Pengalaman Teman Muslim Yang Nyaris Mati

[BerjayalahKebenaran]

perbuatan baik yg disertai dengan kesombongan menurut saya cuma sampah. Sama seperti ''mereka'' yg koar2 menjelaskan kepada isi dunia kebenaran tentang ''mereka'' yaitu kesombongan dan kegeeran bahwa agama dialah yg paling benar dan satu2nya dari tuhan,sehingga yg lain adalah kafir. Padahal hatinya adalah pendendam kpd kafir,busuk,sombong,jiwa perang,dll. Sekalipun tubuh mereka dilapisi baju putih berlapis2 tetap tidak menutup kemungkinan bahwa mereka adalah munaflk.sekalipun dengan slogan ''agama damai''
Salam Berjayalah Kebenaran

[je_prince97]

perbuatan baik yg disertai dengan kesombongan menurut saya cuma sampah. Sama seperti ''mereka'' yg koar2 menjelaskan kepada isi dunia kebenaran tentang ''mereka'' yaitu kesombongan dan kegeeran bahwa agama dialah yg paling benar dan satu2nya dari tuhan,sehingga yg lain adalah kafir. Padahal hatinya adalah pendendam kpd kafir,busuk,sombong,jiwa perang,dll. Sekalipun tubuh mereka dilapisi baju putih berlapis2 tetap tidak menutup kemungkinan bahwa mereka adalah munaflk.sekalipun dengan slogan ''agama damai''
Salam Berjayalah Kebenaran

Betul. Apalagi kalau berpikir dengan berbuat kebaikan, bisa mendapatkan pahala atau bisa masuk ke surga. Padahal ke surga atau neraka, yang menentukan Tuhan dan pilihan manusia sendiri.

[Utbahbinabuwaqqash]

Malaikat Tuhan sing berdosa (iblis/satan) ga bisa diampuni krn ga ada fasilitas utk pengampunan, krn malaikat adlh roh dan roh iku ga bisa mati (kekal).
Tuhan memang Kasih, tapi kasihNya ga bisa bertentangan dgn keadilanlNya, sing salah tetap harus menjalani hukuman, ga bisa ujug2 diampuni trus beres
Bersyukur manusia sing punya daging/darah, sehingga ada fasilitas pengampunannya, menjalani hukuman akibat dosa melalui daging/darah, en hukuman itu SUDAH terjadi! (melalui 1 orang), tapi iku hanya bagi yang percaya, wis terbebas dari hukuman. Tapi bagi sing ga percaya kalo hukuman itu SUDAH terjadi, yo gpp, ya silahkan ae ambil en silahkan ae jalani hukumannya sendiri2! Hi..hi..hi..

[keeamad]

sundul ah,
untuk mengingatkan muslim bagaimana cara mereka mati ....

[BerjayalahKebenaran]

Ya,segala sesuatunya akan memiliki akhir ceritanya masing2, kalau matinya dibunuh setan,maka akan timbul pertanyaan akbar dari pribadi kt ,Bagaimana bisa mati oleh setan?
Tapi intinya kita memiliki kuasa untuk menjungkirbalikan dunia,masalahnya kuasa siapa?Tuhan atau setan?
Salam Berjayalah Kebenaran

[keeamad]

Ya,segala sesuatunya akan memiliki akhir ceritanya masing2, kalau matinya dibunuh setan,maka akan timbul pertanyaan akbar dari pribadi kt ,Bagaimana bisa mati oleh setan?
Tapi intinya kita memiliki kuasa untuk menjungkirbalikan dunia,masalahnya kuasa siapa?Tuhan atau setan?
Salam Berjayalah Kebenaran

Pertanyaan lain dari yang saya bold,
Kemana kita menuju setelah kita mati di tangan setan ???

[je_prince97]

Yang jelas, setan bisa dengan leluasa mengambil nyawa kita, itu karena kita menjual nyawa kita padanya, sehingga kita jadi milik setan. Kalau tidak, setan seharusnya tidak punya kuasa apa pun, nyentuh kita saja bisa mampus.

