THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Pembelaan bahwa Islam adalah ajaran dari Tuhan.
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by kutukupret »

kutukupret wrote: apakah dalam ajaran Islam diajarkan bahwa mencela itu termasuk tingkah laku yang positif ?

Kenapa saat nabi mendakwahkan ketauhidan, beliau tidak perlu menunjukkan kekurangan dan ketidakberdayaan berhala itu. apakah dakwah semacam itu merupakan celaan yang positif atau negatif ?

Apa sih cermin dari seseorang yang beragama ? bisakah dakwah di sampaikan bukan dgn celaan, tapi dengan perbuatan dan tingkah laku. Percuma saja seseorang berdakwah, tapi melakukan perbuatan korupsi
silancah wrote:Kalau mencela berhala dalam artian menunjukkan kelemahan berhala, saya rasa itu sikap yang positif. Karena dengan cara ini, barulah para penyembah berhala tersebut menyadari kebodohan mereka.
terima kasih, berarti ajaran MENCELA dalam Islam itu adalah perbuatan terpuji ? :green:
silancah wrote: Saat anda melihat orang ... atau katakanlah, anak anda deh, berbohong kepada istri anda/ibunya ... apa yang anda lakukan? Apakah anda hanya mengatakan hal yang sebenarnya kepada istri anda? Itu saja?
Atau anda akan menasihati anak anda bahwa berbohong itu adalah hal yang salah? Bahwa berbohong itu adalah hal yang dibenci Tuhan? Bahwa kalau seseorang berbohong itu akan menimbulkan dosa?
hahahaha, tahu apa anda tentang berbohong ? Menurut Islam Berbohong itu HALAL, search aja di google ttg "Ilmu Taqiyyah" atau "Ilmu Taqiyya"
silancah wrote:Inilah dakwah anda dengan 'mencela' perbuatan bohong itu sebagai sesuatu yang jelek. Ya kan?

Hmmmm... saya lihat anda masih tidak menjawab pertanyaan saya.
saya tidak mengatakan berbohong itu jelek bukan ? paling tidak, anda katakan bahwa dalam islam soal Mencela itu sikap yang positif. btw, mencela itu berdosa apa tidak?
Tanpa Nama
Posts: 1877
Joined: Wed Feb 06, 2008 10:18 pm
Location: Somewhere....in the north from here....
Contact:

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by Tanpa Nama »

silancah wrote:Kembali anda mengatakan saya licik. Saya benar2 berharap anda tidak menggunakannya lagi.
Apakah kisah saya berbeda dengan apa yang terjadi antara Rasululloh SAW dan kaum Quraisy?
Tunjukkan perbedaannya.
Ini lho perbedaannya :

Ibn Ishaq, jilid I, halaman 191
...mereka mengatakan rasulullah telah berani menganggap jalan hidup mereka sebagai kebodohan, menghina nenek moyang mereka, menyalahkan agama merka, memecah belah masyarakat mereka, dan mengutuk sesembahan mereka. Mereka memuntahkan semua kebencian mereka dengan semua kata yang dapat mereka keluarkan.
Ketika mereka sedang membicarakan rasulullah, beliau datang dan kemudian mencium hajjar aswad, kemudian beliau melintas didepan mereka sambil mengelilingi Kabah. Seketika itu mereka mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan tentang Rasulullah …. Ketika Rasulullah melintas untuk ketiga kalinya, lagi-lagi mereka menyerang Rasulullah. Beliau berhenti dan berkata, “Maukah kalian mendengarkan aku wahai Quraish? Demi dia yang hidupku dalam genggamanNya, aku membawakan kalian seorang tukang jagal”


Tabari
Ibn Humayd- Salamah- Muhammad b. Ishaq- Yahya b. ‘Urwah b. al-Zubayr- his father ‘Urwah-‘Abdallah b. ‘Amr b. al-‘As: I said to him, "What was the worst attack you saw by Quraysh upon the Messenger of God when they openly showed their enmity to him?"...,the Messenger of God suddenly appeared and walked up and kissed the Black Stone. Then he passed by them while performing the circumambulation, and as he did so they made some slanderous remarks about him. I could see from the Messenger of God’s face that he had heard them, but he went on. When he passed the second time they made similar remarks, and I could see from his face that he had heard them, but again he went on. Then he passed them the third time, and they made similar remarks; but this time he stopped and said, ‘Hear, men of Quraysh. By Him in whose hand Muhammad’s soul rests, I have brought you slaughter."

terjemahan :

...Aku bertanya kepadanya, “Apa serangan paling hebat yang dilakukan oleh Quraish kepada Rasulullah?” ...Rasulullah tiba-tiba lewat dan mencium batu hitam. Kemudian dia melewatinya saat mengitari Kabah, saat itu mereka menghinanya. Aku dapat melihat dari wajah Rasulullah bahwa dia mendengarnya...Dan dia melewatinya untuk ketiga kalinya ...dan berkata, “Dengan orang-orang Quraish. Demi Dia dimana nyawaku berada, Aku telah membawa kepadamu penjagal.”.

VS
silancah wrote:Kutukupret: "Sadarlah lancah. Bila kamu masih tidak mau bertobat dan mengikuti Tuhan Yesus maka niscaya kamu akan kekal di dalam neraka. Maka Tuhan akan menurunkan adzab kepadamu sebagaimana Tuhan menghancurkan kota Sodom dan Gemorah, kamu tidak mau mengalami nasib sebagaimana Firaun dan pengikutnya yang mati ditenggelamkan Tuhan, kan?"
Apakah anda melihat perbedaannya sekarang?!?!

Jangan salahkan saya jika saya mengatakan anda itu licik. Karena anda sengaja merubah apa yang terjadi sesungguhnya di Mekah pada waktu itu, untuk membuat kesan bahwa Muhammad adalah orang baik. Setelah Muhammad hijrah ke Medinah dan mendapat banyak pengikut disana, dia memulai untuk membalas sakit hatinya terhadap orang Quraish, padahal dia sendiri yang mencari gara-gara.
silancah wrote:Nah, saudara kutukupret (dan tanpa nama) ... saat polisi datang, menurut anda siapakah yang dianggap sebagai agresor dan yang akan ditahan dalam perkelahian ini?
Apakah menurut anda, dakwah yang disampaikan kutukupret dan tanpa nama pantas untuk dibalas dengan kekerasan yang dilakukan lancah, sampai bawa2 parang untuk membunuh kutukupret dan jemaatnya?
Apakah tindakan lancah dan pengikutnya ini berlebihan dalam menghadapi dakwah kutukupret, tanpa nama dan jemaatnya?
Maaf, silahkan lihat kembali perbedaan antara kisah yang anda buat dengan taqqiya dan kisah yang sebenarnya terjadi menurut Ibn Ishaq dan Tabari.


Best regards,


Tanpa Nama
silancah
Posts: 392
Joined: Sat Jul 18, 2009 1:58 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by silancah »

Tanpa Nama wrote:Sebentar, mana bukti bahwa kaum Quraish membunuh kaum muslim? Kapan saya mengakui kebenaran itu? Yang saya akui kebenarannya adalah RENCANA PEMBUNUHAN terhadap Muhammad si pembuat onar dan si TUKANG JAGAL.

Btw, saya baru tahu kalau ternyata literatur semacam Ibn Ishaq dan Tabari itu perlu ditafsirkan lagi. :lol:

Best regards,
Tanpa Nama
Aduuuuh ... anda ini sebenarnya membaca postingan saya yang sebelum2nya gak sih? Anda ini membaca buku2 sirah dengan lengkap gak sih? Atau hanya selective reading saja .. membaca hal2 yang ingin anda membaca dan mem'block' hal-hal yang tidak ingin anda baca?

