Sukarno, Islam Sontoloyo & hadis ttg Muhamad ngebor Maria

Mengungkapkan cara berpikir Muslim pada umumnya dan Muslim di FFIndonesia pada khususnya.
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Sukarno dan Islam Sontoloyo

Post by muslim_netral »

mbah.erott wrote:Hei karung beras, apa maksudmu dengan ini ?
muslim_netral wrote:Riwayat Shahih lain menjelaskan kasus, kejadian dan tempat yang sama dengan beda cerita
mbah.erott wrote:Kasus yang sama yang mana? Kejadian yang sama yang mana? Tempat yang sama yang mana?
Yaelah, aku gak kemana-mana sumbernya kan yang kita bicarakan cuma satu, yakni : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ah-t38173/

Di sana kan dibahas latar belakang turunnya ayat dari keterangan beberapa hadits, lihat attachment saya, salah satunya adalah Ibnu Abbas yang diperkuat oleh Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, jadi peristiwa itu adalah bukan masalah pengeboran minyak tetapi sebab turunnya ayat adalah masalah pengharaman minum madu, ngerti gak sih? bikin gemes aja, jadi masalah pengeboran minyak itu kagak ada karena hadits dari Ibnu Abbas yang diperkuat oleh Bukhari Muslim lebih akurat.
islam.JPG
muslim_netral wrote:Dan kesepakatan para ahli hadits adalah Bukhari dan Muslim kebenarannya lebih akurat, jadi yang diambil yah itu !, kalau beda kasus, maka engkau boleh jadi benar.
mbah.erott wrote:Kesepakatan ahli hadis? Sebutkan siapa saja ahli hadist yang kau maksud.
Di atas sudah saya sebutkan Al Hakim dan An Nasai yang tidak sepakat dengan kau.
Ini loh urutannya :

1. Shahih Bukhari, disusun oleh Bukhari (194-256 H)
2. Shahih Muslim, disusun oleh Muslim (204-262 H)
3. Sunan Abu Daud, disusun oleh Abu Dawud (202-275 H)
4. Sunan at-Turmudzi, disusun oleh At-Turmudzi (209-279 H)
5. Sunan an-Nasa'i, disusun oleh an-Nasa'i (215-303 H)
6. Sunan Ibnu Majah, disusun oleh Ibnu Majah (209-273).
7. Imam Ahmad bin Hambal
8. Imam Malik
9. Ad-Darimi
mbah.erott wrote:Silakan kutip di sini hadist bukhari dan muslim yang menceritakan saat muhammad menikahi mariah sebelum dia ngebor.
Maaf, kita kan belum sepakat mengenai hubungan intim yang terjadi sewaktu turunnya ayat itu, jadi jangan memaksa saya menjawab statemenmu, aku ubah pertanyaannya : "Silakan kutip di sini hadist bukhari dan muslim yang menceritakan saat muhammad menikahi mariah";

Walaupun saya belum menemukan keterangan pernikahan, tapi kita bisa melakukan forensik redaksional :

Sahih Bukhari Book 73. Good Manners and Form (Al-Adab)
Volumn 008, Book 073, Hadith Number 214.
Narated By Isma'il : I asked Abi Aufa, "Did you see Ibrahim, the son of the Prophet ?" He said, "Yes, but he died in his early childhood. Had there been a Prophet after Muhammad then his son would have lived, but there is no Prophet after him."

jelas status Ibrahim adalah BIN Muhammad..... berarti Maria dinikahi ..sebab kalo tidak maka Ibrahim adalah budak juga statusnya (tdk bernasab)
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Sukarno dan Islam Sontoloyo

Post by duren »

Hihihi .. untung gw dah ralat trit sebelah , klo ga gawat deh :lol:
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Sukarno dan Islam Sontoloyo

Post by duren »

Image

:-k :-k

@Netral

Ada dua kisah yang SAMA SAMA shahih tentang ayat itu ... Dah pernah dibahas bung CS vs Pop Eye ( tritnya blom lama sihh , tapi aku lupa )


1. Karena keduanya SAMA SAMA shahih apa yang harus dilakukan ???
2. Mana lebih logis ?? Salah satu syarat Hadist adalah : Tidak bertentangan dengan AKAL

Pertanyaan :
Apa bisa mulut menjadi BAU cuma karena minum MADU ??

