Salafi Mesir mengecam pemimpin Hamas, Haniye
Posted: Sun Feb 26, 2012 11:25 am
KAIRO: Ultra-konservatif Mesir "Panggilan Salafi " mengutuk pemimpin Hamas di Gaza Ismail Haniya tak lama setelah ia memimpin doa di Masjid al-Azhar, Jumat, mengatakan ia bertemu dengan para pemimpin Syiah pekan lalu sementara semua pembunuhan di Irak sedang berlangsung dan Sunni diserang hampir setiap hari.
"Kami menolak bahwa Haniya memimpin doa dalam masjid Sunni terbesar di Mesir setelah ia berjabat tangan dengan kaum Syiah, dan Mesir adalah negara Sunni al-Azhar [dan kita] tidak menerima orang yang berjabatan tangan dengan tangan yang membunuh kaum Sunni di Irak dan Suriah, "kata sebuah pernyataan yang dirilis oleh Panggilan Salafi, Jumat.
Haniya mengunjungi Mesir untuk pertemuan dengan para pejabat Mesir di Gaza dan proses perdamaian dengan Israel.
Panggilan itu mengatakan bahwa Haniya, yang didukung oleh Ikhwanul Muslimin, mengikuti metode "kecurangan berbohong, dan licik dan bermain di semua lini setelah ia berjabat tangan dengan Syiah di Iran dan Hezboallah dan Bashar al-Assad dan sekarang dia datang ke Mesir untuk bersalaman dengan kami, meskipun ia tidak pernah mengutuk Assad sekali pun. "
"Apa perbedaan antara orang Yahudi, Hizbullah dan Iran ketika mereka semua berkumpul untuk melawan firman Allah dan ingin memecah Islam," lanjut Panggilan.
"Tidak ada perbedaan antara pembantaian di Suriah dan Gaza, mereka semua Muslim," tambah kelompok itu.
"Mengapa kita hanya peduli tentang al-Aqsa dan Jihad ada dan mengabaikan Aleppo dan seluruh Suriah."
Panggilan terus mengkritik Ikhwanul Muslimin, yang menurut mereka, berusaha dengan keras untuk mendatangkan Haniya ke Mesir dan gagal untuk mendukung polisi berjenggot dalam pertikaian mereka dengan kementerian dalam negeri.
Sejumlah petugas polisi ingin menentang terhadap peraturan pelayanan dan membiarkan jenggot mereka tumbuh karena mereka melihatnya sebagai bagian dari identitas Islam mereka.
BM
http://bikyamasr.com/58548/egypts-salaf ... s-haniyeh/
======================================================================================================================================
Islam melawan islam, rahmatan lil kelamin ......muntah gw
"Kami menolak bahwa Haniya memimpin doa dalam masjid Sunni terbesar di Mesir setelah ia berjabat tangan dengan kaum Syiah, dan Mesir adalah negara Sunni al-Azhar [dan kita] tidak menerima orang yang berjabatan tangan dengan tangan yang membunuh kaum Sunni di Irak dan Suriah, "kata sebuah pernyataan yang dirilis oleh Panggilan Salafi, Jumat.
Haniya mengunjungi Mesir untuk pertemuan dengan para pejabat Mesir di Gaza dan proses perdamaian dengan Israel.
Panggilan itu mengatakan bahwa Haniya, yang didukung oleh Ikhwanul Muslimin, mengikuti metode "kecurangan berbohong, dan licik dan bermain di semua lini setelah ia berjabat tangan dengan Syiah di Iran dan Hezboallah dan Bashar al-Assad dan sekarang dia datang ke Mesir untuk bersalaman dengan kami, meskipun ia tidak pernah mengutuk Assad sekali pun. "
"Apa perbedaan antara orang Yahudi, Hizbullah dan Iran ketika mereka semua berkumpul untuk melawan firman Allah dan ingin memecah Islam," lanjut Panggilan.
"Tidak ada perbedaan antara pembantaian di Suriah dan Gaza, mereka semua Muslim," tambah kelompok itu.
"Mengapa kita hanya peduli tentang al-Aqsa dan Jihad ada dan mengabaikan Aleppo dan seluruh Suriah."
Panggilan terus mengkritik Ikhwanul Muslimin, yang menurut mereka, berusaha dengan keras untuk mendatangkan Haniya ke Mesir dan gagal untuk mendukung polisi berjenggot dalam pertikaian mereka dengan kementerian dalam negeri.
Sejumlah petugas polisi ingin menentang terhadap peraturan pelayanan dan membiarkan jenggot mereka tumbuh karena mereka melihatnya sebagai bagian dari identitas Islam mereka.
BM
http://bikyamasr.com/58548/egypts-salaf ... s-haniyeh/
======================================================================================================================================
Islam melawan islam, rahmatan lil kelamin ......muntah gw