NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terhadap

[Chunk]

@bro NadrHarith.
Salam kenal. Monggo, ini trit baru buat anda. Silahkan disini anda menulis apa yang anda pikir di trit sebelah oot.
Saya pikir anda punya kompetensi untuk mengajar, supaya semua kafirun disini punya senjata baru untuk membuka ajaran islam sesungguhnya dan buat netter muslim siapa tau trit ini bisa mengubah anda memandang Islam dan Qurannya. Kesaksian murtad anda kami nantikan.
terima kasih

@Mod, kalo kata pengantar saya dirasa ga perlu silahkan dihapus Mod. Thanks

NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terhadap
FFI Alternative
Faithfreedompedia

[Chunk]

saya rasa cukup bermanfaat dan lebih aman dalam menyingkap kedok islam yang sesungguhnya, apakah begitu bodohnya 5 konsep saya? saya rasa tidak begitu, anda boleh setuju boleh tidak namun saya dapat mendekati mereka, menggunakan cara berpikir mereka agar mereka memikirkan kembali apa yang mereka pikirkan dan percayai. Saya bertanya langsung pada teman arab saya, apakah ente terguncang imannya setelah membaca di ffi? sebelum saya ke indonesia hal seperti ini sudah banyak saya temui, saya lebih senang mendengarkan langsung omongannya zacharia butros dalam bahasa arab, namun hal itu sama sekali tidak mengguncangkan imanku!! namun ketika bersentuhan secara langsung dengan mereka, saya memberikan wawasan baru dan berbeda secara bertahap sehingga mereka mempunya dua pemikiran yang selalu berkontradiksi terus menerus...keajaiban terjadi, mereka mengalami pembaharuan budi.

Silahkan bro Nadrharith memaparkan gagasannya tentang "pendekatan kontradiksi" ini yah. terima kasih bro sudah mau bergabung

NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terhadap
Mirror
Faithfreedom forum static

[buncis hitam]

Emangnya si narsishabis entuh mau menjelaskan bagaimana cara mengubah pandangan muslim terhadap ajaran eslamnya yang sesat??? Saya gak yakin tuh. Soalnya kok sepertinya malah ingin mengubah cara pandang non-muslim terhadap ajaran eslamnya yang sesat supaya menjadi lebih mendukung eslam tuh. Tapi akan gw tunggu tuh jandanya eh si narsishabis-nya maksudnya

[NadrHarith]

No.1 "Al-Quran adalah kitab Sorga (ditulis di sorga) " maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab adalah kitab Dunia (ditulis di dunia)"
No.2 "Al-Quran : Berdasarkan Pendiktean Jibril" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Berdasarkan Pewahyuan TUHAN"
No.3 "Al-Quran: Bersifat Illahi=Monolisme" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Bersifat Manusiawi & Illahi=Dualisme"
No.4 "Al-Quran: Dari Allah untuk Umat" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Dari Umat untuk Umat"
No.5 "Al-Quran: Sumber Ilmu Pengetahuan" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Bukan Sumber Ilmu Pengetahuan"

saya pertegas kembali, 5 pernyataan saya adalah pernyataan yang diajukan secara langsung oleh sahabat saya yang keislamannya sudah matang dan padat, namun ternyata hal itu sangat sering terdengar dari sahabat muslim, artinya yang saya hadapi saat itu bukan islam namun muslim. Untuk catatan, sahabat saya sudah mendengarkan hampir semua perdebatan Zacharia Butros tentang islam dalam bahasa arab secara langsung dan mulai mempertanyakan semuanya dan saya menjadi "tong sampah" uneg2nya semua ditumpahkan ke ane


Pembahasan :
No.1 "Al-Quran adalah kitab Sorga (ditulis di sorga) " maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab adalah kitab Dunia (ditulis di dunia)"

- dalam pemahaman ini saya mencoba membuat klausa yang kontradiktif, membuat pertentangan yang tak tersatukan. Pengertian "ditulis di sorga" adalah diluar ruang dan waktu sedangkan pengertian "ditulis di dunia" adalah didalam ruang dan waktu artinya ada proses kesusasteraan yang sejalan dengan proses perjalanan sejarah yang dapat ditelusuri.