Anda mau bukti kaum Quraisy menyiksa dan membunuh kaum muslim? Saya copy paste dari postingan saya sebelumnya deh ... baca baik-baik ya.

http://en.wikipedia.org/wiki/Persecutio ... he_Meccans

Kalau menurut anda, artikel dari wikipedia itu tidak layak untuk dipercayai, saya kutipkan dari situs online Tafsir Ibnu yang pernah anda berikan:

http://www.tafsir.com/default.asp?sid=16&tid=27649
The Reward of the Muhajirin (An Nahl 16:41)
Allah tells us about the reward of those who migrated for His sake, seeking His pleasure, those who left their homeland behind, brothers and friends, hoping for the reward of Allah. This may have been revealed concerning those who migrated to Ethiopia, those whose persecution at the hands of their own people in Makkah was so extreme that they left them and went to Ethiopia so that they would be able to worship their Lord.

http://www.tafsir.com/default.asp?sid=16&tid=28259
The One who is forced to renounce Islam will be forgiven if He does Righteous Deeds afterwards (An Nahl 16:11)
This refers to another group of people who were oppressed in Makkah and whose position with their own people was weak, so they went along with them when they were tried by them. Then they managed to escape by emigrating, leaving their homeland, families and wealth behind, seeking the pleasure and forgiveness of Allah. They joined the believers and fought with them against the disbelievers, bearing hardship with patience. Allah tells them that after this, meaning after their giving in when put to the test, He will forgive them and show mercy to them when they are resurrected.

Lalu ini kutipan dari Sirah Rasoul: Ibn Ishaq
The companions of the apostle of Allah went into the valleys to pray, unknown to the people; and once, whilst Sad and several companions of the apostle were at prayer, they were discovered by idolaters who heaped insults upon them, condemned their deeds, and provoked them to fight.

Then the Quraysh incited each other to enmity towards the companions of the apostle of Allah, and persecuted them.

The followers of Muhammad were often subjected to torture

Extra: ancaman penyiksaan dan penghinaan terhadap Rasululloh SAW (juga dari Sirah Rasoul)
Abu Jahl said, 'I now make a vow to Allah, that I shall wait for him tomorrow with a stone as large as I can carry and when he prostrates himself in prayer, I shall smash his head with it!
After the death of Abu Talib the Quraysh insults upon the apostle of Allah which they would not attempted during his life, and one of the fools among the Quraysh even went so far as to strew dust on his head.
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by kutukupret »

silancah wrote:Kutukupret: "Sadarlah lancah. Bila kamu masih tidak mau bertobat dan mengikuti Tuhan Yesus maka niscaya kamu akan kekal di dalam neraka. Maka Tuhan akan menurunkan adzab kepadamu sebagaimana Tuhan menghancurkan kota Sodom dan Gemorah, kamu tidak mau mengalami nasib sebagaimana Firaun dan pengikutnya yang mati ditenggelamkan Tuhan, kan?"
sekarang bandingkan dengan ini, Ini yang menurut anda Dakwah Mencela yang POSITIF. :green:
SIRAH NABI IBNU ISHAQ
jilid 1 halaman :220

Orang-orang Quraisy dan Perlindungan Abu Thalib

"Ibnu Ishaq berkata, 'Ketika Rasulullah SAW memperlihatkan Islam dengan terang-terangan kepada kaumnya dan menampakkan perintah Allah kepadanya dengan terbuka , ketika itu orang-orang Quraisy tidak mengutuk beliau dan tidak memberikan reaksi
seperti disampaikan kepadaku
-, hingga suatu saat beliau menyebut tuhan-tuhan mereka dan menghinanya.
SIRAH NABI IBNU ISHAQ
Jilid 1 Halaman : 221

Quraisy Mengecam Abu Thalib

"Ibnu Ishaq berkata, 'Serta orang-orang Quraisy lainnya menemui Abu Thalib. Mereka berkata, 'Hai Abu Thalib, sesungguhnya keponakanmu telah menghina tuhan-tuhan kita mencaci-maki agama kita, membodoh-bodohkan mimpi-mimpi kita dan menuduh SESAT nenek moyang kita. Engkau larang dia meneruskan tindakannya terhadap kami atau engkau melepas persoalan kami dengannya. Sungguh engkau juga menentangnva seperti kami. Jadi kami merasa cukup denganmu.' Abu Thalib berkata kepada mereka dengan perkataan yang lembut dan menjawab permintaan mereka dengan jawaban baik. Kemudian mereka pamit pulang.' "
silancah
Posts: 392
Joined: Sat Jul 18, 2009 1:58 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by silancah »

kutukupret wrote:sekarang bandingkan dengan ini, Ini yang menurut anda Dakwah Mencela yang POSITIF. :green:

SIRAH NABI IBNU ISHAQ
jilid 1 halaman :220

Orang-orang Quraisy dan Perlindungan Abu Thalib

"Ibnu Ishaq berkata, 'Ketika Rasulullah SAW memperlihatkan Islam dengan terang-terangan kepada kaumnya dan menampakkan perintah Allah kepadanya dengan terbuka , ketika itu orang-orang Quraisy tidak mengutuk beliau dan tidak memberikan reaksi
seperti disampaikan kepadaku
-, hingga suatu saat beliau menyebut tuhan-tuhan mereka dan menghinanya.
SIRAH NABI IBNU ISHAQ
Jilid 1 Halaman : 221

Quraisy Mengecam Abu Thalib

"Ibnu Ishaq berkata, 'Serta orang-orang Quraisy lainnya menemui Abu Thalib. Mereka berkata, 'Hai Abu Thalib, sesungguhnya keponakanmu telah menghina tuhan-tuhan kita mencaci-maki agama kita, membodoh-bodohkan mimpi-mimpi kita dan menuduh SESAT nenek moyang kita. Engkau larang dia meneruskan tindakannya terhadap kami atau engkau melepas persoalan kami dengannya. Sungguh engkau juga menentangnva seperti kami. Jadi kami merasa cukup denganmu.' Abu Thalib berkata kepada mereka dengan perkataan yang lembut dan menjawab permintaan mereka dengan jawaban baik. Kemudian mereka pamit pulang.' "
Kalau mencela yang dimaksud adalah mengkritik berhala2 itu, menunjukkan kalau berhala2 itu tidak akan memberi manfaat maka saya katakan celaan seperti ini adalah hal yang positif karena menunjukkan jalan kebenaran.
Tetapi kalau mencela yang dimaksud adalah mengata2i orang lain sebagai orang tolol, ****, jelek, miskin, keturunan orang jahat ... tentu saja ini tidak dibenarkan.
Anda bisa lihat dan pahami perbedaannya?

Saya ulangi pertanyaan saya ... ucapan apa yang dianggap menghina tuhan2 kaum Quraisy? Yang menuduh sesat? Seperti apa sih ucapannya?
Menurut versi saya ... ucapannya itu seperti yang tercantum di QS Al Araaf ... menurut anda ucapan menghina yang dilontarkan Rasululloh SAW itu seperti apa????
Jangan menghindar terus dong.... jawab yang jantan. Ucapannya seperti apa???
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by kutukupret »

QS.6.108. Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.

Mungkin Muhammad lupa dgn ayat ini maklum :green:
silancah
Posts: 392
Joined: Sat Jul 18, 2009 1:58 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by silancah »

[quote="Tanpa Nama]Apakah anda melihat perbedaannya sekarang?!?!

