NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terhadap

Mengungkapkan cara berpikir Muslim pada umumnya dan Muslim di FFIndonesia pada khususnya.
User avatar
qprim
Posts: 259
Joined: Wed Nov 09, 2005 4:01 pm

Re: NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terha

Post by qprim »

NadrHarith wrote:Mungkin bukan karena diskusi 6 minggu yang membuatnya dia berbalik, setidaknya pertemanan kami sejak 2002 memberikan informasi yang cukup banyak tentang masalah2 yang sering dia temui ketika muslim menyerang Alkitab yang tema umumnya "The Dark Bible" semua isu2 yang sering di isukan oleh muslim terhadap Alkitab : masalah "Pornografi" di Alkitab dan sederet daftar panjang hal yang memalukan lainnya; dia bertanya hal2 tersebut dan banyak pertanyaan lainnya mulai dari tahun 2002 - 2011
Perlu waktu 9 tahun untuk meyakinkan 1 orang teman? Anda dan teman anda pasti orang2x yang sangat sabar. Buat orang lain, mungkin mereka sudah musuhan dan tidak saling bicara lagi, atau ujungnya bisa bentrok secara fisik.
Nanya sedikit sdr. Nadr. Apakah cara anda ini bakal cocok kalau diterapkan untuk muslim di Indonesia secara umum? Kalo untuk meyakinkan 1 orang perlu waktu 9 tahun, habieb riziek atau rhoma irama sudah keburu jadi presiden Indonistan #-o #-o.

Tapi silahkan lanjutkan posting anda, sdr. Nadr. Moga2x makin banyak anda posting, para kafirun di sini makin memahami apa yg anda maksud. Anggap saja ini intermezzo.

Salam
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terha

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

NadrHarith wrote:
mengenai "ilmu besi" diangkat dari buku Evident Miracles in the Qur'an tahun 1998 oleh Dr. Mazhar U. Kazi

ayat itu saya angakat dari kutipan diskusi kami dan juga menjadi titik berat untuk membuka motif dibalik "Alquran Sumber Ilmu Pengetahuan"
terus terang, ini bukan jawaban yg gw harapkan. awalnya gw pikir sudah ada tulisan dari tahun 1500an ato 1600an yg mengklaim secara science bhw besi berasal dari luar angkasa, ternyata masih 1998 yg masih terhitung abad modern. sangat2 tidak pantas dijadikan dasar untuk menilai ayat quran tsb sebagai muzizat.

btw, mungkin dirimu tidak tau bhw besi bukanlah benda asing bagi planet bumi, karena inti bumi pun mengandung besi. meski tanpa ada besi yg datang dari luar angkasa melalui meteorit, bumi tetap memiliki kandungan besi. dengan demikian muzizat quran soal ayat besi tsb sangat2 tidak masuk akal dan dibuat2.

apa susah nya sih melihat meteor jatuh ke bumi lalu menemukan besi dari gumpalan meteor yg jatuh ? orang mesir sudah mengenal dan tahu bahwa besi bisa ditemukan dari meteor 5000 ( lima ribu ) tahun yg lalu. ga ada yg luar biasa dari ayat quran tsb.... sungguh lucu dan hanya orang b0d0h yg percaya akan hal tsb sbg muzizat :lol:
NadrHarith wrote: coba simak pengalaman dibawah ini:

