit pulang.' "
silancah wrote: Kalau mencela yang dimaksud adalah mengkritik berhala2 itu, menunjukkan kalau berhala2 itu tidak akan memberi manfaat maka saya katakan celaan seperti ini adalah hal yang positif karena menunjukkan jalan kebenaran.
Tetapi kalau mencela yang dimaksud adalah mengata2i orang lain sebagai orang tolol, ****, jelek, miskin, keturunan orang jahat ... tentu saja ini tidak dibenarkan.
Anda bisa lihat dan pahami perbedaannya?

Saya ulangi pertanyaan saya ... ucapan apa yang dianggap menghina tuhan2 kaum Quraisy? Yang menuduh sesat? Seperti apa sih ucapannya?
Menurut versi saya ... ucapannya itu seperti yang tercantum di QS Al Araaf ... menurut anda ucapan menghina yang dilontarkan Rasululloh SAW itu seperti apa????
Jangan menghindar terus dong.... jawab yang jantan. Ucapannya seperti apa???
Mungkin Muhammad lupa dgn ayat ini maklum :green:

QS.6.108. Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.
silancah
Posts: 392
Joined: Sat Jul 18, 2009 1:58 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by silancah »

kutukupret wrote: Mungkin Muhammad lupa dgn ayat ini maklum :green:

QS.6.108. Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.
Saya pernah membaca (dari The Life of Mahomet karya orientalis William Muir kalau tidak salah) bahwa ada muslim yang menghina sesembahan kaum Quraisy sampai mengotori patung2 itu. Lalu pemilik patung itu sampai meletakkan pedang di patung itu agar sang patung bisa membela dirinya sendiri. Tetapi tentu saja patung itu tidak bisa berbuat apa2 dan kedua pemuda muslim itu mengulangi perbuatannya.

Hal2 seperti inilah yang dilarang oleh Allah SWT (memaki dan menghina) sembahan kaum Quraisy ... tetapi mendakwahkan mengenai keTauhid-an dan menyatakan sesembahan/patung2 itu tidak akan memberi manfaat saya rasa bukan termasuk yang dilarang karena ayat2 tentang hal2 seperti ini sudah jelas diturunkan kepada Rasululloh SAW dengan tujuan untuk didakwahkan kepada kaum muslimin maupun non muslim.

Wallahu a'lam..
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by kutukupret »

kutukupret wrote: Mungkin Muhammad lupa dgn ayat ini maklum :green:

QS.6.108. Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.
silancah wrote: Saya pernah membaca (dari The Life of Mahomet karya orientalis William Muir kalau tidak salah) bahwa ada muslim yang menghina sesembahan kaum Quraisy sampai mengotori patung2 itu. Lalu pemilik patung itu sampai meletakkan pedang di patung itu agar sang patung bisa membela dirinya sendiri. Tetapi tentu saja patung itu tidak bisa berbuat apa2 dan kedua pemuda muslim itu mengulangi perbuatannya.

Hal2 seperti inilah yang dilarang oleh Allah SWT (memaki dan menghina) sembahan kaum Quraisy ... tetapi mendakwahkan mengenai keTauhid-an dan menyatakan sesembahan/patung2 itu tidak akan memberi manfaat saya rasa bukan termasuk yang dilarang karena ayat2 tentang hal2 seperti ini sudah jelas diturunkan kepada Rasululloh SAW dengan tujuan untuk didakwahkan kepada kaum muslimin maupun non muslim.

Wallahu a'lam..
Apa Tulisan Arabnya "MENGHINA" yang ada di hadis dan di Quran berbeda ?

Klaim anda spt orang yang mencari PEMBENARAN :green: Masih layak di sebut KEBENARAN HAKIKI ?
jika ada larangan utk menghina ? kenapa harus menghina/mencela ? :lol:

Anda tahu soal mencari PEMBENARAN dan mencari KEBENARAN ? Tahu perbedaannya ?
Tahukah jika Menghina/Mencela Illah2 mereka itu BUKAN sebuah pujian ? Mencela atau memuji ?
silancah
Posts: 392
Joined: Sat Jul 18, 2009 1:58 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by silancah »

kutukupret wrote: Apa Tulisan Arabnya "MENGHINA" yang ada di hadis dan di Quran berbeda ?

Klaim anda spt orang yang mencari PEMBENARAN :green: Masih layak di sebut KEBENARAN HAKIKI ?
jika ada larangan utk menghina ? kenapa harus menghina/mencela ? :lol:

Anda tahu soal mencari PEMBENARAN dan mencari KEBENARAN ? Tahu perbedaannya ?
Tahukah jika Menghina/Mencela Illah2 mereka itu BUKAN sebuah pujian ? Mencela atau memuji ?
Harus dipahami dulu menghina/mencela dengan menyatakan kebenaran.
Kalau sampai mengotori patung2 sembahan, saya setuju bahwa itu hinaan/celaan yang tidak patut untuk dilakukan.
Namun kalau mengatakan bahwa berhala itu tidak bisa memberikan manfaat, bahwa mereka adalah ciptaan manusia yang tidak mempunyai daya apa pun adalah sebuah kebenaran yang pantas untuk diucapkan. Tetapi menurut kaum Quraisy inilah yang disebut sebagai penghinaan/celaan ... jadi memang ada dua sudut pandang yang berbeda.

