Pengalaman Teman Muslim Yang Nyaris Mati

[keeamad]

oke silakan saja bro ....

Pada intinya,
saya setuju dg pandangan anda ....

cuma tergelitik dengan pernyataan,
kalo manusia bertobat dapat kembali diterima Tuhan,
kenapa Lucifer diperlakukan tidak adil (jika dia tobat) ?

[GUNTUR LANGIT]

Masalahnya Iblis ingin menjadi Tuhan, yang tertinggi, yang termulia dan ter ter lainnya.
Makanya Iblis doyan banget disembah.

Tuhan nya Kafir gk sama dengan Tuhannya Muslim

[109:1] Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,
laa a'budu maa ta'buduuna
[109:2] Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
walaa antum 'aabiduuna maa a'budu
[109:3] Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
walaa anaa 'aabidun maa 'abadtum
[109:4] Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
walaa antum 'aabiduuna maa a'budu
[109:5] dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
lakum diinukum waliya diini
[109:6] Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku".

[GUNTUR LANGIT]

Siapakah Tuhannya Muslim ?

[Wong lawas]

keeamad wrote;
Orangnya relatif lurus2x
saja jalan hidupnya,
tidak pernah terlibat
narkoba, pencurian,
main cewe dan semua
yang disyaratkan pada
MOLIMO.

Sedikit penjelasan soal Jargon dari kalangan Nahdliyin: MOLIMO seharusnya adlh (e)MOHLIMO(tidak mau/menolak 5) hal spti diatas. Maklum byk netter FFI yg gak ngerti bhs jawa kan?


Tidak melakukan tindakan2 tsb bukan berarti manusia telah jadi sempurna secara spiritual, itu hanya menunjukan dia tidak melanggar norma/konsensus masyarakat sekitar(baik secara pasif) dan ini berarti sama juga tidak melakukan apa2.

[keeamad]

oke silakan saja bro ....

Pada intinya,
saya setuju dg pandangan anda ....

cuma tergelitik dengan pernyataan,
kalo manusia bertobat dapat kembali diterima Tuhan,
kenapa Lucifer diperlakukan tidak adil (jika dia tobat) ?

Bisa jadi dia akan diterima kembali oleh Tuhan kalo dia mo bertobat,
tapi mungkin si Lucifer benar2x sombong ....

[snipey]

Naaah, itu bro keaamad tahu!
Kalo masalah Lucifer kenapa kagak tobat...coba kita tanyakan pada si Lucifer hehe

Saya sih yakin kalo Lucifer taubat...hukum yg sama yg TUHAN asaskan pd manusia BERLAKU PULA PD LUCIFER, alias...taubatnya diterima. TUHAN itu tidak menyimpan dosa para petaubat. PikiranNya tak dibebani catatan recehan utang yg gak perlu.

Saya cuma berpikiran gini: Lucifer itu sombong, lalu ingin menjadi sama dgn TUHAN...kesombongan dia itu yg membuat dia hingga saat ini enggan bertobat. Apa kata rakyatnya (setan-setan) kalo si boss menjilat ludah sendiri dan bertobat minta ampun sama TUHAN.

Yang kedua, wajah dan derajat Lucifer langsung hancur krn dilempar ke bumi, wibawanya meorosot di mata anak buah...dia marah..dendam kesumatnya pada TUHAN membuat dia bersumpah membalas dgn menyeret kekasih-kekasih TUHAN (manusia, kita ini) ke neraka gehinnom ...so kalau Lucifer taubat, dendam tak terbalaskan. Pekerjaan Lucifer masih banyak krn manusia yg "jahat" belum 100% dari populasi manusia.

Di luar TUHAN, di luar surga, manusia mewujudkan fantasi liarnya menjadi kenyataan.

Contoh:
Kain memukul kepala adiknya Habil dgn batu krn iri (pdhal gak ada yg mengajari berbuat jahat lho, penduduk dunia baru 4 orang=Adam, Hawa, Kain, Habil)
Penduduk Sodom memakai "lubang" yg salah dalam berhubungan sex
Pejabat Indonesia mengubah kata "mencuri" menjadi "penyelewengan anggaran"

[MaNuSiA_bLeGuG]

Masalahnya Iblis ingin menjadi Tuhan, yang tertinggi, yang termulia dan ter ter lainnya.
Makanya Iblis doyan banget disembah.