Pengakuan teman saya: "..ketika saya kuliah di paris tahun 1995, pengalaman ini sudah biasa saya jumpai jika saya bertanya pada seorang mahasiswa kristen, "apakah anda seorang kristen? maka orang tersebut terdiam, dan saya tanya lagi untuk kedua kalinya maka dia semakin ragu ragu bercampur malu malu, lalu saya tanya lagi untuk ketiga kalinya lalu dia menjawab dengan pasti, saya atheist!" hampir sebagian besar mahasiswa di tempat saya sudah ragu dan malu terhadap agamanya sendiri dan memang meskipun mereka sebenarnya kristen, namun pengakuannya tidak pernah seperti itu - hampir semua mahasiswa selalu mengaku, saya atheist! begitu mengagumkan pengakuan mereka - saya hampir tidak mengerti mengapa mereka begitu malu dan merasa jijik dengan agamanya sendiri? mungkin saat ini disana sudah lebih parah lagi. Pada tahun itu internet tidak seperti sekarang, blogger menjamur namun pada saat itu selebaran atau pamflet hampir mengisi penuh tas para mahasiswa imigran seperti saya - orang prancis nggak tertarik tentang agama! namun sangat suka kalau ada pembahasan ilmu pengetahuan - mereka sangat suka dengan selebaran yang seingat saya berjudul: "Alquran berbicara tentang 7 tingkat lapisan atmosfir" dan ada banyak lagi selebaran dengan judul berbeda lebih dari 20 selebaran yang membahas ilmu pengetahuan menurut alquran. Dengan mata saya sendiri saya melihat banyak dari mahasiswa menjadi mualaf karena selebaran tersebut, cukup dengan 3 orang dari kami maka pengakuan iman orang itu sudah sah memeluk islam dan tidak harus didalam masjid, cukup di tengah taman sudah cukup untuk bersyahadat. Namun saat ini saya merasa jijik akan hal tersebut! sungguh sebuah jerat kebohongan yang disebarkan secara mudah tanpa ada larangan dari pemerintah disana, sangat bebas dan mudah! sangat memalukan jika saya mengingatnya - ampuni saya Tuhan untuk masa-masa itu.


sori, gw lagi ga doyan curhat :green:
angky
Posts: 3354
Joined: Wed Aug 18, 2010 11:11 am

Re: NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terha

Post by angky »

Nadr wrote:cukup dengan 3 orang dari kami maka pengakuan iman orang itu sudah sah memeluk islam dan tidak harus didalam masjid,
Bung Nadr,
anda dahulu muslim ???

Menanggapi beberapa pernyataan bung

1. Walau memang ada theolog, Ev dan pendeta yang beranggapan isa adalah Yesus tapi tak kurang juga yang menolak sosok Isa dipersandingkan dengan Yesus. Contoh terkenal : Abuna Yusuf Roni dan alm hambran ambrie dari murtadin dan buanyak theolog yang ane kenal yang menolak sosok isa.

2. Jika mungkin, ajaklah teman anda dan anda juga untuk menceritakan singkat perjalanan penolakan Muhammad sebagai nabi yang mulia dalam hidup anda berdua. Mengapa dan bagaimana??
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terha

Post by Patah Salero »

MaNuSiA_bLeGuG wrote: apa susah nya sih melihat meteor jatuh ke bumi lalu menemukan besi dari gumpalan meteor yg jatuh ? orang mesir sudah mengenal dan tahu bahwa besi bisa ditemukan dari meteor 5000 ( lima ribu ) tahun yg lalu. ga ada yg luar biasa dari ayat quran tsb.... sungguh lucu dan hanya orang b0d0h yg percaya akan hal tsb sbg muzizat :lol:
Ia bro. Tapi loe pasti takjub sama ayat ini:

24:40 Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun

Orang mesir Kuno pasti gak ada yang pernah ke lautan dalam dan memahami bahwa sama sekali tidak ada cahaya di sana.
Numpang lewat dan say HI doang.