Jangan salahkan saya jika saya mengatakan anda itu licik. Karena anda sengaja merubah apa yang terjadi sesungguhnya di Mekah pada waktu itu, untuk membuat kesan bahwa Muhammad adalah orang baik. Setelah Muhammad hijrah ke Medinah dan mendapat banyak pengikut disana, dia memulai untuk membalas sakit hatinya terhadap orang Quraish, padahal dia sendiri yang mencari gara-gara.

Best regards,
Tanpa Nama[/quote]

Oke... sekarang selipkan kata2 "aku membawakan kalian tukang jagal" di ucapan kutukupret di atas, jadi begini:

Kutukupret: "Sadarlah lancah. Bila kamu masih tidak mau bertobat dan mengikuti Tuhan Yesus maka niscaya kamu akan kekal di dalam neraka. Maka aku akan membawakan kalian tukang jagal. Maka Tuhan akan menurunkan adzab kepadamu sebagaimana Tuhan menghancurkan kota Sodom dan Gemorah, kamu tidak mau mengalami nasib sebagaimana Firaun dan pengikutnya yang mati ditenggelamkan Tuhan, kan?"

Apakah sekarang anda sudah siap untuk menjawab pertanyaan2 dari saya?

Saya tidak merubah apa yang sesungguhnya terjadi di Mekah .. karena memang seperti inilah yang terjadi saat itu.
Yang anda sebut sebagai gara2 itu adalah dakwahnya yang menunjukkan kelemahan berhala2 yang disembah kaum Quraisy ... sebagaimana dakwah kutukupret yang menunjukkan kelemahan batu hitam ponari.
Last edited by silancah on Sun Aug 09, 2009 12:45 am, edited 1 time in total.
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by kutukupret »

silancah wrote:kutukupret yang menunjukkan kelemahan batu hitam ponari.
Apa bedanya batu hitam ponari dan batu item hajar Aswad ? :green:
Tanpa Nama
Posts: 1877
Joined: Wed Feb 06, 2008 10:18 pm
Location: Somewhere....in the north from here....
Contact:

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by Tanpa Nama »

silancah wrote:Aduuuuh ... anda ini sebenarnya membaca postingan saya yang sebelum2nya gak sih? Anda ini membaca buku2 sirah dengan lengkap gak sih? Atau hanya selective reading saja .. membaca hal2 yang ingin anda membaca dan mem'block' hal-hal yang tidak ingin anda baca?
Aduhhhh...anda ini sebenarnya bisa berbahasa Inggris gak sih? Anda ini sebenarnya membaca literatur-literatur Islam dengan benar dan lengkap gak sih?
silancah wrote:Anda mau bukti kaum Quraisy menyiksa dan membunuh kaum muslim? Saya copy paste dari postingan saya sebelumnya deh ... baca baik-baik ya.
Oke... :green:
silancah wrote:http://en.wikipedia.org/wiki/Persecutio ... he_Meccans

Kalau menurut anda, artikel dari wikipedia itu tidak layak untuk dipercayai, saya kutipkan dari situs online Tafsir Ibnu yang pernah anda berikan:

http://www.tafsir.com/default.asp?sid=16&tid=27649
The Reward of the Muhajirin (An Nahl 16:41)
Allah tells us about the reward of those who migrated for His sake, seeking His pleasure, those who left their homeland behind, brothers and friends, hoping for the reward of Allah. This may have been revealed concerning those who migrated to Ethiopia, those whose persecution at the hands of their own people in Makkah was so extreme that they left them and went to Ethiopia so that they would be able to worship their Lord.

http://www.tafsir.com/default.asp?sid=16&tid=28259
The One who is forced to renounce Islam will be forgiven if He does Righteous Deeds afterwards (An Nahl 16:11)
This refers to another group of people who were oppressed in Makkah and whose position with their own people was weak, so they went along with them when they were tried by them. Then they managed to escape by emigrating, leaving their homeland, families and wealth behind, seeking the pleasure and forgiveness of Allah. They joined the believers and fought with them against the disbelievers, bearing hardship with patience. Allah tells them that after this, meaning after their giving in when put to the test, He will forgive them and show mercy to them when they are resurrected.

Lalu ini kutipan dari Sirah Rasoul: Ibn Ishaq
The companions of the apostle of Allah went into the valleys to pray, unknown to the people; and once, whilst Sad and several companions of the apostle were at prayer, they were discovered by idolaters who heaped insults upon them, condemned their deeds, and provoked them to fight.

Then the Quraysh incited each other to enmity towards the companions of the apostle of Allah, and persecuted them.

The followers of Muhammad were often subjected to torture

Extra: ancaman penyiksaan dan penghinaan terhadap Rasululloh SAW (juga dari Sirah Rasoul)
Abu Jahl said, 'I now make a vow to Allah, that I shall wait for him tomorrow with a stone as large as I can carry and when he prostrates himself in prayer, I shall smash his head with it!
After the death of Abu Talib the Quraysh insults upon the apostle of Allah which they would not attempted during his life, and one of the fools among the Quraysh even went so far as to strew dust on his head.
Mana bukti bahwa muslim dibunuh?!?! :-k

Yang saya minta adalah BUKTI bahwa muslim dibunuh, bukan disiksa.

Saya quote lagi, dan saya perbesar dan saya bold agar mata anda yang biasa anda tutup ketika melihat kebusukan Muhammad terbuka.
Tanpa Nama wrote:Sebentar, mana bukti bahwa kaum Quraish membunuh kaum muslim? Kapan saya mengakui kebenaran itu? Yang saya akui kebenarannya adalah RENCANA PEMBUNUHAN terhadap Muhammad si pembuat onar dan si TUKANG JAGAL.

Btw, saya baru tahu kalau ternyata literatur semacam Ibn Ishaq dan Tabari itu perlu ditafsirkan lagi. :lol:
silancah wrote:Oke... sekarang selipkan kata2 "aku membawakan kalian tukang jagal" di ucapan kutukupret di atas, jadi begini:

Kutukupret: "Sadarlah lancah. Bila kamu masih tidak mau bertobat dan mengikuti Tuhan Yesus maka niscaya kamu akan kekal di dalam neraka. Maka aku akan membawakan kalian tukang jagal. Maka Tuhan akan menurunkan adzab kepadamu sebagaimana Tuhan menghancurkan kota Sodom dan Gemorah, kamu tidak mau mengalami nasib sebagaimana Firaun dan pengikutnya yang mati ditenggelamkan Tuhan, kan?"

Apakah sekarang anda sudah siap untuk menjawab pertanyaan2 dari saya?

Saya tidak merubah apa yang sesungguhnya terjadi di Mekah .. karena memang seperti inilah yang terjadi saat itu.
Yang anda sebut sebagai gara2 itu adalah dakwahnya yang menunjukkan kelemahan berhala2 yang disembah kaum Quraisy ... sebagaimana dakwah kutukupret yang menunjukkan kelemahan batu hitam ponari.
Anda memang muslim yang sangat licik.

Apakah Muhammad mengancam orang Quraish dengan hukuman neraka?
Apakah ini yang anda maksud dengan tidak MERUBAH apa yang sesungguhnya terjadi?



Best regards,


Tanpa Nama
silancah
Posts: 392
Joined: Sat Jul 18, 2009 1:58 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by silancah »

Tanpa Nama wrote:Aduhhhh...anda ini sebenarnya bisa berbahasa Inggris gak sih? Anda ini sebenarnya membaca literatur-literatur Islam dengan benar dan lengkap gak sih?