Tolong elo buktikan dengan meminum madu selama sebulan dan mangap mangaplah kala bernafas setiap dekat orang lain .
Kira kira mereka kabur akibat bau nafas mu ATAU malah pengen mencium bibir mu O:)
User avatar
kalangkilang
Posts: 2696
Joined: Sun Sep 26, 2010 12:52 am
Location: lagi menulis dibuku
Contact:

Re: Sukarno dan Islam Sontoloyo

Post by kalangkilang »

berhubung diskusi ini telah melibatkan bung duren, bung mbah erot dengan netter muslim netral, yang bermuatan "rindu dendam", \:D/
dan kayaknya diskusi disini merupakan sekuel diskusi yang ada disana : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... as-t42122/
saya jadi penonton saja deh,,.. :rock:
tapi kalau jadi pengusir nyamuk,,,ga sudilah yawww.... :green:

btw,,,mohon kepada netter muslim netral, untuk tidak melupakan awal mula topik ini adalah :
kronologis-nya macam ini :
  1. KK wrote:
    tidak sekarang, dulu juga ternyata ulama suka juga mencabuli santriwati-nya berkedokkan agama,
    dan praktek sex bebas berkedok agama,,,
    busyet,,,

    Muslim netral wrote:
    jangan ngepost penyimpangan dong, kemungkinan penyimpangan di setiap agama selalu ada,
    toh tidak hanya non-muslim, umat Islam juga tidak menyukai penyimpangan semacam ini.

    KK wrote:
    menurut saudara itu penyimpangan yah??
    alasannya??

    muslim netral wrote:
    Ya, penyimpangan, alasannya? kan tulisan Bung Karno sudah cukup menjelaskan?

    KK Wrote:
    berarti bung karno lebih memahami ajaran islam daripada ulama itu, gitu kah??

    muslim netral wrote:
    Banyak yang memahami mengenai ajaran Islam yang benar, yang mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, termasuk ulama dan Bung Karno,
    melaksanakannya itulah yang tidak mereka lakukan

    KK wrote:
    jika kasus diatas, adalah penyimpangan,,padahal jelas-jelas sudah dilakukan sesuai dengan hukum islam, baik pernikahan maupun protapnya....
    bagaimana dengan kasus :>>dicuplik dari :dari sini..
    [font=verdana]Muhammad saw yang melakukan hubungan intim dengan Mariah Qubtiah, dimana pada saat itu muhammad tidak memiliki ikatan pernikahan dengan Mariah Qubtiah??? alasan apa yang dipakai untuk membenarkan perbuatan muhammad saw,,apakah karena dia nabi??[/font]
sebenarnya bisa diperpanjang sih topik ini perihal jawaban anda, yang ini :
  1. muslim netral wrote: Banyak yang memahami mengenai ajaran Islam yang benar, yang mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, termasuk ulama dan Bung Karno, melaksanakannya itulah yang tidak mereka lakukan
    untuk menjawab pertanyaan saya yang ini :
    KK wrote:berarti bung karno lebih memahami ajaran islam daripada ulama itu, gitu kah??
karena bung karno, berdasarkan beberapa literatur sejarah yang pernah kubaca, juga adalah penganut aliran Theosofis pada jaman itu, sehingga pandangan bung karno terhadap konteks berita diatas, tidak murni karena pemahaman atas ajaran islam-nya, tapi sudah tercampur dengan ajaran theosofis, aliran kejawen, dan semangat pembaharuan pada jaman itu.

Namun berhubung, bantahan dari bung duren dan bung mbah erot jauh lebih berbobot dan jauh lebih luas, jawaban untuk kalimat saya ini anda simpan saja. :rock: biar diskusinya lebih fokus.

salam
kk
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Sukarno dan Islam Sontoloyo

Post by muslim_netral »

duren wrote: 1. Karena keduanya SAMA SAMA shahih apa yang harus dilakukan ???
2. Mana lebih logis ?? Salah satu syarat Hadist adalah : Tidak bertentangan dengan AKAL
Ito Duren, kayaknya ada yang kurang tuh, kalau keduanya sama-sama shahih tetapi bertentangan, maka ambil riwayat yang memilik rating tertinggi, yakni Bukhari
duren wrote: Pertanyaan :
Apa bisa mulut menjadi BAU cuma karena minum MADU ??
Tolong elo buktikan dengan meminum madu selama sebulan dan mangap mangaplah kala bernafas setiap dekat orang lain .
Kira kira mereka kabur akibat bau nafas mu ATAU malah pengen mencium bibir mu O:)
Bisa saja Bung Duren, kan madunya bukan madu biasa yang kita kenal, tapi madu putih. Lebah kan menghasilkan beberapa jenis madu, di antaranya adalah madu putih, keemasan dan hitam, dan bervariasi dalam warna, rasa dan bau,
begitu adanya Ito Duren..., kalo yang rasanya pedih-pedih namanya dimadu... :(
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Sukarno dan Islam Sontoloyo

