Page 1 of 1

Moralitas islam menurut Patah Salero.

Posted: Wed Feb 27, 2013 1:38 pm
by hobit
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ro-t51232/
Patah Salero wrote: Itulah moralitas sebenarnya dalam Islam. Loe boleh melakukan hampir-hampir apa saja, termasuk mengucapkan kata-kata kufur, demi mempertahankan nyawa. Pada akhirnya, Tuhan kan MAHA TAHU apa yang ada dalam hati kita.
1. Loe boleh membunuh orang yang nyata-nyata mengancam nyawa anak loe
2. Loe boleh mencuri untuk menyelamatkan nyawa anak loe.
3. Dan menurut gw, loe boleh berzina untuk menyelamatkan nyawa anak loe.
KARENA NYAWA LEBIH PENTING DARI KEHORMATAN.
no. 1 dan 3 mungkin masih debatable, tergantung dari sisi mana kita melihatnya.
tafi yang no.2 jelas2 itu adalah dosa.

kesimpulannya : auloh =/= Tuhan .. :green:

Moralitas islam menurut Patah Salero.
Moralitas islam menurut Patah Salero. Alternative
Alternative Rss Feed
Faithfreedompedia

Re: Moralitas islam menurut Patah Salero.

Posted: Wed Feb 27, 2013 1:50 pm
by hobit
gak bisa dibayangkan kalau moralitas seperti no.2 itu dipakai dalam masyarakat.
sebab tolok ukur 'demi menyelamatkan nyawa anak' ini sangat subyektif.

coba bayangkan jika semua muslim mengklaim demi menyuap mulut anak2 mereka dengan alasan kelaparan lalu merasa sah melakukan pencurian semua !!
bisa kacau nih....
muslim kan kerjanya cuma nungging2 doang, yang dipikirn cuma PAHA lanya auloh saja, yang lain egp..

tafi..... jangan diambil seriuslah....
wong itu cuma ocehan anak ndableg yang dalam waktu hitungan menit bisa gonta ganti gak karuan... :green:

Re: Moralitas islam menurut Patah Salero.

Posted: Wed Feb 27, 2013 3:17 pm
by simplyguest
Pembaca2 yang muslim, gimana nih pendapatnya?
Setuju gak sama Patah Salero di atas?
Jangan diem aja dong....
:-"

Re: Moralitas islam menurut Patah Salero.

Posted: Wed Feb 27, 2013 4:41 pm
by Kibou
Di Barat ada pepatah yang berbunyi:

"The road to hell is paved with good intentions"

Mencoba mencapai tujuan baik dengan menggunakan cara yang tidak baik, hasilnya adalah kehancuran.

Karena manusia itu mahluk yang lambat laun bisa terkondisi karena perilaku yang berulang-ulang, lama-kelamaan alasannya menjadi semakin sepele sementara tindakannya menjadi semakin jahat.

Hari ini saya mencuri supaya anak saya tidak mati kelaparan.
Bulan depan saya menjambret supaya anak saya tidak lapar.
Tahun depan saya merampok supaya anak saya tidak menangis.

Kalau demi alasan yang baik, lalu setiap manusia menjadi pembohong, pencuri dan pembunuh, maka dunia sudah menjadi neraka itu sendiri.

IMHO.

Re: Moralitas islam menurut Patah Salero.

Posted: Wed Feb 27, 2013 5:31 pm
by hobit
Kibou wrote:Di Barat ada pepatah yang berbunyi:

"The road to hell is paved with good intentions"

Mencoba mencapai tujuan baik dengan menggunakan cara yang tidak baik, hasilnya adalah kehancuran.

Karena manusia itu mahluk yang lambat laun bisa terkondisi karena perilaku yang berulang-ulang, lama-kelamaan alasannya menjadi semakin sepele sementara tindakannya menjadi semakin jahat.

Hari ini saya mencuri supaya anak saya tidak mati kelaparan.
Bulan depan saya menjambret supaya anak saya tidak lapar.
Tahun depan saya merampok supaya anak saya tidak menangis.