==============================================================================================================
Pembahasan :
No.1 "Al-Quran adalah kitab Sorga (ditulis di sorga) "

saya tidak bisa/berani secara konyol mengatakan, bukan! kitab neraka! dibukukan pada abad 8 - meskipun seharusnya kontradiksi sorga vs neraka bukan sorga vs dunia, ane masih sayang leher ane bro.... saya harap jangan lakukan hal yang ****, pake hikmat! karena sudah banyak korban!
Saya tidak melakukan perdebatan dengan dia! namun mulai melakukan pembandingan secara santai, tidak bersitegang leher; oh ya? namun kalau kitab ane sih cuman dari dunia.... "Alkitab adalah kitab Dunia (ditulis di dunia)" yang ditulis di dunia didalam ruang dan waktu sehingga proses kesusasteraannya sejalan dengan proses perjalanan sejarah yang dapat ditelusuri; waiiittt...tungguuuuuu kata dia berarti yang dimaksud surga bukannya lawan dari neraka? "surga" lawannya dunia? untuk pembahasan kita saat yang ini begitu maksudnya, apakah sebuah perumpamaan? (allegoris), iya....berarti "ditulis disurga" yang ini sebuah kiasan yang arti sebenarnya berlawanan dengan "ditulis didunia"...ya...ya..saya mulai melihat titik terang.........

==============================================================================================================



Pembahasan :
No.2 "Al-Quran : Berdasarkan Pendiktean Jibril" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Berdasarkan Pewahyuan TUHAN"

- pemahaman mengenai hal ini sudah banyak dibahas di forum ini, namun pengertian "Berdasarkan Pewahyuan TUHAN" yang dimaksud adalah Tuhan Perjanjian menyatakan Kehendak-Nya secara langsung kepada Nabi Umat Perjanjian melalui Roh Kudus yang memimpin dan menguasai seluruh aspek kehidupannya dalam penulisan Alkitab.

Pembahasan :
No.3 "Al-Quran: Bersifat Illahi=Monolisme" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Bersifat Manusiawi & Illahi=Dualisme"

-dalam pengertian Monolisme adalah satu aspek/hubungan/sifat dan pengertian Dualisme adalah dua aspek/hubungan/sifat. Pengertian "Monolisme" adalah hanya memiliki satu aspek hubungan saja atau hanya satu arah sedangkan Dualisme memiliki hubungan dua arah yang bersifat koinsidensi relational. Pengertian Bersifat Manusiawi & Illahi adalah Alkitab ditulis dalam perjalanan sejarah manusia/umat yang menyaksikan dan mencatat Pernyataan Illahi agar manusia dapat mengenalNya melalui FirmanNya.

Pembahasan :
No.4 "Al-Quran: Dari Allah untuk Umat" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Dari Umat untuk Umat"

-pengertian "Dari Allah untuk Umat" adalah sebuah Kitab yang diturunkan secara langsung dan lengkap kepada umat/Nabi. Pengertian "Dari Umat untuk Umat" adalah Umat Perjanjian tidak menerima Kitab yg diturunkan secara langsung namun menerimanya dari beberap Nabi Umat Perjanjian dari setiap generasi ke generasi selama kurun waktu lebih dari 2000 tahun.

Pembahasan :
No.5 "Al-Quran: Sumber Ilmu Pengetahuan" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Bukan Sumber Ilmu Pengetahuan"

-belum pernah ada ilmuan/teolog Kristen yang menggunakan propaganda "kebenaran agama" melalui pembuktian science atau mencari dalil karena "ada di Alkitab" dalam membangun penelitiannya, - temukanlah teori reaksi berantai dari buku fisika namun cari dan kenalilah Tuhan melalui surat CintaNya, Al-Kitab!, amen.

[simplyguest]

Karena lapaknya udah pindah, jadi saya nanya di sini aja aahh....

bukti-bukti-forum-ini-salah-t45023/page460.html#p922765

No.1 "Al-Quran adalah kitab Sorga (ditulis di sorga)"
No.2 "Al-Quran : Berdasarkan Pendiktean Jibril"
No.3 "Al-Quran: Bersifat Illahi=Monolisme"
No.4 "Al-Quran: Dari Allah untuk Umat"
No.5 "Al-Quran: Sumber Ilmu Pengetahuan"

Therefore I reject all other

Maksudnya itu anda "reject all" (menolak semua) point2 dari nomer 1 sampai nomer 5 di atas?