Post by duren »

muslim_netral wrote:Ito Duren, kayaknya ada yang kurang tuh, kalau keduanya sama-sama shahih tetapi bertentangan, maka ambil riwayat yang memilik rating tertinggi, yakni Bukhari
Bener nya aku dah search loh .. tapi blom dapat.

Mengenai dalil mu tentang Bukhari .. dapat dengan mudah dipatahkan , melalui sumber periwayatan nya . Sanad yang satunya MALAH LEBIH KUAT dan malah LEBIH DAPAT DIPERCAYA sebab bersumber dari UMAR ( cmiiw ABU BAKAR ) tangan kanan muhammad .

Itu jauh lebih shahih dibanding yang jalurnya dari Ibnu Abbas !!!!!!!!!!!!!
muslim_netral wrote:Bisa saja Bung Duren, kan madunya bukan madu biasa yang kita kenal, tapi madu putih. Lebah kan menghasilkan beberapa jenis madu, di antaranya adalah madu putih, keemasan dan hitam, dan bervariasi dalam warna, rasa dan bau,
Kalau bau , namanya bukan madu TAPI mayat
Madu Arab kan madu terkenal .... Gimana sih bau madu ?? Harum kan

Btw ... elo WAJIB nyoba advis ku diatas .
Modal mangap mangap cuma sebulan , jamin dehh langsung ada yang ngajak nte kepelaminan .
muslim_netral wrote:begitu adanya Ito Duren..., kalo yang rasanya pedih-pedih namanya dimadu... :(
Makanya rombak dan tambahin aja hukum Islam , agar elo punya hak ber poliandri
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Sukarno dan Islam Sontoloyo

Post by muslim_netral »

duren wrote: Bener nya aku dah search loh .. tapi blom dapat.

Mengenai dalil mu tentang Bukhari .. dapat dengan mudah dipatahkan , melalui sumber periwayatan nya . Sanad yang satunya MALAH LEBIH KUAT dan malah LEBIH DAPAT DIPERCAYA sebab bersumber dari UMAR ( cmiiw ABU BAKAR ) tangan kanan muhammad .

Itu jauh lebih shahih dibanding yang jalurnya dari Ibnu Abbas !!!!!!!!!!!!!
Woi yang dari Umar tidak disebutkan shahih atau tidaknya, silahkan baca lagi, semuanya juga bisa ngaku-ngaku dari Umar, tapi mesti dilihat perjalanan dari mulut ke mulutnya, sedangkan dari Bukhari sudah menjadi pegangan umum.
duren wrote: Kalau bau , namanya bukan madu TAPI mayat
Madu Arab kan madu terkenal .... Gimana sih bau madu ?? Harum kan
Silahkan studi madu dulu ke google...
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Sukarno dan Islam Sontoloyo

Post by duren »

Ok .. yang bener ini .

Sanad yang satunya MALAH LEBIH KUAT dan malah LEBIH DAPAT DIPERCAYA sebab bersumber dari UMAR ( cmiiw ABU BAKAR ) tangan kanan muhammad . klo shahih nya sama sama shahih .

Tafi elo tau sendiri lah pushing nya ngurus hadist mu tuhh ... YANG INI BENAR , YANG ITU BENAR . Ga ada aturan baku yang pasti .... SEMUANYA BENARRR tergantung selera aja ... tul ga .

