Standar Moral Muslim yg Berlawanan dng Islam

Mengungkapkan cara berpikir Muslim pada umumnya dan Muslim di FFIndonesia pada khususnya.
Post Reply
User avatar
wongjowo
Posts: 1479
Joined: Sun Sep 06, 2009 7:43 am
Location: Apa Liat-Liat ?!?
Contact:

Standar Moral Muslim yg Berlawanan dng Islam

Post by wongjowo »

Tread ini adalah koleksi kebalikan dari thread saya di http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... mi-t44364/
Dari thread ini kita akan bisa melihat dengan jelas betapa orang yg cuma ber KTP Islam ternyata moralitasnya jauh lebih baik dibanding org yg semakin kaffah keislammannya yg sudah rusak moralitasnya seperti muhammad.


MENIPU ADALAH SALAH,
wongjowo wrote: jika sampeyan ditipu orang.
a. anda menipu balik dengan tipuan lebih hebat
b. anda tidak menipu balik tapi memaafkan.

mana yg benar dan yg salah dari contoh diatas?
koncosilo wrote: 1b saya tidak menipu tapi memaafkan
Tapi ternyata Tuhannya ISlam adalah raja penipu.
Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya

Muslim yg satu ini tau bahwa menipu adalah tidak baik dan ajaran yg salah, muslim ini moralitasnya masih baik karena TIDAK MENGIKUTI ALLAH SWT yang PENIPU

PENYESAT ADALAH SALAH.
wongjowo wrote: 2a.Jika ada orang ingin ke suatu tempat, karena bingung kemudian bertanya, dan jawabannya adalah:
menunjuk jalan yg lurus dan menyesatkan, sesuai nurani sampeyan mana yg benar dan yg salah mas?
2b. Jika ada orang yg bertanya tadi ngeyel dan akhirnya tersesat,
Dengan sabar menunjukkan jalan atau malah menyesetkan lebih jauh lagi, sesuai nurani sampeyan mana yg benar dan yg salah mas?.
koncosilo wrote: 2a menunjuk kan jalan yg lurus
2b dgn sabar menunjukkan jalan

Q 74:31
Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allâh menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.

Q 45:23
Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allâh membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allâh telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allâh (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?

Q 42:44
Dan siapa yang disesatkan Allâh maka tidak ada baginya seorang Pemimpin pun sesudah itu. Dan kamu akan melihat orang-orang yang lalim ketika mereka melihat azab berkata: "Adakah kiranya jalan untuk kembali (ke dunia)?

Q 42:46
Dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pelindung-pelindung yang dapat menolong mereka selain Allah. Dan siapa yang disesatkan Allâh maka tidaklah ada baginya sesuatu jalan pun (untuk mendapat petunjuk).

Q 39:23
Allâh telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Qur'an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allâh. Itulah petunjuk Allâh, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allâh, maka tidak ada seorang pun pemberi petunjuk baginya.

Q 39:36
Bukankah Allâh cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya. Dan mereka mempertakuti kamu dengan (sembahan-sembahan) yang selain Allah? Dan siapa yang disesatkan Allâh, maka tidak seorang pun pemberi petunjuk baginya.

Q 35:8
Maka apakah orang yang dijadikan (setan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh setan)? maka sesungguhnya Allâh menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allâh Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.

Q 30:29
Tetapi orang-orang yang lalim, mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; maka siapakah yang akan menunjuki orang yang telah disesatkan Allâh? Dan tiadalah bagi mereka seorang penolong pun.

Q 4:88
Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allâh telah membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allâh? Barang siapa yang disesatkan Allâh, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya.

Muslim yg satu ini tau bahwa menyesatkan adalah tidak baik dan ajaran yg salah, muslim ini moralitasnya masih baik karena TIDAK MENGIKUTI ALLAH SWT yang PENYESAT

MENYETUBUHI WANITA YANG BUKAN ISTRI (WANITA RAMPASAN PERANG) ADALAH SALAH
wongjowo wrote: 3. jika sampeyan jadi tentara indonesia, kemudian berperang lawan malaysia misalnya.
Pada suatu hari tentara malaysia nyerang sampai ke rumah dinas sampeyan, kemudian sampeyan gugur dan istri sampeyan ditawan tentara malaysia, kemudian:
a. tentara malaysia A tersebut menyetubuhi istri sampeyan pada hari yg sama ketika sampeyan terbunuh.
b. tentara malaysia B tidak menyetubuhi istri sampeyan pada hari yg sama ketika sampeyan terbunuh, tapi malah menjaga keamanannya.
menurut nurani sampeyan dari tentara A dan B tsb mana yg benar dan yg salah mas?
koncosilo wrote: 3b tentara b yg benar
Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri- isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Praktek Al-Azl atau Coitus Interruptus atau Mengeluarkan Sperma di Luar Tubuh Wanita Rampasan Perang