Tuhan nya Kafir gk sama dengan Tuhannya Muslim

tuhan kafir ato muslim, 2 2nya memiliki kelemahan yg sama. sama2 ga bisa ditunjukan, hanya bisa diimani. bagaimana mungkin anda membenarkan tuhan yg satu dan menyalahkan yg lain jika anda sendiri tidak bisa menunjukan keberadaannya. sama aja membandingkan superman ama spiderman. didebatkan sekeras apapun pada akhirnya mentok di objek khayalan.

tidak adil menilai kecacatan sebuah produk dengan produk lain yg juga memiliki cacat. karena itulah penyakit islam. kafir2 jgn ikut2an ah

[keeamad]

Siapakah Tuhannya Muslim ?

Spertinya sya akan menulis I8*** ...... ,
tapi untuk (memulai) tidak mencaci maki di forum ini,
initialnya saja ya ...

keyakinan saya adalah :
1. cerita ttg nama allow dan sejarah batu hitam kabah
2. iblis pandai sekali menipu dan menyerupai apapun yang dia mau, bahkan Tuhan sekalipun
3. sifat dari aloh yang bengis (suruh penggal, bunuh dll), mirip dengan sifat mahluk ciptaan Tuhan
4. membaca pengalaman orang2x yang mati suri, hanya muslim yang merasakan sakit saat mati,
knafa ? karena yang mengambil ruh Tuhan bukan lagi Tuhannya, melainkan ......
5. (nama) jibril tidak segera dikenali setelah peristiwa gw hira,
Tuhan saat menurunkan malaikat GABRIEL pada Rasul selain momek, langsung memperkenalkan dirinya dengan sopan,
menceritakan siapa yang mengutus dia dan menjelaskan tujuannya dengan terang.
Bukan membekapnya hingga momek ketakutan, mau mati dan mau bunuh diri saja ....
6. janji2x aloh ttg horny - nya surga islam menunjukkan alow (dan momeknya) memiliki obsesi seks yang besar dan liar .....
7. agama lain cuma membatasi : Tuhan, Iblis, Malaikat dan Manusia.
Sedangkan dalam islam iblis itu adalah anak jin yg buruk, setan adalah anak jin yang kawin dengan iblis dan bersifat buruk, jin ada yg muslim,
kelihatan sekali kalo ini adalah usaha kamuflase iblis untuk menipu dan memperdaya manusia agar percaya pada jin,
yang notabene jin itu nenek moyang iblis dan setan .....
8. segala penemuan di dunia sains dari para kapir, selalu di cucok mulogikan dengan yg tercantum dalam kuran,
walau sebegitu konyolnya kecocokan 2x itu dipaksakan,
dan tampak pula kalo kebiasaan mengekor (meniru) suatu ciptaan itu adalah sifat iblis .....
9. dari bro harahap, segala ilmu pelet, santet, rejeki instan difasilitasi dalam islam dan quran dengan menggunakan bantuan jin,
maka kesimpulannya ?

[snipey]

tuhan kafir ato muslim, 2 2nya memiliki kelemahan yg sama. sama2 ga bisa ditunjukan, hanya bisa diimani.
tidak adil menilai kecacatan sebuah produk dengan produk lain yg juga memiliki cacat.

hmm...itu sdh nasib manusia bro.
Yg punya alam semesta ini = TUHAN, so manusialah yg ikut aturan TUHAN dan bukan sebaliknya.
Gak bisa minta dihadirkan "tuhan" yg sesuai dgn kemauan manusia...
misal = aku maunya ada tuhan yg bisa dilihat dan dipegang.

Keimanan itu hanya bisa dibuktikan dgn perbuatan.
Yg menilai pertamakali adalah sesama manusia (yg sama-sama hidup di dunia nyata)

Tunjukkanlah "tuhanmu" lewat perbuatanmu, aku tunjukkan "tuhanku" lewat perbuatanku.
Itu sebabnya hati ini sejuk damai berlama-lama dekat Dalai Lama atau Kyai Sodrun sesepuh NU, walaupun agama
mereka, "tuhan" mereka, beda dgn "tuhan" saya.

Kalau mau bicara benar salah gak akan ada habisnya, semua merasa paling benar.
Tindakan si penganut agama akan menunjukkan spt apa "tuhan" yg dia sembah. Dan ini nyata, bisa dirasakan, dilihat, disukai atau dibenci. Bukan ilmu khayal.

