http://www.qurancomplex.com/Quran/Targa ... a=50#33_50
QS 33:50. Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri-isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mu’min yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mu’min. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Gila betul kelakuan Allah SWT yang memberikan keistimewaan pada muhammad untuk mengawini sepupunya baik dari pihak bapak maupun ibu. Apa tidak ada lagi perempuan lain ya?
Lebih gila lagi ternyata ada pula pelacur-pelacur suci yang mau ditiduri muhammad secara sukarela, menyerahkan diri mereka tanpa harus dinikahi. Jika muhammad bersedia menikahinya maka si pelacur suci tersebut mendapatkan status istri. Jika tidak, ya cukup menikmati body yahudnya....
Muhammad..., ente memang pria hidung belang tulen...!
[Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
- JANGAN GITU AH
- Posts: 5266
- Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
- Location: Peshawar-Pakistan
-
- Posts: 5517
- Joined: Sat Jul 11, 2009 11:34 am
- Location: "Mengajak onta2 arab unt bisa BERMARTABAT" IFF adalah TEMPAT nya.
Re: [Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
Yang cocok mungkin PLAYBOY PADANG PASIR , coy...!!!
Peace...
Peace...
-
- Posts: 1
- Joined: Tue Mar 02, 2010 1:47 pm
Re: [Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
LOEW COWOK OMONG GEDE DOANK LOW..., LOW BERANI GAK TATAP MUKA MA SAYA..., LOW BAWA AHLI AGAMA MU DAN KITA BAHAS MASALAH LOW,.. , LOW BERANI GAK KASIH IDENTITAS DIRI LOW KESAYA KALAU LOW BENER2 COWOK MESSAGE IDENTITAS LOW KE SAYA...!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
- putri_jajang
- Posts: 798
- Joined: Sun Apr 19, 2009 8:22 pm
- Location: Dirumah Pa' Jajang.di rumah istri yg ke 4,putri ke dua dari anak yg.......hilang
Re: [Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
kagak perlu pake OTOT bang............ardyansyah wrote:LOEW COWOK OMONG GEDE DOANK LOW..., LOW BERANI GAK TATAP MUKA MA SAYA..., LOW BAWA AHLI AGAMA MU DAN KITA BAHAS MASALAH LOW,.. , LOW BERANI GAK KASIH IDENTITAS DIRI LOW KESAYA KALAU LOW BENER2 COWOK MESSAGE IDENTITAS LOW KE SAYA...!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
gunakanlah OTAK !!!!!!!
emang kalo berani tatap muka jantan ?
ke "jantan" an kagak menjamin memiliki kecerdasan.
memiliki kecerdasan sudah pasti terlihat jantan.walau wanita sekali pun.
-
- Posts: 105
- Joined: Sat Jan 09, 2010 3:18 pm
Re: [Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
PSycho maybeAkukomkamu wrote:Yang cocok mungkin PLAYBOY PADANG PASIR , coy...!!!
Peace...
Re: [Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
hehehe belajar dulu yang benar ente bro..mengawini sepupu tuh bukan keistimewaan untuk Nabi Muhammad saja tapi untuk seluruh ummatnya:)JANGAN GITU AH wrote:http://www.qurancomplex.com/Quran/Targa ... a=50#33_50
QS 33:50. Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri-isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mu’min yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mu’min. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Gila betul kelakuan Allah SWT yang memberikan keistimewaan pada muhammad untuk mengawini sepupunya baik dari pihak bapak maupun ibu. Apa tidak ada lagi perempuan lain ya?
Lebih gila lagi ternyata ada pula pelacur-pelacur suci yang mau ditiduri muhammad secara sukarela, menyerahkan diri mereka tanpa harus dinikahi. Jika muhammad bersedia menikahinya maka si pelacur suci tersebut mendapatkan status istri. Jika tidak, ya cukup menikmati body yahudnya....
Muhammad..., ente memang pria hidung belang tulen...!