[NadrHarith]

Karena lapaknya udah pindah, jadi saya nanya di sini aja aahh....

bukti-bukti-forum-ini-salah-t45023/page460.html#p922765
No.1 "Al-Quran adalah kitab Sorga (ditulis di sorga)"
No.2 "Al-Quran : Berdasarkan Pendiktean Jibril"
No.3 "Al-Quran: Bersifat Illahi=Monolisme"
No.4 "Al-Quran: Dari Allah untuk Umat"
No.5 "Al-Quran: Sumber Ilmu Pengetahuan"

Therefore I reject all other
Maksudnya itu anda "reject all" (menolak semua) point2 dari nomer 1 sampai nomer 5 di atas?

iya bro, "clausa kontradiktif" memang begitu, sebelah kiri ditolak semuanya namun yang sebelah kanan diterima semuanya, jika saya hanya memaparkan satu pendapat saja tanpa ada oposisinya berarti saya sedang menerangkan dan menerima secara utuh semua konsep tersebut.

[buncis hitam]

waduh bener bener neh anda terlalu pintar, kan saya sudah jelaskan dengan begitu jelas dengan metoda "CLAUSA KONTRADIKTIF" artinya jika salah satu benar maka lainnya harus ditolak, karena saya berhadapan langsung dengan mereka dengan cara yang cerdas saya menolak argument mereka, anda ini sudah terlalu pintar!

Kagak ngerti.....Trus ini kata2nya siape:

"Al-Quran adalah kitab Sorga (ditulis di sorga) " maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab adalah kitab Dunia (ditulis di dunia)"

"Al-Quran : Berdasarkan Pendiktean Jibril" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Berdasarkan Pewahyuan TUHAN"

"Al-Quran: Bersifat Illahi=Monolisme" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Bersifat Manusiawi & Illahi=Dualisme"

"Al-Quran: Dari Allah untuk Umat" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Dari Umat untuk Umat"

"Al-Quran: Sumber Ilmu Pengetahuan" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Bukan Sumber Ilmu Pengetahuan"

Kata2 bapak elo hahhh???? Kalo yaa apa gw mesti nanya bapak elo hahhh??? Bapak elo otaknya di selangkangan gak???? Trus bagaimana elo menolak argumen muslim dengan menggunakan pernyataan2 di atas yang entah datangnya darimana tapi elo tampilkan tsb hahhh????? Trus jawaban elo atas pertanyaan gw yang laen mana hahhh????

Ayo jawab ini manusia gak berilmu dan berotak di selangkangan.

[NadrHarith]

iya bro, "clausa kontradiktif" memang begitu, sebelah kiri ditolak semuanya namun yang sebelah kanan diterima semuanya, jika saya hanya memaparkan satu pendapat saja tanpa ada oposisinya berarti saya sedang menerangkan dan menerima secara utuh semua konsep tersebut.

Lha kalo kita menemukan hal yang berbeda dengan teolog, masak kita harus latah ikut2an teolog tersebut ?

perbedaan pasti akan selalu terjadi, wajarlah, namun akan terlihat jelas mana yang "pseudo theologian/teolog awam" dan "pure theologian/teolog akademis" yang sering saya alami bisanya "pseudo theologian/teolog warung kopi" lebih aggresif dan kadang merasa lebih pintar.