Makanya murtad aja deh loe \:D/
lara
Posts: 46
Joined: Fri Jun 03, 2011 11:07 am

Re: Sukarno dan Islam Sontoloyo

Post by lara »

Lucu juga. Kalau si suami menyukai suatu jenis makanan, ada banyak cara menikmatinya. Mengapa sampai perlu Tuhan campur tangan.
User avatar
mbah.erott
Posts: 2731
Joined: Sat Aug 14, 2010 12:33 pm
Location: Iran, lagi ngegedein petasan di tangan ane jadi rudal Shahab-5 buat Ahmadinejad
Contact:

Re: Sukarno dan Islam Sontoloyo

Post by mbah.erott »

muslim_netral wrote:Yaelah, aku gak kemana-mana sumbernya kan yang kita bicarakan cuma satu, yakni : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ah-t38173/

Di sana kan dibahas latar belakang turunnya ayat dari keterangan beberapa hadits, lihat attachment saya, salah satunya adalah Ibnu Abbas yang diperkuat oleh Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, jadi peristiwa itu adalah bukan masalah pengeboran minyak tetapi sebab turunnya ayat adalah masalah pengharaman minum madu, ngerti gak sih? bikin gemes aja, jadi masalah pengeboran minyak itu kagak ada karena hadits dari Ibnu Abbas yang diperkuat oleh Bukhari Muslim lebih akurat.
Ah, riwayat dari Ibnu Abbas dengan sanad yang shahih juga mengatakan :
"Ayat 1, 'Wahai nabi! Kenapa engkau mengharamkan apa yang dihalalkan bagimu? ... ', diturunkan berkenaan dengan budak wanita rasulullah".
Sanadnya shahih juga lho.
Ibnu Hajjar berkata, "Ada kemungkinan turunnya ayat ini berkenaan dengan dua hal tersebut"
Tidak ada kata2 yang menyangkal riwayat pengeboran itu.
muslim_netral wrote:Dan kesepakatan para ahli hadits adalah Bukhari dan Muslim kebenarannya lebih akurat, jadi yang diambil yah itu !, kalau beda kasus, maka engkau boleh jadi benar.
muslim_netral wrote:Ini loh urutannya :

1. Shahih Bukhari, disusun oleh Bukhari (194-256 H)
2. Shahih Muslim, disusun oleh Muslim (204-262 H)
3. Sunan Abu Daud, disusun oleh Abu Dawud (202-275 H)
4. Sunan at-Turmudzi, disusun oleh At-Turmudzi (209-279 H)
5. Sunan an-Nasa'i, disusun oleh an-Nasa'i (215-303 H)
6. Sunan Ibnu Majah, disusun oleh Ibnu Majah (209-273).
7. Imam Ahmad bin Hambal
8. Imam Malik
9. Ad-Darimi
Jadi kalau tidak dicatatkan oleh bukhari dan muslim, kisah pengeborannya jadi dianggap lemah?
muslim_netral wrote:Maaf, kita kan belum sepakat mengenai hubungan intim yang terjadi sewaktu turunnya ayat itu, jadi jangan memaksa saya menjawab statemenmu, aku ubah pertanyaannya : "Silakan kutip di sini hadist bukhari dan muslim yang menceritakan saat muhammad menikahi mariah";

Walaupun saya belum menemukan keterangan pernikahan, tapi kita bisa melakukan forensik redaksional :

Sahih Bukhari Book 73. Good Manners and Form (Al-Adab)
Volumn 008, Book 073, Hadith Number 214.
Narated By Isma'il : I asked Abi Aufa, "Did you see Ibrahim, the son of the Prophet ?" He said, "Yes, but he died in his early childhood. Had there been a Prophet after Muhammad then his son would have lived, but there is no Prophet after him."

jelas status Ibrahim adalah BIN Muhammad..... berarti Maria dinikahi ..sebab kalo tidak maka Ibrahim adalah budak juga statusnya (tdk bernasab)
Yang saya tanyakan, kapan Maria dinikahi muhammad? Apakah sebelum dibor atau sesudah ? Kalau dinikahi sebelum dibor, ya sudah, case closed. Tapi tolong buktikan.
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Sukarno dan Islam Sontoloyo

Post by muslim_netral »