Oke... :green:

Mana bukti bahwa muslim dibunuh?!?! :-k

Yang saya minta adalah BUKTI bahwa muslim dibunuh, bukan disiksa.

Apakah Muhammad mengancam orang Quraish dengan hukuman neraka?
Apakah ini yang anda maksud dengan tidak MERUBAH apa yang sesungguhnya terjadi?


Best regards,
Tanpa Nama
Fine ... anda mau bukti pembunuhan terhadap muslim di Mekah?
Ini dari wikipedia:
Sumayyah bint Khayyat (Arabic: سمية بنت خياطّ‎) was the mother of the well-known early Muslim Ammar ibn Yasir.
The earliest form of the story is found in Ibn Ishaq who narrates that she was killed for being a Muslim. [1]
According to Mother of the Believers wriiten by Kamran Pasha, Abu Jahl takes a spear and shoves it up her vagina and into her womb which causes all her organs to come out.
In another place [2] Ibn Ishaq (page 229) tells about people calling Ammar "Ibn Sumayya" which is odd (Ammar should be called Ibn Yasir) but not unheard of. From this his mothers name was deduced.
Ammar mother was Sumayyah bint Khabbab, the seventh one to accept Islam, his father was Yasir ibn Amir, Yasir and wife were the first people to revert to Islam out of Muhammad's relatives and close friends. They were pagans converts to Islam. They were tortured and crucified by the Mushrikun in the last year of Muhammad before Hijra (Immigration fromd Mecca to Medina). Both were the first martyrs of Islam..

Ini dari The Life of Mahomet oleh Scottish Orientalist Sir William Muir:
The Secretary of Wackidi has a tradition that Sommeya suffered martyrdom at the hands of Abu Jahl:
(after a day of persecution) when it was evening, Abu Jahl came and abused Sommeya, and used filthy language towards her, and stabbed (or reviled?) her, and killed her. And she was the first martyr in Islam, - excepting Bilal, who counted not his life dear unto him in the service of the Lord; so that they tied a rope about his neck and made the children run backwards and forwards, pulling him between the two hills of Mecca (Abu Cobeis and Ahmar, marg. gloss.); and Bilal kept saying, ONE, ONE! I only God!" Katib al Wackidi p.224.

Coba baca Surah Al Alaq "Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang seorang hamba ketika dia mengerjakan salat ... Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya,"
Surat ini diturunkan di Mekkah untuk menanggapi Abu Jahal bin Hisyam yang pernah menghalang2i Rasululloh SAW untuk menunaikan ibadah sholat dan Allah SWT mengancam akan mewarnai wajahnya hitam di hari Kiamat dan menyuruh malaikat untuk menimpakan adzab kepadanya.

Lalu baca Surah Al Lahab yang menghina dan memusuhi Rasululloh saw beserta istrinya. Mereka pun diancam dengan api neraka "Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak."

Dan masih banyak Surah2 Makkiyah di Juz Amma (Juz ke-30) yang memberikan ancaman neraka kepada orang2 yang tidak beriman dan berbuat dosa di dunia ini. Saya yakin anda pasti pernah membacanya.

Is that enough?
Last edited by silancah on Fri Aug 07, 2009 9:47 pm, edited 2 times in total.
silancah
Posts: 392
Joined: Sat Jul 18, 2009 1:58 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by silancah »

kutukupret wrote: Apa bedanya batu hitam ponari dan batu item hajar Aswad ? :green:
Merubah topik, are we?
Fine ... saya ikuti apa maunya anda. Saya tokh tidak punya kuasa untuk membuat anda menjawab pertanyaan yang saya lontarkan.

Tentu saja beda batu ponari dan hajar aswad.
Batu ponari dipercayai memiliki kesaktian untuk menyembuhkan sehingga orang2 berbondong2 untuk memegang bahkan membeli air yang telah dicelupi batu itu. Ini jelas2 kesyirikan, mempersekutukan Allah SWT dengan sebuah benda.
Menganggap batu itu memiliki kekuatan.

Hajar aswad hanyalah sebuah batu yang diletakkan Nabi Ibrahim as di sudut Mekah.
Umat muslim tidak meyakini ia bisa membawakan mukjizat atau berkah ... tidak pula meyakini ia memiliki kekuatan gaib.
Kami tidak pernah menyembah2 dan memohon2 kepada hajar aswad.
Apakah anda tahu adanya ucapan dalam sholat kami yang menyembah/yang ditujukan kepada hajar aswad?
Tidak ada sama sekali.
Jadi kami tidak menganggap batu itu memiliki kekuatan apa pun juga.

Jelas perbedaannya?
Tanpa Nama
Posts: 1877
Joined: Wed Feb 06, 2008 10:18 pm
Location: Somewhere....in the north from here....
Contact:

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by Tanpa Nama »

silancah wrote:Ini dari wikipedia:
Sumayyah bint Khayyat (Arabic: سمية بنت خياطّ‎) was the mother of the well-known early Muslim Ammar ibn Yasir.
The earliest form of the story is found in Ibn Ishaq who narrates that she was killed for being a Muslim. [1]
According to Mother of the Believers wriiten by Kamran Pasha, Abu Jahl takes a spear and shoves it up her vagina and into her womb which causes all her organs to come out.
In another place [2] Ibn Ishaq (page 229) tells about people calling Ammar "Ibn Sumayya" which is odd (Ammar should be called Ibn Yasir) but not unheard of. From this his mothers name was deduced.
Ammar mother was Sumayyah bint Khabbab, the seventh one to accept Islam, his father was Yasir ibn Amir, Yasir and wife were the first people to revert to Islam out of Muhammad's relatives and close friends. They were pagans converts to Islam. They were tortured and crucified by the Mushrikun in the last year of Muhammad before Hijra (Immigration fromd Mecca to Medina). Both were the first martyrs of Islam..
Nah, begitu donk...sekarang baru saya mengakui bahwa memang ada muslim yang dibunuh. Tetapi, masalahnya bukan terletak disitu, masalah sebenarnya adalah siapa yang mencari gara-gara terlebih dulu dan memulai mengancam kaum Quraish terlebih dulu.
silancah wrote:Coba baca Surah Al Alaq "Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang seorang hamba ketika dia mengerjakan salat ... Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya,"
Surat ini diturunkan di Mekkah untuk menanggapi Abu Jahal bin Hisyam yang pernah menghalang2i Rasululloh SAW untuk menunaikan ibadah sholat dan Allah SWT mengancam akan mewarnai wajahnya hitam di hari Kiamat dan menyuruh malaikat untuk menimpakan adzab kepadanya.


Saya tidak meminta anda atas apa yang dilakukan Abu Jahl. Yang saya tanyakan itu simple, apakah pada saat Muhammad melakukan ancaman terbuka untuk pertama kalinya terhadap orang Qurasih dia mengancam dengan hukuman neraka?

silancah wrote:Lalu baca Surah Al Lahab yang menghina dan memusuhi Rasululloh saw beserta istrinya. Mereka pun diancam dengan api neraka "Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak."


Ini juga tidak saya minta...yang saya tanyakan itu simple, apakah pada saat Muhammad melakukan ancaman terbuka untuk pertama kalinya terhadap orang Qurasih dia mengancam dengan hukuman neraka?

silancah wrote:Dan masih banyak Surah2 Makkiyah di Juz Amma (Juz ke-30) yang memberikan ancaman neraka kepada orang2 yang tidak beriman dan berbuat dosa di dunia ini. Saya yakin anda pasti pernah membacanya.