Satu dua atheist / manusia tak bertuhan ada yg menyejukkan hati...itu krn tanpa setahu dia, perilaku dia sdh
menjalankan kehendak TUHAN semesta alam.
Perilaku itu ada sumbernya, ada contohnya. TUHAN adalah contoh perilaku yg baik, disadari atau tidak.

Apakah "aulloh" = contoh perilaku yg baik? silakan jadikan seorang manusia sebagai pengikut "aulloh" dan bertemanlah anda dgn si manusia itu...maka anda bisa menilainya.

[MaNuSiA_bLeGuG]

hmm...itu sdh nasib manusia bro.
Yg punya alam semesta ini = TUHAN, so manusialah yg ikut aturan TUHAN dan bukan sebaliknya.
Gak bisa minta dihadirkan "tuhan" yg sesuai dgn kemauan manusia...
misal = aku maunya ada tuhan yg bisa dilihat dan dipegang.

Keimanan itu hanya bisa dibuktikan dgn perbuatan.
Yg menilai pertamakali adalah sesama manusia (yg sama-sama hidup di dunia nyata)

Tunjukkanlah "tuhanmu" lewat perbuatanmu, aku tunjukkan "tuhanku" lewat perbuatanku.
Itu sebabnya hati ini sejuk damai berlama-lama dekat Dalai Lama atau Kyai Sodrun sesepuh NU, walaupun agama
mereka, "tuhan" mereka, beda dgn "tuhan" saya.

Kalau mau bicara benar salah gak akan ada habisnya, semua merasa paling benar.
Tindakan si penganut agama akan menunjukkan spt apa "tuhan" yg dia sembah. Dan ini nyata, bisa dirasakan, dilihat, disukai atau dibenci. Bukan ilmu khayal.

Satu dua atheist / manusia tak bertuhan ada yg menyejukkan hati...itu krn tanpa setahu dia, perilaku dia sdh
menjalankan kehendak TUHAN semesta alam.
Perilaku itu ada sumbernya, ada contohnya. TUHAN adalah contoh perilaku yg baik, disadari atau tidak.

Apakah "aulloh" = contoh perilaku yg baik? silakan jadikan seorang manusia sebagai pengikut "aulloh" dan bertemanlah anda dgn si manusia itu...maka anda bisa menilainya.

perbuatan baik hanya menunjukan bhw perbuatan itu baik dan orang yg melakukannya baik, tidak menunjukan ke eksistensian dari sosok tuhan itu sendiri. seorang pengikut PANJUL YANG AGUNG yg baik hati, rendah hati dan tidak sombong apakah membuktikan klo PANJUL YANG AGUNG itu benar2 ada ? saya rasa tidak...

perdebatan tiada akhir ttg mana yg benar mana yg salah sebenarnya pokok permasalah terlatak pada ketidak mampuan masing2 penganut menunjukan tuhannya secara riil. klo salah satu bisa menunjukan tuhannya benar2 ada secara nyata, semuan permasalahan akan terselesaikan.

[snipey]

..seorang pengikut PANJUL YANG AGUNG yg baik hati, rendah hati dan tidak sombong apakah membuktikan klo PANJUL YANG AGUNG itu benar2 ada ? saya rasa tidak...

OK, saya ikuti logika anda.
Lalu kalau si PANJUL YANG AGUNG = tidak ada...siapakah yg tadi diikuti orang itu? Angin atau bayangan pohon atau kehampaan?

perdebatan tiada akhir ttg mana yg benar mana yg salah sebenarnya pokok permasalah terlatak pada ketidak mampuan masing2 penganut menunjukan tuhannya secara riil.

Saya ulangi lagi komment saya: manusia tak bisa memaksa TUHAN utk hadir sesuai keinginan manusia, ada rule, ada hirarki.
Ada aturan. Di dalam astronomi dan fisika ada hukum alam, di militer, di kelas, di lalulintas ada peraturan.
Di situ manusia GAK BISA bertindak semaunya.

Bahkan di dalam chaos-pun ada keteraturan, di dalam randomness pun dicurigai ada keteraturan :-)

Sayang sekali memang, TUHAN tak bisa disuruh-suruh utk mengikuti kemauan manusia.
Tugas manusia memang menunjukkan bhw TUHAN itu real, nyata...lewat perbuatannya.

Pohon mangga tak mungkin menghasilkan duri beracun, semak duri tak mungkin menghasilkan anggur manis.
Dari buahnyalah kita mengetahui pohon apa sebenarnya itu. Jika tak bisa melihat TUHAN, lihatlah pengikutnya.
Mereka yg menghasilkan kebaikan, pasti mengikuti TUHAN yg baik. Cobalah membaca buku sejarah peradaban.