Sahih Bukhari: Volume 5, Book 59, Number 459:
Juga Hadis Sahih Bukhari Vol. 5-#459
Dikisahkan oleh Ibn Muhairiz:
Aku masuk ke dalam mesjid dan melihat Abu Khudri dan lalu duduk di sebelahnya dan bertanya padanya tentang coitus interruptus (Al-Azl). Abu berkata, “Kami pergi bersama Rasul Allah untuk Ghazwa (penyerangan terhadap) Banu Mustaliq dan kami menerima tawanan2 perang diantara para tawanan perang dan kami berhasrat terhadap para wanita itu dan sukar untuk tidak melakukan hubungan seksual dan kami suka melakukan coitus interruptus. Maka ketika kami bermaksud melakukan azl/coitus interruptus kami berkata: “Bagaimana kami dapat melakukan coitus interruptus tanpa menanyakan Rasul Allah yang ada diantara kita?” Kami bertanya padanya tentang hal ini dan dia berkata: “Lebih baik kalian tidak melakukan itu, karena jika jiwa (dalam hal ini jiwa bayi) manapun (sampai hari Kebangkitan) memang ditentukan untuk menjadi ada, maka jiwa itu pun akan ada.’”


Malik’s Muwatta: Book 29, Number 29.32.99:
Yahya mengisahkan padaku dari Malik dari Damra ibn Said al-Mazini dari al-Hajjaj ibn Amr ibn Ghaziya ketika dia sedang duduk dengan Zayd ibn Thabit, ketika Ibn Fahd datang padanya. Dia berasal dari Yemen. Dia berkata, “Abu Said! Aku punya budak2 wanita. Tidak ada istri2ku yang bisa menyenangkanku seperti budak2ku, dan tidak ada budak2ku yang begitu menyenangkanku sehingga aku sampai ingin punya anak dari mereka, jadi haruskah aku melakukan azl/coitus interruptus?” ....

Sahih Bukhari: Volume 7, Book 62, Number 135:
Dikisahkan oleh Jabir:
Kami biasa melakukan azl/coitus interruptus semasa hidup Rasul Allah.


Sahih Bukhari: Volume 9, Book 93, Number 506:
Dikisahkan oleh Abu Said Al-Khudri:
Ketika dalam peperangan dengan Bani Al-Mustaliq, mereka (tentara Muslim) menangkap tawanan2 wanita dan ingin menyebuhi wanita2 itu tanpa membuat mereka hamil. Maka mereka (tentara Muslim) tanya pada Nabi tentang azl/coitus interruptus


Sahih Bukhari: Volume 7, Book 62, Number 136:
Dikisahkan oleh Jabir:
Kami biasa melakukan azl/coitus interruptus ketika Qur’an diwahyukan. Jabir menambahkan: Kami biasa melakukan azl/coitus interruptus semasa hidup Rasul Allah ketika Qur’an sedang diwahyukan.

Azl dan wahyu Illahi!!! Pasangan serasi!! :lol:

Sahih Muslim Book 008, Number 3371:
Abu Sirma berkata kepada Abu Sa'id al Khadri: O Abu Sa'id, apakah kau mendengar Rasul Allah berkata tentang al-azl/coitus interruptus? Dia berkata: Ya, dan menambahkan: Kami pergi bersama Rasul Allah dalam perjalanan ke Bi'l-Mustaliq dan mengambil tawanan2 wanita Arab yang cantik2; kami terangsang melihat mereka, karena kami jauh dari istri2 kami, (tapi pada saat yang sama) kami juga ingin menggunakan mereka sebagai sandra untuk ditebus (dengan uang). Karena itu kami mengambil keputusan untuk berhubungan seks dengan mereka tapi dengan melakukan azl/coitus interruptus ….

Sahih Muslim Book 008, Number 3373:
Abu Sa'id al-Khudri melaporkan: Kami menangkap tawanan2 wanita dan kami ingin melakukan ‘azl/coitus interruptus dengan mereka …

Malik's Muwatta Book 29, Number 29.32.96:
Yahya mengisahkan padaku dari Malik dari Abu ‘n-Nadr, maulah Umar ibn Ubaydullah dari Amir ibn Sad ibn Abi Waqqas dari ayahnya bahwa dia biasa melakukan azl/coitus interruptus.