Is that enough?


Yang saya minta bukan ini...silahkan baca lagi pertanyaan saya di atas.


Best regards,


Tanpa Nama
silancah
Posts: 392
Joined: Sat Jul 18, 2009 1:58 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by silancah »

Tanpa Nama wrote:Nah, begitu donk...sekarang baru saya mengakui bahwa memang ada muslim yang dibunuh. Tetapi, masalahnya bukan terletak disitu, masalah sebenarnya adalah siapa yang mencari gara-gara terlebih dulu dan memulai mengancam kaum Quraish terlebih dulu.

Ini juga tidak saya minta...yang saya tanyakan itu simple, apakah pada saat Muhammad melakukan ancaman terbuka untuk pertama kalinya terhadap orang Qurasih dia mengancam dengan hukuman neraka?

Yang saya minta bukan ini...silahkan baca lagi pertanyaan saya di atas.

Best regards,
Tanpa Nama


Kepada Tanpa Nama yth,

Alhamdulillah mata anda sekarang sudah terbuka mengenai penyiksaan dan pembunuhan terhadap kaum muslimin dan rencana pembunuhan terhadap Rasululloh SAW. Adapun gara2 yang anda maksud adalah dakwah yang diungkapkan oleh Rasululloh SAW
Menurut kaum Quraisy, mungkin ayat2 Allah SWT seperti QS Al A'raaf (7:37-38) yang dibacakan Rasululloh SAW "... (di waktu itu) utusan Kami bertanya: "Di mana (berhala-berhala) yang biasa kamu sembah selain Allah?" Orang-orang musyrik itu menjawab: "Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari kami," dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir. Allah berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu...." adalah hal yang menghina dan mengancam mereka sehingga mereka memulai serangan kepada kaum muslimin dan Rasululloh SAW.

Kita kembali ke pertanyaan saya yang awal (yang sudah saya analogikan dengan kisah kutukupret dan silancah), apakah dakwah Rasululloh dengan kata2 seperti itu pantas untuk dibalas dengan kekerasan fisik, dengan penyiksaan bahkan sampai pembunuhan?
Apakah menurut anda tindakan kaum Quraisy itu tidak berlebihan? Tidak melampaui batas?

Coba posisikan diri anda pada posisi kaum muslimin saat itu. Kalau sulit, mohon posisikan diri anda pada posisi kutukupret di analogi yang saya berikan. Dan tanyakan pertanyaan2 di atas kepada diri anda sendiri.

Salam,
Tanpa Nama
Posts: 1877
Joined: Wed Feb 06, 2008 10:18 pm
Location: Somewhere....in the north from here....
Contact:

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by Tanpa Nama »

silancah wrote:Alhamdulillah mata anda sekarang sudah terbuka mengenai penyiksaan dan pembunuhan terhadap kaum muslimin dan rencana pembunuhan terhadap Rasululloh SAW.
Sayangnya, mata anda masih tertutup dengan mengelak dari bukti-bukti yang saya berikan. Anda masih saja tidak menjawab pertanyaan saya dan malah lari kesana kemari mencari PEMBENARAN...
silancah wrote:Adapun gara2 yang anda maksud adalah dakwah yang diungkapkan oleh Rasululloh SAW
Menurut kaum Quraisy, mungkin ayat2 Allah SWT seperti QS Al A'raaf (7:37-38) yang dibacakan Rasululloh SAW "... (di waktu itu) utusan Kami bertanya: "Di mana (berhala-berhala) yang biasa kamu sembah selain Allah?" Orang-orang musyrik itu menjawab: "Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari kami," dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir. Allah berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu...." adalah hal yang menghina dan mengancam mereka sehingga mereka memulai serangan kepada kaum muslimin dan Rasululloh SAW.
Saya tidak membahas Al-Araaf yang anda bawa-bawa di atas, anda tidak perlu repot-repot membelokkan masalah yang sedang saya angkat. Yang saya bahas itu ini...

Ibn Ishaq, jilid I, halaman 191
...mereka mengatakan rasulullah telah berani menganggap jalan hidup mereka sebagai kebodohan, menghina nenek moyang mereka, menyalahkan agama merka, memecah belah masyarakat mereka, dan mengutuk sesembahan mereka. Mereka memuntahkan semua kebencian mereka dengan semua kata yang dapat mereka keluarkan.
Ketika mereka sedang membicarakan rasulullah, beliau datang dan kemudian mencium hajjar aswad, kemudian beliau melintas didepan mereka sambil mengelilingi Kabah. Seketika itu mereka mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan tentang Rasulullah …. Ketika Rasulullah melintas untuk ketiga kalinya, lagi-lagi mereka menyerang Rasulullah. Beliau berhenti dan berkata, “Maukah kalian mendengarkan aku wahai Quraish? Demi dia yang hidupku dalam genggamanNya, aku membawakan kalian seorang tukang jagal”


Tabari
Ibn Humayd- Salamah- Muhammad b. Ishaq- Yahya b. ‘Urwah b. al-Zubayr- his father ‘Urwah-‘Abdallah b. ‘Amr b. al-‘As: I said to him, "What was the worst attack you saw by Quraysh upon the Messenger of God when they openly showed their enmity to him?"...,the Messenger of God suddenly appeared and walked up and kissed the Black Stone. Then he passed by them while performing the circumambulation, and as he did so they made some slanderous remarks about him. I could see from the Messenger of God’s face that he had heard them, but he went on. When he passed the second time they made similar remarks, and I could see from his face that he had heard them, but again he went on. Then he passed them the third time, and they made similar remarks; but this time he stopped and said, ‘Hear, men of Quraysh. By Him in whose hand Muhammad’s soul rests, I have brought you slaughter."

terjemahan :

...Aku bertanya kepadanya, “Apa serangan paling hebat yang dilakukan oleh Quraish kepada Rasulullah?” ...Rasulullah tiba-tiba lewat dan mencium batu hitam. Kemudian dia melewatinya saat mengitari Kabah, saat itu mereka menghinanya. Aku dapat melihat dari wajah Rasulullah bahwa dia mendengarnya...Dan dia melewatinya untuk ketiga kalinya ...dan berkata, “Dengan orang-orang Quraish. Demi Dia dimana nyawaku berada, Aku telah membawa kepadamu penjagal.”.

Hai muslim LICIK, bukalah matamu, dan jawablah pertanyaan saya!!!
Apakah pada saat pertama kali melakukan ancaman terbuka, Muhammad mengancam dengan hukuman neraka?

silancah wrote:Kita kembali ke pertanyaan saya yang awal (yang sudah saya analogikan dengan kisah kutukupret dan silancah), apakah dakwah Rasululloh dengan kata2 seperti itu pantas untuk dibalas dengan kekerasan fisik, dengan penyiksaan bahkan sampai pembunuhan?
Manusia yang tidak tahu malu, meminta orang menjawab pertanyaannya tetapi dia sendiri menghindar dari pertanyaan yang sedang diajukan kepadanya.
silancah wrote:Apakah menurut anda tindakan kaum Quraisy itu tidak berlebihan? Tidak melampaui batas?
Manusia yang tidak tahu malu, meminta orang menjawab pertanyaannya tetapi dia sendiri menghindar dari pertanyaan yang sedang diajukan kepadanya.
silancah wrote:Coba posisikan diri anda pada posisi kaum muslimin saat itu. Kalau sulit, mohon posisikan diri anda pada posisi kutukupret di analogi yang saya berikan. Dan tanyakan pertanyaan2 di atas kepada diri anda sendiri.

