ts bikin trit tentang kata ganti dalam alquran.
dan respon saya dan semua adalah berkaitan dengan alquran
diawalnya ts secara lantang me warning :
annuit coeptis wrote: Ingat bahwa tulisan dapat menggambarkan ketidakmatangan mental dan otak penulisnya.
namun tiba tanpa hujan dan angin, coba lihat apa yang ditulis berikutnya :
annuit coeptis wrote:gak melayani selain komplain ayat yang bernada "AKU" atau "KAMI", sorry anda salah kamar.
](./images/smilies/eusa_wall.gif "Brick wall")
juga gak menerima konsultasi, glory, gospel, gold , tuhan yang ikut program kb soeharto , tuhan yang disiksa oleh ciptaanya sendiri apapun alasannya :) , negara agama , musyawarah pengesahan atau yang ini
trit tentang kata ganti dalam alquran, kok bawa2 agama sebelah ...............??????
kalau di kaitkan dengan apa yang ditulis diawal oleh ts
annuit coeptis wrote: Ingat bahwa tulisan dapat menggambarkan ketidakmatangan mental dan otak penulisnya.
maka bisa disimpulkan TS ini mengalami kontroversi hati yang berakibat labil mental, tampak secara jelas dalam statusisasi konspirasi kesurupan tiang jemuran pada mentalnya 
tipikal muslim 2D : nulis warning sendiri eh.... dilanggar sendiri !!!
apa sudah menjadi trade mark bahwa muslim wajib dicekoki KESURUPAN TIANG JEMURAN yang TERKUTUK macam itu ?
mengapa muslim selalu berkutat pada hal2 yang tidak essential dari yang namanya agama ?
yaitu : apakah ajaran agama itu MERUGIKAN orang lain atau tidak ?? <-------- PRINSIP UTAMA HUKUM EMAS (GOLDEN RULE )!
coba kamu sebutkan manakah diantara ajaran sebelah yang kamu sebutkan itu MERUGIKAN orang lain atow kamu sebagai muslim ?? ada ...??
sebaliknya saya dan semua yang disini akan dengan senang hati memberikan ber ton2 bukti ajaran islam yang MERUGIKAN orang lain !!
kalau kamu cerdas: seharusnya kamu menyoal apakah agama si a mengajarkan si a menjadi lebih baik bagi semuanya dan tidak cuma demi dirinya sendiri atau kelompoknya. itu yang seharusnya kamu persoalkan, dan bukan kenapa Tuhan kok nyangkut ditiang jemuran !!
ada 5 org berderet ditutup kupingnya, lalu orang yg deret ujung diberi kalimat lalu disuruh memberi tahu orang disebelahnya, begitu selanjutnya sampai orang terakhir yg ke 5, kebanyakan pesan awal tersebut tidak sama persis/ berbeda baik dalam makna & arti dgn pesan yang sampai pd orang ke 5 tsb. 
