Faith Freedom International - Forum Indonesia

Perjanjian Lama bisa dipandang sebagai suatu sumber sejarah yg kredibel karena sudah dibuktikan kebenaran sejarahnya.
Baca sendiri apa bukti2nya sehingga sejarah dalam Perjanjian Lama dapat dikatakan akurat disini :
http://www.sarapanpagi.org/keakuratan-s ... t2432.html

FYI isi Perjanjian Lama yang kredibel hanya dimulai dari antara Samuel atau Kings. Sebelum itu, ehem, maaf, banyak mitosnya. Maaf OOT ke Kristen, cuma mau meluruskan saja. Mungkin ini yang Ali Sina maksud sampahnya, mitos-mitos di belakang Old Testament. Emasnya mungkin ajaran Yesus.
Mirror 1: Logika Pincang ali sina terhadap Kitab Suci
Follow Twitter: @ZwaraKafir

duren wrote:@Mod yth
Isi trit ini BUKAN BUAH FIKIRAN si muslimasli ... diragukan kemampuan ts berargumentasi akan isi tulisan SAMPAH orang lain
So sebaiknya dipindah ke room humor aja deh

Sudah gw pindahin ke subforum lain.
Lain kali kalau mau kasih tau moderator, klik tanda ( ! ) supaya langsung kebaca oleh pengurus.
Kalau cuman posting biasa begini belum tentu kebaca.
Mirror 1: Logika Pincang ali sina terhadap Kitab Suci
Follow Twitter: @ZwaraKafir

@muslimasli wrote:http://antifaithfreedom.wordpress.com/2 ... itab-suci/
Al Quran adalah kitab suci agama Islam dimana semua umat islam akan meyakini bahwa semua yang ada di dalamnya adalah benar. Begitu pula kitab Taurat dan Injil (yang dalam hal ini Perjanjian Lama) tentu akan diyakini oleh Yahudi dan Nasrani sebagai kitab suci dan mereka beranggapan bahwa apa yang ada di dalamnya adalah benar.

Berdasarkan tulisan kamu ...lantas apa hak muslim mengkoreksi ajaran Alkitab? mengatakan alkitab palsu dll?

cirikas sekali ....Standard janda ( baca : ganda )
Mirror 1: Logika Pincang ali sina terhadap Kitab Suci
Follow Twitter: @ZwaraKafir

@muslimasli wrote: Who is ali sina? Apakah dia muslim? Jelas bukan, apakah dia Yahudi dan Nasrani? Entahlah, jadi darimana datangnya aturan jika Al Quran bertentangan dengan Taurat dan Injil maka Al Quran salah, mengapa tidak sebaliknya.

Nyang jelas ilmu ugame eslamnya sina lebih tinggi darifada elo.
Mirror 1: Logika Pincang ali sina terhadap Kitab Suci
Follow Twitter: @ZwaraKafir

kuisa wrote: Kalau ragu jangan nyampah dong, nonton aja

Tapi saya setuju kok dengan judulnya. Di tret berbeda Si sina ini bilang kalau alkitab tidak diragukan lagi adalah kitab SAMPAH. Bagaimana mungkin sebuah kitab SAMPAH dijadikan acuan untuk menilai sebuah Masterpiece. Jelas ini fallacy tingkat dewa.

fayhem_1 wrote: Apa yg dikatakan ali sina adalah :

Ada kebenaran dan keindahan di dalamnya, tapi hati-hati sebagian besar isinya sampah

Jadi dia berpendapat bahwa bukan seluruh isi alkitab adalah sampah, tapi sebagian.
Kebenaran seperti yg dimaksud ali sina yg ada dalam alkitab itulah yg jadi acuan untuk mengatakan bahwa alquran adalah sampah, bukan sebuah masterpiece

Dalam 1postingan saja, yang tadinya tertulis "sebagian besar" bisa berubah jadi "sebagian", bayangkan penulisan buku sulap yang tidak dapat dipertangungjawabkan ketertelusurannya.

Dilema, mau bela si sina, buku sulap jadi korban, mau belain buku sulap, si sina menjadi terbukti tidak valid dan segala tulisannya patut diragukan.

Fallacynya dari mana kalau Ali Sina menganggap alquran lbh sampah dari kitab Kristen dan Yahudi?