Ayat ini turun berkenaan adanya seorang wanita Ummu Syuraik yang meminta dinikahi oleh Rasulullah. Ayat ini memberi hikmah bahwa diperbolehkan wanita untuk menawarkan diri untuk dinikahi oleh pria dan bukan hanya menunggu.
Tapi ane paham tipikal orang kristen seperti ente..hasil membaca injil sih
Jangankan Rasulullah Muhammad seluruh Nabi- Nabi aja di kitab ente tuh dihina- hina bahkan diceritakan kebejatan mereka mulai dari incest lah, ngawini mantunya lah, anak bapak tidur bareng lah, anak ibu bersetubuh lah..hiii kitab suci ko menghalalkan yang begituan. Gak percaya..baca no di kejadian ada banyak cerita porno xxxxxx rated yang gak layak untuk dibaca anak kecil. Pantes porno semua umatnya
Karena itu untuk kaum muslimin jangan heran kalau Nabi kita dihina ama mereka. Wong Nabi yang lain juga dihina ko ama mereka..
-
- Posts: 29
- Joined: Fri Sep 11, 2009 2:52 am
- Location: taman eden
Re: [Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
pantas jutaan orang berlomba2 mengumpulkan pahala, supaya dpt masuk surga, dan dapat merasakan kenikmatan tak terbatas.
dasar unta!
dasar unta!
Re: [Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
Aku heran melihat: gak unta, gak nabi, asalkan dari arab pasti gila seks. Jangan2 setiap haji yg baru pulang dari naik haji; bertambah pula libido seksnya seperti syekh puji???
-
- Posts: 2
- Joined: Fri Mar 12, 2010 8:33 am
Re: [Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
hhhhhhhhhmmmmmmmmmmmmmm
menarik sekali
minta izin neh sama admin
mualaf mau angkat bicara
boleh...??????
menarik sekali
minta izin neh sama admin
mualaf mau angkat bicara
boleh...??????
Re: [Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
Monggo ... Gak perlu minta ijin sama admin lah .Mualaf_berbicara wrote:hhhhhhhhhmmmmmmmmmmmmmm
menarik sekali
minta izin neh sama admin
mualaf mau angkat bicara
boleh...??????
Kalau boleh cerita dong kenapa jadi mualaf
-
- Posts: 2
- Joined: Fri Mar 12, 2010 8:33 am
Re: [Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
waduuuhhh...
ceritanya panjang neh kalo ttg kenapa sy mualaf...
intinya saja ya
sy menemukan kedamaian dalam Islam
Islam itu damai
Islam itu sejahtera
Islam itu Islam
SubahanAllah......
I Love Allah SWT
I Love Rasulullah
ceritanya panjang neh kalo ttg kenapa sy mualaf...
intinya saja ya
sy menemukan kedamaian dalam Islam
Islam itu damai
Islam itu sejahtera
Islam itu Islam
SubahanAllah......
I Love Allah SWT
I Love Rasulullah
Re: [Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
Yah silahkan pelan pelan aja . Disini banyak yang ngaku mualaf TAPI ketika kita geber dengan pertanyaan ... malah konangan bo"ong nyaMualaf_berbicara wrote:waduuuhhh...
ceritanya panjang neh kalo ttg kenapa sy mualaf...
intinya saja ya
Kalau hanya " damai " yang engkau berikan , Westerling pun tersenyumsy menemukan kedamaian dalam Islam
Islam itu damai
Islam itu sejahtera
Islam itu Islam
SubahanAllah......
I Love Allah SWT
I Love Rasulullah
Westerling pun merasa SANGAT DAMAI ketika membantai 40.000 orang manusia Indonesia .
Malah saya duga dia melakukan pembantaian itu SAMBIL menyebut nyebut nama Tuhan nya
-
- Posts: 49
- Joined: Sun Nov 01, 2009 5:14 pm
Re: [Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
Wahai Muslim FFI dan seantero jagat, sadarlah bahwa kalian sudah ditipu ISLAM. Inilah perangai suci Mohmot yang kalian yakini sebagai perbuatan paling suci.
