Memberikan pencerahan kepada member Forum ini. Supaya mereka kembali kepada jalan yang benar yaitu dienul haq, Islam
Setiap jalan atau cara untuk mencari kelemahan Islam adalah sia-sia.
Silakan menghina Allah swt dan Rasulullah saw. Allah swt tidak akan berkurang kekuasaan Nya
Hidup adalah pilihan. Mau jadi penghujat Islam, penghina Islam. Silakan...
Hidup kita terbatas. Setiap detik keingkaran mu merugikan dirimu sendiri kok
Mari kembali kepada agama Abraham, agam Jesus (Isa Almasih) yaitu Islam
Allahu akbar...
cara berfikir muslim komtemporer
Re: cara berfikir muslim komtemporer
gw ragu kalo agama Musa sama dengan agama si Mamad (Islam).
mengapa?
Musa mendapatkan amanat spt ini dari YHVH, tuhan bangsa Israel:
isi amanatnya sangat bertolak belakang, mosok sih merupakan sesembahan (tuhan) yg sama?
jadi:
Islam menyesatkan moral manusia dengan Tauhid.
Muslim yg ingin hidup bermoral, tinggalkanlah Islam.
mengapa?
Musa mendapatkan amanat spt ini dari YHVH, tuhan bangsa Israel:
- Keluaran 20:14-15
Jangan berzinah. Jangan mencuri.
- Sahih Bukhari, Volume 4, Book 54, Number 445:
Narrated Abu Dhar:
The Prophet said,
"Gabriel said to me,
'Whoever amongst your followers die without having worshipped others besides Allah, will enter Paradise (or will not enter the (Hell) Fire).'
The Prophet asked. 'Even if he has committed illegal sexual intercourse or theft?'
He replied, 'Even then.'
isi amanatnya sangat bertolak belakang, mosok sih merupakan sesembahan (tuhan) yg sama?
jadi:
ogah, yg Islam itu tuhannya Palsu.ahmad99 wrote:Mari kembali kepada agama Abraham, agam Jesus (Isa Almasih) yaitu Islam
Islam menyesatkan moral manusia dengan Tauhid.
Muslim yg ingin hidup bermoral, tinggalkanlah Islam.
Re: cara berfikir muslim komtemporer
nanya dong...ahmad99 wrote: Mari kembali kepada agama Abraham, agam Jesus (Isa Almasih) yaitu Islam
Al Masih itu bahasa mana? artinya apa?
thanks
- MaNuSiA_bLeGuG
- Posts: 4292
- Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
- Location: Enies Lobby
Re: cara berfikir muslim komtemporer
buktinya mannnnnna ?ahmad99 wrote:
Mari kembali kepada agama Abraham, agam Jesus (Isa Almasih) yaitu Islam
Allahu akbar...
Re: cara berfikir muslim komtemporer
dengan mematikan nuraniku?????ahmad99 wrote:Memberikan pencerahan kepada member Forum ini. Supaya mereka kembali kepada jalan yang benar yaitu dienul haq, Islam
Setiap jalan atau cara untuk mencari kelemahan Islam adalah sia-sia.
Silakan menghina Allah swt dan Rasulullah saw. Allah swt tidak akan berkurang kekuasaan Nya
Hidup adalah pilihan. Mau jadi penghujat Islam, penghina Islam. Silakan...
Hidup kita terbatas. Setiap detik keingkaran mu merugikan dirimu sendiri kok
Mari kembali kepada agama Abraham, agam Jesus (Isa Almasih) yaitu Islam
Allahu akbar...
ogahhhhh....
