Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Mengungkapkan cara berpikir Muslim pada umumnya dan Muslim di FFIndonesia pada khususnya.
User avatar
AIR
Posts: 774
Joined: Sat Jan 23, 2010 9:57 pm
Location: Indonesia Faith Freedom
Contact:

Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by AIR »

PENALARAN MELINGKAR

Jika anda bukan orangnya, tidak apa. Setidaknya anda semakin mengerti cara berpikir yang benar. Jangan lagi pakai logika ngawur kalau mau pintar dan menemukan kebenaran.

Berapa banyak muslim memiliki standar berpikir seperti ini? Cara berpikir muslim dengan penalaran melingkar. Apa maksud cara berpikir seperti itu? Kesalahan logika dimaksud dapat dijelaskan secara sederhana yaitu "mengasumsikan sebagai KEBENARAN apa yang seharusnya dibuktikan".

Benarnya, apa yang harus dibuktikan ya dibuktikan dulu. Muslim langsung menganggapnya kebenaran. Anda bisa temukan cara berpikir ini sewaktu menapaki bangku kuliah dimana anda harus di-OSPEK terlebih dahulu. Biasanya Panitia acara OSPEK akan memberi aturan begini:

(1) Panitia tidak pernah besalah
(2) Kalau ada kedapatan panitia yang melakukan kesalahan, kembali ke aturan pertama.

Suatu saat si Jems selaku panitia melakukan suatu kesalahan di depan peserta OSPEK. Lalu segera dibacakan:
(1) Panitia tidak pernah bersalah <-- KESIMPULAN
(2) Jems melakukan kesalahan

Kesimpulan: Jems tidak bersalah (Jems adalah seorang panitia, maka ia tak bersalah)

Si penalar meletakkan kesimpulannya ke dalam premisnya, dan kemudian memakai premis itu untuk membuktikan kesimpulannya. Jadi kesimpulan dan premisnya sama.



PENALARAN MELINGKAR PADA MUSLIM

Bagaimana dengan muslim memandang Islam (terutama Muhammad)?

Kebanyakan muslim cenderung berasumsi bahwa Islam (juga Muhammad) tak pernah bersalah/sempurna. Karena itu, apapun kelakuan Muhammad:
- Mengawini anak usia 6 tahun
- Meniduri budak
- Merampok
- Membunuh
- Asusila
- dst

Dianggap BENAR.

Kebanyakan muslim cenderung berasumsi bahwa Islam (perintah2 Allah SWT) = kebaikan. Karena itu, apapun perintah Allah SWT di Alquran:
- Bunuhi Kafir
- Bayar diat
- Mengutuki salah satu ras (JEWS - padahal katanya dia yg ciptain sendiri, dibenci sendiri)
- Menurunkan hukum perlakuan tidak adil terhadap wanita
- dst

Dianggap BAIK.



AKIBAT PENALARAN MELINGKAR BAGI MUSLIM

Muslim bisa punya standar berpikir seperti itu karena telah dibentuk semenjak ia Islam dari kecil. Muhammad - manusia sempurna, Allah SWT = baik. Karena cara berpikir seperti di atas maka muslim selalu MENGUPAYAKAN PEMBENARAN. Apapun kejelekan perbuatan Muhammad, sekejam apapun perintah Allah SWT di-usahakan supaya jadi benar.

Bagi dunia, Syekh Puji kawini gadis belia 11 tahun 8 bulan dianggap sakit pedofilia kemudian dijerat pasal hukum yang menyeretnya juga ke penjara. Bagi muslim, Muhammad dianggap BENAR. Kelakuannya mengawini Aisyah yang berusia 6 tahun (muslim ngotot 12 tahun -> Mengupayakan kelakuan Muhammad ini "menjadi" benar) juga dianggap WAJAR.

"Kalau jaman sekarang lu punya anak gadis usia 6 tahun lalu didatangi kakek usia 50 tahun ke rumah, mau ngawini anak lu, apa nggak lu siram pakai air mendidih tuh kakek-kakek?"