mbah.erott wrote: Ah, riwayat dari Ibnu Abbas dengan sanad yang shahih juga mengatakan :
"Ayat 1, 'Wahai nabi! Kenapa engkau mengharamkan apa yang dihalalkan bagimu? ... ', diturunkan berkenaan dengan budak wanita rasulullah".
Sanadnya shahih juga lho.
Ibnu Hajjar berkata, "Ada kemungkinan turunnya ayat ini berkenaan dengan dua hal tersebut"
Tidak ada kata2 yang menyangkal riwayat pengeboran itu.
1. Thabrani meriwayatkan dari sanad yang shahih dari Ibn Abbas berkenaan Ayat 1 adalah masalah minum madu ( diperkuat dengan shahih Bukhari & Muslim )
2. Al-Bazzarmeriwayatkan dari sanad yang shahih dari Ibn Abbas berkenaan Ayat 1 adalah masalah persetubuhan ( diperkuat siapa? )
mbah.erott wrote: Yang saya tanyakan, kapan Maria dinikahi muhammad? Apakah sebelum dibor atau sesudah ? Kalau dinikahi sebelum dibor, ya sudah, case closed. Tapi tolong buktikan.
Sudah kubilang gak ada bor-boran di Ayat 1.
User avatar
mbah.erott
Posts: 2731
Joined: Sat Aug 14, 2010 12:33 pm
Location: Iran, lagi ngegedein petasan di tangan ane jadi rudal Shahab-5 buat Ahmadinejad
Contact:

Re: Sukarno dan Islam Sontoloyo

Post by mbah.erott »

muslim_netral wrote:1. Thabrani meriwayatkan dari sanad yang shahih dari Ibn Abbas berkenaan Ayat 1 adalah masalah minum madu ( diperkuat dengan shahih Bukhari & Muslim )
2. Al-Bazzarmeriwayatkan dari sanad yang shahih dari Ibn Abbas berkenaan Ayat 1 adalah masalah persetubuhan ( diperkuat siapa? )
Yang ini meperkuat yang mana ?
  • 2. HAFSA MEMBUKA RAHASIA KEPADA AISYA, yg menurut IBNU HAJAR yakni ttg MARIA Al Qibtiyah.
    hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma yang panjang dari kisahnya Umar ibnul Khaththab radhiyallahu ‘anhu. Di antaranya Umar berkata:
    فَاعْتَزَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِسَاءَهُ مِنْ أَجْلِ ذَلِكَ الْحَدِيْثِ حِيْنَ أَفْشَتْهُ حَفْصَةُ إِلَى عَائِشَةَ تِسْعًا وَعِشْرِيْنَ لَيْلَةً، وَكَانَ قَالَ: مَا أَنَا بِدَاخِلٍ عَلَيْهِنَّ شَهْرًا. مِنْ شِدَّةِ مَوْجِدَتِهِ عَلَيْهِنَّ حِيْنَ عَاتَبَهُ اللهُ
    Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memisahkan diri dari istri-istrinya selama 29 malam disebabkan pembicaraan (rahasia) yang disebarkan oleh Hafshah kepada ‘Aisyah. Beliau mengatakan, “Aku tidak akan masuk menemui mereka selama sebulan.” Hal ini beliau lakukan karena kemarahan beliau yang sangat kepada mereka di mana Allah Subhanahu wa Ta'ala sampai menegur beliau dikarenakan perkara dengan mereka….” (HR. Al-Bukhari no. 5191 dan Muslim no. 3679)
Saya pikir, hadis ini memperkuat al bassar. Ingat, kita sedang membahas "muhammad ngebor maria".
muslim_netral wrote:Sudah kubilang gak ada bor-boran di Ayat 1.
Ingat ini ???
kalangkilang wrote: konteks cerita yang saya sodorkan adalah :
ketika muhammad melakukan hubungan sex dengan Mariah Qubtiah dirumah hafsa, apakah pada saat itu muhammad saw sudah menikahi Mariah Qubtiah??
muslim_netral wrote:Iyah cerita itu kau ambil dari mana? dari Riwayat Lemah ? apa Shahih? Kalau lemah kagak boleh dipake, kalo shahih coba tunjukkan, ini sekaligus buat jawab Mbah Erot penjual karung beras.
Sudah dijawab, shahih!
Jawab saja, yang mana duluan, ngebor atau nikah ?
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Sukarno dan Islam Sontoloyo