Seperti analogi yang saya berikan beberapa hari yang lalu.
Apa yang dikatakan kutukupret adalah sebuah kebenaran yang wajar untuk diungkapkan ... tetapi menurut lancah dan pengikutnya adalah penghinaan.
Apakah kita tidak boleh menyampaikan sebuah kebenaran walaupun kebenaran itu menyakitkan?
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by kutukupret »

kutukupret wrote: Apa Tulisan Arabnya "MENGHINA" yang ada di hadis dan di Quran berbeda ?

Klaim anda spt orang yang mencari PEMBENARAN :green: Masih layak di sebut KEBENARAN HAKIKI ?
jika ada larangan utk menghina ? kenapa harus menghina/mencela ? :lol:

Anda tahu soal mencari PEMBENARAN dan mencari KEBENARAN ? Tahu perbedaannya ?
Tahukah jika Menghina/Mencela Illah2 mereka itu BUKAN sebuah pujian ? Mencela atau memuji ?
silancah wrote:
Harus dipahami dulu menghina/mencela dengan menyatakan kebenaran.
Kalau sampai mengotori patung2 sembahan, saya setuju bahwa itu hinaan/celaan yang tidak patut untuk dilakukan.
Namun kalau mengatakan bahwa berhala itu tidak bisa memberikan manfaat, bahwa mereka adalah ciptaan manusia yang tidak mempunyai daya apa pun adalah sebuah kebenaran yang pantas untuk diucapkan. Tetapi menurut kaum Quraisy inilah yang disebut sebagai penghinaan/celaan ... jadi memang ada dua sudut pandang yang berbeda.

Seperti analogi yang saya berikan beberapa hari yang lalu.
Apa yang dikatakan kutukupret adalah sebuah kebenaran yang wajar untuk diungkapkan ... tetapi menurut lancah dan pengikutnya adalah penghinaan.
Apakah kita tidak boleh menyampaikan sebuah kebenaran walaupun kebenaran itu menyakitkan?
Sejak kapan MENCELA = MENGHINA ? menurut Hadis ? atau Quran ?
Sejak kapan MENCELA = MEMUJI ? menurut Hadis ? atau Quran ?
Sejak kapan MENCELA = PUJIAN ? menurut Hadis ? atau Quran ?
Sejak kapan MENCELA = SINDIRAN ? menurut Hadis ? atau Quran ?
silancah
Posts: 392
Joined: Sat Jul 18, 2009 1:58 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by silancah »

kutukupret wrote: Sejak kapan MENCELA = MENGHINA ? menurut Hadis ? atau Quran ?
Sejak kapan MENCELA = MEMUJI ? menurut Hadis ? atau Quran ?
Sejak kapan MENCELA = PUJIAN ? menurut Hadis ? atau Quran ?
Sejak kapan MENCELA = SINDIRAN ? menurut Hadis ? atau Quran ?
Kepada kawan (debat saya) kutukupret yth,

Saya tidak tahu arah pertanyaan ini.
Tetapi saya pikir, pembahasan mengenai Rasululloh SAW 'mencela' sesembahan kaum Quraisy, bagaimana hal2 yang dilakukan kaum Quraisy memiliki sebab-akibat, tentang rencana pembunuhan kaum Quraisy terhadap Rasululloh SAW, de el el ... yang ujung2nya menghasilkan perbedaan pandangan antara saya dengan anda dan Tanpa Nama tidak usah diteruskan lagi.
Saya lihat kita sudah memiliki posisi masing2 yang tidak akan berubah walaupun dilanjuti dengan perdebatan sepanjang apa pun.
Sudahlah, we agree to disagree saja.

Bagaimana bro?
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by kutukupret »

kutukupret wrote: Sejak kapan MENCELA = MENGHINA ? menurut Hadis ? atau Quran ?
Sejak kapan MENCELA = MEMUJI ? menurut Hadis ? atau Quran ?
Sejak kapan MENCELA = PUJIAN ? menurut Hadis ? atau Quran ?
Sejak kapan MENCELA = SINDIRAN ? menurut Hadis ? atau Quran ?
silancah wrote:
Kepada kawan (debat saya) kutukupret yth,

Saya tidak tahu arah pertanyaan ini.
Tetapi saya pikir, pembahasan mengenai Rasululloh SAW 'mencela' sesembahan kaum Quraisy, bagaimana hal2 yang dilakukan kaum Quraisy memiliki sebab-akibat, tentang rencana pembunuhan kaum Quraisy terhadap Rasululloh SAW, de el el ... yang ujung2nya menghasilkan perbedaan pandangan antara saya dengan anda dan Tanpa Nama tidak usah diteruskan lagi.
Saya lihat kita sudah memiliki posisi masing2 yang tidak akan berubah walaupun dilanjuti dengan perdebatan sepanjang apa pun.
Sudahlah, we agree to disagree saja.