No.1 "Al-Quran adalah kitab Sorga (ditulis di sorga) " maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab adalah kitab Dunia (ditulis di dunia)"
No.2 "Al-Quran : Berdasarkan Pendiktean Jibril" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Berdasarkan Pewahyuan TUHAN"
No.3 "Al-Quran: Bersifat Illahi=Monolisme" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Bersifat Manusiawi & Illahi=Dualisme"
No.4 "Al-Quran: Dari Allah untuk Umat" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Dari Umat untuk Umat"
No.5 "Al-Quran: Sumber Ilmu Pengetahuan" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Bukan Sumber Ilmu Pengetahuan"

Pembahasan :
No.1 "Al-Quran adalah kitab Sorga (ditulis di sorga) " maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab adalah kitab Dunia (ditulis di dunia)"

- dalam pemahaman ini saya mencoba membuat klausa yang kontradiktif, membuat pertentangan yang tak tersatukan. Pengertian "ditulis di sorga" adalah diluar ruang dan waktu sedangkan pengertian "ditulis di dunia" adalah didalam ruang dan waktu artinya ada proses kesusasteraan yang sejalan dengan proses perjalanan sejarah yang dapat ditelusuri.

Pembahasan :
No.2 "Al-Quran : Berdasarkan Pendiktean Jibril" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Berdasarkan Pewahyuan TUHAN"

- pemahaman mengenai hal ini sudah banyak dibahas di forum ini, namun pengertian "Berdasarkan Pewahyuan TUHAN" yang dimaksud adalah Tuhan Perjanjian menyatakan Kehendak-Nya secara langsung kepada Nabi Umat Perjanjian melalui Roh Kudus yang memimpin dan menguasai seluruh aspek kehidupannya dalam penulisan Alkitab.

Pembahasan :
No.3 "Al-Quran: Bersifat Illahi=Monolisme" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Bersifat Manusiawi & Illahi=Dualisme"

-dalam pengertian Monolisme adalah satu aspek/hubungan/sifat dan pengertian Dualisme adalah dua aspek/hubungan/sifat. Pengertian "Monolisme" adalah hanya memiliki satu aspek hubungan saja atau hanya satu arah sedangkan Dualisme memiliki hubungan dua arah yang bersifat koinsidensi relational. Pengertian Bersifat Manusiawi & Illahi adalah Alkitab ditulis dalam perjalanan sejarah manusia/umat yang menyaksikan dan mencatat Pernyataan Illahi agar manusia dapat mengenalNya melalui FirmanNya.

Pembahasan :
No.4 "Al-Quran: Dari Allah untuk Umat" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Dari Umat untuk Umat"

-pengertian "Dari Allah untuk Umat" adalah sebuah Kitab yang diturunkan secara langsung dan lengkap kepada umat/Nabi. Pengertian "Dari Umat untuk Umat" adalah Umat Perjanjian tidak menerima Kitab yg diturunkan secara langsung namun menerimanya dari beberap Nabi Umat Perjanjian dari setiap generasi ke generasi selama kurun waktu lebih dari 2000 tahun.

Pembahasan :
No.5 "Al-Quran: Sumber Ilmu Pengetahuan" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: Bukan Sumber Ilmu Pengetahuan"

-belum pernah ada ilmuan/teolog Kristen yang menggunakan propaganda "kebenaran agama" melalui pembuktian science atau mencari dalil karena "ada di Alkitab" dalam membangun penelitiannya, - temukanlah teori reaksi berantai dari buku fisika namun cari dan kenalilah Tuhan melalui surat CintaNya, Al-Kitab!, amen.

[simplyguest]

iya bro, "clausa kontradiktif" memang begitu, sebelah kiri ditolak semuanya namun yang sebelah kanan diterima semuanya, jika saya hanya memaparkan satu pendapat saja tanpa ada oposisinya berarti saya sedang menerangkan dan menerima secara utuh semua konsep tersebut.

Kalo di bawah ini "clausa kontradiktif" atau bukan?

1. "Al Quran: Zinah itu Dosa" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: zinah itu TIDAK DOSA"
2. "Al Quran: Berbuat baiklah kepada ibu bapakmu" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: BERBUAT JAHATLAH kepada ibu bapakmu"

Edited :
Tambah satu lagi contohnya :
"Al Quran: Allah SWT adalah Tuhan sejati" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: YHWH adalah BUKAN Tuhan sejati"

Gitu kan bung NadrHarith?