Post by muslim_netral »

mbah.erott wrote: Yang ini meperkuat yang mana ?
  • 2. HAFSA MEMBUKA RAHASIA KEPADA AISYA, yg menurut IBNU HAJAR yakni ttg MARIA Al Qibtiyah.
    hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma yang panjang dari kisahnya Umar ibnul Khaththab radhiyallahu ‘anhu. Di antaranya Umar berkata:
    فَاعْتَزَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِسَاءَهُ مِنْ أَجْلِ ذَلِكَ الْحَدِيْثِ حِيْنَ أَفْشَتْهُ حَفْصَةُ إِلَى عَائِشَةَ تِسْعًا وَعِشْرِيْنَ لَيْلَةً، وَكَانَ قَالَ: مَا أَنَا بِدَاخِلٍ عَلَيْهِنَّ شَهْرًا. مِنْ شِدَّةِ مَوْجِدَتِهِ عَلَيْهِنَّ حِيْنَ عَاتَبَهُ اللهُ
    Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memisahkan diri dari istri-istrinya selama 29 malam disebabkan pembicaraan (rahasia) yang disebarkan oleh Hafshah kepada ‘Aisyah. Beliau mengatakan, “Aku tidak akan masuk menemui mereka selama sebulan.” Hal ini beliau lakukan karena kemarahan beliau yang sangat kepada mereka di mana Allah Subhanahu wa Ta'ala sampai menegur beliau dikarenakan perkara dengan mereka….” (HR. Al-Bukhari no. 5191 dan Muslim no. 3679)
Maaf saya tidak menemukan hadits HR. Al-Bukhari no. 5191 dan Muslim no. 3679 yang bunyinya seperti yang Anda tulis di atas, kecuali menuju ke FFI [-(
mungkin sodara Erot bisa menunjukkannya.
User avatar
nasalpu
Posts: 109
Joined: Tue May 10, 2011 10:55 pm

Re: Sukarno dan Islam Sontoloyo

Post by nasalpu »

lara wrote:Lucu juga. Kalau si suami menyukai suatu jenis makanan, ada banyak cara menikmatinya. Mengapa sampai perlu Tuhan campur tangan.
mungkin cara menikmati madu nya dituang di :butthead: ny mariah kali bro,,
kn gak enak juga ama yang laen klo ketauan,,
User avatar
mbah.erott
Posts: 2731
Joined: Sat Aug 14, 2010 12:33 pm
Location: Iran, lagi ngegedein petasan di tangan ane jadi rudal Shahab-5 buat Ahmadinejad
Contact:

Re: Sukarno dan Islam Sontoloyo

Post by mbah.erott »

kalangkilang wrote: konteks cerita yang saya sodorkan adalah :
ketika muhammad melakukan hubungan sex dengan Mariah Qubtiah dirumah hafsa, apakah pada saat itu muhammad saw sudah menikahi Mariah Qubtiah??
muslim_netral wrote:Iyah cerita itu kau ambil dari mana? dari Riwayat Lemah ? apa Shahih? Kalau lemah kagak boleh dipake, kalo shahih coba tunjukkan, ini sekaligus buat jawab Mbah Erot penjual karung beras.
Jawab saja, yang mana duluan, ngebor atau nikah ?

O karung beras, sampai sejauh ini kau cuma membawa bukti dari omongan orang : "Ibrahim bin muhammad". Padahal yang ditanya, duluan mana, menikahi mariah qubtiah atau mengebornya ?
User avatar
mbah.erott
Posts: 2731
Joined: Sat Aug 14, 2010 12:33 pm
Location: Iran, lagi ngegedein petasan di tangan ane jadi rudal Shahab-5 buat Ahmadinejad
Contact:

Re: Sukarno, Islam Sontoloyo & hadis ttg Muhamad ngebor Maria

Post by mbah.erott »

Dan ini hadits yang ditanyakan karung beras :
  • Bukhari Volume 3, Book 43, Number 648:

    Narrated 'Abdullah bin 'Abbas:

    I had been eager to ask 'Umar about the two ladies from among the wives of the Prophet regarding whom Allah said (in the Qur'an saying): If you two (wives of the Prophet namely Aisha and Hafsa) turn in repentance to Allah your hearts are indeed so inclined (to oppose what the Prophet likes) (66.4), till performed the Hajj along with 'Umar (and on our way back from Hajj) he went aside (to answer the call of nature) and I also went aside along with him carrying a tumbler of water. When he had answered the call of nature and returned. I poured water on his hands from the tumbler and he performed ablution. I said, "O Chief of the believers! ' Who were the two ladies from among the wives of the Prophet to whom Allah said:

    'If you two return in repentance (66.4)? He said, "I am astonished at your question, O Ibn 'Abbas. They were Aisha and Hafsa."