Silahkan dilanjut.
angky
Posts: 3354
Joined: Wed Aug 18, 2010 11:11 am

Re: NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terha

Post by angky »

Patah Salero wrote:24:40 Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun

Orang mesir Kuno pasti gak ada yang pernah ke lautan dalam dan memahami bahwa sama sekali tidak ada cahaya di sana.
8 Siapakah menutup pintu untuk membendung samudra ketika dari rahim bumi membual keluar airnya?
9 Akulah yang menudungi laut dengan awan dan membungkusnya dengan kegelapan.
auloh yang nyontek kitab tetangga bro :lol:
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terha

Post by Patah Salero »

Patah Salero wrote:24:40 Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun

Orang mesir Kuno pasti gak ada yang pernah ke lautan dalam dan memahami bahwa sama sekali tidak ada cahaya di sana.
8 Siapakah menutup pintu untuk membendung samudra ketika dari rahim bumi membual keluar airnya?
9 Akulah yang menudungi laut dengan awan dan membungkusnya dengan kegelapan.
angky wrote:auloh yang nyontek kitab tetangga bro :lol:
Sorry bro, kurang setujuh...

Ayat gw spesifik menyebutkan laut dalam yang gelap gulita, ayat loe sama sekali gak nyebut laut yang mana yang gelap. kalo dikedalaman 2 meter, ayat loe mah salah total.
angky
Posts: 3354
Joined: Wed Aug 18, 2010 11:11 am

Re: NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terha

Post by angky »

Patah Salero wrote:24:40 Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam,
Jawaban yang sama untuk anda bro...
Patah Salero wrote: ayat loe sama sekali gak nyebut laut yang mana yang gelap. kalo dikedalaman 2 meter, ayat loe mah salah total.
Kalo ayat koran menyebutkan spesifik pada kedalaman berapa, cahaya tidak bisa menembus, baru ilmu pengetahuan namanya. Setiap orang dimuka bumi, bisa punya persepsi laut dalam ( mau 15 meter, mau 20 meter terasa gelap) tergantung dimana lautnya dan situasinya. Paham maksud ane?? cocokmology bisa ane terapkan sesuai interpretasi ane dengan ilmu pengetahuan yang sudah DIBUKA.
User avatar
Mahasiswa98
Posts: 1480
Joined: Wed Mar 28, 2012 6:50 pm
Location: Dalam TerangNya

Re: NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terha

Post by Mahasiswa98 »

Patah Salero wrote: 24:40 Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun

ada toh dilautan dalam ombak :rolling:
gila bener sampai ada orang yang terkagum atas informasi tersebut.
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terha

Post by simplyguest »

Patah Salero wrote:Ia bro. Tapi loe pasti takjub sama ayat ini:

24:40 Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun

Orang mesir Kuno pasti gak ada yang pernah ke lautan dalam dan memahami bahwa sama sekali tidak ada cahaya di sana.
Numpang lewat dan say HI doang.

Silahkan dilanjut.
@NadrHarith,
Tolong dong kasih pencerahan buat muslim di atas ini dengan menggunakan metoda "oposisi radikal" anda.

Ane mau nonton aja lagi sambil ngemil popcorn... O:)
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Patah Salero wrote:Orang mesir Kuno pasti gak ada yang pernah ke lautan dalam dan memahami bahwa sama sekali tidak ada cahaya di sana.
Numpang lewat dan say HI doang. Silahkan dilanjut.
Gini yah, nak PS ... orang Mesir Kuno justru terkenal sebagai pelayar. Perahu papyrus memangnya ditemukan Kalif Umar???


Image
Di tahun 2500SM saja kapal2 papyrus Mesir merajai Laut Merah. Mrk disusul oleh kekuatan maritim bangsa Persia, Yunani, Cina.
http://en.wikipedia.org/wiki/Red_Sea

Orang budekpun yg tidak pernah sekolahpun bisa lihat bhw kalau kita melihat kedalam laut, didalamnya gelap. Puisi2 Homer dr Yunani di abad 7SM menulis sajak tentang laut yg berwarna anggur gelap.
any poetic dictions use repetitive phrases for effect, either a short phrase (such as Homer's "rosy-fingered dawn" or "the wine-dark sea") or a longer refrain
http://en.wikipedia.org/wiki/Poetry

Ane pernah liat di National Geographic TV ttg puisi Cina 3000 thn yg lalu yg ttg naga yg tinggal di laut dalam yang gelap gulita.