Itu baru satu contoh. Belum yang lain-lainnya.


  • ★ Bagi muslim yang tidak pernah mengetahui kenyataan seperti ini, tidak bisa saya katakan mereka ****, tidak bisa saya katakan mereka jahat.
    ★ Bagi setiap muslim yang sudah membaca kenyataan ini, yang sudah mengerti kebenaran ini, namun mereka memilih untuk mengabaikan kenyataan & kebenaran ini, memilih untuk melakukan pembenaran atas segala kejahatan yang sudah dibentangkan lebar2 di hadapan nuraninya...; tidak salah jika saya mengatakan mereka adalah orang2 **** dan juga jahat. Dengan mengabaikan segala kebenaran menjadi bukti bahwa mereka lebih mencintai kebodohan dan kejahatan.

    Wahai muslim, mana yang anda pilih?


AIR
Last edited by AIR on Wed Jul 20, 2011 5:59 pm, edited 2 times in total.
angky
Posts: 3354
Joined: Wed Aug 18, 2010 11:11 am

Re: Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by angky »

Good point, mbak AIR. Menyimak pendapat slimers dulu. :green:
jadi
Posts: 551
Joined: Wed Apr 06, 2011 2:02 pm

Re: Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by jadi »

AIR wrote:Kebanyakan muslim cenderung berasumsi bahwa Islam (juga Muhammad) tak pernah bersalah/sempurna. Karena itu, apapun kelakuan Muhammad:
- Mengawini anak usia 6 tahun
- Meniduri budak
- Merampok
- Membunuh
- Asusila
- dst

Ga salah tuh bukannya itu pikiran kapir FFI....?

mana ada ustad yang mendakwahkan point2 diatas.. klo kapir FFI buanyak.... :toimonster:

Klo sesat ga usah ngajak2 om.
angky
Posts: 3354
Joined: Wed Aug 18, 2010 11:11 am

Re: Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by angky »

AIR wrote:Kebanyakan muslim cenderung berasumsi bahwa Islam (juga Muhammad) tak pernah bersalah/sempurna. Karena itu, apapun kelakuan Muhammad:
- Mengawini anak usia 6 tahun
- Meniduri budak
- Merampok
- Membunuh
- Asusila
- dst
jadi wrote:Ga salah tuh bukannya itu pikiran kapir FFI....?

mana ada ustad yang mendakwahkan point2 diatas.. klo kapir FFI buanyak.... :toimonster:

Klo sesat ga usah ngajak2 om.
Oh mungkin terminologi ustad ustad dgn mbak air berbeda ya, coba ane carikan yg cocok :

- mengawini anak usia 6 tahun vs mengawini aisyah, ibu para mukminin
- meniduri budak vs meninggikan harkat safiyah dan mariyah dengan cara meniduri
- merampok vs mengambil harta kabilah kabilah untuk kepentingan baitul mal
- membunuh vs menghabisi para kafir laknatulah/jahudi yang melakukan perlawanan/pengejekan terhadap auloh dan islam
- asusila vs melakukan azl terhadap tawanan tawanan perang seperti bercocok tanam


Bagaimana dengan terminologi ini cocok bung jadi??
Akukomkamu
Posts: 5517
Joined: Sat Jul 11, 2009 11:34 am
Location: "Mengajak onta2 arab unt bisa BERMARTABAT" IFF adalah TEMPAT nya.