Pincang logika kalau contoh kasusnya begini :
1. Menurut Ali Sina alquran itu masterpiece, kemudian Ali Sina murtad dari Islam.
2. Menurut Ali Sina kitab Yahudi/Kristen itu sampah, Ali Sina masuk Yahudi/Kristen.
3. Air comberan itu kotor dan tidak pantas diminum, kuisa minum air comberan biat sehat.
Catatan : hal tersebut terjadi tanpa paksaan.
Nah itu baru pincang.
Mirror 1: Logika Pincang ali sina terhadap Kitab Suci
Follow Twitter: @ZwaraKafir

CrimsonJack wrote:Fallacynya dari mana kalau Ali Sina menganggap alquran lbh sampah dari kitab Kristen dan Yahudi?

Pincang logika kalau contoh kasusnya begini :
1. Menurut Ali Sina alquran itu masterpiece, kemudian Ali Sina murtad dari Islam.
2. Menurut Ali Sina kitab Yahudi/Kristen itu sampah, Ali Sina masuk Yahudi/Kristen.
3. Air comberan itu kotor dan tidak pantas diminum, kuisa minum air comberan biat sehat.
Catatan : hal tersebut terjadi tanpa paksaan.
Nah itu baru pincang.
Mirror 1: Logika Pincang ali sina terhadap Kitab Suci
Follow Twitter: @ZwaraKafir

Masih tetap fallacy, buku apapun tidak mungkin diuji dengan buku yang terbukti sampah.

Alat ukur apapun tak mungkin dikalibrasi dengan alat yang terbukti tidak valid.

kuisa wrote: Masih tetap fallacy, buku apapun tidak mungkin diuji dengan buku yang terbukti sampah.

Alat ukur apapun tak mungkin dikalibrasi dengan alat yang terbukti tidak valid.

Nyang ukur quran fake kitab tetangga siafa nenk...?
Wong kebanyakan moslem nyang kalah debat tidak dafat memfertanggung jawabkan kitab syaiton langsung dah bawa-bawa kitab samfah (menurut ente) kemari. Tujuanya ada untuk referensi lah, untuk ferkuat bukti quran bahkan menjelek-jelekanya.
Mirror 1: Logika Pincang ali sina terhadap Kitab Suci
Follow Twitter: @ZwaraKafir

fayhem_1 wrote: Apa yg dikatakan ali sina adalah :

Ada kebenaran dan keindahan di dalamnya, tapi hati-hati sebagian besar isinya sampah

Jadi dia berpendapat bahwa bukan seluruh isi alkitab adalah sampah, tapi sebagian.
Kebenaran seperti yg dimaksud ali sina yg ada dalam alkitab itulah yg jadi acuan untuk mengatakan bahwa alquran adalah sampah, bukan sebuah masterpiece

kuisa wrote: Dalam 1postingan saja, yang tadinya tertulis "sebagian besar" bisa berubah jadi "sebagian", bayangkan penulisan buku sulap yang tidak dapat dipertangungjawabkan ketertelusurannya.

Dilema, mau bela si sina, buku sulap jadi korban, mau belain buku sulap, si sina menjadi terbukti tidak valid dan segala tulisannya patut diragukan.

Sebagian besar kan termasuk sebagian ? dimana sih utakmu ?
Aq tanya sekarang, Apakah sebagian besar isi = seluruh isi ?

Seberapa besar sebagian itu, substansinya adalah "Ada kebenaran dan keindahan di dalamnya"
Kebenaran itulah yg dijadikan patokan

kuisa wrote:Masih tetap fallacy, buku apapun tidak mungkin diuji dengan buku yang terbukti sampah.

Alat ukur apapun tak mungkin dikalibrasi dengan alat yang terbukti tidak valid.

Masih perlu diajari ya untuk membedakan sebagian besar isi dengan seluruh isi ??

Seberapa besar sebagian itu, substansinya adalah "Ada kebenaran dan keindahan di dalamnya"
Kebenaran itulah yg dijadikan patokan
Mirror 1: sebagian
Follow Twitter: @ZwaraKafir

Wah mangap, saya lupa kalau muslim ga tahu arti sebenarnya dari kata "terbukti".
Karena bagi muslim terbukti itu artinya menurut opini dirinya atau orang lain benar (walaupun ga ada buktinya).