Sunan Abu Dawud Book 11, Number 2166:
Dikisahkan oleh AbuSa'id al-Khudri:
Seorang pria berkata: Rasul Allah, aku punya seorang budak wanita dan aku mengeluarkan penisku dari tubuhnya (ketika sedang berhubungan seks), dan aku tidak mau dia menjadi hamil. Aku melakukan itu karenanya. Orang2 Yahudi berkata bahwa mengeluarkan penis (azl) adalah sama seperti mengubur hidup2 anak2 perempuan dalam skala kecil. Dia (sang Nabi) berkata: Orang Yahudi itu berbohong. Jika Allah memang mau menciptakan (bayi), maka kau tidak dapat mencegahnya.

Muslim yg satu ini tau bahwa menyetubuhi wanita yg bukan istrinya (wanita rampasan perang) adalah tidak baik dan ajaran yg salah, muslim ini moralitasnya masih baik karena TIDAK MENGIKUTI AJARAN ALLAH SWT dan TELADAN MAMAD SWT yang MEMBOLEHKAN MENYETUBUHI WANITA YANG BUKAN ISTRI

Monggo, silahkan rekan2 melengkapi, jika menemukan kasus serupa di thread yg lain
Thread ini adalah thread koleksi/perpus, bukan thread debat, jadi tolong jangan berdebat disini.
oglikom
Posts: 3375
Joined: Tue May 04, 2010 11:33 pm

Re: Standar Moral Muslim yg Berlawanan dng Islam

Post by oglikom »

wongjowo wrote:Dari thread ini kita akan bisa melihat dengan jelas betapa orang yg cuma ber KTP Islam ternyata moralitasnya jauh lebih baik dibanding org yg semakin kaffah keislammannya yg sudah rusak moralitasnya seperti muhammad.
Hanya bisa mengucap....naudzubillahi min dzalik
iluvboy.blogspot
Posts: 951
Joined: Wed Oct 21, 2009 6:18 pm

Re: Standar Moral Muslim yg Berlawanan dng Islam

Post by iluvboy.blogspot »

:heart:
jadi
Posts: 551
Joined: Wed Apr 06, 2011 2:02 pm

Re: Standar Moral Muslim yg Berlawanan dng Islam

Post by jadi »

Sesungguhnya setelah Allah memuliakan kita dan memberi kita banyak potensi yang tidak Allah berikan kepada selain manusia ( QS.17:70 / 16:78 ), kemudian Allah memberikan kebebasan kepada kita - dengan potensi tersebut - untuk memilih jalan hidayah atau jalan kesesatan ( QS.18:29 ) dan pilihan tersebut tentu ada konsekwensinya, yang memilih jalan hidayah akan mendapatkan kebaikan, dan yang memilih jalan kesesatan maka resikonya akan ditanggungnya sendiri ( QS. 17:15 ).

Dan ayat yang anda tanyakan ( QS. 7 : 186 ) tersebut adalah ayat yang menjelaskan perihal orang yang memilih jalan kesesatan (bukan paksaan Allah), bahwa orang yang memilih jalan kesesatan (selain Islam , maka sesungguhnya tidak ada petunjuk (selain petunjuk Allah/Islam / QS. 3:85 ) yang akan bisa memberikan petunjuk.

Yang disesatkan Allah adalah orang2 yang sudah diberi petunjuk tapi tetap mengingkarinya.
jadi
Posts: 551
Joined: Wed Apr 06, 2011 2:02 pm

Re: Standar Moral Muslim yg Berlawanan dng Islam

Post by jadi »

wongjowo wrote:Praktek Al-Azl atau Coitus Interruptus atau Mengeluarkan Sperma di Luar Tubuh Wanita
Saya tidak tahu dengan agama kalian apakah melarang Coitus Interruptus.
tapi ketahuilah berkat hadis ini muslim juga jadi mengetahui bahwa penggunaan alat kontrasepsi atau KB itu dibolehkan dalam Islam. Bagaimana dengan agama anda...? :finga:
great_destroyer
Posts: 514
Joined: Fri Jan 01, 2010 10:16 pm

Re: Standar Moral Muslim yg Berlawanan dng Islam

Post by great_destroyer »

wongjowo wrote:Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya
berarti tuhan ente bisa ditipu ya =D>
Post Reply