    Then 'Umar went on relating the narration and said. "I and an Ansari neighbor of mine from Bani Umaiya bin Zaid who used to live in 'Awali Al-Medina, used to visit the Prophet in turns. He used to go one day, and I another day. When I went I would bring him the news of what had happened that day regarding the instructions and orders and when he went, he used to do the same for me. We, the people of Quraish, used to have authority over women, but when we came to live with the Ansar, we noticed that the Ansari women had the upper hand over their men, so our women started acquiring the habits of the Ansari women. Once I shouted at my wife and she paid me back in my coin and I disliked that she should answer me back. She said, 'Why do you take it ill that I retort upon you? By Allah, the wives of the Prophet retort upon him, and some of them may not speak with him for the whole day till night.' What she said scared me and I said to her, 'Whoever amongst them does so, will be a great loser.' Then I dressed myself and went to Hafsa and asked her, 'Does any of you keep Allah's Apostle angry all the day long till night?' She replied in the affirmative. I said, 'She is a ruined losing person (and will never have success)! Doesn't she fear that Allah may get angry for the anger of Allah's Apostle and thus she will be ruined? Don't ask Allah's Apostle too many things, and don't retort upon him in any case, and don't desert him. Demand from me whatever you like, and don't be tempted to imitate your neighbor (i.e. 'Aisha) in her behavior towards the Prophet), for she (i.e. Aisha) is more beautiful than you, and more beloved to Allah's Apostle.

    In those days it was rumored that Ghassan, (a tribe living in Sham) was getting prepared their horses to invade us. My companion went (to the Prophet on the day of his turn, went and returned to us at night and knocked at my door violently, asking whether I was sleeping. I was scared (by the hard knocking) and came out to him. He said that a great thing had happened. I asked him: What is it? Have Ghassan come? He replied that it was worse and more serious than that, and added that Allah's Apostle had divorced all his wives. I said, Hafsa is a ruined loser! I expected that would happen some day.' So I dressed myself and offered the Fajr prayer with the Prophet. Then the Prophet entered an upper room and stayed there alone. I went to Hafsa and found her weeping. I asked her, 'Why are you weeping? Didn't I warn you? Have Allah's Apostle divorced you all?' She replied, 'I don't know. He is there in the upper room.' I then went out and came to the pulpit and found a group of people around it and some of them were weeping. Then I sat with them for some time, but could not endure the situation. So I went to the upper room where the Prophet was and requested to a black slave of his: "Will you get the permission of (Allah's Apostle) for Umar (to enter)? The slave went in, talked to the Prophet about it and came out saying, 'I mentioned you to him but he did not reply.' So, I went and sat with the people who were sitting by the pulpit, but I could not bear the situation, so I went to the slave again and said: "Will you get he permission for Umar? He went in and brought the same reply as before. When I was leaving, behold, the slave called me saying, "Allah's Apostle has granted you permission." So, I entered upon the Prophet and saw him lying on a mat without wedding on it, and the mat had left its mark on the body of the Prophet, and he was leaning on a leather pillow stuffed with palm fires. I greeted him and while still standing, I said: "Have you divorced your wives?' He raised his eyes to me and replied in the negative. And then while still standing, I said chatting: "Will you heed what I say, 'O Allah's Apostle! We, the people of Quraish used to have the upper hand over our women (wives), and when we came to the people whose women had the upper hand over them..."

    'Umar told the whole story (about his wife). "On that the Prophet smiled." 'Umar further said, "I then said, 'I went to Hafsa and said to her: Do not be tempted to imitate your companion ('Aisha) for she is more beautiful than you and more beloved to the Prophet.' The Prophet smiled again. When I saw him smiling, I sat down and cast a glance at the room, and by Allah, I couldn't see anything of importance but three hides. I said (to Allah's Apostle) "Invoke Allah to make your followers prosperous for the Persians and the Byzantines have been made prosperous and given worldly luxuries, though they do not worship Allah?' The Prophet was leaning then (and on hearing my speech he sat straight) and said, 'O Ibn Al-Khatttab! Do you have any doubt (that the Hereafter is better than this world)? These people have been given rewards of their good deeds in this world only.' I asked the Prophet . 'Please ask Allah's forgiveness for me. The Prophet did not go to his wives because of the secret which Hafsa had disclosed to 'Aisha, and he said that he would not go to his wives for one month as he was angry with them when Allah admonished him (for his oath that he would not approach Maria). When twenty-nine days had passed, the Prophet went to Aisha first of all. She said to him, 'You took an oath that you would not come to us for one month, and today only twenty-nine days have passed, as I have been counting them day by day.' The Prophet said, 'The month is also of twenty-nine days.' That month consisted of twenty-nine days. 'Aisha said, 'When the Divine revelation of Choice was revealed, the Prophet started with me, saying to me, 'I am telling you something, but you needn't hurry to give the reply till you can consult your parents." 'Aisha knew that her parents would not advise her to part with the Prophet . The Prophet said that Allah had said:--