Kalau demi alasan yang baik, lalu setiap manusia menjadi pembohong, pencuri dan pembunuh, maka dunia sudah menjadi neraka itu sendiri.

IMHO.
jadi menurut pendapat patah dan pepatah bro Kibou dapat disimpulken:
moralitas islam adalah JALAN MENUJU NERAKA !!! :stun:

Re: Moralitas islam menurut Patah Salero.

Posted: Wed Feb 27, 2013 5:33 pm
by Patah Salero
Gw bukan ngomong doang soal kelaparan menghilagkan hukuman bagi pencurian:
ini ada kisah dari masa umar bin Khattab:
http://zilzaal.blogspot.com/2013/01/kea ... hadap.html
Dua majikan dengan dua budak menghadap Umar Bin Khattab. Salah satu majikan mengadu bahwa ontanya telah di curi oleh dua orang budak milik majikan yang satunya. Umar bertanya kepada para budak “Apakah benar kalian telah mencuri untanya,” tanya Umar. “Benar ya Amirul Mukminin,” jawab dua budak tersebut ketakutan. “Kalau begitu saya akan menegakkan hukum Islam kepada kalian berdua,” ujar Umar. Dalam hukum Islam, pencuri dihukum potong tangan. Dua budak tersebut semakin ketakutan, mulut mereka bergetar, tidak mampu menjawab. “Tapi, saya mau bertanya, kalian apakan onta itu?,” lanjut Umar. Budak itu diam, tidak menjawab. “Tidak usah takut, jawablah dengan jujur,” kata Umar. “Kami sembelih dan kami makan ya Amirul Mukminin. Kami kelaparan dan belum makan,” akhirnya mereka menjawab dengan
terbata-bata.


Umar menarik nafas panjang dan menatap mereka berempat. “Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” kata Umar membacakan surah Al maaidah ayat 3. Kedua budak tersebut dibebaskan dari hukum potong tangan. Umar membiarkan mereka keluar dari ruangannya.

Umar mengalihkan pandang kepada majikan dua budak tersebut. “Kamu memperkerjakan budak, tapi kamu membiarkan mereka kelaparan, maka kamu yang harus menanggung semua perbuatan mereka,” kata Umar tegas. Majikan yang dicuri ontanya bertanya kepada Umar “Lalu bagaimana dengan onta saya ya Amirul, siapa yang akan mengganti kerugiannya?” katanya menuntut ganti atas ontanya dicuri. “Berapa harga ontamu,” Tanya Umar. “400 Had,” jawabnya. Umar kembali mengalihkan pandangan kepada majikan yang memiliki dua budak yang telah mencuri onta itu, dan berkata “Bayar 800 Had, kamu juga harus membayar denda atas perbuatan budakmu,” kata Umar.

Begitulah cara Umar menyelesaikan sangketa yang terjadi pada umat Muslim di masa kekhalifahannya. Umar terkenal dengan sikapnya yang tegas dan adil.
ini ayat yang dikutip umar:
5:3 ....Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

ini analisis ulama tentang ijtihad Umar:
http://khilafah1924.org/index.php?optio ... view&id=74
Demikian pula dalam peristiwa ketika Umar tidak memotong tangan pencuri pada saat terjadinya kelaparan (‘âm as-sannah). Para ulama telah menjelaskan bahwa tindakan Umar itu bukan berarti mengubah hukum Islam karena mengikuti keadaan, melainkan karena ada tuntunan nash syariat dari Hadis Nabi Saw. Dr. Abdurrahman al-Maliki dalam kitabnya Nizhâm al-‘Uqûbat menjelaskan bahwa hukum potong tangan tidak dapat diterapkan dalam kondisi-kondisi tertentu sebagaimana yang ditunjukkan oleh dalil-dalil syariat. Di antaranya adalah ketika terjadi musibah kelaparan, sebagaimana diriwayatkan dari Makhul ra., bahwa Nabi Saw bersabda: Lâ qath’a fî majâ’ah mudhthar. (Tidak ada potong tangan pada masa kelaparan yang memaksa) (al-Maliki, 1990: 68). Jadi, Umar tidak memotong tangan pencuri pada masa kelaparan karena mengamalkan hadis ini, sebagai pengecualian (takhsîs) dari ketentuan umum potong tangan (Qs. al-Mâ’idah [5]: 38).