Aduuuhhh ... PS ... gimana sih ente?? Kok mau dibohongin ama Arab??? ](*,) ](*,) ](*,)

Ini benar2 tragis bhw bangsa yg mampu bikin Borobudur lebih mengagungkan bangsa yg cuma mampu bikin kotak! Eh lupa, itupun dicuri dari berhala Mekah!

Artikel Faithfreedom Indonesia
Mirror
Faithfreedom forum static
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terha

Post by Patah Salero »

Patah Salero wrote:24:40 Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam,
angky wrote:Jawaban yang sama untuk anda bro...
Patah Salero wrote: ayat loe sama sekali gak nyebut laut yang mana yang gelap. kalo dikedalaman 2 meter, ayat loe mah salah total.
angky wrote:Kalo ayat koran menyebutkan spesifik pada kedalaman berapa, cahaya tidak bisa menembus, baru ilmu pengetahuan namanya. Setiap orang dimuka bumi, bisa punya persepsi laut dalam ( mau 15 meter, mau 20 meter terasa gelap) tergantung dimana lautnya dan situasinya. Paham maksud ane?? cocokmology bisa ane terapkan sesuai interpretasi ane dengan ilmu pengetahuan yang sudah DIBUKA.
Nampaknya loe belum paham betul bagaimana muslim memahami Quran.
Quran itu Buku petunjuk untuk manusia. Tentu saja ia enggak berbicara dalam terminologi sains, karena dia memang bukan kitab sains.

AKAN TETAPI

Bila seorang muslim memahami sains, maka ia akan memiliki pengalaman yang lebih mendalam ketika membaca Quran. darahnya akan berdesir.

Tukang beca muslim akan memiliki perasaan yang berbeda ketika membaca ayat tersebut bila dibandingkan dengan mahasiswa oceanography. Tukang beca mungkin akan menganggap ayat itu tidak istimewa. Tapi ayat tersebut akan berbunyi berbeda bagi Sang mahasiswa. Kalau menurut loe sang mahasiswa melakukan cocokmulogy, itu hak loe bro. Tapi, bagi gw mahasiswa tersebut bisa memahami makna ayat tersebut lebih mendalam dibanding gw yang sama sekali gak ngerti sains.

Jadi begitulah, semakin dalam ilmu seorang muslim, maka akan semakin baik ia memahami Quran. Dan itu berlaku bagi semua ilmu lainnya juga, termasuk bahasa dan sejarah.
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re:

Post by Patah Salero »

Patah Salero wrote:Orang mesir Kuno pasti gak ada yang pernah ke lautan dalam dan memahami bahwa sama sekali tidak ada cahaya di sana.
Numpang lewat dan say HI doang. Silahkan dilanjut.
ali5196 wrote:Gini yah, nak PS ... orang Mesir Kuno justru terkenal sebagai pelayar. Perahu papyrus memangnya ditemukan Kalif Umar???


Image
Di tahun 2500SM saja kapal2 papyrus Mesir merajai Laut Merah. Mrk disusul oleh kekuatan maritim bangsa Persia, Yunani, Cina.
http://en.wikipedia.org/wiki/Red_Sea

Orang budekpun yg tidak pernah sekolahpun bisa lihat bhw kalau kita melihat kedalam laut, didalamnya gelap. Puisi2 Homer dr Yunani di abad 7SM menulis sajak tentang laut yg berwarna anggur gelap.
Tapi gak ada yang muji Homer untuk pernyataan tersebut:
...This suggests the possibility that not only did Homer lack a word for what we know as “blue”—he might never have perceived the color itself. To him, the sky really was bronze, and the sea really was the same color as wine. And because he lacked the concept “blue”—therefore its perception—to him it was invisible, nonexistent. This notion of concepts and language limiting cognitive perception is called linguistic relativism, and is typically used to describe the ways in which various cultures can have difficulty recalling or retaining information about objects or concepts for which they lack identifying language. Very simply: if we don’t have a word for it, we tend to forget it, or sometimes not perceive it at all. - See more at: http://clarkesworldmagazine.com/hoffman ... IEvH2.dpuf
http://clarkesworldmagazine.com/hoffman_01_13/
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terha