Re: Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by Akukomkamu »

AIR wrote:Kebanyakan muslim cenderung berasumsi bahwa Islam (juga Muhammad) tak pernah bersalah/sempurna. Karena itu, apapun kelakuan Muhammad:
- Mengawini anak usia 6 tahun
- Meniduri budak
- Merampok
- Membunuh
- Asusila
- dst
jadi wrote:Ga salah tuh bukannya itu pikiran kapir FFI....?

mana ada ustad yang mendakwahkan point2 diatas.. klo kapir FFI buanyak.... :toimonster:

Klo sesat ga usah ngajak2 om.
angky:
Oh mungkin terminologi ustad ustad dgn mbak air berbeda ya, coba ane carikan yg cocok :

- mengawini anak usia 6 tahun vs mengawini aisyah, ibu para mukminin
- meniduri budak vs meninggikan harkat safiyah dan mariyah dengan cara meniduri
- merampok vs mengambil harta kabilah kabilah untuk kepentingan baitul mal
- membunuh vs menghabisi para kafir laknatulah/jahudi yang melakukan perlawanan/pengejekan terhadap auloh dan islam
- asusila vs melakukan azl terhadap tawanan tawanan perang seperti bercocok tanam


Bagaimana dengan terminologi ini cocok bung jadi??
Menurut bung JADI , islam benar karena nabinya penutup para babi2 dan islam adalah penyempurna dari para babi2 terdahulu JADI ...ga ada agama lain selain islam yg paling BENAR dan paling SUCI.


Menurut bung JADI n konco2 muslimnya, lhooo...



Piss... :heart:
MasTom
Posts: 2581
Joined: Thu Apr 23, 2009 11:34 am

Re: Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by MasTom »

sebagai pengikut muhammad yang baik
si jadi milih yang di bawah ini
](*,) ](*,)
★ Bagi setiap muslim yang sudah membaca kenyataan ini, yang sudah mengerti kebenaran ini, namun mereka memilih untuk mengabaikan kenyataan & kebenaran ini, memilih untuk melakukan pembenaran atas segala kejahatan yang sudah dibentangkan lebar2 di hadapan nuraninya...; tidak salah jika saya mengatakan mereka adalah orang2 **** dan juga jahat. Dengan mengabaikan segala kebenaran menjadi bukti bahwa mereka lebih mencintai kebodohan dan kejahatan.
User avatar
AIR
Posts: 774
Joined: Sat Jan 23, 2010 9:57 pm
Location: Indonesia Faith Freedom
Contact:

Re: Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by AIR »

jadi wrote:Ga salah tuh bukannya itu pikiran kapir FFI....?

mana ada ustad yang mendakwahkan point2 diatas.. klo kapir FFI buanyak.... :toimonster:

Klo sesat ga usah ngajak2 om.
angky wrote:Oh mungkin terminologi ustad ustad dgn mbak air berbeda ya, coba ane carikan yg cocok :

- mengawini anak usia 6 tahun vs mengawini aisyah, ibu para mukminin
- meniduri budak vs meninggikan harkat safiyah dan mariyah dengan cara meniduri
- merampok vs mengambil harta kabilah kabilah untuk kepentingan baitul mal
- membunuh vs menghabisi para kafir laknatulah/jahudi yang melakukan perlawanan/pengejekan terhadap auloh dan islam
- asusila vs melakukan azl terhadap tawanan tawanan perang seperti bercocok tanam


Bagaimana dengan terminologi ini cocok bung jadi??
Terima kasih sudah dibuatkan komparasi term yang sesuai. Banyak contoh kelakuan Muhammad yang bisa dibandingkan pada term sama. Contohnya di RC:
Track Record Muhammad SAW Disanding Kejahatan Dunia

Netter jadi, kalau anda mengatakan anda termasuk bukan muslim yang berlogika muter-muter seperti yang saya tulis, lantas apakah Muhammad sempurna (tidak pernah berdosa)?



AIR
jadi
Posts: 551
Joined: Wed Apr 06, 2011 2:02 pm

Re: Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by jadi »

angky wrote:- meniduri budak vs meninggikan harkat safiyah dan mariyah dengan cara meniduri
hahaha.... meniduri ex budak yang dijadikan istri sah memangnya salah....? Zaman dulu mana ada ajaran egalitarian seperti Islam yang mau menikahi budak...? coba dong cari ajaran non Islam menikahi budak...? Budak tuh dianggap lebih rendah dari binatang ketika itu.
angky wrote:- merampok vs mengambil harta kabilah kabilah untuk kepentingan baitul mal
cari dong hadis yang mengisahkan pasukan Islam di zaman nabi masuk ke rumah2 kabilah2 terus merampok rumah dan membakar isi kampung kaya di film2 atau di PL... ups kelepasan Mod..! ](*,)