Maaf kalau saya lupa menerangkan lebih detil post saya di atas.

Tapi saya harap tingkah user kuisa memantapkan pilihan kalian untuk segera murtad atau semakin mantap murtadnya sebelum otaknya terdegenerasi
Mirror 1: Logika Pincang ali sina terhadap Kitab Suci
Follow Twitter: @ZwaraKafir

kuisa wrote: Dalam 1postingan saja, yang tadinya tertulis "sebagian besar" bisa berubah jadi "sebagian", bayangkan penulisan buku sulap yang tidak dapat dipertangungjawabkan ketertelusurannya.

Dilema, mau bela si sina, buku sulap jadi korban, mau belain buku sulap, si sina menjadi terbukti tidak valid dan segala tulisannya patut diragukan.

fayhem_1 wrote: Sebagian besar kan termasuk sebagian ? dimana sih utakmu ?
Aq tanya sekarang, Apakah sebagian besar isi = seluruh isi ?

Seberapa besar sebagian itu, substansinya adalah "Ada kebenaran dan keindahan di dalamnya"
Kebenaran itulah yg dijadikan patokan

Kalau terbukti salah/keliru, ga usah membela diri lah, mengaku jauh lebih baik. Sebagian besar kok bisa jadi sebagian, jangan dibiasakan memelintir sebuah informasi.

CrimsonJack wrote:Wah mangap, saya lupa kalau muslim ga tahu arti sebenarnya dari kata "terbukti".
Karena bagi muslim terbukti itu artinya menurut opini dirinya atau orang lain benar (walaupun ga ada buktinya).

Maaf kalau saya lupa menerangkan lebih detil post saya di atas.

Tapi saya harap tingkah user kuisa memantapkan pilihan kalian untuk segera murtad atau semakin mantap murtadnya sebelum otaknya terdegenerasi

Lihat judul Pak de, saya bicara logika alisina dan kecacatan cara berpikirnya. Tidak mungkin seorang ilmuwan mengambil sebuah referensi yang diragukan/cacat.
Demikian halnya si sina ini, dia mengkritisi AlQuran dan membandingkan dengan buku yang dalam tulisannya yang lain buku itu disebut "sebagian besar sampah" atau bahasa lainnya tidak valid. Itu yang disebut Fallacy,.. tingkat dewa :)

Perkara anda mau membela si sina atau buku tsb, bukan urusan saya, itu dilema untuk anda. Anda kok malah memelas minta muslim pada murtad padahal yang punya masalah adalah anda.

Karena menurut Ali SIna kedua buku tersebut ga sempurna, jadi dibandingkan ya ga masalah kan :|
Klaim sempurna kan dari muslim yang baca comment Ali Sina bukan dari sudut pandang Ali Sina.

CrimsonJack wrote:Karena menurut Ali SIna kedua buku tersebut ga sempurna, jadi dibandingkan ya ga masalah kan :|
Klaim sempurna kan dari muslim yang baca comment Ali Sina bukan dari sudut pandang Ali Sina.

menghibur diri bolehlah, tapi hanya scientist kurang waras saja yang mengambil referensi dari buku yang menurut dia sendiri sampah, hanya teknisi sinting yang mengkalibrasi alat kerjanya dengan kalibrator yang dia tahu tidak valid.

Ya kalau menurut kafir sih ga ada yang sempurna 100% di dunia ini.
Ada yang percaya setelah kematian barulah bisa menemui yang 100% sempurna itu.

Ada pepatah "Tiada gading yang tak retak".
Silahkan saja ngeklaim terus-terusan kalau quran itu sempurna (tanpa cacat), sambil baca-baca hadist waktu ada perihal yang dicari di quran tapi ga ada
Contohnya tata cara sholat.

Justru dengan membandingkan antara yang ga sempura, bisa diketahui nilai yang benar itu berapa.
Contohnya waktu SMP atau SMA dpt soal begini :

Carilah nilai x dan y jika diketahui bahwa,
x + y = 500
2x + y = 700

Dengan 2 persamaan di bawah barulah bisa diketahui nilai x berapa y berapa.
Coba kalau cuma diketahui x + y = 500, jadi ga jelas nilai nya berapa.
Mirror 1: Logika Pincang ali sina terhadap Kitab Suci
Follow Twitter: @ZwaraKafir