Post by Patah Salero »

Patah Salero wrote: 24:40 Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun
Mahasiswa98 wrote:ada toh dilautan dalam ombak :rolling:
gila bener sampai ada orang yang terkagum atas informasi tersebut.
Ada bro. Namanya internal waves.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Dibawah ini saya masukkan kutipan ayat anda itu dlm bahasa Inggris. Bhs Inggris lebih dekat dengan artinya dlm bhs Arab drpd dgn bhs Indonesia. Terjemahan saya dibawahnya dlm bhs Indonesia menunjukkan bhw Quran versi Indonesia gak persis spt aslinya!
Sahih International
Or [they are] like darknesses within an unfathomable sea which is covered by waves, upon which are waves, over which are clouds - darknesses, some of them upon others. When one puts out his hand [therein], he can hardly see it. And he to whom Allah has not granted light - for him there is no light. http://quran.com/24/40


TERJEMAHAN:
Atau [mereka adalah] seperti kegelapan-kegelapan 1) didalam sebuah laut yang tidak berkesudahan/tidak ada dasarnya yang 2)ditutupi oleh ombak, dengan diatasnya ombak dan diatasnya lagi adalah langit ---kegelapan2, satu diatas yang lainnya. ...

Bhs Indonesia menyebut artinya sbg 'lautan yg dalam.' Padahal inggrisnya berarti 'laut yang tidak berkesudahan, tidak ada dasarnya.'

Ulasan saya:
1) didalam sebuah laut yang tidak berkesudahan/tidak ada dasarnya : Ini aja udah salah! Tidak ada laut yang tidak berkesudahan ataupun tidak ada dasarnya.

2) (laut yg) ditutupi oleh ombak: ini sama sekali tidak merujuk pada internal waves, TAPI ombak diatas permukaan laut. Terjemahan bhs Indonesianya: 'gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak'. Terjemahan yg tidak akurat anda anggap sbg 'internal waves'??

Anehnya lagi, ente bilang Quran bukan buku sains. Ane setuju. Ungkapan ayat diatas bagi saya adalah ungkapan puitisi. Bukannya Quran dianggap puisi? Tapi dilain pihak, bgt anda melihat kesempatan, tiba2 anda mengambil arti SAINS, sampai ke internal waves segala.

Jadi menurut anda, Quran buku sains atau puisi? Atau kedua2nya, sesuai dgn taktik cocokmologi anda? Logika saja! Quran gak tahu bhw bumi bundar dan bhw matahari tidak terbenam dlm lumpur, tapi tahu banget ttg internal waves??

](*,) ](*,)
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

HOMER ngomong tentang laut yg berwarna merah anggur GELAP. Saya pake ini utk membuktikan kpd anda bhw bukan Quran saja yg bisa menebak bhw kedalaman laut gelap. Orang dongo-pun tahu bhw (kedalaman) laut berwarna gelap, mau biru gelap, kuning gelap, ijo gelap, pink gelap, yg penting gelap. Orang tahu bhw semakin dalam, laut semakin gelap krn matahari gak bisa menembus. Kayak goa. ORang dongo dijaman dulupun tahu bhw semakin dalam goa, semakin gelap pula goa tsb.

Ane berfokus pada kata GELAP, ente malah melenceng pada WARNA.

CAPEDE argumen dng logika yg melenceng terus. Kasihan nenek moyang anda yg berilmu susah payah sampe bisa bikin Borobudur, tapi keturunannya malah mau dibodohin Arab. Ombak diatas laut disangka internal waves, bumi disangka datar, buku kacau disangka turun dari langit!