[MaNuSiA_bLeGuG]

OK, saya ikuti logika anda.
Lalu kalau si PANJUL YANG AGUNG = tidak ada...siapakah yg tadi diikuti orang itu? Angin atau bayangan pohon atau kehampaan?

konsep lah yg diikutinya. toh dia ga pernah melihat panjul yg agung dan semua yg dia tau hanya berdasar katanya. kata bapaknya, kata emaknya, kata pendeta, dll

Saya ulangi lagi komment saya: manusia tak bisa memaksa TUHAN utk hadir sesuai keinginan manusia, ada rule, ada hirarki.
Ada aturan. Di dalam astronomi dan fisika ada hukum alam, di militer, di kelas, di lalulintas ada peraturan.
Di situ manusia GAK BISA bertindak semaunya.

Bahkan di dalam chaos-pun ada keteraturan, di dalam randomness pun dicurigai ada keteraturan :-)

Sayang sekali memang, TUHAN tak bisa disuruh-suruh utk mengikuti kemauan manusia.
Tugas manusia memang menunjukkan bhw TUHAN itu real, nyata...lewat perbuatannya.

Pohon mangga tak mungkin menghasilkan duri beracun, semak duri tak mungkin menghasilkan anggur manis.
Dari buahnyalah kita mengetahui pohon apa sebenarnya itu. Jika tak bisa melihat TUHAN, lihatlah pengikutnya.
Mereka yg menghasilkan kebaikan, pasti mengikuti TUHAN yg baik. Cobalah membaca buku sejarah peradaban.

tetap tidak menunjukan klo tuhan itu ada.

maukah anda mengikuti saya memuja panjul yg agung ? karena saya orangnya baik loh..rendah hati dan tidak sombong. maka artinya panjul itu ADA dan dia tuhan yg baik hati.

[snipey]

konsep lah yg diikutinya. toh dia ga pernah melihat panjul yg agung dan semua yg dia tau hanya berdasar katanya. kata bapaknya, kata emaknya, kata pendeta, dll

Nah, konsep itu = TUHAN = Panjul yg Agung!
bisakah anda "melihat meraba mencubit" sebuah konsep? Gak bisa kaan..krn "dia" bukan benda.

Yup, bro Manusia bleGuG bilang = konsep....okelah gpp.
Saya bilang = TUHAN. Diantara keduanya cuma beda penamaan saja kok bro...hehe

[GUNTUR LANGIT]

Mb wrote :

tuhan kafir ato muslim, 2 2nya memiliki kelemahan yg sama. sama2 ga bisa ditunjukan, hanya bisa diimani. bagaimana mungkin anda membenarkan tuhan yg satu dan menyalahkan yg lain jika anda sendiri tidak bisa menunjukan keberadaannya. sama aja membandingkan superman ama spiderman. didebatkan sekeras apapun pada akhirnya mentok di objek khayalan.

Bagaimana mungkin Tuhan yang berujud roh bisa dilihat oleh mata manusia.
Tetapi kehadiran Tuhan dapat dirasakan oleh orang yang beriman kepada Nya.
Didalam sejarah manusia , Tuhan pernah menyatakan diri kepada Adam , Musa dan para Nabi.
Masalahnya sekarang apakah Tuhan yang menyatakan diri kepada Adam , Musa dan para Nabi itu sama dengan yang perkenalkan Muhammad sebagai Awloh.
Kalo sampeyan menginginkan Tuhan menampakkan diri sekarang ini, itu namanya sampeyan mengatur Tuhan.
Tuhan dan Setan sama2 tidak dapat dilihat kasat mata, tetapi kehadiran keduanya dapat dirasakan.

[MaNuSiA_bLeGuG]

Bagaimana mungkin Tuhan yang berujud roh bisa dilihat oleh mata manusia.
Tetapi kehadiran Tuhan dapat dirasakan oleh orang yang beriman kepada Nya.
Didalam sejarah manusia , Tuhan pernah menyatakan diri kepada Adam , Musa dan para Nabi.
Masalahnya sekarang apakah Tuhan yang menyatakan diri kepada Adam , Musa dan para Nabi itu sama dengan yang perkenalkan Muhammad sebagai Awloh.

tau dari mana klo sosok tuhan itu benar roh ? pemikiran tsb muncul karena manusia ga pernah melihat, jdi diasumsikan saja sbg roh untuk menjustifikasi ketidakadaannya. sejarah manusia melihat tuhan ? hmmm masih ragu deh untuk percaya, siapa yg bisa menjamin orang yg berkata pernah melihat itu benar2 telah melihat ? jgn2 cuma untuk menarik simpati massa.