Dalam kitabnya, I’lâmu al-Muwaqqi’în III/14, Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah menjelaskan, bahwa tindakan Umar itu didorong oleh adanya syubhat (ketidakjelasan) yang kuat, yang menyebabkan penolakan hukum potong tangan atas pelakunya yang sangat membutuhkan makanan (Said, 1995). Menolak pelaksanaan hukuman karena syubhat merupakan perkara yang disyariatkan, sebagaimana sabda Nabi Saw: “Idrâ’ al-hudûd bi asy-syubuhât. (Tolaklah hukuman hudud karena adanya syubhat-syubhat) (Lihat: Imam asy-Syaukani, Nayl al-Awthâr, VII/118). Hadis itu pula yang mendasari suatu kaidah fikih terkenal, Al-Hudûd yasquthu bi asy-syubuhât.” (Sanksi hudûd digugurkan karena adanya syubhat-syubhat) (Jalaluddin as-Suyuthi, Al-Asybâh wa an-Nazhâ’ir, hlm. 84)
Moralitas islam menurut Patah Salero.
Moralitas islam menurut Patah Salero. Mirror
Mirror Rss Feed
Faithfreedom forum static

Re: Moralitas islam menurut Patah Salero.

Posted: Wed Feb 27, 2013 5:38 pm
by Patah Salero
Dan pertanyaan trit ini udah gw jawab sama keeamad di trit lain.
Kalo seseorang merampok karena alasan lapar, maka yang di rampok adalah toko makanan. Dan barang yang dirampok sekedar untuk menyelamatkan nyawa, tidak berlebih untuk keperluan yang lain.

Karena kalau sesudah kenyang masih ngerampok juga, maka alasan merampok karena lapar udah enggak valid lagi. Udah penipuan namanya.
Hukumannya dobel. Udah ngerampok, nipu pula.

Re: Moralitas islam menurut Patah Salero.

Posted: Wed Feb 27, 2013 6:02 pm
by hobit
Patah Salero wrote: ini ayat yang dikutip umar:
5:3 ....Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
loh perut kan tiap hari harus diisi ??
jadi tiap hari boleh mencuri begitu ya ?

mencuri kok gak sengaja ?? aya aya wae oulooh ....
auloh gak melihat dari sisi yang dicuri !!
mencuri milik orang lain itu dosa gak sih patah ??

Re: Moralitas islam menurut Patah Salero.

Posted: Wed Feb 27, 2013 6:13 pm
by simplyguest
Tidak sengaja mencuri? Hwahahaha....
Kata pencuri, "maaf bro, ane gak sengaja nyuri neh... ane cuma nemu tali yang kebetulan di ujungnya ada kambing ente"
:rolling:

Jadi ibaratnya umar bilang ke pencuri itu, "Kalo kalian masih kelaparan, kalian boleh mencuri lagi loh. Kalo kalian masih kelaparan, kalian boleh melakukan apaaa aja... gak akan dosa kok... Mau zinah boleh, mau sodomi boleh... gak dosa loh"

Gitu ya palelo?
:lol:

Re: Moralitas islam menurut Patah Salero.

Posted: Wed Feb 27, 2013 6:21 pm
by Patah Salero
menurut jawaban dari pertanyaan disini, manusia dapat bertahan hidup tanpa makanan selama beberapa minggu.

Karena ketahanan manusia berbeda-beda, maka kita ambil minimnya aja. menurut gw manusia boleh merampok sebungkus nasi dari warung padang (tanpa lauk, kuah doang) dengan alasan lapar paling banyak seminggu sekali.

Re: Moralitas islam menurut Patah Salero.

Posted: Wed Feb 27, 2013 6:28 pm
by simplyguest
Patah Salero wrote:menurut jawaban dari pertanyaan disini, manusia dapat bertahan hidup tanpa makanan selama beberapa minggu.