Salam,
Manusia yang tidak tahu malu, meminta orang menjawab pertanyaannya tetapi dia sendiri menghindar dari pertanyaan yang sedang diajukan kepadanya.


Best regards,


Tanpa Nama
silancah
Posts: 392
Joined: Sat Jul 18, 2009 1:58 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by silancah »

Tanpa Nama wrote:
Saya tidak membahas Al-Araaf yang anda bawa-bawa di atas, anda tidak perlu repot-repot membelokkan masalah yang sedang saya angkat. Yang saya bahas itu ini...

Ibn Ishaq, jilid I, halaman 191
...mereka mengatakan rasulullah telah berani menganggap jalan hidup mereka sebagai kebodohan, menghina nenek moyang mereka, menyalahkan agama merka, memecah belah masyarakat mereka, dan mengutuk sesembahan mereka. Mereka memuntahkan semua kebencian mereka dengan semua kata yang dapat mereka keluarkan.
Ketika mereka sedang membicarakan rasulullah, beliau datang dan kemudian mencium hajjar aswad, kemudian beliau melintas didepan mereka sambil mengelilingi Kabah. Seketika itu mereka mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan tentang Rasulullah …. Ketika Rasulullah melintas untuk ketiga kalinya, lagi-lagi mereka menyerang Rasulullah. Beliau berhenti dan berkata, “Maukah kalian mendengarkan aku wahai Quraish? Demi dia yang hidupku dalam genggamanNya, aku membawakan kalian seorang tukang jagal”


Tabari
Ibn Humayd- Salamah- Muhammad b. Ishaq- Yahya b. ‘Urwah b. al-Zubayr- his father ‘Urwah-‘Abdallah b. ‘Amr b. al-‘As: I said to him, "What was the worst attack you saw by Quraysh upon the Messenger of God when they openly showed their enmity to him?"...,the Messenger of God suddenly appeared and walked up and kissed the Black Stone. Then he passed by them while performing the circumambulation, and as he did so they made some slanderous remarks about him. I could see from the Messenger of God’s face that he had heard them, but he went on. When he passed the second time they made similar remarks, and I could see from his face that he had heard them, but again he went on. Then he passed them the third time, and they made similar remarks; but this time he stopped and said, ‘Hear, men of Quraysh. By Him in whose hand Muhammad’s soul rests, I have brought you slaughter."

terjemahan :

...Aku bertanya kepadanya, “Apa serangan paling hebat yang dilakukan oleh Quraish kepada Rasulullah?” ...Rasulullah tiba-tiba lewat dan mencium batu hitam. Kemudian dia melewatinya saat mengitari Kabah, saat itu mereka menghinanya. Aku dapat melihat dari wajah Rasulullah bahwa dia mendengarnya...Dan dia melewatinya untuk ketiga kalinya ...dan berkata, “Dengan orang-orang Quraish. Demi Dia dimana nyawaku berada, Aku telah membawa kepadamu penjagal.”.

Hai muslim LICIK, bukalah matamu, dan jawablah pertanyaan saya!!!
Apakah pada saat pertama kali melakukan ancaman terbuka, Muhammad mengancam dengan hukuman neraka?


Best regards,
Tanpa Nama
Saya jawab pertanyaan anda, sejak awal dakwah dilakukan dengan terbuka (3 tahun setelah turunnya wahyu untuk pertama kalinya), Rasululloh SAW sudah menyatakan berhala tidak ada manfaatnya dan menyebutkan ancaman yang disabdakan Allah SWT (dalam ayat2 Al Quran) tentang neraka sebagai hukuman untuk orang yang menyekutukanNya.
Jadi jawabannya YA, sejak awal dakwah terbuka, Rasululloh SAW sudah menjabarkan tentang ancaman hukuman neraka.

Coba dibaca lagi uraian/kronologis di atas ... sebelum Rasululloh SAW mengucapkan kata2 "aku telah membawa kepadamu penjagal" bukankah kaum Quraisy sudah terlebih dahulu mengatakan 'rasulullah telah berani menganggap jalan hidup mereka sebagai kebodohan, menghina nenek moyang mereka, menyalahkan agama merka, memecah belah masyarakat mereka, dan mengutuk sesembahan mereka. Mereka memuntahkan semua kebencian mereka dengan semua kata yang dapat mereka keluarkan.'
Jadi dari sini diketahui bahwa setelah Rasululloh SAW berdakwah, mengecam berhala mereka, manyampaikan ancaman neraka, barulah kejadian ini muncul ... 'Ketika mereka sedang membicarakan rasulullah,beliau datang dan kemudian mencium hajjar aswad, kemudian beliau melintas didepan mereka sambil mengelilingi Kabah. Seketika itu mereka mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan tentang Rasulullah'

Jadi sebelum Rasululloh SAW mengeluarkan ancaman akan membawakan penjagal, Rasululloh SAW sudah terlebih dahulu mendakwahkan tentang bagaimana berhala tidak patut disembah, tidak akan memberi manfaat, dan ancaman dari Allah SWT tentang neraka bagi golongan manusia dan jin yang tidak beriman dan menyekutukan Allah SWT.

Jadi apakah menurut anda isi QS Al Araaf ayat 37-38 yang disampaikan Rasululloh SAW itu bukan berupa ancaman terbuka dari Allah SWT kepada kaum Quraisy (kaum penyembah berhala)?
Kalau begitu kira2 apa yang diucapkan Rasululloh SAW sehingga kaum Quraisy berpendapat "rasulullah telah berani menganggap jalan hidup mereka sebagai kebodohan, menghina nenek moyang mereka, menyalahkan agama merka, memecah belah masyarakat mereka, dan mengutuk sesembahan mereka" sebelum kejadian di Ka'bah itu terjadi?

Nah, sekarang, apakah anda sudah siap untuk menjawab pertanyaan2 dari saya?
Atau anda akan mengambil sikap yang sama dengan teman seiman anda dengan terus menghindar dari pertanyaan saya?

Salam,
Tanpa Nama
Posts: 1877
Joined: Wed Feb 06, 2008 10:18 pm
Location: Somewhere....in the north from here....
Contact:

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by Tanpa Nama »

silancah wrote:Saya jawab pertanyaan anda, sejak awal dakwah dilakukan dengan terbuka (3 tahun setelah turunnya wahyu untuk pertama kalinya), Rasululloh SAW sudah menyatakan berhala tidak ada manfaatnya dan menyebutkan ancaman yang disabdakan Allah SWT (dalam ayat2 Al Quran) tentang neraka sebagai hukuman untuk orang yang menyekutukanNya.
Jadi jawabannya YA, sejak awal dakwah terbuka, Rasululloh SAW sudah menjabarkan tentang ancaman hukuman neraka.
Kebiasaan muslim yang kehabisan akal, apakah anda tidak bisa berbahasa Indonesia dengan baik?
silancah wrote:Coba dibaca lagi uraian di atas ... sebelum Rasululloh SAW mengucapkan kata2 "aku telah membawa kepadamu penjagal" bukankah kaum Quraisy sudah terlebih dahulu mengatakan 'rasulullah telah berani menganggap jalan hidup mereka sebagai kebodohan, menghina nenek moyang mereka, menyalahkan agama merka, memecah belah masyarakat mereka, dan mengutuk sesembahan mereka. Mereka memuntahkan semua kebencian mereka dengan semua kata yang dapat mereka keluarkan.'
Setelah Rasululloh SAW berdakwah, mengecam berhala mereka barulah kejadian ini muncul ... 'Ketika mereka sedang membicarakan rasulullah,beliau datang dan kemudian mencium hajjar aswad, kemudian beliau melintas didepan mereka sambil mengelilingi Kabah. Seketika itu mereka mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan tentang Rasulullah'