Kalo sampeyan menginginkan Tuhan menampakkan diri sekarang ini, itu namanya sampeyan mengatur Tuhan.
Tuhan dan Setan sama2 tidak dapat dilihat kasat mata, tetapi kehadiran keduanya dapat dirasakan.

bukankah dia yg berkata, 'mintalah maka akan diberi ' ?

kok dituduh mengatur tuhan ?

Nah, konsep itu = TUHAN = Panjul yg Agung!
bisakah anda "melihat meraba mencubit" sebuah konsep? Gak bisa kaan..krn "dia" bukan benda.

Yup, bro Manusia bleGuG bilang = konsep....okelah gpp.
Saya bilang = TUHAN. Diantara keduanya cuma beda penamaan saja kok bro...hehe

beda bro,

klo benar2 tuhan itu ga sebatas konsep (benar2 nyata) mungkin tindakan keji mereka bisa dibenarkan, klo cuma sebatas konsep/wacana maka adalah sebuah perbuatan gila menghilangkan nyawa atas nama konsep tuhan. yg namanya konsep itu cuma sebatas ide,tidak riil.

[mamadkafirun]

Karena biar gimana jg,
bapak, ibu, kakak dan saudara2x yg gw kasihi adalah muslim ....

Kebanyakan dari mereka tidak tahu persis apa itu islam,
kalo sekarang mereka masih hidup,
sukur2x dapat pencerahan ...

Tapi bagaimana dg yg sudah duluan itu ?
sperti bapak dan ibu gw ?

Untungnya mereka selain islam ktp,
jadi tidak terlalu rutin beribadah secara islam terutama bapak yang kejawen,
mereka - saya anggap, banyak sekali berbuat kebaikan dan kebijakan serta menolong kepada sesama manusia ....

Lalu apakah mereka yang sudah banyak berbuat kebaikan itu,
tapi karena mereka islam,
saat meninggal mereka akan dibawa oleh iblis ke kerajaannya .... ?

Karena gw pun menjadi saksi saat bapak meninggal,
dia juga ngorok .....


Beruntung akhirnya gw mendapat jawabannya,
dan jawaban itu sperti wangsit yg dibisikkan TUHAN.

Jawaban itu adalah :
Iblis hanya bisa mengambil dan lalu menahan ruh (muslim) selama waktu yang sesuai dengan banyaknya amalan orang tsb kepada iblis saat dia hidup ....


Makin besar amalan orang itu kepada setan,
misal : membunuh, memperkosa, taqiya, merampok, piara jin prewangan, mabuk dll,
termasuk menjalankan ibadah keyakinan slimer,
makin lama dan makin beratlah siksa yang akan diterimanya,
atau dengan kata lain,
makin banyaklah iblis dapat menuai / memanen hasil dari perbuatan orang tsb .....

Dan sebaliknya,
makin sedikit amalannya kepada iblis - termasuk jarang menjalankan ibadah slimer,
dan berarti orang itu banyak berbuat kebaikan kpd sesama,
maka muslim itu hanya akan "Sebentar Dipinjam" oleh iblis,
selebihnya iblis tidak punya kuasa / hak lagi untuk menahan roh yang sejatinya milik TUHAN itu .....

Roh kemudian akan kembali ke Kerajaan TUHAN ....

Kira2x begitu pandangan menurut saya pribadi,
ini merupakan kesimpulan dari hasil diskusi dengan beberapa teman,
dan juga menelusurinya dengan menggunakan akal sehat dan hati bersih yang dianugrahkan oleh TUHAN .....

Salam.

Maaf saya tidak sependapat dengan anda bro keeamad.
Tuhan itu maha suci, kudus, tidak dapat bersatu dengan dosa.
Jadi, manusia yang sudah masuk ke dalam neraka, akan selamanya di neraka, dan tidak akan ke surga.
Demikian pula, manusia yang sudah masuk ke dalam surga, akan selamanya di surga, dan tidak akan ke neraka.
Jadi menurut saya, tidak ada istilah "Sebentar Dipinjam oleh iblis" karena apa yang sudah menjadi umat kepunyaan Tuhan, akan tetap abadi selamanya menjadi umat kepunyaan Tuhan dan mereka yang sudah diambil bersama-sama dengan iblis, tidak akan pernah "Dikembalikan" ke Tuhan.
Ini hanya pendapat saya menurut keyakinan saya.