Artikel Faithfreedom Indonesia
Mirror
Faithfreedom forum static
angky
Posts: 3354
Joined: Wed Aug 18, 2010 11:11 am

Re: NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terha

Post by angky »

Patah Salero wrote:Nampaknya loe belum paham betul bagaimana muslim memahami Quran.
Quran itu Buku petunjuk untuk manusia. Tentu saja ia enggak berbicara dalam terminologi sains, karena dia memang bukan kitab sains.
Patah Salero wrote:ayat loe sama sekali gak nyebut laut yang mana yang gelap. kalo dikedalaman 2 meter, ayat loe mah salah total.
silakan simak pelan pelan argumen bung untuk kitab tetangga yang ane kutib, Sebetulnya ane tidak bermaksud untuk melakukan cocokmology untuk kitab tetangga, tetapi ingin membuka wawasan kaum muslimin/ah yang hobby melakukan cocokmology dan berteriak subhanlooohhh!!!

Argumen ane ditulis pada rentang waktu 1300-300 SM, jadi paling sedikit 900 tahun lebih dahulu. Baca juga argumen kang Ali. Seharusnya semakin mencerahkan anda dan membuang jauh jauh argumen, koran pasti datang dari PENCIPTA langit dan bumi karena TERBUKTI SESUAI bla bla bla....Maaf kitab tetangga ternyata lebih duluan jika menggunakan cocokmology. :lol:
NadrHarith
Posts: 71
Joined: Fri Aug 23, 2013 11:15 pm
Location: UnderDog

Re: NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terha

Post by NadrHarith »

angky wrote: cukup dengan 3 orang dari kami maka pengakuan iman orang itu sudah sah memeluk islam dan tidak harus didalam masjid,
Bung Nadr,
anda dahulu muslim ???

Menanggapi beberapa pernyataan bung

1. Walau memang ada theolog, Ev dan pendeta yang beranggapan isa adalah Yesus tapi tak kurang juga yang menolak sosok Isa dipersandingkan dengan Yesus. Contoh terkenal : Abuna Yusuf Roni dan alm hambran ambrie dari murtadin dan buanyak theolog yang ane kenal yang menolak sosok isa.

2. Jika mungkin, ajaklah teman anda dan anda juga untuk menceritakan singkat perjalanan penolakan Muhammad sebagai nabi yang mulia dalam hidup anda berdua. Mengapa dan bagaimana??

sejak kecil saya nonmuslim, saya kristen.

mengenai perkataan ini: ".. cukup dengan 3 orang dari kami maka pengakuan iman orang itu sudah sah memeluk islam dan tidak harus didalam masjid"
adalah mahasiswa imigran yang sdang kuliah di paris bukan saya...namun saya sedang mencerikan ulang.


1. yang saya tahu pada umumnya mereka ragu -ragu karena tidak ada orang yang berkompeten membuktian kesalahan dalam penamaan Yesus Kristus dalam bahasa arabnya - sehingga meraka juga masih bimbang antara ya dan tidak namun lebih condong menolak Isa=yesus.
menurut teman saya penulisan nama Yesus Kristus yang benar seharusnya sebagai berikut يَسُوعَ الْمَسِيحِ BUKAN KAYAK GINI عيسى المسي sebuah penipuan terselubung! sebuah indentitas yang dipersiapkan untuk mesias palsu yang akan menggunakan nama itu di zaman akhir.
2.menurut teman saya, sejak lama dia sudah menyimpan banyak pertanyaan tentang islam sejak dinegaranya namun tidak berani buka mulut - seperti masalah kabaah dan tahun didirikannya; masalah perjalanan gajah memasuki mekah; Isra Miraj, dll ada banyak sekali pertanyaan yang berkecamuk - bahkan dia sudah berkonsultasi dengan beberapa professor islam yang ada di "blokM" namun malah bertengkar! semua masalah itu ditumpahkan kesaya, cukup lama lebih 9 tahun baru ada perubahan.
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terha

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

Patah Salero wrote: Ia bro. Tapi loe pasti takjub sama ayat ini:

24:40 Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun

Orang mesir Kuno pasti gak ada yang pernah ke lautan dalam dan memahami bahwa sama sekali tidak ada cahaya di sana.
Numpang lewat dan say HI doang.