[Mahasiswa98]

No.1 "Al-Quran adalah kitab Sorga (ditulis di sorga) " maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab adalah kitab Dunia (ditulis di dunia)"

Pembahasan :
No.1 "Al-Quran adalah kitab Sorga (ditulis di sorga) " maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab adalah kitab Dunia (ditulis di dunia)"

- dalam pemahaman ini saya mencoba membuat klausa yang kontradiktif, membuat pertentangan yang tak tersatukan. Pengertian "ditulis di sorga" adalah diluar ruang dan waktu sedangkan pengertian "ditulis di dunia" adalah didalam ruang dan waktu artinya ada proses kesusasteraan yang sejalan dengan proses perjalanan sejarah yang dapat ditelusuri.

Lanjut saja Mas ... Susah namnya

Disini saya melihat anda mencoba membangun sebuah argumentasi dari apa yg sudah tertulis (di claim) oleh masing masing pihak.

pihak pertama: Islam yang mengatakan buku mereka dari surga. a.k.a langsung dari surga
pihak kedua : Kristen yang mengatakan Buku dari dunia a.k.a ditulis berdasarkan manusia yang ter Ilhami dari Tuhan Sejati.

nah sekarang saya mau usul mari kita bahas satu per satu agar point per point bisa Anda jelaskan disini.
monggo silahkan. Mas susah namanya

[NadrHarith]

Kalo di bawah ini "clausa kontradiktif" atau bukan?
1. "Al Quran: Zinah itu Dosa" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: zinah itu TIDAK DOSA"
2. "Al Quran: Berbuat baiklah kepada ibu bapakmu" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: BERBUAT JAHATLAH kepada ibu bapakmu"

heheh...hik...hikk..... meskipun masih dalam konsep kontradiktif namun harus gugur karena dua pernyataan yang saling bertentangan namun salah satu argumen tidak memiliki landasan atau dalil yang valid yang akan dipertentangkan....


metode "clausa kontradiktif" adalah cara mempertentang kedua klausal yang memiliki kevalidan, jika salah satu benar maka yang lainya di tolak.

[buncis hitam]

iya bro, "clausa kontradiktif" memang begitu, sebelah kiri ditolak semuanya namun yang sebelah kanan diterima semuanya, jika saya hanya memaparkan satu pendapat saja tanpa ada oposisinya berarti saya sedang menerangkan dan menerima secara utuh semua konsep tersebut.

Kagak ngerti......Setau gw clausa contradiktif itu gak seperti itu. Tapi seperti ini: Misalkan internet iklannya bilang unlimited. Eh taunya ada kuotanya. Unlimited coba kalo kayak getoooo..........???? Yah namanya juga iklan. Lha ini maksudnya apaa?? Tolak sebelah kiri terima sebelah kanan??? quran kitab sorga dan alkitab kitab dunia itu kata2 elo kan. Elo menolak pernyataan bahwa quran itu kitab sorga tapi menerima pernyataan alkitab kitab dunia begitu hahhh??? Mas ketika tuh iklan secara sengaja atau tidak sengaja menggunakan pernyataan yang mengakibatkan klausa kontradiktif mereka (terutama provider) yang membuat/ menampilkan iklan tetep menerima semua pernyataan tsb. Artinya dalam bisnis mereka meski ada kuotanya mereka tetep mengatakan sebagai unlimited. Mereka menerima pengertian tsb. Dan mereka sengaja atau tidak sengaja menampilkan/ menggunakan hal tsb bukan untuk menolak argumen. Dalam hal ini untuk menarik konsumen yang banyak dan melindungi diri mereka dari kerugian. Elo bener2 sarjana palsu gak berilmu dan berotak di selangkangan yaa. Pake bahasa njelimet tapi gak ngerti artinya. Mas itu adalah ciri khas muslim jika melakukan perdebatan. Menggunakan bahasa njelimet yang mereka sendiri gak ngerti hanya untuk menutupi rasa malu dan kesalahan dan kebodohan yang mereka lakukan. Nah kalo kamu melakukan hal tsb jangan2 elo itu muslim kan. Ngaku aja deh. Jangan ngaku2 kresten tapi muslim di sini. Jadi bagaimana elo menolak argumen muslim dengan cara seperti itu hahhh????

