Page 2 of 2

Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf

Posted: Sat Sep 29, 2012 1:49 am
by Mohmed Bin Atang
harahap wrote:#-o kalo sama pocongan saja HORNY ....

gimana nasib keledai, bebek, onta ... ??
1234567890 wrote:pantesan keledai muhammad bunuh diri
kalo di Jepang istilahnya seppuku (harakiri)
mendingan mati bunuh diri daripada mati memalukan

Keledai muhammad seppuku juga mungkin.?

Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf

Posted: Sat Sep 29, 2012 2:32 pm
by 1234567890
Mohmed Bin Atang wrote:kalo di Jepang istilahnya seppuku (harakiri)
mendingan mati bunuh diri daripada mati memalukan

Keledai muhammad seppuku juga mungkin.?
bunuh diri karena stress .....
ada yang bisa nebak alesannya ?
:rolling:

Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf

Posted: Sat Oct 13, 2012 2:22 am
by james_99
tukang ojek wrote::-)
Terima kasih teman-teman semua.
Seperti itulah konsekwensi bagi para mualaf...., bukan cerita kosong...semua itu memang kenyataan.
Apakah sebuah hal yang baik, sebuah agama menjadi pemicu rusaknya hubungan baik kepada sanak saudara?
bertahun-tahun saya merasakan dan menjalani konsekwensi itu..., dan jujur,,hati saya tidak tenang...,sehingga, dahulu.., dalam hati saya sering merasa aneh dan bertanya..." mengapa begini agamaku yang sekarang ??? "

ah..bagiku ini bukanlah sebuah konsekwensi agama yang baik..karena...dalam HABLUMINANAS yang sebenarnya..konsekwensi-konsekwensi tersebut justru bukan " mengatur hubungan baik terhadap sesama manusia "..., tapi justru sebaliknya....
" merusak hubungan baik sesama manusia ".


Habluminanas ( mengatur hubungan baik kepada sesama manusia ) itu seharusnya tidak mengacu pada perpecahan....
Seharusnya dan sebenarnya haruslah mengacu kepada persatuan.., yak..persatuan tanpa ada pembedaan...yang memiliki ujung yaitu sebuah konsekwensi yang membawa PERDAMAIAN TANPA ADA PILIH-PILIH DI SESAMA MANUSIA.
Mungkin bisa juga ditambah galau bisa masuk surga ato engga. Kan musti lewat jembatan seukuran rambut dibelah 7 (kek yg kuat aja tu jembatan). Belon lagi nasib nabinya yang ga tau udah di surga ato belon. Kan nabinya masih didoain mulu ama umatnya.