- Topsy KreeT
- Posts: 2102
- Joined: Tue Sep 22, 2009 8:32 pm
- Location: Somewhere Far Away
- Contact:
Re: [Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
udah gak ngejawab apa2,nipussi wrote:hebatnya alkitab http://al-kitabiah.blogspot.com
eh malah nyampah di RC
Re: [Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
Saudaraku, kawanku, Mudah-mudahan Allah mengampuni apa yang kita perbuat saat ini.
Sesungguhnya kita sedang mempertanyakan Ke Esaan, Keberadaan, Kebesaran, dan Kemaha Kuasaan Allah. Tahukah bahwa kita sedang berjalan ke arah yang jalan yang terjal, ke tempat di mana kita akan mendapatkan sesuatu yang merugikan diri kita sendiri. Kita tertawa ketika sesorang menjadi lemah imannya, kita pun senag ketika di antara kita ada yang menghujat Tuhannya. Apa yang didapat dari perbincangan kita ? apakah dengan hanya membaca kemudian menafsirkan Al Qur'an, Hadits, dan tulisan-tulisan para cendekiawan kita harus mengambil kesimpulan bahwa Allah itu bohong, tidak ada, dan hanya rekaan belaka ? percayalah jika itu adlah kesimpulan, maka kesimpulan itu salah. Sesungguhnya kita semua sedang menfasirkan. Qur'an itu turun menjadi pelita bagi umat manusia, kita tidak bisa membacanya satu per satu ayat. Ada banyak pertalian antara satu ayat dengan ayat lainnya, ada pertalian antara satu surat dengan surat lainnya, ada asabun nuzul, baru kita membacanya secara utuh. itu pun kita sedang menafsirkan. Maksud yang sebenarnya hanya Allah yang tahu. Apakah kita yakin ketika kita mempertanyakan, menganggap bohong suatu ayat, apakah pertanyaan dan pernyataan kita itu sudah benar? Belum tentu. Karena kita kembali lagi sedang menafsirkan. Hanya Allah yang tahu maksud dan arti sebenarnya. Mengapa kita harus mempertanyakan kebenaran Al Quran, apakah kita bisa menjamin pertanyaan itu benar ? Apakah kita yakin bahwa kita tidak sedang mempertanyakan, dan melecehkan Firman-firman Allah?
Hadits itu adalah kumpulan perkataan dan perbuatan/perilaku nabi yang disusun berdasarkan cerita, dialog, dan riwayat orang-orang yang layak dipercaya, penysusnannya setelah beberapa ratus tahun setelah Nabi wafat. Karena sifat penyusunannya yang telah mengalami waktu yang demikian panjang, maka muncul perbedaan penafsiran, dan keprcayaan terhadap hadits. Di sana pun akan timbul banyak penafsiran. Lantas, ketika kita mempertanyakan, kemudian meyakini bahwa banyak hadits itu bohong, apakah kita juga meykini apa yang kita yakini itu benar? Apakah kita langsung bisa mengambil kesimpulan bahwa Nabi Muhammad Saw. itu pembohong, pengarang, dan orang yang jahat? bagaimana kalau kita salah, apakah kita bisa mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah kelak ?
Ketika kita membaca buku-buku dan tulisan para ahli dan cendekiawan, sesungguhnya kita diajak berdialog dan menyerap pendapat dari para penulis itu. Mereka adalah manusia, dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. Di antaranya bahkan mungkin adalah pembenci islam, para liberalis, dan kaum munafik. Dengan membaca buku-buku mereka lantas kita akhirnya berpendapat bahwa Allah SWT, Nabi Muhammad Saw, dan Al Quran itu salah, pembohong, khayalan, tipuan, tiruan, dan syair biasa. Menyimpulkan bahwa Ilam adalah agama yang biadab, teroris, kejam, haus darah, suka perang, wanita, dan ****. Apakah kita sudah berjalan di jalan yang benar ? apakah kesimpulan itu kita yakin benar ? Bagaimana kalau tidak ? Apakah kita mampu mempertanggungjawabkan apa yang kita lakukan ini di hadapan Allah dalam hari penghisaban?