yang diambil itu harta yang di bawa tentara ke medan perang. cuy... dan harta jenis itu sah sampai sekarang juga.
angky wrote:- membunuh vs menghabisi para kafir laknatulah/jahudi yang melakukan perlawanan/pengejekan terhadap auloh dan islam
iya sih seharusnya klo ada yang menyerang kampung kita ya kita diam saja istilahnya bila mereka mnusuk dada kanan kita maka kasihkan dada kiri kita karena jantung itu ada di dada kiri kita biar kita cepat mati.... :vom:
angky wrote:- asusila vs melakukan azl terhadap tawanan tawanan perang seperti bercocok tanam
ga aneh.... pantesan tuh orang Filipina dan orang amerika selatan, sub sahara afrika anaknya banyak2 masa mengeluarkan sperma bukan pada rahim dilarang sih....? emangnya klo pake kondom HARAM apa...?


[-( [-( [-( [-( [-( [-(
fractal daun
Posts: 562
Joined: Sat Jun 04, 2011 12:35 pm
Location: pikiran
Contact:

Re: Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by fractal daun »

jadi wrote: hahaha.... meniduri ex budak yang dijadikan istri sah memangnya salah....? Zaman dulu mana ada ajaran egalitarian seperti Islam yang mau menikahi budak...? coba dong cari ajaran non Islam menikahi budak...? Budak tuh dianggap lebih rendah dari binatang ketika itu.
saya tertarik pada statemen anda diatas, mari kita bahas pelan-pelan, pertanyaan saya adalah :
1.apakah ketika nabi anda muhammad saw melakukan hubungan badan dengan mariah koptik di rumahnya si hafsa, dalam status budak atau status istri?
2. apakah islam di kala itu menganggap budak lebih rendah dari binatang, sederajat dengan binatang, atau sama seperti majikannya??



syukran
FD
Last edited by fractal daun on Thu Jul 21, 2011 7:08 pm, edited 1 time in total.
User avatar
AIR
Posts: 774
Joined: Sat Jan 23, 2010 9:57 pm
Location: Indonesia Faith Freedom
Contact:

Re: Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by AIR »

jadi wrote:hahaha.... meniduri ex budak yang dijadikan istri sah memangnya salah....? Zaman dulu mana ada ajaran egalitarian seperti Islam yang mau menikahi budak...? coba dong cari ajaran non Islam menikahi budak...? Budak tuh dianggap lebih rendah dari binatang ketika itu.
Tidak ada yang mengatakan meniduri budak = BENAR, hanya pembenaran buat Muhammad. Anda cari-cari pembenaran guna membela nabi anda itu. Anda mau komparasi kalau ada seseorang menikahi budak lantas panutan anda yang levelnya dianggap nabi itu wajar meniduri budak? Rendah sekali standar moral nabi anda itu?! :green:
angky wrote:cari dong hadis yang mengisahkan pasukan Islam di zaman nabi masuk ke rumah2 kabilah2 terus merampok rumah dan membakar isi kampung kaya di film2 atau di PL... ups kelepasan Mod..! ](*,)
Fallacy of logic! Tu Quoque, “Saya tidak melihat salahnya kebut-kebutan– wong semua orang juga begitu kok!” Makanya muslim selalu ketinggalan gak bisa maju karena cara berpikirnya kaya gitu. Logika nyungsep.
iya sih seharusnya klo ada yang menyerang kampung kita ya kita diam saja istilahnya bila mereka mnusuk dada kanan kita maka kasihkan dada kiri kita karena jantung itu ada di dada kiri kita biar kita cepat mati.... :vom:
Baca baik-baik tulisan saya:
AIR wrote:Pada kasus pahlawan membunuh demi negaranya bisa dimaklumi oleh negara. Itu argumen basi yang sudah dipatahkan! Pahlawan membunuh karena itu hanya mewakili SEGELINTIR KEPENTINGAN, misal negara X. Tapi apakah Tuhan yang anda sembah adalah Tuhan untuk 1 negara doang? Tidak. Tentunya Dia adalah Tuhan segala bangsa dan hukumnya UNIVERSAL agar manusia tidak saling membunuh. Kalau anda setuju Tuhan anda memaklumi pembunuhan atas motif membela negara, berarti Tuhan yang anda sembah bukan Tuhan universal (bukan untuk 1 negara). Sorry bung, Tuhan yang kafir sembah adalah Tuhan yang universal dimana "NILAI NYAWA SEMUA MANUSIA" adalah SAMA maka dari itu jangan saling membunuh.