Silahkan dilanjut.
astaga dragooooooon........ :stun:

sekilas aja liat dari atas kapal udah ketauan, kalo laut itu gelap. emang dikau bisa liat laut ampe dasar nya ? :rolling:

btw gw msh menunggu tanggapan si harith nih soal 'science'nya quran...sampe saat ini msh belum terbukti tuh klo quran itu kitab science :green:

PS : ternyata kapirun yg laen udah jawab hahaha...telat deh gw #-o

yg bikin gw takjub, ada orang pinter yg juara debat tapi gampang kena tepu ama orang jaman dulu.... :lol:
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terha

Post by keeamad »

@palero
Coba tunjukkan literatur kuno mana yang menyebutkan kalo (di) dalam laut itu TERANG ... ?

Kalo nte bisa NUNJUKIN satu aja ada adat atau budaya kuno - yg sebegitu dogolnya, mengatakan (di) dalam laut itu terang (TIDAK GELAP), BOLEHLAH ANDA Menggadang - gadang lalo quran itu huibattt (kandungan ilmu sainsnya) .....

Monggo ditunjukkan ....

:prayer:
User avatar
Mahasiswa98
Posts: 1480
Joined: Wed Mar 28, 2012 6:50 pm
Location: Dalam TerangNya

Re: NadrHarith: Bagaimana mengubah cara pandang muslim terha

Post by Mahasiswa98 »

Patah Salero wrote: 24:40 Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun
Mahasiswa98 wrote:ada toh dilautan dalam ombak :rolling:
gila bener sampai ada orang yang terkagum atas informasi tersebut.
Patah Salero wrote:Ada bro. Namanya internal waves.
saya cuma mau konsisten ajah kok. adalah memang benar Ombak termasuk gelombang (Wave)
tapi kita pasti pasti mengetahui bahwa pada saat ombak terjadi dipermukaan laut disebabkan oleh energi lain salah satunya oleh angin. dengan kata lain gelombang diatas permukaan laut tidak bergerak sendiri.

jawaban Bro Patah: gelombang laut di dalam laut sama dengan OMBAK. bersesuaian dengan keterangan quran terjemahan bahasa indoneisa.

saya percaya bro Patah bisa membedakan gelombang didalam laut jelas bukan lah sama dengan Ombak.
karena gelombang didalam laut sama sekali tidak digerakan oleh angin.
misalnya Gelombang Tsunami di aceh jelas bukan merupakan OMBAK dan tidak disebabkan oleh ANGIN.

gelombang di dalam laut bersasarkan scince karena :

Arus Laut Dunia - Arus di Kedalaman Samudera (Deep-water Circulation)

Densitas air laut merupakan faktor utama yang mengatur gerakan massa air laut di kedalaman samudera. Adanya perbedaan densitas di antara dua massa air laut yang berdekatan mengakibatkan gerakan vertikal air laut serta menghasilkan gerakan massa air laut dalam (deep-water masses) dengan melintasi samudera secara perlahan-lahan. Gerakan massa air laut dalam (arus laut dunia) biasanya berdampak pada sirkulasi permukaan.
Perbedaan temperatur dan salinitas air laut adalah sebab utama adanya perbedaan densitas massa air laut. Itulah kenapa arus laut dunia berupa gerakan massa air laut dalam sering disebut sebagai sirkulasi termohalin (thermohaline circulation).
]

Jelas sekali arus bawah laut BUKANLAH OMBAK. dan penjelasan quran sama sema sekali tidak bersesuaian dengan ilmu pengetahuan.

mungkin bro patah punya penjelasan yang lebih lengkap monggo.
Post Reply