[keeamad]

@ atas,
bisa juga begitu .....

Saya pernah dengar cerita,
saking kudusnya TUHAN,
dia hanya menerima pengikutnya yang (SUDAH) bersih or SUCI .....

Sayangnya,
tidak ada manusia yang tida ada dosa,
jadi sebelum kembali kepadaNYA,
manusia harus diSUCIKAN dulu ...

Jadi hubungannya dengan ulasan saya,
selama dipinjam setan,
anggap saja itu dalam API PEMBERSIHAN DOSA (API PENYUCIAN ?).

Jadi setelah BERSIH,
manusia itu akan kembali diterima TUHAN ....

Itu menurut saya lo ....

[mamadkafirun]

@ atas,
bisa juga begitu .....

Saya pernah dengar cerita,
saking kudusnya TUHAN,
dia hanya menerima pengikutnya yang (SUDAH) bersih or SUCI .....

Sayangnya,
tidak ada manusia yang tida ada dosa,
jadi sebelum kembali kepadaNYA,
manusia harus diSUCIKAN dulu ...

Jadi hubungannya dengan ulasan saya,
selama dipinjam setan,
anggap saja itu dalam API PEMBERSIHAN DOSA (API PENYUCIAN ?).

Jadi setelah BERSIH,
manusia itu akan kembali diterima TUHAN ....

Itu menurut saya lo ....

Jadi begini, tidak ada satupun manusia yang tidak berdosa, tapi apa Tuhan tidak punya cara lain untuk menghapus dan membersihkan dosa manusia?
Apakah caranya harus dengan "Dipinjam Terlebih Dahulu" oleh setan supaya setan yang membersihkan dosa manusia?
Apakah setan bisa membersihkan dosa manusia? Bagaimana bisa setan membersihkan dosa manusia? Yang ada hanya menambah dosa manusia.
Saking kudus dan sucinya Tuhan, Dia tidak akan membiarkan setan untuk membersihkan dosa manusia.
Bagaimana Tuhan membersihkan dosa manusia?
Hanya dengan Kasih-Nya, manusia diselamatkan.

[keeamad]

Setan membersihkan dosa mungkin sih tidak,
tapi segala amal baik yang dibuat manusia - yg berdosa itu,
pasti tetap mempunyai Kredit Point di sisi TUHAN ....

Salam.

[je_prince97]

Saya pernah dengar cerita,
saking kudusnya TUHAN,
dia hanya menerima pengikutnya yang (SUDAH) bersih or SUCI .....

Ya benar. Oleh karena itu, menurut kepercayaan saya, Tuhan menjelma jadi manusia yang bernama JC, adalah untuk menebus manusia sekali dan selamanya. Katanya, yang percaya padanya, maka dia akan selamat, dia dan seisi rumahnya.

Sayangnya,
tidak ada manusia yang tida ada dosa,
jadi sebelum kembali kepadaNYA,
manusia harus diSUCIKAN dulu ...

Tapi "disucikan" bukan dalam artian bahasa manusia, melainkan bahasa Tuhan. Maksudnya, hanya Tuhan yang punya cara untuk itu, bukan pakai acara mampir ke neraka sebentar untuk penyucian, baru ke surga. Itu konyol. Itu hanya hasil pemikiran manusia. Berarti Tuhan itu plin plan, tidak tegas. Kalau Dia bilang seseorang masuk neraka, ya pasti begitu. Begitu pula sebaliknya.

Jadi hubungannya dengan ulasan saya,
selama dipinjam setan,
anggap saja itu dalam API PEMBERSIHAN DOSA (API PENYUCIAN ?).

Jadi setelah BERSIH,
manusia itu akan kembali diterima TUHAN ....

Itu menurut saya lo ....

Impossible. Kalau mau analogi, misal: Seseorang telah menodai putri Anda, dan tidak mau bertanggungjawab. Lalu dia harus menderita untuk sementara karena dosanya itu (dipenjara). Apa menurut Anda, dia masih bisa diterima dalam keluarga Anda?

Kecuali dia bertobat, berbalik dari jalannya yang jahat, dan mau bertanggungjawab penuh atas perbuatannya, masih bisa. Tapi itu pun masih belum sepenuhnya bisa.