Kalau logika muslim seperti yang anda pakai kita terapkan universal, berarti ketika negara muslim menyerang kaum kafir dan kafir pun merapatkan barisan lalu MEMBORBARDIR Arab sampai jadi debu tanah, boleh dong ya? Sesuai sama argumen di atas, tuhan yang anda sembah pun harusnya memaklumi kafir kan membela negara dan dirinya :green:

Kenapa muslim selalu mencari pembenaran MEMBUNUH manusia karena membela diri atau membela agama? Untuk menutupi borok Muhammad yang sudah banyak membunuhi manusia. Selalu aja cari alasan supaya "TERLIHAT" punya alasan tepat dalam membunuh.
Sekali lagi, argumen yang anda usung menunjukkan betapa b0dohnya cara berpikir muslim atas konsep ke Tuhanan.
angky wrote:- asusila vs melakukan azl terhadap tawanan tawanan perang seperti bercocok tanam
jadi wrote:ga aneh.... pantesan tuh orang Filipina dan orang amerika selatan, sub sahara afrika anaknya banyak2 masa mengeluarkan sperma bukan pada rahim dilarang sih....? emangnya klo pake kondom HARAM apa...?
Berarti anda memang mengakui kalau nabi anda juga mengeluarkan sperma bukan pada rahim karena anda KOMPARASI mencari pembenaran dari kasus yang anda bawa? Jadi boleh ya seorang yang statusnya Nabi melakukan hal kayak gitu?



AIR
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by Patah Salero »

Kan Muslim punya keyakinan Quran dan Muhammad itu benar dari logika Tauhidnya. Yang pertama kali perlu dibahas adalah logika ketuhanan Islam. Sesudah itu yang lain-lain merupakan konsekuensi logis dari keyakinan tersebut.
User avatar
AIR
Posts: 774
Joined: Sat Jan 23, 2010 9:57 pm
Location: Indonesia Faith Freedom
Contact:

Re: Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by AIR »

Patah Salero wrote:Kan Muslim punya keyakinan Quran dan Muhammad itu benar dari logika Tauhidnya. Yang pertama kali perlu dibahas adalah logika ketuhanan Islam. Sesudah itu yang lain-lain merupakan konsekuensi logis dari keyakinan tersebut.
Justru itulah letak kesalahannya dimana anda menaruh kesimpulan pada premis. Fallacy of logic. Logika tauhid aja acak-acakan. Kalau anda mau mengajak saya untuk menguji seberapa kuat tauhid bisa diterima silahkan anda kunjungi thread saya:
Ask Moslem: Apa Sih GUNA/FUNGSI/KELEBIHAN si Tauhid?

Jangan lupa baca tulisan pembuka saya di halaman pertamanya.