Apakah kita yakin apa yang sedang kita lakukan ini benar ? Bagaimana kalau tidak ? Apakah kita tidak takut kepada Allah ?
Saudaraku, sesungguhnya kita sedang berjalan dan menari-nari di atas kebodohan kita sendiri. Kita mempertanyakan Allah, menghujatnya, dan menginjak-injak firman-Nya, siapa yang akan rugi ? Allah atau kita ? Allah tidak akan rugi walau tidak satu orang pun yang menyembahnya, karena semuanya tidak akan berarti apa-apa bagi-Nya. Kitalah sesungguhnya yang rugi, mari renungkan itu.
Marilah kita fikirkan, bahwa sesungguhnya setiap Firman Allah adalah untuk kebaikan dan keselarasan hidup manusia. Perintah-perintah-Nya adalah untuk kebaikan kita semua. Tidak ada hukum yang lebih adil kecuali Hukum Allah, karena Dia Maha Tahu dan Maha mengetahui segala akibat yang di lakukan manusia. Hanya saja manusia cenderung menilai sesuatu hanya dengan logika manusia yang pendek, dan mengabaikan hakikat dari hukum-hukum itu. Tidak ada satu urusan pun yang tidak diadili dengan adil oleh hukum Allah.
Agama, tidak hanya seslalu dapat diukur oleh logika. Karena yakinlah bahwa logika manusia itu tidak dapat mencapai kebesaran Allah. Dalam keseharian kita, kita dapat mencontohkan, mobil bagus melaju di jalan lurus dengan aspal yang sangat rata dengan sopir yang segar dan sehat, secara logika mobil itu tidak akan mengalami kecelakaan, tetapi kenyataannya, kita sering menyaksikan keadaan sempurna seperti itu pun bisa saja terjadi kecelakaan. Siapa yang tahu yang akan terjadi walau waktu sedetik yang akan datang. Kita tidak bisa selalu bermain dengan logika. Tetapi kita dituntut untuk merenungkan, berfikir, dan mensyukuri apa yang ada dalam hidup kita. Kita dituntut tidak hanya merenungkan sariat, tetapi juga hakikat. Itulah agama.
Saudaraku, yakinlah bahwa kita saat ini sedang memperolok-olok kebodohan kita sendiri, menari-nari di atas kekerdilan kita, dan berlari menuju kerugian.
Ketahuilah, Allah itu tidak butuh sanjungan, tidak butuh sesembahan, kekuasaan-Nya tidak akan terpengaruh oleh banyaknya orang yang memperolok-olok-Nya.
Sesungguhnya kita sedang mempertanyakan Ke Esaan, Keberadaan, Kebesaran, dan Kemaha Kuasaan Allah. Tahukah bahwa kita sedang berjalan ke arah yang jalan yang terjal, ke tempat di mana kita akan mendapatkan sesuatu yang merugikan diri kita sendiri. Kita tertawa ketika sesorang menjadi lemah imannya, kita pun senag ketika di antara kita ada yang menghujat Tuhannya. Apa yang didapat dari perbincangan kita ? apakah dengan hanya membaca kemudian menafsirkan Al Qur'an, Hadits, dan tulisan-tulisan para cendekiawan kita harus mengambil kesimpulan bahwa Allah itu bohong, tidak ada, dan hanya rekaan belaka ? percayalah jika itu adlah kesimpulan, maka kesimpulan itu salah. Sesungguhnya kita semua sedang menfasirkan. Qur'an itu turun menjadi pelita bagi umat manusia, kita tidak bisa membacanya satu per satu ayat. Ada banyak pertalian antara satu ayat dengan ayat lainnya, ada pertalian antara satu surat dengan surat lainnya, ada asabun nuzul, baru kita membacanya secara utuh. itu pun kita sedang menafsirkan. Maksud yang sebenarnya hanya Allah yang tahu. Apakah kita yakin ketika kita mempertanyakan, menganggap bohong suatu ayat, apakah pertanyaan dan pernyataan kita itu sudah benar? Belum tentu. Karena kita kembali lagi sedang menafsirkan. Hanya Allah yang tahu maksud dan arti sebenarnya. Mengapa kita harus mempertanyakan kebenaran Al Quran, apakah kita bisa menjamin pertanyaan itu benar ? Apakah kita yakin bahwa kita tidak sedang mempertanyakan, dan melecehkan Firman-firman Allah?