[keeamad]

Yang jelas, setan bisa dengan leluasa mengambil nyawa kita, itu karena kita menjual nyawa kita padanya, sehingga kita jadi milik setan. Kalau tidak, setan seharusnya tidak punya kuasa apa pun, nyentuh kita saja bisa mampus.

Se 7 ....

[BerjayalahKebenaran]

saya jadi ingat film2 horror indonesia atau horror manapun yang matinya dibunuh setan itu rata2 krn dia bermain/berteman dgn setan,menjual nyawanya dgn setan menggunakan darah, atau bahkan dia membutakan imanya dgn ketakuanya,tapi seperti yg dari dulu sy yakini bahwa mereka yg memberikan hidupnya kepada Tuhan yg sy imani takkan pernah merasakan yg namanya kerasukan setan/keserupan.
Salam Berjayalah Kebenaran

[keeamad]

saya jadi ingat film2 horror indonesia atau horror manapun yang matinya dibunuh setan itu rata2 krn dia bermain/berteman dgn setan,menjual nyawanya dgn setan menggunakan darah, atau bahkan dia membutakan imanya dgn ketakuanya,tapi seperti yg dari dulu sy yakini bahwa mereka yg memberikan hidupnya kepada Tuhan yg sy imani takkan pernah merasakan yg namanya kerasukan setan/keserupan.
Salam Berjayalah Kebenaran

Betul sekali, bravo buat anda .....


Sayan sekali netter bro hoffmann sudah tidak pernah nongol lagi,
dari dia yg sudah pernah mengalami mati suri scara nasrani,
kita bisa banyak mengambil hikmah dan pengetahuan,
terutama mengenai kemana muslim setelah mati .....


Salam

[jemplank]

all

Ada banyak fakta yg menunjukkan, Dimana dan Kemana umat muslim setelah MATI .... (malah banyak yg cuma jadi POCONGAN dan Jin ...)
Seharusnya hal2x tsb bisa menyadarkan mereka betapa sesat dan menyesatkannya islam ....

[OpoBener]

Iblis hanya bisa mengambil dan lalu menahan ruh (muslim) selama waktu yang sesuai dengan banyaknya amalan orang tsb kepada iblis saat dia hidup ....


Makin besar amalan orang itu kepada setan,
misal : membunuh, memperkosa, taqiya, merampok, piara jin prewangan, mabuk dll,
termasuk menjalankan ibadah keyakinan slimer,
makin lama dan makin beratlah siksa yang akan diterimanya,
atau dengan kata lain,
makin banyaklah iblis dapat menuai / memanen hasil dari perbuatan orang tsb .....

Dan sebaliknya,
makin sedikit amalannya kepada iblis - termasuk jarang menjalankan ibadah slimer,
dan berarti orang itu banyak berbuat kebaikan kpd sesama,
maka muslim itu hanya akan "Sebentar Dipinjam" oleh iblis,
selebihnya iblis tidak punya kuasa / hak lagi untuk menahan roh yang sejatinya milik TUHAN itu .....

Roh kemudian akan kembali ke Kerajaan TUHAN ....

Kira2x begitu pandangan menurut saya pribadi,
ini merupakan kesimpulan dari hasil diskusi dengan beberapa teman,
dan juga menelusurinya dengan menggunakan akal sehat dan hati bersih yang dianugrahkan oleh TUHAN .....

Salam.

Jadi maksudnya Neraka itu tidak kekal yah bro ?
Dosa manusia "dibilas" dulu supaya bersih, lalu kalau sudah bersih baru boleh dioper ke surga ?
Mungkin kita agak berbeda pendapat mengenai masalah neraka diatas...
Bagi saya yang goblock ini, neraka itu kekal, sama kekalnya dengan surga itu sendiri

Tapi saya lebih memilih tidak mengutak atik "hasil akhir" kehidupan ini, saya lebih fokus kepada "prosesnya"
Setiap orang lahir, pasti memiliki suatu arti, suatu tujuan. Tidak mungkin Tuhan menciptakan sesuatu dengan sia sia belaka...
Bagaimana kita menemukan tujuan hidup kita, tujuan penciptaan masing2 kita, ini yang jgn sampai kita salah mengartikan.
Karena itu kita perlu bimbingan, dengan doa, dan keluarga sebagai fondasi kekuatan kita.
Semoga kita hidup sesuai dengan kehendakNya.