Re: cara berfikir muslim komtemporer
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra.:
Bahwa kaum muslimin pada masa Rasulullah saw. bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kami dapat melihat Tuhan kami di hari kiamat? Rasulullah saw. bersabda: Ya! Kemudian beliau melanjutkan: Apakah kalian terhalang melihat matahari di siang hari yang cerah, yang tidak ada awan sedikit pun? Apakah kalian terhalang melihat bulan pada malam purnama yang cerah tanpa awan sedikit pun? Kaum muslimin menjawab: Tidak, wahai Rasulullah. Rasulullah saw. bersabda: Kalian tidak akan terhalang melihat Allah Taala pada hari kiamat, sebagaimana kalian tidak terhalang melihat salah satu dari matahari dan bulan. Ketika hari kiamat terjadi, ada penyeru yang mengumumkan: Setiap umat hendaklah mengikuti apa yang dahulu disembah. Maka tidak tersisa orang-orang yang dahulu menyembah selain Allah yakni berhala, kecuali mereka berjatuhan ke dalam neraka. Hingga yang tinggal hanya orang-orang yang menyembah Allah ada yang baik dan ada yang jahat serta sisa-sisa Ahli Kitab, maka dipanggillah orang-orang Yahudi. Mereka ditanya: Apa yang dahulu kalian sembah? Mereka menjawab: Kami menyembah Uzair anak Allah. Dikatakan: Kalian salah! Allah tidak menjadikan seorang pun sebagai sahabat atau anak. Lalu apa yang kalian inginkan? Mereka menjawab: Kami haus, ya Tuhan kami berilah kami minum. Lalu ditunjukkan pada mereka: Kenapa kalian tidak datang ke sana? Mereka digiring ke neraka, seolah-olah neraka itu fatamorgana yang saling menghancurkan. Mereka pun berjatuhan ke dalam neraka. Kemudian orang-orang Kristen dipanggil. Mereka ditanya: Apa yang dahulu kalian sembah? Mereka menjawab: Kami menyembah Isa Almasih anak Allah. Dikatakan kepada mereka: Kalian salah! Allah tidak menjadikan seorang pun sebagai sahabat atau anak. Apa yang kalian inginkan? Mereka menjawab: Kami haus ya Tuhan, berilah kami minum. Lalu ditunjukkan pada mereka: Kenapa kalian tidak datang ke sana? Mereka digiring ke neraka Jahanam, seolah-olah neraka itu fatamorgana yang saling menghancurkan. Mereka pun berguguran ke dalam neraka. (Shahih Muslim No.269)
Bahwa kaum muslimin pada masa Rasulullah saw. bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kami dapat melihat Tuhan kami di hari kiamat? Rasulullah saw. bersabda: Ya! Kemudian beliau melanjutkan: Apakah kalian terhalang melihat matahari di siang hari yang cerah, yang tidak ada awan sedikit pun? Apakah kalian terhalang melihat bulan pada malam purnama yang cerah tanpa awan sedikit pun? Kaum muslimin menjawab: Tidak, wahai Rasulullah. Rasulullah saw. bersabda: Kalian tidak akan terhalang melihat Allah Taala pada hari kiamat, sebagaimana kalian tidak terhalang melihat salah satu dari matahari dan bulan. Ketika hari kiamat terjadi, ada penyeru yang mengumumkan: Setiap umat hendaklah mengikuti apa yang dahulu disembah. Maka tidak tersisa orang-orang yang dahulu menyembah selain Allah yakni berhala, kecuali mereka berjatuhan ke dalam neraka. Hingga yang tinggal hanya orang-orang yang menyembah Allah ada yang baik dan ada yang jahat serta sisa-sisa Ahli Kitab, maka dipanggillah orang-orang Yahudi. Mereka ditanya: Apa yang dahulu kalian sembah? Mereka menjawab: Kami menyembah Uzair anak Allah. Dikatakan: Kalian salah! Allah tidak menjadikan seorang pun sebagai sahabat atau anak. Lalu apa yang kalian inginkan? Mereka menjawab: Kami haus, ya Tuhan kami berilah kami minum. Lalu ditunjukkan pada mereka: Kenapa kalian tidak datang ke sana? Mereka digiring ke neraka, seolah-olah neraka itu fatamorgana yang saling menghancurkan. Mereka pun berjatuhan ke dalam neraka. Kemudian orang-orang Kristen dipanggil. Mereka ditanya: Apa yang dahulu kalian sembah? Mereka menjawab: Kami menyembah Isa Almasih anak Allah. Dikatakan kepada mereka: Kalian salah! Allah tidak menjadikan seorang pun sebagai sahabat atau anak. Apa yang kalian inginkan? Mereka menjawab: Kami haus ya Tuhan, berilah kami minum. Lalu ditunjukkan pada mereka: Kenapa kalian tidak datang ke sana? Mereka digiring ke neraka Jahanam, seolah-olah neraka itu fatamorgana yang saling menghancurkan. Mereka pun berguguran ke dalam neraka. (Shahih Muslim No.269)