Hadits itu adalah kumpulan perkataan dan perbuatan/perilaku nabi yang disusun berdasarkan cerita, dialog, dan riwayat orang-orang yang layak dipercaya, penysusnannya setelah beberapa ratus tahun setelah Nabi wafat. Karena sifat penyusunannya yang telah mengalami waktu yang demikian panjang, maka muncul perbedaan penafsiran, dan keprcayaan terhadap hadits. Di sana pun akan timbul banyak penafsiran. Lantas, ketika kita mempertanyakan, kemudian meyakini bahwa banyak hadits itu bohong, apakah kita juga meykini apa yang kita yakini itu benar? Apakah kita langsung bisa mengambil kesimpulan bahwa Nabi Muhammad Saw. itu pembohong, pengarang, dan orang yang jahat? bagaimana kalau kita salah, apakah kita bisa mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah kelak ?
Ketika kita membaca buku-buku dan tulisan para ahli dan cendekiawan, sesungguhnya kita diajak berdialog dan menyerap pendapat dari para penulis itu. Mereka adalah manusia, dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. Di antaranya bahkan mungkin adalah pembenci islam, para liberalis, dan kaum munafik. Dengan membaca buku-buku mereka lantas kita akhirnya berpendapat bahwa Allah SWT, Nabi Muhammad Saw, dan Al Quran itu salah, pembohong, khayalan, tipuan, tiruan, dan syair biasa. Menyimpulkan bahwa Ilam adalah agama yang biadab, teroris, kejam, haus darah, suka perang, wanita, dan ****. Apakah kita sudah berjalan di jalan yang benar ? apakah kesimpulan itu kita yakin benar ? Bagaimana kalau tidak ? Apakah kita mampu mempertanggungjawabkan apa yang kita lakukan ini di hadapan Allah dalam hari penghisaban?
Apakah kita yakin apa yang sedang kita lakukan ini benar ? Bagaimana kalau tidak ? Apakah kita tidak takut kepada Allah ?
Saudaraku, sesungguhnya kita sedang berjalan dan menari-nari di atas kebodohan kita sendiri. Kita mempertanyakan Allah, menghujatnya, dan menginjak-injak firman-Nya, siapa yang akan rugi ? Allah atau kita ? Allah tidak akan rugi walau tidak satu orang pun yang menyembahnya, karena semuanya tidak akan berarti apa-apa bagi-Nya. Kitalah sesungguhnya yang rugi, mari renungkan itu.
Marilah kita fikirkan, bahwa sesungguhnya setiap Firman Allah adalah untuk kebaikan dan keselarasan hidup manusia. Perintah-perintah-Nya adalah untuk kebaikan kita semua. Tidak ada hukum yang lebih adil kecuali Hukum Allah, karena Dia Maha Tahu dan Maha mengetahui segala akibat yang di lakukan manusia. Hanya saja manusia cenderung menilai sesuatu hanya dengan logika manusia yang pendek, dan mengabaikan hakikat dari hukum-hukum itu. Tidak ada satu urusan pun yang tidak diadili dengan adil oleh hukum Allah.
