[Quran & Hadis] Tentang Pemenggalan Kepala

Kebencian Muslim/Muhamad terhdp Kafir, Yahudi, Dhimmi & Jizyah, murtadin, pengritik. Lain2 : barang jarahan, pemaksaan masuk Islam, perintah2 pembunuhan oleh Muhamad, agresi pasukan Muslim dll
Post Reply
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

[Quran & Hadis] Tentang Pemenggalan Kepala

Post by ali5196 »

Artikel : Pemenggalan Kepala sambil Allahuakbar, Islamikah ?
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=5202

http://www.prophetofdoom.net/article.aspx?g=406&i=46003
PEMENGGALAN dlm Islam

MENURUT QURAN :
http://www.hashkalionline.de/qurani/ind ... index.html

5:33-“The punishment of those who wage war against Allah and His Messenger, and strive with might and main for mischief through the land is: execution (by beheading), or crucifixion, or the cutting off of hands and feet from opposite sides, or exile from the land: that is their disgrace in this world, and a heavy punishment is theirs in the Hereafter;”

Versi bhs Indonesianya agak diperhalus : execution (by beheading) hanya diterjemahkan sbg 'dibunuh.'

[5.33] Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya)...

[8.12]... maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.

[47.4] Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka ...


MENURUT HADIS :

Allah cinta pemenggalan—Kais memotong kepala al-Aswad dan berteriak ‘ALLAHU AKBAR’ (Baladhuri, 2002, p. 161)

Tabari VII:81 "‘Apa pendapatmu Khattab?' Muhamad bertanya. ‘Saya katakan, kau harus menyerahkannya kepadaku shg saya dapat MEMOTONG KEPALA MEREKA. Jadi Allah akan tahu bahwa tidak ada pengampunan dlm hati kami bagi kafir.'

Ishaq 368 "KAMI MEMBAWA KEPALANYA KPD MUHAMAD pada malam hari, menyalami nabi saat ia berdiri utk solat, dan (kami) melemparkan kepala Ashraf didepan kakinya. NABI MEMUJI ALLAH BAHWA SANG NABI TELAH DIBUNUH, dan memberi kami pujian atas pekerjaan bagus bagi jalan Allah ...

Ishaq:369 ‘Demi Allah, kalau Muhamad memerintahkan saya utk membunuhmu, saudaraku, saya akan MEMOTONG kepalamu.'Yg dibalas oleh saudaranya itu, ‘Setiap agama yg bisa membawa ini kepadamu memang indah adanya !'" :shock:

Tabari VIII:122/Ishaq:515 "Nabi memberi perintah ttg Kinanah kpd Zubayr, dng mengatakan, ‘SIKSA ia sampai kau memeras segala apa yg diketahuinya. Jadi Zubayr menempelkan besi panas pada dada
Kinanah, (menekan besi itu) sambil memutar2nya sampai Kinanah hampir mati. Lalu Rasul memberikannya ke Maslamah, yg MEMENGGAL KEPALAnya.

Tabari IX:69 "Membunuh kafir adalah hal kecil bagi kami."

Ishaq:489 "Apakah orang2 itu (the bastards) pikir bahwa kami tidak sederajad dlm berperang ? Kami lelaki yg berpikir bahwa tidak ada hal memalukan dlm membunuh."
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

PEMENGGALAN ABU JAHL DI PERAMPOKAN BADR
[ Ibn Ishaq, p.304]
Saat itu Muwawwidh b. Afra dan saudaranya Auf b. Afra tiba di tempat dan mereka membunuh Abu Jahl yang sudah terluka berat. Setelah membunuh Abu Jahl, mereka kembali untuk memerangi orang Quraish sampai akhirnya mereka sendiri mati terbunuh. Ketika kabar tentang Abu Jahl yang sekarat hampir mati terdengar oleh Muhammad, dia menyuruh budaknya yang bernama Abd Allah b. Masud untuk mencari mayat Abu Jahl. Abd Allah b. Masud pergi dan menemukan Abu Jahl yang sekarat, tersengal-sengal, siap menghembuskan nafas terakhir. Abu Jahl masih bernafas ketika Abd Allah b. Masud berlari menyerbu dan memenggal kepalanya dan membawa kepala itu kepada majikannya. Dengan penuh rasa suka cita Muhammad berkata,”Kepala musuh Allah.” Abd Allah lalu melemparkan kepala Abu Jahl yang penuh darah ke kaki majikannya. Muhammad berkata,”Ini lebih berharga bagiku daripada unta2 terbaik di seluruh Arabia.” Lalu Muhammad menghadiahi Abd Allah b. Masud dengan pedang yang digunakan untuk membunuh Abu Jahl.

Hadis Sahih Bukhari, Volume 4, Book 53, Number 369:
Dikisahkan oleh 'Abdur-Rahman bin 'Auf:
Ketika aku berdiri di barisan hari itu di (perang) Badr, aku melihat ke sebelah kananku dan kiriku dan melihat dua anak muda Ansari dan aku berharap diriku lebih kuat dari mereka berdua. Seorang dari mereka berkata padaku,”O Paman! Apakah kau tahu Abu Jahl?” Aku berkata,”Ya, apa yang kau inginkan dari dia, O keponakanku?” Dia berkata, “Aku dikasih tahu bahwa dia suka menghina Rasul Allah. Demi Tuhan yang Tangan2Nya memiliki hidupku, jika aku melihatnya, maka tubuhku tidak akan meninggalkan tubuhnya sampai salah satu dari kami mati.” Aku terkejut mendengarnya. Lalu anak muda satunya juga mengatakan hal yang sama. Sesaat kemudian aku melihat Abu Jahl berjalan diantara orang2. Aku berkata (kepada kedua anak muda itu), “Lihat! Itu orang yang kau cari.” Maka keduanya langsung menyerang dia dengan pedang2 mereka dan membabat dia sampai mati dan lalu menghadap Rasul Allah untuk memberitahu kejadian itu. Rasul Allah bertanya,”Siapa diantara kalian berdua yang membunuhnya?” Keduanya berkata,”Aku telah membunuh dia.” Rasu Allah bertanya, “Sudahkah kau bersihkan pedang2mu?” Mereka menjawab,”Belum.” Dia lalu melihat pedang2 mereka dan berkata,”Tidak ragu lagi, kau berdua telah membunuh dia dan barang2 milik yang mati akan diberikan kepada Muadh bin Amr bin Al-Jamuh.”


Kedua anak muda ini adalah Muadh bin 'Afra dan Muadh bin Amr bin Al-Jamuh. Ini Hadis yang mengisahkan akhir hayat Abu Jahl:
Hadis Sahih Bukhari, Volume 5, Book 59, Number 300:
Dikisahkan oleh Anas:
Sang Nabi berkata,”Siapa yang mau pergi dan melihat apa yang terjadi pada Abu Jahl?” Ibn Mas’ud pergi dan mendapatkan bahwa kedua anak Afra telah melukainya dengan fatal (dan dia masih bernapas walaupun hampir mati). 'Abdullah bin Mas'ud berkata, “Apakah kau Abu Jahl?” sambil menjambak janggutnya. Abu Jahl berkata, “Adakah orang yang lebih hebat dari orang yang telah dibunuhnya atau orang yang telah dibunuh kelompoknya?”
Post Reply