Re: cara berfikir muslim komtemporer
Allahu Akbar...syuhada wrote:Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra.:
Bahwa kaum muslimin pada masa Rasulullah saw. bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kami dapat melihat Tuhan kami di hari kiamat? Rasulullah saw. bersabda: Ya! Kemudian beliau melanjutkan: Apakah kalian terhalang melihat matahari di siang hari yang cerah, yang tidak ada awan sedikit pun? Apakah kalian terhalang melihat bulan pada malam purnama yang cerah tanpa awan sedikit pun? Kaum muslimin menjawab: Tidak, wahai Rasulullah. Rasulullah saw. bersabda: Kalian tidak akan terhalang melihat Allah Taala pada hari kiamat, sebagaimana kalian tidak terhalang melihat salah satu dari matahari dan bulan. Ketika hari kiamat terjadi, ada penyeru yang mengumumkan: Setiap umat hendaklah mengikuti apa yang dahulu disembah. Maka tidak tersisa orang-orang yang dahulu menyembah selain Allah yakni berhala, kecuali mereka berjatuhan ke dalam neraka. Hingga yang tinggal hanya orang-orang yang menyembah Allah ada yang baik dan ada yang jahat serta sisa-sisa Ahli Kitab, maka dipanggillah orang-orang Yahudi. Mereka ditanya: Apa yang dahulu kalian sembah? Mereka menjawab: Kami menyembah Uzair anak Allah. Dikatakan: Kalian salah! Allah tidak menjadikan seorang pun sebagai sahabat atau anak. Lalu apa yang kalian inginkan? Mereka menjawab: Kami haus, ya Tuhan kami berilah kami minum. Lalu ditunjukkan pada mereka: Kenapa kalian tidak datang ke sana? Mereka digiring ke neraka, seolah-olah neraka itu fatamorgana yang saling menghancurkan. Mereka pun berjatuhan ke dalam neraka. Kemudian orang-orang Kristen dipanggil. Mereka ditanya: Apa yang dahulu kalian sembah? Mereka menjawab: Kami menyembah Isa Almasih anak Allah. Dikatakan kepada mereka: Kalian salah! Allah tidak menjadikan seorang pun sebagai sahabat atau anak. Apa yang kalian inginkan? Mereka menjawab: Kami haus ya Tuhan, berilah kami minum. Lalu ditunjukkan pada mereka: Kenapa kalian tidak datang ke sana? Mereka digiring ke neraka Jahanam, seolah-olah neraka itu fatamorgana yang saling menghancurkan. Mereka pun berguguran ke dalam neraka. (Shahih Muslim No.269)
Re: cara berfikir muslim komtemporer
Sampai2 genderuwo juga Islam ya bro...ahmad99 wrote: Mari kembali kepada agama Abraham, agam Jesus (Isa Almasih) yaitu Islam
-
- Posts: 152
- Joined: Fri Mar 25, 2011 10:11 am
Re: cara berfikir muslim komtemporer
Gederuwo atau makhluk bangsa Jin itu ada yang muslim dan ada yang kapir....!
Emang dalam agama ente makhluk halus, jin, itu tugasnya apa?
Pasti ga tau.. orang ajaran ga lengkap cuma bacot doang digedein.
Emang dalam agama ente makhluk halus, jin, itu tugasnya apa?
Pasti ga tau.. orang ajaran ga lengkap cuma bacot doang digedein.
Re: cara berfikir muslim komtemporer
mangstab..ari jambronk wrote:Gederuwo atau makhluk bangsa Jin itu ada yang muslim dan ada yang kapir....!
Emang dalam agama ente makhluk halus, jin, itu tugasnya apa?
Pasti ga tau.. orang ajaran ga lengkap cuma bacot doang digedein.
Re: cara berfikir muslim komtemporer
Yang namanya muslim wajib sunat .ari jambronk wrote:Gederuwo atau makhluk bangsa Jin itu ada yang muslim dan ada yang kapir....!
Emang dalam agama ente makhluk halus, jin, itu tugasnya apa?
Pasti ga tau.. orang ajaran ga lengkap cuma bacot doang digedein.
Nah gimana pula cara motong burung genderuwo , apa ga ngamuk dia tu
Re: cara berfikir muslim komtemporer
emang ente gak sunat? wk wkduren wrote: Yang namanya muslim wajib sunat .
Nah gimana pula cara motong burung genderuwo , apa ga ngamuk dia tu
Re: cara berfikir muslim komtemporer
gak cuma sunat oom.. tapi sholat, puasa, zakat, haji juga..duren wrote: Yang namanya muslim wajib sunat .
Nah gimana pula cara motong burung genderuwo , apa ga ngamuk dia tu
mslhnya, ane lom pnah liat ada masjid yg khusus nrima qurban ato zakat dari jin...
trus juga kalo pas puasa.. kira2 puasanya kek gmn itu?
Re: cara berfikir muslim komtemporer
apakah ente tau siapa sebenarnya yg ente sebut itu?ahmad99 wrote: Allahu Akbar...
neter syuhada telah menjelaskannya secara terperinci disini