Saya tertarik dengan kalimat "Tuhan tidak melihat Agama, tetapi Dia melihat HATI"
Dan saya juga sampai detik ini masih mengimani bahwa Manusia, Kita, adalah ciptaan Tuhan yang paling indah, paling mulia.
Karena kita diciptakan menurut gambar dan rupaNya sendiri, kita diberi akal dan freewill, yang bahkan malaikat pun tidak.
Kita bebas melakukan apa saja, APA SAJA, asal jgn lupa, kita HARUS mempertanggung jawabkannya kelak, kepada pencipta kita.
Bebas melakukan apa saja, TERMASUK MENJUAL JIWA KITA KEPADA IBLIS !
Dan sekali kita masuk kedalam pelukan Iblis, maut lah hadiahnya, tidak bisa ditawar.

Tuhan Maha Kuasa sekalipun tidak akan bisa melepaskan manusia dari cengkeraman Iblis, apabila yang bersangkutan tidak mau menerima Tuhan sebagai penolongnya !
Saya setuju dengan pernyataan bahwa kuasa iblis lebih besar daripada kita, tapi ingat, iblis tidak lebih mulia dibanding manusia.
Dan manusia yang melakukan perjanjian dengan Iblis adalah manusia terkutuk. Dan saya memandangnya bahwa 2 kalimat syahadat adalah sumpah perjanjian penyembahan itu...yang mana hukuman u/ manusia yang berusaha melepaskan diri darinya adalah MATI !
Inilah islam menurut saya....
dan apabila manusia golongan ini matinya dijemput jin dan disiksa jin, saya juga tidak kaget !
Karena tidak ada manusia dari golongan agama apapun SELAIN islam, yang disiksa sedemikian rupa ! Just Islam, only Islam !

Sekarang kita telah memasuki masa penantian, masa penuaian akhir jaman. Tidak ada lagi berita keselamatan, pengutusan nabi, semua telah usai. Hanya kita yang bisa memilih, dan janganlah salah pilih !
Sudahkah anda memilih Tuhan yang benar ? Rasakan dengan HATI kita masing2, dan temukan jawabannya...
Atau apakah anda takut dibunuh apabila melawan Tuhan anda yang sekarang ? atau jatuh hati dengan surga penuh berisi khamar (minuman keras) dan bidadari transparan kayak kantung kresek yang mengkangkang forever ?
Noleh ke kiri bapak kita njot2an, noleh kanan kakek kita njot2an, liat depan anak kita njot2an, noleh belakang semua lagi njot2an, eh...apakah saya masih sempat tolah toleh ? LHA SAYA SENDIRI LAGI NJOT2AN ! EGP ahhhh...
I Don't need that **** !

[ali5196]

INi nih satu lagi pengalaman orang yg sempat mati. Terserah ente percaya atau tidak.


Nasser Siddiqi, murtadin terkenal di AS yg keturunan ABu Bakar (sahabat nabi & sekaligus besan), bercerita ttg apa yg dialami adiknya (muslim) ketika ia sempat dinyatakan mati oleh dokter.

Adiknya bercerita:
- rohnya keluar dari badannya dan ia bisa melihat tubuhnya terbaring di meja operasi.
- ia melihat dirinya dibawa ke kamar mayat


- ia kemudian mengalami alam baka: ia tiba2 jatuh kedalam satu lobang yang sangat dalam dan angker. Disana ia melihat mahluk2 seram sedang menunggunya. Ia juga melihat dirinya disalib.
- tiba2 mukjizat: ia kembali ke dunia: ia bangun di kamar mayat! Ini krn Nasser dan istrinya (kata mereka) berdoa selama 3 hari baginya untuk 'menyelamatkan adiknya dari neraka.'
Ini aneh tapi nyatakah?

Terserah anda yg menentukan...