AIR
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by Patah Salero »

Tulisan pertama anda masih kurang lengkap kutipannya. Misalnya, aku pikir semua orang sepakat bahwa Tuhan adalah yang pertama dan yang terakhir. Lalu Yang mana diantara ketiga itu yang pertama dan mana yang terakhir. apa ketiga-tiganya kompak ada bersama-sama dan menjadi terakhir bersama-sama.
Umat beragama juga meyakini ada Hari Kiamat. kalau Tuhan ada 3, Tuhan mana yang menentukan saat kiamat itu. apa mereka diskusi dulu, atau Tuhan yang satu ikut pada keputusan Tuhan lainnya.
Banyak argumentasi lain yang menunjukkan ketidakmungkinan tuhan itu Jamak. Yang pasti tuhan Jamak lemah, karena Dia harus kompromi dengan tuhan lainnya. Tuhan yang kuat tidak perlu persetujuan yang lain.
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by Patah Salero »

Pertanyaan kenapa harus tauhid, kalau Tuhan bisa banyak juga melanggar prinsip kesederhanaan.
pertanyaan awal yang seharusnya dijawab "kenapa harus ada Tuhan, kalau tidak ada Tuhan juga benar ?
Kemudian
"kenapa harus ada dua Tuhan kalau satu Tuhan sudah cukup ?"
kemudian
"kenapa harus ada 3 Tuhan kalau dua Tuhan cukup ?' dst, dst. Jadi yang harus membuktikan itu yang bilang Tuhan banyak, bukan yang bilang Tuhan Tunggal.
User avatar
AIR
Posts: 774
Joined: Sat Jan 23, 2010 9:57 pm
Location: Indonesia Faith Freedom
Contact:

Re: Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by AIR »

Patah Salero wrote:Tulisan pertama anda masih kurang lengkap kutipannya. Misalnya, aku pikir semua orang sepakat bahwa Tuhan adalah yang pertama dan yang terakhir. Lalu Yang mana diantara ketiga itu yang pertama dan mana yang terakhir. apa ketiga-tiganya kompak ada bersama-sama dan menjadi terakhir bersama-sama.
Umat beragama juga meyakini ada Hari Kiamat. kalau Tuhan ada 3, Tuhan mana yang menentukan saat kiamat itu. apa mereka diskusi dulu, atau Tuhan yang satu ikut pada keputusan Tuhan lainnya.
Banyak argumentasi lain yang menunjukkan ketidakmungkinan tuhan itu Jamak. Yang pasti tuhan Jamak lemah, karena Dia harus kompromi dengan tuhan lainnya. Tuhan yang kuat tidak perlu persetujuan yang lain.
Patah Salero wrote:Pertanyaan kenapa harus tauhid, kalau Tuhan bisa banyak juga melanggar prinsip kesederhanaan.
pertanyaan awal yang seharusnya dijawab "kenapa harus ada Tuhan, kalau tidak ada Tuhan juga benar ?
Kemudian
"kenapa harus ada dua Tuhan kalau satu Tuhan sudah cukup ?"
kemudian
"kenapa harus ada 3 Tuhan kalau dua Tuhan cukup ?' dst, dst. Jadi yang harus membuktikan itu yang bilang Tuhan banyak, bukan yang bilang Tuhan Tunggal.
Apakah Tuhan yang "MAHA" itu tidak "MAHA AKUR", "MAHA SEPAKAT", "MAHA SEPIKIRAN" untuk dengan mudahnya menentukan kiamat. Buktikan di sana kalau tuhan jamak itu lemah dan tunjukan tuhan tauhid anda itu punya kelebihan! Jangan cuma buat statement mas. Pakai pembuktian dong. Saya juga bisa kalau cuma bikin statement:
"Tuhan tauhid sama dengan iblis jumlahnya juga satu, tauhid" :green:

Apakah Tuhan bisa dibatasi jumlahnya oleh manusia? Apakah Tuhan "terbatas"? Justru muslimlah yang mencoba MEMBATASI Tuhan dimana jumlahnya MESTI 1. Jangan OOT disini, kalau mau bahas tauhid di sana aja lebih tepat.