Agama, tidak hanya seslalu dapat diukur oleh logika. Karena yakinlah bahwa logika manusia itu tidak dapat mencapai kebesaran Allah. Dalam keseharian kita, kita dapat mencontohkan, mobil bagus melaju di jalan lurus dengan aspal yang sangat rata dengan sopir yang segar dan sehat, secara logika mobil itu tidak akan mengalami kecelakaan, tetapi kenyataannya, kita sering menyaksikan keadaan sempurna seperti itu pun bisa saja terjadi kecelakaan. Siapa yang tahu yang akan terjadi walau waktu sedetik yang akan datang. Kita tidak bisa selalu bermain dengan logika. Tetapi kita dituntut untuk merenungkan, berfikir, dan mensyukuri apa yang ada dalam hidup kita. Kita dituntut tidak hanya merenungkan sariat, tetapi juga hakikat. Itulah agama.
Saudaraku, yakinlah bahwa kita saat ini sedang memperolok-olok kebodohan kita sendiri, menari-nari di atas kekerdilan kita, dan berlari menuju kerugian.
Ketahuilah, Allah itu tidak butuh sanjungan, tidak butuh sesembahan, kekuasaan-Nya tidak akan terpengaruh oleh banyaknya orang yang memperolok-olok-Nya.
Re: [Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
Buka thread baru aja bro..!
Re: [Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
Kalian tahu gak? kl Isa al Masih itu jug mempunyai ISTRI
-
- Posts: 48
- Joined: Fri May 21, 2010 7:19 pm
- Location: di mana ajah yg penting asikk
Re: [Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
aku baca2 dulu ea om. ada ayat2 qoran yg laen gak om? biar nambah refensinya. makacie om
-
- Posts: 10
- Joined: Sun Jul 19, 2009 6:08 pm
Re: [Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
jalani ajaran agama masing2 n kta li hat di akhir nanti siapa yg benar....
-
- Posts: 8
- Joined: Sat Jun 19, 2010 10:14 am
Re: [Quran] Muhammad bebas ngesex dgn cara incest
[/quote]
kagak perlu pake OTOT bang............
gunakanlah OTAK !!!!!!!
emang kalo berani tatap muka jantan ?
ke "jantan" an kagak menjamin memiliki kecerdasan.
memiliki kecerdasan sudah pasti terlihat jantan.walau wanita sekali pun.[/quote]
Tuh ditantangin tuh... pasti kagak berani... bagus tuh idenya Ardyansyah... Mending Debat dilakukan di tempat yang netral, biar bisa lebih FAIR (seperti di Kampus) yang lebih baik diliput sama media biar langsung terbukti siapa yang benar.. jangan disitus ini, karena kalo tanggapan kita (Muslim) yang jawabannya bagus dan menyudutkan orang2 Kristen Missionaris sprt kalian pasti dihapus sama admin.. GAK USAH PAKE SEMBUNYI2.. NGUMPET, PECUNDANG.. bikin fitnah sana fitnah sini, rekayasa sana rekayasa sini.. ambil ayat Al Qur'an sepotong-sepotong dan diartikan menyimpang.. hehehee....
kagak perlu pake OTOT bang............
gunakanlah OTAK !!!!!!!
emang kalo berani tatap muka jantan ?
ke "jantan" an kagak menjamin memiliki kecerdasan.
memiliki kecerdasan sudah pasti terlihat jantan.walau wanita sekali pun.[/quote]
Tuh ditantangin tuh... pasti kagak berani... bagus tuh idenya Ardyansyah... Mending Debat dilakukan di tempat yang netral, biar bisa lebih FAIR (seperti di Kampus) yang lebih baik diliput sama media biar langsung terbukti siapa yang benar.. jangan disitus ini, karena kalo tanggapan kita (Muslim) yang jawabannya bagus dan menyudutkan orang2 Kristen Missionaris sprt kalian pasti dihapus sama admin.. GAK USAH PAKE SEMBUNYI2.. NGUMPET, PECUNDANG.. bikin fitnah sana fitnah sini, rekayasa sana rekayasa sini.. ambil ayat Al Qur'an sepotong-sepotong dan diartikan menyimpang.. hehehee....