Karena ketahanan manusia berbeda-beda, maka kita ambil minimnya aja. menurut gw manusia boleh merampok sebungkus nasi dari warung padang (tanpa lauk, kuah doang) dengan alasan lapar paling banyak seminggu sekali.
Oh, jadi kata umar, "Kalo kalian masih kelaparan, kalian boleh mencuri lagi lain kali loh, tapi seminggu sekali ya mencurinya.... Kalian juga boleh berzinah, bersodomi kalo masih kelaparan. Tapi ingat, seminggu sekali yah berzinah dan bersodominya... INGA... INGA... TING!"

Gitu ya? :lol:

Re: Moralitas islam menurut Patah Salero.

Posted: Wed Feb 27, 2013 7:11 pm
by hobit
Patah Salero wrote:menurut jawaban dari pertanyaan disini, manusia dapat bertahan hidup tanpa makanan selama beberapa minggu.

Karena ketahanan manusia berbeda-beda, maka kita ambil minimnya aja. menurut gw manusia boleh merampok sebungkus nasi dari warung padang (tanpa lauk, kuah doang) dengan alasan lapar paling banyak seminggu sekali.
terus kalau dalam rangka mencuri karena kelaparan itu, kepergok sipemilik lalu terjadi pergumulan untuk memperebutkan barang curian itu,
apa muslim diperbolehkan juga membunuh sipemilik ?

Re: Moralitas islam menurut Patah Salero.

Posted: Thu Feb 28, 2013 1:43 am
by scheherazade
Kasihan sekali awloh islam, saking nggak maha kuasanya sampai-sampai umatnya (seperti patah salero) harus rela membunuh, mencuri, dan berzina demi mempertahankan nyawa, sedangkan awlohnya diem-diem aja.

Re: Moralitas islam menurut Patah Salero.

Posted: Thu Feb 28, 2013 10:38 am
by FHLI
Ternyata moralitas anak-anak jalanan jauh lebih baik (lebih mulia) dari moralitas ajaran islam. Saat kelaparan mereka tidak mencuri, tetapi mengemis supaya dapat membeli makanan. :stun: #-o [-X

Re: Moralitas islam menurut Patah Salero.

Posted: Tue Apr 23, 2013 3:15 am
by SerSan
Patah Salero wrote: Itulah moralitas sebenarnya dalam Islam. Loe boleh melakukan hampir-hampir apa saja, termasuk mengucapkan kata-kata kufur, demi mempertahankan nyawa. Pada akhirnya, Tuhan kan MAHA TAHU apa yang ada dalam hati kita.
1. Loe boleh membunuh orang yang nyata-nyata mengancam nyawa anak loe
2. Loe boleh mencuri untuk menyelamatkan nyawa anak loe.
3. Dan menurut gw, loe boleh berzina untuk menyelamatkan nyawa anak loe.
KARENA NYAWA LEBIH PENTING DARI KEHORMATAN.
- Bener2 pemikiran aneh..... Islam mengajarkan jadi PENJAHAT supaya dikira HERO
BOLEH MEMBUNUH UNTUK MENYELAMATKAN NYAWA ANAK KITA, apa bedanya kita sama orang yang mengancam nyawa anak kita? Bukankah lebih bagus kalau... silahkan bunuh saya untuk gantikan nyawa anak saya.... itu lebih mulia kan?

- Sama anehnya..... Islam lebih mengajarkan jadi penjahat daripada jadi pengemis.
Apakah cuma dengan jalan mencuri baru bisa menyelamatkan nyawa anaknya? Itulah cara berpikir muslim.... pendek, **** dan halalkan yang haram.

- Ane blom kebayang nih adegan ini dalam kehidupan nyata.... apa maksudnya jadi pelacur? Lah, islam sendiri paling jihad masalah pelacuran (walaupun yang tertangkap tangan di dalam kamar waktu razia dari golongan mereka)... atau ada peristiwa lain dalam kehidupan sehari2 untuk contoh nomor 3?

Kalo pendapat ane sih cuma ada 2 hal:
1. Cuma muslim **** yang ikut ajaran muhammad
2. Cuma muslim pintar yang nolak ajaran muhammad
so ente termasuk muslim yang mana?