Jadi sebelum Rasululloh SAW mengeluarkan ancaman ini dengan akan membawakan penjagal, Rasululloh SAW sudah terlebih dahulu mendakwahkan tentang bagaimana berhala tidak patut disembah, tidak akan memberi manfaat, dan ancaman dari Allah SWT tentang neraka bagi golongan manusia dan jin yang tidak beriman dan menyekutukan Allah SWT."
Ngaco anda ini!!! Tunjukkan dari post saya (sumber saya) dimana Muhammad si pembuat onar mengancam dengan ancaman neraka? Cuma bisa berputar-putar gak karuan terus anda ini...kenapa? Apakah anda malu memiliki junjungan yang kelakuannya busuk?
silancah wrote:Jadi apakah menurut anda isi QS Al Araaf ayat 37-38 yang disampaikan Rasululloh SAW itu bukan berupa ancaman dari Allah SWT kepada kaum Quraisy (kaum penyembah berhala)?
Kalau begitu kira2 apa yang diucapkan Rasululloh SAW sehingga kaum Quraisy berpendapat "rasulullah telah berani menganggap jalan hidup mereka sebagai kebodohan, menghina nenek moyang mereka, menyalahkan agama merka, memecah belah masyarakat mereka, dan mengutuk sesembahan mereka" sebelum kejadian di Ka'bah itu terjadi?

Salam,
Hey manusia bebal dan licik!! Yang saya tanyakan kepada anda itu apa?!?! Ini saya berikan lagi...dibaca baik-baik :

Ibn Ishaq, jilid I, halaman 191
...mereka mengatakan rasulullah telah berani menganggap jalan hidup mereka sebagai kebodohan, menghina nenek moyang mereka, menyalahkan agama merka, memecah belah masyarakat mereka, dan mengutuk sesembahan mereka. Mereka memuntahkan semua kebencian mereka dengan semua kata yang dapat mereka keluarkan.
Ketika mereka sedang membicarakan rasulullah, beliau datang dan kemudian mencium hajjar aswad, kemudian beliau melintas didepan mereka sambil mengelilingi Kabah. Seketika itu mereka mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan tentang Rasulullah …. Ketika Rasulullah melintas untuk ketiga kalinya, lagi-lagi mereka menyerang Rasulullah. Beliau berhenti dan berkata, “Maukah kalian mendengarkan aku wahai Quraish? Demi dia yang hidupku dalam genggamanNya, aku membawakan kalian seorang tukang jagal”


Tabari
Ibn Humayd- Salamah- Muhammad b. Ishaq- Yahya b. ‘Urwah b. al-Zubayr- his father ‘Urwah-‘Abdallah b. ‘Amr b. al-‘As: I said to him, "What was the worst attack you saw by Quraysh upon the Messenger of God when they openly showed their enmity to him?"...,the Messenger of God suddenly appeared and walked up and kissed the Black Stone. Then he passed by them while performing the circumambulation, and as he did so they made some slanderous remarks about him. I could see from the Messenger of God’s face that he had heard them, but he went on. When he passed the second time they made similar remarks, and I could see from his face that he had heard them, but again he went on. Then he passed them the third time, and they made similar remarks; but this time he stopped and said, ‘Hear, men of Quraysh. By Him in whose hand Muhammad’s soul rests, I have brought you slaughter."

terjemahan :

...Aku bertanya kepadanya, “Apa serangan paling hebat yang dilakukan oleh Quraish kepada Rasulullah?” ...Rasulullah tiba-tiba lewat dan mencium batu hitam. Kemudian dia melewatinya saat mengitari Kabah, saat itu mereka menghinanya. Aku dapat melihat dari wajah Rasulullah bahwa dia mendengarnya...Dan dia melewatinya untuk ketiga kalinya ...dan berkata, “Dengan orang-orang Quraish. Demi Dia dimana nyawaku berada, Aku telah membawa kepadamu penjagal.”.

Apakah pada saat pertama kali melakukan ancaman terbuka, Muhammad mengancam dengan hukuman neraka?

_______________________________

Anda tidak perlu repot-repot menggunakan taqqiya dengan membawa-bawa Surat Al-A'raaf 37-38, karena tafsir untuk ayat tersebut dari Ibn Kathir tidak membahas tentang peristiwa di Mekah.


Best regards,


Tanpa Nama
silancah
Posts: 392
Joined: Sat Jul 18, 2009 1:58 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by silancah »

Tanpa Nama wrote: Kebiasaan muslim yang kehabisan akal, apakah anda tidak bisa berbahasa Indonesia dengan baik?

Ngaco anda ini!!! Tunjukkan dari post saya (sumber saya) dimana Muhammad si pembuat onar mengancam dengan ancaman neraka? Cuma bisa berputar-putar gak karuan terus anda ini...kenapa? Apakah anda malu memiliki junjungan yang kelakuannya busuk?

Anda tidak perlu repot-repot menggunakan taqqiya dengan membawa-bawa Surat Al-A'raaf 37-38, karena tafsir untuk ayat tersebut dari Ibn Kathir tidak membahas tentang peristiwa di Mekah.

Best regards,
Tanpa Nama
Begini deh Tanpa Nama yth,
Post anda (sumber anda) menyebutkan bahwa ...mereka mengatakan rasulullah telah berani menganggap jalan hidup mereka sebagai kebodohan, menghina nenek moyang mereka, menyalahkan agama merka, memecah belah masyarakat mereka, dan mengutuk sesembahan mereka. Mereka memuntahkan semua kebencian mereka dengan semua kata yang dapat mereka keluarkan. ... hal ini sebelum terjadi peristiwa di Ka'bah yah. Sepakat?

Nah sekarang menurut sumber anda (atau logika anda) kata-kata seperti apa yang diucapkan Rasululloh SAW yang dinilai bangsa Quraisy sebagai :
- menganggap jalan hidup mereka sebagai kebodohan
- menghina nenek moyang mereka
- menyalahkan agama merka
- memecah belah masyarakat mereka
- mengutuk sesembahan mereka

Menurut saya, pasti yang diucapkan Rasululloh SAW adalah kata2 seperti yang tercantum di
- Al A'raaf 37 "(di waktu itu) utusan Kami bertanya: "Di mana (berhala-berhala) yang biasa kamu sembah selain Allah?" Orang-orang musyrik itu menjawab: "Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari kami," dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir."
- Al A'raaf 38: "Allah berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke dalam neraka), dia mengutuk kawannya (yang menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian di antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu"
- Al A'raaf 191: "Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatu pun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang."
- Al A'raaf 192: "Dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada penyembah-penyembahnya dan kepada dirinya sendiri pun berhala-berhala itu tidak dapat memberi pertolongan."
- Al A'raaf 193: "Dan jika kamu (hai orang-orang musyrik) menyerunya (berhala) untuk memberi petunjuk kepadamu, tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan seruanmu; sama saja (hasilnya) buat kamu menyeru mereka atau pun kamu berdiam diri."- Al A'raaf 194: "Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah) yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah berhala-berhala itu lalu biarkanlah mereka memperkenankan permintaanmu, jika kamu memang orang-orang yang benar."
Begitu pula di dalam Al A'raaf 195 - 198, disebutkan mengenai kebodohan mereka dan ketidakberdayaan berhala2 yang mereka sembah itu.