[NadrHarith]

Kagak ngerti......Setau gw clausa contradiktif itu gak seperti itu. Tapi seperti ini: Misalkan internet iklannya bilang unlimited. Eh taunya ada kuotanya. Unlimited coba kalo kayak getoooo..........???? Yah namanya juga iklan. Lha ini maksudnya apaa?? Tolak sebelah kiri terima sebelah kanan??? quran kitab sorga dan alkitab kitab dunia itu kata2 elo kan. Elo menolak pernyataan bahwa quran itu kitab sorga tapi menerima pernyataan alkitab kitab dunia begitu hahhh??? Mas ketika tuh iklan secara sengaja atau tidak sengaja menggunakan pernyataan yang mengakibatkan klausa kontradiktif mereka (terutama provider) yang membuat/ menampilkan iklan tetep menerima semua pernyataan tsb. Artinya dalam bisnis mereka meski ada kuotanya mereka tetep mengatakan sebagai unlimited. Mereka menerima pengertian tsb. Dan mereka sengaja atau tidak sengaja menampilkan/ menggunakan hal tsb bukan untuk menolak argumen. Dalam hal ini untuk menarik konsumen yang banyak dan melindungi diri mereka dari kerugian. Elo bener2 sarjana palsu gak berilmu dan berotak di selangkangan yaa. Pake bahasa njelimet tapi gak ngerti artinya. Mas itu adalah ciri khas muslim jika melakukan perdebatan. Menggunakan bahasa njelimet yang mereka sendiri gak ngerti hanya untuk menutupi rasa malu dan kesalahan dan kebodohan yang mereka lakukan. Nah kalo kamu melakukan hal tsb jangan2 elo itu muslim kan. Ngaku aja deh. Jangan ngaku2 kresten tapi muslim di sini. Jadi bagaimana elo menolak argumen muslim dengan cara seperti itu hahhh????

"clausa paradoksal"

[simplyguest]

Kalo di bawah ini "clausa kontradiktif" atau bukan?
1. "Al Quran: Zinah itu Dosa" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: zinah itu TIDAK DOSA"
2. "Al Quran: Berbuat baiklah kepada ibu bapakmu" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: BERBUAT JAHATLAH kepada ibu bapakmu"

heheh...hik...hikk..... meskipun masih dalam konsep kontradiktif namun harus gugur karena dua pernyataan yang saling bertentangan namun salah satu argumen tidak memiliki landasan atau dalil yang valid yang akan dipertentangkan....

Loh, jadi seharusnya gimana?

1. "Al Quran: Zinah itu Dosa" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: zinah itu ........"
2. "Al Quran: Berbuat baiklah kepada ibu bapakmu" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: BERBUAT .......... kepada ibu bapakmu"
3. "Al Quran: Allah SWT adalah Tuhan sejati" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: YHWH adalah ......."
Coba tolong anda isi titik2 di atas. Ingat, harus OPOSISI RADIKAL loh ya....

[buncis hitam]

Gw curiga kayaknya si narsishabis ini adalah si 7sinar deh. Soalnya sama2 menggunakan bahasa yang njelimet tapi kagak ngerti dasar dan kegunaannya sama sekali. Ada netter laen yang setuju ama gw???

Eh narsishabis jangan ngeboong lagi. Jangan sok2 an pake kata2 atau bahasa2 yang njelimet yang elo sendiri kagak ngerti jawab pertanyaan gw. Jadi bagaimana elo menolak argumen muslim dengan cara seperti itu hahhh???? Apa gunanya kita tolak sebelah kiri terima sebelah kanan??? Sila dijawab dengan logis.

[NadrHarith]

1. "Al Quran: Zinah itu Dosa" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: zinah itu TIDAK DOSA"
2. "Al Quran: Berbuat baiklah kepada ibu bapakmu" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: BERBUAT JAHATLAH kepada ibu bapakmu"

heheh...hik...hikk..... meskipun masih dalam konsep kontradiktif namun harus gugur karena dua pernyataan yang saling bertentangan namun salah satu argumen tidak memiliki landasan atau dalil yang valid yang akan dipertentangkan....

Loh, jadi seharusnya gimana?

