Namun karena SLIMMER tidak mampu memahami, maka saya buat lagi tulisan yang mudah dimengerti.
Dan saya ikhlas apabila temuan saya ini akan diklaim oleh slimmer sebagai temuan dari kalangan slimmer ( udah biasa mengklaim kan?
)Let's start it
Apakah para slimmer SELURUH DUNIA itu pintar dan mengenal agamanya sendiri ?
Jawabnya : TIDAK !
Buktinya adalah sbb :
Seperti biasa, slimmer seluruh dunia selalu mengutip ayat quran dan hadits dalam membenarkan apa kemauannya. Termasuk soal parfum bagi wanita. Berikut adalah hadits yg selalu dikutip slimmer, dari mulai slimmer abal2 (baca : ktp) pendakwah wannabi, sampai slimmer sekelas Syeikh.
“Siapa saja perempuan yang memakai minyak wangi, kemudian ia keluar lalu ia melewati suatu kaum (orang banyak) supaya mereka mendapati (mencium) baunya, maka dia itu adalah perempuan zina/tuna susila”.
(Hadits ini hasan shahih diriwayatkan Imam Ahmad (4/414) ,Abu Dawud (4173), Tirmidzi (2786), An-Nasa’i (8/153) )
Di mana letak kesalahannya ?
Kesalahan adalah pada nomor hadits. Keempat nomor hadits di atas SALAH TOTAL.
Saya ambil contoh adalah hadits Abu Dawud 4173
Benarkah isinya soal parfum bagi wanita ?
Jawabnya : TIDAK !
Pustaka Islam Dunia menyebutkan bahwa
Isi hadits Abu Dawud 4173 adalah pembahasan soal menyisir rambut si Momed
( Untuk mengetahui penjelasan lengkap ttg nomor2 hadits yg sebenarnya, silahkan baca trit http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ta-t44442/ )
Lalu kenapa, salah nomor aja kok ribut ?
1. Dalil yang dikutip slimmer sekelas Syeikh jelas bisa menjadi salah satu kekuatan hukum dalam peradilan syariah.
Contoh kasus : Seorang wanita muslim ditangkap dan diajukan ke peradilan karena mengenakan parfum di luar rumah. Di pengadilan, tuntutan jaksa syariah akan buyar jika menggunakan dalil hadits yang ternyata tidak membahas apa yang dipersoalkan.
2. Jika para pendakwah dari kelas ustad, kyai, ulama, sampai syeikh saja salah dalam mengutip nomor hadits.....masih layakkah slimmer menaruh kepercayaan terhadap mereka ? masih bisa dipercayakah pengetahuan slimmer akan agamanya sendiri ?
3. Kesalahan ini jelas tidak bisa dianggap sepele. Salah kutip nomor hadits akan menjelma menjadi fitnah dan kebohongan. Dan terkait dg persoalan parfum ini...kebohongan dan fitnah telah dilakukan oleh seluruh slimmer
4. Kalo si Momed masih hidup,....kira2 dia marah apa kagak kalo ada slimmer salah ngutip nomor hadits dari apa yang dia bicarakan ??
