Faith Freedom International - Forum Indonesia

@Sis Yongis
Saran saya berhati-hatilah dgn apa yg sis pelajari..sebab sis belum mengenal apa itu alam ghaib..
kalau bisa sis mampir di threadnya bro Harahap atau di di thread bung Adadeh "Pertanyaan kepada bung Harahap" threadnya lg active tuh..
semoga dapat pencerahan dalam kasus ini..
Salam Damai

@berto ya betul disini juga banyak, ga cuma artis...
@pollos , alhmdulillah...kita gila karena cinta kepada Allah Swt dan Rasulullah Saw insya allah...

Setau saya aliran sufi/tarekat naqsyahbandiyah memang nyleneh dan dianggap bid'ah tp bukan tukang perang. Selama gak menebar kebencian ke sesama manusia ya biar aja,soal theologinya ya gak usah refot dipikirin.

setau saya,
aliran tasauf ini sudah ada sejak pagan pra islam ....

mereka penyembah berhala juga,
tapi dengan datangnya islam,
dan mereka bisa melihat bahwa mokek dan awlonya bisa membooster tali spirit mereka kepada yg di atas (entah siapa),
mereka lalu mengenakan baju islam,
walau pada intinya tetap aliran mistik kuno ....

selama mereka asik dg dunianya,
dan tidak menyebarkan kebencian kpd kafir dan mengobarkan perang konyol,
sah sah saja ....

inti tujuan manusia beragama itu untuk menjadikan kita manusia yang baik dan bermanfaat bagi sesama umat di dunia,
dan membina hidup yang berdampingan dalam damai .....

salam

ya bolehlah dianggap begitu,tujuan kita cuma mau membersihkan dan melembutkan hati dan lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt dan Rasulullah SAW...menebar cinta...karena tanpa cinta tiada kenikmatan dalam hidup beragama dan bermasyarakat

Saya mo crosscheck dong,
coba tanyai sama guru kamu, mursid kamu,
tolong kamu diperlihatkan seperti apa surga islam nanti (jgn minta ke surga, itu sama aja minta mati sekarang ....).

Atau perlihatkan tempat di mana umat muslim (yg sholeh) dibawa kalo sudah wafat nanti,
mudah2x - an mau ya mbak ....

ntat kita saling cocokkan jawaban masing2x,
stuju ?

surganya islam gak bisa didefenisikan...karena gak ada contohnya di kehidupan dunia ini.....

karena surga tu bukan tujuan utama kita....tujuan utamanya bersama Allah Swt

kenikmatan surgawi gak akan jadi sesuatu yang penting kalau sudah bersama Allah

seperti dinner berdua dengan kekasih...sebenarnya kita gak peduli hidangannya apa,kursinya terbuat dari emaskah, atau pemandangan begitu indah..semuanya gak berasa,karena fokus kita ke wajah kekasih kita,kenikmatan hati kita karena kebersamaan dengan kekasih kita,....seperti itu contohnya...

yongis wrote:surganya islam gak bisa didefenisikan...karena gak ada contohnya di kehidupan dunia ini.....

karena surga tu bukan tujuan utama kita....tujuan utamanya bersama Allah Swt

kenikmatan surgawi gak akan jadi sesuatu yang penting kalau sudah bersama Allah

seperti dinner berdua dengan kekasih...sebenarnya kita gak peduli hidangannya apa,kursinya terbuat dari emaskah, atau pemandangan begitu indah..semuanya gak berasa,karena fokus kita ke wajah kekasih kita,kenikmatan hati kita karena kebersamaan dengan kekasih kita,....seperti itu contohnya...

Anda mengelak,
saya tidak meminta anda untuk mendefinisikan,
nor membandingkannya dengan surga duniawi .... (boleh cari kata2x saya di post sebelumnya) ...

Anda boleh muslim,
tapi harusnya mengerti kalimat sederhana saya tsb ....

Kalo memang anda ndak bisa melihat,
nor mursid anda gak bisa menunjukkannya,
akui saja begitu .....

Toh sudah sejak lama saya tahu kalo anda itu cuma percaya dengan "KATANYA DAN KATANYA SAJA .... "

yongis wrote:kenikmatan surgawi gak akan jadi sesuatu yang penting kalau sudah bersama Allah

seperti dinner berdua dengan kekasih...sebenarnya kita gak peduli hidangannya apa,kursinya terbuat dari emaskah, atau pemandangan begitu indah..semuanya gak berasa,karena fokus kita ke wajah kekasih kita,kenikmatan hati kita karena kebersamaan dengan kekasih kita,....seperti itu contohnya...

Apa dikau rindu dan pengen berhubungan seks dengan Allah

sebenarnya para mawlana itu bahkan bisa melihat ujung penciptaan bumi dan setelah dunia tiada...tapi saya ini siapa sih?...saya cuma muhibbun...levelnya belum sampe untuk diajak jalan2 melintasi waktu.......ego saya masih tinggi....saya masih level "ngamplas hati" ..kalo hati sudah bercahaya baru deh bisa ikut mursyid liat dunia seberang sana.....

ya mau bilang ngelak lagi terserah deh...saya memang cuma bisa bicara semampu saya

yongis wrote:sebenarnya para itu bahkan bisa melihat ujung penciptaan bumi dan setelah dunia tiada.

Wadohh .. kalah hebat dunk si muhammad sama para mawlana mu
Saat perang UHUD ... muhammad aja ga bisa melihat tombak yang datang merontokkan giginya

yongis wrote:sebenarnya para mawlana itu bahkan bisa melihat ujung penciptaan bumi dan setelah dunia tiada...tapi saya ini siapa sih?...saya cuma muhibbun...levelnya belum sampe untuk diajak jalan2 melintasi waktu.......ego saya masih tinggi....saya masih level "ngamplas hati" ..kalo hati sudah bercahaya baru deh bisa ikut mursyid liat dunia seberang sana.....

ya mau bilang ngelak lagi terserah deh...saya memang cuma bisa bicara semampu saya

Anda percaya begitu aja ... ???

Yakin kalau mereka bukan lagi mengarang bebas agar mendapatkan / untuk menjerat orang2x yg blo'oneng seperti anda ???

Kalo saya katakan saya tahu proses Penciptaan TUHAN, karena saya hadir pada saat itu,
anda mo percaya ???

Pasti tidak ....

Tapi kalo saya mengaku - aku mawlana,
anda lalu percaya ... ???

Makanya,
untuk orang2x b360 kaya' anda dan saya,
tunjukkan saja kebenaran kata2x mereka itu dengan bukti nyata ....

Kalo emang gak bisa (jangan pake alasan level kita lah gak sampe),
akuin aja,
gak usah mengarang bebas .....

Dan saya yakin,
anda gak akan sampai ke level mursyid itu,
dijamin,
karena mereka jg tidak bisa sesungguhnya alias itu cuma tifu naina,
agar anda tertarik menjadi pengikutnya .....