1. "Al Quran: Zinah itu Dosa" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: zinah itu ........"
2. "Al Quran: Berbuat baiklah kepada ibu bapakmu" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: BERBUAT .......... kepada ibu bapakmu"
3. "Al Quran: Allah SWT adalah Tuhan sejati" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: YHWH adalah ......."
Coba tolong anda isi titik2 di atas. Ingat, harus OPOSISI RADIKAL loh ya....

clausa kontradiktif itu, adanya dua kebenaran yang akan dipertentangkan satu sama lain, masing2 pihak harus mengajukan kebenarannya, membuat oposisi yang radikal dengan dalil kebenaran yang valid dari masing-masing pihak, bukan berarti secara konyol membuat pertentangan yang tidak memiliki dalilnya. Jika pada saat yang bersamaan kedua belah pihak memiliki kebenaran yang sama maka kita menyebutnya tidak berkontradiksi.

[Mahasiswa98]

pihak pertama: Islam yang mengatakan buku mereka dari surga. a.k.a langsung dari surga
pihak kedua : Kristen yang mengatakan Buku dari dunia a.k.a ditulis berdasarkan manusia yang ter Ilhami dari Tuhan Sejati.

nah sekarang saya mau usul mari kita bahas satu per satu agar point per point bisa Anda jelaskan disini.
monggo silahkan. Mas susah namanya

Mas bisa tidak anda membahas Argumentasi dari Pihak pertama diatas.

"Islam yang mengatakan buku mereka dari surga. a.k.a langsung dari surga."

Prosesnya gimana? kan anda bilang pada akhirnya yg kanan anda terima kemudian. tul kan yang sebelah kiri anda tendang.
coba bagikan jgn disembuyikan

[buncis hitam]

clausa kontradiktif itu, adanya dua kebenaran yang akan dipertentangkan satu sama lain, masing2 pihak harus mengajukan kebenarannya, membuat oposisi yang radikal dengan dalil kebenaran yang valid dari masing-masing pihak, bukan berarti secara konyol membuat pertentangan yang tidak memiliki dalilnya. Jika pada saat yang bersamaan kedua belah pihak memiliki kebenaran yang sama maka kita menyebutnya tidak berkontradiksi.

Apanya yang berkontradiksi dan yang tidak berkontradiksi???? Jawab secara logis!!! Elo mau menipu di sini yaa???? Udah gak ngerti kontradiksi, trus gak ngerti paradoks. bener2 tukang tipu elo............

[NadrHarith]

Apanya yang berkontradiksi dan yang tidak berkontradiksi???? Jawab secara logis!!! Elo mau menipu di sini yaa???? Udah gak ngerti kontradiksi, trus gak ngerti paradoks. bener2 tukang tipu elo............

dua kebenaran yang memiliki kevalidan dalil dari masing2 pihak, dan saling berkontradiksi

"Al-Quran adalah kitab Sorga (ditulis di sorga) " vs "Alkitab adalah kitab Dunia (ditulis di dunia)"

[simplyguest]

Loh, jadi seharusnya gimana?

1. "Al Quran: Zinah itu Dosa" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: zinah itu ........"
2. "Al Quran: Berbuat baiklah kepada ibu bapakmu" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: BERBUAT .......... kepada ibu bapakmu"
3. "Al Quran: Allah SWT adalah Tuhan sejati" maka kita harus berani mengambil oposisi radikal "Alkitab: YHWH adalah ......."
Coba tolong anda isi titik2 di atas. Ingat, harus OPOSISI RADIKAL loh ya....

clausa kontradiktif itu, adanya dua kebenaran yang akan dipertentangkan satu sama lain, masing2 pihak harus mengajukan kebenarannya, membuat oposisi yang radikal dengan dalil kebenaran yang valid dari masing-masing pihak, bukan berarti secara konyol membuat pertentangan yang tidak memiliki dalilnya. Jika pada saat yang bersamaan kedua belah pihak memiliki kebenaran yang sama maka kita menyebutnya tidak berkontradiksi.

Perhatikan yang nomor 3, apakah kedua belah pihak memiliki kebenaran yang sama?
Apakah Allah SWT dan YHWH sama2 Tuhan sejati?
Coba anda isi yang nomor 3 aja deh kalo gitu.