AIR
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by Patah Salero »

Kok emosian sih bos. Tadi ditanya, kenapa Muslim senantiasa membenarkan Quran dan Nabi. Aku bilang intinya Tauhid. terus, ditanggapi. terus aku tanggapi lagi. terus marah-marah. Terus ngusir-ngusir.
Yang punya beban pembuktian itu yang bilang tuhan banyak, bukan yang bilang Tuhan itu satu. Non-Muslim yang harus membuktikan bahwa tuhan harus lebih dari satu, Karena secara logika, kalau aku mengakui adanya Tuhan, aku harus menyatakan bahwa Tuhan itu satu kecuali ada alasan yang kuat bahwa Tuhan itu banyak. Itu prinsip kesedrhanaan.
User avatar
AIR
Posts: 774
Joined: Sat Jan 23, 2010 9:57 pm
Location: Indonesia Faith Freedom
Contact:

Re: Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by AIR »

Patah Salero wrote:Kok emosian sih bos. Tadi ditanya, kenapa Muslim senantiasa membenarkan Quran dan Nabi. Aku bilang intinya Tauhid. terus, ditanggapi. terus aku tanggapi lagi. terus marah-marah. Terus ngusir-ngusir.
Lho siapa yang emosian? :stun:
Saya memang suka memakai perbedaan font KAPITAL, Warna-warni, Bold, underline untuk mempertegas tulisan saya supaya maknanya jelas terlihat selain tanda baca titik-koma. Anda aja yang menginterpretasikan saya marah-marah :shock: Mas, kalau diskusi di FFI jangan sensian.

Saya nggak usir anda. Saya mengarahkan anda ke thread yang LEBIH TEPAT <-- Ini penegasan ya bukan marah2 Mr. Sensitive :green:
Patah Salero wrote:Yang punya beban pembuktian itu yang bilang tuhan banyak, bukan yang bilang Tuhan itu satu. Non-Muslim yang harus membuktikan bahwa tuhan harus lebih dari satu, Karena secara logika, kalau aku mengakui adanya Tuhan, aku harus menyatakan bahwa Tuhan itu satu kecuali ada alasan yang kuat bahwa Tuhan itu banyak. Itu prinsip kesedrhanaan.
Yang bilang agamanya PALING BENAR karena Tuhannya = Tauhid = SATU = Benar, itulah yang HARUS diuji STATEMENT: Tauhid = Pasti Tuhan.
Aneh anda ini. Justru di thread Ask Moslem: Apa Sih GUNA/FUNGSI/KELEBIHAN si Tauhid? menantang klaim muslim yang mengatakan Islam itu benar karena konsep tauhidnya. Anda sendiri yang bilang:
Patah Salero wrote:Kan Muslim punya keyakinan Quran dan Muhammad itu benar dari logika Tauhidnya. Yang pertama kali perlu dibahas adalah logika ketuhanan Islam. Sesudah itu yang lain-lain merupakan konsekuensi logis dari keyakinan tersebut.
Kok malah saya yang harus membuktikan.
Kenapa? Takut menguji statement anda sendiri di thread saya di sana? :green:



AIR
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by Patah Salero »

Bukannya takut. itu trit udah mati 3 bulan. masak aku ngomong sendiri disitu.
Yah udahlah aku pamit aja.
User avatar
AIR
Posts: 774
Joined: Sat Jan 23, 2010 9:57 pm
Location: Indonesia Faith Freedom
Contact:

Re: Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by AIR »

Patah Salero wrote:Bukannya takut. itu trit udah mati 3 bulan. masak aku ngomong sendiri disitu.
Yah udahlah aku pamit aja.
Alasan, bilang aja ngga bisa memberi kelebihan tauhid. Beres kan?!
Kalau anda post di sana, saya ladeni.



AIR
jadi
Posts: 551
Joined: Wed Apr 06, 2011 2:02 pm

Re: Standar Berpikir Muslim (Penalaran Melingkar)

Post by jadi »

Patah Salero wrote:Bukannya takut. itu trit udah mati 3 bulan. masak aku ngomong sendiri disitu.
Yah udahlah aku pamit aja.


betul gan.... cuma kapir yang seneng monologudah gitu tetap aja ngaku2 triumphalist. :toimonster:
Post Reply