    'O Prophet! Say To your wives; If you desire The life of this world And its glitter, ... then come! I will make a provision for you and set you free In a handsome manner. But if you seek Allah And His Apostle, and The Home of the Hereafter, then Verily, Allah has prepared For the good-doers amongst you A great reward.' (33.28) 'Aisha said, 'Am I to consult my parents about this? I indeed prefer Allah, His Apostle, and the Home of the Hereafter.' After that the Prophet gave the choice to his other wives and they also gave the same reply as 'Aisha did."
Hadis sebenarnya memang panjang, dan saya maklum jika karung beras tidak dapat menemukannya dengan mudah.
Nah, sekarang silakan mempelajarinya.
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Sukarno, Islam Sontoloyo & hadis ttg Muhamad ngebor Maria

Post by muslim_netral »

Mbah Errot yang saya hormati,

- Jadi nomor hadits nya salah yah?
- Saya belum mengerti kenapa bisa ada dua hadits Bukhari yang bertentangan dalam kasus yang sama, diklaim dua-duanya shahih, jadi hadist ke-1 atau ke-2 salah satunya pasti salah, selama kebenarannya fifty-fifty, maka saya belum bisa menjawabnya.
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Sukarno, Islam Sontoloyo & hadis ttg Muhamad ngebor Maria

Post by duren »

muslim_netral wrote:Mbah Errot yang saya hormati,

- Jadi nomor hadits nya salah yah?
- Saya belum mengerti kenapa bisa ada dua hadits Bukhari yang bertentangan dalam kasus yang sama, diklaim dua-duanya shahih, jadi hadist ke-1 atau ke-2 salah satunya pasti salah, selama kebenarannya fifty-fifty, maka saya belum bisa menjawabnya.
Syukur dehh akhirnya elo yakin sama info gw .

Kebenaran nya harus dikaji dengan akal .
MULUT BISA BAU KARENA MINUM MADU adalah kecappppp
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Sukarno, Islam Sontoloyo & hadis ttg Muhamad ngebor Maria

Post by muslim_netral »

duren wrote: Kebenaran nya harus dikaji dengan akal .
MULUT BISA BAU KARENA MINUM MADU adalah kecappppp
Ini masalah madu bukan kecap, jangan OOT, ntar dibanned momod sableng tau rasa
User avatar
mbah.erott
Posts: 2731
Joined: Sat Aug 14, 2010 12:33 pm
Location: Iran, lagi ngegedein petasan di tangan ane jadi rudal Shahab-5 buat Ahmadinejad
Contact:

Re: Sukarno, Islam Sontoloyo & hadis ttg Muhamad ngebor Maria

Post by mbah.erott »

muslim_netral wrote:Mbah Errot yang saya hormati,

- Jadi nomor hadits nya salah yah?
- Saya belum mengerti kenapa bisa ada dua hadits Bukhari yang bertentangan dalam kasus yang sama, diklaim dua-duanya shahih, jadi hadist ke-1 atau ke-2 salah satunya pasti salah, selama kebenarannya fifty-fifty, maka saya belum bisa menjawabnya.
Muslim netral yang baik,
Soal nomor hadits saya belum berani mengatakannya salah. Nomor hadits yang pertama yang saya sampaikan saya copy dari tulisan crescent star dalam debatnya dengan pop eye. Kemudian netral men-trigger saya untuk karifikasi nomor hadits. Itulah yang saya dapatkan. Soal hadits dari cs, kita tunggu klarifikasi dari ybs.

Netral, pendapatmu tentang fifty-fifty mungkin ada benarnya jika dikaitkan dengan sebab2 turunnya ayat. Tapi sudah ada orang yang lebih kompeten yang mempelajarinya dan mengatakan keduanya mungkin saja menjadi penyebab turunnya ayat.
Di luar masalah "sebab turunnya ayat", kisah pengeboran maria qubtiah oleh sang nabi adalah benar adanya. Lihatlah, referensi islam mengenai itu sangat banyak.
Post Reply