[prisca]

kok aneh ya ...

saya punya pengalaman menyaksikan saat kematian seorang yang "tidak beragama" seperti saya

sebelum meninggal ybs sudah mandi bersih, wangi, berpakaian rapi seperti kondangan ... semua buku catatan utang satu tas dibakar semua, semua teman baik dikunjungi seminggu sebelumnya ... sudah diatur warisan ini itu dan pamit kepada istrinya (yang juga spiritualis), beliau sakit kanker, tapi memilih untuk dirawat di rumah, dan walaupun menurut dokter orang yang kanker sampai separah ini harusnya sudah nggeletak di kasur, beliau tidak tampak seperti orang sakit, masih segar, masih sehat, masih jalan-jalan, masih bercanda ...

saya beruntung berada di dekat mahluk Tuhan yang indah ini saat dia dipanggil pulang ... cahaya di matanya, kebahagiaannya terpancar jelas dari wajahnya, seperti anak kecil yang menunggu buka kado hadiah ulangtahunnya

sekitar setengah jam sebelum meninggal, ybs berkata bahwa saudara2nya yang sudah meninggal datang menjemput dia ... tapi bukan mereka yang dia tunggu
seperempat jam sebelum meninggal dia bilang taksi sudah datang, dan kami semua (berempat termasuk beliau) dalam ruangan itu merasakan munculnya semacam cahaya yang damai, tenteram, indah, tenang, rasanya tidak terlukiskan ... tidak ada "penghakiman", tidak ada "benar-salah" yang ada hanya Kasih murni ... kita semua yang mendengar cuma terdiam saja, nggak sanggup komen

3 menit sebelum meninggal kami diminta keluar ruangan sama perawat (dihire bulanan) yang mau melakukan pengecekan dan injeksi obat ... well yaudah ...
perawat keluar ruangan, kita masuk ... beliau sudah "pulang" ... seolah memang ingin pulang sendirian ... mungkin tidak sampai 20 detik lalu beliau berpulang, yang ada cuma kedamaian di wajahnya ... seperti orang tidur ... badannya masih hangat, senyum terakhir masih berbekas di bibirnya

tapi somehow kami tahu bahwa hanya "wadah" yang tersisa ... beliau sudah pergi, pulang ke Dia yang sangat dicintainya. tidak ada takut setitikpun ...

makin mantaplah saya bahwa Tuhan tidak memandang agama ... tapi HATI ...

mungkin karena si muslim diatas menyembah iblis setiap hari, melantunkan nama iblis setiap hari, memuja nama iblis 5 kali sehari, maka saat meninggal yang menjemput iblis dan menyiksa ??

waktu dokternya heran bilang "kalau orang lain kena kanker stadium seperti Bapak ini mestinya sudah di ranjang sambil mengkonsumsi painkiller habis-habisan, udah gulung-koming kalau kata orang jawa ... lha Bapak kok tidak minum painkiller tapi bisa keluyuran, ketawa-ketawa, kok bisa ? "

jawab temen saya "lha kanker ini kan berkatNya, temen yang dikirim Tuhan untuk menjemput saya kok ... "

dokternya langsung mingkem ... saya yang mendengar mingkem kemudian ngakak habis ...

PS : beliau tidak minum obat, hanya minum suplemen vitamin ... suster dalam cerita diatas kalo ndak salah ngasih antibiotik, karena ada luka yang gak kering di daerah pinggul beliau

Cerita anda, benar2 membuat sy menangis. Yg sy perhatikan saat sdr sy menjelang wkt terakhirnya hanyalah diri sy sendiri, rasa takut, marah, tdk percaya dan sesal. Cerita anda membuat sy merasa lega, krn sdr sy memancarkan kebahagiaan yg sama.
Sy tdk menyangka ada org yg sperti org terdekat sy yg bersyukur Dan menganggap penyakit sedahsyat kanker sebagai sebuah berkat.
Dan cerita anda membukakan mata sy, anda memandang kematian seseorang dgn pancaran bahagia, anda melihat dr sudut yg tepat. Krn sy memandang kematian seseorang, tdk peduli dia dlm keadaan bhagia atau tdk, sy melihat dari sudut kehilangan yg menyakitkan.

Thx

[prisca]

Pengalaman yg sgt menarik aki keeamad, terimakasih sdh berbagi