HILLMAN wrote:.
Ealah bro ternyata itu sudah pernah disampaikan si kutukupret bro..
Kirain hadis.. itu mah bukan hadis ..Bukan dari Rasulillah..
Coba ente baca yang pernah dicopas si kutukupret..
Intinya Nafi' membaca Quran di depan Abd Bin Umar. Ketika sampai ayat 223 Abd. Bin Umar bertanya pada Nafi'.
'Tahukah engkau kenapa ayat ini diturunkan?'
Nafi' menjawab Tidak Tahu.
Kata Ibn Umar itu terkait dengan orang yang menyetubuhi istri dari duburnya.
Nah ini bukan berarti Quran membolehkan bro bahkan melakrang..ayat ini memang turun untuk jawaban kepada orang-orang yang dulu suka menyetubuhi istrinya dari dubur (ente baca hadis tirmidzi yang dicopas oleh si kutukupret deh dan udah ane jelasin) dan Rasulullah menjelaskan ketika ditanya Umm Hafsah dari depan belakang boleh kecuali dari dubur dan saat haid.
Quran menggunakan istilah yang luar biasa halus yaitu Ladang..Apa artinya? Ladang merupakan tempat kita bercocok tanam, tempat kita menggantungkan hidup. Kita boleh bercocok tanam dengan cara apapun selama tidak merusak ladang kita. Oleh karena itu ladang sumber penghasilan kita tidak boleh kita rusak sendiri. Begitu pula istri kita. Tidak boleh kita rusak istri kita itu. Sodomi akan merusak anus istri dan membuat istri menderita. Oleh karena itu ayat ini dilanjutkan dengan larangan oleh Rasulillah agar para sahabat menjadi jelas.
Oke bro..Jadi yang ada itu bukan hadis ya..
Udah ane jelasin nie..terserah ente mau nerima apa gak..gak maksa bro..
Masih banyak topik yang harus ane jelasin di forum ini