Bagaimana bro?
oic, kalau gitu enak mana ? 'memaki' atau memaki ?

kalau gitu ganti saja kata memaki dgn 'memaki' dalam QS 6:108 :green: atau ganti saja kata menghina Illah mereka dgn kata 'menghina'

apa kata memaki/mencela itu berarti DAKWAH ?

Walah, masak nggak tahu arah pertanyaan saya.

Apakah kata MENCELA dan MENGHINA di dalam Hadis dan Quran berarti METAPHORA ?
saia
Posts: 1355
Joined: Mon Oct 05, 2009 2:50 am
Location: Di seberang ka'bah mengamati kerumunan manusia dungu

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by saia »

MONTIR wrote:

loh ?....orang2 yg hidup di negeri mayoritas non muslim kan pemimpinya kafir ?.... emang boleh yah muslim jadi presiden di negeri kafir ??..belum ada tuh !


bang cba inget2 lage perdana menteri thaksir eh...thaksin sinawatra(susah nulisnya)
di kudeta ama sapa??agamanya apa??setelah itu dia menjabat jadi apa??(walopun sementara)
mohon di liat konteks nya ya,di sini perdana menteri sebagai kepala pemerintahan sebagai pemimpin walopun thailand punya seorang raja(saia lupa istilahnya,mirip2 d inggris gitu..deh)


peace & love :heart:
jadilah_Bijaksana
Posts: 137
Joined: Sat Oct 17, 2009 9:31 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by jadilah_Bijaksana »

yaa Thaliban dari afghanistan.
tapi anda harus hati - hati karena di Afghanistan juga ada beberapa rombongan yang bukan Thaliban, singkatnya : yang paling mengikuti Qur'an dan hadit's sahih itulah yang benar.
BB2009
Posts: 295
Joined: Fri Feb 27, 2009 8:25 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by BB2009 »

Salam,

Qur'an itu apa sih ? hadits sahih itu dari mana sih ?

Salam...
1234567890
Posts: 3862
Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by 1234567890 »

silancah wrote:
Hahaha... lucu ... bangsa Quraisy merasa terancam oleh ucapan seorang pedagang yang tidak pernah melakukan kekerasan kepada mereka ... terancam oleh seorang nabi yang hanya memiliki pengikut sekitar 40 orang saja (dan setengahnya adalah budak dan wanita) ... terancam oleh seseorang yang baru saja kehilangan 'pelindungnya' yaitu pamannya, Abu Thalib.
,
coba baca kalimat di bawah ini

Hahaha... lucu ... umat islam merasa terancam oleh karikatur seorang kartunis yang tidak pernah melakukan kekerasan kepada mereka ... terancam oleh seorang kartunis yang hanya bekerja di koran lokal denmark

ironis sekali .....
1234567890
Posts: 3862
Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by 1234567890 »

silancah wrote:
Harus dipahami dulu menghina/mencela dengan menyatakan kebenaran.
Kalau sampai mengotori patung2 sembahan, saya setuju bahwa itu hinaan/celaan yang tidak patut untuk dilakukan.
Namun kalau mengatakan bahwa berhala itu tidak bisa memberikan manfaat, bahwa mereka adalah ciptaan manusia yang tidak mempunyai daya apa pun adalah sebuah kebenaran yang pantas untuk diucapkan. Tetapi menurut kaum Quraisy inilah yang disebut sebagai penghinaan/celaan ... jadi memang ada dua sudut pandang yang berbeda.

Seperti analogi yang saya berikan beberapa hari yang lalu.
Apa yang dikatakan kutukupret adalah sebuah kebenaran yang wajar untuk diungkapkan ... tetapi menurut lancah dan pengikutnya adalah penghinaan.
Apakah kita tidak boleh menyampaikan sebuah kebenaran walaupun kebenaran itu menyakitkan?
berarti kalau ada orang yg "menyatakan kebenaran" tentang islam ..... misal : muhammad adalah seorang paedophilia ... allah swt itu karangan muhammad dsb dsb seharusnya umat islam tidak boleh marah ... karena nabi nya sendiri melakukan hal yang sama terhadap kaum quraisy?

tapi kenyataannya .... silahkan di coba .....
Post Reply