QS Al A'raaf yang saya kutipkan di atas, merupakan Surat Makkiyah (tentunya anda tahu apa arti Surat Makkiyah kan?), redaksinya ditujukan kepada orang musyrik, yang menyembah berhala2nya ... bukankah ini berarti diucapkan Rasululloh SAW dan ditujukan, antara lain, kepada kaum pagan Quraisy?

Kesimpulan, ancaman terbuka yang mengandung hukuman neraka kepada mereka (kaum Quraisy) yang menyekutukan Allah SWT, sudah disampaikan Rasululloh SAW sejak awal dakwahnya.

Salam,
Last edited by silancah on Sun Aug 09, 2009 12:17 am, edited 1 time in total.
Tanpa Nama
Posts: 1877
Joined: Wed Feb 06, 2008 10:18 pm
Location: Somewhere....in the north from here....
Contact:

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by Tanpa Nama »

silancah wrote:Begini deh Tanpa Nama yth,
Post anda (sumber anda) menyebutkan bahwa ...mereka mengatakan rasulullah telah berani menganggap jalan hidup mereka sebagai kebodohan, menghina nenek moyang mereka, menyalahkan agama merka, memecah belah masyarakat mereka, dan mengutuk sesembahan mereka. Mereka memuntahkan semua kebencian mereka dengan semua kata yang dapat mereka keluarkan. ... hal ini sebelum terjadi peristiwa di Ka'bah yah. Sepakat?

Nah sekarang menurut sumber anda (atau logika anda) kata-kata seperti apa yang diucapkan Rasululloh SAW yang dinilai bangsa Quraisy sebagai :
- menganggap jalan hidup mereka sebagai kebodohan
- menghina nenek moyang mereka
- menyalahkan agama merka
- memecah belah masyarakat mereka
- mengutuk sesembahan mereka

Menurut saya, pasti yang diucapkan Rasululloh SAW adalah kata2 seperti yang tercantum di
- Al A'raaf 37 "(di waktu itu) utusan Kami bertanya: "Di mana (berhala-berhala) yang biasa kamu sembah selain Allah?" Orang-orang musyrik itu menjawab: "Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari kami," dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir."
- Al A'raaf 38: "Allah berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke dalam neraka), dia mengutuk kawannya (yang menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian di antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu"
- Al A'raaf 191: "Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatu pun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang."
- Al A'raaf 192: "Dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada penyembah-penyembahnya dan kepada dirinya sendiri pun berhala-berhala itu tidak dapat memberi pertolongan."
- Al A'raaf 193: "Dan jika kamu (hai orang-orang musyrik) menyerunya (berhala) untuk memberi petunjuk kepadamu, tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan seruanmu; sama saja (hasilnya) buat kamu menyeru mereka atau pun kamu berdiam diri."- Al A'raaf 194: "Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah) yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah berhala-berhala itu lalu biarkanlah mereka memperkenankan permintaanmu, jika kamu memang orang-orang yang benar."
Begitu pula di dalam Al A'raaf 195 - 198, disebutkan mengenai kebodohan mereka dan ketidakberdayaan berhala2 yang mereka sembah itu.

QS Al A'raaf yang saya kutipkan di atas, merupakan Surat Makkiyah (tentunya anda tahu apa arti Surat Makkiyah kan?), redaksinya ditujukan kepada orang musyrik, yang menyembah berhala2nya ... bukankah ini berarti diucapkan Rasululloh SAW dan ditujukan, antara lain, kepada kaum pagan Quraisy?

Salam,
Muter-muter terus mencari PEMBENARAN kesana kemari tanpa arah. Ok, saya cukupkan diskusi dengan anda sampai disini, pembaca FFI bisa menilai siapa yang terus berputar-putar dan MENCARI PEMBENARAN kesana-kemari. :green:

Terimakasih untuk waktu yang telah anda berikan.


Best regards,


Tanpa Nama
silancah
Posts: 392
Joined: Sat Jul 18, 2009 1:58 pm

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by silancah »

Tanpa Nama wrote: Muter-muter terus mencari PEMBENARAN kesana kemari tanpa arah. Ok, saya cukupkan diskusi dengan anda sampai disini, pembaca FFI bisa menilai siapa yang terus berputar-putar dan MENCARI PEMBENARAN kesana-kemari. :green:

Terimakasih untuk waktu yang telah anda berikan.

Best regards,
Tanpa Nama
Kepada Tanpa Nama yth,

Kalau anda perhatikan dan baca dengan baik dan kepala dingin, sebenarnya anda akan melihat kronologis berbagai peristiwa (dan dakwah) yang terjadi sampai akhirnya tiba di kejadian di Ka'bah tersebut.
Semoga pembaca FFI juga bisa melihat dan menilai kalau apa yang saya ungkapkan bukanlah berputar-putar dan mencari pembenaran belaka.

Sangat disayangkan anda menarik diri dari diskusi kita.
Yah, setidaknya anda sudah mendapatkan beberapa informasi baru yang sudah saya sajikan (dan anda akui), seperti penyiksaan dan pembunuhan yang dihadapi kaum Muslimin di Mekah serta percobaan pembunuhan kepada Rasululloh SAW yang tidak anda ketahui sebelumnya.

Insya Allah, kita bisa bertemu di lain kesempatan dan topik yang berbeda.
Semoga Allah SWT memberikan hidayahNya dan kesehatan kepada kita semua.

Salam,
Tanpa Nama
Posts: 1877
Joined: Wed Feb 06, 2008 10:18 pm
Location: Somewhere....in the north from here....
Contact:

Re: THE CORRECT FORM OF ISLAM itu yang bagaimana ?

Post by Tanpa Nama »

silancah wrote:Kepada Tanpa Nama yth,

Kalau anda perhatikan dan baca dengan baik dan kepala dingin, sebenarnya anda akan melihat kronologis berbagai peristiwa (dan dakwah) yang terjadi sampai akhirnya tiba di kejadian di Ka'bah tersebut.
Justru karena saya membaca dengan baik dan dengan kepala dingin, maka saya tahu bahwa anda sedang berusaha menafsirkan apa yang tercatat di dalam Ibn Ishaq dan Tabari. Saya ini baru tahu kalau Sirat Rasul ternyata butuh penafsiran juga. :green:
silancah wrote:Semoga pembaca FFI juga bisa melihat dan menilai kalau apa yang saya ungkapkan bukanlah berputar-putar dan mencari pembenaran belaka.
Tenang saja, anda tidak perlu takut kalau anda merasa benar. Pembaca FFI adalah orang-orang berpendidikan, mereka bisa menilai sendiri koq, siapa yang sedang berusaha menafsirkan Sirat Rasul. :green:
silancah wrote:Sangat disayangkan anda menarik diri dari diskusi kita.
Yah, setidaknya anda sudah mendapatkan beberapa informasi baru yang sudah saya sajikan (dan anda akui), seperti penyiksaan dan pembunuhan yang dihadapi kaum Muslimin di Mekah serta percobaan pembunuhan kepada Rasululloh SAW yang tidak anda ketahui sebelumnya.
Ya terimakasih atas informasi yang anda berikan, termasuk adanya metode penafsiran akan Sirat Rasul. Terimakasih juga untuk anda yang tidak berani melihat siapa yang mencari gara-gara dan mengancam terlebih dulu.
silancah wrote:Insya Allah, kita bisa bertemu di lain kesempatan dan topik yang berbeda.
Pasti kita akan bertemu di lain topik dan saya harap, kelakuan anda lebih membaik.


Best regards,


Tanpa Nama
Post Reply